Panduan - Natal2022 - Paskah2023 F

i
PANDUAN
TATA IBADAH
VOL. 11:
ADVEN DAN NATAL 2022
PRAPASKAH DAN PASKAH 2023
“Bertambah teguh dalam iman dan pelayanan bagi

semua”
(Kolose 2:7)
ii
iii
Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
Jln. Ahmad Yani No. 45 Rantepao 91831 Toraja Utara, Sul-Sel
Telp. (0423) 21612, 21460, 21219, 21742
Fax. (0423) 27165
E-mail:bpsgetor@gmail.com http://bps.gerejatoraja.org
Panduan Tata Ibadah Vol. 11

Adven dan Natal 2022, Prapaskah dan Paskah 2023
Penyunting: KLM Gereja Toraja Tahun 2022

Hlm; 261 x 21,5 cm.
Diterbitkah dalam bentuk Digital oleh KLM Gereja Toraja

(Tidak diterbitkan dalam buku. Majelis jemaat diijinkan untuk mencetak sesuai kebutuhan,
tetapi tidak diijinkan untuk tujuan komersil)
iv
PENGANTAR
Syalom, salama` Kaboro`, Pemazmur pernah berucap, “Aku mau

menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah yang besar, di tengah-tengah rakyat
yang banyak aku mau memuji-muji Engkau” (Mazmur 35:18). Ungkapan ini jugalah
yang menjadi ungkapan KLMGT setelah berupaya menyelesaikan buku Panduan Tata
Ibadah Hari Raya Gerejawi untuk tahun kalander gerejawi 2022/2023 dalam dua siklus
besar yaitu Siklus Natal dan Siklus Paskah.
Panduan ini disusun mengacu pada buku Liturgi Gereja Toraja yang diharapkan
membantu segenap majelis gereja untuk menata dan mengembangkan akta-akta liturgi
sesuai koteks jemaat. Pilihan lagu dan uraian narasi setiap akta-akta dalam buku
panduan ini sifatnya proprium (rumusan yang tidak tetap), sehingga masih
memungkinkan majelis gereja untuk mengembangkan narasi dan memilih lagu tanpa
mengabaikan jiwa kalender liturgi Gereja Toraja yang sedang berjalan. Jadi, semua
model liturgi yang ada dalam buku panduan ini bersifat dasar sehingga peluang-
peluang pengembangan liturgi tetap dibuka agar jemaat-jemaat dapat menikmati
liturgi yang ditata sesuai konteks jemaat. Oleh karena itu kami tidak menutup
kemungkinan adanya kreasi-kreasi yang dikembangkan oleh majelis gereja di jemaat-
jemaat sebagai upaya memperkaya tata ibadah dalam buku panduan ini.
Panduan ini disusun oleh Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja bersama
sejumlah Pendeta Gereja Toraja yang telah mencurahkan waktu dan kreasinya melalui
penyusunan panduan yang telah dikerjakan beberapa hari, untuk selanjutnya
dipersembahkan kepada Tuhan melalui jemaat-jemaat di seluruh Gereja Toraja.
Kiranya Tuhan tetap menolong mereka untuk semakin mengembangkan talenta yang
mereka miliki untuk kemuliaan Tuhan dan pelayanan bagi semua. Oleh karena itu
dengan penuh kerendahan hati, lebih awal kami menyampaikan permohonan maaf jika
ternyata dalam buku panduan ini terdapat kekeliruan baik itu rumusan-rumusan,
pemilihan lagu ataupun penataan-penataan yang kurang tepat. Jika ada yang ditemukan
demikian, marilah dengan penuh kearifan majelis gereja di jemaat masing-masing
menatanya kembali secara baik dengan memperhatikan esensi kalender liturgi yang
sedang berjalan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih untuk kerjasama yang baik, kiranya
buku panduan ini dapat menjadi referensi bagi majelis gereja di seluruh Gereja Toraja
untuk menghidupkan ibadah-ibadah di jemaat masing-masing agar warga jemaat
semakin Bertambah Teguh dalam Iman dan Pelayanan Bagi Sesama.
Padamoto, Kurre sumanga’, sia salama` kaboro`ki lako kamu solanasang.
Rantepao, November 2022

Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja
v
DAFTAR ISI
(Untuk Menjelajah Dokumen, aktifkan “Document Map” (word di bawah 2010) atau “Navigation Pane”
(word di atas 2010)
Untuk melompat ke salah satu liturgi, Tekan Ctrl dan Klik Judul Tata Ibadah yang diinginkan.
1. TATA IBADAH MINGGU ADVEN I Minggu, 27 November 2022.........................................1

2. TATA IBADAH MINGGU ADVEN II MINGGU, 04 Desember 2022......................................8
3. TATA IBADAH MINGGU ADVEN III MINGGU, 11 Desember 2022.................................14
4. TATA IBADAH MINGGU ADVEN IV MINGGU 18 DESEMBER 2022...............................20
5. TATA IBADAH KELUARGA 19 Desember 2022 (PAGI)......................................................26
6. TATA IBADAH KELUARGA 19 Desember 2022 (Malam)..................................................28
7. TATA IBADAH KELUARGA 20 Desember 2022 (PAGI)......................................................30
9. TATA IBADAH KELUARGA 21 Desember 2022 (Pagi).......................................................34
10. TATA IBADAH KELUARGA 21 Desember (Malam)..............................................................36
12. TATA IBADAH KELUARGA 22 Desember 2022 (Malam))................................................41
15. TATA IBADAH MALAM NATAL KELUARGA Sabtu, 24 Desember 2022.......................47
16. TATA IBADAH NATAL Minggu, 25 Desember 2022.............................................................52
17. TONORAN KAMENOMBAN NATAL Minggu, 25 Desember 2022....................................60
18. TATA IBADAH PERAYAAN NATAL.............................................................................................. 68
19. TATA IBADAH AKHIR TAHUN Sabtu 31 Desember 2022.................................................76
20. TATA IBADAH TAHUN BARU Minggu, 01 Januari 2023.....................................................81
21. TATA IBADAH EPIFANI Jumat, 06 Januari 2023..................................................................87
22. TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu, 08 Januari 2023....................................................93
23. TATA IBADAH MINGGU TRANSFIGURASI Minggu, 19 Februari 2023........................98
24. TATA IBADAH RABU ABU Rabu, 22 Februari 2023..........................................................104
25. TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH I Minggu, 26 Februari 2023.............................110
26. TATA IBADAH PRAPASKAH II Minggu, 05 Maret 2023...................................................117
27. TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE III Minggu, 12 Maret 2023........................123
28. TATA IBADAH PRAPASKAH IV Minggu, 19 Maret 2023.................................................128
29. TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH V Minggu, 26 Maret 2023................................134
30. TATA IBADAH PRAPASKAH VI Minggu, 02 April 2023....................................................140
31. TATA IBADAH KAMIS PUTIH Kamis, 06 April 2023.........................................................146
32. TATA IBADAH JUMAT AGUNG Jumat, 07 April 2023.......................................................153
33. TATA IBADAH JUMAT AGUNG Jumat, 07 April 2023.......................................................159
34. TATA IBADAH PASKAH Minggu, 09 April 2023.................................................................169
35. TATA IBADAH SABTU SUNYI Sabtu, 08 April 2023..........................................................175
36. TATA IBADAH PASKAH Minggu, 09 April 2023.................................................................183
37. TONORAN KAMENOMBAN PASKAH Minggu, 09 April 2023.........................................189
38. TATA IBADAH MINGGU I SETELAH PASKAH Minggu, 16 April 2023.......................195
39. TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis,18 mei 2023.....................201
vi
40. TATA IBADAH MINGGU PEMULIAAN KRISTUS Minggu, 21 Mei 2023.....................206
41. TATA IBADAH PENTAKOSTA Minggu, 28 Mei 2023.........................................................211
42. TATA IBADAH MINGGU I SETELAH PENTAKOSTA Minggu, 04 Juni 2023.............216
43. TATA IBADAH MINGGU II SETELAH PENTAKOSTA MINGGU 11 JUNI 2023..........222
44. TATA IBADAH MINGGU III SETELAH PENTAKOSTA Minggu, 18 Juni 2023...........227
45. TATA IBADAH MINGGU TRINITAS Minggu, 25 Juni 2023...............................................232
46. TATA IBADAH PERINGATAN HUT KE- 78 KEMERDEKAAN RI, 17 Agustus 2023 238
47. TATA IBADAH HARI MINGGU HARI REFORMASI DAN HUT PKBGT (HARI
REFORMASI GEREJA KE-506, HUT PKB-GT KE-15), 29 Oktober 2023................243
48. TATA IBADAH MINGGU AKHIR KALENDER GEREJAWI, 26 November 2023.........250
vii
TATA IBADAH MINGGU ADVEN I
MINGGU, 27 NOVEMBER 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola kuning)
“Memantulkan Terang Kristus”

(Umpaparrang Arrang-Na Kristus)
MAKNA MINGGU ADVEN

Kata Adven berasal dari bahasa Latin adventus yang artinya “Kedatangan”.
Minggu-minggu adven merupakan masa persiapan untuk menghayati makna
kedatangan Kristus, sesuai dengan penantian Mesias oleh umat Israel yang terungkap
dalam Perjanjian Lama, juga sehubungan dengan kedatanganNya pada akhir zaman.
Jadi, dalam masa Adven, kita diberi kesempatan untuk masuk dalam pemaknaan ganda
terhadap penantian kedatangan Tuhan. Yang pertama adalah menyambut Natal untuk
mensyukuri dan memaknai kelahiran Yesus Krisus. Yang kedua adalah masa
perenungan dan pengharapan kedatangan Kristus pada akhir zaman.
Dalam Kalender Liturgi, Masa Adven merupakan awal tahun gerejawi. Tentu hal
ini tidak berarti bahwa Gereja memiliki kalender sendiri, dan membedakan diri dengan
Kalender yang umumnya dipakai di seluruh dunia. Penggunaan Kalender Liturgi atau
Kalender Gerejawi, dikaitkan dengan pemaknaan peristiwa-peristiwa penting dalam
perjalanan sejarah penyelamatan dari Allah. Jadi Minggu Adven 1, yang jatuh pada awal
Desember, disebut sebagai awal Tahun Gerejawi, atau awal Kalender Liturgi, yang
terdiri dari dua siklus besar yaitu Siklus Natal, yang berlangsung hingga minggu
Transfigurasi sebagai penutupan Siklus Natal. Setelah itu diikuti siklus yang kedua
yaitu Siklus Paskah yang dimulai dari Rabu Abu sampai Pentakosta.
Untuk masa Adven, Gereja Toraja menggunakan simbol Lingkaran Adven yaitu
lingkaran karangan daun cemara yang hijau (atau Kambunni’), dengan taburan warna
merah dan empat lilin (tiga ungu dan satu merah muda). Lingkaran adalah simbol
keabadian Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Lilin adalah simbol cahaya Kristus,
terang dunia. Lilin ungu adalah simbol pertobatan, Lilin merah muda adalah simbol
sukacita.
Lilin-lilin Adven itu dinyalakan setiap minggu Adven. Adven I sebagai awal
tahun Gerejawi, satu lilin ungu, Adven II dua lilin ungu, Adven III dua ungu dan satu
merah muda (simbol sukacita di tengah pertobatan), Adven IV keempatnya dinyalakan
dan pada malam Natal keempat lilin tersebut diganti dengan lilin-lilin putih pertanda
Adven telah selesai.
1
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Makna dan tujuan minggu Adven sebaiknya sudah tertuang dalam Warta Jemaat
untuk dipahami baik oleh warga jemaat maupun oleh pengkhotbah
- PPA diharapkan akan datang lebih awal, berdoa secara pribadi dan
menggunakan stola. Demikian juga dengan Penyambut Peserta Ibadah
- Doa Konsistorium dipimpin oleh PPA, diikuti oleh semua pelayan dalam ibadah
termasuk pemain musik, cantor dan operator lainnya
- Pemasangan Stola kepada PF dilakukan oleh PPA setelah berdoa
- Semua majelis dan pelayan lainnya mengenakan stola (sesuai kondisi)
1. Persiapan
PL Selamat hari minggu. Berdasarkan kalender gerejawi, minggu ini kita
memasuki masa atau minggu Adven yang pertama. Masa Adven akan kita
rayakan selama empat minggu ke depan, adalah perayaan yang bermakna
ganda. Pertama adalah masa-masa persiapan menyambut perayaan Natal
dalam rangka menghayati dan merayakan hari kelahiran Yesus Kristus.
Kedua adalah masa perenungan sekaligus pengharapan akan kedatangan
Kristus kembali pada akhir zaman. Di bawah tuntunan tema,
”Memantulkan Terang Kristus.” Marilah kita menyiapkan hati dan hidup
kita untuk beribadah kepada Tuhan, menghampiri hadirat-Nya dalam
ketulusan hati.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven 1, satu lilin ungu, setelah itu menerima Alkitab dari
PPA
J Menyanyikan MAZMUR 47:1,2
1
Isi dunia, sorak-sorailah!
Mari bertepuk bagi Allahmu
Dan elukanlah Raja mulia!
Dia yang menang: habislah perang
Musuh bertelut, taklut bersujut
Tapi kaum rendah waris dunia
2
TUHAN Allah naik masuk t’rang ajaib.
Sorak-sorai pun nyaring mendengung,
Berkumandanglah sangkakalanya.
Nyanyilah terus bagi Yang Kudus:
Allah adalah Raja Damai!
Mari bersyukur sambil bermazmur!
2
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
1 1 j2j j 1 | y . 0 +
J A - min A - min
4. Salam
PF Salam dari segala orang kudus kepada kamu. Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara
J Menyertai saudara juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)

PF Syukur kepada Allah yang telah memelihara kehidupan kita kemarin
hingga hari ini kita boleh dimungkinkan memasuki minggu-minggu Adven.
Namun dalam rasa syukur atas perkenanan Tuhan bagi kita, marilah kita
terbuka dihadapan Tuhan untuk mengakui segala dosa dan kesalahan kita
dalam kesadaran bahwa pengampunan selalu terbuka bagi orang berdosa
yang mau bertobat.
.....................hening sejenak...................
J Ya Tuhan...dihadapan-Mu tidak ada yang tersembunyi, Engkau mengenal
dan mengetahui siapa kami sesungguhnya. Engkau melihat bahwa hati,
pikiran, perkataan dan perbuatan kami penuh dengan dosa dan kelemahan.
Ampunilah kami Tuhan.
J Menyanyikan, ”Di muka Tuhan Yesus” (KJ 29:1,3)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.

Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
3
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak
3
bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada
kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-
kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
(Mikha 7:18,19)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36:1,3)

1
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
3
Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;
bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.
6. Petunjuk Hidup Baru

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Hai kaum keturunan Yakub, mari kita
berjalan di dalam terang Tuhan. (Yesaya 2:5)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 122:1-9
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, MAZMUR 122:1
1
Alangkah girang hatiku, Waktu diajak: “Marilah,

kita berangkat segera, ke rumah TUHAN yang kudus!”
Yerusalem, kekasihku, t’lah tiba kami, umatmu
masuk gerbangmu yang mulia. Betapa indah dan teguh
bangunan kota bentengmu; kau buat ‘ku bersukaria!
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 2;1-5 (BU)
Lector 2: Roma 13:11-14
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
4
PF Matius 24:37-44 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”SabdaMu Abadi” (KJ 50a:1,6)
1
SabdaMu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikutinya hidup sukacita.
6
Tolong, agar kami rajin mendalami
lalu melakukan sabdaMu, ya Tuhan!
10. Khotbah (Duduk)

11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Segala Benua dan Langit Penuh” (KJ 281:2)
2
Sesungguhnya Yesus yang layak benar

dib’ri Nama itu, kudus dan besar,
yang oleh sengsara kematianNya
memb’ri keampunan dan damai baka.
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
14. Persembahan (Duduk)

PL Marilah memberi persembahan dengan mengingat firman Tuhan yang
mengatakan, “Ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN,
untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai peraturan bagi Israel.” (Maz
122:4)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Aku Bersyukur Pada-Mu” (NJNE 105:1,2)

1
Aku bersyukur padaMu dengan hati yang tulus,
Aku ingin memberikan persembahan padaMu.
Kuberharap Tuhan trima semua yang aku bri.
Landasan syukurku ini karna kasih sayangMu.
Kukurresumanga’, Puang, ponno tongan penaangku,
5
lamoraina’ ussorongan pemala’ ku mati’ Puang.
Kurannuan ammi tarimai tumintu’pamengangku.
Iate kurre sumanga’ku belanna mamaseMi.
2
Trimalah persembahanku yang kubrikan padaMu,
semoga berbau harum di hadapanMu Yesus.
Tanda syukur kubrikan, sebagai anak Tuhan.
Berkati hidupku ini, sembahku terimalah.
Tarimami pemala’ku tu kusorong mati’ Puang,

denoupa’ na busarunggu’ dio oloMio Yesu.
Iamo te tu kusorongan susi misa’ anakMi.
Passakkemi katuoangku, sola tepenombaku.
15. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Yesus Menginginkan Daku Bersinar BagiNya” (KJ 424:1,4)
1
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,

di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
4
Akupun ingin bersinar dan melayaniNya,
hingga di sorga ‘ku hidup senang bersamaNya.
17. Pengutusan
PF Pergilah: pantulkanlah terang Kristus dalam kata dan perbuatanmu agar
dunia melihat wajah Kristus melalui kehidupanmu sehari-hari dan
memuliakan Allah
J Kami siap memantulkan TerangMu ya Kristus
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
6
ATAU
Bukan pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Yesus TerangMu” (Dinyanyikan berkali-kali) (PKJ 308)
Yesus, terangMu pelita hatiku.
Jangan keg’lapan menguasaiku.
Yesus, terangMu pelita hatiku.
Biar selalu kusambut cintaMu!
PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.

Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.
7
TATA IBADAH MINGGU ADVEN II
MINGGU, 04 DESEMBER 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Kuning )
“Pertobatan Dalam Penantian”

(Kapengkatobaran Lan Attu Ma’tayan)

- Diharapkan persiapan yang baik dari semua yang bertugas dalam ibadah
- Jika ibadah ini dirangkaikan dengan HUT PWGT, maka sangat perlu
dipersiapakan dengan baik (Mis: Pemotongan kue HUT)
1. Persiapan
PL Saudara-saudara, suatu sukacita besar ketika kita diperkenankan kembali
oleh Tuhan mengalami dan menikmati persekutuan sebagai sebuah
kesempatan untuk menghayati makna kelahiran Yesus Kristus yang
dinantikan umat-Nya dan penantian kedatangan-Nya kembali. Kita pun
bersyukur bersama bahwa hari ini, tepatnya 04 Desember 2022 PWGT
memasuki usia 57 tahun. Melalui kesempatan ini kita terus dituntut
menampakkan sikap dan peri hidup yang takut akan Tuhan dan saling
terbuka mengasihi serta menerima sesama sebagai wujud nyata
”Pertobatan Dalam Penantian.”
- PF menyalakan lilin Adven II, dua lilin ungu, kemudian menerima Alkitab dari
PPA.
J Menyanyikan, ”Hatiku Bersukaria” (KJ 77:1-4)
(1) cantor
Hatiku bersukaria
mengagungkan nama Tuhan, Allah, Jurus’lamatku.
(2) semua
DiindahkanNya hambaNya;
kini dan senantiasa diberkati namaku.
3
Kar’na Allah Mahakuasa
melakukan karya agung kepadaku yang rendah.
4
Mahasuci Nama Allah;
rahmatNya turun-temurun atas orang salehNya.
8
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 1 .|1 . + KJ 476a
A - min
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian, kasih-Nya menyertaimu
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
MG+J Membaca Mazmur 72:1-7, 18-19
(Pa’pudian Toraya
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”O Puang Kamasei tu datu”
72:1)
Jg3j 5 | 5 j5j j 3 j2j j 1 kf2k1k fk23 | 5 . . kf3k2kfk35 | 6 j!j j 6 5 kf3k2kfk35 | 5 . 0

O Puang ka-mase- i tu da - tu, Mi- a- da’i ka- ma-lo- lo- am - Mi.
kf5k6kfk53 | 2 j.2 j2j j /1 fk2k/k1kkf23 | 3 .0 kf5k6kfk53 | 2 j.2 j2j j /1 fk2k/k1kkf23 | 1 . 0
La Mi - ben ka- tonganam-Mi Puang, na malam-bu’ la ma’-pa- ren - ta.
Jg3j 5 | 5 j5jj j 5 j6j j 5 kf6k5kkf6a1 | 5 . . kf3k2kfk35 | 6 j.6 j6j ja1 kf6kak1kkf65 | 5 . .
Na tontong ungka- rimman- ni tau, umpa- bu’- tu ka- marampa- san.
jg5j 3 | 2 j.j 2 j2jj /1 fk2k/k1kkf23 | 2 . . jg2j 3 | 5 j.j 3 j2j jj 5 fk3k5kkf32 | 1 . 0 +
Den- nou- pa’ kada- tu- anna bin- tin tontong sae lako- na.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)

PF Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan
nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk
saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat
saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap
saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan
lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. (1 Yoh. 3 :16-18)
S Menyanyikan, ”Sekalipun Diriku” (PKJ 277:1&3)

1
Sekalipun diriku dapat berkata-kata dengan semua bahasa,
bahasa manusia dan bahasa malaikat, ataupun yang lainnya,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
aku serupa gong yang mengema dan canang yang gemerincing.
3
Sekalipun diriku membagikan semua harta yang kumiliki,
bahkan aku serahkan tubuh jiwa ragaku, dibakar pun ’ku sudi,
9
tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.

PF Marilah dengan rendah hati kita terbuka di hadapan Tuhan mengaku dosa
dan kesalahan kita: Ya Tuhan yang Maha kasih, kami sungguh menyadari
bahwa betapa sering kami lalai melakukan perintah-Mu, kami tidak
mengasihi sesama karena keegoisan, ambisi dan kepentingan pribadi.
Sungguh kami tidak layak di hadapan-Mu. Ampunilah dan kasihanilah kami
ya Tuhan.
J ... hening sejenak....
(seorang anggota jemaat (PWGT) yang telah dipersiapkan, berdiri dan menyanyikan
dengan penuh penghayatan, ”O Puang da’Mi ukungna’” (Pa’pudian Toraya 6)
Z3xxjx.xj c2 3 jyj j /1 | 2 j2j j 3 jj2jjj j 1 jyj j t | y . . 0 |
O Puang da` Mi- u- kungna` ka- seng-ke –am - Mi
Z3xxxxjx.xj c2 3 jyj j /1 | 2 j2j j 2 j2j j /1 j2J jj 5 | 3 . .
O Puang da` Mi pa’- di`- na` ka- re`- de- kan - Mi.
J0j 3 |6 j6j j 6 j5j j 5 j.j 5|3 . 0 jgyj /1 |2 2 1 jgyj t| y . .
Ka - turu- tu- rui- na` o Puang be - lan-na long-se - na`.
Jyj j /1|2 j2j j 3 z2x xj.jx c1|y.. jyj j y|1 1 1 2 j.j 2| 3..0|
Pa-matana - na` o Puang lan a-gan pa- ru-nin- ning- ku.
z3xxxxjx.xj c2 3 jyj j /1 | 2 j2j j 3 jj2jjj j 1 jyj j t | y . . 0 |
O Puang um-pennampa` na` ua - i ma-tang- ku
z3xxxxjx.xj c2 3 jyj j /1 | 2 j2j j 2 j2j j /1 j2j j 5 | 3 . .
O Puang um-po- ti-lan -na` tang maranga - ku
J0j 3 |6 j6j j 6 j5j j 5 j.j 5 | 3 . 0 jgyj /1|2 2 1 jgyj t | y . .
Ma- ta’ka`, ma-ta’- ka’- mo’ Puang Ma- lanmo matangku.
Ritt
jyjjj j j /1 |2 j2j j 3 2 j.j 1| y . . jyj j y|1 j1jj j j 1 2j.j 1| y..0+
Tang ti- bi- da` tu matang-ku buntu tu-mangna’ do-sa- ku
Allah dinyatakan kembali: “Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa
pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri. Dan Aku tidan mengingat-
ingat dosamu” (Yesaya 43:25)
RESPONS JEMAAT
10
PL ”Sebab aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan
menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban
bakaran.”(Hosea 6:6)
S Menyanyikan, ”Mari bersyukur semua” (KJ 291)
1
Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan!
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
2
Langit bumi ciptaanNya mencerminkan kuasaNya.
3
UmatNya dibebaskanNya untuk hidup bersejaht’ra.
4
Dia yang mengingat kita dalam susah dan derita.
5
Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Ku Mengasihi Tuhan Allahku” (Mazmur 116:9)
9
Kurban syukur, ya TUHAN, t’rimalah!
Dalam rumahMu, ditengah umatMu
Kini kubayar janji dan nazarku,
Ya, di Yerusalem! Haleluya!
PELAYANAN FIRMAN

Lector 1: Yesaya 11:1-10
Lector 2: roma 15: 7-13
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 473b
J1jj j 1 | 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5| z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Ha-le - lu – ya, ha-le - lu-ya, ha-le - lu - ya!
PF Matius 3:1-12(Berdiri)
(NJNE 17:1&2)
S Sambutan Jemaat: ”Alkitab Buku Mulia”
11
1.
Alkitab buku mulia adalah Firman Allah.
Mengajarkan kehidupan dan jalan kebenaran.
Mala’ bi’ Sura’ Madatu ia mokadanNa Puang.

Tu unnada’iki’ katuoan sia lalan katonganan.
2.
Bila ‘kutahu Firman Allah yg baik ‘kan kulakukan.
Kalau ‘ku tahu Firman Allah ku hindari yang jahat.
Keunturu’na’ kadanNa melona kupogau’.

Keunturu’na’ kadanNa kadake kutoyangan.
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Simbolisasi HUT PWGT
 Menyanyikan Mars PWGT
 Pemotongan Kue HUT
 Menyanyikan Himne PWGT
14. Doa Syafaat
15. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk
dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah
bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh
harapan." Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan
segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh
kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. (Roma 15:12-
13)
17. Nyanyian Jemaat: “Kau yang lama dinantikan” (KJ 76:1)

1
Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.
12
18. Pengutusan
PF Pergilah: dan lakukanlah Firman Tuhan yang telah kamu dengar, hiduplah
dalam pertobatan dan oleh kekuatan Roh kudus kamu berlimpah-limpah
dalam pengharapan” dan terimalah berkat-Nya:
19. Berkat
sejahtera.
ATAU
(Bukan Pdt)
J Menyanyikan ”Amin” KJ 477
3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+
Amin, amin, a - min
20. Nyanyian Syukur, “Perubahan besar” (PKJ 239:1)
1
Perubahan besar di kehidupanku
sejak Yesus di hatiku;
di jiwaku bersinar terang yang cerlang
sejak Yesus di hatiku.
Refrein
Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar bagai ombak besar,

Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
13
TATA IBADAH MINGGU ADVEN III
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)
“Pergi dan Katakanlah”

(Laomoko Parampoanni)
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,

berdoa secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan Penyambut
Peserta Ibadah.
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin oleh PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain
music, dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
- Jika ada simbol tambahan untuk perayaan HUT PPGT (Misalnya kue ulang
tahun) maka perlu diperhatikan persiapannya.
1. Persiapan
PL Syalom! Puji Tuhan karena kita kembali dipertemukan dalam ibadah saat
ini. Minggu ini kita memasuki Adven III. Kita juga bersyukur atas
pertambahan usia PPGT yang ke 60 tahun pada hari ini. Kita berharap
bahwa atas pertambahan usia ini, PPGT bahkan kita semua semakin
disukai oleh Allah dan sesama manusia.
Atas sukacita ini, mari kita berkomitmen untuk setia memberitakan
perbuatan-Nya seperti tema perenungan sepanjang minggu ini, “Pergilah
dan Katakanlah”. Mari menghadap Tuhan dan menyembah-Nya.
- PF menyalakan lilin Adven III: dua lilin ungu dan satu lilin merah muda,
kemudian menerima Alkitab dari PPA
J Menyanyikan ”Rampokan taumMi, Puang” (NJNE 1:1-2)
j3j gk3k 5|6 . . kg6k k!k gk6k 5 |6 . .gk6k k!k gk6k 5|5j.5 gj3j 5 g6 5|5 0 0
Rampokan taumMi Puang, si - pu -lung la me –no -mba.
Sakka’kan tu - a - ra’ dio o - lo Mi O Pu - ang.
0 |3 .f2/1 2 3 5 3 |3 . . 0 |3j.kf2/1 2 3 2 /1|200+
Ram-po-kanni taumMi Puang, sipulung la menomba.
Sak ka’ kanni tu - a - ra’ dio o- lo Mi O Puang.
3. Votum
14
bumi.
J z1x x.x cu .|1 .+ KJ 476b
A - min
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian
J Salam bagimu juga
PF Salam PPGT!
PPGT Kader siap utus!
PF Memimpin doa pengakuan dosa
J Menyanyikan, ”’Ku Datang KepadaMu” (PKJ 41:1)
1
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.
Allah dinyatakan kembali: Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,
berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena
hukuman-Nya. (Yoel 2: 12)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan ”Ya Yesus, Dikau Kurindukan” (KJ 84: 1, 3)
1
Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
3
Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku.
Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagiMu;
hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia;
Cemas dan duka Kausingkirkan: Ya Yesus, mari, masuklah!

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Saudara-saudara, turutilah teladan
penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama
Tuhan. (Yakobus 5:10)
15
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 146: 1-10
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Puang, Iamo Datunta” (Pa’pudian Toraya 146)
Refrein
! 5 j3j j 5 J6J J ! | 5 . 5 . | 3 3 J3J J 1 J3J J 3 | 3 . . . |
Puang I - a -mo Da - tun – ta tontong sa – e - la – ko - na.
! 5 j3j j 5 J6J J ! | 5 . 5 . | 3 3 J3J J 1 j2J J 1 | 1 . . 0 + Fine
I – a-mo ka-pe -nom –ban - ta Ha-le- lu ha-le - lu – ya.
2 2 2 j1JJJ J 2 | 3 3 3 . | 2 2 jjjh3J J 2 hJ1JJ j 2 | 3 . . . |
1. Ku pu-di ang-ge tu- o-ku ke ten sia - pa’ to.
2. Da’rannuan-ni tau la’ bi-mi tae’ pakul - le - na.
2 2 2 j1JJJ J 2 | 3 3 3 . | 2 2 jjh3J J 2 hJ3JJ j 5 | 5 . . . _
1. La ku-pangke’ tu Puangku, ku-pa-ka - la’ - bi’.
2. Da’ ia ammi po - sande’ -i tae’tu kua - sa dio.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 35: 1-10
Lector 2: Yakobus 5: 7-10
J Menyanyikan, “Haleluya” (PKJ 294)
gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xjxx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|
Ha - le- lu - ya, ha - le-lu - ya
zj4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
Ha - le-lu - ya, A - min.
PF Matius 11: 2-11 (Berdiri)

S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PF+J Mengucapkan: Pengakuan Gereja Toraja
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PL Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
16
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi Umat Allah untuk disuruh ke dalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”
S Menyanyikan, ”O Tuhanku Yesus” (PKJ 68: 1)
1
O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud di hadapanMu

‘Ku nyanyi merdu. Suaraku berpadu, hatipun menyatu
menyambut lahirMu dalam dunia.
O, betapa indah nyanyian malaikat;
semoga ‘ku layak untuk menyembah.
Kaulah Anak Allah, Kaulah Penebusku,
Juruselamatku. Haleluya.
PL Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan
dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang
memberi dengan sukacita.(2 Korintus 9:7)
belum ada
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pakailah Seluruh Hidupmu” (PKJ 153)

1
Pakailah seluruh hidupmu dalam ladang dunia
Tiap harta dan talentamu pergunakan bagiNya.
Refrein:
Berkat Tuhan tersedia bagi orang yang meminta
Dia tahu yang kaubutuhkan; kini dan selamanya.
2
Sungguh banyak waktu terbuang untuk hal yang tak perlu.
Tuhan banyak beri peluang menyalurkan karsamu. Ref.
3
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu.
Sebelum tiba hari tua, persembahkan karyamu. Ref.
--------Simbolisasi HUT PPGT--------
Menyanyikan, Mars PPGT

Marilah wahai generasi muda bangkit dan bersatulah
Satukan hati dalam satu iman satu persekutuan
Derapkan langkah mencapai tujuan yang luhur dan mulia
Hidup damai bahagia sejahtera di dalam kasih Tuhan
Mari bina dan siapkan dirimu demi nusa bangsa dan gereja
17
Marilah bersama bersekutu bersaksi dan melayani
Satu hati dalam iman dan kasih dan wartakanlah injil kes'lamtan
Janganlah bimbang janganlah ragu Yesus s'lalu beserta kita
Hiduplah persekutuan kita PPGT Jayalah!
15. Doa Syafaat
16. Nyanyian Jemaat: “Kusongsong Bagaimana” (KJ 85:7,9)
7
Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,

bersusah siang-malam mengatur datangNya.
Sengaja Ia datang melipur laramu,
menaruh kasih sayang, membuka belenggu.
9
Tak lagi menakutkan kuasa yang gelap:
semua lawan Tuhan menghilang serempak.
Seg’ra Rajamu datang penuh karunia
membawa kemenangan selama-lamanya!
17. Pengutusan
PF Pergilah: Sampaikanlah kebenaran dengan penuh kerendahan hati,
tekunlah dan bersabarlah dalam karya juangmu. Terimalah berkat Tuhan
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
(Bukan pendeta)
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tiap Orang Harus Tahu” (PKJ 281:1-2)
Refrein
Tiap orang harus tahu, tiap orang harus tahu,
(fine)
Tiap orang harus tahu, siapa Yesus!
1
Dia bagai Bunga Bakung, Bintang Fajar cemerlang,
18
yang terindah tak bertara; tiap orang harus tahu! Refr.
2
Dia Penyembuh ragaku, Jurus’lamat jiwaku;
Dia membaptiskan aku dengan api Roh Kudus! Refr.

19
TATA IBADAH MINGGU ADVEN IV
MINGGU 18 DESEMBER 2022
“Anak Allah Dari Keturunan Daud”

(Anakna Puang Matua dadi lu dio mai Daud)

- Ibadah minggu ini dirangkaikan dengan pembukaan pekan keluarga
- Majelis gereja mempersiapkan ibadah lintas generasi, mengatur dengan baik
yang akan terlibat dalam liturgi.
1. Persiapan
PL Haleluya terpujilah Allah di tempat-Nya yang maha tinggi, segala puji
pujian hanya bagi-Nya. Minggu ini kita memasuki minggu adven keempat
yang dirangkaikan dengan Pembukaan Pekan Keluarga Gereja Toraja.
Memaknai kelahiran Yesus Kristus dalam persekutuan dan kehidupan
keluarga. Mari menikmati hadirat Tuhan, menyembah-Nya dengan
Tuntunan tema: Anak Allah dari keturunan Daud.
- Arak-arakan pelayan dari konsistori: PPA, PF, semua yang terlibat dalam liturgi
dan majelis gereja
- PF menyalakan Lilin adven IV yaitu 3 lilin Ungu dan satu lilin merah mudah pada
lingkaran adven
- PF menerima Alkitab dari PPA
J Menyanyikan, “Marilah Memuji” (PKJ 23)
Marilah memuji Allah Maha tinggi pada hari ini,
hari bahagia, karena besarlah kasih setia-Nya.
Dia mengasihi umat manusia.
Hidup kita dijamin-Nya, suka-cita dilimpahkan.
Keluarga diberkati, umur panjang diberikan.
Puji syukur bagi-Mu atas penyertaan-Mu.
Nama-Mu kami puji untuk s’lama-lamanya.
3. Votum
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
20
PF Salam sejahtera dari Sang Juruselamat kepada kamu sekalian , kasihNya ,
damaiNya menyertai kamu sekalian
J Dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: “O, Puang Matua” (Pa’pudian Toraya 80:1,2)
3 j3jj j kfj35 6 6 |j6jj kf6a1 j6j j 5 6 .’|6 jg6j 5 3 3 |j3j j 5 j3j j 2 3 3 ’|
1 O Puang Ma-tu- a, Ka- pe- nom-ban- ki, tu ung- kam- bi’ taun- Na al - lo bongi.
2 Kamu Pu-ang-naang-ge ma - ri - tik, sang-a - pa - pa tu ka -seng-ke-am-Mi.
3 j3jj kf35 6 a1 | ja2J j jakf2a3 ja2jj j a1 6 .| a1 aj1j j 6 5 5 |j6j ! j6jj 5 6 .|
Rangi-mi o Puang pengka - mo -ya-ki, tan-ding ta-li-ngai passam-bayangki.
Umbo- ko’I tu passam- ba yang-ki Puang, uai mata manna- mo tu ki-po- tuo.
6 j6j j 5 3 3 | j2j j 5 j3jj j 2 3 .| 2 j2j j 3 5 5 | jg3j 5 j3jj 5 6 6 .+
Pasu - le-kan Puang, ta - ma dan-danki, ki-ma- karim-man sa - e lakona.
Pasu - le-kan Puang, ta - ma dan-danki, ang-ki mara-nga lan kaboro’-Mi.

PF Dengarkan firman Tuhan: Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti
anak anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus
Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk
kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. (Efesus 5:1-2)
S Menyanyikan, “Karena KasihNya Padaku” (KJ 178:1,2)
Anak SMGT
Karena kasihNya padaku Yesus datang ke dunia
Ia t’lah memberi hidupNya gantiku yang bercela
Refrein (semua)
O betapa mulia dan Ajaib kuasaNya
kasih Juruslamat dunia menebus manusia
Pemuda
Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku. Ref.

PF Tuhan kami datang dengan penuh kerendahan hati di hadapan-Mu, berseru
dalam pengakuan dosa kami. Sungguh kami menyadari begitu banyak
pelanggaran yang kami perbuat melawan kehendak-Mu melahirkan
berbagai bentuk dosa, merusak kehidupan pribadi kami dan juga keluarga
kami. Tuhan, kami sadar sepenuhnya tak ada yang dapat dapat kami
21
sembunyikan dari-Mu, karena itu saat ini kami datang mengakui dosa
kami sebagai pertobatan kami.
Orang Tua
Tuhan, kami banyak menampakan pola hidup yang tidak bertangungjawab.
Sebagai ayah dan ibu tak dapat menjadi teladan bagi anak anak kami,
perkataan kami tanpa makna; membentak, marah-marah, memaki,
perbuatan kami tak menjadi berkat. Tuhan ampunilah kami
J Menyanyikan, “Tuhan Kami Berlumuran Dosa” (PKJ 43:1)
Tuhan kami berlumuran dosa
Tuhan sudilah ampuni kami.
Pemuda
Tuhan, sebagai pemuda kami tidak sungguh-sungguh menata masa
depan kami, kami sering menjauh dari Tuhan, sehingga perbuatan kami
melahirkan dosa yang merusak diri kami dan mendukakan hati-Mu. Tuhan
ampunilah kami
J Menyanyikan, “Tuhan Kami Berlumuran Dosa” (PKJ 43:1)
Tuhan kami berlumuran dosa
Tuhan sudilah ampuni kami
Anak anak
Menyanyikan, “Banyak Perbuatan” (KC 302:1,2,3)
Banyak perbuatan yang sedihkan Tuhan
tak kuturut s’lalu p’rintah bapa ibu
S’mua itu Tuhan sangat kusesalkan

ajarkanlah aku turut kehendak-Mu
Tolong aku Tuhan b’rilah keampunan

Kaulah Mahakasih sungguh murah hati.
Allah dinyatakan kembali: “TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan
tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada
kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal
dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian
besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh
timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita,
Dia ingat, bahwa kita ini debu.” (Mazmur 103:8-14)
22
RESPONS JEMAAT
- (Alternatif: pundi persembahan diedarkan oleh anak SMGT dan Pemuda)
PL Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima,
kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan
berdasarkan apa yang tidak ada padamu. (2 Korintus 8:12)
S Menyanyikan, “Tuhan Betapa Banyaknya” (KJ 393:1,2,3)
1
Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
2
Sanak saudara dan teman Kaub’ri kepadaku;
berkat terindah ialah ‘ku jadi anakMu.
3
Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Mari Puji Raja Sorga” (KJ 288:5)
5
Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;
turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.
Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!
PELAYANAN FIRMAN

Lector 1: Yesaya 7:10-16 ( BU)
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 472
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
23
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’+

S Sambutan Jemaat ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: "Kepada kamu sekalian yang tinggal di
Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang
kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa
kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.” (Roma 1:7)
16. Nyanyian Jemaat, “O, Datanglah, Imanuel” (KJ 81:)
1
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
5
O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
seperti waktu Kau beri di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
17. Pengutusan
PF Pergilah, dan beritakanlah bahwa Yesuslah Anak Allah keturunan Daud
Sang Juruselamat dunia
J Kami siap memberitakannya
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
24
(Bukan Pendeta)
J Amin
(PKJ 289:1,3)
19. Nyanyian Syukur, “Keluarga Hidup Indah”
1
Keluarga hidup indah bila
Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna
Tuhan pimpin langkahnya.
Refrein:
T’rima kasih pada-Mu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.
3
Keluarga hidup indah,
bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka
kita dalam tanganNya. Ref.

berprosesi.
25
TATA IBADAH KELUARGA
19 DESEMBER 2022 (PAGI)
“Jangan Ada Pembedaan”

1. Menyanyikan, “E mintu’ panampaNa Puang” (NJNE 6)

1.
E mintu’ panampaNa Puang ta sende–sende umpangke’ Puang.
Tu belanna pa’ka–boro’Na pu ditonganmi tu Puangta.
Hai s’mua yg dicipta Tuhan, marilah muliakan Tuhanmu.
Kar’na kasihNya sungguh besar, bagi Dia puji-pujian.
2.
E mai mokomi sangbara’ku sangra’banan umpudi Puang.
Naseroi mo tu kasalanta pakala’bi’mi Puang Pela’bak.
Hai marilah kawan-kawanku, kita padu memuliakanNya.
Dosa kita t’lah dihapuskan, hai agungkan Tuhan Penebus.
2. Votum
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J Amin
3. Salam
P Salam sejahtera bagi kamu semua. Senang sekali kita beribadah bersama
J Salam kepadamu juga
4. Bermazmur
Membaca Mazmur 81:1-8 (dibaca secara berbalasan oleh dua orang)
S Menyanyikan, ”Mari bersyukur dan bersukaria” (Mazmur 81:1)
1
Mari bersyukur dan bersukaria!
Angkatlah mazmur bagi AllahMu:
Biar musikmu agung dan meriah!
PELAYANAN FIRMAN
26
Ya Tuhan, kami bersyukur atas semua pimpinanMu. Memulai kegiatan kami hari
ini, kami beribadah bersama. Kami rindu firmanMu. Ya Roh Kudus, tolonglah kami.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
6. Pembacaan Alkitab: Kejadian 37:1-11
7. Refleksi (berdasarkan Rehat) (Duduk)
8. Percakapan Keluarga
(mengenai rencana keluarga pada bulan Desember, misalnya rekreasi, pemberian
kado, dan sebagainya)
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Menyanyikan “Serikat Persaudaraan” (KJ 249:1)
1
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.
11. Pengutusan
P Pergilah: jalanilah hidup ini dengan menyatakan kasihmu kepada semua
orang tanpa membedakan. Kita memohon berkat Tuhan
12. Berkat
P Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
J Amin
13. Nyanyian Syukur, “Serikat Persaudaraan” (KJ 249:3)
3
Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan.
27
19 DESEMBER 2022 (MALAM)
“Tuhan Yang Memelihara”

1. Menyanyikan, “Mampirlah dengar doaku” (KJ 26:1)
1
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
2. Votum
P Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita.
J Amin
3. Salam
P Salam dari Tuhan Yesus. Dia senang kita ada disini
J Salam juga
4. Percakapan keluarga
Masing-masing menyebutkan kegiatannya sepanjang hari dan kendala yang
dialami
5. Bermazmur
Membaca Mazmur 81:9-17 (dibaca secara berbalasan antara laki-laki dan
perempuan)
S Menyanyikan, Mazmur 81:4
4
“Jangan kausembah ilah di sampingKu!
Aku sajalah TUHAN, Allahmu
Yang menuntunMu, dari siksa itu.
PELAYANAN FIRMAN
6. Doa Pembacaan Alkitab (Seorang peserta ibadah)
Kami menaikkan syukur kepadaMu, ya Tuhan. Kami sangat bersukacita
karena perlindunganMu bagi kami. Satu hari telah kami lewati. Sekarang
kami rindu mempelajari firmanMu. Semoga Roh Kudus menolong kami.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
7. Pembacaan Alkitab: Kejadian 37:12-36
28
8. PA(Duduk)
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Menyanyikan “Apapun juga menimpamu” (KJ 438:1)
1
Apapun juga menimpamu, Tuhan menjagamu.
Naungan kasihNya pelindungmu, Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
11. Pengutusan
P Pergilah: jalanilah hidup ini dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti selalu
memeliharamu. Kita memohon berkat Tuhan
12. Berkat
J Amin
13. Nyanyian Syukur, “Apapun juga menimpamu” (KJ 438:3)
3
DipeliharaNya hidupmu; Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu; Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
29
“Alfa dan Omega”

1. Menyanyikan, “Suci, suci, suci” (KJ 2:1,2)
1
Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu!
2
Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
di depan takhtaMu memb’ri mahkotanya.
Segenap malaikat sujud menyembahMu,
Tuhan, Yang Ada s’lama-lamanya.
2. Votum
PF Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita.
J Amin
3. Salam
PF Salam dari Tuhan Yesus. Dia senang kita ada di sini
J Salam juga
4. Bermazmur
Membaca Mazmur 82:1-8 (dibaca secara berbalasan antara pemimpin dan
peserta)
S Menyanyikan, ”Muliakan Tuhan Allah” (KJ 14:1)
1
Muliakan Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah,
muliakan pimpinanNya dalam kasih sayangNya.
PELAYANAN FIRMAN
Syukur kepadaMu, ya Tuhan atas hari baru karuniaMu ini. Kami sudah
bangun dari istirahat kami sepanjang malam. Kami rindu disapa oleh
firmanMu. Berkatilah kami semua. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
Amin.
30
6. Pembacaan Alkitab: Wahyu 22:6-17
7. Khotbah (Duduk)
Mengenai rencana kegiatan semua anggota keluarga pada hari ini
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Menyanyikan, “Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok” (PKJ 241:1)
1
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah, akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus. Maka hatiku tenang.
Refrein
Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
11. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidupmu dengan terus bersandar kepada kuasaNya.
Dialah Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang akhir. Mari memohon
berkatNya
12. Berkat
J Amin
13. Nyanyian Syukur, “Keluarga hidup indah” (PKJ 289:1)
1
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
Refrein:
T’rima kasih padaMu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.
2
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
31
32
“Kasih karunia Tuhan Yesus selalu menyertai”

1. Menyanyikan, “Putri Sion, nyanyilah” (KJ 91:1)

1
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
2. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan
bumi.
J Amin
3. Salam
PF Salam dari Tuhan Yesus kepada kamu semua. Damai sejahteraNya ada di
hati kamu.
J Salam juga
4. Percakapan keluarga
Masing-masing anggota keluarga menyebutkan harapan-harapannya kepada
anggota keluarga lainnya
5. Bermazmur
Membaca Mazmur 83:1-9 (dibaca oleh satu orang)
S Menyanyikan ”Ya Yesus, Dikau kurindukan” (KJ 84:1)
1
Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
PELAYANAN FIRMAN
6. Doa Pembacaan Alkitab (oleh PF)
Ya Tuhan, padaMu kami berlindung. PadaMu kami berserah diri. Setiap
saat kami mengharapkan pertolonganMu. Kami rindu firmanMu. Kiranya
Engkau menolong kami pada saat ini untuk mempelajari firmanMu. Dalam
nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
33
7. Pembacaan Alkitab: Wahyu 22:18-21
8. PA (Duduk)
RESPONS JEMAAT
PL ”Seluruh bumi sujud menyembah kepadaMu, dan bermazmur bagiMu,
memazmurkan namaMu” (Mazmur 66:4)
S Menyanyikan ”Sekarang b’ri syukur” (KJ 287b:1)
1
Sekarang bersyukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.
10. Doa Syafaat

11. Menyanyikan “O, datanglah, Imanuel” (KJ 81:1)
1
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
12. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidupmu dengan penuh keyakinan bahwa kasih karunia
Tuhan Yesus akan selalu menyertai. Kita memohon berkat Tuhan
13. Berkat
J Amin
14. Nyanyian Syukur, “Kasih Tuhan mengiringimu” (PKJ 180)
Kasih Tuhan mengiringimu,
dan sayapNya melindungimu.
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;
majulah dalam t’rang kasihNya.
34
“Tuhan ialah Raja kita”

1. Menyanyikan, “Di saat ini kuangkat tembang” (PKJ 219:1)
1
Di saat ini kuangkat tembang,
kuangkat tembang bagi Yesus.
Di saat ini kuucap syukur,
kuucap syukur padaNya.
Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau,
kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku.
2. Votum
J Amin
3. Salam
PF Salam dari Tuhan Yesus. Dia senang kita ada disini
J Salam juga
4. Bermazmur
Membaca Mazmur 80:1-8 (dibaca secara puitis oleh seorang peserta
ibadah)
S Menyanyikan ”Gembala Baik bersuling nan merdu” (KJ 415:1)
1
Gembala baik, bersuling nan merdu,
membimbing aku pada air tenang
dan membaringkan aku berteduh
di padang rumput hijau berkenan.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
PELAYANAN FIRMAN
Ya Tuhan, kami bersyukur atas semua pimpinanMu. Memulai kegiatan
kami hari ini, kami beribadah bersama. Kami rindu firmanMu. Ya Roh
Kudus, tolonglah kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
35
6. Pembacaan Alkitab: Kejadian Yesaya 33:17-24
7. Khotbah (Rehat) (Duduk)
(mengenai rencana kegiatan dan pembagian tugas sepanjang hari)
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Menyanyikan “Tuhan Kau Gembala kami” (KJ 407:1)
1
Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;
b’rilah kami menikmati hikamt pengurbananMu.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu.
11. Pengutusan
PF Pergilah: percayalah pada Tuhan karena Dialah Raja kita. Marilah kita
memohon berkat-Nya
12. Berkat
J Amin
13. Nyanyian Syukur, “Tuhan Kau Gembala kami” (KJ 407:2)
2
Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon b’ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat.
36
21 DESEMBER (MALAM)
“Tuhan ialah Raja kita”

1. Nyanyian Jemaat Mari kita puji” (PKJ 17:1)
1
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Mari kita sujud mengagungkan kuasaNya!
Besarkan namaNya dikerajaanNya,
kasih setiaNya abadi dan kekal.
Sampai selamanya, Haleluya!
Sampai selamanya, Haleluya!
2. Votum
bumi.
J Amin
3. Salam
PF salam kepada kamu sekalian
J salam juga
4. Membaca Amsal 1:7 (Dibaca ayah)
(Kidung etnik
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Puang oto’na Kapaissanan”
Sekolah minggu no 52)
j5j jj 5 j.j 5 6 5 | j3j j 3 j.j 2 3 1 |

1. Pu - ang o - to’- na ka - pa - is - sa - nan
2. Pu - ang o - to’- na ka - ma - wa - ta - ngan
j2j j 2 jj.j /1 2 3 | j2j j 3 j3j j 2 1 . |
1. Si - a o - to’- na ka - ma-na - ra - ngan
2. Si - a o - to’- na ka - ma to to ran
j2j j 2 j.j /1 2 . | j3j j 3 j.jj 2 3 . |
Pu - di tu Puang pangke’i tu Puang
j2j j 2 j.j /1 2 3 | j2j j 3 j3j j 2 1 . +
Sa-ngan Na man-na di - pa - ka - ra - ya
Syair & Lagu: Pither Laga’, berdasarkan Amsal 1:7
PELAYANAN FIRMAN
37
6. Pembacaan Alkitab Yesaya 33:17-24
7. Khotbah/PA (Duduk)
8. Kuis Keluarga
- (Dalam kuis ini semua anggota keluarga dilibatkan dan
yang memandu kuisnya seorang ibu, contoh apa makanan kesukaan ayah, ibu,anak-
anak, apa warna kesukaan ayah,ibu, anak-anak dll.)
RESPONS JEMAAT
memberi dengan sukacita(2 Kor 9:7)
S Nyanyian Jemaat: ”’Ku B’ri Persembahan” KC 356:1,2,3)
1
Ku b’ri persembahan, pada Tuhanku.
Sambil puji Yesus, Juris’lamatku.
2
Dengan sukaria ku b’ri padaMu
Dan merasa kaya dalam Tuhanku
3
Mari kawan-kawan, rela hatilah.
Bawa persembahan, datanglah seg’ra.
10. Doa Syafaat

11. Nyanyian Jemaat: “Tuhanku Yesus” (KJ 19:1,3)
1
Tuhanku Yesus, Raja alam raya,
Allah dan Manusia,
Kau kasihi, Kau Junjunganku,
Bahagiaku yang baka.
3
Indah t’rang surya, indah sinar bulan,
alam bintang yang megah;
jauh lebih indah, Yesus, terangMu
di sorga dan di dunia.
12. Pengutusan
38
PF Pergilah: ingatlah bahwa Tuhan ialah Raja atas hidup kita, tunduklah
kepada Raja Agung, biarkanlah Dia yang memerintah atas seluruh hidup
kita. Trimalah berkatNya
13. Berkat
PF: Tuhan melihat engkau J: Amin
PF: Tuhan menjaga engkau J: Amin
PF: Tuhan mengasihi engkau J: Haleluya Amin
14. Nyanyian Syukur bagimu Damai sejahtera (dinyanyikan sambil bersalam-salaman)
Bagimu damai sejaht’tra, bagimu damai sejaht’ra
Bagimu damai sejaht’tra, bagimu damai, damai, damai sejaht’ra.
39
“Jiwaku memuliakan Tuhan”

1. Menyanyi, “Mari kita Bergembira” (KC 25)
2. Votum
P Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita.
J Amin
3. Salam
P salam dari Tuhan Yesus Dia senang kita ada disini
J salam juga
4. Bermazmur
P+J Membaca Mazmur mazmur 150:1-6 (berbalasan)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Bersyukurlah Pada Tuhan” (PKJ 7:1)
1
Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!
Refrein:
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.
PELAYANAN FIRMAN
6. Pembacaan Alkitab (Lukas 1:46-56)
7. Khotbah/PA (Rehat) (Duduk)
8. Pembagian Tugas
Orang tua membagi tugas kepada anak-anak yang selama ini masih jarang
dilakukan (contoh, anak laki-laki dikasih tugas cuci piring)
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Nyanyian Jemaat: “Alam Raya Berkumandang” (KJ 101:1)
40
1
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;

dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
11. Pengutusan
P Pergilah: muliakanlah Tuhan dalam hidup kita, Trimalah berkatNya
12. Berkat
J Amin
13. Nyanyian Syukur Anak yang di janji (KJ. 122 Ayat 1)
1
Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu,
lahir di Betlehem. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
41
22 DESEMBER 2022 (MALAM))
“Menerima Tuhan dengan hati yang tulus”

1. Menyanyi, “Indeko E Sangmane” (NJNE 4:1,2)
Indeko, E sangmane, indeko tamenani.
Indeko, E sangbara’, inde kota pudi Puang.
Refrein
Ta pudi-pudi Puang ta, tu Puang masokan.
PuangTo mekarimmannitontong sae la kona.
O indo’, O ambe’ ku, E siulu’ sola nasang.

Tapa kendek pa’pudian langngan Puang Kapenomban. Refr.
2. Votum
PF Tuhan bersama dan pasti menolong kita
J Amin
3. Salam
PF salam dari Tuhan Yesus Dia senang kita ada di sini
J salam juga
4. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 136:1-3 (dibaca dalam bentuk puisi)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Mai Komi ”mpudi-pudi Puang” (Kidung Etnik
Sekolah Minggu no 14)
(Dapat dinyanyikan secara kanon)
3 j3j j 3 j2j j j /1 jkz2xkj xjk cj/k1jk k zk2xk kx c3 | 3 . . 0 |
I. Mai ko - mi ‘mpu - di pu - di Puang
5 j5j j 5 j6j j j 5 kz6xk xk cjk5kj k zk6xk xk ca1 | 5 . . 0 |
II. Mai ko- mi ‘mpu-di pu - di Puang
A1 . a1 jz6xj xj jxx c5 | 5 . . 0 |
III. Ta pu - di Puang
3 j3j j 3 j2j j j /1 jkz2xkj xjk cj/k1jk k zk2xk kx c3 | 1 . . 0 +
IV. Mai ko- mi mpudi pu - di Puang
PELAYANAN FIRMAN
42
6. Pembacaan Alkitab (Mazmur 80:1-8, Dibaca oleh Bapak)
8. Kuis Keluarga
- Kuis ini melibatkan semua anggota keluarga dan kuisnya dipandu oleh
orangtua.
Contoh apa makanan kesukaan ayah, ibu,anak-anak, apa warna kesukaan ayah,
ibu, anak-anak
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Nyanyian Jemaat, “Tuhan pimpin anak-Mu” (KJ 413 ayt 1)
1
Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
11. Pengutusan
PF Pergilah: Tuhan sudah menyatakan pengampunan-Nya, hiduplah dalam
pertobatan yang sungguh kepada-Nya,
12. Berkat
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
J Amin
13. Nyanyian Syukur, “Kusongsong bagaimana” (KJ 85:1)
1.
Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
supaya kuyakini tujuan janjiMu.
43
“Hidup oleh Iman”

1. Menyanyikan, “Allah Hadir Bagi Kita” (KJ 18:1)
1
Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.
Refrein
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o curahkan kurnia.
2. Votum
J Amin
3. Salam
PF Salam dari Tuhan Yesus Dia senang kita ada disini
J salam juga
4. Percakapan dengan keluarga (dipimpin orangtua)
(Pada percakapan ini orangtua bertanya kepada peserta ibadah apa kesan yang
dirasakan selama pekan keluarga dari tanggal 19-23, dan apa harapan ke depan
sehubungan dengan ibadah pagi dan malam bersama keluarga)
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 103:1-5 (dibaca salah seorang dari orangtua dalam
bentuk puisi)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Carilah dahulu kerajaan Allah” (PKJ
103:1,4)
1
Carilah dahulu Kerajaan Allah
beserta kebenaranNya,
maka semua ditambahkan kepadamu.
Haleluya, Haleluya!
4
Jika berkumpul dalam namaKu
dua atau tiga orang.
Di situ Aku berada di tengah.
Haleluya, Haleluya!
44
PELAYANAN FIRMAN
7. Pembacaan Alkitab Galatia 3:1-14
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Nyanyian Jemaat: “Anugrah Tuhan kita Yesus Kristus” (KC 357)
Anug’rah Tuhan kita Yesus Kristus
Pengasihan Allah, persekutuan dalam Roh Kudus
Kiranya menyertai kita, Amin.
11. Pengutusan
PF Pergilah: Berimanlah dengan sungguh-sungguh dan setialah mengikut
Yesus
12. Berkat
PF Tuhan melihat Engkau J Amin
PF Tuhan menjaga Engkau J Amin
PF Tuhan menagsihi Engkau J Haleluyah Amin
13. Nyanyian Syukur, “Saya Mau Ikut Yesus” (KJ 375))

Saya mau ikut Yesus,
Saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
Meskipun saya susah, menderita dalam dunia,
saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
45
“Bersyukurlah”
1. Menyanyi, “Sungguh Mulia” (KJ. 118:1,3)
1
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.

Duka berakhir; Kristus t’lah lahir.
Mari bernyanyi dengan merdu!
3
Sambut semua pujian sorga.
2. Votum
bumi.
J Amin
3. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu, kasih-Nya menyertaimu
J dan menyertaimu juga
4. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 97:1-12 (dibaca berbalasan oleh dua orang)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Terbitlah Bintang Timur” (KJ 83:1)
1
Terbitlah bintang timur dan fajar merekah
menyambut Sang Penghibur, Harapan dunia.
PELAYANAN FIRMAN
6. Pembacaan Alkitab Mazmur 148:1-6
8. Games Keluarga: Tebak gaya
- Bahan yang diperlukan kertas berisi nama hewan atau aktivitas yang akan
ditirukan
46
-Peserta bisa diisi dua tim atau lebih
-Cara memainkannya, moderator (pemimpin) akan menunjuk satu orang
pada satu tim sebagai peraga. Adapun anggota tim lainnya menebak gaya
yang ditirukan peraga
RESPONS JEMAAT
9. Doa Syafaat
10. Nyanyian Jemaat: “Gembala Baik Bersuling Nan Merdu” (KJ 415:1)
1
Gembala baik, bersuling nan merdu,
membimbing aku pada air tenang
dan membaringkan aku berteduh
di padang rumput hijau berkenan.
Refrein
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
11. Pengutusan
PF Pergilah: Bersyukurlah senantiasa sebab itulah yang dikendaki Tuhan.
12. Berkat
PF Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
J Amin
13. Nyanyian Syukur, “Bila Yesus Berada di Tengah Keluarga” (kj 451 ayt 1,2)
1
Bila Yesus berada di tengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.
2
Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.
47
TATA IBADAH MALAM NATAL KELUARGA
SABTU, 24 DESEMBER 2022
“Dia adalah Raja Damai”

(Iamo Datu Pasalirampa’)

- Malam natal kiranya menjadi acara khusus bagi semua anggota keluarga.
Sedapat-dapatnya semua anggota tidak membuat kegiatan pada malam natal
- Setiap anggota keluarga sebaiknya terlibat dalam akta liturgi. Lilin natal
disiapkan sebanyak anggota keluarga. Jika ada anggota keluarga yang berada di
tempat lain, ekspresi kerinduan dapat diwujudkan dalam sebuah lilin (optional)
Makna Natal
Kata Natal berasal bahasa Latin Dies Natalis (artinya Hari Lahir) yang disadur
ke bahasa Indonesia melalui bahasa Portugis: Natal yang artinya kelahiran. Dasar bagi
kita untuk merayakan natal adalah peristiwa pada malam kelahiran Yesus Kristus,
ketika para Malaikat di sorga mengumandangkan pujian: Solideo Gloria; dan para
gembala memuliakan Allah dalam perjumpaannya dengan Kristus; serta kedatangan
para majus. Namun perayaan itu tidak dilanjutkan jemaat mula-mula karena hidup
kerohanian mereka terarah pada kebangkitan Yesus. Perayaan Natal barulah
dilaksanakan kembali pada abad ketiga (221) oleh Sextus Julius Africanus dengan
penetapan tanggal 25 Desember, dan diterima secara luas pada abad ke-5 sebagai
sebuah penegasan mengenai Kristus sebagai Juruselamat dunia, menghadapi maraknya
penyembahan kepada dewa Matahari pada masa itu.
Natal adalah peristiwa besar, ketika Tuhan melawat umat-Nya melalui Firman
Allah, yaitu Yesus Kristus yang menjadi Manusia. Hal ini dinyatakan oleh Injil Yohanes
1:1-2,14 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi Manusia. Hal
ini juga senada dengan kesaksian dalam Ibrani 1:1-4 “Setelah pada zaman dahulu Allah
berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan
perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima
segala yang ada.
1. Persiapan
48
PL Natal telah tiba. Patutlah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang
melayakkan kita menikmati kehidupan sebagai satu keluarga. Di sini kita
berkumpul menikmati sukacita natal di bawah tuntunan tema, “Dia adalah
Raja Damai”
- Anak-anak menyalakan lilin yang telah disiapkan
J Menyanyikan, ”Slamat-slamat datang” (KJ 123:1,2)
1
S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorag tinggi kunjunganMu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
damai yang Kaubawa tiada taranya.
Salam, salam!
2
“Kyrie eleisson”: Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia
melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!
3. Votum
bumi.
3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b
J Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam damai natal, kasih karunia-Nya menyertai kamu
J Menyertaimu juga
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Hai, Siarkan di Gunung” (KJ 120:1,2)
Refrein
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia. Ref.
2
49
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar. Refr.
OT Sebagai orangtua, kami sering terjebak dalam rutinitas kerja dan pergaulan
dengan orang lain, sehingga kurang memiliki waktu yang cukup dengan
keluarga. Kami sering lalai dengan tanggungjawab kami, merasa benar
sendiri, sibuk dengan kesenangan kami sendiri. Tuhan ampuni dan
kasihanilah kami.
Anak-anak
Seringkali kami lebih mementingkan kesenangan diri sendiri bersama
teman-teman. Kami mengabaikan nasihat orangtua, kami kehilangan waktu
yang baik berbagi cerita bersama mereka. Tuhan, kasihani dan ampunilah
kami.
J Menyanyikan, ”Lan te Katuoanku” (NJNE 11:1)
1
Suka duka kutempuh, hidup yang kujalani.
Kumengayunkan langkahku, kuberjalan tak henti.
Tujuanku tanpa arah, kemana aku pergi?
Tiada yang mempedulikan, akan hidupku ini.
2
Kusadari diriku, ada jalan yang benar.
Kuberdoa pada Tuhan, ampunilah dosa ku.
Kuserahkan hidup ini, pada Yang Mahabesar,
Tuhan Yesus yang setia, pengharapan yg teguh.
Allah dinyatakan kembali: “Marilah, baiklah kita beperkara!- firman Tuhan-
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
seperti bulu domba” (Yesaya 1:18)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Hai Dunia Gembiralah” (KJ 119:1,2)
1
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
50
PELAYANAN FIRMAN
8. Pembacaan Alkitab (Yesaya 9:1-6)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PL Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat yang ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang
kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Ada Damai Sejahtra Allah” (PKJ 203:6)
6
Ada damai sejaht’ra Allah;
kasih Allah berlimpah-limpah,
rahmat Allah bagaikan sungai di hatiku.
Sukacita berlimpah ruah,
‘ku memuliakan nama Tuhan,
‘ku memuliakan nama Tuhan di hatiku
13. Doa Syafaat

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan
kepada-Nya (Lukas 2:14)
15. Nyanyian Jemaat: “Gita Sorga Bergema” (KJ 99:1)
1
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
16. Pengutusan
51
PF Pergilah: Jalanilah hidup dengan sukacita sebab Tuhan Yesus telah datang
menjadi Raja damai bagi semua
J Terpujilah Dia, Raja Damai, kini dan selamanya
17. Berkat
J Amin
18. Nyanyian Syukur, “Sungguh Mulia” (KJ 118)
1
52
TATA IBADAH NATAL
“Kota Yang Didambakan”

(Kota tu Nakamali’ Tau)
1. Persiapan
PL Selamat Natal. Hari ini semua bersukacita menyambut dan merayakan
Natal. Sukacita besar bagi kita karena Allah ada bersama dengan kita,
Imanuel. Mari siapkan hati untuk menyembah Sang Putra Natal yakni Yesus
Kristus dengan tuntunan tema, “Kota Yang Didambakan”
- Urutan Prosesi Pembawa Alkitab, seorang anak SMGT membawa lilin putih besar
sudah menyala, PF, MG
- Lilin diletakkan di depan mimbar
- Sementara prosesi seorang anak membacakan syair ciptaan C. Mouwlaka
(diiringi istrumen)
Malam sudah larut

meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya
sayup-sayup ada suara pujian

turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka KASIH BAPA
“Segala puji bagi Allah di tempat Mahatinggi dan Damai sejahtera

atas bumi di antara orang yang berkenan padaNya”.
Tuhan Yesus
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
53
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati Papa
Selamat datang di hati Mama
Selamat datang di hatiku.
J Menyanyikan, ” Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ. 72:1,2,3,4)

1
Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
Refrein
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus’lamat datang kedu_nia!
KelahiranNya membawa damai.
2
Nubuat lama yang dulu disabdakan
kini ternyata t’lah digenapi.
Sang Raja Damai pembawa t’rang abadi
sekarang lahir; sorga bernyanyi. Refr.
3
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan. Refr.
4
Ya Jurus’lamat, dengarlah doa kami.
Tetaplah tinggal dihati kami.
Berkati kami dan jadikanlah kami
saluran berkat bagi sesama. Refr.
3. Votum
bumi.
J z1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Salam Natal dan salam sejahtera bagi kamu sekalian
J Salam bagimu juga
54
5. Berita Nubuatan (Dibacakan/dihafalkan oleh anak-anak)
1. Yesaya 9:1
2. Zakharia 9:9
3. Mikha 5:1
Menyanyikan, “Hai Kota Mungil Betlehem” (KJ 94:1,2)
1
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
harapanmu dan doamu kini terkabullah.
2
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
6. Penyalaan Lilin
- Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG,
dan majelis gereja atau perwakilan warga jemaat)
- Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan “Seribu Lilin”,
- PF berdiri di depan mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
- Petugas Penyalaan Lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala,
kemudian PF mengambil api dari lilin besar serta menyalakan lilin para petugas
Penyalaan Lilin
- Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga
jemaat, sambil menghayati kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang
kepada banyak orang.
Menyanyikan, “Hai Dunia Gembiralah” (KJ 119:1-4)
1
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
3
Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
PF Marilah kita mengaku dosa. Tuhan hari ini kami merayakan Natal dengan
penuh sukacita, tetapi Engkau mengenal kami dan tahu siapa kami
sesungguhnya di hadapan-Mu.
55
Seorang bapa
Sebagai orang tua kami sering tidak mengangkat tugas dan tanggungjawab
kami dengan baik, kami lebih sering mengutamakan mencari harta, kuasa,
dan kesenangan kami yang lainnya dibanding memperhatikan keluarga
yang Tuhan anugerahkan kepada kami.
Seorang Pemuda
Sebagai pemuda, kami sering terlena dengan berbagai hal yang menarik
hati kami, Gadget, nongkrong sampai jauh malam, melupakan kesehatan
diri sendiri dan sering lupa untuk beribadah.
Seorang remaja
Sebagai anak kami sering bertengkar dengan papa, mama, saudara, dan
teman, kami sering lupa berdoa
S Ampunilah dan kasihanilah kami Ya Tuhan
J Menyanyikan, ”Tuhanku Bila Hati Kawanku” (KJ. 467:1,2,3)
1
Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
2
Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
3
Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah,
berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.
Allah dinyatakan kembali:
Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut
diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup.
Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau! (Yesaya 44:22)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Oh, Tuhanku Yesus” (PKJ. 68:1,2)
1
O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud
dihadapanMu ‘ku nyanyi merdu.
Suaraku berpadu, hatipun menyatu
2
Hai, mari semua, marilah bersama
56
angkat pujian yang t’rus bergema.
Bukalah hatimu, sambutlah Dia!
Rajakanlah Natal, bergembiralah!
Padukan suaramu dalam kidung indah
kepada Tuhanmu, Raja Mulia.
Ya Tuhan, dengarlah hambaMu bersyukur
Memuji namaMu. Haleluya!

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi ketika nyata kemurahan Allah,
Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, (Titus 3:4-5)
9. Bermazmur
Membaca Mazmur : 97:1-12 (Dibaca secara berbalasan laki-laki dan perempuan)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Puang tu Untoe Kapayungan” (Pa’pudian
Toraya. 97:1,2)
j5j j 5 j.j 5 jg6j 5 j3jj j 5|5 j.5 0 j3j j 5|6 j.5 jh6j j a1 jhk6kakj1kj65|5..0|
Cantor
1. Puang untoe kapayungan: la me-la’- tek tu - li - no.
Semua
2. Dai’ to anna ka- si- ri- san tu mai to umpe - nom - bai:
3. Di- pa- som-bo - mo tu ar-rang lako mintu’ taun- Na Puang
Aj1j j a1 j.j 5 jh6jj 5 jh6j j a1|5 j.j5 0 jg3j j2j /1|2 j.j 2 j3j j 5 j3j j2 |1..0_
Sende um- pu - di Pu- ang. To- te- mo tontong sae lakona.
Pangga- raga to - li - no ra - pang-ra-pang di-po-de-a – ta
bu’-tu ka – pa - ran - nu- an la - ko tu to ma’-bu-lo-lol- long
Refrein
j6j j 6 j.j 6 jg5j 3 gj5j 6|6 j.j 6 0 j6j j a1|a2 j.j a1 hjaj2j j a3 kah2ak3ka2a1|6..0|
Ka-ma - lo- loan- Na Pu - ang na - pa- ta - le’ la - ngi’ dao.
J6J J 6 J.J 5 HJ6J J 5 GJ3JJ2/1|2 J.J2 0 JHYJ J /1|2 J.J 2 J3J J 5 J3J J 2|1J.J 100+
Si - a min-tu’ - na bangsa un - ti - ro ka - ma-la’ - bi-ran- Na
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 62:6-12 (Seorang Anak SMGT)
Lector 2: Titus 3:1-7 (Seorang Pemuda)
57
PF Lukas 2:1-20 (Berdiri)
12. Khotbah (Duduk)
13. Saat Teduh
14. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Gereja Toraja
bahwa:
S ”YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PF Pengakuan ini dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja bahwa:
J ”Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi umat Allah untuk disuruh ke dalam dunia bagi pekerjaan
S Menyanyikan, ”Segala Benua Dan Langit Penuh” (KJ. 281:1)

1
Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi Nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat,
pegharapan orang yang sudah sesat.
PL Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu,
supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah
berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. (2Kor. 9:8)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kandang Domba” (KJ. 127:1,2,3,4)
1
Kandang domba itu rumahNya,
palungan hewan petiduranNya;
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
2
Bintang indah, hai tunjukkanlah
di mana Yesus dan palunganNya.
58
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu.
3
Hai malaikat, pujilah terus
kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia.
4
Aku kaya oleh miskinMu,
selamat oleh hidup suciMu,
‘ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu.
17. Doa Syafaat
18. Nyanyian Jemaat: “Anak Yang Dijanji” (KJ. 122:1,2)
1
Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu,
lahir di Betlehem. Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus.
Mari menyembahNya.
2
Raja yang perkasa, yang membawa damai,
datang di dunia. NamaNya Yesus, nama-Nya Yesus.
Mari menyembah-Nya.
19. Pengutusan
PF Pergilah, beritakanlah Kabar Baik, Kristus Yesus telah lahir.
J Kami siap memberitakan.
20. Berkat
sejahtera.
59
ATAU
Bukan pendeta
J Amin
(NR. 38:1,2)
21. Nyanyian Syukur, “Dari Pulau dan Benua”
1
Dari pulau dan benua terdengar selalu t'rus
lagu pujian semua bagi nama Pebebus.
Gloria muliakan Tuhan,
Gloria muliakan Tuhan.
2
Tinggi-tinggi dalam sorga tent'ra Tuhan yang kudus,
tak lelah menyanyi juga di hadapan Penebus.
Gloria, muliakan Tuhan,
Gloria muliakan Tuhan.

60
TONORAN KAMENOMBAN NATAL
“Kota tu Nakamali’ Tau”

(Kota Yang Didambakan)
SIPULUNG LA MENOMBA
- Urutan prosesi: Pembawa Alkitab-Pembawa lilin besar yg sudah menyala-PF-

Petugas Liturgi-MG
- Lilin besar diletakkan di depan mimbar;
- Lilin besar adalah sumber api pada akta penyalaan lilin
1. Pa’pasakka’
PL Salama’ Natal. Allo totemo mintu’ tau parannu paiman umpakaraya Natal.
Misa’ kaparannuan kapua lako kita sola nasang belanna ma’dioren tu Puang
Matua ussisolanki’, Imanuel. Indemokomi anta pasakka’ penaanta
umpenombai tu Anak Muane didadian tonna allo Natal, Iamotu Puang Yesu,
ullendu’i garonto’ kada pa’nannungan “Kota tu Nakamali’ Tau.”
2. Tianten (Bendan)
- Urutan Prosesi Pembawa Alkitab, seorang anak SMGT membawa lilin putih besar
sudah menyala, PF, MG
- Lilin diletakkan di depan mimbar
- Sementara prosesi seorang anak membacakan syair ciptaan C. Mouwlaka
(diiringi istrumen)
Tonna mandalanmo bongi

Tonna tampemi tu arrang masiangna
Dio tondok kariuanna, diong Lombok makarorrong
Denmi ba’tu pira to manglaa sola panglaana
Manda’ umpennammu’ madinginna bongi
Tipandayu-dayumi tu gamara ussa’bu’ pa’pudian

Tipandayu-dayu untarru’ malillinna langi’
Pana’dingmi mintu’ sakka’ saeanna
Mintu’ kepenaanna
Untingara batara tu naponnoi tantara suruga
Iatu arrang suruga ungkillang Kaboro’Na Ambe’
“Mintu’ kadipudian lu langan nasang Puang Matua dao madaona

sia kamarampasan lan te lino lako mintu’ to Nakaelo.”
61
Oh Puang Yesu
Salama’ rampan di lino
Paraya mendemme’ di kapadanganna
Salama’ mengkara’pa sisola torro tolino
Salama’ mengkara’pa ilan penaanna ambe’
Mengkara’pa ilan penaan indo’,
Sia mengkara’pa ilan penaangku.
J Umpopenani, ”Mentolinomo Tu Puang” (NJNE 30)
0 Sj5j S5 j1j 1 j1j K.k 2 ) j3j 1 . 0 j1j 3 ) 2 . j0j 5 j3j 2 ) 3 3 . .)
Mento-li-no mo tu Puang, mendemme’ ka-padangan - na.
fine
0 Sj5j S5 j1j 1 j1j K.k 2 ) j3j 1 . 0 j1j 3 ) 2 . j0j 5 j3j 2 )1 ...( 0 0
Untindok pala’ to li-no ul-la’ bak to ka-sa - lan.
j0j 1 j1j 3 ) 5 . j.j 5 j6j 5 ) 5 3 j.J 5 j6j 5 ) 5 2J.j 2 j1j 2 ) 3 .

Mai moko-mi ta pu-di Pu-ang ta-pa-ka-la’-bi’i tu sangan-Na,
Da capo al fine
j0j 1 j1j 3 ) 5 . j.j 5 j6j 5 ) j5j 3 j.J 5 j6j 5 ) 5 2J.j 2 j3j 2 )1...(
be-lan-na pa’ - ka-ma-se-an-Na la-ko min-tu’na pa-nam-pa-Na.
3. Samara Bisara
PF Iatu pa’tunduanta umpotete Puang tu mangka umpadadi langi’ sola lino
4. Passalama’
PF Salama’ Natal sia salama’ marampa’ lako kamu sola nasang
J Salama’ duka lako kalemi
5. Diona pa’nubua’ (Nabasa ba’tu naappala’ pia’-pia’)
1. Yesaya 9:1
2. Zakharia 9:9
3. Mikha 5:1
Umpopenani, “E, Kota Bitti’ Betlehem” (KJ 94:1,2)
1
E, kota bitti’ Betlehem, tondok makarorrong;
bintoen do langi’ parrangmo ‘ntiroko tang pandiu.
Pa dio lalan pi’tukmu parrangmo tu Arrang:
rannummu sia pangandomu totemo sombomo.
2
Belanna dipadadiangko Mesi-as, Pu-angmu;
62
malaeka’ tu pa’kampaNa lan rappakna bongi.
O binto-en melambi’, tale’i te Kareba:
Kamarampasan lan lino! Angka’mi pa’pudian!
4. Umpadukku lilin
- Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan “Seribu Lilin”,
- PF berdiri di depan mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
- Petugas Penyalaan Lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala,
kemudian PF mengambil api dari lilin besar serta menyalakan lilin para petugas
Penyalaan Lilin
kepada banyak orang.
Umpopenani, “Sendekomi, mintu’ lino,” (NK 119:1-4)

1
Sendekomi, mintu’ lino, tammuimi Datummu!
Bungkarammi penaammi! Ma’kurre sumanga’,
ma’ kurre sumanga’, ra’banma’ kurre sumanga’!
2.
E tolino, pakarayai Datummu, Pela’bak!
E lipunna te da-e-nan siarrakankomi,
siarrakankomi, tontongkomi siarrakan!
3.
Patoyangmi tu kasalan lan ma-i te lino.
Karapasan, karongkosan la lempan sae lako,
la lempan sae lako, la lempan-lempan sae lako
4.
I-a-mo Datunna mairi’, malolo, mala’bi’.
Patale’mi, e tolino, loka’ kaboro’Na,
loka’ kaboro’Na,
5. Tuara’ Mangaku Dosa na Kareba Kamasokanan (Ma’dokko)
PF Maikomi anta tuara’ mangaku dosa. O Puang Matua, allo totemo
parannukan umpakaraya Natal, apa mitarru’ sia mitandai kumua to
mindarakan dio tingayoMi.
Misa’ ambe’
Susi misa’ tomatua nenne’kan tang ussoyanan melo passanan tengkoki,
la’bi kipolosongan tu undaka’ eanan, kakuasan, sia kamasannangan
63
senga’napato na iatu ungkaritutui tananan dapo’ tu mangkamo
Mikamaseankan.
Misa’ to mangura
Susi misa’ to mangura, nenne’kan nataranak masaleo belanna pa’poraian
penaangki, diona te mai ma’HP, unno’ko’ sola solaki sae lako tangana bongi,
tang ungkaritutui kamasakkean batang kale sia tang umpoinaa
kamenomban.
Misa’ passikola minggu remaja
Susi misa’ pia’-pia’, nenne’ dukakan tu sigaga ambe’, indo’, siulu’, sia
sangmaneki, nenne’ dukakan tang ungkilalai massambayang.
S Pagarri’kan sia kamaseikan o Puang.
J Umpopenani, ”Tuhanku Bila Hati Kawanku” (KJ. 467:1,2,3)
1
O Puang, ke mo’dongi tu solaku
natumang gau’ sia kadangku,
ken’turu’ bang-na’ pa’poaiangku, pagarri’na’.
2
Ke denni tu kadangku mato’do’
si-a kutumpu tu to sumarro,
bulituk tu tangnga’ sia kadangku, pagarri’na’.
3 Totemo te sa-e-mo’ menomba
o, Ambe’, kusorongan kaleku,
tado-i-mo’ a’gan mamaseMi, Amin, amin.
PF Lako kamu tu tukku sisola kapenassanan, dipamanassa sule te kareba
kamasokananNa Puang Matua:
Kusarrinni tu kakadakeammu susi rambu roya sia iatu kasalammu susi
salebu'; la suleko lako Kaleku, belanna Akumo tu ullendokanko. (Yesaya 44:22)
J Umpopenani ”Oh, Tuhanku Yesus” (PKJ. 68:1,2)
1
O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud
dihadapanMu ‘ku nyanyi merdu.
Suaraku berpadu, hatipun menyatu
2
Hai, mari semua, marilah bersama
angkat pujian yang t’rus bergema.
64
Bukalah hatimu, sambutlah Dia!
Rajakanlah Natal, bergembiralah!
Padukan suaramu dalam kidung indah
kepada Tuhanmu, Raja Mulia.
Ya Tuhan, dengarlah hambaMu bersyukur
Memuji namaMu. Haleluya!
6. Peturona Katuoan Ba’ru
PF Perangimi te peturona katuoan ba’ru: Apa iatonna sombomo tu
kamasokananNa Puang Matua, To pakarimmananta, sia pa'kaboro'Na lako
tolino, Nakarimmannimiki', tangia kumua tete dio penggauran melo
tapogau' lan kamaloloan, sangadinna situru' kamamaseanNa tete dio
kamendioran kadidadian pole sia kadiba'ruan Nakarang Penaa Masallo',
(Titus 3:4-5)
7. Baenan Pa’pudian
Umbasa Pa’pudian 97:1-12 (Nabasa muane sola baine sisonda-sonda)
S Umpopenani, ”Puang tu Untoe Kapayungan” (Pa’pudian Toraya. 97:1,2)
j5j j 5 j.j 5 jg6j 5 j3jj j 5|5 j.5 0 j3j j 5|6 j.5 jh6j j a1 jhk6kakj1kj65|5..0|
Cantor
1. Puang untoe kapayungan: la me-la’- tek tu - li - no.
Semua
2. Dai’ to anna ka- si- ri- san tu mai to umpe - nom - bai:
3. Di- pa- som-bo - mo tu ar-rang lako mintu’ taun- Na Puang
Aj1j j a1 j.j 5 jh6jj 5 jh6j j a1|5 j.j5 0 jg3j j2j /1|2 j.j 2 j3j j 5 j3j j2 |1..0_
Sende um- pu - di Pu- ang. To- te- mo tontong sae lakona.
Pangga- raga to - li - no ra - pang-ra-pang di-po-de-a – ta
bu’-tu ka – pa - ran - nu- an la - ko tu to ma’-bu-lo-lol- long
Refrein
j6j j 6 j.j 6 jg5j 3 gj5j 6|6 j.j 6 0 j6j j a1|a2 j.j a1 hjaj2j j a3 kah2ak3ka2a1|6..0|
Ka-ma - lo- loan- Na Pu - ang na - pa- ta - le’ la - ngi’ dao.
J6J J 6 J.J 5 HJ6J J 5 GJ3JJ2/1|2 J.J2 0 JHYJ J /1|2 J.J 2 J3J J 5 J3J J 2|1J.J 100+
Si - a min-tu’ - na bangsa un - ti - ro ka - ma-la’ - bi-ran- Na
USSEARAN KADA PUANG

8. Pangimbo la Umbasa Sura’ Madatu
9. Umbasa Sura’ Madatu
Lector 1: Yesaya 62:6-12 (Misa’ SMGT)
Lector 2: Titus 3:1-7 (Misa’ to mangura)
J Umpopenani: “Haleluya” (KJ. 473a)
PF Lukas 2:1-20 (Bendan)
65
S Umpopenani ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 79)
10. Ullesang Kada Puang (Ma’dokko)
11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Sambayang O Ambe’ki
TIMANG PAKKANNA KOMBONGAN
13. Pangakuan Kapatonganan (Bendan)
PF+J Ussa’bu’ 12 Pangakuan Kapatongan Rasuli
S Umpopenani ” Tiranda lan lino na dao langi’” (KJ. 281:1)
1
Tiranda lan lino na da-o langi’
tu Sanga tang pada tongan mae-lona
Umben kabattaran lako to bo’yo’
‘mpasule rannunna angga to pusa
Sanga Yesu nang mala’bi’.
E minda tang la untandai Pela’bak?
14. Ussorong Pemala’ (Ma’dokko)
PL Kuasa tu Puang Matua umpakabu'ikomi pa'kamaseanNa, ammi tontong
tang kakurangan lan mintu'na, naurunganni kala'biangkomi lan mintu'na
penggauran melo, (2Kor. 9:8)
S Umpopenani, ”Bontong Domba Napobanua” (KJ. 127:1,2,3,4)
1
Bontong domba Napobanua,
diong palungan kamammaranNa;
dadidio mai Maria tu Datu mala’bi’ tongan.
Refrein:
La lulakomo’i Betlehem, kusitammu angku tiroi dio inan tarru’ matuna, tu
Datu mala’bi’ tongan.
2
E bintoen, dullu malesomi
tu nanii Yesu sia palunganNa.
Ke’de’mokomi, e tomanglaa
untiro Puang Pela’bakmu. Ref.
3
E malaeka’, menanikomi
umpangke’ kamala’biranNa Puang
Pi-a i-a-te tu Pela’bak,
ungkarimmanni te lino. Ref.
4
66
Napasugi’na’ kabongkoamMi,
nakarimmanni katu-o-amMi,
nasero-imo’ tu raraMi,
naparongko’ pe-a’-ta’Mi. Ref.
15. Pangimbo Samalele
PANGRAMPAN NA PASSAKKE
16. Umpopenani, “Iatu Anak Diallu’” (KJ. 122:1,2)
1
Iatu Anak diallu’, tu anak ditayan,
dadi dio Betlehem. Yesu sanganNa,
Yesu sanganNa. Tatukku menomba.
Refrein
Imanuel, Imanuel, Narondongki’ Puang
Matua. Imanuel, Imanuel, Narondongki’ Puang Matua.
2
Tu Datu matoto’, saemo tama lino,
ma’pasika-e-lo. Yesu sanganNa,
Yesu sanganNa. Tatukku menomba. Ref.
17. Pangrampan
PF Malemokomi, uleleanni tu Kareba Melo, dadimo tu Yesu Kristus.
J Sakka’mokan la ulleleanni
18. Passakke
Pdt Na PUANG mora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na PUANG
mora umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na PUANG mora
umpatiroangkomi lindo masokanNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
Ba’tu
(Bukan pendeta)
Anna Puang Matuamora ungkamaseiki' sia umbura'ki' lindo masakke, sia
umpaarrangiki' rupanNa,
J Amin
19. Umpopenani, “Dio mai Mintu’na Lembang” (PM. 38:1,2)

1
Di-o ma-i mintu’ lembang, tontong bang sirangian,
tu pa’pudi-an na ta-u ‘mpakala’bi’ Pela’bak.
Glo…..ri-a, ‘mpakala’bi’ Pu-ang,
67
Glo…..ri-a ‘mpaka la’ bi’ Pu-ang.
2
Da-o lu bamba suruga, mala-eka’Na Pu-ang.
Tontong duka bang menani dio oloNa Pela’bak
Glo…..ri-a, ‘mpakala’bi’ Pu-ang
Glo…..ri-a, ‘mpakala’bi’ Pu-ang.

68
TATA IBADAH PERAYAAN NATAL
“Maka Pulanglah Mereka Ke Negrinya Melalui Jalan Lain”

- Pengantar/ pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan penyambut
Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan
- sarana pelayanan (lih. buku liturgi)
- MG mempersiapkan I lilin besar, lilin sedang, lilin kecil sesuai kebutuhan peserta
ibdah
- Doa konsistorium dipimpin PPA diikuti semua pelayan termasuk pemain musik
dan cantor
- Pemasangan stola pelayan Firman oleh PPA
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing
1. Persiapan
PL Saudara-saudara, sukacita natal terasa di setiap tempat, dari daerah
terpencil hingga kota bahkan sampai ke seluruh dunia. Masa sulit telah kita
lalui, hingga kini kita berada di dalam masa raya natal merayakan hari
kelahiran Sang Juruselamat. Suatu kebahagiaan jika saat ini kita berkumpul
sebagai keluarga Allah, menikmati kebersamaan, dalam sukacita dan damai
dari Tuhan. Semua merindukan cinta kasih Kristus yang menuntun kita ke
jalan yang dikehendaki-Nya, sesuai tema natal, ”Maka Pulanglah Mereka
Ke Negrinya Melalui Jalan Lain.”
- Pembacaan puisi oleh seorang anak, “Hari Paling Bahagia” Karya Jessica
Kalvaria.
- Sambil prosesi berjalan masuk ruang ibadah, diiringi solo: “Natal Di hatiku”
- Urutan prosesi: PPA-Pembawa Lilin besar yang sudah menyala-Pf-Petugas
- Liturgi-MG
- Lilin besar diletakkan di depan mimbar
- Semua yang terlibat dalam tata ibadah agar dipersiapkan di awal untuk
menghindari protokoler dalam ibadah
Puisi, “Hari Paling Bahagia”
Oleh: Jessica Kalvaria
Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu

Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
69
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba
Bersama sukacita yang lebih mendalam

Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam
Yesus, akhirnya Kau datang jua

Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa
Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu

Untuk setiap dosamu dan dosaku
Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku
Yesus lahir untuk menerimamu
Natal adalah hari paling bahagia di dunia

Gema sukacita pasti mengudara
Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala
Sambutlah Dia!
J Menyanyikan, ”Hai Mari Berhimpun” (KJ. 109)
1 (Dinyanyikan solo)
Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2 (Semua)
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
3 (Semua)
Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
70
Kita pun turut bergegas ke sana!
3. Votum
bumi.
J jg5j 6|3 gj2j 3|1 jz2xj x3x|x1x x2x x1x ct|y .+ PKJ 292
A - min, a - min, a - min
4. Salam
PF Selamat Natal, salam sejahtera bagi kamu sekalian
J Salam bagimu juga
Duduk
5. Pembacaan Berita Nubuatan
- Diawali dengan menyanyikan,
Menyanyi, “Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ 72:1)
Cantor
Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
Refrein (Semua)
KelahiranNya membawa damai.
Yesaya 7:14
Menyanyikan, “Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ 72:2)
2
Nubuat lama yang dulu disabdakan
kini ternyata t’lah digenapi.
Sang Raja Damai pembawa t’rang abadi
sekarang lahir; sorga bernyanyi. Refr.
Mikha 5:1
3
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
71
yang putus asa berpengharapan. Refr.
Matius 1:23
4
Ya Jurus’lamat, dengarlah doa kami.
Tetaplah tinggal dihati kami.
Berkati kami dan jadikanlah kami
saluran berkat bagi sesama. Refr.
Lukas 2:10-11
5
KelahiranNya membawa damai. Ref.
6. Bermazmur
PL+J Mazmur 150:1-6
S Nyanyian Jemaat, “Dari Pulau Dan Benua” (NR. 36:1,2)
Cantor:
Glo----ria, Muliakan Tuhan
Glo----ria, Muliakan Tuhan
Semua
1
Dari Pulau dan Benua, terdengar selalu t'rus
Lagu pujian semua, bagi Nama Penebus
Glo----Ria, Muliakan Tuhan
2
Tinggi Tinggi Dalam Surga
Tent'ra Tuhan Yang Kudus
Tak lelah menyanyi juga
Di hadapan Penebus
7. Penyalaan Lilin Natal (Berdiri)
72
- Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan, “Hai Kota Mungil Betlehem”,
petugas penyalaan lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala, PF
berdiri di depan mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
kepada banyak orang
- Lilin yang dibagikan kepada peserta ibadah barulah dinyalakan setelah solis
selesai menyanyikan lagu, “Hai Kota Mungil Betlehem” (KJ. 94:1, 2) sambil
diiringi lagu “Malam Kudus”, jemaat berdiri.
Jemaat menyanyikan, “Malam Kudus” (KJ 92:1,2)

1
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
PF Tuhan, dalam perayaan natal saat ini, Engkau berkenan mengaruniakan
sukacita dan damai sejahtera kepada kami. Kami sadar bahwa kami
berdosa kepada-Mu, dan bersalah kepada sesama kami. Damaikanlah diri
kami dengan Engkau dan juga dengan sesama kami ya Allah!
J Ampunilah dosa dan kesalahan kami ya Tuhan
Jemaat menyanyikan, ”Ya Yesus Tolonglah” (KJ. 28:1,2)
1.
Ya Yesus, tolonglah, hapuskan dosaku
dan dari nafsu dunia lepaskan hamba-Mu.
2.
Ya Yesus, dengarlah seruan hatiku,
lengkapi aku yang lemah sebagai laskar-Mu
Allah dinyatakan kembali: ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup
yang kekal. (Yohanes 3:16)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Sungguh Mulia” (KJ. 118:1,2)
1.
Sungguh mulia, berkarunia
73
Hari Natal yang kudus.
2.
Sungguh mulia, berkarunia
Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali.
PELAYANAN FIRMAN
- Matius 2:1-12
11. Khotbah
12. Saat Teduh
13. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PL Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat
harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu
emas, kemenyan dan mur. (Matius 2:11)
S Nyanyian Jemaat ”Kandang Domba Itu Rumah-Nya” (KJ. 127:1-4)
1
Kandang domba itu rumahNya,
palungan hewan petiduranNya;
lahir dari Bunda Maria
Pangeran Mahamulia.
Refrein
Aku pun hendak ke Betlehem,
supaya ‘ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah,
Pangeran Mahamulia. Refr.
2
Bintang indah, hai tunjukkanlah
di mana Yesus dan palunganNya.
Hai gembala, bangun segera
menengok Jurus’lamatmu. Refr.
3
74
Hai malaikat, pujilah terus
kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus
dan Jurus’lamat dunia. Refr.
4
Aku kaya oleh miskinMu,
selamat oleh hidup suciMu,
‘ku dibasuh oleh darahMu,
bahagia oleh salibMu. Rer.f
15. Doa Syafaat
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Melihat itu, berkatalah orang-orang
Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak
diperbolehkan pada hari Sabat." (Matius 12:2)
17. Nyanyian Jemaat: “Muliakanlah” (KJ. 100)
Muliakanlah, muliakanlah
Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi
bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang,
Bagi orang pengasihanNya,
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah,
Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi
Amin, amin, amin.
18. Pengutusan
PF Pergilah: berjalanlah pada jalan yang dikehendaki Tuhan bagimu!
J Kiranya Tuhan menolong saya
19. Berkat
sejahtera.
75
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
20. Nyanyian Syukur, “Hai Siarkan di Gunung” (KJ. 120:1-3)
Refrein, semua
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1 Anak-Anak
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia. Refr.
2. Perempuan
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar. Refr.
3. Laki-laki
Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia. Refr.

76
TATA IBADAH AKHIR TAHUN
SABTU 31 DESEMBER 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola kuning)
“Sekarang Aku tahu Tuhan memberi kemenangan”

(Totemo Kukanassaimo Kumua Puang Umba’gina’ Kapataloan)
PL Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, saat hari terakhir tahun ini adalah
waktu untuk mengenang kembali kasih Tuhan dalam perjalanan hidup
setahun ini dalam suka dan dukanya. Kalau kita berada pada detik-detik
akhir tahun, semua karena Tuhanlah yang memberi kemenangan. Mari kita
bersyukur untuk semua hal itu.
(PKJ 23)
J Menyanyikan, ”Marilah Memuji”
Marilah memuji Allah Maha tinggi
pada hari ini, hari bahagia,
karena besarlah kasih setia-Nya.
Dia mengasihi umat manusia.
Hidup kita dijamin-Nya, suka-cita dilimpahkan.
Keluarga diberkati, umur panjang diberikan.
Puji syukur bagi-Mu atas penyertaan-Mu.
Nama-Mu kami puji untuk s’lama-lamanya.
2. Votum
J z!x xkx@xk xj!xj xkxx@xk c# # .|az!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x kx@xk
xj!xj c@ !.+ PKJ 293
3. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia dari Tuhan Yesus
Kristus menyertai saudara.
J Sejahteralah kita sekalian
(Pa’pudian Toraya
4. Nyanyian Jemaat: Menyanyikan “Dennoupa’ Naperangi Puang”
20:1)
hjtjjj j y | j1j j 1 j.jj 1 jh2j jjj 1 j2jj j 3 | j5j j 5 . .

1. Den - nou -pa’ na-pe - ra -ngi Pu- ang,
2. Na - su - a tu pa’ - tun-du - an - Na
77
J3j j 5 | j6j j 6 j.jj a1 j6j j 5 j6j j 3 | j5j j 5 . .
Pangan - do- mi lan at - tu ka – pus - sa- kan.
lan mai I - nan ka- bu-sungan-Na Pu- ang
J5j j 3 | j2j j 2 j.j 1 jh2j j 3 j2j j 1 | j3j j 3 . .
tang la nai- ri’ - ko-mi a - ngin ba- ra’,
sia Na - sande’ - ko-mi lan mai Si - on,
J5j j 3 | j2j j 2 j.jj 5 j3j j 5 j3j j 2 | j1j j 1 . 0 +
Na- ong- an- ni Ka-pe-nombanna Ya- kub.
Na - i - nga-ran tu mintu’ pe- ma - la’- mi.
PF Markus 12:29-31
S Menyanyikan ”Ku mengasihi Yesus, Tuhanku” (KJ 305:1)
1
‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku,
penghibur kalau hatiku gelisah,
yang melepaskan orang dari susah.
Wahai jiwaku, puji Tuhanmu!
PF Saat ini kami datang kepada-Mu, ya Tuhan, dengan penuh kerendahan hati
mengakui segala dosa dan pelanggaran kami. Ada begitu banyak dosa kami
seperti: kecongkakan, kejahatan, kebencian akan kebenaran, dan
permusuhan terhadap Tuhan. Kami hanya tahu bersyukur ketika mendapat
berkat tetapi kami mengeluh ketika bencana menimpa, kami tidak mampu
melepaskan diri kami dari ikatan dosa ini, oleh sebab itu Tuhan, kami
datang kepada-Mu dalam keterbatasan diri kami. Kami mohon ampunilah
kami.
J Ini kami Tuhan, ampunilah kami.
J Menyanyikan, ”Suka duka kutempuh, hidup yang kujalani” (NJNE 11:1,2)
1
Suka duka kutempuh, hidup yang kujalani.
Kumengayunkan langkahku, kuberjalan tak henti.
Tujuanku tanpa arah, kemana aku pergi?
Tiada yang mempedulikan, akan hidupku ini.
2
Kusadari diriku, ada jalan yang benar.
Kuberdoa pada Tuhan, ampunilah dosa ku.
Kuserahkan hidup ini, pada Yang Mahabesar,
Tuhan Yesus yang setia, pengharapan yg teguh.
78
Allah dinyatakan kembali: ”Dialah yang menyelamatkan kita dan
memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan
kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri.” (2
Timotius 1:9-10)
RESPONS JEMAAT
PL Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah menghadap Dia!(1 Tawarikh 16:29)
S Menyanyikan ”Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu” (PKJ 274:1,2)
1
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,
hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal dihidupmu?
Hanyalah kasih tak akan lekang.
Refrein
Tiada yang baka didalam dunia,
s’gala yang indah pun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.
2
Jangan menyia-yiakan waktumu,
hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Biarlah lampumu t’rus bercahaya,
muliakanlah Tuhan dihidupmu. Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan” (PKJ 145:3)
3
Aku serahkan hasil karyaku,
harta, tenaga, serta waktu.
Dari tanganMu jua asalnya,
bagi kemuliaanMu, Bapa.
Refrein
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
79
atas kasihMu yang Kaucurahkan.
PELAYANAN FIRMAN

PF Mazmur 20:1-10
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
12. Akta Khusus (Bila ada)
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuh,
dengan maksud memberi kemenangan kepadamu.” (Ulangan 20:4)
16. Nyanyian Jemaat: “Ya Tuhan Kuatkan Imanku” (PKJ 249:1,3)
1
Ya Tuhan, kuatkan imanku,
jauhkan dari pencobaan
dan bimbing hambaMu selalu
setia turut kehendakMu.
3
Ya Tuhan, ‘ku yakin kuasaMu
menuntun setiap langkahku.
Ajarlah aku menyerahkan diriku
ke dalam tanganMu.
17. Pengutusan
PF Pergilah: sambutlah tahun baru dalam keyakinan bahwa bersama Tuhan
ada kemenangan.
J Ya, kami siap menghidupi kemenangan Kristus.
18. Berkat
80
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tak ‘Ku Tahu ‘Kan Hari Esok” (KJ 452:1,6)
1
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah, akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus. Maka hatiku tenang.
Refrein
Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
2
Makin t’ranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.
Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu. Refr.
81
TATA IBADAH TAHUN BARU
MINGGU, 01 JANUARI 2023
“Aku akan menyebut-nyebut Kasih Setia Tuhan”

(La Ussa’bu’na’ Pa’kamaseanNa Puang)

- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana
pelayanan
music dan cantor
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA
1. Persiapan
PL Pujilah Tuhan hai segala yang bernafas. Sungguh besar kasih Tuhan yang
terus memelihara hidup kita bahkan rahmat Tuhan selalu baru tiap hari.
Kita bersyukur untuk tahun baru karunia Tuhan ini. Tuhan telah menolong
kita melalui tuntunan dan kasih-Nya sehingga kita boleh melewati tahun
2022 dalam berbagai suka dan dukanya. Marilah kita merayakan tahun
karunia Tuhan ini dengan sukacita dalam tuntunan tema : ”Aku akan
menyebut-nyebut Kasih Setia Tuhan”.
J Menyanyikan, ”Tabuh Gendang” (KJ 292 : 1,2 )
1
Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu!
Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu!
Karya besar yang agung benar t’lah dilakukanNya
terhadap umatNya!
2
Israel pun atas berkatNya riang gembira bermazmur.
Ikut serta kita percaya dan kepadaNya bersyukur:
“Tuhanlah baik, kasihNya ajaib kekal selamanya;
terpuji namaNya!”
3. Votum
bumi.
J 1 .|1 . + KJ 476a
82
A - min
4. Salam
PF Selamat Tahun Baru, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa
kita dan dari Tuhan Yesus Kristus oleh tuntunan Roh Kudus menyertai
saudara sekalian
PF Dalam memasuki tahun rahmat Tuhan ini, marilah dengan segala
kerendahan hati kita mengaku dosa di hadapan Tuhan:
Ya Tuhan, kami mohon pengampunan-Mu atas dosa dan kesalahan yang
telah kami perbuat dalam pikiran, perkataan, dan tingkah laku kami. Kami
sering meragukan kuasa-Mu dan tidak berserah serta tidak berharap pada-
Mu. Kami sering mengabaikan Firman-Mu dan mengandalkan diri kami
sendiri, dan akhirnya kami terjatuh dan tak berdaya. Namun kami
menyadari bahwa tanpa Tuhan, kami tidak dapat menikmati hidup ini.
J Menyanyikan, ”Tuhan, Kasihani Kami” (KJ 43)
Tuhan, kasihani kami! Kristus, kasihani kami!
Tuhan, kasihani kami!
Allah dinyatakan kembali: “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam
Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1 : 13-14)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Seindah Siang Disinari Terang” (PKJ
242:1,2)
1
Solo Seindah siang disinari terang
cara Tuhan mengasihiku;
Cantor
seindah petang dengan angin sejuk
cara Tuhan mengasihiku.
Semua
Tuhanku lembut dan penyayang
dan aku mengasihi Dia.
KasihNya besar; agung dan mulia
2
Sedalamnya laut seluas angkasa
cara Tuhan mengasihiku;
seharum kembang yang tetap semerbak
83
DamaiNya tetap besertaku;
dan sorgalah pengharapanku.
Hidupku tent’ram; kunikmati penuh
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Aku hendak menyebut-nyebut
perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai
dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang
besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai
dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.
(Yesaya 63:7)
7. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Haleluya Pudimi tu Puang” (Pa’pudian Toraya
148)
Refrein
Js5j k.y | j1jj j 1 0 | jh2j j /1 j2j j 3 | j2j j 1 . |
Ha - le - lu - ya pu - di - mi Pu-ang!
0 j1j jk.3 | j5jj j 5 0 | jh5j j 3 j5j j 6 | j5j j 3 . |
Ha – le - lu - ya pang - ke’i sa - nganNa!
0 j3j jk.5 | j6j j 6 0 | jh6j j 5 jh6j j 5 | 5 . |
Ha - le - lu – ya pu - di - mi! Fine
0 j1j jk.2 | j3jj j 3 0 | jh2j j /1 j2j j 3 | j2j j 1 . _ 0 0 |
Ha – le - lu - ya pu – di – mi Pu –ang!
j1j j 1 j.j 2 | s6 1 | j3j j 3 j.j 3 | 2 1 | j2j 2 j.j /1 | 2 3 | d2

1. Lan mai ba - ta - ra, lan ma - suang- ga-na, pu-di e ma-lae - ka’
2. Min- tu’ lan li - no, mintu’ lan ta-sik, mintu’ do tane - te,
3. Min- tu’ - na da - tu, mintu’ to li - no, ma-tu - a mangngu –ra,
j0j s5 | j1j j 1 j2j j s6 | j1j j 1 j0j 1 | j3j j 3 j3j j 2 |
1. E al - lo sia bin – to – en, E min -tu’ do na
2. mem – bun-tu mel-lom – bok-na, sia ka - yu membu -
3. sia min –tu’ pi - a’- pi - a’, min - tu’ - na so – la –
j3j j 3 j0j 3 | j5j j 5 j5j j 5 | j6j j 5 j0j 3 |

1. la - ngi’, mai na -sang ko –mi sen - de um-
2. an – na, sia min-tu’ o - lo’ - o - lo’ um-
3. na –sang, mpa - kendek pa’ –pu - di – an um-
j5j j 3 j2j j 3 | j2j j 1 . | 0 +
84
1. pu –di – pu - di Pu-ang.
2. pangke’-pangke’ Pu-ang.
3. pa - ka - la’ - bi’ Pu-ang.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 63:7–9 (BU)
Lector 2: Ibrani 2:10-18
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ 473b)

j1j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3..+
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale- lu - ya

S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan ”Allah Bapa, Kami Puji Engkau” (PKJ 120:1-3)
1
Allah Bapa, kami puji Engkau,
Allah Bapa, kami puji Engkau.
Kami cinta Engkau
dan sujud di depanMu,
2
Putra Allah, kami agungkan Kau,
Putra Allah, kami agungkan Kau.
Kau selamatkan kami memb’ri hidup baru,
3
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal,
Rohul Kudus, Kau Penghibur kekal.
Kau memimpin, Kau tinggal dalam hati kami,
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal.
85
PL Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang
tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. (Mazmur 148:13.)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”T’rima kasih Ya Tuhanku” (PKJ 148 : 1-4)
1
T’rima kasih ya Tuhanku,
atas hari pemberian-Mu.
hari baru limpah rahmat
dan dipenuhi oleh kasih-Mu.
Kaucurahkan pada umat-Mu,
Kaucurahkan pada umat-Mu.
2
T’rima kasih atas waktu
yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda
aku belajar tentang kasih-Mu,
yang besar dan mulia itu,
yang besar dan mulia itu.
3
‘Kan kupakai waktu itu
melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku
menurut firman serta karya-Mu,
kar’na itu makna kasih-Mu,
kar’na itu makna kasihMu.
4
Puji syukur kuucapkan
atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai
di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman,
agar nyata hidup beriman.
15. Doa Syafaat

16. Nyanyian Jemaat: “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” (PKJ 14)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
86
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
17. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidupmu sebagai umat Tuhan yang senantiasa
menyebut-nyebut perbuatan kasih setia Tuhan dalam sepanjang perjalanan
hidupmu di tahun baru karunia Tuhan ini.
J Kami siap menceritakan kasih setia Tuhan kepada semua
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Kusuka Menuturkan Cerita Mulia” (KJ 427:1)
1
‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyhurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.

87
TATA IBADAH EPIFANI
JUMAT, 06 JANUARI 2023
(Berdasar Tata Ibadah Syukur, Stola Kuning)
“Bangkitlah dan Menjadi Teranglah”

(Ke’de’ko, Ammu Diarrangi)

- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
beradoa secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan
penyambut jemaat (PJ).
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayanan dan sarana
- pelayanan (Lihat Buku Liturgi hlm 56)
- Doa konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja, pemain pemusik, cantoria, operator LCD mengenakan stola
Makna Epifani
Epifani berasal dari bahasa Yunani yang artinya “manifestasi” atau
“penampakan jelas”. Dalam tradisi, Epifani dirayakan pada tanggal 6 Januari,
atau minggu yang terdekat dengan tanggal 6 Januari. Baik Gereja Timur
maupun Barat memiliki pemahaman mengenai Epifani pada umumnya sama,
tetapi kemudian mereka berbeda penghayatan. Dalam ritus Barat, Epifani
adalah dalam rangka memperingati kedatangan orang Majus dari Timur (Tiga
Raja), yang menunjukkan manifestasi bayi Yesus terhadap orang Yahudi atau di
luar bangsa Yahudi (berarti seluruh dunia), sebagai Anak Allah. Sedangkan ritus
Timur, Epifani adalah untuk memperingati pembaptisan Yesus oleh Yohanes
Pembaptis di sungai Yordan, untuk menunjukkan manifestasi Yesus dalam
memulai pelayanan-Nya sebagai Anak Allah dengan mengubah air menjadi
anggur. Tanggal 6 Januari juga sebagai puncak perayaan Natal bagi Gereja
Timur. Tetapi entah tradisi Timur atau Barat yang memulainya, yang jelas 6
Januari sudah masuk dalam kalender gerejawi sebagai Hari Epifani dalam
rangka mengakhiri masa Natal (25 Desember sampai 5 Januari). Gereja Toraja
tidak berkiblat pada salah satu ritus yang merujuk peristiwa yang berbeda
dalam kisah Yesus, tetapi memberi penekanan pada makna yang menjembatani
keduanya. Pemaknaan itu memberi penekanan pada penyataan diri Yesus di
dunia, baik melalui bintang di timur yang menjadi pandu orang Majus, peristiwa
baptisan, maupun mujizat pertama, air jadi anggur. Yang jelas, Epifani
membuka suatu kenyataan bahwa kristus datang bukan hanya untuk
sekelompok orang (misalnya orang Yahudi pada masa itu), melainkan bagi
seluruh dunia. Oleh karena itu Majelis Gereja dapat menentukan 6 Januari
88
untuk melaksanakan Baptisan Kudus sebagai hari ber-anamnesis (mengenang)
dan ber-mimesis (meniru/mengalami) dengan Baptisan Yesus. Jika karena
keadaan tertentu sehingga Epifania tidak bisa dilaksanakan tepat pada tanggal
6 Januari, pelaksanaannya dapat dipindahkan ke hari Minggu setelah tanggal 6
Januari.
1. Persiapan
PL Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita merayakan Epifani yaitu
penampakan (Manisfestasi) Yesus terhadap dunia melalui kelahiran-Nya,
yang ditandai dengan kedatangan orang majus dari Timur. Selain itu, kita
mengenang kemuliaan Kristus setelah Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis
di Sungai Yordan untuk memulai pelayananNya di dunia. Penampakan
Yesus ke dalam dunia adalah anugerah untuk seluruh dunia, melaui karya,
pengajaran, keteladanan dan pengorbanan-Nya. Karena itu mari dengan
penuh syukur kita menyambah Dia dalam kemuliaan-Nya dengan tuntunan
tema, ”Bangkitlah dan Menjadi Teranglah’’
- PPA, PF, Seorang anak berpakaian putih membawa tongkat, pada ujung tongkat
teresebut terdapat gambar bintang, tongkat itu akan ditancapkan di depan
mimbar
J Menyanyikan, ”Yesus T’lah Datang” (KJ. 138:1-2)
1 Cantor
Yesus t’lah datang memb’ri sukacita;
Alfa, Omega dan Firman kekal.
Allah sejati dan Maha Pencipta
Bagaimana manusia kita kenal!
Sorga dan bumi, siarkan berita:
Yesus t’lah datang memb’ri sukacita!
2 Semua
Yesus t’lah datang! Terputus ikatan
yang dalam dosa dan maut menjerat!
Rantai diganti dengan kelepasan
dari kungkungan kuasa gelap.
Habislah duka, lenyap kecemasan:
Yesus t’lah datang! Terputus ikatan!
3. Votum
bumi.
89
J z!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xkx@xk xj!xj
c@ !.+ PKJ 293
4. Salam
PF Salam Sejahtera bagi kamu
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Tuhan Adalah Raja Dunia” (Mazmur 99:1-3)
1 Dinyanyikan seorang anak
Tuhan adalah Raja dunia
Orang gemetar bumipun Gempar
Lihat berseri takhta kerubim
Datanglah ke Sion, angkatlah pujian
2 Semua
Layak bagi-Mu hormat dan syukur
Mada menderu: Kaulah Yang Kudus!
NamaMu besar, HukumMu benar:
Kami memasyurkan hak yang Kaulakukan
3.
Mari menyembah Raja semesta!
Agungkan terus takhta Sang Kudus
Dan tumpuanNya: Dasa FirmanNya.
Tinggi dan Mulia, ya, Kuduslah Ia

PF Firman Tuhan menegaskan, ”Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa,
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Mari sejenak masing-masing tunduk dan mengaku dosa kepada Tuhan
(sambil menebah dada masing-masing)
Tuhan, inilah kami .......
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan.
J Menyanyikan, ”Dari Kungkungan Duka Kelam” (PKJ 46:1)
1
Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku.
‘ku datanglah, masuk terangMu bebas senang,
‘ku datang padaMu, dari beban kesakitanku
masuk kedalam kekuatanMu;
90
dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
2
Dari dera kepapaanku, ya Tuhanku,
‘ku datanglah, dan mengecap kekayaanMu,
‘ku datang padaMu, Dari cela keaibanku
pada salibMu ‘ku berteduh,
dalam dosaku aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
Allah dinyatakan kembali: ”Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:20)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Berlimpah Sukacita Di Hatiku” (PKJ. 216:1, 2,
4)
1.
Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein:
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
2.
Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui akal tetap di hatiku! Refr.
4.
Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, tetap di hatiku! Refr.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 60:1-6 (BU)
Lector 2: Efesus 3:1-13
J Menyanyikan: “Haleluya” (PKJ 294)
G fj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xjxx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|

j4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+

9. Khotbah (Duduk)
91
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PF+J Mengucapkan Nicea Konstantinopel
S Menyanyikan, ”Hormat Bagi Allah Bapa” (NR. 3)
1.
Hormat bagi Allah Bapa, Hormat bagi anakNya
Hormat bagi Roh Penghibur, Ketiga-Nya yang Esa
Haleluya, haleluya, Ketiga-Nya yang Esa.
2.
Hormat bagi Raja sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G’reja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
PL Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: Itulah adalah
ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Bawa Persembahanmu” (PKJ. 146)
1.
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.
Refrein:
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur. Refr.
2.
Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
oleh apa saja pun dalam dunia.
Kasih dan karunia sudah kau terima. Refr.
3.
Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. Refr.
14. Doa Syafaat

92
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jika matamu jahat, gelaplah seluruh
tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya
kegelapan itu.
(Matius 6:23)
16. Nyanyian Jemaat: “Imanuel Imanuel” (PKJ. 233)
Imanuel, Imanuel, nama-Nya Imanuel.
Allah serta kita, nama-Nya Imanuel.
17. Pengutusan
PF Pergilah: jadilah terang dimana kamu berada!
J Oleh Firman dan Kuasa Roh Kudus, kami siap menjadi terang di manapun
kami berada
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Bapa Antarlah Kami” (KC. 360)
Bapa antarlah kami, pulang ke rumah lagi.
B’rilah kami berkat-Mu dan curahkan kasih-Mu.

93
TATA IBADAH HARI MINGGU
MINGGU, 08 JANUARI 2023
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Hijau)
“Hamba Yang Diperkenan”

(Taungku tu Naala Penangku)

1. Persiapan
PL Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, selamat datang dan selamat beribadah.
Mengaminkan kasih karunia Tuhan, yang membuat kita terus mengalami
hidup dalam persekutuan dengan Kristus, diperlengkapi dan dipakai-Nya,
marilah mengangkat hati kepada-Nya dalam sukacita memuliakan nama-
Nya yang kudus dalam tuntunan tema, “Hamba Yang Diperkenan.”
(PKJ 6:1,2)
J Menyanyikan, ”Bersoraklah, Hai Alam Semesta”
1
Bersoraklah, hai alam semesta: “Kau Allahku!”
Dilangit bergema pujian yang megah,
dan bumipun penuh pujian yang merdu,
2
Bersoraklah, hai alam semesta: “Kau Rajaku!”
Gereja bersyukur, bermadah, bermazmur;
dihati umatnya pujian menggema.
3. Votum
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam sejahtera bagimu, Tuhan besertamu.
J dan besertamu juga.
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, “Palulakoi Puang” (Pa’pudian Toraya 29)
jtj j y|j1j j 1 j.j y jtj j y j1j j 2|3 j3j j 2 jh3j j 2 1|2 j2j j 3 t y|1 .0
94
Pa- lu- la- koi Puang tu min-tu’ kadipang-ke - ran e mintu’ malaeka’.
jtj j y|j1j j 1 j.y jtj j y j1j j 2|3 j3j j 2 jh3j j 2 1|j2jj 2 j2j j 3 t y|1.0
Pu- di- pu-di tu ka- ma-to - toranNa Pu-ang ta pa-kala’- bi’ sangan-Na.
j1j j 1|6 j6j j 6 5 j2j j 5|j3j j 2 j1j j 2 3 j1j j 1|6 6 5 2| 3 . 0
Pa- lu- lakoi Puang tu mintu’ pa’ pudi- an si- pa- to’- na sangan-Na.
j1j j 1|6 j6j j 6 5 j2j j 5|j3j j 2 j1j j 2 3 j3j j 2|1 j.j1 2 y | 1 . 0 +
Pe-nombai tu Puang e mintu’ ma-la - e- ka’ pudi- pudi sa-ngan-Na.
6. Dasa Titah (Berdiri)
PF Keluaran 20:1-17
S Menyanyikan, “Tuhan Naik Tahta Kerajaan-Nya” (Mazmur 93:3)
3
TUHANlah Raja kini dan terus;
Kekal takhtaNya di tempat kudus.
Kokoh perkasa peraturanNya
Dulu, sekarang, dan selamanya!
PF Saudara-saudara, minggu ini kita diajak merenungkan Firman Tuhan
dengan tema Hamba Yang Diperkenan. Sebagai umat yang berusaha hidup
sebagai hamba yang diperkenan Tuhan dengan setia melakukan dan
menyatakan kebenaran-Nya, tentu membuat kita sadar bahwa
sesungguhnya tidak seorangpun dari kita yang sempurna, yang hidup
tanpa dosa dan kejahatan. Karena itu mari dalam kerendahan hati mengaku
dosa-dosa kita di hadapan Tuhan sambil mengingat akan kasih karunia-Nya
yang besar kepada kita.
J Menyanyikan, “Kasihanilah Aku” (PKJ 49:1-4)
1
Kasihanilah aku, Tuhan, menurut kasih setia_Mu
dan hapuslah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar.
2
Bersihkan diriku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku, Tuhan, tahirkanlah dari dosaku.
3
Sebab sekarang kusadari segala pelanggaranku.
Senantiasa ‘ku bergumul dengan dosaku terhadapMu.
4
Engkau, ya Tuhan, maha adil didalam keputusanMu,
sehingga aku Kau sucikan menurut kasih setiaMu.
Allah dinyatakan kembali: “Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan
95
dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang
membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah
hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:22-23)
RESPONS JEMAAT
masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan
berhiaskan kekudusan.
(1 Tawarikh 16:29)
S Menyanyikan, ”Mari Puji Raja Sorga” (KJ 288:1-3)

1
Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! DitebusNya
jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia,
puji Raja semesta!
2
Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
3
Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ”Pada-Mu Tuhan dan Allahku” (KJ 367:1)
1
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 42:1-9
Lector 2: Kisah Para Rasul 10:34-43
96
J Menyanyikan “Haleluya” PKJ 294
jz4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78))
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: "Aku ini, TUHAN, telah memanggil
engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku
telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi
umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
(Yesaya 42:6)
16. Nyanyian Jemaat: “Kasih Karunia Tuhan Yesus” (NJNE 123)

Kasih karunia Tuhan Yesus, ya, kasih Allah dan Roh Kudus
Beserta kita sampai s’lamanya. Amin!
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan hiduplah sebagai hamba yang diperkenan Tuhan. Percayalah
Roh Kudus menolongmu.
J Kami siap hidup sebagai hamba yang diperkenan Tuhan dengan melakukan
Firman-Nya.
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
97
Bukan Pendeta
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b
Amin, amin, a - min
19. Nyanyian Syukur, “Aku Milik-Mu, Yesus Tuhanku” (KJ 362;1,2)

1
Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
2
Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.

berprosesi.
98
TATA IBADAH MINGGU TRANSFIGURASI
MINGGU, 19 FEBRUARI 2023
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola ungu)
“Kemuliaan Yang Menyentuh dan Mengubahkan”

(Kamala’biran Mepopembali Sia Meba’rui)

Makna Transfigurasi Yesus
Minggu Transfigurasi adalah titik peralihan dua Siklus dalam kalender liturgi
yaitu Siklus Natal (yang dimulai dari Minggu Adven hingga Epifani) dan Siklus Paskah
(yang dimulai Rabu Abu hingga minggu Kristus Raja sebagai akhir tahun gerejawi.
Perayaan Transfigurasi Yesus bertujuan untuk menghayati peristiwa di mana Yesus
dimuliakan di gunung (Mat. 17:1-13; Mrk. 9:2-13; Luk. 9:28-36). Pada kejadian itu,
wajah Yesus berubah menjadi bercahaya seperti matahari, dan pakaianNya bersinar.
Dalam perubahan itu, Yesus tampak berbicara dengan Musa dan Elia. Mereka berbicara
tentang tujuan kepergian Yesus yang akan digenapiNya di Yerusalem. Perubahan wajah
Yesus itulah yang ditunjuk oleh istilah Transfigurasi yang secara harfiah berarti
“perubahan rupa”.
Peristiwa Yesus dipermuliakan di atas gunung merupakan permulaan babak
baru karya pelayanan Yesus. Hal itu pulalah yang dikenang dalam minggu
Transfigurasi, untuk masuk dalam tahapan Kalender Liturgi yang baru yaitu Siklus
Paskah. Secara Alkitabiah, peralihan siklus itu bisa dilihat dalam penempatan kisah
pemuliaan Yesus di atas gunung dengan alur cerita yang sama dalam Injil Matius,
Markus dan Lukas. Biasanya alur cerita ketiga Injil sinoptik ini berbeda. Tetapi
beberapa perikop sebelum pemuliaan Yesus di atas gunung, ditampilkan dengan alur
yang persis sama yaitu: pengakuan Petrus dan pemberitahuan pertama tentang
penderitaan Yesus dan kemuliaanNya pada zaman akhir sebagai hakim.
Rentetan kisah yang dimulai dari pengakuan kepada Yesus sebagai Mesias Anak
Allah yang hidup; berita tentang penderitaan Yesus; dan kemuliaanNya kelak yang
tampil untuk menghakimi bangsa-bangsa, itulah inti Transfigurasi.
PERSIAPAN/PETUNJUK.
 Majelis berdoa bersama di Konsistori
 Setelah berdoa di konsistori, Majelis menuju pintu masuk (depan) gedung gereja untuk
melakukan Prosesi memasuki gedung gereja.
 Pemandu Liturgi, Cantor, Prokantor, Pengiring Nyanyian Jemaat, dan petugas lain
mempersiapkan diri di posisi masing-masing.
 Sementara jemaat berdiri menyanyikan lagu: Pada Kaki Salibmu (KJ.368) Majelis Gereja
memasuki gedung gereja secara berarakan.
 Selain membawa Alkitab, Majelis Gereja dapat membawa salib dengan ukuran sesuai
kebutuhan untuk ditancapkan di depan mimbar yang sudah disiapkan. Setelah salib itu
99
ditancapkan di depan mimbar. Barulah sesudah itu Alkitab diserahkan kepada PF, untuk
selanjutnya ibadah dilanjutkan.
1. Persiapan
PL Hari ini kita memasuki minggu Transfigurasi. Secara harfiah Transfigurasi
berarti “perubahan rupa” bahwa peristiwa Yesus dipermuliakan di atas gunung
terjadi perubahan rupa sekaligus merupakan permulaan karya pelayanan
penderitaan Yesus untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Karena itu di
minggu Transfigurasi ini kita diajak untuk merenungkan kembali, betapa besar
kemurahan Allah terhadap kita, bahwa karena Kasih-Nyalah sehingga Dia
melayakkan diri-Nya menjumpai kita dalam keberdosaan kita. Marilah dengan
rendah hati kita datang kepada-Nya menyembah Kemuliaan-Nya yang
menyentuh dan menyelamatkan kita.
(KJ 376)
J Menyanyikan, ”Pada kaki SalibMu”
1
Pada kaki salib-Mu, Yesus, 'ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Refrein
Salib-Mu, salib-Mu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian.
2
Pada kaki salib-Mu kasih-Mu kut'rima;
Sinar Bintang Fajar t'rang yang memb'ri cahaya. Refr.
3. Votum
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian, di dalam Yesus Kristus Sang Juru selamat
kita.
J Dan bagimu juga
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Inang Puang Untoe Kapayungan” (Pa’pudian
Toraya 99)
j1j 2 | 3 j.j 3 5 j3j j 2 | 3 j.j 3 0

100
I- nang Puang un-toe kapa - yung - an.
Penom-bai tu Ka - pe-nom- ban - ta
Jj3j 5 | 6 j.j 6 a1 j6j j 5 | 6 j.j 6 0
Natong-loi tu mintu’- na bang - sa,
ammi tuk - ku diong pel- le - sean - Na
j5j 3 | 2 j.j 2 2 j3j j /1 | 2 j.j 2 0
anna si - le - le ma’- pa - ron - do
Ia-tu Pu - ang Ka - pe- nom- ban - ta
j5j 3 | 2 j.j 2 2 j3j j 5 | 5 j.j5 0 +
la um – pu - di sanganNa Pu- ang.
Ia-mo Pu - ang i-nang ma - se - ro.

PF Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua,
yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi. (Matius 22:37-40)
S Menyanyikan, ”Karena Kasih-Nya Padaku” (K.178)
1.
Kar'na kasih-Nya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t'lah memb'ri hidupNya gantiku yang bercela.
Refrein
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.
2.
Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku . Refr.
PF Ya Tuhan, kami mengakui bahwa dalam menjalani kehidupan seringkali
melakukan dosa. Tak terhitung perbuatan kami yang tidak sesuai dengan
kehendakMu; kesombongan, iri hati, tidak mampu menahan diri, berselisih,
bermusuhan, dendam, kemabukan, pesta pora, memihak. Tetapi kasihMu
mengalahkan segalanya hingga Engkau melayakkan kami datang kepada-
Mu.
J Menyanyikan, ”Bila Kurenung Dosa” (PKJ 37:1,2)
1
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,

101
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Refrein
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
2
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma. Refr.
Allah dinyatakan kembali: ”Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman
bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh yang memberi hidup telah
memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.” (Roma 8:1-
2)
RESPONS JEMAAT
PL Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai
melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya. (Amsal 3:9-10)
S Menyanyikan, ”Tuhan betapa Banyaknya” (KJ.393)
1
Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmat-Mu dan hidup abadi.
Refrein
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
2
Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;
berkat terindah ialah 'ku jadi anak-Mu. Refr.
3
Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya. Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Kasih Tuhan Yesus Tiada bertepi” (PKJ 128:1,2)

1.
Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:
Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
102
walau melampaui akal kita yang fana
dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
2.
Iman dan harapan, kasih yang benar
dari ketiganya, kasih terbesar.
Kasih itu sabar, ia suka memberi,
tak megahkan diri tidak mengenal dengki.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Keluaran 24:12-18
Lector 2: 2 Petrus 1:16-21
J Menyanyikan “Hosana” KJ 473b
Ho- si- a- na, Ho-si-a-na, Ho- si-a- na, Ho-si-a-na
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1.1’+ KJ 472
Ho- si- a- na, Ho-si-a-na, Ho- si-a- na, Ho-si-a-na
PF Matius 17:1-13 (BU) (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Kurresumanga` Puang” (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Dengan demikian kami makin
diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah
baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan
pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan
bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.” ( 2 Petrus 1:19)
16. Nyanyian Jemaat: “Saya Mau Ikut Yesus” (KJ 375)
103
Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus
sampai s’lama-lamanya.
Meskipun saya susah, menderita dalam dunia,
saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
17. Pengutusan
PF Pergilah: lakukanlah kehendak-Nya karena Kemuliaan-Nyalah yang
menyentuh dan mengubahkan kehidupanmu.
J Syukur pada Kristus sumber kemuliaan
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tuhan Pimpin anakMu” (KJ 413:1,2)
1
Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Refrein
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.
2
Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh. Refr.

berprosesi.
104
TATA IBADAH RABU ABU
RABU, 22 FEBRUARI 2023
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)
“Berbaliklah Kepada-Ku dengan Segenap Hati”

(Palantuk Tonganni tu Penaammi Mengkatoba’ lako Kale-Ku)

Makna Rabu Abu
Rabu Abu adalah hari pertama masa Prapaskah 40 hari yang dilaksanakan pada
hari rabu setelah Minggu Transfigurasi. Dalam perayaan Gereja Mula-Mula disebut Hari
Abu. Pada abad ke-13 simbol hari Rabu Abu untuk memasuki masa Prapaskah ialah
dengan memberi abu pada dahi warga jemaat yang menggambarkan kesedihan,
penyesalan dan pertobatan (seperti dalam Ester 4:1,3; dan bahkan digambarkan
dengan memakan abu seperti dalam Mazmur 102:10). Abu pada Rabu Abu adalah
simbol untuk mengungkapkan rasa tobat dan penyesalan, pengakuan akan kerapuhan
dan kelemahan (Yunus 3:6), juga melambangkan harapan akan kebangkitan, dimana
segala sesuatu akan lenyap dan hangus oleh nyala api dan digantikan oleh bumi dan
langit baru (band. 2 Petrus 3:10-13). Abu juga menjadi simbol bagi kepedihan hati yang
mendalam (Ayub 2:8). Abu dipakai untuk keperluan pembersihan atas dosa (Bil. 19:9.
17-18; Ibrani 9:13). Pada saat itu warga jemaat masuk ke suasana penuh penyesalan
untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk dengan memusatkan diri/perhatian pada
pengorbanan Yesus.
Simbol Rabu Abu adalah penggunaan stola berwarna ungu, dan busana yang
didominasi abu-abu dan hitam. Dalam liturgi, simbolisasi Rabu Abu dapat dilakukan
dengan pembubuhan debu tanah pada dahi (Toraja: ditoding, ditodi’) dengan perkataan
“engkau adalah debu dan akan kembali menjadi debu” (Kej 3:19). Simbol ma’toding ini
dapat dilaksanakan di awal ibadah atau sebagai bagian dari refleksi pemberitaan
firman.
Dalam Rabu Abu, warga jemaat masuk ke suasana penuh penyesalan untuk
mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk dengan memusatkan diri dan perhatian pada
pengorbanan Yesus. Menurut tradisi, abu yang dipakai sebagai simbol adalah abu dari
daun-daun palem perayaan Minggu Palma tahun lalu. Tetapi untuk ibadah Rabu Abu di
Gereja Toraja (bila diadakan simbol abu, karena tidak mutlak harus ada), yang
digunakan adalah debu tanah (Kej 3:19). Dalam liturgi Rabu Abu, akta censura morum
(pemeriksaan moral) perlu ditekankan (Yesaya 59). Jadi, bagi Gereja Toraja, Rabu Abu
adalah pembukaan dari masa 40 hari untuk merenungi kelemahan-kelemahan di
hadapan Tuhan, memperbaiki diri oleh kuasa Roh Kudus. Dari konteks budaya Toraja,
Rabu Abu adalah waktu untuk massuru’-suru’, memeriksa diri dan memohon ampunan
dari Tuhan.
- Ibadah sebaiknya dilaksanakan pada sore hari.
- Ruang ibadah ditata dengan nuansa cahaya yang redup
105
1. Persiapan
PL Jemaat yang dikasihi Tuhan, hari ini adalah awal masa prapaskah yang
dikenal dengan Rabu Abu. Di dalamnya kita diberi waktu untuk menghayati
hidup dengan sikap rendah hati sambil merenungkan betapa hina dan
rapuhnya kita sebagai ciptaan. Dalam penghayatan itu kita diajak untuk
Berbalik Kepada Tuhan dengan Segenap Hati sebagai wujud dari
pertobatan. Karena itu marilah kita datang kepada-Nya karena Ia tetap
setia menantikan kita.
(KJ 26:1-2)
J Menyanyikan, “Mampirlah Dengar Doaku”
1
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
2
Di hadapan takhta rahmat aku menyembah,
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
3. Votum
J z!x xkx@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x kx@xk xj!xj
c@ !.+ PKJ 293
4. Salam
PF Kasih karunia Kristus menyertai kamu sekalian
J dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 51: 1-17
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, Mati’ Kalemi, O Puang (Pa’pudian Toraya 51)
[ 3 j3j j 5| 6j j z5xxx x ck5k kjz3kxj xk2xk c/1|z2x x.x|c2 0|2 jz2xj xj c/1| j2xj xj c3 j.j 5 | 5 .| 5 . ]
Ma –ti’ ka – le –Mi O Puang, lempan tu sa - la - ku.
Da Mi –su – a – le – na’i Puang, di – o mai o - lo - Mi.
Refrein
[ 0 jz3xj xj2xj c/1 |z2x xx.x|c2 j0j j 2| j3j j 2 j0j 3 | j5j j 3 j0j 5 | j6j j 5 jz3xj cj2j /1 | d2 . ]
O Puang! Pa – gar -ri’, pa – gar – ri’, pa – gar –ri’–mo’ O Puang!
O Puang! Se - roi-mo’, se - roi- mo’, se - ro - i – mo’ O Puang!
106
2.
Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku
Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku
3.
La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan
La Mipasule O Puang tu kaparannuangku
4.
La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara
patale’i O Puang tu kamaloloamMi

PF Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, dengarkanlah perintah mengasihi:
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-
Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu ku katakan kepadamu,
supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu.” (Yohanes 15:9-12)
S Menyanyikan, “Perintah Baru” (PKJ 275)
Perintah baru kuberi padamu,
agar di antara kamu saling mengasihi
sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu,
jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu,
PF Ya Tuhan, kami sadar bahwa kami ini hanyalah debu yang tak mampu
menjalani hidup dengan benar. Kami sering tidak menghargai
pengorbanan-Mu sehingga pikiran, perbuatan dan tindakan kami tidak
mencerminkan hidup yang telah diberkati. Karena itu kami mohon:
J Ampunilah kami sehingga menjadi tahir kembali dari segala dosa dan
pelanggaran kami.
J Menyanyikan, “Inang Manassa” (SKGT )
Bait-bait dinyanyikan solois
k0k l3l l3l l3l 3 zl3xlxx xxxjxk5xkx x.x cj5j k5k 5 l5l zjk5xkx x5x ck5k l5l l5l k5k 5
lz5xlx cjk3k j3j 0 0
Inang manassa tomadosa sia to kasalan - kan
Ullendu’i pa’tangaran sia pa’i - naang- ki
Ombo’ du - ka lan buangan kada sia penggauran-ki
107
k0k l3l l3l l3l z5x xk5kx cjk6kj j6j ..! j.j k6k 5 5 . j.j k3k k3k kg3k 5 5 j.j kg5k 3 3 d0
Lako ka-le - - Mi O Puang eeee ka-ma-sei -kan 0 Puang
Refrein Dinyanyikan umat
3 j.j 5 | gj6j 5 gj6j ! | 5 j.j 5 | jg3j 5 gj6j 5 | 5 . +

Ka - rim - man - ni Ka - ma - sei - kan Puang
Allah dinyatakan kembali: “Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah
Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau
diam bersama-sama kamu di tempat ini.” (Yeremia 7:3)
RESPONS JEMAAT
PL Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan
hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan
di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (Matius 6:2)
S Menyanyikan “Bagi Yesus Kuserahkan” (KJ 363:1-2)
1
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
2
Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Tuhan Pencipta Semesta” (KJ 289: 6,7)
6
Tidak terbalas kurnia, ampunan dosa dunia
dan pengharapan yang baka yang Kauberi.
7
Hilanglah harta yang fana; yang kami cari hanyalah
harta sorgawi yang baka yang Kauberi.
PELAYANAN FIRMAN
108
9. Doa Pembacaan Alkitab (oleh seorang anak sekolah minggu)
Lector 1: Yoel 2: 1-17
Lector 2: 2 Korintus 5:20b-6:10
J Menyanyikan “Hosiana” KJ 473b
J1jj j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3 . .+KJ473b
Ho- si a - na, Ho- si- a -na, Ho-si-a - na
PF Matius 6:1-6, 16-21 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre Sumanga’ Puang (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
PF Bertobat berarti kembali kepada Allah dengan segenap hati. Penorehan
debu tanah pada dahi ataupun punggung tangan adalah kesempatan untuk
menghayati keberadaan kita sebagai ciptaan Tuhan yang dibentuk dari
debu tanah serta mengingatkan kita akan kerapuhan serta keterbatasan
pada diri sendiri. Kita tidak memiliki kuasa atas hidup dan mati kita.
Karena itu mari kita datang pada-Nya dengan sikap rendah hati dalam
kesadaran dan pertobatan yang sungguh.
J Amin
- Penorehan debu tanah pada dahi atau punggung tangan dengan ungkapan:
“Engkau dari debu dan akan kembali kepada debu.”
- Selama penorehan debu tanah pada dahi atau punggung tangan, dapat
dibunyikan instrumen musik atau nyanyian cantor secara berulang.
Solo: Menyanyikan, “Insan Tangisi Dosamu” (KJ 157:1)
Insan, tangisi dosamu!
Ingatlah, Kristus menempuh
jalan penuh sengsara
dan bagai hamba terendah
Ia kosongkan diri-Nya
menjadi Perantara.
Yang mati dihidupkan-Nya,
yang sakit disembuhkan-Nya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya,
memikul dosa dunia di atas kayu salib.
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
109
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Sebagai teman-teman sekerja, kami
menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih
karunia Allah, yang telah kamu terima.” (2 Korintus 6:1)
16. Nyanyian Jemaat: “Makin Dekat Tuhan” (KJ 401:1)
1
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu;
walaupun saliblah mengangkatku,
inilah laguku: Dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
17. Pengutusan
PF Pergilah: tetaplah menghayati kasih Allah yang akan menuntunmu kepada
pertobatan. Terimalah berkatNya
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Ya Yesus kuberjanji” (KJ 369:1)

1
Ya Yesus, ‘ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

berprosesi.
110
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH I
MINGGU, 26 FEBRUARI 2023
(Liturgi 1, Stola Ungu)
“Karunia Allah Mendatangkan Pembenaran”

(Kamamasean-Na Puang Matua mebaa lako kadibilangan malolo)

Makna Prapaskah
Masa Prapaskah yang selama ini disebut Minggu-minggu Sengsara, sudah
dirayakan sejak abad ke-4 (dalam kalender siklus temporal) dengan penekanan pada
perhitungan 40 hari sebelum Paskah, tanpa menghitung hari minggu, karena hari
Minggu mengacu pada kebangkitan Kristus. Jadi, hari-hari Minggu selama masa
Prapaskah dilihat sebagai semacam oasis dalam padang gurun, di mana ada penyegaran
untuk dapat melanjutkan perjalanan 40 hari menuju Paskah. Dari perhitungan mundur
inilah penetapan Rabu Abu diambil.
Perubahan istilah minggu Sengsara ke minggu Prapaskah, terkait dengan masa
40 hari yang tidak lagi sepenuhnya dilihat sebagai masa sengsara (melulu dukacita dan
pergumulan berat), sebab sebenarnya sengsara Yesus hanya berkisar seminggu
sebelum Paskah yaitu ketika Yesus memasuki Yerusalem, dan hari-hari terakhir-Nya
menjelang penyaliban hingga kebangkitan.
Dalam tradisi gereja, masa 40 hari ini sering diisi dengan ibadah-ibadah puasa,
dengan penekanan pada perkabungan atas keberdosaan diri sendiri, pertobatan,
pemeriksaan batin dan introspeksi diri (Censura Morum), pendekatan diri pada Tuhan
melalui berpantang atau puasa, pengekangan diri dari berbagai kesenangan dan
kebiasaan pribadi, yang dilakukan oleh umat sambil memusatkan perhatian pada
pengorbanan Yesus.
Untuk penghayatan Prapaskah, Majelis Gereja dapat memilih salah satu dari
dua simbol yaitu:
a) Pengalungan 6 helai kain ungu (bukan stola), satu-per satu setiap minggu (atau
bisa juga pote berbalut hitam) pada salib yang diletakkan di sisi altar.
b) Pemadaman 6 lilin, satu persatu setiap minggu. Pada Minggu Prapaskah I, enam
lilin dinyalakan 15 menit sebelum ibadah. Saat prosesi, PF memadamkan satu
lilin sebelum menerima Alkitab. Pada minggu Prapaskah II, enam lilin tetap
terpasang, tetapi hanya 5 yang dinyalakan. Saat Prosesi PF memadamkan satu
lilin sebelum menerima Alkitab. Jadi pada minggu Prapaskah III, ada dua lilin
yang padam. Demikian seterusnya, hingga keenam lilin dipadamkan pada
minggu Palmarum atau Prapaskah Keenam.
111
1. Persiapan
PL Segala puji hormat patut dipersembahkan kepada Allah Tritunggal, sebab
hanya oleh karena kasih-Nyalah sehingga kita masih ada sebagaimana yang
ada sekarang ini. Kita sadar bahwa, hanya karena rahmat dan cinta kasih
Tuhan yang dinyatakan-Nya di dalam diri Yesus Kristus, sehingga kita layak
disebut sebagai anak-anak-Nya. Dalam memasuki minggu pra paskah
pertama saat ini kita patut bersyukur kepada Tuhan, serta mari kita
menyembah Tuhan dalam tuntunan tema, ”Karunia Allah mendatangkan
pembenaran.”
J Menyanyikan, ”Haleluya, Pujilah” (KJ 1:1-2)
Refrein (Semua)
Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa!
Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal! [fine]
1 (Bait-bait dinyanyikan cantor)
Langit, buana semesta
patut memuji kuasaNya
karena berkatNya tak henti,
limpah kasihNya tak terperi. Refr.
2
Wahai dunia, soraklah!
Angkat suaramu, nyanyilah!
Tabuhlah tifa dan gendang,
iringi puji dalam tembang! Refr.
3. Votum
bumi.
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu semua
J Salam bagimu juga
PF Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, siapakah kita di hadapan Tuhan dan
di hadapan sesama manusia? Kita adalah manusia yang lemah, yang tidak
luput dari dosa: Melalui pikiran, tutur kata dan perbuatan. Sungguh tidak
ada alasan untuk membenarkan diri, karena itu mari kita mohon
pengampunan dari Tuhan.
112
J Ya Tuhan, kami seringkali berdosa kepada sesama kami manusia, terutama
kepada-Mu, karena itu dari lubuk hati yang paling dalam kami sungguh
menyesal dan memohon dengan penuh kerendahan hati pengampunan-Mu
ya Tuhan.
J Menyanyikan, ”Tuhanku bila hati kawanku” (KJ 467:1)
1
Allah dinyatakan kembali: ”TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan
tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada
kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal
dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian
besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh
timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia.” (Masmur 103 : 8 - 13)
J Menyanyikan, ”Pudimi Tu Puang Matua” (Pa’pudian Toraya103a:)
5 jg5j 3 3 j.j 5 | 6 jz6jx xj5xj c3 5 j.j 5 | 5 jg5j 3 3 j.j 5 | 6
1. Pudi – mi tu Puang Ma - tu - a, pu-di - mi tu Puang
2. Pudi - mi tu Puang Ma - tu - a, pu-di - mi tu Puang
Jz6xj xj5xj c3 5 j.j 5 | 5 jg5j 3 3 j.j 5 | 6 jz6xj xj5xj c3 5 j.j 5 | 5
Ma - tu - a, sia sa - nga (le) sia sa - nga ma - se
Ma - tu - a, sia da’ am - mu, sia da’ am - mu ka -
Ma - tu - a, tu ‘mpa’dei (le) tu ‘mpa’ - de - i sa -
Ma - tu - a, tu ‘llen–do - kan, tu ‘llen - do - kan su -
Ma - tu - a, tu ‘mbengko (le) tu ‘mbeng-ko ka - me -
Ma - tu - a, tu sum - pu (le) tu sum - pu ma - ma
Jg5j 3 z3x xj1xj c3 | 5 j5j j 5 3 j1j j 3 | 5 3 j5j j 3 3 0 +
ro - Na Ha–le– lu–ya, sia sa - nga mase – ro–Na.
lu - pai Ha–le– lu–ya, mintu’ pa’-kama–se–Na.
la - mu Ha–le –lu–ya, sia ‘mpa-mondo sakimmu.
nga’-mu Ha–le –lu–ya, diong mai panglamun-an.
lo - an Ha–le –lu–ya, bu-tung langkan ma-e-ga.
113
se - Na Ha–le –lu–ya, si a sa’ –pa –la bu – da.
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Dan kasih karunia tidak berimbangan
dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu
telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas
banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.” (Roma 5:16)
7. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Bahagialah yang dalam rahmat Tuhan”
(Mazmur 32:1)
1
Bahagialah yang dalam rahmat TUHAN
Telah beroleh damai pengampunan;
Sungguh bahagialah manusia
Yang dibebaskan dari dosanya!
Bapa di sorga bahkan t’lah menunggu
Anak yang mau mengaku sungguh-sungguh:
Tidak diingat kesalahannya,
Hidupnya jadi baru segera
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Kejadian 2:15–17, 3:1-7

Ho - si – a - na, Ho - si-a - na
jz4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+ PKJ 294
Ho - si-a - na, A - min
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
114
S Menyanyikan, ”Nama Yesus Termulia” (PKJ 184:1)
1
Nama Yesus termulia di atas segala nama,
agar di dalam namaNya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
PL Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang
benar; bersorak-sorailah, hai orang-oran jujur! (Mazmur 32:11)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Bukan Kar’na Upahmu” (PKJ 265:1,2)

1
Bukan kar’na upahmu
dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu
dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umatNya,
oleh kar’na kemurahanNya;
melalui pengorbanan Putra TunggalNya
ditebusNya dosa manusia.
Refrein
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
2
Janganlah kau bermegah
dan jangan pula meninggikan dirimu;
baiklah s’lalu merendah
dan hidup dalam kemurahan kasihNya.
Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya;
orang sombong direndahkanNya.
Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh,
yang rendah ‘kan ditinggikanNya.
Refr.
15. Doa Syafaat

115
16. Nyanyian Jemaat: Kiranya Allah Memberkati (Mazmur 67:1)
1
Kiranya Allah memberkati dan melindungi umatNya,
Sehingga kita disinari oleh cahaya wajahNya
Biar isi bumi sungguh menaklumi
Maksud jalanNya dan segala bangsa
Mengenal kuasa kes’lamatan-Nya.
17. Pengutusan
PF Pergilah: lakukanlah firman Tuhan yang kamu telah dengarkan, percayalah
bahwa hanya dengan karunia Allah yang akan mendatangkan kebenaran
bagi kamu sekalian
J Kami percaya bahwa kami hidup hanya oleh karena kasih karunia Allah
saja.
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Yesus Kawan yang Sejati” (KJ 453:1-2)
1
Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
bila kurang pasrah diri dalam doa padaNya.
2
Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu,
jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!
Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya.
Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!
116
117
TATA IBADAH PRAPASKAH II
MINGGU, 05 MARET 2023
“Iman Yang Dibaharui”

(Kapatonganan tu Diba’rui)

- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana
pelayanan
music dan cantor
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA
1. Persiapan
PL Hari ini kita memasuki minggu prapaskah yang kedua. Kita diajak untuk
mengenang dan menghayati kasih Allah yang menyelamatkan kita dalam
Yesus Kristus melalui penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam
penghayatan akan kasih Allah yang menyelamatkan umat-Nya itu,
hendaklah kita semakin diteguhkan dalam Iman kepada Yesus Kristus
dalam tuntunan tema: “Iman Yang dibaharui.” Mari kita arahkan hati dan
pikiran kita dan meresponi panggilan Tuhan dan memuliakan Dia, sambil
menyanyikan, “Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil”
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, “Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil” (KJ 353:1,2)
1
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu,
menunggu aku dan kau.
Refrein
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
“Kau yang sesat, marilah!”
2
Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak,
mengajak aku dan kau;
118
Jangan enggan menerima kasihNya
terhadap aku dan kau. Refr.
3. Votum
PF Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
Membaca Mazmur 121:1-8 (Dibaca berbalasan laki-laki dan perempuan)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, “Ke Gunung-gunung dunia” (Mzm. 121 : 1,2)
1
Ke gunung-gunung dunia
terarah mataku; siapa penolongku?
Pertolonganku hanyalah
di tangan TUHAN saja, pencipta jagat raya!
2
Dia penjagamu kekal,
hingga tetap teguh seluruh langkahmu!
Sungguh, penjaga Israel
tak terlelap, tertidur; olehNya kau terhibur!
PF 1 Korintus 13:1-3
S Menyanyikan, “Sekalipun Diriku Dapat Berkata-kata” (PKJ 277:1,2)
1
Sekalipun diriku dapat berkata-kata dengan semua bahasa,
bahasa manusia dan bahasa malaikat,
ataupun yang lainnya,
aku serupa gong yang mengema dan canang yang gemerincing.
2
Sekalipun diriku memiliki karunia, karunia bernubuat,
sekalipun diriku punya iman sempurna
untuk pindahkan gunung,
119
tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.
PF Sungguh, perjalanan hidup ini, tak ada yang tersembunyi di hadapan
Tuhan. Demikian dengan segala pikiran kita yang buruk terhadap sesama,
tutur kata yang sering menyakiti hati sesama kita, bahkan sikap hidup kita
yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya, itu semua tidak dapat kita
sembunyikan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, untuk membaharui hidup
kita yang berdosa ini, marilah dengan hati yang tulus dan penuh
penyesalan kita mohon ampun di hadapan Tuhan
J Ya Tuhan, kasihanilah kami, ampunilah dan baharuilah hati kami.
J Menyanyikan, “Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29:1-3)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
Allah dinyatakan kembali: “Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
kepadanya.” (Roma 4 : 7-8)
RESPONS JEMAAT
PL Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan
persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! (Mazmur 30:5)
S Menyanyikan, “Mari Puji Raja Sorga” (KJ 288:1-3)
1
Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah!
DitebusNya jiwa-raga, maka puji namaNya!
Puji Dia, puji Dia, puji Raja semesta!
2
Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
3
120
Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan “Puji Tuhan Semesta” (Mazmur 136:1,21)
1
Puji Tuhan semesta. Kar’na kebajikanNya.
Sampai s’lama-lamanya. Kasih perjanjianNya!
21
Dialah yang memberi. Tiap makhluk rezeki.
Sampai s’lama-lamanya. Kasih perjanjianNya!
PELAYANAN FIRMAN

Lector 1: Kejadian 12:1–4a
Lector 2: Roma 4:1–5, 13-17
J Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ho-si- a -na, Ho-si- a- na, Ho-si -a-na, Ho-si-a- na
jtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1.1’+ KJ 472
PF Yohanes 3:1–17 (BU) (Berdiri)

S Sambutan Jemaat: “Firman Allah Jayalah” (KJ 49 : 1)
1
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
121
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Yesus menjawab, kata-Nya : “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia
tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (Yohanes 3:3)
16. Nyanyian Jemaat: “Ya Tuhan Kuatkan Imanku” (PKJ 249:1, 3)
1
3
Ya Tuhan, ‘ku yakin kuasaMu
menuntun setiap langkahku.
Ajarlah aku menyerahkan diriku
ke dalam tanganMu.
19. Pengutusan
PF Pergilah: dan jalanilah hidupmu dalam iman yang teguh pada Yesus,
20. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
21. Nyanyian Syukur, “Perubahan Besar” (PKJ 239:1,2)

1
Perubahan besar di kehidupanku
di jiwaku bersinar terang yang cerlang
Refrein:
Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar bagai ombak besar
2
122
Aku tobat, kembali ke jalan benar
dan dosaku dihapus, jiwaku segar
sejak Yesus di hatiku. Ref.

berprosesi.
123
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE III
“Allah Selalu Hadir”

(Tontong Ma’dioren tu Puang)

1. Persiapan
PL Syalom... Saudara saudari yang kekasih, Hari ini kita memasuki minggu
prapaskah ke-3, yaitu masa pertobatan, perkabungan karena dosa kita,
pemeriksaan batin dan pendekatan diri kepada Tuhan. Kita bersyukur
karena masih diberi kesempatan menikmati berkat dan kebaikan Tuhan
melalui persekutuan ini. Kita meyakini bahwa Tuhan selalu hadir dalam
seluruh bentuk kehidupan kita. Untuk itu dalam persekutuan kita saat ini,
dalam mengalami perjumpaan dengan Allah dan akan menjiwai kehidupan
kita dalam sepekan ini, kita dituntun tema: ”Allah Selalu Hadir”, mari kita
memuliakan Allah.
Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (kain ungu di kayu salib atau pemadaman tiga
lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, ”Tuhan Allah Hadir” (KJ. 17 : 1,2)
1.
Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.
2.
Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan dalam sorga siang-malam
"Suci, suci, suci" untuk selamanya dinyanyikan malak sorga.
Ya Allah, t'rimalah pujian jemaat beserta malaikat.
2. Votum
bumi.
1 1 j2j j 1 | y . 0 +
J A - min A - min
3. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus menyertai kamu.
124
PF Dalam ibadah Minggu Prapaskah ke-3 ini, mari dengan segala kerendahan
hati, kita mengaku dosa di hadapan Tuhan. Ya Tuhan, Engkau adalah Allah
yang selalu hadir dalam seluruh hidup kami, menyertai kami. Namun kami
sering meragukan bahkan tidak menyadari kehadiran dan penyertaan-Mu,
karena tertutupi oleh dosa-dosa kami melalui pikiran, perkataan dan
perbuatan kami.
J Kasihanilah kami, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah
pelanggaran kami menurut rahmat-Mu yang besar!
J Menyanyikan, ”Batu Karang Yang Teguh” (KJ 37a:2)
Walau aku berjerih dan menangis tak henti
apapun usahaku tak menghapus dosaku
hanya oleh kurbanMu Kau s’lamatkan diriku
Allah dinyatakan kembali: TUHAN adalah penyayang dan
pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia
menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak
dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-
Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di
atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang
takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada
kita pelanggaran kita. (Mazmur 103:8-12)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Yesus Sayang Padaku” (KJ 184:2)
2.
Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
itu firmanNya di dalam Alkitab.
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Tetapi barangsiapa minum air yang
akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.
Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di
dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal”: (Yohanes 4 : 14)
6. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 95:1-11
125
(Pa’pudian
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Maikomi anta pudi tu Puang”
Toraya 95:1)
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Keluaran 17:1-7 (BU)
Lector 2: Roma 5 : 1-11
PF Yohanes 4:5-42 (Berdiri)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
S Menyanyikan, ”Tuhan, Tolonglah Bangunkan Iman” (PKJ 282:1)
Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;
pulihkanlah kasih yang remuk.
Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;
Ubahlah hatiku, jamahlah diriku
biar di tanganMu berbentuk.
Tuhan, tolonglah bangunkan iman;
126
PL Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu
memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah
segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami
berikan kepada-Mu (1 Tawarikh 29:14)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Bukan Karena Upahmu” (PKJ 265:1,2)
1.
Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umatNya,
oleh kar’na kemurahanNya;
melalui pengorbanan Putra TunggalNya
ditebusNya dosa manusia.
Refrein:
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
2.
Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihNya.
Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya; orang sombong
direndahkanNya.
Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yang rendah ‘kan
ditinggikanNya. Ref.
14. Doa Syafaat
15. Nyanyian Jemaat: “Ya Tuhan Kuatkan Imanku” (PKJ 249:1,2)
1
2
Ya Tuhan, Kaulah Pelindungku,
bersamaMu tenang hidupku.
Si jahat pun tak ‘kan berdaya
jikalau Tuhan besertaku.
16. Pengutusan
PF Pergilah: Dalam damai sejahtera, saksikanlah bahwa Tuhan selalu hadir
dalam kehidupanmu
127
J Ya Roh Kudus tuntunlah kami
17. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
18. Nyanyian Syukur: “Kuingin selalu dekat padaMU” (PKJ 258 :1,2)
1.
‘Ku ingin selalu dekat padaMu,
mengiring Tuhan tiada jemu.
Bila Kaupimpin jalan hidupku,
tidak ‘ku takut ‘kan s’gala set’ru.
Refrein.
O Jurus’lamat, pegang tanganku:
bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu.
O Tuhan Yesus, pegang tanganku!
2.
Gelap perjalanan yang aku tempuh,
namun teranglah dalam jiwaku.
Susah sengsara kini kud’rita;
damai menanti di sorga baka. Reff

PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
128
TATA IBADAH PRAPASKAH IV
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola ungu)
“Tuhan Melihat Hati”

(Puang Untiroi Tarru' Tama Ba'teng)

1. Persiapan
PL Peristiwa yang mengharukan bahwa Yesus menderita merupakan kisah
yang terus dikenang dari masa ke masa sampai hari ini. Sungguh kita
memaknai pengorbanan-Nya bahwa Dia rela menderita karena mengasihi
dan membebaskan kita dari dosa. Bertepatan dengan itu kita merayakan
HUT Gereja Toraja Yang ke-76, dan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT).
Perjalanan persekutuan Gereja Toraja tetap terpelihara karena kita percaya
bahwa, ”Tuhan Melihat Hati.”
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, ”Nyanyikanlah Nyanyian Baru” (PKJ 27:1,2,3)
1
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia, besarkanlah namaNya.
Refrein
Bersorak-sorai bagi Rajamu!
Bersorak-sorai bagi Rajamu!
2
Pujilah Dia, wahai mentari, wahai bulan, sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan, muliakan Penciptamu.
Refr.
3
Wahai yang mengatasi s’gala langit, mazmurkanlah Tuhanmu.
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan, muliakan Penciptamu. Refr.
3. Votum
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478
Amin, amin, a - min
129
4. Salam
PF Kasih karunia dan damai sejahtera Allah Tritunggal menyertai kamu
sekalian
5. Bermazmur
Membaca Mazmur 23 (Dibaca secara Puitis oleh PL)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Tuhankulah Gembalaku” (KJ 285:1,2)
1
Tuhankulah Gembalaku; oleh Nya ‘ku tent’ram
di Padang hijau yang segar, di pinggir air tenang.
2
Jiwaku disegarkanNya dan kar’na namaNya
ditunjukkanNya jalanku yang lurus dan baka.
PF Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan
yang pertama. Dan Hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. ( Mat. 22: 37-38)
S Menyanyikan ”Kamasei Ualimmu” (NJNE 14)
1
“Kamasei ualimmu, da’kabiri’i”, pepasanNa Yesu
lako taunNa. “Kamasei ualimmu, da’kabiri’i”,
maiko mi e, siulu’ anta turu’i.
2
“Kamasei ualimmu, da’kabi ri’ i”, moi re’dek ara’mu
sengke tonganko. “Kamasei ualimmu, da’kabiri’ i”,
turu’i parentaNa, saelakona.
3
“Kamasei ualimmu, da’kabi ri’ i”, moi ammu tangka’tu
mukkun naroso. “Kamasei ualimmu, da’kabiri’ i”,
kita taunNa Puang tamen turu’mo.
“Inang Manassa To Madosa Sia To Kasalankan” (Gaya Retteng)
Solo:
K0k kl3lkl lk lk3lk lk lk3lk lk 3 lz3xl xl kx5xkj x.x cj5j jk5kjk kj 5 kkl5lkl lkk kjz5xkjk xx5x
ck5k l5l l l5l l k5k 5 lz5xlxxl ck3k j30d0
I -nang ma-nas-sa to ma-do-sa sia to ka-salan - kan.
Ul -len - du’ - i . . . pa’tangngaran sia pa’ i-na-ang - ki
Om-bo’ du - ka . . . lan buangan kada sia penggaurang - ki
130
k0kk l3l l l3l l l3l l z5x x xk5kx ck6kkjkj j6j ..a1 j.j k6k 5 5.j.j k3k k k3k k35 5 j.j kz5c3 3 d0
la - ko ka le - Mi O Puang eee ka-ma-sei-kan O Puang!
la - ko ka le - Mi O Puang eee ka-ma-sei-kan O Puang!
la – ko ka le - Mi O Puang eee ka-ma-sei-kan O Puang!
Semua:
3 j.j 5 | jz6xj xj xj c5 jz6xj xj xj ca1 | 5 j.j 5 | zj3xj xj xj c5 zj6xj xj xj c5 | 5 . +
Ka -rim - man - ni ka - ma - sei - kan Puang!
Allah dinyatakan kembali: ”Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh
hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan
melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:36)
J Menyanyi “Yesusku Juruselamatku”(PKJ 202)
Yesusku Jurus’lamatku, Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan pengharapanku dan perisai perlindunganku.
Tatkala hidupku sendu dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkahku tempuh, kutoleh Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut, kutanya Tuhanku.
Ke dalam kasih Penebus ‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku, walau hidup penuh seteru.
RESPONS JEMAAT
PL Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai
melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya. (Amsal 3:9-10 )
S Menyanyikan, “Aku Melangkah ke Rumah Tuhan” (PKJ 145:1-3)
1
Aku melangkah ke rumah Tuhan,
dalam iringan umat Kristus,
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu,
yang sungguh banyak kepadaku.
Refrein
Bersyukur kepadaMu, Tuhan,
131
2
Aku bersujud di hadiratMu;
kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan,
kiranya Kau menerimanya. Refr.
3
bagi kemuliaanMu, Bapa. Refr.
MG Doa Persembahan
4
Aku berlutut di hadapanMu,
aku serahkan jiwa raga.
Karna Engkau menebus hidupku:
utuslah aku jadi saksi.
Refrein:
PELAYANAN FIRMAN

Lector 1: 1 Samuel16:1-13 (BU)
J Tjjjjjjtjj t|y 5’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+ KJ 473a
Hosi-a- na, Hosi-a- na, Hosi –a - na
PF Yohanes 9: 24-41 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
132
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada
Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab
Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;
manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1
Samuel 16:7)
16. Nyanyian Jemaat: “Tuhan Mengutus Kita” (PKJ 185: 1-2)

1
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bawa pelita kepada yang gelap.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.
Refrein
Dengan senang, dengan senang,
marilah kita melayani umatNya.
Dengan senang, dengan senang,
berarti kita memuliakan namaNya.
2
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bagi yang sakit dan tubuhnya lemah.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh. Refr.
17. Pengutusan
PF Pergilah: tetaplah menjadi saksi bahwa Kristus yang menderita tetap
melihat hati kita, jalani hidup dengan keterbukaan
J Kami siap melakukan kehendak-Mu ya Tuhan
18. Berkat
sejahtera.
133
ATAU
Bukan Pendeta
J Haleluyah Amin
19. Nyanyian Syukur “Aku Dapat di Hatiku” (KJ 423:1,2)

1
Aku dapat di hatiku mutiara yang permai:
Tuhan Yesus, Kawan karib, tak ‘kan lagi tercerai.
2
Aku dapat di t’lingaku bunyi lagu yang kudus:
Jurus’lamat besertaku dan dosaku ditebus.

berprosesi.
134
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH V
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Stola Ungu)
“Hidup Menurut Kehendak Roh-Nya”

(Tuo Mengkaola Situru’ Pa’poraian-Na Puang Matua)

1. Persiapan
PL Saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita memasuki Minggu PraPaskah
kelima. Kita berkumpul di tempat ini untuk terus menghayati dan
mensyukuri karya Allah melalui pengorbanan Anak tunggal-Nya, Yesus
Kristus, yang menderita untuk menebus dosa-dosa kita. Mari kita
memuliakan dan mengagungkan Dia dalam tuntunan tema, ”Hidup
menurut kehendak Roh-Nya”
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum penyerahan Alkitab
J Menyanyikan, ”Pada Pagi Ini Yang Cerah” (PKJ. 168 :1-3)
1
Pada pagi ini yang cerah, aku datang pada-Mu.
Kunyanyikan lagu yang merdu atas karya agung-Mu.
Refrein
Alangkah ajaib kuasa-Mu yang tiada bandingnya.
Langit bumi karya tangan-Mu dan seluruh isinya.
2
Indah bunga-bunga di lembah, hijau sawah ladangnya.
Hutan rimba luas membentang, karya agung tangan-Mu. Refr.
3
Bulan, matahari, bintang pun, darat serta lautan
Tuhan menciptakan semesta; muliakan namaNya! Refr.
3. Votum
bumi.
4. Salam
135
PF Salam kepada kamu dari segala orang kudus. Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan dari Roh Kudus memenuhi
kamu
J Sejahteralah kita semua. Haleluya.
PF Bapa kami di sorga, Engkau selalu mengajar kami untuk mengasihi sesama.
Tetapi karena kesombongan dan keegoisan, yang menunjukkan sikap tidak
peduli terhadap sesama, lebih memikirkan diri sendiri dan merasa tidak
perlu mengurus orang lain. Ketika sesama kami yang melakukan kesalahan,
kami lebih memilih diam dan cari aman. Kami cepat mempersalahkan
orang lain tanpa melihat apakah yang kami lakukan sudah benar. Kami
mengaku sebagai anak-anak Tuhan, tetapi kami tidak setia pada perintah-
Mu. Kami tidak bertanggungjawab atas kehidupan yang indah yang Engkau
anugerahkan.
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan. Amin
J Menyanyikan, ”Dari kungkungan duka kelam” (PKJ 46:1,2)
1
‘ku datanglah, masuk terang-Mu bebas senang,
‘ku datang pada-Mu, dari beban kesakitanku
masuk ke dalam kekuatan-Mu;
2
‘ku datang padaMu, dari cela keaibanku
Allah dinyatakan kembali: ”Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari
semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan
kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia,
yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab
di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian”. (Efesus 1:5-
8)
(PKJ
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”SetiaMu Tuhanku Tiada Bertara”
138:1,3)
136
1
SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara,
di kala suka, di saat gelap.
KasihMu, Allahku, tidak berubah,
Kaulah Pelindung abadi, tetap.
Refrein:
SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.
3
Ampunan dosaku, damai abadi,
kehadiranMu dan bimbinganMu,
kini kekuatan dan besok harapan:
Hujan berkat Kau beri padaku. Refr.
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Sebab, jika kamu hidup menurut
daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-
perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” (Roma 8:13)
7. Bermazmur
(Pa’pudian Toraya 130:1,2)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, “O Puang perangimi”
Refrein
6 Y YJJ j J j A1 hj6j j 5 | Y J.5 J3j J 5 jh3j j 2 | E . . 0 |
O Puang pe–ra - ngi - mi te ga –ma-rang - ku.
fine
2 2 j2j j 3 jh2j j /1 | 2 j.3 j2j j 1 jyj j s5 | y . . 0 _
Ta-nan- ni ta - li – nga te peng-ka -mo - ya - ku.
3 . . .|3 j3j j 5 j6j j a1 j6j j 5 | 3 j3j j 2 z2x xjx.xj c3 | 3 . . 0
Cantor
1. O Puang ke Mi-pa –lan a - ra’ – i tu sa - la - ku,
Semua
2. O Puang ma’-pe -a - gi - a - gi tu de - a -tang - ku,
0 j3j j 5 j6j j a1 j6j j 5 | 3 j3j j 2 z2x xjj.xj c3 | 3 . . 0 |
Min - da-ra un-ta –nan - ni tu la ben - dan.
sia ur-ran-nuanni tu min-tu’ ka-dam - Mi.
2 j2jj j 2 j2j j 3 j2j j /1 | 2 2 .0| 2 j2j j 3 j2j j 3 j2j j 1 | 1 1.0 +
Pa Ka-mu mpa’dei ka - sa - lang- ki, an – na ka-bangnga’Ko-mi ta - u.
Mandu na pa’-kam-pa ba - bang-an um-pe - a – gi dan-na – ri lam-be’.
PELAYANAN FIRMAN
137
Lector 1: Yehezkiel 37:1-14
Lector 2: Roma 8:1-17 (BU)
J j1j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3..+ KJ 473b
Hosi-a- na, Hosi-a- na, Hosi –a - na

(KJ.
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Ya Sumber Kasih, Roh Kudus”
55:1,2)
1
Ya Sumber Kasih, Roh Kudus, pancarkan apiMu,
sehingga hati kami pun penuh semangatMu!
2
Engkau ilhami kaum nabi menulis Alkitab.
O tolong kami mengerti maknanya yang tepat.
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
S Menyanyikan, ”Allah Bapa, Tuhan” (KJ. 13:1-3)
1
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu!
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu!
Langit bumi ciptaan-Mu, kamipun anak-anak-Mu.
Datanglah dengan kasih-Mu!
2
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan,
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan,
lahir dalam dunia ini, mati tapi bangkit lagi,
Kaulah Jurus’lamat kami!
3
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa.
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa;
sucikanlah hati kami, b’rilah hidup yang sejati;
tinggallah bersama kami!
138
PL Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu
jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu
terima. (2 Korintus 6:1)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”T’rima kasih ya Tuhanku” (PKJ. 148 :1-4)
1
T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu.
Kaucurahkan pada umatMu, Kaucurahkan pada umat-Mu.
2
T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3
‘Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut firman serta karyaMu,
kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4
Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
15. Doa Syafaat

16. Nyanyian Jemaat: “Yesus Menginginkan Daku” (KJ.424:1,3)
1
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
3
Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku,
agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku.
17. Pengutusan
139
PF Pergilah: jalanilah kehidupanmu lakukanlah Firman Tuhan yang telah
kamu dengar hari ini, hiduplah senantiasa sesuai dengan yang dikehendaki
Allah.
J Ya kami siap pergi dan senantiasa hidup dalam kehendak Allah
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
(KJ. 402:1,4)
19. Nyanyian Syukur “Kuperlukan Jurus’lamat”
1
Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
4
Kuperlukan Jurus’lamat, agar ‘ku dibimbingNya
melintasi arus Yordan ke Neg’ri Bahagia.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

140
TATA IBADAH PRAPASKAH VI
MINGGU, 02 APRIL 2023
(Liturgi 1, Stola Merah)
“Dalam Kristus ada Penghiburan dan Kasih”

(Lan Kristus nanai Pa’pakatana Pa’kaboro’)

- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) memastikan kesiapan pelayan dan sarana
pelayanan
- Doa Konsistorium diikuti semua pelayan termasuk pemain musik dan cantor
- Pemasangan Stola PF oleh PPA
- Setiap majelis yang bertugas memakai stola masing-masing
1. Persiapan
PL Saudara-saudara yang dikasihi oleh Yesus Kristus. Selamat datang dan
selamat berjumpa di dalam rumah Tuhan. Minggu ini kita memasuki
Minggu Prapaskah VI sekaligus menghayati minggu Palma, yaitu saat Yesus
memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor keledai sebagai simbol
Ia datang membawa damai. Orang-orang menyambut-Nya dengan
membentangkan pakaian dan daun palma untuk dilalui Yesus. Kita hadir di
sini dalam kesehatian untuk mengenang dan menghayati penghiburan dan
kasih yang Yesus berikan melalui pengorbanan-Nya dalam tuntunan tema,
”Dalam Kristus ada Penghiburan dan Kasih.”
- Sebaiknya Prosesi dimulai dari pintu depan Gereja.
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin prapaskah sebelum menerima Alkitab
- Ruangan didekorasi dengan daun tabang/palem, khususnya jalan yang akan
dilalui prosesi, sebaiknya daun tabang/palem dihamparkan dilantai dan
beberapa helai kain berwarna. . . . . .seperti pada waktu Tuhan Yesus masuk ke
Yerusalem.
J Menyanyikan ”Segala Kemuliaan” (KJ 161:1,2,3)
1
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau!”
2
141
Malaikat dalam sorga memuji namaMu;
segala yang tercipta menyambut kuasaMu.
3
Kaum Israel dahulu menghias jalanMu;
pun kami mengelukan namaMu yang kudus.
3. Votum
bumi.
4. Salam
PF Salam kepadamu dari orang kudus, kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu
Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: ”Mati’ KaleMi O Puangku” (Pa’pudian Toraya 31:1,2)
1 2 j3jj 5 j3j j 2 | 3 . 3 0 | 6 6 j5jj 6 j5j j 2 | 3 . . 0 |
1. Ma - ti` kale- Mi o Puang- ku, tu penti- rerung-anku.
2. Langga`tongan tu pe-nang - ku, maparri` de-a- tang- ku.
2 2 j2j j 3 j2j j 1 | y . y 0 | j1j j 1 j1j j 1 zj2xj xj x1xxxjyxj xj ct | y . . 0 |
Da anku la ka- si - ri - san, ram- panan-na` o - - Puang.
Kamase- i- na` o Puang- ku, lan- na` ka- ma-giang - an.
1 1 j1j j 2 j3j j 6 | 5 . 2 ‘ j2j j 3 | 5 6 j5jj j 6 j5j j 2 | 3 . . 0 |
Kamumo Buntu ba- tung - ku, kamu - mo tu tam-ba-ku-kung- ku.
A- pa lu mati` ka - le - Mi la ku - nii san-de` ma’passa - re.
2 2 j2j j 3 j2j j 1 | y . 0 j3j jj 2 | 1 . j2j jj 3 j1j j y | 1 . . +
Lan li- su pala'- Mi Puang tu ku - nai ‘ ssorong pe- nang- ku,
Rinding-pala`-na` o Puang, ma- so- kan tongan-Ko-mi Puang
5. Perintah Mengasihi
PF 1 Yohanes 4:7-12
S Menyanyikan ”Ya Allah Kasih-Mu Besar” (PKJ 212)
142
Ya Allah, kasihMu besar, lebih besar dari segala,
tiada terduga dalamnya, tiada terjangkau luasnya.
Ya Yesus, kasihMu besar, lebih besar dari segala.
Hidup kekal Engkau beri dan aku hidup berseri!
Refrein
Dalam doa aku bersyukur atas limpah kasihMu.
Ajar aku mengasihiMu dan sesama manusia.
PF Tuhan menginginkan kehidupan persekutuan kita dibangun untuk sehati
sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, dan satu tujuan. Kehidupan bersama
yang tiap orang di dalamnya menikmati ada kasih dan penghiburan. Tapi
kita sungguh sadar, seringkali kita mengalami kesulitan hidup bersama
dengan yang lain karena kesombongan dan lebih mementingkan diri
sendiri yang mengancam keutuhan jemaat. Oleh karena itu, marilah dalam
kerendahan, kita memohon ampun di hadapan Tuhan.
J Ya Tuhan, ampunilah dan baharuilah hidup kami
J Menyanyikan ”Tuhan, Kami Berlumuran Dosa” (PKJ 43:1-3)
1
Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni kami.
2
Tuhan, harta kami musnah sudah.
Tuhan, hati masih milik kami.
3
Tuhan, sudi ampuni mereka.
Tuhan, Kau yang ta_hu perbuatannya.
Allah dinyatakan kembali: ”Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggarannya, yang dosanya ditutupi. Berbahagialah manusia yang
kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan yang tidak berjiwa penipu.”
(Mzm 32:1-2)
RESPONS JEMAAT
PL Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah
mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai
persembahan dan korban yang harum bagi Allah(Efesus 5:2)
S Menyanyikan, ”Di sini Aku bawa Tuhan” (PKJ 147:1-3)
1
143
Di sini aku bawa, Tuhan,
persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan
berkatMu yang t’lah Kau limpahkan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
2
Tanganku yang kecil, ya Tuhan,
belum mencari makan sendiri, ya Tuhan.
Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi
persembahan yang Tuhan perkenan.
3
Kuingat firmanMu, ya Tuhan,
yang mengajarkan kami mengingat yang kecil:
Berkati semuanya, Tuhan, supaya
persembahan tetap mengalir t’rus.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Kuberbahagia” (KJ 392:1)
1
“Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!
Aku warisNya, ‘ku ditebus, ciptaan baru Rohulkudus.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 50:4-9a
Lector 2: Filipi 2:1-11 (BU)
J gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xjxx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|
Ho - si – a - na, Ho - si-a - na
Ho - si-a - na, A - min.
S Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre sumanga’ Puang” (NJNE 76)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
144
RESPONS JEMAAT
12. Doa Syafaat
13. Doa Bapa Kami
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku;
sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku
seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan
mendapat malu (Yesaya 50:7)
15. Nyanyian Jemaat: “Tiap Orang Harus Tahu” (PKJ 281:1,3)
Refrein
Tiap orang harus tahu, tiap orang harus tahu,
Tiap orang harus tahu, siapa Yesus!
1
Dia bagai Bunga Bakung, Bintang Fajar cemerlang,
yang terindah tak bertara; Tiap orang harus tahu! Refr.
3
Dia Putra yang terkasih, Anak domba yang kudus;
Dia Mempelai sorgawi; Tiap orang harus tahu! Refr.
16. Pengutusan
PF Pergilah: hidupilah firman Tuhan yang kamu dengar bahwa hanya di dalam
Yesus, kita dapat menikmati penghiburan kasih.
J Kiranya Tuhan menolong saya.
17. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
18. Nyanyian Syukur, “Serikat Persaudaraan” (KJ 249:1-2)
145
2
Serikatmu tetap teguh diatas Alasan,
yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman,
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sekalian dipuji, disembah.

146
TATA IBADAH KAMIS PUTIH
KAMIS, 06 APRIL 2023
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Putih)
“Mengasihi Seperti Tuhan”

(Susi Puang Ma’pakaboro)

Makna Kamis Putih
Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari Kamis sebelum Jumat Agung. Dalam
tradisi Yahudi, Kamis Putih bertepatan dengan awal masa Paskah Yahudi yang
diteruskan dari Perjanjian Lama, untuk memeringati kelepasan orang Israel dari Mesir.
Kelepasan itu terjadi setelah Tuhan menjatuhkan tulah kesepuluh kepada orang Mesir
yaitu kematian semua anak sulung. Jadi, peristiwa Kamis Putih bersamaan dengan
perayaan Paskah dari Perjanjian Lama.
Sebagai orang-orang Yahudi, Yesus dan murid-murid memeringati Paskah
Yahudi dengan mengadakan jamuan malam dengan roti tidak beragi, dan
penyembelihan anak domba paskah di Bait Suci. Perayaan paskah itu dimulai sejak
matahari terbenam, karena dalam sistem kalender Yahudi, satu hari atau tanggal tidak
dihitung dari jam 12 malam, tetapi dari terbenamnya matahari, sampai keesokan
harinya ketika matahari terbenam lagi. Jadi hitungannya kira-kira dari jam 6 sore ke
jam 6 sore hari berikutnya. Itu berarti bisa dikatakan bahwa peristiwa dalam Kamis
Putih, berada pada hari yang sama dengan peristiwa Jumat Agung.
Dalam Kamis Putih, kita memeringati beberapa hal. Pertama, peristiwa Yesus
makan Paskah dengan murid-murid-Nya adalah saat pertama kalinya Perjamuan Kudus
diperintahkan. Kedua, adalah pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-
murid-Nya sebagai simbol perendahan diri Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pembasuhan
kaki hanya dilakukan oleh seorang hamba kepada tuan yang dihormatinya. Ketiga, kita
memeringati saat dimana Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, murid-
murid yang lari meninggalkan Yesus, dan yang paling penting adalah peristiwa
penangkapan Yesus. Persis pada hari penyembelihan anak domba Paskah, Yesus, Anak
Domba Allah ditangkap dan dipersiapkan untuk dikorbankan. Itulah kekayaan makna
yang sangat besar dalam Kamis Putih. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan
adalah putih sebagai simbol kemurnian, kesucian, terang yang tak terpadamkan dan
kebenaran mutlak.
- Sebaiknya pada ibadah Kamis Putih, jemaat telah dipersiapkan untuk memakai
pakaian yang bernuansa putih sebagai simbol ketulusan cinta kasih dari Yesus Kristus yang
rela berkorban.
- Kalau simbolisasi pembasuhan kaki dilakukan, maka semua alat pembasuhan
kaki jika memungkinkan sudah diletakkan di depan mimbar atau tempat yang ditentukan.
- Perayaan Kamis Putih dapat pula diakhiri (setelah ibadah) dengan meja
perjamuan kasih berupa makanan ringan.
147
1. Persiapan
PL Salam damai sejahtera untuk kita semua. Saat ini kita berkumpul untuk
menghayati kasih Tuhan dalam ibadah Kamis Putih. Keajaiban kasih telah
diajarkan dan diteladankan Tuhan Yesus Kristus ketika Ia merendahkan
diri untuk membasuh kaki murid-murid-Nya, kasih yang tulus penuh
pengorbanan. Mari bersama-sama dalam ibadah ini, kita menyatakan
kerinduan dan komitmen kita untuk “Mengasihi Seperti Tuhan.”
J Menyanyikan, ”Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi” (PKJ 128:1,2,3)
1
Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:

Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
walau melampaui akal kita yang fana
dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
2
Iman dan harapan, kasih yang benar
dari ketiganya, kasih terbesar.
Kasih itu sabar, ia suka memberi,
tak megahkan diri tidak mengenal dengki.
3
B’rikanlah, ya Tuhan iman yang teguh,
pengharapan sungguh, kasih yang penuh.
Dan yang terutama: kasih Tuhan tercermin
dalam hidup kami, senantiasa berseri.
3. Votum
bumi.
J z!x xkx@xk xj!xj xk@xk c# # .|aaz!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xk@xk xj!
xj c@ !.+ PKJ 293
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Damai-Nya menyertaimu.
J Menyertaimu juga
PF Jemaat yang kekasih marilah kita mengaku dosa. Tuhan di hadapan-Mu
kami mengaku, kami sering gagal meneladani kasih yang telah Engkau
perintahkan. Kami menuntut dikasihi tetapi sering lalai mengasihi sesama,
148
kami menerima kasih-Mu setiap saat tetapi kami lalai untuk
meneruskannya kepada sesama. Tuhan, kami mengaku sering gagal
mengasihi-Mu, gagal mengasihi sesama, dan gagal mengasihi diri sendiri.
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan.
J Menyanyikan ”Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:1,2,5)
1
Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
2
Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.
3
Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
ya Anak domba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.
Allah dinyatakan kembali: ”Marilah, baiklah kita berperkara firman
TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Ku Diberi Belas Kasihan” (KJ. 39:1,2)
1
‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!
2
Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:
darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu,
di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Aku memberikan perintah baru
kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan
demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,
yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:34,35)
149
7. Bermazmur
(Mazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Ku Mengasihi Tuhan Allahku”
116:1,2)
‘Ku mengasihi TUHAN, Allahku,

Yang mendengar doaku selamanya;
Ia menjawab, maka kepadaNya
Seumur hidup aku berseru.
2
Di tangan maut ‘ku terbelenggu
Dan kengeriannya menimpa aku; -
‘ku berseru, ya TUHAN, kepadaMu:
“Kiranya Kauluputkan diriku!”
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Keluaran 12:1-14
Lector 2: 1 Korintus 11:23-26
jtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1.1’+KJ 472
PF Yohanis 13:1-17; 31b-35 (Berdiri)

S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Perintah Baru” (PKJ. 275)
Perintah baru Kuberi padamu, agar di antara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku,
Sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku,
10. Khotbah (Duduk)

11. Saat Teduh
150
12. Prosesi Pembasuhan kaki
- Diawali dengan Menyanyi “Kuingin Berperangai” (KC. 301:1) (sambil
pelayan turun dari mimbar).
- Setelah selesai menyanyi, PF menyampaikan makna pembasuhan
kaki sebagai tanda kerendahan hati untuk mau saling melayani bukan untuk
dilayani.
- Pembasuhan kaki diiringi oleh nyanyian, “Melayani, melayani –
mengasihi, mengampuni, oleh cantoria dengan teduh.
- Jika ibadah bersama dengan anak-anak (SMGT), Pelayan sekolah
minggu dan beberapa orang tua juga majelis gereja terlebih dahulu membasuh kaki
anak-anak.
- Jika pada perayaan Jumat Agung (besok) akan ada pelayanan
peneguhan sidi, maka calon sidi membasuh kaki orangtuanya.
Menyanyikan, “Kuingin Berperangai” (KC. 301:1)
Ku ingin berperangai laksana Tuhanku
Lemah lembut dan ramah dan manis budiku
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan b’riku hati yang suci dan benar.
PF Keteladanan yang tulus telah dinyatakan oleh Yesus Kristus melalui
pelayanan-Nya. Dia membasuh kaki para murid-murid-Nya, tanda bahwa
Dia datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani. Firman-Nya, “Kamu
menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang
Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang
adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh
kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya
kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes
13:14-15).
Marilah dalam hidup ini, kita terus meneladani Dia saling melayani,
mengasihi dan mengampuni.
- Prosesi pembasuhan kaki
- Sebagai ekspresi sukacita jemaat merespon dengan menyanyikan, “Serikat
persaudaraan” (KJ 249:1)
1
13. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
151
S Menyanyikan, ”Ada Yang Tanya” (PKJ. 117)
Ada yang tanya kepadaku.
Siapa Yesus yang jadi junjunganku.
Dia Jurus’lamat dan Tuhanku;
artinya kub’ritahukan kepadamu:
Dia segalanya bagi diriku:
Dia segalanya dalam hidupku.
Dia mati bagiku, aku jadi baru
Dia ingin menjadi Jurus’lamatmu.
PL Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama
TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-
Nya.(Mazmur 116:12-14)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pada-Mu Tuhan dan Allahku” (KJ 367:1,2,3)
1
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2
Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
3
Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
16. Doa Syafaat

17. Nyanyian Jemaat: “Dalam Taman Yang Sepi Di Getsemani” (NJNE. 41)
1
Dalam taman yang sepi di Getsemani,
saat Yudas datang memberi ciuman,
s’bagai tanda Yesus akan diserahkan
pada orang yang bermaksud menangkapNya.
2
Murid-murid sangatlah bersedih hati,
tak mengerti persekongkolan mereka.
152
Simon Petrus marah dan menghunus pedang,
Tapi Yesus meredakan emosinya.
3
Semestinya tak perlu bersusah hati.
Saat itu Tuhan yg menghendakinya.
Menggenapi Firman yang dinubuatkan,
bahwa Yesus menderita kar‘na kita.
18. Pengutusan
PF Pergilah: dan lakukanlah kasih yang telah Tuhan Yesus ajarkan,
perintahkan dan teladankan.
J Roh Kudus kiranya menolong kami
19. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
20. Nyanyian Syukur, “Saya Mau Ikut Yesus” (KJ. 375)
Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus
Sampai s’lama-lamanya. Meskipun saya susah,
Menderita dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

153
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
JUMAT, 07 APRIL 2023
(Berdasarkan Liturgi Perjamuan Kudus, Stola Merah)
“Pengorbanan-Nya Membuka Jalan Baru”

(Belanna Pemala’-Na anta unnola lalan ba’ru)

- Tata ibadah ini dipakai jika ibadah Jumat Agung tidak disertai Perjamuan Kudus
1. Persiapan
Diawali dengan membaca puisi oleh seorang pemuda:
“Balada Penyaliban” Karya W. S. Rendra
… (iringan musik lembut atau instrument) …
Yesus berjalan ke Golgota
disandangnya salib kayu
bagai domba kapas putih.
Tiada mawar-mawar di jalanan

Tiada daun-daun palma
Domba putih menyeret azab dan dera
Merunduk oleh tugas teramat dicinta
Dan ditanam atas maunya.
Mentari meleleh
Segala menetes dari luka
Dan leluhur kita Ibrahim berlutut,
dua tangan pada Bapa: - Bapa kami di sorga
telah terbantai domba paling putih
atas altar paling agung.
Bapa kami di sorga
berilah kami bianglala!
Ia melangkah ke Golgota
jantung berwarna paling agung
mengunyah dosa demi dosa
dikunyahnya dan betapa getirnya.
Tiada jubah terbentang di jalanan

bunda menangis dengan rambut pada debu
dan menangis pula segala perempuan kota.
- Perempuan! mengapa kautangisi diriku
dan tiada kautangisi dirimu?
Air mawar merah dari tubuhnya

154
menyiram jalanan kering
jalanan liang-liang jiwa yang papa
dan pembantaian berlangsung
atas taruhan dosa.
Akan diminumnya dari tuwung kencana

anggur darah lambungnya sendiri
dan pada tarikan napas terakhir bertuba:
- Bapa, selesailah semua!
PL Saudara-saudara terkasih, rangkaian menghayati karya Tuhan kita Yesus
Kristus telah kita lalui mengantarkan kita ke puncak tugas-Nya dalam
dunia yakni menuju puncak Golgota untuk disalibkan. Namun itulah jalan
yang harus dilalui-Nya. Karena penderitaan dan kematian-Nya sekarang
kita beroleh jalan masuk ke dalam tempat kudus-Nya. Ia telah membuka
jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya
sendiri, sesuai dengan tema Jumat Agung ini: ”Pengorbanan-Nya
Membuka Jalan Baru”
(KJ. 167:1-3)
J Menyanyikan, ”Yesus, Tuhanku, Apakah DosaMu”
1 Cantor
Yesus, Tuhanku, apakah dosaMu,
hingga hukuman bagiMu berlaku?
Durhaka apa sudah dituduhkan padaMu Tuhan?
2 Semua
Kau didera, dihina kaum prajurit,
Kau dicerca, dib’ri mahkota duri
dan minumanMu pada kayu salib anggur yang pahit.
3
Apa sebabnya Kauterima siksa?
Tak lain kar’na dosa manusia:
aku sendiri dan kesalahanku jadi bebanMu!
3. Votum
bumi.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
155
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian
J Dan besertamu juga
PF Ketika memandang kepada salib-Nya, ingatlah bahwa kitalah yang harus di
tempat itu: harus menghadapi keadilan Allah karena dosa-dosa kita. Dosa
karena amarah, kebencian dan dendam yang lama tersimpan dan
tersembunyi dalam hati. Ya Tuhan, kami dengan sengaja tidak memberi
pengampunan kepada mereka, kami mengabaikan kasih-Mu.
J Ampuni dan kasihanilah kami ya Tuhan
PF Kami juga mengaku telah berdosa kepadaMu ya Tuhan, karena dalam
bekerja serta melayani-Mu hati dan pikiran kami sering tergoda oleh harta
duniawi. Kami mengaku seringkali keinginan kami seperti Yudas Iskariot,
mengkhianati cinta kasih mereka yang mengasihi kami. Terkadang juga
kami berlaku seperti Petrus mengkhianati kasih-Mu dengan kepura-puraan
berlaku di depan orang lain, menyembunyikan ketakuan serta kebohongan
untuk menyelamatkan diri kami sendiri.
J Surutkanlah murka-Mu atas kami ya Tuhan, berbaliklah demi kasih setia-
Mu
PF Kami mengabaikan untuk mengulurkan tangan kepada mereka yang
seharusnya kami tolong. Betapa butanya hati dan pikiran kami yang tidak
menyadari penghukuman-Mu
J Pandanglah kami ya Tuhan, pandanglah, agar kami beroleh hidup
J Menyanyikan, ”Memandang Salib Rajaku” (KJ. 169:1,2,4)
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
Kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya
2
Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu
Ku buang nikmat dunia demi darahMu yang Kudus
3
Melihat darah lukaNya membalut tubuh Tuhanku,
‘ku mati bagi dunia dan dunia mati bagku
Allah dinyatakan kembali: ”Koyakkanlah hatimu dan jangan
pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan
penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal
karena hukuman-Nya.”(Yoel 2:13)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Ajaib Benar Anugerah” (KJ. 40:1,2,)
156
1
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
2
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
6. Bermazmur
Membaca Mazmur 22:1-22 (Secara berbalasan PL dan Jemaat)
Nyanyian Jemaat: ”Sejenak aku menoleh” (PKJ 244:1)
1
Sejenak aku menoleh pada jalan yang t’lah kutempuh.
Kasih Tuhan kuperoleh, membuatku tertegun.
Jalan itu penuh liku, kadang-kadang tanpa t’rang.
Tapi Tuhan membimbingku hingga aku tercengang.
Kasih Tuhan membimbingku dan hatiku pun tenang.
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 52:13-53:12
Lector 2: Ibrani 10:16-25 (Bacaan Utama)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+473a
PF Yohanes 18:38b-19:30 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Tuhan Allah T’lah Berfirman” (KJ. 53:1)
Refrein:
Tuhan Allah t’lah berfirman, haleluyah
pada umat sabda hikmat, haleluyah
1
Buka telinga hai umat-Nya kabar yang baik dengarkanlah
Buka hatimu Tuhan datang hai yang beriman, Refr.
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Pengakuan Iman Gereja Toraja (Berdiri)
bahwa:
157
PF Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
menjadi Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi pekerjaan
S Menyanyikan, ”Muliakan Allah, Bapa” (KJ 242:1)
1
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya!
12. Doa Bapa Kami

RESPON JEMAAT
13. Persembahan
PL Karena Engkau aku memuji-muji dalam Jemaat yang besar; nazarku akan
kubayar di depan mereka yang takut akan Dia (Mazmur 22:26)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kuheran Allah Mau Memberi” (KJ. 387:1,2)
1
‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Refrein
Namun ‘ku tahu yang kupercaya
dan aku yakin ‘kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2
‘Ku heran, oleh rahmatNya hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram. Refr.
14. Doa Syafaat
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Karena itu marilah kita menghadap
Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh
karena hati kita telah dibersihkan dari hati Nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni.” (Ibrani 10:22)
J Nyanyian Jemaat: Pada Kaki Salib-Mu (KJ. 368:1)
1
Pada kaki salib-Mu, Yesus, ‘ku berlindung
Air hayat golgota pencaran yang agung
158
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
16. Pengutusan
PF Pergilah: lakukanlah firman yang telah kamu dengar. Kematian-Nya telah
membuka jalan bagi kita untuk datang kepada-Nya.
J Kiranya Tuhan menolong kami.
17. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J 1 . 13 0 kz2xk xk xk3xk xk xk2xk xk x1x x c2 . 23 0 1 ... 13 0
(KJ 400:1,2)
18. Nyanyian Syukur, “Kudaki Jalan Mulia”
1
Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Refrein
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
2
Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh. Refr.

159
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
JUMAT, 07 APRIL 2023
(Berdasarkan Liturgi Perjamuan Kudus, Stola Merah)
“Pengorbanan-Nya Membuka Jalan Baru”

(Belanna Pemala’-Na anta unnola lalan ba’ru)

- Tata ibadah ini dipakai jika ibadah Jumat Agung disertai Perjamuan Kudus
1. Persiapan
Diawali dengan membaca puisi oleh seorang pemuda:
“Balada Penyaliban” Karya W. S. Rendra
… (iringan musik lembut atau instrument) …
Yesus berjalan ke Golgota
disandangnya salib kayu
bagai domba kapas putih.
Tiada mawar-mawar di jalanan

Tiada daun-daun palma
Domba putih menyeret azab dan dera
Merunduk oleh tugas teramat dicinta
Dan ditanam atas maunya.
Mentari meleleh
Segala menetes dari luka
Dan leluhur kita Ibrahim berlutut,
dua tangan pada Bapa: - Bapa kami di sorga
telah terbantai domba paling putih
atas altar paling agung.
Bapa kami di sorga
berilah kami bianglala!
Ia melangkah ke Golgota
jantung berwarna paling agung
mengunyah dosa demi dosa
dikunyahnya dan betapa getirnya.
Tiada jubah terbentang di jalanan

bunda menangis dengan rambut pada debu
dan menangis pula segala perempuan kota.
- Perempuan! mengapa kautangisi diriku
dan tiada kautangisi dirimu?
160
Air mawar merah dari tubuhnya
menyiram jalanan kering
jalanan liang-liang jiwa yang papa
dan pembantaian berlangsung
atas taruhan dosa.
Akan diminumnya dari tuwung kencana

anggur darah lambungnya sendiri
dan pada tarikan napas terakhir bertuba:
- Bapa, selesailah semua!
PL Saudara-saudara terkasih, rangkaian menghayati karya Tuhan kita Yesus
Kristus telah kita lalui mengantarkan kita ke puncak tugas-Nya dalam
dunia yakni menuju puncak Golgota untuk disalibkan. Namun itulah jalan
yang harus dilalui-Nya. Karena penderitaan dan kematian-Nya sekarang
kita beroleh jalan masuk ke dalam tempat kudus-Nya. Ia telah membuka
jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya
sendiri, sesuai dengan tema Jumat Agung ini: ”Pengorbanan-Nya
Membuka Jalan Baru” dan kita pun akan menghayati kasih itu melalui
Perjamuan Kudus saat ini.
2. Membaca Mazmur 22:1-22 (Secara berbalasan PL dan Jemaat)
- Urutan prosesi PPA, PF, majelis yang membawa roti dan anggur diikuti oleh
pelayana yang lain
- PPA, PF, pembawa roti dan anggur serta majelis gereja yang lain menuju ke
depan pintu masuk gedung gereja untuk bersiap secara beriringan memasuki
ruang ibadah
J Menyanyikan, ”Yesus, Tuhanku, Apakah DosaMu” (KJ. 167:1-3)
1 Cantor
Yesus, Tuhanku, apakah dosaMu,
hingga hukuman bagiMu berlaku?
Durhaka apa sudah dituduhkan padaMu Tuhan?
2 Semua
Kau didera, dihina kaum prajurit,
Kau dicerca, dib’ri mahkota duri
dan minumanMu pada kayu salib anggur yang pahit.
3
Apa sebabnya Kauterima siksa?
Tak lain kar’na dosa manusia:
aku sendiri dan kesalahanku jadi bebanMu!
161
4. Votum
bumi.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
5. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian
J Dan besertamu juga
6. Titah Perjamuan Kudus (Duduk)
PF Seperti yang telah disampaikan pada minggu sebelumnya, perjamuan
kudus adalah suatu pelayanan yang Tuhan Yesus sendiri kehendaki untuk
tetap dilakukan sampai Ia datang kembali dalam kemuliaan kerajaan-Nya.
Setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam perjamuan kudus, kita
memperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, yaitu mati untuk
menebus dan membebaskan kita dari kutuk dosa
PF Ketika memandang kepada salib-Nya, ingatlah bahwa kitalah yang harus di
tempat itu: harus menghadapi keadilan Allah karena dosa-dosa kita. Dosa
karena amarah, kebencian dan dendam yang lama tersimpan dan
tersembunyi dalam hati. Ya Tuhan, kami dengan sengaja tidak memberi
pengampunan kepada mereka, kami mengabaikan kasih-Mu.
J Ampuni dan kasihanilah kami ya Tuhan
PF Kami juga mengaku telah berdosa kepadaMu ya Tuhan, karena dalam
bekerja serta melayani-Mu hati dan pikiran kami sering tergoda oleh harta
duniawi. Kami mengaku seringkali keinginan kami seperti Yudas Iskariot,
mengkhianati cinta kasih mereka yang mengasihi kami. Terkadang juga
kami berlaku seperti Petrus mengkhianati kasih-Mu dengan kepura-puraan
berlaku di depan orang lain, menyembunyikan ketakuan serta kebohongan
untuk menyelamatkan diri kami sendiri.
J Surutkanlah murka-Mu atas kami ya Tuhan, berbaliklah demi kasih setia-
Mu
PF Kami mengabaikan untuk mengulurkan tangan kepada mereka yang
seharusnya kami tolong. Betapa butanya hati dan pikiran kami yang tidak
menyadari penghukuman-Mu
J Pandanglah kami ya Tuhan, pandanglah, agar kami beroleh hidup
J Menyanyikan, ”Memandang Salib Rajaku” (KJ. 169:1,2,4)
162
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
Kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya
2
Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu
Ku buang nikmat dunia demi darahMu yang Kudus
3
Melihat darah lukaNya membalut tubuh Tuhanku,
‘ku mati bagi dunia dan dunia mati bagku
Allah dinyatakan kembali: ” Koyakkanlah hatimu dan jangan
pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan
penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal
karena hukuman-Nya.” (Yoel 2:13)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Ajaib Benar Anugerah” (KJ. 40:1,2,)
1
2
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yesaya 52:13-53:12
Lector 2: Ibrani 10:16-25 (Bacaan Utama)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+473a
PF Yohanes 18:38b-19:30 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Tuhan Allah T’lah Berfirman” (Kj. 53:1)
Refrein:
Tuhan Allah t’lah berfirman, haleluyah
pada umat sabda hikmat, haleluyah
1
Buka telinga hai umat-Nya kabar yang baik dengarkanlah
Buka hatimu Tuhan datang hai yang beriman, Refr.
10. Khotbah (Duduk)
163
11. Saat Teduh
12. Pengakuan Iman Gereja Toraja (Berdiri)
bahwa:
PF Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
S Menyanyikan, ”Muliakan Allah, Bapa” (KJ 242:1)
1
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya!
13. Penjelasan Roti dan Anggur
PF Kita akan bersekutu dalam meja Perjamuan Kudus. Roti dan anggur dalam
Perjamuan Kudus hendaknya kita terima sebagai tanda dan meterai dari
kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita.
Di dalam Perjamuan Kudus ditegaskan kepada kita, bahwa Tuhan kita
Yesus Kristus, melalui pengorbanan-Nya yang sempurna, telah
membebaskan kita dari sumber segala kesusahan, yaitu dosa. Suatu
Perjanjian Baru diadakan-Nya dengan kita, dan Roh-Nya yang
menghidupkan itu dikaruniakan-Nya kepada kita, supaya kita dapat hidup
dengan Dia dalam suatu persekutuan yang benar. Ia menghubungkan kita
seorang dengan yang lain dalam kasih yang benar yang patut dinampakkan
dalam hidup kita melalui perkataan dan perbuatan.
Doa
PF Ya Allah, Bapa kami di sorga. Engkau mengundang kami datang ke meja
Perjamuan-Mu. Lalu Engkau mempersilahkan kami melihat dan merasakan
betapa baik dan bersahabatnya Engkau. Kini kami datang sebagaimana
adanya. Engkau tahu, bahwa ada di antara kami yang tertekan oleh
pelbagai kekhawatiran. Ada juga yang masih terlibat dan terlilit di dalam
dosa. Keadaan ini semakin pahit ketika kami merasakan betapa banyaknya
hal yang semestinya kami lakukan tetapi tidak kami lakukan. Sebaliknya,
ada juga di antara kami yang penuh dengan sukacita dan syukur serta
berlimpah kegembiraan dalam hidupnya. Tolonglah kami Tuhan, kiranya
dengan roti dan anggur yang terbagi, beban dan kegembiraan kami akan
terbagi pula. Kuatkanlah persekutuan dan keyakinan kami lewat
Perjamuan-Mu ini di atas kasih dan kebaikan-Mu. Demi nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
14. Nyanyian Persiapan
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Suara-Mu Kudengar” (KJ 33:1-2)
164
1
SuaraMu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu!
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
dalam darahMu kudus sucikan diriku.
2
Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
dalam darahMu kudus sucikan diriku.
15. Pelaksanaan Perjamuan Kudus
PF Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, roti dan anggur yang kita lihat ini
hendaklah kita terima sebagai tanda dan meterai dari pengorbanan dan
persekutuan dengan Kristus. Supaya kita dipelihara dengan roti sorgawi,
yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat kepada roti dan anggur
yang kelihatan ini, melainkan dengan iman kita mengangkat hati kepada
Yesus Kristus Tuhan kita.
16. Doa Bapa Kami
17. Jemputan/Ajakan
PF Saudara-saudara, segala perkara telah sedia. Tuhan Yesus bersabda
“Marilah kepadaKu, semua yang yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu”
Proses Perjamuan Kudus
J Menyanyi, ”Perjamuan Yang Kudus” (PKJ 157:1-4)
1
Perjamuan yang kudus, bekal untuk iman,
dengan hati yang tulus, sembah pada Tuhan.
Refrein
Tubuh Yesus, tubuh Yesus, makanan yang kudus.
Darah Yesus, darah Yesus, minuman yang kudus.
2
Sekarang aku datang, membawa dosaku,
dengan sesal dan malu, berbalik padaMu. Refr.
3
Ya Tuhan, aku sujud, di kaki salibMu,
memohon pengampunan; hapuskan dosaku. Refr.
4
Kulihat kedamaian, di salib yang kudus,
yang s’lalu memancarkan, kasihMu yang kudus. Refr.
165
J Menyanyi, ”Ambillah Roti Ini” (PKJ 155:1,2)
1
“Ambillah roti ini dan makanlah.
Roti ini adalah tubuhKu.”
Tubuh serta darah Tuhan Yesus
diberi lambang kasih yang tak terperi.
“Ambillah anggur ini dan minumlah,
semua kamu minum dari sini;
minuman ini adalah darahKu,
darah perjanjian, untukmu ditumpahkan.”
Tubuh serta darah Tuhan Yesus diberi,
lambang kasih yang tak terperi.
2
“Ambillah roti ini dan makanlah.
Roti ini adalah tubuhKu.”
Sungguh tak bertara pengorbanan Penebus
agar manusia ditebus.
“Ambillah anggur ini dan minumlah,
semua kamu minum dari sini;
minuman ini adalah darahKu,
darah perjanjian, untukmu ditumpahkan.”
Sungguh tak bertara pengorbanan
RESPON JEMAAT
18. Ungkapan Syukur (setelah pelaksanaan Perjamuan Kudus)
J Nyanyian Jemaat, ”Berserah Kepada Yesus” (KJ. 364:1)
Berserah Kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
Kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus
Refrein:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
- Pelayan kembali ke mimbar
PF Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan.
Karena Tuhan sudah menguatkan dan menyegarkan jiwa kita, marilah kita
sekarang berkata dalam hati seperti pemazmur memuji Nama Tuhan dan
mengucapkan syukur kepada-Nya: Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-
Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan hai jiwaku, dan
janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang menebus hidupmu dari
lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih-setia dan rahmat.
166
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu
menjadi baru seperti pada burung rajawali. TUHAN adalah penyayang dan
pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia
menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak
dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-
Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di
atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut
akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita
pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian
TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. (Mzm. 103:1–5; 8-
13). Sebab itu mulutku dan hatiku akan memuji Tuhan dari sekarang ini
sampai selama-lamanya.
19. Doa
PF Ya Allah yang Mahabaik. Terima kasih atas segala perkara yang baru saja
kami alami. Engkau mengundang kami dan kami telah datang di meja-Mu.
Lewat perkara ini kami telah dihubungkan satu dengan yang lain di dalam
Kristus. Betapa indahnya hidup dalam keyakinan, bahwa kami tidak sendiri
di dalam perjalanan hidup kami. Engkau beserta dengan kami. Mereka yang
dekat dengan kami, dan yang hidup bersama kami, adalah sahabat
seperjalanan perjalanan kami dalam hidup ini. Bahwa ketika kami saling
memperhatikan, sesungguhnya saat itulah kami mengalami kedekatan-Mu.
Tolonglah kami untuk membagi Persahabatan-Mu, menghadiahkan
senyum-Mu, serta menjaga teladan kesabaran-Mu di dalam hati kami. Amin
20. Persembahan
PL Karena Engkau aku memuji-muji dalam Jemaat yang besar; nazarku akan
kubayar di depan mereka ynag takut akan Dia (Mazmur 22:26)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kuheran Allah Mau Memberi” (KJ. 387:1,2)
1
‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Refrein
Namun ‘ku tahu yang kupercaya
dan aku yakin ‘kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2
‘Ku heran, oleh rahmatNya hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram. Refr.
21. Doa Syafaat
167

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Karena itu marilah kita menghadap
Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh
karena hati kita telah dibersihkan dari hati Nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni.” (Ibrani 10:22)
J Nyanyian Jemaat: Pada Kaki Salib-Mu (KJ. 368:1)
1
Pada kaki salib-Mu, Yesus, ‘ku berlindung
Air hayat golgota pencaran yang agung
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
23. Pengutusan
PF Pergilah: lakukanlah firman yang telah kamu dengar. Kematian-Nya telah
membuka jalan bagi kita untuk datang kepada-Nya.
J Kiranya Tuhan menolong kami.
24. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J 1 . 13 0 kz2xk xk xk3xk xk xk2xk xk x1x x c2 . 23 0 1 ... 13 0

25. Nyanyian Syukur, “Kudaki Jalan Mulia” (KJ 400:1,2)

1
Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Refrein
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
168
2
Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh. Refr.

169
TATA IBADAH PASKAH
“Aku Telah Melihat Tuhan”

(Kutiromo tu Puang)

- Ibadah Paskah adalah ibadah bersama dengan semua OIG.
- Arak-arakan obor Paskah (jika dilakukan) seharusnya menjadi bagian tata
ibadah pada akta prosesi.
- Ibadah dilakukan, tepat setelah prosesi obor selesai, dengan aktivitas tambahan,
misalnya telur Paskah, dan melanjutkan akta-akta ibadah.
- Semarak Pujian SMGT: Yes, Yesus Bangkit, PKJ 86, Tanda Paku, dll
1. Persiapan
PL Yes, Yesus bangkit! Ia bangkit mengalahkan iblis, Ia menang atas maut,
inilah berita yang paling menggembirakan. Oleh kebangkitan-Nya kita
mendapat kemenangan, bersama Kristus kita lebih dari pemenang. Mari
bersukacita merayakan Paskah dalam tuntunan tema, “Aku Telah Melihat
Tuhan.”
(PKJ 86:1,2)
J Menyanyikan, ”Bersoraklah Hai Alam Semesta”
1
Di langit bergema pujian yang megah,
2
Di hati umatNya pujian menggema.
3. Votum
J Amin
4. Salam
PF Selamat hari Paskah, Yesus bangkit bagimu, saudara-saudaraku. Haleluya!
J Selamat Paskah bagimu juga. Kristus bangkit, Haleluya!
170
PF Jemaat yang dikasihi Tuhan, supaya kita dapat memaknai Paskah dengan
sungguh-sungguh, maka haruslah kita bertekad melepaskan diri dari segala
pengaruh dosa.
Marilah kita mengaku dosa di hadapan Tuhan dengan menyanyikan,
”Tuhanku Bila Hati Kawanku” (KJ 467:1-3)
Bait 1 (PKBGT dan PPGT)
Bait 2 (PWGT dan SMGT)
Bait 3 (Semua)
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan Berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal,
sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ 36:1,2)
1
2
Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan
bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada,
duduk di sebelah kanan Allah.” (Kolose 3:1)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 118:1-2, 14-24
171
Pujilah kebajikan TUHAN: kekal setia kasihNya!
Biarlah Israel mengucap: Kekal setia kasihNya!
Kaum Harum, marilah serukan: Kekal setia kasihNya!
Umat yang takwa pada TUHAN: Kekal setia kasihNya!
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab (dalam bentuk nyanyian)
J Menyanyi, ”Sebelumnya Kami Dengar” (100 Ny. Roh. Anak I no 8)
Sebelumnya kami dengar, perkataan Tuhanku
Tuhan buka hati kami, akan t’rima FirmanMu.
Firman Tuhan bagai benih, yang harus ditaburkan
Biar tumbuh di hati kami, mohon Tuhan berkati. Amin!
Lector 1: Yeremia 31:1-6
Lector 2: Kolose 3:1-4
S Sambutan Jemaat: “Iatu KadanNa Puang Matua” (Nyanyian SM)
Iatu kadanNa Puang Matua, Kupalan tongan penangku
Dikua da’ angku, dikua da’ angku Madosa lako Puangku
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
bahwa:
J Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
penyelamatan menuju zaman akhir
172
PL Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya.(Mazmur 118:1)
- Pundi diedarkan oleh pemuda dan anak-anak
- PPA menyerahkan pundi kepada anak/pemuda yang telah ditentukan untuk
mengedarkan pundi
- Setelah pundi selesai diedarkan, PPA menerima kembali dan meletakkan ke
tempatnya
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan Pa’pudian Toraya 118:1-10
do = e 2/4 Kontrafak Cakkodo’ Kande (Gaya Ranteballa)
D = Do
! j7j j ! | j@j jj ! j7j jj 6 | j5j j j k5k k 5 haj1j j 5 | 3
1. Pu- dimi tu Ka- pe- nom- ban: Ha- le- lu - ya!
2. Ia- tu ka- ma- so- ka- nan- Na: Ha- le- lu - ya!
3. Ia tonna lam- bi’- na’ par- ri’: Ha- le- lu - ya!
4. Na- tanding tali- nga- mo Puang: Ha- le- lu - ya!
5. Pu- ang tu ton-tong ‘rrondong- na’: Ha- le- lu - ya!
6. Pu- ang-mo Pen- tio- nga- nan- ta: Ha- le- lu - ya!
7. Pu- ang ka- ma- to- to- ran- ku: Ha- le- lu - ya!
8. Ba- tu na- ti- be- mo pan- de: Ha- le- lu - ya!
9. Ia- te allo allo- Na Puang: Ha- le- lu - ya!
10. Maupa' tu to ‘ssat-tuan- an Puang: Ha- le- lu - ya!
5 | 1 5 | j6j j 5 j4j j 3 | 2 juj jj 1 | j2j j 4 j3j j 2 |

1. Pu- dimi tu Ka- pe- nom- ban, be- lan- na ma- so- kan
2. Ia- tu ka- ma- so- kan- an- Na, tang ti- le- luk sae la-
3. Ia tonna lam- bi’- na’ par- ri’, meongli’- mo’ langngan Pu-
4. Na- tan-ding tali- nga-mo’ Puang, anna ma’-tan penaang-
5. Pu - ang tu tontong ‘rrondong- na’, anna tae’ ku- ma- ta-
6. Pu- ang-mo Pen-tio- ngan-anta, tontong- bang di- po- san-
7. Pu- ang ka- ma- to- to- ran- ku, si- a pa’- pudi- ang-
8. Ba- tu na- ti- be- mo pan- de, men- da- di batu pe-
9. Ia- te allo allo- Na Puang, ta me- la’- tek pa- ran-
10. Mau-pa' tu to ‘ssat- tuan-an Puang, to- te- mo sae lako-
j1j jj j kjk1kj k 1 jj1j j 1 | 1 0 +

1. Ia. Cak- ko- do’ kande.*
2. ko. Cak- ko- do’ kande.*
3. ang Cak- ko- do’ kande.*
4. ku. Cak- ko- do’ kande.*
5. ku’. Cak- ko- do’ kande.*
6. de’. Cak- ko- do’ kande.*
8. tau. Cak- ko- do’ kande.*
173
9. nu. Cak- ko- do’ kande.*
10. na. Cak- ko- do’ kande.*
Keterangan: *Cakkodo’kande adalah kata kiasan yg merupakan pelengkap ungkapan nyanyian
15. Doa Syafaat
16. Nyanyian Jemaat: “Kristus Bangkit Soraklah” (KC 107)
Perempuan Laki-laki
Kristus bangkit, soraklah, Haleluya
Bumi sorga bergema Haleluya
Berbalasan bersyukur, Haleluya
Muliakan Tuhanmu, Haleluya
Laki-laki Perempuan
Karya kasih-Nya genap, Haleluya
Kemenangan-Nya tetap, Haleluya
Surya s’lamat jadi t’rang, Haleluya
Takkan lagi terbenam, Haleluya
Orang tua Anak/pemuda

Kuasa kubur menyerah, Haleluya
Dan neraka takluklah, Haleluya
Kristus jaya atas maut, Haleluya
Dan terbukalah Firdaus, Haleluya
17. Pengutusan
PF Pergilah: Beritakanlah Kristus yang telah bangkit
J Kami mau memberitakan sukacita kebangkitan Kristus
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, ”Hai Bangkit Bagi Yesus” (KJ 340:1,2)
174
1
Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salib-Nya!
Anjungkan panjí Raja dan jangan menyerah.
Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.
2
Hai bangkit bagi Yesus, dengar panggilan-Nya!
Hadapilah tantangan, hariNya inilah!
Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

175
TATA IBADAH SABTU SUNYI
SABTU, 08 APRIL 2023
(Berdasarkan Tata Ibadah Penghiburan 2, Stola Ungu )
“Menaruh Harap dalam Hari Pergumulan”

(Ma’rannuan Lan Allo Kamara’tasan)
Makna Sabtu Sunyi

Setelah Yesus dikuburkan, para murid berada dalam suasana duka yang
teramat dalam, seperti kehilangan pengharapan. Tidak ada bukti tekstual tentang
keadaan tanpa harapan itu. Tetapi respons mereka yang ragu-ragu dengan berita
kebangkitan Yesus keesokan harinya, membuktikan rasa kehilangan harapan itu. Sikap
itu tentu merupakan ironi, sebab Yesus sudah berulangkali menjelaskan apa yang akan
terjadi mengenai kebangkitan.
Tentu situasi kita tidak seperti para murid, karena kesaksian Alkitab telah
membentangkan semua kenyataan yang terjadi saat itu bahwa Yesus bangkit. Namun
keadaan para murid pada saat itu dapat menjadi salah satu dimensi perenungan kita
dalam Sabtu Sunyi, dimana kita ditempatkan pada suatu transisi, yaitu antara kematian
Yesus dan peristiwa kebangkitan-Nya. Di dalamnya ada dua aspek yang saling menyatu,
yaitu kedukaan dan harapan. Dalam perayaan Sabtu Sunyi, dimensi kedukaan dan
harapan dilabuhkan dalam sikap iman. Seraya merenungkan makna kefanaan manusia
di depan jenasah Yesus yang berada di dalam makam, umat menghayati makna Sabtu
Sunyi dengan keheningan di hadapan Allah.
Perayaan Sabtu Sunyi juga sering disebut “Sabat Kedua” yang membangkitkan
ingatan umat akan karya Allah yang menciptakan langit, bumi dan seisinya selama
enam hari dan pada hari ketujuh Allah berhenti menguduskan. Demikian pula pada
Sabtu Sunyi, karya keselamatan Allah telah terjadi secara sempurna dalam kematian
Kristus sehingga pada hari “Sabat Kedua” jenasah Kristus diam terkubur dalam perut
bumi. Melalui kematian Kristus, Allah menciptakan kehidupan baru yang tampak pada
hari Paskah, yaitu kebangkitan Kristus.
Perenungan dalam sabtu sunyi dapat dilakukan, disamping ibadah bersama
menjelang sore hari, jemaat disarankan untuk memberi nuansa kesunyian di rumah
masing-masing, yaitu dengan sengaja mengurangi pembicaraan, diskusi dan keramaian,
tidak menyalakan radio, televisi. Kesempatan itu bukan hanya sekedar menciptakan
kesunyian, tetapi memberi ruang perenungan untuk peristiwa besar dalam kehidupan
beriman yaitu Kematian dan Kebangkitan Yesus. Sebaiknya hal ini disampaikan kepada
jemaat pada ibadah Jumat Agung.
176
- Setelah doa konsistorium, semua Majelis Gereja memasuki ruang ibadah, kecuali
PPA dan PF.
- Pencahayaan ruangan agak redup.
- Jika memungkinkan jemaat duduk melantai berbentuk. Sebaiknya kostum yang
digunakan bernuansa gelap.
- Sebelum ibadah dimulai, alunan musik bernuansa pa’marakka (jika
memungkinkan) mewarnai ruang ibadah, dengan aroma terapy atau dupa (di
kota) kopi (di kampung)
- Sedapat mungkin pemimpin ibadah dekat (tidak berjarak) dengan peserta
ibadah (tidak diatas mimbar)
- Majelis gereja/warga jemaat membawa makanan dalam bentuk pisang rebus
atau singkong rebus untuk dimakan bersama setelah ibadah.
1. Persiapan
PL
Kehilangan sosok yang sangat dikasihi akan membawa manusia dalam
duka yang amat dalam. Itulah yang dialami murid-murid Yesus ketika telah
menyaksikan penderitaan, kematian sampai pemakaman-Nya. Kesunyian,
kesedihan dan rasa mencekam melanda mereka saat itu. Betapa tidak, Sang
Guru yang dibanggakan telah tiada. Tentu diantara kita ada yang pernah
mengalami hal demikian, bolekah berbagi dengan kita semua saat ini?
------------------------------------------------------------------------------
Bisa seorang anak, ibu, atau ayah menceritakan perasaannya ketika ia
kehilangan orang yang dikasihinya.
- Prosesi ibadah: Seorang anak membawa obor atau lilin besar diikuti oleh PPA, PF
dan Majelis Gereja
- Lilin atau obor tersebut diletakkan pada tempat yang telah disediakan sebagai
pencahayaan utama dalam ibadah tersebut
J Menyanyikan, ”Makin Dekat Tuhan” (KJ. 401)
1 Solo/cantor
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu;
Walaupun saliblah mengangkatku,
Jemaat
inilah laguku: Dekat kepadaMu;
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
2 Semua
Berbantal batu pun ‘ku mau rebah,
bagai musafir yang lunglai, lelah,
177
asal di mimpiku dekat kepadaMu;
3 Solo/Cantor
Buatlah tanggaMu tampak jelas,
dan para malakMu yang bergegas
Jemaat
mengimbau diriku dekat kepadaMu;
4 Semua
Batu deritaku ‘kan kubentuk
menjadi Betelku, kokoh teguh.
Jiwaku berseru, dekat kepadaMu;
3. Votum
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Kasih Kristus yang oleh kematian itu kiranya menyertai kamu dalam
ibadah ini
J Menyetaimu juga
5. Doa Pembacaan Alkitab Duduk
Lector 1 : Ayub 14:1-15 (BU)
Lector 2 : 1 Petrus 4:1-8
J1jj j 1 | 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5| z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Ha-le - lu – ya, ha-le - lu-ya, ha-le - lu - ya!
S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
7. Paduan Suara (Syair, Nada dan Sabda). (Berdiri)
PF Saudara yang dikasihi Tuhan Setelah Yesus dikuburkan, para murid berada
dalam suasana duka yang teramat dalam, seperti kehilangan pengharapan.
Tidak ada bukti tekstual tentang keadaan tanpa harapan itu. Tetapi respons
mereka yang ragu-ragu dengan berita kebangkitan Yesus keesokan
harinya, membuktikan rasa kehilangan harapan itu. Sikap itu tentu
merupakan ironi, sebab Yesus sudah berulangkali menjelaskan apa yang
akan terjadi mengenai kebangkitan. Tentu situasi kita tidak seperti para
178
murid, karena kesaksian Alkitab telah membentangkan semua kenyataan
yang terjadi saat itu bahwa Yesus bangkit. Namun keadaan para murid
pada saat itu dapat menjadi salah satu dimensi perenungan kita dalam
Sabtu Sunyi, dimana kita ditempatkan pada suatu transisi, yaitu antara
kematian Yesus dan peristiwa kebangkitan-Nya. Di dalamnya ada dua
aspek yang saling menyatu, yaitu kedukaan dan harapan. Dalam perayaan
Sabtu Sunyi, dimensi kedukaan dan harapan dilabuhkan dalam sikap iman.
Seraya merenungkan makna kefanaan manusia di depan jenasah Yesus
yang berada di dalam makam, umat menghayati makna Sabtu Sunyi dengan
keheningan di hadapan Allah. Perayaan Sabtu Sunyi juga sering disebut
“Sabat Kedua” yang membangkitkan ingatan umat akan karya Allah yang
menciptakan langit, bumi dan seisinya selama enam hari dan pada hari
ketujuh Allah berhenti menguduskan. Demikian pula pada Sabtu Sunyi,
karya keselamatan Allah telah terjadi secara sempurna dalam kematian
Kristus sehingga pada hari “Sabat Kedua” jenasah Kristus diam terkubur
dalam perut bumi. Melalui kematian Kristus, Allah menciptakan kehidupan
baru yang tampak pada hari Paskah, yaitu kebangkitan Kristus. Perenungan
dalam sabtu sunyi dapat dilakukan, disamping ibadah bersama menjelang
sore hari, jemaat disarankan untuk memberi nuansa kesunyian di rumah
masing-masing, yaitu dengan sengaja mengurangi pembicaraan, diskusi
dan keramaian, tidak menyalakan radio, televisi. Kesempatan itu bukan
hanya sekedar menciptakan kesunyian, tetapi memberi ruang perenungan
untuk peristiwa besar dalam kehidupan beriman yaitu Kematian dan
Kebangkitan Yesus. (Sebaiknya hal ini disampaikan kepada jemaat pada ibadah
Jumat Agung.) Marilah kita menghayati peristiwa itu lewat syair, nada dan
sabda malam ini.
S Menyanyikan, ”Dari Kungkungan Duka Kelam ” (PKJ . 46)
1
2
‘ku datang padaMu, Dari cela keaibanku
PF Refleksi I .....
179
- Konten refleksi: diambil dari bahan khotbah namun dalam penyajiannya dibagi 4
bagian oleh Pelayan Firman atau bisa dikreasikan dgn metode lain
Solo PPGT
Menyanyikan, ”Bating” (Nafiri Singers)..
ooo . Puangku ...

perangimi tu sarroku ...
ri'ta' tongan penangku ...
sito'doan wai matangku ...
ooo Puangku ..
karangimi tu limangku ...
mempala'na' memmasena ..
unna'ta' pa'pakatana...
umba karinnna Minai o PUANG,

umba Minai PUANGKU..
umba Minai o PUANG ...
ma pa'dik tongan penangku ..
ma pa'di' tongan PUANG-ku ....
keparrangi ..
kepayanni.. tu bintoen ..
pa payanni kaboro'mi
lan inaya masussa ..

ma pa'dik tongan penangku ..
kedelleki ..
kebu'tu i mata allo ...
arrang i tu penaangku ...
tiro lindo kaboro'Mi ...

180
ma pa'dik tongan penangku..
PF Refleksi II....
S Menyanyikan ”Pada Kaki Salib-Mu” (KJ. 368:1, 3)

PWGT
1
Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
3
Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu,
dalam jalan hidupku kukenang selalu.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti
PF Refleksi III
S Menyanyikan ”Kekuatan Serta Penghiburan” (KJ. 332)..

SMGT
1
Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku.
Tiap hari aku dibimbingNya; tap jam dihibur hatiku.
Dan sesuai dengan hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu.
Suka dan derita bergantian memeperkuat imanku.
2
Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam.
DiangkatNya bia aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam.
Yang namaNya Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi,
mengimbangi duka dengan suka dan menghibur yang sedih.
PF Refleksi IV
S Menyanyikan, ”Di Badai Topan Dunia” (KJ. 440)..

PKBGT
1
Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
181
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
4
Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku;
di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
PL Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah
yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya
di depan orang-orang yang Kaukasihi!(Mazmur 52:11)
S Menyanyikan, Ku Ingin Menyerahkan (KJ. 442:1-4)
1
‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku,
sekalipun tak layak, kepada Tuhanku.
Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku,
supayahanya Tuhan mengisi hidupku.
2
Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar;
dib’riNya perlindungan, hatiku pun segar.
DarahNya dicurahkan, nyawaNya pun dib’ri,
teruraslah jiwaku, hidupku berseri.
3
Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta,
dan salib yang kupikul tak jatuh segera.
Kendati demikian, bertambah dayaku,
sebabpengasihanNya menopang hidupku.
4
Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat,
tak kunjung dibiarkan anakNya tersesat.
Dan RohNya menerangkan kasihNya yang besar,
sehinggadalam susah hatiku bergemar.
9. Doa Syafaat
10. Doa Bapa Kami
11. Pengutusan
PF Pergilah: tegulah kamu dalam iman karena kamu telah melihat-Nya
J Tuhan tolonglah kami
12. Berkat
182
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin

berprosesi.
183
TATA IBADAH PASKAH
“Aku Telah Melihat Tuhan”

(Kutiromo tu Puang)

- Arak-arakan obor Paskah (jika dilakukan) seharusnya menjadi bagian tata
misalnya telur Paskah, dan melanjutkan akta-akta ibadah.
- Semarak Pujian SMGT, Yes, Yesus Bangkit, PKJ 86, Tanda Paku, dll
1. Persiapan
PL Yes, Yesus bangkit! Ia bangkit mengalahkan iblis, Ia menang atas maut,
inilah berita yang paling menggembirakan. Oleh kebangkitan-Nya kita
mendapat kemenangan, bersama Kristus kita lebih dari pemenang. Mari
bersukacita merayakan Paskah dalam tuntunan tema, “Aku Telah Melihat
Tuhan.”
(PKJ 86:1,2)
J Menyanyikan, ”Bersoraklah Hai Alam Semesta”
1
Di langit bergema pujian yang megah,
2
Di hati umatNya pujian menggema.
3. Votum
J Amin
4. Salam
PF Selamat hari Paskah, Yesus bangkit bagimu, saudara-saudaraku. Haleluya!
J Selamat Paskah bagimu juga. Kristus bangkit, Haleluya!
184
PF Jemaat yang dikasihi Tuhan, supaya kita dapat memaknai Paskah dengan
sungguh-sungguh, maka haruslah kita bertekad melepaskan diri dari segala
pengaruh dosa.
Marilah kita mengaku dosa di hadapan Tuhan dengan menyanyikan,
”Tuhanku Bila Hati Kawanku” (KJ 467:1-3)
Bait 1 (PKBGT dan PPGT)
Bait 3 (Semua)
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan Berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal,
sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ 36:1,2)
1
2
penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan
bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada,
duduk di sebelah kanan Allah.” (Kolose 3:1)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 118:1-2, 14-24
185
Pujilah kebajikan TUHAN: kekal setia kasihNya!
Biarlah Israel mengucap: Kekal setia kasihNya!
Kaum Harum, marilah serukan: Kekal setia kasihNya!
Umat yang takwa pada TUHAN: Kekal setia kasihNya!
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab (dalam bentuk nyanyian)
S Sambutan Jemaat: “Iatu KadanNa Puang Matua” (Nyanyian SM)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
bahwa:
186
PL Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya.(Mazmur 118:1)
- Pundi diedarkan oleh pemuda dan anak-anak
- PPA menyerahkan pundi kepada anak/pemuda yang telah ditentukan untuk
mengedarkan pundi
- Setelah pundi selesai diedarkan, PPA menerima kembali dan meletakkan ke
tempatnya
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan Pa’pudian Toraya 118:1-10
Kontrafak Cakkodo’ Kande (Gaya Ranteballa)
D = Do 2/4


187
15. Doa Syafaat
16. Nyanyian Jemaat: “Kristus Bangkit Soraklah” (KC 107)
Perempuan Laki-laki
Kristus bangkit, soraklah, Haleluya
Bumi sorga bergema Haleluya
Berbalasan bersyukur, Haleluya
Muliakan Tuhanmu, Haleluya
Laki-laki Perempuan
Karya kasih-Nya genap, Haleluya
Kemenangan-Nya tetap, Haleluya
Surya s’lamat jadi t’rang, Haleluya
Takkan lagi terbenam, Haleluya
Orang tua Anak/pemuda

Kuasa kubur menyerah, Haleluya
Dan neraka takluklah, Haleluya
Kristus jaya atas maut, Haleluya
Dan terbukalah Firdaus, Haleluya
17. Pengutusan
PF Pergilah: beritakanlah Kristus yang telah bangkit
J Kami mau memberitakan sukacita kebangkitan Kristus
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
188
J Amin
19. Nyanyian Syukur, ”Hai Bangkit Bagi Yesus” (KJ 340:1,2 )
1
Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salib-Nya!
Anjungkan panjí Raja dan jangan menyerah.
Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.
2
Hai bangkit bagi Yesus, dengar panggilan-Nya!
Hadapilah tantangan, hariNya inilah!
Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF
189
TONORAN KAMENOMBAN PASKAH
(Unturu’ Tonoran Kamenomban 1, Stola Mariri)
“Kutiromo tu Puang”
(Aku telah melihat Tuhan)
SIPULUNG LA MENOMBA
- Arak-arakan Obor Paskah (jika dilakukan) seharusnya menjadi bagian tata
misalnya Telur Paskah, dan melanjutkan akta-akta ibadah.
1. Pa’pasakka’
PL Inang manassa kumua malimbangunmo tu Puang Yesu. Malimbangun
untaloi Deata Bulituk, utaloi kamatean. Iamo te tu kareba kaparannuan
kapua. KamalimbangunanNa umbenki’ kapataloan. Lan Yesu Kristus
sapatalo-talota tu belanna iatu To umpakaboro'ki'. Maikomi anta sende
parannu umpakaraya Paskah ullendu'i kada pa'nannungan tu nakua,
“Kutiromo tu Puang”.
2. Tiantenna Kamenomban (Bendan)
J Umpopenani, ”Tapenombai” (PKJ 19:1,2)
1
Tapenombai Puang Matua. Pakarayai! Totumampata.
Ia ungkuasai tu issinna telino.
Pato’ tu mintu’na umpudi sanganNa.
Tapenombai Puang Matua.
2
Tapenombai tu Puang Yesu. Pa karayai! Sundun maseNa.
Mangkamo Ia mate disali’ dao Golgota,
urungan tolino diseroi salana.
Tapenombai tu Puang Yesu.
3. Samaya Kamenomban
PF Iatu pa’tunduanta umpotete sanganNa Puang tu mangka umpadadi langi’
sola lino.
1 1 j2j j 1 | y . 0 +
J A - min A - min
4. Passalama’
190
PF Salama’ umpakaraya allo Paskah. Kamalimbangunanna Yesu Kristus
manassa umpabu’tu kaparannuan kapua lan tangata sola nasang.
J Haleluya. Anta pada masakke sola nasang
5. Tuara’ Mangaku Dosa na Kareba Kamasokanan (Ma’dokko)
PF Malimbangun tu Krisus, Ia untaloi kamalillinan sia ul’endokanki' diomai
kuasa kamalillinan. Apa nenne’ bangpiki’ umpemporian kaleta lako
pa’poraianna deata bulituk anta umpogau’i tu penggauran umpa’dikki
padanta tolino ondongpi umpadikki penaa.
Siulu’ solanasang, iapi tamane unannung mandalan tonganni tu
kamalimbangunanNa Puang Yesu iake tapekapui tonganni penaanta
ullendokan kaleta diomai perosona deata bulituk. Iamoto maikomi anta
mangaku sala dio oloNa Puang Matua
J Umpopenani, ”O, Puang ke mau’dongi tu solaku” (KJ 4671,2,3)
Bait 1 (PKBGT dan PKBGT)
O Puang, ke mo’dongi tu solaku natumanggau’
sia kadangku, ke ‘nturu’ bangna’ pa’poraiangku, pagarri’na’.
Ke denni tu kadangku mato’do’
si-a kutumpu tu to sumarro,
bulituk tu tangnga’ sia kadangku, pagarri’na’.
Bait 3 (Mintu’)
Totemo te sa-e-mo’ menomba
o, Ambe’, kusorongan kaleku,
tado-i-mo’ a’gan mamaseMi, Amin, amin.
PF Unnakui kasalan sia unnando kagarrisan, iamo naporai Puang Matua.
Kareba kamasokanan dipamaleso sule, “Tonganna Kukamaseiko situang
pa'kamase matontongan, iamoto Kunaranko kamasokanan.” (Yeremia 31:3)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Salaku Dipagarri’” (KJ 36:1,2)
1.
Salaku dipagarri’ lan manna raraNa Yesu;
Mole sia matoto’mo’ lan manna raraNa Yesu.
Refrein
O, raraNa Puangku, umbasei salaku!
Dipamaseromo’ lan manna raraNa Yesu.
2.
Kagarrisan salaku lan manna rara-Na Yesu;
na kadiba’ruangku lan manna rara-Na Yesu.
191
6. Peturonan Katuoan Ba’ru
PF Perangimi peturona katuoan ba’ru: “Iamoto iake dipamalimbangunmokomi
sola Kristus, daka'i tu apa dao, tu Naninna Kristus, unno'ko' dio kananNa
Puang Matua.” (Kolose 3:1)
7. Baenan Pa’pudian
PL+J Umbasa Pa’pudian 118:1-2, 14-24
S Penanianna Kombongan, ”Pa’pudian 118:1”
Pekalangka’Imi tu PUANG, belanna mekaritutui
sia kamaturu-turuanNa, sae lako tang la leluk len.
E, kamu tu to ma’patongan, la tongke mipoulelean,
tu kamaturu-turuanNa, sae lako tang laleluk len.
USSEARAN KADA PUANG
8. Pangimbo La Umbasa Sura’ Madatu
9. Umbasa Sura’ Madati
J Umpopenani: “Haleluya” (KJ. 473a)
S Penanianna Kombongan:”Iatu KadanNa Puang Matua” (Kidung Sekolah Minggu)
10. Ullesang Kada Puang (Ma’dokko)
11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Sambayang Ambe’ki Dao Suruga
RESPONS JEMAAT
13. Pangakuan Kapatonganan (Bendan)
PF+J Ussa’bu’ Pangakuan Kapatonganan Gereja Toraja
192
bahwa:
14. Ussorong Pemala’ (Ma’dokko)
PL Pudimi tu PUANG, belanna masokan Ia. Sia iatu kamasokananNa tang
tileluk sae lakona. (Pa’pudian 118:1)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pa’pudian Toraya 118:1-10”
do = e 2/4 Kontrafak Cakkodo’ Kande (Gaya Ranteballa)
D = Do


193
11. Pangimbo Samalele
PANGRAMPAN NA PASSAKKE
12. Penanianna Kombongan: “Maindan allo iate” (KJ 188:1,2,3)
Baine Muane
Maindan allo iate, Haleluya.
Tuo sule Pela’bak Haleluya.
Disali’ do Golguta Haleluya.
Urrengnge’ kasalanta Haleluya.
Muane Baine
Maikomi ‘mpakala’bi’ Haleluya
Datu kamarampasan Haleluya
Lan mai li-ang malillin Haleluya
Sombo kasalamaran Haleluya.
Ambe’/Indo’ Anak/Tomangura
Pura kamaparrisan Haleluya
Yesus tama suruga Haleluya
Anna tontong malaeka’ Haleluya
Menani umpudi Puang Haleluya.
13. Pangrampan
PF Malemokomi: Pakarebai tu kamalimbangunanNa Puang Yesu, sia pogau’i tu
kadanNa Puang Matua mendadi patulandanan lako mintu’ tau.
J Inang la kipakareba tu kasendean belanna kamalimbangunanNa Puangta
Yesu Kristus
14. Passakke
Na Puangmora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na Puangmora
umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na Puangmora
umpatiroangkomi lindoNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
Ba’tu
194
Na Puang Matuamora ungkamaseiki’ sia umbura’ki’ lindo masakke, sia
umpaarrangiki’ rupanNa.
J Amin
15. Penanian Kaparannuan, “Ta Mintu’ Sangke’deran” (KJ 340:1,2)
1
Ta mintu’ sangke’deran unturu’ Puangta.
Palayukki bateNa lan tana kalua’.
Nang Puang undoloangki’ unnea bulituk
Sia Ia untaloi angganna uali.
2
Ta mintu’ sangke’deran mentama parari,
urrangi tarompe’Na, lan pa’telanganNa
Moi tang dikemba’ tongan kaponan u-ali,
PatonganNi tu Yesu tu ‘mpamatoto’ki’.

195
TATA IBADAH MINGGU I SETELAH PASKAH
“Kami Adalah Saksi”

(Kamimo Sola Nasang tu Ungkatottongngi)

1. Persiapan
PL Haleluya! Oleh kuasa kebangkitan Kristus kita kembali dipersekutukan
sebagai keluarga Allah di rumah Tuhan ini. Kuasa kebangkitanNya juga
yang menguatkan kita menjalani kehidupan dengan segala suka dukanya.
Karena itu, patutlah puja puji kita persembahkan bagi Dia, Tuhan dan
penyelamat kita dalam tuntunan tema, ”Kami adalah Saksi”.
(Pa’pudian Toraya 111)
J Menyanyikan, Haleluya”
Refrein
Cantor/Mintu’ (CF) [ 3 2 j3j j 2 j0j 2 | 3 2 j3j j 2 j2j j 2 |
Cantor/Baine [ 5 4 j5j j 4 j0j 4 | 5 4 j5j j 4 j4j j 4 |
Cantor/Muane [ 1 \u j1j j \u j0j \7 | 1 \u j1j j \u j\juj j \u |
Ha- le – lu - ya, Ha - le – lu – ya, Ha –le – lu,
Fine
| 3 2 j3j j 2 j0j 2 | 3 5 5 0 ]
| 5 4 j5j j 4 j0j 4 | 5 4 5 0 ]
| 1 \u j1j j \u j0j \7 | 1 \u 1 0 ]
Ha –le – lu –ya, Ha - le – lu – ya!
j5j j 5 j3j jj 5 j6j j 5 j3j j 5 | j3j j 5 j6j j 5 5

La me - na - ni - na- ni - na’ um - pudi san-gam-Mi,
Mintu’ penggau -ran-Na nang ma - la’- bi’ to-ngan ia,
j0j 5 | j3j j 5 j6j j 5 j3j j z3x x jc3j j 5 | j3j j 5 j2j j 3 j1j j 1 . +

tu diona ma- so- kan- Mi tu ton-tong sae la – ko -na.
si - pa - tu la na-nan-nung to um- po- san - de’ Pu-ang.
3. Votum
PF Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z!x xk@xk xjx!xj xk@xk c# # .|az!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|az!x xk@xk xj!
xj c@ !.+ PKJ 293
4. Salam
196
PF Salam dari semua orang kudus, Kasih Tuhan menyertai kamu
J besertamu juga.
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kaulah Ya Allah Perlindunganku”
(Mazmur 16:3,4)
3
Dikau, ya TUHAN, ‘ku pegang teguh:
Kau junjunganku, piala sukacita.
Kau menentunkan jalan hidupku
Menuju kesukaan tak terkira:
Tanah permai menjadi bagianku
Menurut tali ukur di tanganMu
4
Kupuji TUHAN, Penasihatku;
‘ku terkenang padaNya tiap malam:
Dia sertaku, hatiku teguh;
Memandang Dia ‘ku merasa aman.
Itu sebabnya ‘ku bersukacita;
Jiwa-ragaku diselamatkanNya!

PF Markus 12:29-31
S Menyanyikan, ”Allah Adalah Kasih dan Sumber Kasih” (KJ 434:1,2)
Refrein
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (Fine)
1
“Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Akulah yang memikul sengsaramu.” Refr.
2
“Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya.
Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya:
Aku yang mendamaikan sengketamu.” Refr.
197
PF Marilah dengan kerendahan hati kita mengaku dosa dan kesalahan kita di
hadapan Allah;
Ya Allah, kami sering tidak melakukan kehendak-Mu dan berbuat hal yang
melanggar hukum-hukum-Mu yang Engkau tetapkan untuk kebaikan kami.
Kamipun sering mengabaikan bahkan menolak bimbingan Roh Kudus dan
lebih senang mengikuti keinginan hati kami. Kami juga gagal menyaksikan
Injil Kristus melalui kehidupan kami. Ya Allah, kami sungguh berdosa,
kasihanilah dan ampunilah kami yang berdosa ini.
J Menyanyikan, ”Kulihat salib-Mu” (KJ 32:1,2)
1
Kulihat salibMu, ya Jurus’lamatku, di Golgota.
T’rimalah doaku, hapuskan dosaku;
akulah milikMu selamanya.
2
Jadikan kuasaMu di dalam hatiku api kudus.
Kasih salibMulah sumber anugerah;
cintaku s’lamanya kepadaMu.
Allah dinyatakan kembali: ”Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti
darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:18,19)
RESPONS JEMAAT
PL Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan
diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. (Mazmur 16:9,10)
S Menyanyikan, ”Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan” (PKJ 145:1-3)
1
Aku melangkah ke rumah Tuhan
dalam iringan umat Kristus,
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu,
yang sungguh banyak kepadaku.
Refrein
198
2
Aku bersujud di hadiratMu;
kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan,
kiranya Kau menerimanya. Refr.
3
bagi kemuliaanMu, Bapa. Refr.
MG Doa Persembahan
Aku berlutut di hadapanMu,
aku serahkan jiwa raga.
Karna Engkau menebus hidupku:
utuslah aku jadi saksi.
Refrein
PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab:

Menyanyikan, “Firman Tuhan” (NJNE 16:1-4)
j3j j 2 j.j 1|5 . j6j 5 j3j 1|3 2 j3j 2 j.j 1|5 . j6j 5 j3j 2 |1.+
Firman Tuhan yang a-ku rindukan bica - ralah a - ku mendengar.
Ya, Tu han ku bukalah ma-taku, ku me - lihat hal yang aja - ib.
Ya, Roh Kudus bukalah ha-ti-ku, kume -ngerti ke-se-la-mat - an.
Ya, Tu- hanku b’rilah a-ku hikmat kupa - hami kuasa ka-sih - Mu.
Lector 1: Kisah Para Rasul 2:14a, 22-32
Lector 2: 1 Petrus 1:3-9
199
PF Yohanes 20:19-31 (BU) (Berdiri)
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai
sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga
sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia
mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. (Yohanes 20:21,22)
16. Nyanyian Jemaat: “Masih Banyak Orang Berjalan” (KJ 429:1,3)
1
Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang gelap.
Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang sesat.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kau tebus,
agar mereka mendapatkan perjanjianMu yang kudus.
3
Utus kami menjadi saksi yang setia beriman, mengisahkan
kasih sorgawi pada orang berbeban. Roh Kuduslah yang
mengurapi, agar kami tetap tekun di dalam kasih melayani
setiap orang berkeluh.
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan jalanilah kehidupanmu dengan kuasa kebangkitan Kristus
yang melepaskanmu dari kekhawatiran dan ketakutan. Jadilah saksi yang
setia tentang kasih sorgawi didalam Kristus Yesus, dan percayalah Ia
menyertaimu kekal selamanya. Terimalah berkat-Nya.
18. Berkat
sejahtera.
200
ATAU
Bukan Pendeta
J Haleluya!, Amin.
19. Nyanyian Syukur, “Marilah, Marilah, Hai Saudara” (KJ 338:1-4)

Refrein
Marilah, marilah, hai saudara,
menyebarkan terang dunia!
1
Banyak orang kemalangan menderita,
diliputi kegelapan kemelut. Refr.
2
Ada juga yang digoda kemewahan,
tapi tidak mengenal bahagia. Refr.
3
Tak terbilang yang sengsara dalam hati,
kekurangan cinta kasih yang benar. Refr.
4
Tuhan Allah mengasihi dunia ini,
Yesus Kristus menerangi yang gelap. Refr.

berprosesi.
201
TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SORGA
KAMIS,18 MEI 2023
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola putih)
“Mengenal Dia dengan Benar”

(Untadai tongan Puang Matua)

- PPA memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan
- Doa konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik
dan kantor
1. Persiapan
PL Saudara-saudara, saat ini hari keempat puluh setelah hari kebangkitan, kita
berkumpul untuk mengenang, saat Yesus membawa murid-murid-Nya
keluar kota sampai ke dekat Betania. Di situ Ia terangkat ke sorga dan
mengangkat tangan-Nya serta memberkati mereka. Mereka sujud
menyembah kepada-Nya lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan
bersukacita memuliakan Allah. Dengan sukacita itu pula, mari kita
menyembah Allah dengan tuntunan tema, ”Mengenal Dia dengan Benar.”
J Menyanyikan, ”Butung to naala Simanga” (NJNE 55:1-2)
Cantor
1 Jg3J 5 ) 5 . 5 gJ6J ! ) 6 . 5 Jg3J 5 ) J5J 0 0 0 Jg3J 5 ) 5 . 5 Jg6J !)
Cantor
1. Bu - tung to naa - la si - ma - nga tu a - nak gu-
Ter - te - gun-lah ke - he-ra - nan pa - ra mu-rid
Semua
2. Su - si tu ka - ken-de-kan - Na um - po - ka - re-
Be - gi - tu-lah ke-naik-an - Nya me - nunggang ke-
6 . 5 Jg3J 5)J5J 0 0 0 Jg5J 3)6 . 6 Jg5J !)6 . 6 gJ6J 5)J5J 0 0 0 Jg5J 3)
run-Na Pu - ang, ton - na sa-e - mo sa-le - bu’, ton-
Tuhan Ye - sus, di - sa - at ka - but mende - kat, da-
ta sa-le - bu’, nang-la pis-san-pa la sa - e ma’-
re - ta a - wan, na - mun a-kan da-tang la - gi na-
6.6 Jg5J !)6.6 Jg6J 5)J5J 0 00 Jg5J 3)3 3 J3J 0 Jg5J 3)3 3 J3J 0 Jg5J 3)6 6 J6J 0
na rampo-mo tu ga-un, un-ta-lim-bu ti - ku la-o. Pu-ang Ye-su
tanglah a-wan yg te-bal, me - li-pu-ti se - galanya. Tu-han Ye-sus
lo-pi ga - un ma-bu-sa. Tangdi-san-na karampoan-Na, tang dikapang
ik kapal a-wan pu-tih. Tak dinyana ka - pan datang, tak di-sangka
Jg3J 5 ) 6 6 J6J 0 gJ3J 6 ) 5 . 5 Jg6J ! ) 6 . 5 Jg3J 5 ) J5J 0 0 0
202
To pa-ta-lo, ti - ang - ka’ la - ngan su-ru - ga,
Sang Pemenang, se - dang terang - kat ke sur - ga,
ka - sae-an-Na, to - bat - ta’ um - pe - ta-yan - Ni
kem - ba-li-Nya, yang ta - bah me - nan - ti - kan - Nya
Jg3J 5 ) 5 . 5 gJ5J 3 ) i3 . 5 J5J 5 ) J3J 0 0 0 (
ia - mo i - nan ma - tontong - an.
tem - pat yang ke - kal a - ba - di.
la si - ti-ro lin - do Pu - ang.
A - kan berjum - pa Tu-han - nya.
3. Votum
bumi.
J z1x x.x cu .|1 .+ KJ 476b
A - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu, damai-Nya besertamu
J Dan bagimu juga
PF Ya Tuhan, kami sering merasa diri benar dan menganggap orang lain salah.
Kami tidak tahu lagi bahwa yang kami lakukan adalah dosa karena sudah
terlalu sering kami lakukan dan menjadi kebiasaan. Kami menutupi
kesalahan kami dengan melemparkan kesalahan kepada orang lain.
Ampunilah kami ya Tuhan
Cantor: menyanyikan, ”Mati’ KaleMi, o Puang” (Pa’pudian Toraya 51)
[ 3 j3j j 5| 6j j z5xxx x ck5k kjz3kxj xk2xk c/1|z2x x.x|c2 0|2 jz2xj xj c/1|j2xj xj c3 j.j 5 5 .|
5.]
Ma –ti’ ka le –Mi O Puang, lempan tu sa - la ku.
Da Mi –su – a– le – na’i Puang, di – o mai o - lo - Mi.
Refrein
[ 0 jz3xj xj2xj c/1|z2x xx.x|c2 j0j j 2|j3j j 2 j0j 3|j5j j 3 j0j 5|j6j j 5 jz3xj cj2j /1| d2 . ]
O Puang! Pa-gar -ri’, pa-gar–ri’, pagar –ri’–mo’ O Puang!
O Puang! Se-roi-mo’, se-roi-mo’, se-ro -i –mo’ O Puang!
2. Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku

Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku. Refr.
3. La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan
La Mipasule O Puang tu kaparannuangku. Refr.
4. La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara.

Angku patale’i O Puang tu kamaloloamMi. Refr.
203
Allah dinyatakan kembali: ”Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai
Yatim Piatu. Aku datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi dan dunia
tidak akan melihat aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan
kamu pun akan hidup.” (Yoh. 14:18-19)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:5)
Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
ya Anakdomba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Dan ketika Ia sedang memberkati
mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke Sorga. Mereka sujud
menyembah KepadaNya, lalu Pulang ke Yerusalem dengan sangat
bersukacita. Mereka senantiasa berada didalam Bait Allah dan memuliakan
Allah.” (Lukas 24:51-53)
7. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, PA’PUDIAN 47:1
Isi dunia, sorak-sorailah!
Mari bertepuk bagi Allahmu
Dan elukanlah Raja mulia!
Dia yang menang: habislah perang
Musuh bertelut, taklut bersujud
Tapi kaum rendah waris dunia
PELAYANAN FIRMAN
Lector 2: Efesus 1:15-23 (BU)
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu - ya
PF Lukas 24:44-53 (Berdiri)

10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
204
Pengakuan Iman dalam bentuk lagu
S Menyanyikan, ”Aku Percaya” (KJ 280:1,2,3)
1
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.
2
Aku percaya Put’ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota,
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.
3
Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus.
Aku percaya G’reja yang esa; ‘ku jadi suci di dalamnya.
PL Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-
sorai! Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas
seluruh bumi. (Mazmur 47:2-3)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Ucap Syukur Pada Tuhan” (PKJ 149:1-3)
1
Ucap syukur pada Tuhan
kar’na kita dis’lamatkan olehNya.
Senandungkan lagu baru,
senandungkan lagu baru bagiNya.
2
Nyanyikanlah dengan riang
kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
3
Muliakan nama Tuhan
kar’na kuasanya abadi, muliakan.
15. Doa Syafaat
16. Nyanyian Jemaat: “Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu” (KJ 163:1)
Refrein Semua
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
205
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!”
1 Pelayan Firman
Janganlah hatimu gemetar dan gelisah;
Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
Ia telah pergi, Ia datang kembali.
Ingat amanatnya, berpegang pada janji:
17. Pengutusan
PF Pergilah: hiduplah mengenal Dia dengan benar, Dia yang telah pergi akan
datang kembali untuk kita sekalian .Terimalah berkat Tuhan.
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J amin
19. Nyanyian Syukur, “Agungkan Kuasa Nama-Nya” (KJ 222b:,1,8)
1
Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu
8
Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

206
TATA IBADAH MINGGU PEMULIAAN KRISTUS
MINGGU, 21 MEI 2023
“Serahkanlah Segala Kekuatiranmu”

(Soronganni tu mintu’ Kamasussammi)

1. Persiapan
PL Kepada Tuhan sajalah pujian, hormat dan sembah untuk segala perkara
yang dinyatakannya dalam seluruh perjalanan hidup kita hingga saat ini.
Suka dan duka, gembira dan susah, kuat dan lemah adalah bagian hidup
yang kita temui dan lalui hingga kita tiba di hari, namun satu hal yang
menguatkan kita, bahwa Allah senantiasa beserta kita. Karena itu marilah
kita memuliakan Dia, Allah yang setia itu dalam tuntunan perenungan kita
hari ini: Serahkanlah Segala Kekuatiranmu.
(PKJ 2)
J Menyanyikan, ”Mulia, Mulia Nama-Nya”
Mulia, mulia namaNya.
Bagi Yesus kemuliaan, puji sembah
Mulia, kekuasaanNya
membri berkat bagi jemaat bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus
Dialah selamanya Sang Raja benar.
Mulia, mulia namaNya.
Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar
3. Votum
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Bagi kamulah anugerah, salam dan sejahtera dari Allah Tritunggal
J Dan bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 68:1-10,34-36
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Allah pun Bangkit Lihatlah” (Mazmur 68:1,6)
207
1
Allah pun bangkit! Lihatlah: musuh terserak segera
Jauh dari hadapanNya; bagaikan asap melenyap
Yang fasik hilang serentak dan hancur selamanya
Hai orang beriman benar, pujilah Allah yang besar
Bermazmur bagi Dia; bukalah jalan bagiNya
Dan sambut kedatanganNya dengan bersukaria
6
Pujilah Tuhan bersyukur: sehari-hari hidupmu
Ditanggung oleh Dia! Sumber selamat Dialah:
Maut pun dijauhkanNya; mari bersukaria!
Sungguh, segala musuhNya yang tak bertobat segera
Dibasmi oleh Tuhan: FirmanNya: domba-dombaKu
Akan kembali berteduh jauh dari kerusuhan
PF Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah:Dengarlah hai orang Israel,Tuhan
Allah kita,Tuhan itu Esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan
segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama
dari pada kedua hukum ini.” (Markus 12:29-31)
S Menyanyikan, ”Yang Maha Kasih” (KJ 381:1,12)
1
Yang Maha kasih yaitu Allah; Allah Pengasih pun bagiku
Refrein
Aku selamatlah oleh kasihNya
Oleh kasihNya kepadaku
12
Engkau kupuji, Kasih abadi; Engkau kupuji selamanya. Refr.

PF Di hadapan Tuhan yang Maha tahu dan yang menyelidiki hati dan pikiran
kita, marilah kita dengan sesal dan malu mengaku dosa-dosa kita :
terhadap Engkau,terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan
melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam
putusanMu, bersih dalam penguhukumanMu. Bersihkanlah aku dari pada
dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku
menjadi lebih putih dari salju
208
J Ya Tuhan, padaMu ada kasih dan pengampunan, kasihanilah aku ya Tuhan
menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu
yang besar.
J Menyanyikan, ”Ya Yesus Yang Terkasih” (KJ 382:1,2)
1
Ya Yesus terkasih, Engkau Tuhanku
Kubuang dosaku demi namaMu
Kau Juruslamatku, Pengasih benar
Kasihku padaMu semakin besar
2
Engkau lebih dulu mengasihiku;
Kau hapus dosaku dengan darahMu
Menanggung sengsara Kau tidak gentar;
Kasihku padaMu semakin besar
Allah dinyatakan kembali: “Sebab Tuhan ialah Hakim kita, Tuhan telah
memberi hukum bagi kita: Tuhan itu Raja kita, Dia akan menyelamatkan
kita. “(Yesaya 33:22)
RESPONS JEMAAT
PL Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setiaNya (Mazmur 118:1)
S Menyanyikan, ”Mari Bersyukur Semua” (KJ 291:1-4)
1
Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan!
Refrein
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya
2
Langit bumi ciptaanNya mencerminkan kuasaNya Refr.
3
UmatNya dibebaskanNya untuk hidup bersejahtera Refr.
4.
Dia yang mengingat kita dalam susah dan derita Refr.
5
Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Tuhan Pencipta Semesta” (KJ 289:8,9)
209
8
Pembrian kami slamanya dari tanganMu asalnya
Yang Kauterima itulah yang Kauberi
9
Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
Serta sekalian benda yang Kauberi
PELAYANAN FIRMAN
Lector 2: 1 Petrus 4:12-14;5:6-11(BU)
Ha - le- lu - ya, Ha - le-lu - ya
Jzjz4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+ PKJ 294
S Sambutan Jemaat: ”Di Dalam Kristus Bertemu” (KJ 259:1,4)
1
Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya
4
Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih Penebus umatNya yang esa.
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Karena itu rendahkanlah dirimu di
bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikanNya pada
waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang
memelihara kamu. (1 Petrus 5:6-7)
16. Nyanyian Jemaat: ”Serahkan Pada Tuhan (KJ 417:1,7)
210
1
Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu;
Kuatirmu semua ditanggungNya penuh.
Sedangkan angin lalu di tuntun tanganNya,
Pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya
7
Tetap senantiasa percayalah teguh
Tak mungkin kau binasa di pergumulanmu
Tuhanmu mengalihkan yang paling susah pun
Menjadi kebajikan di jalan hidupmu
17. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidup karuniaNya dalam Iman, harap dan kasih serta
serahkanlah segala cemas, takut dan kuatirmu kepadaNya,sebab Ialah yang
memelihara hidupmu.
J Hanya kepada Tuhan sajalah, kuserahkan segala kekuatiranku.
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Terpujilah Tuhan, Amin
19. Nyanyian Syukur, “Kita Harus Membawa Berita” (KJ 426:1)
Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
Tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap
Dan damai yang menetap
Refrein
Karna glap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang

berprosesi. Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.
211
TATA IBADAH PENTAKOSTA
MINGGU, 28 MEI 2023
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola merah)
“Roh Kudus yang Memberi Karunia”

(Penaa Masallo’ tu usserongi Pa’kamase)

1. Persiapan
PL Salam sejahtera untuk kita sekalian. Sebagai orang percaya kepada Allah
Tritunggal, kita patut bersyukur kepada-Nya oleh karena kasih karunia-
Nya yang tidak pernah berkesudahan kita alami, sehingga pada hari ini kita
boleh bersekutu dan merayakan hari Pentakosta. Dalam perayaan ini mari
kita dengan sepenuh hati menyembah Tuhan dalam ibadah ini dalam
keyakinan yang pasti di bawah tuntunan tema, ”Roh Kudus yang
memberi karunia”
J Menyanyikan, ”Kini kuingin bersyukur” (Mazmur 138:1-2)
1
Kini ‘ku ingin bersyukur kepadaMu sebulat hati!
Di muka para dewata Tak takutlah aku bernyanyi!
Sujud kearah Bait Kudus Kupuji t’rus Kau yang mulia!
Yang Maha tinggi namaMu dan kasihMu kekal setia!
2
Ketika aku berseru, semangatku Engkau kukuhkan.
Semua raja bumiMu ‘kan bersyukur padaMu, TUHAN
Kar’na mereka mendengar Karya besar perjanjian-Mu
TUHAN mengingat kaum rendah; disorotNya yang masih angkuh.
3. Votum
bumi.
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu, kasih karunia Allah
Tritunggal menuntun dalam perayaan ini.
J Sejahteralah kita sekalian
212
PF Sebagai manusia biasa, kita semua sadar bahwa kita adalah orang yang
berdosa, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan sesama kita manusia,
(mari kita hening sejenak...)
Dalam kesadaran yang sungguh di hadapan Tuhan, mari kita mohon
pengampunan atas segala dosa kita di hadapan-Nya
J Ya Tuhan, ampunilah dan sucikanlah kami anak-anak-Mu
Allah dinyatakan kembali: Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh
karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah
mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu
diselamatkan -- (Efesus 2:4-5)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Kudengar BerkatMu Turun” (KJ 235:6)
6
Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu
Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-
bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan
semuanya dalam semua orang.” (1 Korintus 12:4-6)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 104:24-35b
(Mazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pudimi Puang e Sumanga’ku”
Toraya 104:1,2)
j3jj j 3 j3j j 3 jj3j j 2 j1j jj 2|j1j k.t .j.t jyj j 1|3 3 jh3j j 2 j1j jj 2z|c2..|
Pu-dimi tu Puang e sumanga’ku O Pu- ang Kape-nom- bangku.
J2jj jj 2 j2j j 2 j2j j 1 j2j jj 3|j2j k.t .j.t jyj j 1|2 2 2 2j 1 jyj j z1x x|x1c.
Kamumo Pu-ang ma’ i- ringan-na tu um-po-be-lo kamala’-biran.
{J.! j6j jj5|j6j jk.6 j.jk.6 j.! j6j j5|j5j jk.6 j.jk.5 j.6 j5j j3 j2j jk.2 j.jk.2 j.1 j2j j5|3.
Mi-pabungku'I ta- sik butung toparram -ba', ua-in- na ung-ka - bu’i tu tane-te
Tumba ia budan - na mintu penggauranMi kamu tu mangka ‘ngkombong nasangi
j.! j6j jj 5 j6j jk.6 j.jk.6 j.! j6j jj 5 |j5j jk.6 j.jk.5 j.6 j5j j 3 |j2j jk.2 j.jk.2 j.5 jj3j j 2 |1.}
Be- lan-na pa’ pa- karrang-Mi na sore uai anna ti- lu- lun- mi ma- le mal- lai.
na tete dio ka- ma- tarru-sam-Mi Pu- ang; anna ponnoi pa'- pada-dim-Mi Puang.
PELAYANAN FIRMAN
213
Lector 1: Bilangan 11:24-30
Lector 2: 1 Korintus 12:1-13 (BU)

PKJ 294
jz4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)‘
10. Khotbah (Duduk)

11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
S Menyanyikan, ”Ku Percaya Allah Bapa” (NR 77:1-3)
1
'Ku percaya Allah Bapa, mahakuasa dan benar.
Khalik langit, laut dan bumi, seg'nap dunia besar.
Oleh rahmat-Nya 'kuada. Pengharapanku teguh,
kar'na Bapa menentukan perjalanan hidup-ku.
2
'Ku percaya Yesus Kristus, Ia Anak Tunggal-Nya.
Tuhan dan Kepala kami, Allah dan Manusia.
Yang telah kena sengsara, mati dan ditanamkan,
bangkit, lalu naik ke sorga, memegang Kerajaan.
3
'Ku percaya dan kumohon: Roh Kudus Kesungguhan.
Yang mengaruniai Gereja, hidup dan persatuan.
Usir hikmat duniawi, roh pendusta dan benci;
B'ri Gereja bersekutu dan percaya jernih.

PL Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak
bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Biarlah renunganku manis
214
(Mazmur
kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN.
104:33-34)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Sekarang B’ri syukur” (KJ 287b:1-3)

1
Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.
2
Yang Mahamulia memb’rikan sukacita,
damai sejahtera di dalam hidup kita.
KasihNya tak terp’ri mengasuh anakNya;
tolonganNya besar seluas dunia!
3
Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
sekarang dan terus selama-lamanya!
15. Doa Syafaat
16. Nyanyian Jemaat: “Roh Kudus Tetap Teguh” (KJ 237:1-2)
1
Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
2
Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera !”
17. Pengutusan
PF Pergilah: Jalanilah kehidupan anugerah Tuhan, percayalah bahwa Roh
Kudus yang memberi karunia akan terus memperlengkapi kamu sekalian.
J Kami percaya Roh Kuduslah yang akan terus memperlengkapi kami oleh
kasih karunia-Nya
18. Berkat
215
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Ya Sumber Kasih Roh Kudus” (KJ 55:1,4)
1
Ya Sumber Kasih, Roh Kudus, pancarkan apiMu,

sehingga hati kami pun penuh semangatMu!
4
Ya Roh di dalam cah’yaMu Sang Bapa dikenal;
terungkap bagi kami pun kasihNya yang kekal.

216
TATA IBADAH MINGGU I SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 04 JUNI 2023
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Merah)
“Allah Tritunggal Menyertai”

(Narondong Puang Tallu Sangbua Bannang)

1. Persiapan
PL Segala kemuliaan hanya bagiMu Allah Tritunggal, yang senatiasa
menyatakan kuasa kasih dan berkat dalam kehidupan umatNya di
sepanjang masa. Kami percaya kepadaMu karena itu kami mau teguh dalam
iman dan setia menyembahMu . Mari Jemaat Tuhan dengan penuh sukacita
kita menikmati hadiratNya saat ini dalam tuntunan tema ” Allah Tritunggal
menyertai ”.
J Menyanyikan, ”Allah Bapa, Kami Puji Engkau” (PKJ 120:1-3)
1
Kami cinta Engkau
dan sujud di depanMu,
2
3
3. Votum
z1xx x.x x2x x x3x x|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .| 1 . . .+
J A - min, A - min, A - min.
4. Salam
217
PF Salam kepada kamu dari semua orang kudus , Allah Tritunggal menyertai
kamu
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Maz 8:1-10
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Allah Besar Nama-Mu Mahamulia”
(Mazmur 8:1,4)
1
Allah besar, nama-Mu maha mulia,
Sunggu termasyur di seluruh dunia!
Ya Tuhan kami keagungan-Mu di atas langit
Tinggi dan teguh!
4
Namun Engkau telah membuat dia
Hampir ilahi, makhlut termulia;
karyaMu Kauserahkan padanya,
pun tanggung jawab atas dunia!

PF Dengarkanlah sabda Allah : Aku memberikan perintah baru kepada kamu,
yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi
kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian
semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau
kamu saling mengasihi.” (Yohanis 13:34-35)
S Menyanyikan, ”Kasihi Musuhmu” (NJNE 14:1,2)
1
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”, itu sabda Yesus
bagi muridNya. “Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
mari kawan-kawan turut p’rintahNya.
2
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”, walau hati jengkel,
marah dan kesal. “Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
turut printah Yesus, ya selamanya.

PF Tuhan saat menikmati hadiratMu , kami sungguh menyadari bagian dari
hidup kami yang sering mendukakan hatiMu, yakni dosa dosa kami . Kami
218
sadar Tuhan tak ada yang dapat kami sembunyikan dihadapanMu, karena
itu saat ini kami datang merendahkan hati mengaku dosa kami .
J Allah Tritunggal , Lihatlah kami umatMu dalam kesungguhan mengaku dosa
dosa kami , baik kepadaMu maupun kepada sesama kami . Kami sungguh
bertobat, kiranya seluruh hidup kami menjadi kemuliaanMu.
J Menyanyikan, ”Ya, Yesus Terkasih” (KJ 382:1,2)
1
Ya Yesus terkasih, Engkau Tuhanku, kubuang
dosaku demi namaMu. Kau Jurus’lamatku, Pengasih
benar. Kasihku padaMu semakin besar.
2
Engkau lebih dulu mengasihiku; Kauhapus dosaku
dengan darahMu. Menanggung sengsara kau tidak gentar;
kasihku padaMu semakin besar.
Allah dinyatakan kembali: Marilah, baiklah kita beperkara! – firman
TUHAN – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)
RESPONS JEMAAT
PL Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu
memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah
segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami
berikan kepada-Mu.
(1 Tawarikh 29:14)
S Menyanyikan, ”Tuhan Pencipta Semesta (KJ 289:1,4,5,9)

1
Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.
4
Kau merelakan Put’raMu, supaya dunia ditebus;
denganNya kurnia penuh t’lah Kuberi.
5
Kau mencurahkan Roh Kudus dengan segala yang perlu
hidup, kuasa, kasihMu, Engkau beri.
9
Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
219
serta sekalian benda yang Kauberi.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Berlimpah Sukacita Di Hatiku” (PKJ 216:1,3)
1
Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam di dalamku.
3
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, Di hatiku, di hatiku!
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku! Refr.
PELAYANAN FIRMAN

Lector 1: Kejadian 1:1-2:2a
Lector 2: 2 korintus 13:1-13 BU

S Sambutan Jemaat: “Tuhan Allah t’lah berfirman” (KJ 53:1,2)
1
Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
Buka telinga, hai umatNya, kabar yang baik dengarkanlah!
Buka hatimu: Tuhan datang, hai yang beriman!
2
Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
Barang siapa bertelinga, jangan menutup hatinya;
yang mau belajar, hai dengarlah Firman yang baka!
220
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Berilah salam seorang kepada yang
lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu.
(2 Korintus 13:12)
16. Nyanyian Jemaat: “Yesusku Jurus’lamatku” (PKJ 202)

Yesusku Jurus’lamatku, Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan pengharapanku dan perisai perlindunganku.
Tatkala hidupku sendu dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkahku tempuh, kutoleh Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut, kutanya Tuhanku.
Ke dalam kasih Penebus ‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku, walau hidup penuh seteru.
17. Pengutusan
PF Pergilah: Jalanilah kehidupanmu dengan keyakinan bahwa Allah Tritungal
senantiasa menyertaimu, muliakanlah Dia disepanjang kehidupanmu.
J Kami siap hidup dalam keyakinan tuntunan Allah Tritungal dan melakukan
kehendakaNya.
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tuntun aku, Tuhan Allah” (KJ 412:1,2)
221
1
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.
2
Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu.
Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Perisai hidupku,
Kau Perisai hidupku.

berprosesi.
222
TATA IBADAH MINGGU II SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU 11 JUNI 2023
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Merah)
“Ikutlah Aku”
(Undiko Urrundu’Na’)

1. Persiapan
PL Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, kita datang berhimpun saat ini
dengan berbagai situasi hidup, tetapi oleh tuntunan Roh Kudus kita ada di
sini menikmati persekutuan sebagai keluarga Allah. Oleh tuntunan tema:
”Ikutlah Aku”, mari kita berdiri di hadapan Tuhan memuji Dia yang adalah
sumber rahmat.
(KJ 240a:1-2)
J Menyanyikan, ”Datanglah, Ya Sumber Rahmat”
1
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku.
Menyanyikan kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah, gita balai sorgaMu.
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
2
Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kaub’ri.
Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
untuk membela diriku dipikulNya salib b’rat.
3. Votum
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia dari Allah Bapa,
Anak dan Roh Kudus menyertai saudara .
J Sejahteralah kita sekalian.
5. Bermazmur
(Pa’pudian Toraya 33:1,2)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pudi Puang”
223
{ 5 5 | hJ3J K.2 1 | J3j J 5 J3j J 5 | 6 5 |
1 Cantor
Pu- di Pu- ang e tu kamu taun-Na,
Pa- ka- ra- yai tu sang-an- Na Pu-ang,
2 Semua
Pu- di Pu- ang e tu kamu taun-Na,
Tu be- lan- na ma- nap- pa’ ka- dan- Na,
5 5 | hJ3J K.2 1 | J2j j 3 j2j j 3 | 1 d1 }

tu di- gen- te’ to bu- lo sang- lam-pa.
e tu min - tu’ to ma’-bu- lo lol-long.
Pa- ka- ra- yai tu sangan- Na Pu- ang.
Tu be- lan- na melo penggauran-Na.
Refrein
{ 2 jg2j /1 | 2 j.j 3 | jz2xj c3 j2j /1 | 2 2 | 3 jg3j 2 | 3 j.j 5
Pe- na - nian - mi tu sengo - ba’- ru pe -mel - long - i
Jg3j 5 jg3j 5 | 6 5 | j6j k.6 6 | 5 . | j2j k.2 2 | 3 . |
o - ni gan-dang pe-man-dui - mi ga – ma-ram - mu,
J6j k.k 6 6 | 5 . | j2j k.3 2 | 1 . ]
la si - tu - ru’ pe - la’ -tek - mu.

PF Matius 22:37-39
S Menyanyikan, ”Kasihi Musuhmu” (NJNE 14:1,2)
1
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”, itu sabda Yesus
bagi muridNya. “Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
mari kawan-kawan turut p’rintahNya.
2
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”, walau hati jengkel,
marah dan kesal. “Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
turut printah Yesus, ya selamanya.
PF Ya Bapa, kami datang kepada-Mu mengakui segala kelemahan dan
keterbatasan hidup kami. Kami tertindih oleh dosa: mulut kami sering
mengeluarkan kalimat kutuk, telinga kami menolak mendengar pengajaran,
tangan kami enggan menolong sesama, kaki kami takut untuk melangkah
dalam kebenaran. Kami sering mengabaikan untuk mengikut Engkau. Ya
Bapa, Kami malu sebab Bapa telah setia dalam ketidaksetiaan kami, sebab
itu Bapa mohon ampunilah kami
224
J Ini kami Tuhan, ampunilah kami
J Menyanyikan, ”Dari Kungkungan Duka Kelam” (PKJ 46:1)
1
Allah dinyatakan kembali: ”ghsgherhgyerghseg” (Yesaya 43:25)
RESPONS JEMAAT
PL Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam Tuhan! Sebab memuji-
muji itu layak bagi orang-orang jujur. Bersyukurlah kepada TUHAN dengan
kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah
bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
(Mazmur 33:1-3)
S Menyanyikan, ”Hujan Berkat ’Kan Tercurah” (KJ 403:1-3)

1
Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji kudus:
hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
2
Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup kembali segar.
Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Karunia Baik Semua” (NR 129:3)
3
MurahMu kuhormati seumur hidupku
dan kuserahkan hati tetap kepadaMu.
'Ku takkan kekurangan di jalan Bapaku.
Sempurna kusenangan di kerajaanMu.
PELAYANAN FIRMAN

225
Lector 1: Kejadian 12:1-9
S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’, Puang” (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ” Jadi pergilah dan pelajarilah arti
firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan,
karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang
berdosa." (Matius 9:13)
16. Nyanyian Jemaat: “Ikut Dikau Saja Tuhan” (KJ 376:1-2)
1
Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
2
Ikut Dikau di sengsara, kar’na janjiMu teguh:
atas kuasa kegelapan ‘ku menang bersamaMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
17. Pengutusan
PF Pergilah: ikutlah Tuhan dalam ketaatan melakukan perintah-Nya.
J Ya, kami siap mengikut Tuhan.
226
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Kumau Berjalan dengan Juruselamatku” (KJ 370:1,2)

1
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah berbunga dan berair sejuk.
Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya.
Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Refrein
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘
ku tetap mendengar dan mengikutNya.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
ya, ke mana juga ‘ku mengikutNya!
2
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah gelap, di badai yang menderu.
Aku takkan takut di bahaya apa pun,
bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku. Refr.

berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF
227
TATA IBADAH MINGGU III SETELAH PENTAKOSTA
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola merah)
“Pengharapan Tidak Mengecewakan”

(Kapa’rannuanan Tu Tae’ namepakasiri’)

1. Persiapan
PL Syalom. Hari ini kita memasuki Minggu ketiga setelah Pentakosta. Hal ini
dimaksudkan bahwa dalam lingkungan Gereja Toraja keturunan Roh
Kudus tidak hanya dihayati dalam waktu seminggu saja tetapi tetap
menjadi penghayatan selama empat minggu berturut-turut. Tema hari ini
menekankan Pengharapan Tidak Mengecewakan bahwa dengan percaya
kepada kuasa Roh Kudus kita akan kuat berpengharapan karena kekuatan
Roh Kudus itu tidak akan mengecewakan.
J Menyanyikan, ”Roh Kudus tetap teguh” (KJ.237:1,2)
1.
Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
2.
Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri!”
3. Votum
J ! kz@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x kx@xkx xjx!xjx xk@xk c# # .|aaz!x xk@xk xj!
xj c@ !.+ PKJ 293
4. Salam
PF Salam bagi kamu dari segala orang kudus, kasih karunia Allah menyertai
kamu.
J Dan bagimu juga.
228
5. Bermazmur
S Menyanyikan ”Puangmo oto` Arrangku” (Pa’pudian Toraya 27:1-3)
3 jh3j j 5 3 j3j j 5 | 6 jh6j j a1 5 .| 6 j6j j 5 6 6|5 3 2 0 |
1. Pu-ang- mo o- to` arrang- ku si- a ka- sa- lama- ran- ku.
2. Moi na- ti- ngoi- na` ua-ling- ku tae’- na mata- ku’ pe- nang-ku.
3. Mi- sa’- ri tu kupa- laku torro lan ba- nu- an- Na Puang.
2 jh2j j 3 2 j2j j3 |2 1 y y | j1jj1 j1j j j 1 2 1 | y . Dy . +

Min da pa tu la ku ka gi ang ke na rondong na` Pu ang ku.
I- nang tae’ angku la ma- gi- ang, ton tong na` la ma` pas sa re.
Ke na lam bi` na` tu ma par ri’ tontongna’ um- pu- di Pu- ang.
PF Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan
dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih
utama dari pada kedua hukum ini." (Markus 12:29-31)
S Menyanyikan, ”Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” (PKJ 14)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
PF Marilah dengan penuh kerendahan hari kita mengakui dosa di hadapan
Tuhan. (. . . . .hening sejenak)
J Menyanyikan, ”Insan Tangisi Dosamu” (KJ 157:1,2)
1
Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh
Jalan penuh sengsara dan bagai hamba terendah
Ia kosongkan diriNya menjadi Perantara.
Yang mati dihidupkanNya, yang sakit disembuhkanNya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya,
memikul dosa dunia diatas kayu salib.
2
229
Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah
yang mati bagi kita. Ikutlah Dia yang menang,
pikullah salib dan beban dengan bersukacita!
KasihNya perkenankanlah dan dalam kuasa namaNya kalahkanlah yang
jahat. Ingat darahNya yang kudus,
yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat
Allah dinyatakan kembali: ”Dengarkanlah berita anugrah dari Tuhan: “ Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.“
(1 Yohanes 1:9)
RESPONS JEMAAT
PL Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama
TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-
Nya. (Mazmur 116:12-14)
S Menyanyikan, ”Bawa Persembahanmu” (PKJ 146:1-3)
1
Bawa Persembahanmu dalam rumah Tuhan
Dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka
Refrein
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.
2
Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
Oleh apa saja pun dalam dunia
Kasih dan karunia sudah kau terima, Refr.
3.
Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai,
Agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuan, Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Bagi Yesus Kuserahkan” (KJ 363:1)
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
230
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab: (Dalam bentuk lagu)

Solo: Menyanyikan, “Penaangku mamali’, O Puang” (PKJ 15)
Penaangku mamali’, O Puang urrangi kadam-Mi, totemo te.
Angku tukku menomba, O Puang umpennoloikoMi, totemo te.
La Mi benkan Penaa Masallo’ te kami taumMi totemo te.
Sakka’mo penaang ki Puang unnannung kadamMi.
KadamMi Puang, tae’ namembali, nang tempon diopa mai
sia tontong sae lako tang la membali.
KadamMi Puang, arrang katuoangku.
Mamali’ penaangku, O Puang unturu’ kadam-Mi.
Lector 2: Roma 5:1-11 (Bahan Utama)
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu - ya
PF Matius 9:35-10:15 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Kurresumanga` Puang” (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)

12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Dan bukan hanya itu saja. Kita malah
bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa
kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan
tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak
mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh
Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:3-5)
16. Nyanyian Jemaat: “Apakah Yang Kau Lakukan” (PKJ 213:2)
Sukacita senantiasa,sukacita dalam Tuhan.
231
Kebaikan harus nyata, bercahaya cemerlang.
Janganlah engkau khawatir, tentang hidup apa jua;
dan cemas harus berakhir, karena Tuhanmu dekat;
dan nyatakan pada Tuhan, keinginan dan pintamu
dalam doa permohonan, dan ucapkanlah syukur!
17. Pengutusan
PF Pergilah: tetaplah berpengharapan dalam Kristus karena pemeliharaan-
Nya tidak akan mengecewakanmu
J Terpujilah Kristus, Allah kita
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Keluar dari Kaum” (KJ 342:1,3)

1
Keluar dari kaum dan rumah bapakmu, serahkan dirimu
kepada rahmat Hu. Percaya sabdaNya. Berjalan dengan
suka ke tanah air baka yang tertentu di muka.
3
Keluar! Ajarlah seluruh dunia. Taburkan InjilKu di sawah-
ladangnya! Mau t’rang, maupun gelap di rumah dan kerjamu,
baik ingatlah tetap: ‘Ku menyertai kamu.

berprosesi.
232
TATA IBADAH MINGGU TRINITAS
“Allah Menjamin Kehidupan Orang Percaya”

(Nakarimmanni Puang Matua Tu To Ma’patongan)

Makna Trinitas
Pada umumnya, kalender gerejawi secara ekumenis menempatkan peringatan
Minggu Trinitas, pada hari minggu sesudah hari raya Pentakosta. Tetapi dengan
pertimbangan untuk memberi ruang penghayatan pada karunia Roh Kudus, maka kita
merayakan Pentakosta selama sebulan atau empat hari minggu, sehingga menggeser
peringatan Minggu Trinitas ke hari ini.
Selain itu, dalam kalender oikoumene, Minggu Trinitas hanya diperingati dalam
satu hari minggu. Namun Gereja Toraja memberikan masa hingga tujuh minggu untuk
menghayati makna Trinitas
Minggu Trinitas, yang memberi penekanan pada kemuliaan Allah Tritunggal.
Setelah itu gereja akan merayakan masa Minggu Biasa. Dengan demikian Minggu
Trinitas merupakan awal dari masa Minggu Biasa. Seluruh perayaan pada masa Minggu
Trinitas sampai pada Minggu Kristus Raja diresapi oleh misteri dan keagungan Allah
Trinitas yang menyatakan diriNya sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Minggu Trinitas yang dirayakan merupakan saat bagi umat untuk terus memaknai
penyataan Allah dalam Kristus dan Roh Kudus dan terus bertumbuh dalam hidup baru
yang dikaruniakan Sang Bapa melalui Anak dan Roh Kudus.
1. Persiapan
PL Bapak/Ibu Saudara-saudari keluarga Allah yang dikasihi Tuhan, segala puji
hormat patut kita persembahkan kehadirat Allah Tritunggal yang adalah
satu-satunya sumber hidup, berkat dan kebaikan bagi kita. Dialah Allah
yang selalu hadir di setiap bentuk kehidupan kita, menyertai dan
menguatkan kita menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam hidup
ini, karena itu mari kita berkata seperti pemazmur ”Bagaimana akan
kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? Aku akan
mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN
(Mazmur 116:12,13a). Dalam ibadah minggu Trinitas ini kita akan dijiwai
tema: “Allah Menjamin Kehidupan Orang Percaya”
J Menyanyikan, ”Mari Sembah Allah Yang Akbar” (PKJ. 19 : 1,2,3)
1.
233
Mari sembah Allah yang akbar. Agungkanlah!
KaryaNya besar. Allah berkuasa di atas isi dunia.
Patutlah semua memuji namaNya.
Mari sembah Allah yang akbar.
2.
Mari sembah Yesus Penebus. Agungkanlah!
KasihNya besar. Yesus rela mati disalib Golgota,
hingga manusia terhapus dosaNya.
Mari sembah Yesus Penebus.
3.
Mari sembah Roh Maha kudus. Agungkanlah!
HikmatNya besar. Roh Kudus menuntun setiap langkah kami,
agar hidup kami semakin berseri.
Mari sembah Roh Maha kudus.
3. Votum
bumi.
1 1 j2j j 1 | y . 0 +
J A - min A - min
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus menyertai kamu.
PF Mari kita mengaku dosa di hadapan Allah dengan penuh kerendahan hati.
Ya Allah, Engkau menjamin kehidupan kami selaku anak-anakMu, bahkan
hidup kami adalah milikMu sendiri. Namun dalam hidup ini kami sering
kawatir dan meragukan kuasa Tuhan dan justru lebih mengandalkan diri
kami yang penuh dengan dosa dan kelemahan ini.
J Kami mohon, ampunilah kami dan kuatkan iman dan pengharapan kami
agar kami dapat hidup menuruti kehendakMu.
J Menyanyikan ”Mati’ KaleMi O Puang” (Pa’pudian Toraya 51)
[ 3 j3j j 5| 6j j z5xxx x ck5k kjz3kxj xk2xk c/1|z2x x.x|c2 0|2 jz2xj xj c/1| j2xj xj c3 j.j 5 | 5 .| 5 . ]
Ma –ti’ ka – le –Mi O Puang, lempan tu sa - la - ku.
Da Mi –su – a – le – na’i Puang, di – o mai o - lo - Mi.
Refrein
234
[ 0 jz3xj xj2xj c/1 |z2x xx.x|c2 j0j j 2| j3j j 2 j0j 3 | j5j j 3 j0j 5 | j6j j 5 jz3xj cj2j /1 | d2 . ]
O Puang! Pa – gar -ri’, pa – gar – ri’, pa – gar –ri’–mo’ O Puang!
O Puang! Se - roi-mo’, se - roi- mo’, se - ro - i – mo’ O Puang!
2.
Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku
Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku
3.
La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan
La Mipasule O Puang tu kaparannuangku
4.
La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara
Angku patale’i O Puang tu kamaloloamMi
Allah dinyatakan kembali: “Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu
seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah
menebus engkau!” (Yesaya 44:22)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36 : 1,2)
1.
Refrein:
2.
Penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus. Ref.

PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang
baru.” (Roma 6:4)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 86 : 1-17
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Tuhan T’rima Doaku” (Mazmur 86:1)
TUHAN, t’rimalah doaku, jawablah permohonanku:
pelihara nyawaku; ‘ku percaya padaMu
235
B’ri kiranya sukacita ganti susah dan derita,
kar’na rahmatMu teguh, limpah pengampunanMu!
PELAYANAN FIRMAN
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
S Menyanyikan ”Muliakan Allah Bapa” (KJ 242:1,3)
1
Muliakan Allah Bapa, muliakan Putra-Nya,
muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, Puji Dia kini dan selamanya!
3
Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!

PL Aku hendak bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, Allahku, dengan segenap
hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya; sebab kasih
setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia
orang mati yang paling bawah.(Mazmur 86: 12-13)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264 : 1,3)
1. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
236
bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada hati tulus dan syukur?
Ref: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
Jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
3. Berbahagia orang yang hidup beribadah,
yang melayani orang susah dan lemah
dan penuh kasih menolong orang yang terbeban;
itulah tanggung jawab orang beriman. Reff.
Reff: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan
Jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
15. Doa Syafaat

16. Nyanyian Jemaat: “Anugerah Tuhan Kita Yesus Kristus” (KJ 348)
Anug'rah Tuhan kita, Yesus Kristus, pengasihan Allah,
persekutuan dalam Roh Kudus kiranya menyertai kita. Amin.
17. Pengutusan
PF Pergilah: dalam kehidupanmu dengan damai sejahtera Tuhan,
yakinlah bahwa Tuhan menjamin kehidupanmu
J Haleluya, Roh Kudus menolong saya.
18. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita
dengan wajah-Nya.
J Amin
(PKJ 302 berkali-kali)

19. Nyanyian Syukur, Jangan Kuatir
237
1.
Jangan kuatir, janganlah takut.
Di tangan Tuhan tiada yang kurang.
Jangan kuatir, janganlah takut.
Tuhan jaminanmu!

238
TATA IBADAH PERINGATAN HUT KE- 78
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
KAMIS, 17 AGUSTUS 2023
(Liturgi 1, Stola Merah)
“Hiduplah Sebagai Orang Merdeka”

(Susi To Torro To Makaka)

- Disarankan MG mempersiapkan bendera kecil dan dibagikan kepada setiap
anggota jemaat yang hadir beribadah
- Agar setiap jemaat memegang bendera merah putih di dalam ruang ibadah
1. Persiapan
PL Merdeka... (Jem, melambaikan bendera kecil, sambil menyerukan)
Terpujilah Allah atas rahmat dan anugerah-Nya bagi negara Indonesia
yang kita cintai ini, melalui kemerdekaan dari penjajahan, hingga kini kita
merayakan Hari Ulang Tahun yang ke–78. Bersyukur atas anugerah-Nya
ini, Hiduplah sebagai orang Merdeka, adalah tema kita hari ini dalam
perjumpaan dengan Tuhan.
- Semua pelayan, diawali PPA, memasuki ruang ibadah dan berbaris di depan mimbar
berhadapan dengan jemaat sambil menyanyikan “Tanah Airku”
- Pembacaan teks Proklamasi
- Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
- PPA dan PF berdiri pada posisi untuk penyerahan Alkitab setelah menyanyikan Indonesia
Raya
J Menyanyikan ”Tanah Airku” (Lagu wajib Nasional)

1 Solo: remaja/Pemuda
Tanah airku tidak kulupakan ‘Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai engkau kuhargai
2 Semua (sambil melambaikan bendera kecil)
Walaupun banyak negri kujalani Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan Engkau kubanggakan
3. Votum
bumi.
239
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian. Merdeka!
J Salam bagimu juga, Merdeka!
5. Bermazmur (Duduk)
S Menyanyikan, ”Kamala’biran-Na Puang” (Pa’pudian Toraya 19)
1 J3j j 5 | 6 ! 6 5 | 3 . j5j j 6 j3j j 6 | 5 . 0
2 Ka-mala’- biran- Na Puang di- pa- kale- lean.
Ia- tu ka- dan- Na Pu- ang me- pa- ki- na- ya.
3j j 5 | 6 ! @ ! | 6 . j6j j ! j3j j 5 | 6 . . . |
Ka-ma- so- kan-an- Na Puang di- pa’-peis- san- an.
Si- a pa- ren- ta- Na Puang ‘mpa-sende penaa.
0 J5j j 6 5 3 | 2 . 2 . | 0 j5j j 6 3 6 | 5 . . . |
Lan-da’ ran-dan langi’ mintu’ ti- ku- lao
Pe- pa- san- Na Pu- ang mase- ro tongan.
0 J5j j 6 5 3 | 2 . 2 . | 0 j3j j 5 3 2 | 1 . 0 +
tu ka- dan-Na Pu- ang di- pa- ka- re- ba.
Ka- taku’I tu Pu- ang ammi ma- ram- pa’.
6. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah
PF Marilah dengan penuh kerendahan hati, kita mengaku dosa: Tuhan, kami
mengaku di hadapan-Mu bahwa kami ini manusia yang penuh kelemahan
dan keterbatasan. Kami sering tidak mampu mensyukuri kemerdekaan
yang Engkau karuniakan kepada kami. Dosa sering memperbudak kami
sehingga kami tidak hidup sebagai orang merdeka. Ampunilah kami ya
Tuhan.
J Menyanyikan, ”Tolong Ya Allah Kasihanilah” (Mazmur 51:1)
1
Tolong , ya Allah, kasihanilah!
Sungguh ku mohon kasih setiaMu:
Ampuni dan hapuskanlah dosaku
Yang kugumuli tiada putusnya
T’lah ‘ku bersalah pada diriMu,
PadaMu pula aku mau mengaku:
Adil Engkau dalam masalahku,
Suci dan murni dipenghukumanMu
Allah dinyatakan kembali: Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan
240
dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang
membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah
hidup yang kekal. (Roma 6:22)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan ”Ajaib Benar Anugerah” (KJ 40:1, 4)
1
4
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
PELAYANAN FIRMAN
PF 1 Petrus 2:11-17
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang” ( NJNE 78)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
S Menyanyikan ”Allah Bapa, kami puji Engkau” (PKJ 120:1-3)
1
Kami cinta Engkau dan sujud di depanMu,
2
3
241
memberi dengan sukacita. (2 Korintus 9:7)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Betapa kita tidak bersukur” (KJ 337:1-3)
1
Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Refrein
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2
Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri. Refr.
3
Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh. Refr
14. Persembahan lagu-lagu Nasional (Jika memungkinkan)
15. Doa Syafaat
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Hiduplah sebagai orang merdeka dan
bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk
menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba
Allah. (1 Petrus 2:16)
17. Nyanyian Jemaat: “Indonesia Negaraku” "(KJ 336:1-4)
1
Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
2
Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.
3
Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.
4
Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dan sepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.
242
18. Pengutusan
PF Pergilah: kamu telah dimerdekakan melalui pengorbanan Yesus Kristus,
karena itu hiduplah sebagai orang merdeka. Percayalah Tuhan selalu
menyertai kamu. Arahkan hidupmu kepada-Nya dan terimalah berkat
Tuhan.
19. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
Amin, amin, a - min
20. Nyanyian Syukur Syukur (Lagu Nasional)
1
Dari yakinku teguh, hati ikhlasku penuh
Akan karunia-Mu, Tanah air pusaka
Indonesia merdeka, Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan.
2
Dari yakinku teguh, cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka Syukur aku tunjukkan
Ke bawah duli Tuhan.
3
Dari yakinku teguh Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukun-Mu Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka Syukur aku tunjukkan
Ke hadapan-Mu Tuhan.
243
TATA IBADAH HARI MINGGU
HARI REFORMASI DAN HUT PKBGT
(HARI REFORMASI GEREJA KE-506, HUT PKB-GT KE-15)
MINGGU, 29 OKTOBER 2023
“Hal Yang Lebih Utama”

(Iamo Ma’indo’na )

- Petugas ibadah sedapat mungkin adalah anggota PKBGT
- Menggunakan busana nuansa Toraja
1. Persiapan
PL Salam sejahtera bagi kita semua. Kita berhimpun mengalami kasih-Nya
sambil kita merayakan hari sumpah pemuda, tanggal 28 Oktober. Kita juga
merayakan Hari Reformasi Gereja (pembaharuan) ke- 506 tahun, (tepatnya
tanggal, 31 Oktober 1517-31 Oktober 2023). Reformasi Gereja yang
dipelopori oleh Marthen Luther, mengingatkan bahwa kita diselamatkan
hanya oleh anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Ibadah hari ini juga
dirangkaikan dengan ungkapan syukur seluruh jemaat karena Ulang Tahun
ke-15 PKBGT. PKBGT sebagai wadah persekutuan kaum bapak telah
menjadi alat Tuhan untuk menyatakan tugas dan peran kaum bapak
sebagai imam di tengah-tengah keluarga. Dengan tuntunan tema ”Hal Yang
Lebih Utama”, mari kita memuliakan Tuhan.
J Menyanyikan, ”Sende Paiman Komi Lako Puang” (”Pa’pudian Toraya 66:1,2 )
j3j j 2 | j1j j 1 j1j j 1 j2j jj y |1 1 j3j j 2 | j1j j 1 j1jj j 1
Sende pai-man ko-mi la-ko Pu-ang E tu -ka-mu mintu’
Siel-le’ min tu’ tu sang to-li - no-an tontong bang menomba
Pu-ang tu um-pa ma-rang-ke ta -sik sia us - sa -pan- ni tu
Jyjj j t | y y’ j3j j 2 | 1 j1j j 1 j2j jj y | 1 1 j3j j 2 | 1
banne li - no Pa-ken - de-kanni pa’-pudi-an pangke’I tu
la - ko Pu-ang. ‘Mpangurran-de - i tu o - lo-Na sia un - ten
ua -i sa-lu. Na - o - lai lamban taun-Na Pu-ang la na-nii
j1j j 1 j2j jj 3 | 5 5
ka-ma - la’- bi ran - Na.
deng Ka-pe-nom -ban- na
ma-le la me -nom-ba.
244
Ref:
j3j 5 | 6 j6jj a1 j6j j 5 | 3 3 j3j 5 | 6 j6j j a1 j6j 5 | 3 3
U-le-lean-ri tu penggauranNa len-du’ tongan me-ta-ku-ran-na.
j3jj 2 | 1 jz1xj cy jyjj /1 | 2 2 j3j 2 | 1 jz1jxxj cy jyjj t | y dy _

Na-po-ma-nga min-tu’ ta -u si - a min-tu’ u - a - lin -na.
3. Votum
J z!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xk@xk xj!xj xk@xk x#x c# .|z!x xkx@xkx
xj!xj c@ !.+ PKJ 293
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia Allah Tritunggal
menyertai kamu.
J Menyertaimu juga
PL Salam PKB!
PKB (Kumalasi)
J Menyanyikan: ”Mars PKBGT”
E=la, 4/4
jyj k.y j1jk.2 j3j k.3 j2jk.1|j2k.2 j1jk.2 3 .|jyjk.y j1k.2 j3k.3 j2k.1|
Wahai kaum ba-pak ka-um yang bersahaja, panutan dalam jemaat
j2j k.2 j1j k.2 3 .|j1jk.1 j3jk.3 j5jk.5 j3j k.3| j2j k.2 j1j k.2 3 .|
dan masyarakat, nyatakan tugasmu dengan p’nuh tanggung jawab
j1jk.1 j3jk.3 j5k.5 j3jk.2|3..0|2 j2jk.2 2 2|3 1 y |2 j3j k.3 2
s’bagai teladan kelu-ar-ga. Angkat tugas pelaya-nan dengan sungguh
5|3 ..0|1 j1jk.1 y 1|j2jk.2 j3jk.3 2.| j1jk.1 j1j k.1 2 1|y ..0|
sungguh, bhaktikan di-ri di dalam Iman dan da-lam perbu-a- tan
1 j1jk.1 1 t| j1jk.1 j2jk.2 3.|j2jk.2 j2k.2 j2j k.2 jyj k.y|j2j k.2 j3jk.3 20|
Di dalam wadah P K B G T Perse-ku-tuan Kaum Bapak Gereja To-ra-ja
2 j2jk.2 5 5|3 3.2|1 jyjk.y j1k.1 j2jk.2|3..0|2 j2jk.2 2 3|2 2..|
mari kita bersama dengan tulus gi-at berkarya, menya-ta-kan I-badah
2 j2j k.2 5 5|3 3.3|6 j6j k.6 j5j k.5 j5j k.5|3 3 .
membi-na ke-lu-arga, wujudkan Tri panggil-an ge-reja
3 6 j6j k.k 6 5 5|6 . . . +
Dan Ma-ju - lah, ja-ya-lah !
245
5. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: ”Berbahagialah yang dijalan-Nya (Mazmur 1)
1
Berbagialah yang dijalannya
tak ikut orang fasik dunia.
Berbagialah yang tiada duduk
dengan perhimpunan pengolok-olok,
dan menggemari hukum Allahnya
dan siang malam memikirkannya.
2
Sebagai pohon kayu ialah
yang dekat air sungai tumbuhnya
dan pada musimnya berbuah-buah,
berdaun rindang dan tak layu jua.
Tentu kerjanya dan pencarian
Berhasillah dengan kelimpahan.
3
Yang fasik itu seperti dedak
yang oleh angin dihembus kelak.
Tak boleh yang berdosa itu s'lamat,
tak tahan ia di depan mahkamat.
Ditilik Tuhan jalan hambanya.
Yang jahat jalannya binasalah.
PF Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi
hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi
sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman:
jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini
dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih
adalah kegenapan hukum Taurat. (Roma 13:8-10)
S Menyanyikan ”Kasih Allah Pengikatnya” (PKJ. 221:1,2)
1
Kasih Allah pengikatnya
bagi kita umatNya.
Kita disatukan oleh Roh Allah;
kita satu di dalamNya.
2
Mari kita bernyanyilah!
246
Mari nikmati kasihNya!
Mari gandeng tangan agar dunia
tahu kita satu di dalamNya.
PF FirmanNya mengatakan: Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka
kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita (1 Yoh. 1:8).
Karena itu marilah kita mengaku dosa:
PKB Ya Tuhan, seringkali kami kurang berhikmat dalam menata waktu sehingga
pekerjaan, keluarga dan pelayanan, terbengkalai dan terabaikan. Tuhan
ampunilah kami.
PF Ya Tuhan, seringkali karena kekhawatiran akan hidup ini, kami hanya
mementingkan diri sendiri dan lupa akan sesama. Ajar kami ya Tuhan
untuk tetap setia memperhatikan kehidupan sesama.
S Ampunilah kami ya Tuhan
J Menyanyikan, ”Yesus Dambaanku” (NJNE 65:1,2,3)
La=e
J6J J 5 J3J J /1 )2 . ) y jyj j /1 ) j2j j 3 j3j j /1 ) 2 . ) y .
1 Ye-sus damba-an - ku, sungguh Engkaulah Tu-han - ku.
2 Pe-ne-bus mu - li - a, a - ku di-se - la - mat-kan - Nya.
3 Kar’na kasih Ye - sus, a – ku i - kut me-nga- sih - i.
J6J J 5 J3J J /1 )2 . ) y jyj j /1 ) j2j j 3 j3j j /1 ) 2 . ) y.(
1 Do - sa kuting-gal - kan, ku-kem - ba - li pa - da Ye - sus.
2 Ku-rin-du-kan s’la - lu, sungguh Engkaulah Tu-han - ku.
3 Nama-Nya ku-pu - ji, dalam se - lu - ruh hi - dup- ku.
Refrein:
jyj j /1 j2j j 3 ) j5j j 3 2) jyj j /1 j2j j 3) j3j j /1 2 ) 2 . (
Berba-lik ke Tu-han-ku, kemba-li ke Pe-ne-bus - ku.
Allah dinyatakan kembali: “Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia
kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang
dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai
kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik
Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” (Efesus 1:13-14)
RESPONS JEMAAT
masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan
berhiaskan kekudusan. (1 Tawarikh 16:29)
247
S Menyanyikan, ”Tangngiara Kasugiran” (SKGT. 59)
Semua
Tangiara kasugiran, kamawatangan tasattuan,

Tangiara belanna kamalamburanta napourung anta salama’.
Ref.
Mamase le mamase-Na ri Puangta, Puang Yesu,
mamase le mamase- Na ri Puangta, Napagarri’ tu kasalanta.
Laki-laki
Tangiara pamenganta, kamaloloanta ta sattuan,
tangiara belanna pa’bo’yo’-bo’yo’ta na pourung anta salama’ Ref.
Perempuan
Tangiara kapaissanan, sia sarota ta sattuan
tangiara belanna pa’poraianta na pourung anta salama’. Ref.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Ku Mengasihi Tuhan Allahku” (Mazmur 116:9)
9
Berat ditimbang oleh Tuhan Hu
kematian kekasihNya yang saleh
dan aku ini pun berkali-kali
t'lah dilepaskan oleh Allahku.
PELAYANAN FIRMAN

Lector 1: Ulangan 34:1-12
Lector 2: 1 Tesalonika 2:1-12 (BU)
11. Khotbah (Duduk)
248
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Simbolisasi HUT ke-15 PKBGT
- Menyanyikan Himne
- Pemotongan kue ulang tahun (bila disediakan)
14. Doa Syafaat
15. Doa Bapa Kami
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang
pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:37-39 )
17. Nyanyian Jemaat: “Mari Sebarkan Injil” (PKJ 183:1)
Mari sebarkan Injil ke seluruh dunia;
mari kabarkan nama Yesus Mahamulia.
Besar kasihNya bagiku dan bagi kita semua,
Dia mati bagi umat manusia.
Ref.
Mari sebarkan, hai mari wartakan;
keselamatan oleh Tuhan tiada terperi,
dan teruskan serta beritakan
rahmat Ilahi dalam Yesus diberi.
Bukalah hatimu, mari terima Dia.

Buanglah congkakmu dan tetaplah percaya.
Dekaplah Yesus Tuhanmu agar hidupmu
berseri; s’gala puji bagi Tuhan diberi. Refr.
18. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidupmu dalam tuntunan Allah Tritunggal bagikanlah
Injil sebagai hal yang utama.
J Ya, Tuhan kami siap membagikan InjilMu
19. Berkat
249
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
(KJ 427:1,3)
20. Nyanyian Syukur, “Kusuka Menuturkan”
1
‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
3
‘Ku suka menuturkan cerita mulia; setiap kuulangi
bertambah manisnya. ‘Ku suka menuturkan sabdaNya
yang besar; dan yang belum percaya, supaya mendengar.

berprosesi.
250
TATA IBADAH MINGGU AKHIR KALENDER GEREJAWI
MINGGU, 26 NOVEMBER 2023
“Raja Yang Berdaulat”

(Datu Tarompo’)

1. Persiapan
PL Bersyukurlah pada Tuhan, bersoraklah bagi Dia, Raja kita dan Gunung Batu
Perteduhan kita. Allah yang karena kasih setia-Nya telah memelihara hidup
kita dari hari ke hari, dari minggu ke minggu dan dari bulan ke bulan
hingga saat ini.
Minggu ini juga kita jadikan sebagai moment untuk mengenang teladan dan
cinta kasih saudara seiman kita yang telah meninggal dunia sepanjang
tahun ini. Tentu saja kita tidak akan mendoakan mereka karena mereka
sudah dalam penguasaan Tuhan. Tetapi cinta kasih mereka, itulah yang kita
syukuri.
Marilah kita memuliakan Dia, Tuhan, Raja Yang Berdaulat atas kehidupan
kita.
J Menyanyikan, ”Tuhan Adalah Raja Dunia”(Mazmur 99:1,2)
1.
Tuhan adalah Raja dunia! Orang gemetar,
bumi pun gempar
Lihat berseri takhta Kerubim! Datanglah ke Sion,
angkatlah pujian
2.
Layak bagiMu hormat dan syukur
Madah menderu: Kaulah Yang Kudus
NamaMu besar, HukumMu benar
Kami memasyurkan hak yang Kaulakukan
3. Votum
bumi.
4. Salam
251
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus. Bagimu anugerah dan sejahtera
dari Allah Tritunggal
J Salam bagimu juga
PF Ke manakah aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari
dari hadapan-Mu? Sebab Engkau melihat, apakah jalanku serong dan
Engkau mengetahui apakah pikiran dan hatiku menyimpang kepada segala
kejahatan.
J Selidikilah aku ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah
pikiran-pikiranku serta ampunilah aku untuk segala kejahatanku
J Menyanyikan, ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29 1,2)
1.
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Ku bawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus
2.
Di muka Tuhan Yesus tersungkur karna dosaku
Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus
Allah dinyatakan kembali: ”Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti
pasir di laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di
tempat di mana dikatakan kepada mereka: “ Kamu ini bukan umatKu,” akan
dikatakan kepada mereka: “Anak-anak Allah yang hidup” (Hosea 1:10)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Aku Milik-Mu Yesus Tuhanku” (KJ 362:1)
Aku milikMu Yesus, Tuhanku, kudengar suara-Mu
Kumerindukan datang mendekat dan di raih oleh-Mu
Refrein
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salib-Mu
Raih daku dan dekatkanlah ke sisi-Mu Tuhanku
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Dan segala sesuatu telah
diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada
jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuhNya,
yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” (Efesus 1:22-23)
7. Bermazmur
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Muliakan Tuhan” (Mazmur 95:1)
252
1
Muliakan Tuhan, nyanyilah bersuka-suka,
marilah memuji batu s'lamat kita.
Dan di hadapan had'ratNya
kecapi pun memujiNya.
Bermazmur dengan sukacita!
PELAYANAN FIRMAN
Lector 1: Yehezkiel 34:11-16, 20-24
(KJ
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Segala Benua Dan Langit Penuh”
281:1)
1
Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi nama yang sangat merdu
penghiburan orang berhati penat,
pengharapan orang yang sudah sesat
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
(Mengenang mereka yang telah meninggal sepanjang tahun ini Desember 2022-Nopember
2023)
PF Di akhir Kalender Liturgi ini, kita diberi kesempatan untuk mengenang
kasih Tuhan melalui keluarga kita yang telah meninggal dunia. Mereka
telah mati, tetapi cinta kasih itu tidak akan pernah mati. Mereka adalah:
(Sebut nama satu persatu).
Kita mengenang mereka bukan untuk mengungkit kedukaan, atau hendak
mendoakan mereka. Tidak! Kita mengenang mereka untuk mensyukuri
kasih Tuhan yang tidak berkesudahan, serta membangun kesadaran diri
bahwa hidup ini akan berakhir, dan karena itu selagi masih ada waktu, kita
dipanggil untuk terus berakar, bertumbuh dan berbuah dalam Kristus.
J Menyanyi, ”Ada kota yang indah cerah” (KJ 266)
253
1
Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Refrein:
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
2
Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent’ram, rasa duka terhapus penuh. Ref.
3
Pada Bapa, Pemurah benar, kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar, hidup kita teriring berkat. Ref
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
PF+J Mengucapkan Pengakuan Nicea Konstantinopel
PL Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari
saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Matius
25:40)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264)

1
bila tiada rela sujud dan sungkur?
bila tiada hati tulus dan syukur?
Refrein
Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
2
Marilah ikut melayani orang berkeluh,
agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Refr.
3
254
Berbahagia orang yang hidup beribadah,
yang melayani orang susah dan lemah
dan penuh kasih menolong orang yang terbeban;
itulah tanggung jawab orang beriman. Refr.
15. Akta Khusus (Inisiasi SMGT)

16. Mars SMGT dan Himne SMGT
17. Doa Syafaat
18. Nyanyian Jemaat: “Tuntun Aku, Tuhan Allah” (KJ 412:1,2)
1
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah
Roti Sorga, Roti Sorga, puaskanlah jiwaku
Puaskanlah jiwaku
2
Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku
Dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu
Juruslamat, Juruslamat, Kau Perisai hidupku
Kau Perisai hidupku
19. Pengutusan
PF Pergilah: tempuhlah jalan kehidupan karunia-Nya dalam penyerahan diri
pada kedaulatan Sang Raja Agung, yang adalah Tuhan semesta alam,
seraya berbagi kepada sesama yang menderita.
J Kami menyerahkan hidup kami dalam tuntunan-Nya dan berbagi untuk
sesama
20. Berkat
sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta
J Amin
255
21. Nyanyian Syukur, “Sungguh Kerajaan Allah Di Bumi Tak Kalah” (KJ 247:1,3)
1
Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Ia menang; g’lapmu menjadi terang:
Lihatlah fajar menyala.
3
Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,
kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Nantikanlah hari kedatanganNya:
langit gemilang terbuka!

256

Panduan - Natal2022 - Paskah2023 F

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan - Natal2022 - Paskah2023 F

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

“Bertambah teguh dalam iman dan pelayanan bagi

Panduan Tata Ibadah Vol. 11

Penyunting: KLM Gereja Toraja Tahun 2022

Diterbitkah dalam bentuk Digital oleh KLM Gereja Toraja

Syalom, salama` Kaboro`, Pemazmur pernah berucap, “Aku mau

Rantepao, November 2022

1. TATA IBADAH MINGGU ADVEN I Minggu, 27 November 2022.........................................1

“Memantulkan Terang Kristus”

MAKNA MINGGU ADVEN

5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)

Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.

J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36:1,3)

6. Petunjuk Hidup Baru

Alangkah girang hatiku, Waktu diajak: “Marilah,

10. Khotbah (Duduk)

Sesungguhnya Yesus yang layak benar

14. Persembahan (Duduk)

S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Aku Bersyukur Pada-Mu” (NJNE 105:1,2)

Kukurresumanga’, Puang, ponno tongan penaangku,

Tarimami pemala’ku tu kusorong mati’ Puang,

15. Doa Syafaat

Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.

“Pertobatan Dalam Penantian”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Jg3j 5 | 5 j5j j 3 j2j j 1 kf2k1k fk23 | 5 . . kf3k2kfk35 | 6 j!j j 6 5 kf3k2kfk35 | 5 . 0

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)

S Menyanyikan, ”Sekalipun Diriku” (PKJ 277:1&3)

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)

9. Doa Pembacaan Alkitab

Mala’ bi’ Sura’ Madatu ia mokadanNa Puang.

Keunturu’na’ kadanNa melona kupogau’.

11. Khotbah (Duduk)

16. Petunjuk Hidup Baru

17. Nyanyian Jemaat: “Kau yang lama dinantikan” (KJ 76:1)

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.

“Pergi dan Katakanlah”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,

6. Petunjuk Hidup Baru

PF Matius 11: 2-11 (Berdiri)

O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud di hadapanMu

S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Pakailah Seluruh Hidupmu” (PKJ 153)

--------Simbolisasi HUT PPGT--------

Menyanyikan, Mars PPGT

Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.

“Anak Allah Dari Keturunan Daud”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)

S’mua itu Tuhan sangat kusesalkan

Tolong aku Tuhan b’rilah keampunan

9. Doa Pembacaan Alkitab

PF Matius 1:18-25 (Berdiri)

11. Khotbah (Duduk)

15. Petunjuk Hidup Baru

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.

“Jangan Ada Pembedaan”

1. Menyanyikan, “E mintu’ panampaNa Puang” (NJNE 6)

“Tuhan Yang Memelihara”