Anda di halaman 1dari 37

Proses Produk Halal

DALAM PERNYATAAN MANDIRI BAGI PELAKU


USAHA MIKRO KECIL “ SELF DECLARE”

'
PERNYATAAN MANDIRI
“SELF DECLARE”
Bagi PU (UMK)

PMA NO.20 TAHUN 2021

PeluncuranProgram SertifikasiHalal Gratis(SEHATI)


Untuk3.200UsahaMikrodanKecilTahun2021
Jakarta, Rabu (8/9/2021)
PMA NO 20 TAHUN 2021
PASAL 2
 Kewajiban ber-Sertifikat Halal bagi Pelaku Usaha mikro dan
kecil sebagaimana dimaksud didasarkan atas “Pernyataan
Pelaku Usaha Mikro dan Kecil”.
PASAL 3
 Pelaku Usaha mikro dan kecil sebagaimana dimaksud merupakan
“usaha produktif” yang memiliki “modal usaha” atau memiliki “hasil
penjualan tahunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan” dengan kriteria:
a. Produk tidak berisiko atau menggunakan bahan yang sudah
dipastikan kehalalannya; dan
b. Proses produksi yang dipastikan kehalalannya dan sederhana.
Pernyataan Pelaku Usaha mikro dan kecil berdasarkan “standar halal” yang ditetapkan
oleh BPJPH.
Standar halal sebagaimana dimaksud paling sedikit :
PP No. 39 Tahun 2021 Pasal 65

Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH):

Suatu sistem yang terintegrasi, disusun,


diterapkan, dan dipelihara untuk
mengatur bahan, proses produksi halal,
produk, sumber daya dan prosedur dalam
rangka menjaga kesinambungan PPH
(Proses Produk Halal)
UU No 33 Tahun 2014
PP No 39 Tahun 2021

Azas Melindungi masyarakat muslim

Sistem Jaminan Keadilan kpd setiap warga negara

Produk Halal Sertifikat halal pada produk

Dpt dipertanggungjawabkan
kpd masyarakat

Tujuan yg tepat dan berdaya guna

Keahlian, kompetensi, kode etik

Produk yang bersertifikat halal


Dokumen Pendukung
Bahan
• Dokumen pendukung untuk Bahan yang
digunakan harus valid dan/atau masih
berlaku; dan

• Dokumen pendukung yang berupa Surat


pernyataan fasilitas produksi yang bebas
dari babi (statement of pork free facility)
harus dikeluarkan oleh produsen, bukan
dari distributor/supplier.
 UU No 33 Tahun 2014 Jaminan Produk Halal pasal
1 point 3
 PP No 39 tahun 2021 Penyelenggaraan Bidang
Jaminan Produk Halal Pasal 1 (point 4)

Rangkaian kegiatan untuk menjamin


kehalalan produk yang mencakup
penyediaan bahan, pengolahan,
penyimpanan, pengemasan,
pendistribusian, penjualan, dan penyajian
Produk.
7. Pendistribusian 1. Penyediaan Bahan
Alur
PPH

6. Penjualan produk
2. Pengolahan

5. Pengemasan 4. Penyajian 3. Penyimpanan


Lokasi Tempat Alat
Alat Pengolahan

Alat pengolahan wajib memenuhi persyaratan:

1. Tidak menggunakan alat pengolahan yang bergantian (mengolah bahan halal & tidak halal)

2. Menggunakan sarana yang berbeda untuk membersihkan alat (halal & tidak halal)

3. Menggunakan sarana yang berbeda untuk perawatan alat (halal & tidak halal)

4. Tempat penyimpanan yang berbeda (alat pengolahan bahan halal & tidak halal)

Alat PPH dijaga kebersihan, higienitas, bebas dari najis, bebas dari bahan tidak halal

Peralatan, perangkat,mesin yang bersentuhan dengan


PPH tidak terbuat dari bahan yang tidak halal

Tidak menggunakan alat penolong dari bahan yang tidak halal misal kuas dari bulu babi (bristles)
Alat Pendistribusian

Alat pendistribusian (bahan/produk) wajib memenuhi persyaratan:

1. Tidak menggunakan alat pendistribusian yang bergantian (mendistribusikan bahan halal & tidak halal)

2. Menggunakan sarana yang berbeda untuk membersihkan alat pendistribusi (halal & tidak halal)

3. Menggunakan sarana yang berbeda untuk perawatan alat pendistribusi (halal & tidak halal)

4. Tempat penyimpanan yang berbeda (alat penditribusi bahan/produk halal & tidak halal)
Alat Penjualan

Alat penjualan wajib memenuhi persyaratan:

1. Tidak menggunakan alat penjualan yang bergantian (bahan halal & tidak halal)

2. Menggunakan sarana yang berbeda untuk membersihkan alat penjualan (halal & tidak halal)

3. Menggunakan sarana yang berbeda untuk perawatan alat penjualan (halal & tidak halal)

4. Tempat penyimpanan yang berbeda (alat penjualan bahan/produk halal & tidak halal)
Alat Penyajian

Alat penyajian wajib memenuhi persyaratan:

1. Tidak menggunakan alat penyajian yang bergantian (bahan halal & tidak halal)

2. Menggunakan sarana yang berbeda untuk membersihkan alat penyajian (halal & tidak halal)

3. Menggunakan sarana yang berbeda untuk perawatan alat penyajian (halal & tidak halal)

4. Tempat penyimpanan yang berbeda/terpisah (alat


penyajian bahan/produk halal & tidak halal)

Peralatan untuk pengambilan


sampel bahan/produk tidak
terkontaminasi bahan yang
tidak halal
Kewajiban Pelaku Usaha
Tertulis
Memiliki & menerapkan pelaksanaan PPH secara:
Terdokumentasi
1. Pembelian bahan

2. Pemeriksaan bahan yang sudah dibeli

3. Ketertelusuran bahan

4. Proses produksi halal

5. Transportasi bahan dan produk

6. Penyimpanan bahan dan produk

7. Memastikan bahan & fasilitas produksi terbebas dari najis


Identifikasi Aktivitas Kritis pada PPH
Manual SJPH
Proses Pembuatan Keripik Nanas
Iris nanas, rendam
Nanas nanas dalam sorbitol
Kupas, cuci bersih
selama 10 menit,
tiriskan

Tiriskan dan dinginkan Goreng nanas dalam vakum


penggoreng selama 45 menit

Pengemasan Keripik nanas


Aplikasi sihalal
Nanas – kupas, cuci bersih – iris nanas, rendam nanas dalam
sorbitol selama 10 menit, tiriskan – goreng nanas dalam vakum
penggoreng selama 45 menit – tiriskan dan dinginkan –
pengemasan – keripik nanas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai