Anda di halaman 1dari 3

SPO PENDELEGASIAN

WEWENANG
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 2 Halaman

SOP mengatur tentang pemberian limpah wewenang kepada


petugas yang dianggap mampu untuk melaksanakan tindakan bagi
pemberi wewenang.
a. Pemberian/penyusunan surat limpah wewenang dari Dokter/
tenaga medis kepada Perawat/Bidan/Tenaga Medis lainnya yang
diperbaharui setiap 3 bulan dan diletahui oleh pimpinan Klinik.
b. Pelimpahan wewenang dilakukan apabila petugas yang sesuai
kopetensi tidak ada atau membutuhkan petugas tambahan untuk
1. Pengertian menjamin kelancaran pelayanan.
c. Petugas yang mendapat delegasi wewenang harus mendapatkan
pelatihan secara internal dan atau eksternal sesuai kopetensi
yang diperlukan
d. Petugas yang mendapatkan delegasi wewenang hanya boleh
melakukan tindakan sesuai dengan kopetensi yang dilimpahkan
e. Suart pendelegasian wewwnang diketahui oleh pemberi
wewenang maupun penerima wewenang dengan
menandatanganinya dan diketahui oleh Pimpinan Klinik
Agar pelayanan di klinik berjalan dengan lancar apabila petugas
2. Tujuan kesehatan yang berwenang tidak ada maka dilakukan pendelegasian
wewenang oleh pemberi wewenang sesuai kompetensi dan kemampuan
dari yang diberikan wewenang.

SK Kepala Klinik No. Tentang kebijakan peningkatan mutu klinik


3. Kebijakan
dan keselamatan pasien

4. Referensi Peraturan Menteri RI No.9 Tahun 2014 Tentang Klinik


5. Prosedur/Langkah- Pendelegasian wewenang Pimpinan Klinik
langkah
1. Pimpinan Klinik membuat surat tugas pendelagasian wewenang
yang ditunjukan kepada penerima wewenang pada saat
pimpinan klinik meningalkan tugas.
2. Pimpinan klinik membuat definisi secara jelas ,tugas,
wewenang, hak, tanggung jawab kewajiban dan pertanggung
jawaban yang harus dilakukan oleh penerima wewenang
3. Pimpinan Klinik berkewajiban memberikan pengarahan dalam
pelaksanaan kegiatan kepada penerima wewenang.
4. Pimpinan Klinik dan penerima wewenang menandatangani surat
tugas yang telah dibuat.

Pendelegasian wewenang Dokter kepada Perawat dan Bidan

1. Dokter mengamati kemampuan yang dilakukan oleh perawat


atau Bidan.
2. Dokter memberikan pendelegasian wewenang kepada perawat
maupun bidan sesuai kompetensi dan kemampuan yang ada
pada perawat dan bidan.
3. Setian perawat atua bidan pelimpahan yang diberikan oleh
dokter tidak semua sama disesuaikan kemampuan dalam
melakukan tindakan.
4. Surat pendelegasian wewenang diketahui oleh pemberi
wewenang maupun penerima wewenang dengan
menandatanganinya dan diketahui oleh pimpinan Klinik.
5. Penerima wewenang (perawat atau bidan) hanya boleh
melakukan tindakan sesuai yang dilimpahkan (ditulis).

Pendelegasian wewenang Apoteker ke Asisten Apoteker

1. Apoteker melakukan identifikasi kebutuhan untuk pelimbahan


wewenang.
2. Apoterker melakukan analisa kopetensi petugas yang akan
diberikan pelimpahan wewenang.
3. Apoteker membuat daftar petugas yang bisa diberikan
pelimpahan wewenang.
4. Apoteker membuat perencanaan jelis wewenang apasaja yang
bisa dilimpahkan.
5. Apoteker membuat surat pelimpahan wewenang.
6. Apoteker menandatangani surat pelimpahan wewenang
7. Apoteker menyerahkan surat pelimpahan wewenang kepada
Pimpinan Klinik untuk diketahui Pimpinan Klinik.
8. Apoteker mensosialisasikan pelimpahan wewenang kepada
petugas yang diberikan pelimpahan wewenang.
9. Petugas yang diberikan pelimpahan wewenang menerima tugas
pelimpahan.
10. Penerima tugas melaksanakan wewenang yang dilimpahkan.
11. Penerimaan tugas limpah melaporkan hasil(secara lisan) kepada
apoteker pemberian tugas limpah.
12. Mendokumentasikan surat pelimpahan wewenang pada buku
bantu.
13. Mengarsipkan salinan surat pelimpaha wewenang.

5. Unit Terkait

Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai