Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 8

DETAIL AKTIVITAS
INFORMATION TECHNOLOGY
INFRASTRUCTURE LIBRARY

MANAJEMEN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI


PERKNALKAN

MUHAMMAD HILMAN HABIB HABIBI ABIYOGA DWI PERMANA


20082010004 20082010107
OCHA TANIYA BRIGIDTA
20082010081
ITIL
Dalam framework ITIL ini berisi lima
tahapan manajemen seperti:
Service Strategy,
Service Design,
Service Transition,
Service Operation,
Continual Service Improvement
SERVICE STRATEGY
Tahap pertama dari ITIL yang digunakan untuk menetapkan strategi keseluruhan untuk layanan TI
yang direncanakan organisasi dan manajemen layanan (ITSM) praktek

Demand Management Service Portofolio Management


untuk membantu penyedia layanan memperkirakan seberapa besar Untuk menginformasikan tentang komitmen serta investasi yang
permintaan pelanggan terhadap suatu produk atau layanan sehingga dilakukan oleh penyedia layanan di seluruh pelanggan
penyedia layanan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan

Financial Management Business Relation Management.


untuk mengontrol dan memenuhi kebutuhan keuangan penyedia layanan untuk memelihara hubungan antara penyedia layanan atau perusahaan
atau perusahaan dengan pelanggannya.
SERVICE DESIGN
Membantu merancang sebuah layanan agar bisa menjadi efektif dan efisien sehingga hanya memerlukan sedikit
perbaikan selama sebuah siklus berlangsung.

Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan didalam tahapan ini, seperti arsitektur teknologi dan manjemen,
proses dan metode, peran dan kemampuan serta solusi yang akan diberikan

SERVICE CATALOGUE MANAGEMENT SERVICE LEVEL MANAGEMENT SUPPLIER MANAGEMENT

IT SERVICE CONTINUITY
CAPACITY MANAGEMENT AVAILABILITY MANAGEMENT
MANAGEMENT

INFORMATION SECURITY
DESIGN COORDINATION
MANAGEMENT
SERVICE TRANSITION
Memastikan bahwa apa yang sudah dirancang bisa direalisasikan dengan baik. Aktivitas didalam Service
Transition dibagi menjadi 2 bagian:

1. AKTIVITAS YANG MENDUKUNG SELURUH 2. AKTIVITAS YANG BERFOKUS PADA


SIKLUS TAHAP SERVICE TRANSITION.

Change Management
untuk menerapkan perubahan agar memenuhi kebutuhan Planning and Support
bisnis untuk mengkoordinasi sebuah transisi

Service Asset and Configuration Management Release and Deployment Management


untuk menyediakan model dan infrastruktur sebuah untuk mengontrol dan meminimalisir dampak yang
layanan dan menghubungkan dengan berbagai komponen diberikan akibat merealisasikan suatu layanan
yang diperlukan untuk memberikan layanan ini baru maupun perubahan ditengah-tengah siklus
yang berjalan.
Knowledge Management
untuk memastikan serta meningkatkan kualitas terhadap
sebuah layanan
REVIEW
JOURNAL
TAHUN : 2022
PENERBIT : Jurnal Dinamika Dotcom IMPLEMENTASI FRAMEWORK ITIL VERSI 3 PADA EVALUASIMATURITAS
PENULIS : Yuli Maharetta Arianti, Weda MANAJEMEN LAYANAN SISTEM MYTELKOMSEL
Adistianaya Dewa
PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi saat ini,


menjadikan manusia tidak terlepas dari penggunaan
teknologi setiap harinya. Begitu juga organisasi dan
perusahaan, menjadikan teknologi informasi sebagai
media pendukung dalam menjalankan operasionalnya
supaya lebih efektif dan efisien.

Audit terhadap layanan sebuah teknologi informasi


dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui
sejauh mana penggunaan layanan teknologi informasi
mampu menjadi jembatan terhadap perkembangan
bisnis perusahaan.
METODE

Identifikasi Kuesioner Skala Likert


METODDE
Masalah
Pada tahap ini, penulis Penyusunan kuesioner ini Data kuesioner dilakukan
memilih akan mengevaluasi berdasarkan lima domain ITIL evaluasi dan pengujian
maturitas manajemen layanan versi 3. Kuesioner disebarkan menggunakan skala likert
sistem informasi pada aplikasi secara online melalui google dengan skala 1- 5.
My Telkomsel menggunakan form kepada pengguna
framework ITIL versi 3. aplikasi MyTelkomsel.

Studi Literatur Pengolahan Perhitungan


Data Maturity Level
Terdapat lima tingkatan pada
Mencari bahan literatur Pengolahan data ini
maturity level, yaitu Initial,
berupa jurnal maupun e-book menggunakan uji validitas dan
Repeatable, Defined, Managed, dan
yang berkaitan dengan ITIL uji reliabilitas. Optimized. Dalam perhitungan
versi 3. maturity level ini juga dilakukan
perhitungan tingkat kesenjangan (gap
analysis).
HASIL & PEMBAHASAN
Responden dalam penilitian ini adalah pelanggan Telkomsel yang menggunakan aplikasi
MyTelkomsel. Dengan presentase 76.8% responden sudah menggunakan aplikasi ini lebih dari satu
tahun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan seperti studi literatur/observasi, nilai maturity, analisis gap,
serta beberapa saran responden, dapat diperoleh rekomendasi untuk perbaikan kualitas teknologi
informasi pada Aplikasi Mytelkomsel:

SERVICE STRATEGY SERVICE DESIGN


Hal ini menunjukan bahwa pihak MyTelkomsel sudah menyediakan strategi Berdasarkan analisis, domain Service Design memperoleh nilai current maturity
layanan yang cukup baik. Meskipun begitu masih ada beberapa responden yang 4.01 dan berada pada level 4. Hal ini menunjukan bahwa pihak MyTelkomsel
merasa bahwa harga yang dipatok untuk layanan internet Telkomsel kurang sudah mendesain aplikasinya dengan sangat baik dan sangat sesuai dengan nilai
terjangkau. Ada juga yang merasa kalau sistem pembagian kuota tidak diperlukan. harapan dari analisis kami. Mayoritas responden sangat setuju bahwa tampilan
MyTelkomsel dan tata letak UInya sudah bagus dan mudah untuk dipakai.

SERVICE OPERATION SERVICE TRANSTITION


Berdasarkan analisis, domain Service Operation memperoleh nilai current maturity Berdasarkan analisis, dibandingkan domain lainnya, Service Transtition menerima
4.03 dan berada pada level 4. Hal ini menunjukan bahwa pihak MyTelkomsel nilai maturity yang paling rendah dengan total rata-ratanya 3.59. Hal ini
sudah mengelola kegiatan operasional yang cukup baik. menunjukan bahwa pihak MyTelkomsel harus memberi perhatian lebih pada
pengembangan domain tersebut.

CONTINUAL SERVICE IMPROVEMENT


Berdasarkan analisis, domain Service Operation memperoleh nilai current maturity
3.62 dan berada pada level 4. Berdasarkan respon kuesionernya, masih ada
beberapa responden yang tidak menyadari adanya perkembangan fitur baru dari
update yang dilakukan MyTelkomsel.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Aplikasi Mytelkomsel dengan menggunakan ITIL V3, dari keseluruhan
proses didapatkan rata-rata maturity level sebesar 3.83. Level tersebut masuk dalam kategori managed and measurable yang
dideskripsikan sebagai mayoritas proses seluruh domain yang ada di aplikasi Mytelkomsel.
Sehingga bisa didefinisikan sebagai sistem yang dapat mengukur dan memonitor prosedur yang ada sehingga mudah
ditanggulangi jika terjadi penyimpangan, proses yang ada sudah berjalan dengan baik dan konstan. Lalu didapatkanlah nilai
kesenjangan sebesar 0.20.

Rekomendasi yang dirumuskan penelitian ini adalah berfokus kepada bagaimana mencapai level 5 atau optimized yang
berarti proses yang ada sudah mencapai best practice melalui proses perbaikan yang terus menerus, teknologi informasi
yang sudah digunakan terintegrasi untuk otomatisasi proses kerja dalam perusahaan, meningkatkan kualitas, efektivitas,
serta kemampuan beradaptasi terhadap masyarakat.
KELOMPOK 8

THANK YOU

BY KELOMPOK 8

Anda mungkin juga menyukai