Anda di halaman 1dari 25

PENGEMBANGAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN

INSTRUMENT EVALUASI
Merawat dan Memperbaiki Kerusakan Engine Management System (EMS)

Disusun Oleh :
Nama : Priya Adityas, S.Pd
NINIP : 199004072022211011
Prodi : Teknik Otomotif
Unit Kerja : SMK N 1 Kalijambe

SMK N 1 KALIJAMBE
Jl. Sangiran Km. 02, Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KALIJAMBE
Jl. Sangiran Km. 2 No.374, Kalijambe, Sragen 57275  (0271) 7041127
Website : smkn1kalijambe.sch.id E-mail : Smkn1kalijambe@yahoo.co.id

INSTRUMENT EVALUASI

A. Capaian Pembelajaran

Merawat dan memperbaiki Engine Management System (EMS)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran


Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran
3.17.1 Mengidentifikasi komponen utama Dengan memahami materi yang telah disajikan dan
Engine Management System menggali informasi serta berdikusi,peserta didik dapat:
(EMS) 1. Mengidentifikasi komponen utama komponen
3.17.2 Mengidentifikasi sensor pada utama Engine Management System (EMS) dengan
Engine Management System baik
(EMS) 2. Mengidentifikasi jenis dan fungsi sensor pada
Management System (EMS) paling sedikit 8 jenis
secara tepat dengan penuh ketelitian
4.17.1 Memeriksa Komponen Engine 1. Dengan mengikuti panduan guru tentang gangguan
Management System (EMS) sesuai kerusakan, dan informasi dari manual books, serta
SOP dengan penuh percaya diri berdikusi, peserta didik dapat memeriksa sensor pada
4.17.2 Memperbaiki ganguan kerusakan Engine Management System (EMS) dengan
Engine Management System (EMS) menggunakan multi tester sesuai SOP dengan penuh
sesuai SOP dengan penuh percaya ketelitian
diri 2. Dengan mengikuti panduan guru, dan informasi dari
manual books, peserta didik mampu memperbaiki
gangguan kerusakan Engine Management System
(EMS) sesuai SOP dengan penuh percaya diri

C. Materi Pembelajaran
1. Komponen Engine Management System (EMS)
a. Macam-macam Sensor
1) Fungsi Sensor
2) Gangguan Pada Sensor
b. Macam-macam Actuator
1) Fungsi Actuator
2) Gangguan Pada Actuator
2. Prosedur Pemeriksaan dan Perbaikan Engine Management System (EMS)
a. Pemeriksaan system bahan bakar
b. Pemeriksaan Sensor
c. Pemeriksaan Aktuator
d. Self Diagnosis
e. Penggunaan Scan Tools

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 2


A. Kisi-kisi Soal

Bentuk Level Kognitif Tingkat


IPK Materi Indikator Soal Soal
No Soal Kesukaran
C2 C3 C4
Menentukan komponen utama Engine Engine Management Di sajikan sebuah gambar komponen PG 1,14 √ Sedang
Management System (EMS) ) System (EMS) Engine Management System (EMS) ,
siswa menentukan fungsi dari komponen
tersebut
Menentukan komponen utama Engine Engine Management Disajikan sebuah diskripsi fungsi PG 2,13 √ Sedang
Management System (EMS) System (EMS) komponen Engine Management System
(EMS) , siswa menentukan komponen
tersebut
Menjelaskan prinsip kerja Engine Engine Management Disajikan diskripsi pada Engine PG 3,11,12 √ Sulit
Management System (EMS) System (EMS) Management System (EMS) , siswa
menetukan prinsip kerja dari injector/EFI/
Mengidentifikasi sensor pada Engine Gangguan pada Disajikan sebuah diskripsi gangguan pada PG 4 √ Sulit
Management System (EMS) Engine Management Engine Management System (EMS) ,
System (EMS) siswa mengidentifikasi kerusakan
komponen Engine Management System
(EMS)
Mengidentifikasi sensor pada Engine Gangguan pada Disajikan sebuah gambar gangguan pada PG 5 √ Sulit
Management System (EMS) Engine Management kendaraan, siswa mengidentifikasi
System (EMS) kerusakan Engine Management System
(EMS)
Memperbaiki ganguan kerusakan Engine Gangguan pada Disajikan sebuah diskripsi komponen PG 6 √ Sulit
Management System (EMS) sesuai SOP Engine Management Engine Management System (EMS) ,
dengan penuh percaya diri System (EMS) siswa menetukan kemungkinan kerusakan
pada komponen tersebut
Memeriksa gangguan kerusakan Engine Pemeriksaan dan Disajikan sebuah gambar pemeriksaan PG 7 √ Sulit
Management System (EMS) sesuai SOP perbaikan Engine Engine Management System (EMS),
dengan penuh percaya diri Management System siswa menentukan prosedur pada gambar
(EMS) tersebut
Memeriksa gangguan kerusakan Engine Pemeriksaan dan Disajikan sebuah diskripsi pemeriksaan PG 8,15 √ Sulit
Management System (EMS) sesuai SOP perbaikan Engine Engine Management System (EMS),

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 3


dengan penuh percaya diri Management System siswa menentukan prosedur pada dikripsi
(EMS) tersebut
Memperbaiki gangguan Engine Pemeriksaan dan Disajikan sebuah diskripsi masalah PG 9 √ Sulit
Management System (EMS) sesuai SOP perbaikan Engine perbaikan Engine Management System
dengan penuh percaya diri Management System (EMS), siswa diminta menetukan solusi
(EMS) terbaik dari perbaikan tersebut
Memperbaiki ganguan kerusakan Engine Pemeriksaan dan Disajikan sebuah gambar pengujian pada PG 10 √ Sulit
Management System (EMS) sesuai SOP perbaikan Engine Engine Management System (EMS),
dengan penuh percaya diri Management System siswa diminta untuk menetukan porsedur
(EMS) yang tepat

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 4


B. SOAL PENGETAHUAN (TEORI)

Petunjuk :
1. Tulislah Nama dan Kelas Anda Pada Form yang disediakan
2. Kerjakan Soal-soal dengan memilih salah satu jawaban yang tepat

Soal :
1. EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang kerjanya dikontrol secara
elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar yang selalu sesuai
dengan kebutuhan motor bakar. Komponen pada gambar berikut merupakan jenis
komponen?
a. Sensor
b. Aktuator
c. Distributor
d. Alternator
e. Karburator

2. Sensor merupakan komponen pendeteksi sinyal berfungsi untuk membaca data-data


kondisi kerja mesin untuk diberikan ke ECU. Komponen di bawah ini yang termasuk
dalam komponen sensor kecuali…?
a. IAT
b. MAPS
c. ECT
d. ISC
e. Oksigen sensor

3. Sistem bahan bakar pada sistem EFI berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki
menuju ke ruang bakar mesin. Pada prinsipnya Injektor akan menyemprotkan bahan bakar
oleh perintah dari?
a. Sensor
b. Aktuator
c. ECU
d. MAPS
e. MIL

4. Terdapat sebuah kendaraan Toyota Avanza tahun 2010 yang mengalami masalah, Lampu
MIL Kendaraan menyala ketika mesin hidup. Dari informasi pemilik, mobil ini
sebelumnnya dilakukan penggantian filter udara. Tentukan komponen yang dianggap
paling bermasalah pada sistem bahan bakar bensin injeksi (EFI) kendaraan tersebut!
a. Soket sensor IAT bermasalah
b. Soket sensor ECT bermasalah
c. Soket sensor TPS bermasalah
d. Soket sensor CMP bermasalah
e. Soket sensor CKP bermasalah

5. Pada mobil Toyota Kijang Inova tahun 2012, ketika mesin dinyalakan, mesin tidak
menyala,padahal ketika ON pompa bahan bakar terdengar masih merespon. Pada panel
dashboard terlihat seperti pada gambar. Tentukan permasalahan yang terjadi!
a. Sensor IAT bermasalah
b. Sensor ECT bermasalah
c. Sensor TPS bermasalah
d. Sensor Knock bermasalah
e. Sensor CKP bermasalah

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 5


6. Fuel pump / pompa bahan bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dengan cara
menghisap dari tangki dan memompakan bahan bakar menuju ke injektor. Tentukan
permasalahan atau gangguan yang terjadi jika pompa bahan bakar rusak?
a. Mesin masih bisa hidup tapi tersendat-sendat
b. Mesin tidak hidup dan lampu MIL normal
c. Mesin tidak hidup dan lampu MIL abnormal
d. Mesin hidup dan lampu MIL normal
e. Mesin hidup dan lampu MIL abnormal

7. Untuk menghindari gangguan pada sistem bahan bakar bensin injeksi (EFI) perlu
dilakukan pemeriksaan, pada gambar berikut ini adalah pemeriksaan?
a. Relay sensor
b. Relay aktuator
c. Self diagnostic
d. Relay injektor
e. Lampu indiktor

8. Putar kunci kontak posisi ON, perhatikan pompa bahan bakar pada fuel tank akan bekerja
dan sesaat akan berhenti bekerja kembali. Serta perhatikan ada tidaknya kebocoran
Langkah tersebut merupakan salah satu prosedur pemeriksaan?
a. Aktuator
b. Kebocoran injektor
c. Fuel pump
d. Kebocoran fuel tank
e. Kebocoran koil

9. Pemilik mobil Toyota Kijang Inova tahun 2012, mendapati gangguan pada mobilnya,
yaitu tidak bisa akselerasi (di gas secara mendadak), pemilik mobil akan melakukan
perbaikan sendiri yaitu pemeriksaan sensor. Sensor apa yang menjadi dugaan penyebab
masalah yang harus di periksa pertama ?
a. Sensor TPS
b. Sensor ECT
c. Sensor CKP
d. Sensor CMP
e. Sensor Oksigen

10. Proses pemeriksaan dan pengujian perlu dilakukan untuk menjamin kerja sistem bahan
bakar bensin injeksi (EFI). Pada saat melakukan proses pemeriksaan/pengujian dengan
alat seperti di bawah ini, manakah prosedur yang paling tepat dilakukan adalah…
a. Menghubungkan OBD II ke ECU
b. Menghubungkan OBD II ke soket DTC
c. Menghubungkan OBD II ke main relay
d. Menghubungkan OBD II ke main Fuse
e. Menghubungkan OBD II ke soket actuator

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 6


11. Banyak sedikitnya volume penyemprotan bensin oleh injektor kedalam intake manifold
akan diatur oleh ECU dengan cara, mengatur lamanya aliran listrik yang mengalir pada
injektor. Input utama ECU dalam menentukan jumlah semprotan bensin (Basic injection)
pada injektor adalah:
a. Throttle Position Sensor dan vacuum sensor
b. Temperatur sensor dengan Engine speed (Rpm) sensor
c. Intake air temperatur sensor dan Air flow sensor
d. Air flow sensor dan Engine speed sensor
e. Engine Temperatur sensor dengan Intake air temperatur

12. EFI merupakan inovasi dari sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator.
Perbedaan yang mendasar antara motor bensin yang menggunakan karburator dengan
sistem Injeksi (EFI) pada sistem suplai bahan bakarnya terletak pada cara :
a. Mencampur udara dan bahan bakarnya
b. Pengaturan bahan bakarnya
c. Penempatan komponennya
d. Kerja dan fungsinya
e. Kecepatan dan performanya

13. Mengkalkulasi jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold merupakan prinsip
kerja sistem bahan bakar bensin EFI. Jika sistem EFI sudah dilengkapi dengan Vacuum
sensor maka Komponen berikut ini tidak diperlukan lagi, karena fungsi komponen yang
identik adalah?
a. Throttle Position Sensor
b. Knock Sensor
c. Variable Resistor
d. Air Flow Meter
e. Idle Speed Control

14. Dalam sistem Electronic Fuel Injection (EFI) ada 3 susunan dasar sistem, yaitu sistem
induksi udara, sistem control elektronik, dan sistem bahan bakar. Pada sistem bahan
bakar, komponen yang ditunjukkan pada gambar no. 3,4,6, dan 7 pada adalah ?
a. Fuel filter, pipa penyalur, fuel pressure regulator, injector
b. Fuel pump, pipa pengembali, regulator, injector
c. Fuel filter, pipa pengembali, fuel pressure regulator, injector
d. Fuel pump, fuel filter, pipa penyalur, regulator, injector
e. Fuel tank, pipa penyalur, regulator, injector

15. Seorang teknisi pada saat akan mengukur nilai resistance ECT (Engine Coolant
Temperature) pada suhu 100 C, menurut data teknis nilai sebesar 2000 – 3000 Ohm,
prosedur yang tepat untuk mengukur nilai resistance tersebut dengan …
a. Menggunakan Voltmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X1
b. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X1
c. Menggunakan Avometer Analog dan saklar selector diarahkan ke X 10
d. Menggunakan Voltmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X10
e. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X K
Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 7
C. LEMBAR JAWAB SOAL PENGETAHUAN (TEORI)
Evalusai dilakukan dengan model daring (CBT) menggunakan google form dengan
alamat :

http://gg.gg/Soal_Evaluasi_EMS
Atau

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScMcnJpP2WUqcDn7FEJ1TPqJSzfPDhY9k
TB9-xZfn18la3CWA/viewform?usp=sf_link

Format seperti pada gambar

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 8


D. SOAL KETRAMPILAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KALIJAMBE
Jl. Sangiran Km. 2 No.374, Kalijambe, Sragen 57275  (0271) 7041127
Website : smkn1kalijambe.sch.id E-mail : Smkn1kalijambe@yahoo.co.id

A. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran

1. Memeriksa Komponen Engine 1. Dengan mengikuti panduan guru tentang


Management System (EMS) sesuai gangguan kerusakan, dan informasi dari manual
SOP dengan penuh percaya diri books, serta berdikusi, peserta didik dapat
2. Memperbaiki ganguan kerusakan memeriksa sensor pada Engine Management
Engine Management System (EMS) System (EMS) dengan menggunakan multi tester
sesuai SOP dengan penuh percaya sesuai SOP dengan penuh ketelitian
diri 2. Dengan mengikuti panduan guru, dan informasi
dari manual books, peserta didik mampu
memperbaiki gangguan kerusakan Engine
Management System (EMS) sesuai SOP dengan
penuh percaya diri

B. Alat dan Bahan


1. Engine Stand/Unit EMS
2. Toolset
3. AVO meter
4. Fuel Pressure Gauge
5. Scantool
6. Manual book

C. Keselamatan Kerja
1. Pakailah pakaian kerja saat praktek.
2. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai.
3. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
4. Jika terdapat kesulitan tanyakan pada instruktur.

D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan training object (Engine Stand/Unit EMS) sesuai pembagian kelompoknya
masing-masing.
2. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
3. Mengamati kondisi mesin Engine Stand/Unit EMS
4. Memeriksa Sensor dan Aktuator dengan menggunakan AVO meter pada Engine
Stand/Unit EMS
5. Catat semua data pada reportsheet yang telah disediakan
6. Berikan kesimpulan pada sensor atau aktuator yang mengalami gangguan taua tidak
sesuai dengan spesifikasi.
7. Lakukan perbaikan pada sensor atau aktuator yang mengalami gangguan.

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 9


8. Lakukan pembacaan dan pengujian dengan scantool
a. Periksa current data pada Engine Stand/Unit EMS
b. Periksa data fault yang terbaca pada Engine Stand/Unit EMS
c. Hapus memeory kerusakan data pada Engine Stand/Unit EMS
d. Periksa kerja actuator injector dan kipas
9. Hidupkan mesin
10. Membersihkan tempat dan alat praktik serta mengembalikan alat dan bahan praktik
11. Buatlah laporan praktik dan simpulkan hasilnya

Pemeriksaan Sensor dan Aktuator

No Pekerjaan Keterangan
1. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan Peralatan dapat di pinjam pada toolman
2. Tempatkan pralatan dan Unit pada
Cady yang telah disediakan
3. Amati kondisi mesin Engine Lakukan pengamatan dan kondisi Engine
Stand/Unit EMS Stand/Unit EMS
4. Periksa Sensor IAT
a. Periksa Tegangan yang mengalir
pada sensor IAT
 Lepas soket sensor IAT
 Nyalakan kunci kontak
 Masukkan probe postif dan
probe negative pada terminal
socket sensor IAT

Spesifikasi : 5V

b. Periksa Hambatan sensor IAT


 Lepas sensor dari dudukan
 Gunakan Ohm meter untuk
mengetahui hambatan awal
 Panas kan sensor dengan
pemanas udara, kemudian amati
perubahan tahanan yang terjadi

Harus terjadi perubahan nilai tahanan secara


linear, tidak boleh terjadi kejutan.

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 10


5. Periksa sensor Throtle Position Sensor
(TPS)
a. Periksa Tegangan yang mengalir
pada soket sensor TPS
 Lepas soket sensor TPS
 Nyalakan kunci kontak
 Masukkan probe postif pada pin
no 1 dan prob negative pada
bodi (massa) Spesifikasi 4,8 – 5,2 V

b. Periksa Hambatan sensor TPS


 Gunakan Ohm meter untuk
mengetahui hambatan awal
 Hubungkan probe ohm meter
pada terminal VTA dan E2
 Geser atau buka katup gas,
kemudian amati perubahan
tahanan yang terjadi
6. Periksa Sensor Manifold Absolute
Pressure (MAPS)
Periksa Tegangan yang mengalir pada
soket sensor (MAPS)
 Lepas soket sensor (MAPS)
 Nyalakan kunci kontak
 Masukkan probe postif pada pin
no 1 dan prob negative pada Spesifikasi 4,8 – 5,2 V
bodi (massa)

7. Periksa Camshaft Position Sensor


(CMP) Sensor
Periksa Hambatan Periksa Hambatan
sensor CMP
 Gunakan Ohm meter untuk
mengetahui hambatan awal
 Hubungkan probe ohm meter
pada terminal CMP
Spesifikasi 500 – 1500 ohm
8. Periksa Pompa bahan bakar
 Gunakan fuel pressure gauge,
lepas selang keluar (out) pada
saluaran ke regulator
 Pasangkan fuel pressure gauge
pada selang bahan bakar
 Nyalakan kunci kontak
 Amati pengukuran pada fuel

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 11


pressure gauge

Spesifikasi : 2,7 -3,1 kg/cm2

9. Periksa Injektor
a. Periksa tegangan yang mengalir
pada soket injector,
 Lepas soket injektor
 Gunakan Volt meter skala 12/50
 Masukkan probe postif pada pin
injector, dan porb negative pada
masa
 Start/nyalakan mesin mesin
Spesifikasi : 12 Volt

b. Periksa hambatab yang mengalir


pada injector, spesifikasi 12Ω - 15Ω
 Gunakan Ohm meter
 Masukkan probe postif dan porb
negative pada pin injector
10. Lakukan perbaikan pada komponen Konsultasi kepada guru untuk langkah perbaikan
yang mengalami gangguan atau di
bawah spesifikasi
11. Penggunaan Scanner
a. Siapkan scanner
b. Nyalakan Scaner Launch X431 Pad
c. Pasangkan soket OBD II dengan
soket DTC pada mobil
d. Nyalakan kunci kontak (Posisi On)
e. Lakukan identifikasi melalui
scanner Scaner Launch X431 Pad
f. Klik menu diagnostic pada
tampilan awal
g. Klik diagnostic via Bluetooth
h. Klik Seacrh Bluetooth Nyalakan scantools dan pemilihan menu
i. Klik merk kendaraan Merk
kendaraan
j. Klik Automatically Search
k. Klik the vehicle 16PIN
l. Klik search all system
m. Klik Engine
n. Klik Read Fault Data (Untuk
membaca kerusakan pada sensor)
o. Klik Erase Fault Data (Untuk

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 12


menghapus data kerusakan sensor,
setelah dilakukan perbaikan)
p. Klik Read Curent Data (Untuk
membaca data kendaraan)
q. Test actuator test untuk memeriksa
kondisi actuator seperti Injektor
dan Kipas Rdaiator

Pasangkan soket OBD II pada DTC mobil

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 13


E. (Pertemuan Ke-2)

REPORT SHEET
MEMERIKSA GANGGUAN KERUSAKAN ENGINE MANAGEMENT
SYSTEM (EMS)
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Sekolah : SMK N 1 Kalijambe
Nama Peserta Ujian : ..............................................
Hari/ Tanggal Ujian : ............ / ...............................
Waktu : .............. WIB s/d ................WIB

A. Capaian Pembelajaran
Merawat dan memperbaiki Engine Management System (EMS)
B. Indikator Capaian Kompetensi
Memeriksa Komponen Engine Management System (EMS) sesuai SOP dengan penuh
percaya diri
C. Petunjuk Kerja
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik
2. Peralatan utama telah disediakan
D. Keselamatan Kerja
3. Gunakan pakaian kerja
4. Hati-hati pada saat membuka atau melepas socket, masing-masing soket mempunyai
tipe berbeda-beda
5. Gunakan alat dengan baik dan benar
E. Tabel Uraian Pekerjaan

HASIL CATATAN
NO PEMERIKSAAN SPESIFIKASI
PEMERIKSAAN
1 Pemeriksaan Sensor IAT

a. Periksa tegangan yang


mengalir pada sensor 5V ……V
IAT
b. Periksa tahanan Suhu naik
sensor IAT dengan Resistance ……KΩ
menggunakan hair turun
dryer
2 Pemeriksaan Manifold Absolute Pressure (MAPS)

a. Periksa soket dan Baik/ Tidak baik


sambungan
b. Periksa tegangan yang
mengalir Pada sensor 5V ……V
MAPS
3 Pemeriksaan Pompa Bahan bakar

a. Periksa kerja ralay Baik/ Tidak baik


fuel pump, kunci
kontak ON,
Perhatikan respon
pompa
b. Periksa tekanan Spesifikasi : Baik/ Tidak baik
pompa dengan Fuel 2,7 -3,1
pressure gauge kg/cm2

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 14


4 Pemeriksaan CMP Sensor

a. Periksa soket dan Baik/ Tidak baik


sambungan
b. Periksa Tegangan 5V
yang mengalir pada ……V
CMP
Kesimpulan :

Sukoharjo, ………………….2022
Guru Mapel/Penguji Siswa/Peserta

(…………………………….) (……………………………….)

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 15


(Pertemuan Ke-3)

REPORT SHEET
MEMPERBAIKI KERUSAKAN ENGINE MANAGEMENT SYSTEM (EMS)
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Sekolah : SMK N 1 Kalijambe
Nama Peserta Ujian : ..............................................
Hari/ Tanggal Ujian : ............ / ...............................
Waktu : .............. WIB s/d ................WIB

A. Capaian Pembelajaran
Merawat dan memperbaiki Engine Management System (EMS)

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Memperbaiki ganguan kerusakan Engine Management System (EMS) sesuai SOP
dengan penuh percaya diri

C. Petunjuk Kerja
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik
2. Peralatan utama telah disediakan

D. Keselamatan Kerja
3. Gunakan pakaian kerja
4. Hati-hati pada saat membuka atau melepas socket, masing-masing soket mempunyai
tipe berbeda-beda
5. Gunakan alat dengan baik dan benar

E. Tabel Uraian Pekerjaan

CATATAN
NO PEKERJAAN SPESIFIKASI HASIL PEKERJAAN

1 Perbaikan gangguan pada mesin EMS

a. Indetifikasi gangguan Baik/ Tidak baik


pada mesin EMS
b. Lakukan perbaikan
pada gangguan EMS Baik/ Tidak baik
2 Pemeriksaan dengan menggunakan Scantools

a. Periksa Curent Data Baik/Tidak Baik

b. Periksa Data Fault Baik/Tidak Baik

c. Hapus Memory Baik/Tidak Baik


kerusaakan
d. Periksa actuator Baik/Tidak Baik
injector dan Kipas
Radiator
Kesimpulan :

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 16


Sukoharjo, ………………….2022
Guru Mapel/Penguji Siswa/Peserta

(…………………………….) (……………………………….)

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 17


E. Kunci Jawab dan Kriteria Penilaian

1. Kriteria Penilaian Soal Teori


No Indikator Soal Kunci Skor
Soal Jawaban soal
1 Di sajikan sebuah gambar komponen Engine A 5
Management System (EMS), siswa menentukan
fungsi dari komponen tersebut
2 Disajikan sebuah diskripsi fungsi komponen Engine D 5
Management System (EMS)), siswa menentukan
komponen tersebut
3 Disajikan diskripsi pada Engine Management System B 5
(EMS), siswa menetukan prinsip kerja dari injektor
4 Disajikan sebuah diskripsi gangguan pada Engine A 10
Management System (EMS), siswa mengidentifikasi
kerusakan komponen Engine Management System
(EMS)
5 Disajikan sebuah gambar gangguan pada kendaraan, E 10
siswa mengidentifikasi kerusakan Engine
Management System (EMS)
6 Disajikan sebuah diskripsi komponen Engine B 10
Management System (EMS) siswa menentukan
kemungkinan kerusakan pada komponen tersebut
7 Disajikan sebuah gambar pemeriksaan Engine C 5
Management System (EMS), siswa menentukan
prosedur pada gambar tersebut
8 Disajikan sebuah diskripsi pemeriksaan Engine C 5
Management System (EMS), siswa menentukan
prosedur pada dikripsi tersebut
9 Disajikan sebuah diskripsi masalah perbaikan Engine A 10
Management System (EMS), siswa diminta
menetukan solusi terbaik dari perbaikan tersebut
10 Disajikan sebuah gambar pengujian pada Engine B 5
Management System (EMS), siswa diminta untuk
menetukan porsedur yang tepat
11 Disajikan diskripsi pada Engine Management System A 5
(EMS), siswa menentukan prinsip input ECU
12 Disajikan diskripsi pada Engine Management System A 5
(EMS), siswa menentukan prinsip kerja Engine
Management System (EMS)
13 Disajikan sebuah diskripsi fungsi komponen Engine D 5
Management System (EMS), siswa menentukan
komponen tersebut
14 Di sajikan sebuah gambar komponen Engine C 5
Management System (EMS), siswa menentukan
komponen tersebut
15 Disajikan sebuah diskripsi pemeriksaan Engine E 10
Management System (EMS),siswa menentukan
prosedur pada dikripsi tersebut
Skor Total 100

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 18


Instrumen Penilaian
Skor Tiap Soal
No Nama Siswa Nilai Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1
2
3

Kreteria penskoran/penilaian
Kreteria penilaian: Nilai Skor yang didapat

91 - 100 : Sangat baik


86 - 90 : Baik
70 -85 : Cukup
≤ 70 : Kurang

2. Kriteria Penilaian Praktik

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Memakai pakaian, sepatu safety, dan 9,0-10
kerja alat
keselamatan kerja sesuai ketentuan,
lengkap, dan rapi
Memakai pakaian, sepatu safety, dan 8,0-8,9
alat
keselamatan kerja sesuai ketentuan,
lengkap tetapi kurang rapi
Memakai pakaian, sepatu safety dan 7,0-7,9
alat keselamatan kerja sesuai
ketentuan, kurang lengkap dan
kurang rapi
Memakai pakaian, sepatu safety , dan tidak
alat keselamatan kerja tidak sesuai
ketentuan
1.2. Persiapan tools and Mempersiapkan bahan, tools , SST, 9,0-10
equipments dan
equipment untuk perbaikan sistem
pendingin lengkap serta sesuai
kebutuhan ujian
praktik
Mempersiapkan bahan, tools , SST, 8,0-8,9
dan
equipment untuk perbaikan sistem
pendingin lengkap, tetapi kurang
sesuai
kebutuhan ujian praktik
Mempersiapkan bahan, tools , SST, 7,0-7,9
dan
equipment untuk perbaikan sistem
pendingin kurang lengkap, serta

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 19


kurang sesuai kebutuhan ujian
praktik
Bahan dan alat tidak dipersiapkan Tidak
II Proses
2.1 Melakukan pemeriksaan Proses pemeriksaan Sensor IAT 9,0-10
Sensor IAT (Intake Air (Intake Air Temperatur)
Temperatur) dilaksanakan sesuai dengan SOP dan
hasilnya sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual .
Proses pemeriksaan Sensor IAT 8,0-8,9
(Intake Air Temperatur)
dilaksanakan sesuai dengan SOP
tetapi hasilnya tidak sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan Sensor IAT 7,0-7,9
(Intake Air Temperatur)
dilaksanakan tidak sesuai SOP dan
hasilnya tidak sesuai
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan Sensor IAT Tidak
(Intake Air Temperatur)
tidak dilaksanakan.
2.2 Melakukan pemeriksaan Proses pemeriksaan sensor MAPS 9,0-10
sensor MAPS (Manifold (Manifold Absolute Pressure Sensor)
Absolute Pressure dilaksanakan sesuai dengan SOP dan
hasilnya sesuai dengan
Sensor)
spesifikasi/standar service manual .
Proses pemeriksaan sensor MAPS 8,0-8,9
(Manifold Absolute Pressure Sensor)
dilaksanakan sesuai dengan SOP
tetapi hasilnya tidak sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan sensor MAPS 7,0-7,9
(Manifold Absolute Pressure Sensor)
dilaksanakan tidak sesuai SOP dan
hasilnya tidak sesuai
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan sensor MAPS Tidak
(Manifold Absolute Pressure Sensor)
tidak dilaksanakan.
2.3 Melakukan pemeriksaan Proses pemeriksaan pompa bahan 9,0-10
pompa bahan bakar bakar dilaksanakan sesuai dengan
SOP dan hasilnya sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual .
Proses pemeriksaan pompa bahan 8,0-8,9
bakar dilaksanakan sesuai dengan
SOP tetapi hasilnya tidak sesuai
dengan
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan pompa bahan 7,0-7,9
bakar dilaksanakan tidak sesuai SOP
dan hasilnya tidak sesuai
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan dan perbaikan Tidak
pompa bahan bakar tidak
dilaksanakan.

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 20


2.4 Melakukan pemeriksaan Proses pemeriksaan Sensor CMP 9,0-10
Sensor CMP (Camsaft (Camsaft Position Sensor)
Position Sensor) dilaksanakan sesuai dengan SOP dan
hasilnya sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual .
Proses pemeriksaan Sensor CMP 8,0-8,9
(Camsaft Position Sensor)
dilaksanakan sesuai dengan SOP
tetapi hasilnya tidak sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan Sensor CMP 7,0-7,9
(Camsaft Position Sensor)
dilaksanakan tidak sesuai SOP dan
hasilnya tidak sesuai
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan Sensor CMP Tidak
(Camsaft Position Sensor) tidak
dilaksanakan.
2.6 Melakukan Perbaikan Proses perbaikan gangguan pada 9,0-10
gangguan pada mesin mesin EMS dilaksanakan sesuai
EMS dengan SOP dan hasilnya sesuai
dengan spesifikasi/standar service
manual .
Proses perbaikan gangguan pada 8,0-8,9
mesin EMS dilaksanakan sesuai
dengan SOP tetapi hasilnya tidak
sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual.
Proses perbaikan gangguan pada 7,0-7,9
mesin EMS dilaksanakan tidak
sesuai SOP dan hasilnya tidak sesuai
spesifikasi/standar service manual.
Proses perbaikan gangguan pada Tidak
mesin EMS tidak dilaksanakan.
2.5 Melakukan pemeriksaan Proses pemeriksaan dan pengujian 9,0-10
dan pengujian Engine Engine EMS dengan scantools
EMS dengan scantools dilaksanakan sesuai dengan SOP dan
hasilnya sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual .
Proses pemeriksaan dan pengujian 8,0-8,9
Engine EMS dengan scantools
dilaksanakan sesuai dengan SOP
tetapi hasilnya tidak sesuai dengan
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan dan pengujian 7,0-7,9
Engine EMS dengan scantools
dilaksanakan tidak sesuai SOP dan
hasilnya tidak sesuai
spesifikasi/standar service manual.
Proses pemeriksaan dan pengujian Tidak
Engine EMS dengan scantools tidak
dilaksanakan.
III Hasil Kerja
3.1 Kinerja Engine EMS Engine EMS berfungsi secara baik dan 9,0-10
sesuai standar
Engine EMS berfungsi secara baik, 8,0-8,9

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 21


tetapi kurang sesuai standar
Engine EMS tidak berfungsi dengan 7,0-7,9
baik dan tidak sesuai standar
Engine EMS tidak berfungsi Tidak
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan bahan, tools, Penggunaan bahan, tools, SST, dan 9,0-10
SST, dan equipment equipment perbaikan sistem
perbaikan sistem pendingin sesuai SOP dan hasil
pendingin pembacaan alat ukur tepat
Penggunaan bahan, tools, SST, dan 8,0-8,9
equipment perbaikan sistem
pendingin sesuai SOP, tetapi hasil
pembacaan alat ukur
tidak tepat
Penggunaan bahan, tools, SST, dan 7,0-7,9
equipment perbaikan sistem
pendingin sesuai SOP dan hasil
pembacaan alat ukur
tidak tepat
Penggunaan bahan, tools, SST, dan Tidak
equipment perbaikan sistem
pendingin tidak sesuai SOP dan hasil
pembacaan alat
ukur tidak tepat
4.2. Bekerja sesuai SOP dan Mengenakan pakaian dan sepatu 9,0-10
aturan keselamatan safety kerja, memakai alat
kerja. keselamatan kerja, serta bekerja
secara aman sesuai SOP
Mengenakan pakaian dan sepatu 8,0-8,9
safety kerja, memakai alat
keselamatan kerja, tetapi tidak
bekerja secara aman sesuai SOP
Mengenakan pakaian dan sepatu 7,0-7,9
safety kerja, tetapi tidak memakai
alat keselamatan kerja, serta tidak
bekerja secara aman sesuai SOP
Pakaian kerja, sepatu safety kerja, Tidak
alat keselamatan kerja, dan prosedur
kerja aman diabaikan
V Waktu
5.1. Waktu pekerjaan Waktu perbaikan kerusakan Engine 9,0-10
Management System kurang dari
waktu yang ditentukan 90 menit
Waktu perbaikan kerusakan Engine 8,0-8,9
Management System tepat dari
waktu yang ditentukan 90
menit
Waktu perbaikan kerusakan Engine 7,0-7,9
Management System lebih dari
waktu yang ditentukan 90 menit

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 22


Perbaikan kerusakan Engine Tidak
Management System tidak selesai

Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tools and equipments
Skor Komponen :
II Proses
2.1 Melakukan pemeriksaan pada sensor IAT
2.2 Melakukan pemeriksaan pada MAPS (Manifold Absolute
Pressure Sensor)
2.3 Melakukan pemeriksaan pada Pompa bahan bakar
2.4 Melakukan pemeriksaan pada CMP sensor
2.5 Melakukan perbaikan pada Mesin EMS
2.6 Melakukan pemeriksaan dan pengujian dengan scantools

Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1 Engine EMS dapat bekerja dengan baik

Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan bahan, tools, SST, dan equipment perbaikan
sistem pendingin
4.2. Bekerja sesuai SOP dan aturan keselamatan kerja.
Skor Komponen :
V Waktu
5.1. Waktu pekerjaan
Skor Komponen :

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 23


Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah
dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 50 10 25 5
Skor Komponen
NK
Keterangan:

 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

Instrumen Penilaian Ketrampilan


Nilai
Komponen Praktik
(NP)
No Nama Siswa
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
1
2
dst

3. Kriteria Penilaian Sikap


Penilaian Sikap

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Observasi)


Tanggung
Nama Siswa/ Disiplin Teliti Percaya Diri
No Jawab
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
dst
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 24


Disiplin
a. Selalu mengikuti kelas daring
b. Mengikuti kelas daring tepat waktu
c. Tertib mengikuti instruksi
d. Mengerjakan tugas tepat waktu
Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan cermat
b. Berhati-hati dalam menyelesaikan tugas dan menggunakan peralatan
c. Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar mutu
d. Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar waktu
Tanggung Jawab
a Aktif dalam forum kelas daring baik sinkron maupun asinkron
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah.
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Percaya Diri
a. Berpendapat atau melakukan tindakan tanpa ragu-ragu
b. Berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
c. Berani mengajukan pertanyaan kepada guru
d. Berani menjelaskan hasil pekerjaan di depan kelas.

Nilai akhir sikap diperoleh dari modul (skor yang paling sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

4. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Untuk nilai pengetahuan dan keterampilan:

a. Nilai ≥ 75 peserta didik tuntas.


b. Nilai < 75 peserta didik belum tuntas, ditindaklanjuti dengan mengulang/perbaikan.
Analisis Hasil Penilaian
 Analisis hasil penilaian dilakukan setelah ulangan harian dilakukan
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Dari Data analisis ulangan harian bagi peserta didik yang tidak memenuhi KKM
maka dilakukan remidial, dan untuk pemantapan atau penguatan penguasaan
materi dilakukan pengayaan.

Guru dapat memberikan soal pengayaan sebagai berikut :


a. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
b. Mencari informasi secara online tentang materi
c. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar

Evaluasi Pembelajaran Engine Management System (EMS) Page 25

Anda mungkin juga menyukai