1. Pengertian ➢ Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan warga desa
beserta tokoh masyarakat dan para petugas kesehatan untuk membahas hasil SMD dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan dari hasil SMD. Kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat ataupun tanggapan tersebut akan dianalisa/ dibahas dalam Tim manajemen Mutu yang akan dituangkan dalam suatu Perencanaan Puskesmas di tahun yang akan datang(POA Tahunan/ RPK) 2. Tujuan Sebagai acuan masyarakat mengenl masyarakat di Wilayhnya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Malausma Nomor 440/SK/008/PKM MLM/1/2018 4. Referensi 1. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat. 2. Permenkes No 46 tahun 2016 tentang akreditasi FKTP. 5. Prosedur 1. Ka Puskesmas membuat undangan MMD ke Desa, Kader, PKK, Camat, ditembuskan ke Dinkes Kab.Majalengka. 2. Ka Puskesmas meyiapkan bahan hasil analisa SMD 3. Menyiapkan persiapan pertemuan ( Susunan acara, tempat, komsumsi, ateka, dan tranportasi.) 4. Pembukaan dilakukan oleh kepala Desa. 5. Perkenalan peserta yang di pipmpin oleh kader untuk menimbulkan suasana keakraban. 6. Penyajian hasil survey oleh kader selaku Tim pelaksana SMD. 7. Perumusan dan penentuan perioritas masala kesehatan atas dasar pengenalan masalah kesehatan dan hasil SMD. 8. Menggali potensi yang ada di masyarkat untuk memecahkan masalah yang dihadapi. 9. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang di pimpin oelh Kepala Desa. 10. Kesimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala Desa. 11. Penutup dengan Do’a 6. Diagram Alir Alur MMD Persispsn pertemuan pembukaan Penyajian hasil undanga
Penentuan Gali potensi
Perumusan masalah masalah
penyusunan penutup
7. Unit Terkait 1. Perangkat desa
2. Penanggungjawab Program 3. Penanggungjawab Darbin 4. Puskesmas pembantu