Anda di halaman 1dari 5

SALINAN

KEPALA BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
NOMOR 203/I/HK/2022
TENTANG
PEDOMAN PROGRAM PENDANAAN PELATIHAN INTERNASIONAL

KEPALA BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pengembangan kapasitas


sumber daya manusia Badan Riset dan Inovasi Nasional
melalui pelatihan internasional perlu suatu program
pendanaan pelatihan internasional;
b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan tertib
administrasi dalam pengelolaan program pendanaan
pelatihan internasional perlu disusun Pedoman Program
Pendanaan Pelatihan Internasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Badan Riset dan lnovasi Nasional tentang Pedoman
Program Pendanaan Pelatihan Internasional;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem


Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 148,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 6374);
2. Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan
Riset dan Inovasi Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 192);
3. Keputusan Presiden Nomor 19/M Tahun 2021 tentang
Pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional;
4. Peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 1
Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Riset
dan Inovasi Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 977);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENDANAAN PELATIHAN
INTERNASIONAL.

KESATU : Menetapkan Pedoman Program Pendanaan Pelatihan


Internasional sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala
Badan ini.

KEDUA : Pedoman Program Pendanaan Pelatihan sebagai pedoman


pemberian pendanaan pelatihan internasional di lingkungan
Badan Riset dan Inovasi Nasional.
-2-

KETIGA : Biaya untuk melaksanakan Keputusan Kepala Badan ini


bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang
dialokasikan pada bagian anggaran Badan Riset dan Inovasi
Nasional dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

KEEMPAT : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Juni 2022

KEPALA
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL,

ttd.

LAKSANA TRI HANDOKO

SALINAN Keputusan Kepala Badan ini disampaikan kepada Yth. :


1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Badan Riset dan
Inovasi Nasional;
2. Para Kepala Organisasi Riset di lingkungan Badan Riset dan Inovasi
Nasional;
3. Para Kepala Unit Kerja di lingkungan Badan Riset dan Inovasi
Nasional.

Salinan sesuai dengan aslinya


Plt. Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama,

Mila Kencana

Dokumen ini ditandatangani


secara elektronik
menggunakan sertifikat dari
BSrE, silahkan lakukan
verifikasi pada dokumen
elektronik yang dapat diunduh
dengan melakukan scan QR
Code
-3-

SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
NOMOR 203/I/HK/2022
TENTANG
PEDOMAN PROGRAM PENDANAAN
PELATIHAN INTERNASIONAL

PEDOMAN PROGRAM PENDANAAN


PELATIHAN INTERNASIONAL

1. LATAR BELAKANG

Badan Riset dan Inovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN


merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Presiden dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan
ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan yang terintegrasi.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diemban oleh BRIN, BRIN
senantiasa mengedepankan pengembangan kapasitas sumber daya manusia
melalui berbagai macam program dukungan, salah satunya Program
Pendanaan Pelatihan Internasional. Dengan program tersebut diharapkan
dapat memberikan dukungan pembiayaan bagi Pegawai Negeri Sipil BRIN
yang terpilih untuk mengikuti pelatihan internasional di luar negeri dalam
rangka upaya pengembangan kompetensi talenta riset dan inovasi nasional.

2. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 148, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor
6374);
b. Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan
Inovasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 192);
c. Keputusan Presiden Nomor 19/M Tahun 2021 tentang Pengangkatan
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional;
d. Peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 1 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Riset dan Inovasi Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 977);

3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Maksud dilaksanakannya Program Pendanaan Pelatihan Internasional
untuk mengembangkan kapasitas umber daya manusia BRIN.
b. Tujuan
Tujuan Program Pendanaan Pelatihan Internasional memberikan
dukungan pembiayaan bagi Pegawai Negeri Sipil BRIN yang terpilih
untuk mengikuti pelatihan internasional di luar negeri dalam rangka
upaya pengembangan kompetensi talenta riset dan inovasi nasional.
-4-

4. KOMPONEN PENDANAAN

a. Peserta Pelatihan Internasional dapat menerima dukungan pendanaan


berupa salah satu komponen biaya berikut:
1) tiket penerbangan internasional kelas ekonomi dengan maskapai
nasional menuju dan dari lokasi konferensi (jika rute tidak tersedia
dengan maskapai nasional, maka dapat menggunakan maskapai
lainnya); atau
2) biaya hidup/lumpsum harian, sesuai dengan durasi yang disebutkan
dalam invitation letter (durasi paling lama14 hari), sesuai dengan
standar biaya yang berlaku di BRIN.
b. Komponen biaya yang tidak dibiayai oleh BRIN, wajib ditanggung oleh
penyelenggara pelatihan atau sponsor lainnya, yang dinyatakan dalam
invitation letter dari penyelenggara pelatihan atau surat pernyataan
pembiayaan dari sponsor.

5. KUOTA

Setiap sivitas dapat memperoleh pendanaan maksimal 1 (satu) kali dalam 1


(satu) tahun, sepanjang terdapat ketersediaan anggaran.

6. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dihasilkan oleh peserta Pelatihan Internasional
adalah:
a. Sertifikat pelatihan; dan
b. Kegiatan re-entry berupa knowledge sharing/bimbingan teknis/workshop
yang disampaikan kepada sivitas BRIN, sesuai dengan materi pelatihan
yang diterima.

7. PERSYARATAN

Persyaratan mengikuti Program Pelatihan Internasional terdiri atas:


a. Pegawai Negeri Sipil BRIN;
b. tidak sedang menjalani tugas belajar;
c. tidak sedang menjalani hukuman disiplin;
d. mendapatkan undangan resmi (letter of invitation) dari penyelenggara
pelatihan di luar negeri;
4. mendapatkan izin dari Kepala Unit Kerja untuk mengikuti pelatihan
sesuai durasi pada letter of invitation; dan
5. mendapatkan rekomendasi dari Kepala Unit Kerja yang disetujui oleh
Kepala Organisasi Riset atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya untuk
mengikuti pelatihan.

8. PROSEDUR

Prosedur untuk mengikuti Program Pendanaan Pelatihan Internasional


sebagai berikut:
a. Direktorat Manajemen Talenta BRIN melakukan pembukaan pendaftaran
peserta;
b. calon peserta mendaftar dan membuat akun melalui sistem informasi
Manajemen Talenta (manajementalenta.brin.go.id);
c. calon peserta melengkapi profil;
d. calon peserta melengkapi form pendaftaran dan mengunggah dokumen
berikut ke dalam sistem informasi Manajemen Talenta:
1) daftar riwayat hidup;
2) keputusan pengangkatan atau kepangkatan terakhir;
3) surat undangan resmi (letter of invitation) dari penyelenggara pelatihan
internasional yang menyampaikan/melampirkan informasi:
a) durasi pelatihan;
b) jadwal kegiatan per hari; dan
c) komponen dan besaran pembiayaan yang ditanggung oleh
penyelenggara atau surat penyataan pembiayaan dari sponsor;
-5-

4) surat izin dari Kepala Unit Kerja untuk menghadiri konferensi sesuai
durasi pada letter of invitation.; dan
5) surat rekomendasi dari Kepala Unit Kerja (Kepala Pusat Riset/
Direktur/ Kepala Biro) yang disetujui oleh Kepala Organisasi Riset atau
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya. Surat rekomendasi tersebut
menjelaskan:
a) pelatihan yang akan diikuti sesuai dengan tugas, fungsi, dan
kebutuhan unit kerja;
b) urgensi perlunya mengikuti pelatihan di luar negeri, dengan
pertimbangan substansi dan infrastruktur; dan
c) rencana kegiatan re-entry setelah pegawai selesai mengikuti
pelatihan.
e. calon peserta menyelesaikan seluruh tahapan pendaftaran paling lambat
2 (dua) bulan sebelum tanggal rencana keberangkatan;
f. Direktorat Manajemen Talenta BRIN melakukan seleksi;
g. Direktorat Manajemen Talenta BRIN menyiapkan surat keterangan
pembiayaan dan penetapan penerima pendanaan.
h. Penetapan penerima pendanaan ditetapkan dengan Keputusan Deputi
Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Badan Riset dan
Inovasi Nasional.

9. HAK DAN KEWAJIBAN

a. Peserta Pelatihan Internasional berhak mendapatkan pendanaan sesuai


dengan komponen yang ditetapkan dalam Keputusan Deputi Sumber
Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi
Nasional.
b. Peserta Pelatihan Internasional memiliki kewajiban untuk:
1) mengikuti pelatihan, sesuai dengan letter of invitation dari
penyelenggara pelatihan;
2) menyampaikan laporan beserta sertifikat kegiatan yang disampaikan
kepada Direktur Manajemen Talenta dan Kepala Unit Kerja, paling
lambat 1 (satu) minggu setelah kegiatan;
3) menyampaikan kelengkapan administrasi perjalanan dinas dengan
mengirimkan bukti fisik dokumen perjalanan kepada Direktorat
Manajemen Talenta, paling lambat 1 (satu) minggu setelah kegiatan;
dan
4) memberikan knowledge sharing/bimbingan teknis/workshop yang
disampaikan kepada sivitas BRIN, sesuai dengan materi pelatihan
yang diterima.

KEPALA
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL,

ttd.

LAKSANA TRI HANDOKO

Salinan sesuai dengan aslinya


Plt. Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama,

Mila Kencana

Anda mungkin juga menyukai