Anda di halaman 1dari 7

BIRO ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Gedung B.J. Habibie Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Jakarta Pusat 10340
Telepon: 081110646737 Surel: bosdm@brin.go.id Laman: www.brin.go.id

NOTA DINAS
Nomor : B-6594/II.2.3/KP.03.04/2/2023

Yth. : Kepala Unit Kerja Induk dari Pemangku Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (daftar terlampir)
Dari : Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Hal : Penerimaan Daftar Usul Penilaian Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional
Analis Kebijakan Jenjang Ahli Pertama s.d. Ahli Utama di Lingkungan Badan Riset
dan Inovasi Nasional atas Hasil Kerja s.d. 31 Desember 2022
Lampiran : 4 (empat) lembar
Tanggal : 23 Februari 2023

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023, hasil kerja Pejabat Fungsional yang dilaksanakan sampai dengan 31
Desember 2022 tetap dinilai Angka Kreditnya berdasarkan Peraturan Menteri yang mengatur mengenai
JF masing-masing. Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Badan Riset dan Inovasi Nasional
membuka penerimaan usulan penilaian yang terakhir dengan menggunakan Daftar Usulan Penilaian
Angka Kredit (DUPAK) bagi pemangku jabatan fungsional Analis Kebijakan (JFAK) Ahli Pertama sd.
Ahli Utama untuk hasil kerja JFAK sampai dengan 31 Desember 2022, dengan informasi sebagai
berikut:

1. Penilaian Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan bagi:
- Analis Kebijakan Ahli Pertama sd. Ahli Madya IV/a akan dinilaikan oleh Tim Penilai Instansi
Jabatan Fungsional Analis kebijakan Badan Riset dan Inovasi Nasional;
- Analis Kebijakan Ahli Madya IV/b ke atas yang telah memenuhi angka kredit 550 (lima ratus lima
puluh) ke atas akan dinilaikan oleh Tim Penilai Pusat Instansi Pembina Jabatan Fungsional
Analis Kebijakan, Lembaga Administrasi Negara.

2. Penilaian angka kredit jabatan fungsional Analis Kebijakan pada periode ini menggunakan dasar:
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun
2013 tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya;
- Peraturan Bersama Kepala Lembaga Adminstrasi Negara dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 16 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun 2013;
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Jabatan Analis Kebijakan dan Penilaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan;
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis
Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Analis Kebijakan;
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nomor 13 Tahun 2019.

3. Pemberkasan dokumen usulan berupa dokumen syarat administratif dan dokumen bukti kegiatan:
- Unggah dokumen usulan melalui e-layanan kawasan (e-Lawas) Intra BRIN
(https://lawas.brin.go.id) dengan tahapan: Layanan Kawasan> Usulan Layanan-ku>
Permintaan/Usulan diperuntukkan >Jenis Layanan > Layanan > dst., menu pilihan: Pengusulan
DUPAK JF Analis Kebijakan
- Dokumen Syarat Administrasi berupa:
 Surat Pengantar Usulan;
 Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir;
 Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Terakhir;
 Surat Pernyataan Pelantikan Jabatan Terakhir (bagi jabatan yang TMT pelantikan);
 Kartu Pegawai;
 Penetapan Angka Kredit (PAK) Terakhir;
 Hasil Perolehan Angka Kredit (HPAK) Terakhir
 Penilaian Prestasi Kerja 2 (dua) tahun terakhir

- Untuk seluruh bukti dukung kegiatan diunggah pada menu “file tambahan” yang terletak di
bagian bawah pada e-lawas intra BRIN dengan kapasitas maksimal 100mb (format zip), antara
lain;
 Persyaratan Administrasi
 Daftar Usul Penilaian Angka Kredit (DUPAK) format pdf yang telah ditandatangani oleh
Kepala Unit Kerja pengusul dengan logo BRIN;
 Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK) format pdf yang telah ditandatangani
oleh Kepala Unit Kerja pengusul dengan logo BRIN;
 DUPAK format Excel/Word;
 SPMK format Excel/Word;
 Self Assesment format Word;
 Bukti kegiatan lengkap sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun 2013, dengan penyusunan folder
sebagaimana dijelaskan pada Lampiran II.

4. Penandatanganan Surat Pengantar Usulan, DUPAK dan SPMK :


 Surat pengantar usulan ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja dengan menggunakan format
nota dinas yang ditujukan kepada Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia;
 DUPAK (Daftar Usul Penilaian Angka Kredit) ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja;
 Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMK) ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja.

5. Koordinator/Sub Koordinator dari penyetaraan dapat mengusulkan untuk dinilai dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Diberikan angka kredit 25% dari angka kredit kumulatif untuk kenaikan Pangkat setingkat lebih
tinggi untuk 1 kali periode kenaikan pangkat, setelah pengusul menduduki penugasan sebagai
Koordinator/Sub Koordinator minimal 1 (satu) tahun dari penyetaraan Jabatan Administrasi
(Administrator/Pengawas) ke dalam Jabatan Fungsional Analis Kebijakan;
 Bagi pejabat administrasi dengan kualifikasi pendidikan S-2 atau S-3 dan telah dilakukan
penyesuaian ijazah dan pangkatnya sebelum penyetaraan jabatan, nilai pendidikan ditetapkan
sebesar nilai pendidikan jenjang S-1 (Sarjana) yaitu 100, sehingga apabila ada pengusulan
ijazah pendidikan S-2 atau S-3 kembali, maka tidak dapat dinilai;
 Bagi pejabat administrasi dengan kualifikasi pendidikan S-2 atau S-3 dan belum dilakukan
penyesuaian ijazah dan pangkatnya pada saat dilakukan penyetaraan jabatan, nilai pendidikan
ditetapkan sebesar nilai pendidikan jenjang S-1 (Sarjana) yaitu 100 dan ijazah S-2 atau S-3
dapat diusulkan sebagai nilai pengembangan profesi yaitu sebesar 25% dari angka kredit
kumulatif kebutuhan kenaikan pangkat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional;
 Bukti pendukung penilaian penyetaraan yang diunggah berupa:
 Surat Keputusan/Surat Penugasan selaku Koodinator/Sub Koordinator;
 Surat Keputusan Pemberhentian Jabatan Struktural;
 Surat Pernyataan Pelantikan Jabatan Fungsional saat Penyetaraan;

6. Usulan penilaian butir peningkatan pendidikan bagi pemangku yang mengusulkan harus dilengkapi
dengan dokumen Ijazah Pendidikan Terakhir, dimana ijazah dapat diusulkan meskipun belum ada
SK Pengesahan Gelar Akademik selama ijazah terbit selama masa periode penilaian sampai
dengan 31 Desember 2022.

7. Penilaian angka kredit memperhatikan jam kerja efektif PNS dengan mengacu Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 terkait angka
kredit maksimal sesuai jam kerja efektif. Penghitungan angka kredit maksimal sebesar 150% x
angka kredit minimal tahunan pada setiap jenjang untuk penghitungan dari penjumlahan unsur
utama dan unsur penunjang.

8. Dokumen (Syarat Administrasi dan Bukti Kegiatan) Usul Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Analis Kebijakan diterima di e-layanan kawasan paling lambat tanggal 12 Maret 2023.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat JF Analis Kebijakan BRIN dengan
Sdri. Emi Hidayati (081281715583), Sdr. Luky Aries Pratama (081573380180) dan Sdr. Agung
Fachridian (08978542225) pada hari dan jam kerja.

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan
terima kasih.

Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia,

Ratih Retno Wulandari

Tembusan:
1. Plt. Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional;
2. Para Deputi Pemangku JF Analis Kebijakan terkait di Lingkungan BRIN;
3. Koordinator Layanan SDM Kawasan BOSDM BRIN;
4. Pemangku Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Lingkungan BRIN.

Dokumen ini ditandatangani


secara elektronik
menggunakan sertifikat dari
BSrE, silahkan lakukan
verifikasi pada dokumen
elektronik yang dapat diunduh
dengan melakukan scan QR
Code
Lampiran I Surat Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Nomor : B-6594/II.2.3/KP.03.04/2/2023
Tanggal : 23 Februari 2023

Yth. Kepala Unit Kerja Induk (Pembina):

1. Sekretariat Utama;
2. Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi;
3. Sekretariat Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi;
4. Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia;
5. Biro Hukum dan Kerja Sama;
6. Biro Perencanaan dan Keuangan;
7. Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan;
8. Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan;
9. Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi;
10. Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi;
11. Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi;
12. Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat dan
UMKM;
13. Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah;
14. Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah;
15. Direktorat Pengukuran dan Indikator Riset, Teknologi, dan Inovasi;
16. Direktorat Evaluasi Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi;
17. Direktorat Tata Kelola Perijinan Riset dan Inovasi, dan Otoritas Ilmiah;
18. Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan;
19. Direktorat Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup, Kemaritiman, Sumber Daya Alam,
dan Ketenaganukliran;
20. Direktorat Manajemen Kekayaan Intelektual;
21. Direktorat Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah;
22. Direktorat Kebijakan Ekonomi, Ketenagakerjaan, dan Pengembangan Regional;
23. Direktorat Kebijakan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan;
24. Direktorat Pembinaan Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi;
25. Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi;
26. Direktorat Pengembangan Kompetensi;
27. Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi;
28. Direktorat Manajemen Talenta;
29. Pusat Data dan Informasi;
30. Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi;
31. Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup;
32. Pusat Riset Oseanografi.
Lampiran II Surat Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Nomor : B-6594/II.2.3/KP.03.04/2/2023
Tanggal : 23 Februari 2023

Manual Kit Pengiriman DUPAK Soft file


Menu Tambahan e-Layanan Kawasan (e- lawas) Intra BRIN (format ZIP)

Folder File atau Folder dan Penamaannya


Folder 1 Terdiri dari 2 Sub Folder
1. Folder Syarat Administrasi
 Surat Pengantar Usulan;
 Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir;
 Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Terakhir;
 Surat Pernyataan Pelantikan Jabatan Terakhir (bagi jabatan yang TMT
pelantikan);
 Kartu Pegawai;
 Penetapan Angka Kredit (PAK) Terakhir;
 Hasil Perolehan Angka Kredit (HPAK) Terakhir
 Penilaian Prestasi Kerja 2 (dua) tahun terakhir

2. Folder DUPAK dan SPMK


 DUPAK PDF yang telah ditandatangani oleh Pejabat berwenang;
 SPMK PDF yang telah ditandatangani oleh Pejabat berwenang;
 DUPAK format excel/word tanpa ditandatangani;
 SPMK format excel/word tanpa ditandatangani:
 Formulir Self Assesment (format word)

Folder 2 Terdiri dari 5 Sub Folder Bukti Dukung:


1.
2. 1. Folder Pendidikan dan Pelatihan
3.
4. Setiap satu hasil satuan kerja beserta bukti dukungnya dimasukan dalam satu
dokumen dengan format PDF.
5.
6. Nama file PDFdibuat dengan mengikuti cara berikut ini:
1. Buka lampiran PermenPAN RB 45/2013
2. Lihat satuan hasil yang akan diajukan, misalnya STTP (Mengikuti diklat
teknis X selama 80 jp)
3. Cocokkan pada lampiran PermenPAN RB 45/2013 dan lihat kodenya
Misalnya STTP (Mengikuti diklat teknis X selama 80 jp) mendapatkan nama
file PDF: I.B.6.

4. Jika terdapat lebih dari satu STTP maka STTP yang pertama perlu
ditambah nomor dibelakang kode tersebut nomor urut menjadi: I.B.6.1
File PDF STTP yang ke dua dinamai I.B.6.2
File PDF STTP yang ke tiga dinamai I.B.6.3
File PDF STTP yang ke empat dinamai I.B.6.4 dan seterusnya.

Untuk lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini:


2. Folder Kajian dan Analisis

Setiap satu hasil satuan kerja beserta bukti dukungnya di masukkan dalam
satu dokumen dengan format PDF.

Nama file PDF dibuat dengan mengikuti cara berikut ini:


1. Buka lampiran PermenPAN RB 45/2013
2. Lihat satuan hasil yang akan diajukan, misalnya Ringkasan
kebijakan/Policy Brief (menyediakan informasi terkait rumusan masalah)
3. Cocokkan pada lampiran PermenPAN RB 45/2013 dan lihat kodenya
Misalnya Ringkasan kebijakan/Policy Brief (menyediakan informasi
terkait rumusan masalah) mendapatkan nama file PDF: II.A.1.c
4. Jika terdapat lebih dari satu STTP maka STTP yang pertama perlu ditambah
nomor di belakang kode tersebut nomor urut menjadi: I.B.6.1
File PDF STTP yang ke dua dinamai I.B.6.2
File PDF STTP yang ke tiga dinamai I.B.6.3
File PDF STTP yang ke empat dinamai I.B.6.4 dan seterusnya

Untuk lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini:

3. Folder Pengembangan Profesi

Setiap satu hasil satuan kerja beserta bukti dukungnya di masukkan dalam
satu dokumen dengan format PDF.

Nama file PDF dibuat dengan mengikuti cara berikut ini:


1. Buka lampiran PermenPAN RB 45/2013
2. Lihat satuan hasil yang akan diajukan, misalnya Juklak/Juknis
(Menyusun/ mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis
kebijakan)
3. Cocokkan pada lampiran PermenPAN RB 45/2013 dan lihat kodenya
Misalnya Juklak/Juknis (Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang
analisis kebijakan) diberi nama file PDF: III.G.

Untuk lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini:


4. Folder Penunjang

Setiap satu hasil satuan kerja beserta bukti dukungnya di masukkan dalam satu
dokumen dalam format PDF.

Nama file PDF dibuat dengan mengikuti cara berikut ini:


1. Buka lampiran PermenPAN RB 45/2013
2. Lihat satuan hasil yang akan diajukan, misalnya mengikuti seminar
sebagai ketua panitia penyelenggara tingkat lokal
3. Cocokkan pada lampiran PermenPAN RB 45/2013 dan lihat kodenya

Misalnya (Mengikuti seminar sebagai ketua panitia penyelenggara tingkat


lokal) d i b e r i n a m a file PDF: IV.B.c.3

Untuk lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini:

5.Folder Kegiatan Koordinator/Sub Koordinator

 Bukti pendukung penilaian penyetaraan yang diunggah berupa:


 Surat Keputusan/Surat Penugasan selaku Koodinator/Sub Koordinator;
 Surat Keputusan Pemberhentian Jabatan Struktural;
 Surat Pernyataan Pelantikan Jabatan Fungsional saat Penyetaraan;

Anda mungkin juga menyukai