Gedung B.J. Habibie Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Jakarta Pusat 10340
Telepon/WA: 08118612360 email: bosdm@brin.go.id Laman https://www.brin.go.id
1. Penilaian Angka Kredit JF Perekayasa periode I Tahun 2022 ini menggunakan dasar:
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun
2021 tentang Jabatan Fungsional Perekayasa;
- Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;
2. Penilaian Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa:
- Jenjang Pertama s.d Muda dilakukan oleh Tim Penilai Instansi (TPI) di Biro Organisasi dan
Sumber Daya Manusia BRIN;
- Jenjang Madya s.d Utama dilakukan oleh Tim Penilai Pusat (TPP) di Direktorat Pembinaan
Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi BRIN.
3. Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Badan Riset dan Inovasi Nasional membuka penerimaan
usulan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi pemangku jabatan fungsional
Perekayasa pada penilaian angka kredit Periode I Tahun 2022 dengan usulan masa penilaian
sekurang-kurangnya sampai dengan 31 Desember 2021.
4. Calon Pegawai Negeri Sipil yang sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan diangkat dalam
jabatan fungsional sesuai dengan formasi/kebutuhan jabatan fungsional Perekayasa, untuk kegiatan
tugas jabatan yang dapat diusulkan untuk dinilai angka kreditnya dapat dimulai sejak menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil;
5. Pemberkasan dokumen usulan berupa dokumen syarat administratif dan dokumen bukti kegiatan:
- Unggah dokumen usulan disampaikan melalui aplikasi SIJAFRI (https://sijafri.brin.go.id) dengan
mengikuti tata cara penggunakan aplikasi SIJAFRI (terlampir)
- Dokumen Syarat Administratif berupa:
a. Surat Pengantar Usulan:
- Bagi pegawai yang sudah mendapat penempatan surat pengantar usulan ditandatangani
oleh Kepala Unit Kerja ditujukan kepada Plt. Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya
Manusia BRIN
- Bagi pegawai yang belum mendapat penempatan surat pengantar usulan ditandatangani
oleh Koordinator Mutasi dan Pengelolaan Jabatan Fungsional II yang ditujukan kepada Plt.
Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia
b. Surat Keputusan Pangkat Terakhir
c. Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Terakhir
d. Berita Acara Pelantikan atau Surat Pernyataan Pelantikan (bagi yang tertulis TMT pelantikan
pada Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Terakhir)
e. Kartu Pegawai (bagi yang belum memiliki kartu pegawai dapat diganti dengan Surat
Keterangan yang menyatakan sedang dalam proses dengan ditandatangan oleh Koordinator
kawasan kepegawaian masing-masing)
f. Penetapan Angka Kredit Terakhir
g. Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir
h. Surat Pernyataan Tidak Rangkap Jabatan ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja Pengusul
i. Surat Pernyataan Sudah Melaksanakan Diklat ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja Pengusul
j. Surat Keterangan Tidak Tugas Belajar lebih dari 6 bulan ditandatangan oleh Koordinator
kawasan kepegawaian masing-masing
k. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Pokok Jabatan Fungsional ditandatangani oleh
Kepala Unit Kerja Pengusul
l. Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit
Kerja Pengusul dengan logo BRIN
m. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan (SPMK) yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit
Kerja Pengusul dengan logo BRIN
6. Koordinator/Sub Koordinator dari penyetaraan dapat mengusulkan untuk dinilai dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Diberikan angka kredit 25% dari angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi untuk 1 (satu) kali periode kenaikan pangkat, setelah pengusul menduduki penugasan
sebagai Koordinator/Sub Koordinator minimal 1 (satu) tahun dari penyetaraan Jabatan
Administrasi (Administrator/Pengawas) ke dalam Jabatan Fungsional Perekayasa
- Bagi pejabat administrasi dengan kualifikasi pendidikan S-2 atau S-3 dan telah dilakukan
penyesuaian ijazah dan pangkatnya sebelum penyetaraan jabatan, nilai pendidikan ditetapkan
sebesar nilai pendidikan jenjang S-1 (Sarjana) yaitu 100, sehingga apabila ada pengusulan
ijazah pendidikan yang belum dinilaikan maka tidak dapat dinilaikan;
- Bagi pejabat administrasi dengan kualifikasi pendidikan S-2 atau S-3 dan belum dilakukan
penyesuaian ijazah dan pangkatnya pada saat dilakukan penyetaraan jabatan, nilai pendidikan
ditetapkan sebesar nilai pendidikan jenjang S-1 (Sarjana) yaitu 100 dan ijazah S-2 atau S-3
dapat diusulkan sebagai nilai pengembangan profesi yaitu sebesar 25% dari angka kredit
kumulatif kebutuhan kenaikan pangkat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional;
- Bukti pendukung penilaian penyetaraan diunggah berupa:
a. Surat Keputusan/Surat Penugasan selaku Koordinator/Sub Koordinator
b. Surat Keputusan Pemberhentian Jabatan Struktural
c. Surat Pernyataan Pelantikan Jabatan Fungsional saat penyetaraan
7. Usulan penilaian butir peningkatan pendidikan bagi pemangku yang mengusulkan harus dilengkapi
dengan dokumen:
- Ijazah Pendidikan Terakhir
- Surat Keputusan Pencantuman Gelar Akademik (PGA)
8. Kenaikan jenjang jabatan dari Ahli Muda ke Ahli Ahli Madya atau dari Madya ke Ahli Utama
memenuhi syarat:
- Memenuhi angka kredit yang telah ditetapkan
- Memenuhi kualifikasi pendidikan magister yang telah ditentukan
- Melaksanakan kegiatan pengembangan profesi, dengan Angka Kredit yang disyaratkan sebagai
berikut:
a. 6 (enam) bagi Perekayasa Ahli Muda yang akan naik jabatan menjadi Perekayasa Ahli
Madya;
b. 12 (dua belas) bagi Perekayasa Ahli Madya yang akan naik jabatan menjadi Perekayasa Ahli
Utama;
9. Penilaian angka kredit memperhatikan jam kerja efektif PNS dengan mengacu Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 terkait angka
kredit maksimal sesuai jam kerja efektif. Penghitungan angka kredit maksimal sebesar 150% x
angka kredit minimal tahunan pada setiap jenjang untuk penghitungan dari penjumlahan unsur
utama dan unsur penunjang, sedangkan unsur Koordinator/Sub Koordinator Penyetaraan dapat
dinilai utuh (tidak termasuk ke dalam batasan angka kredit maksimal).
10. Contoh/template lampiran Dokumen Administrasi dapat dilihat pada tautan berikut:
https://bit.ly/ContohFormatDokUsulanPerekayasa;
11. Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut dapat memanfaatkan fitur “Ajukan Pertanyaan” atau
FAQ (Frequently Asked Questions) pada aplikasi SIJAFRI atau melalui email
dirjabfung@brin.go.id
12. Penyampaian berkas DUPAK JF Perekayasa periode I Tahun 2022 melalui Sistem Informasi
Jabatan Fungsional Riset dan Inovasi (SIJAFRI) melalui tautan https://sijafri.brin.go.id dan
disampaikan selambat- lambatnya pada hari Sabtu, 11 Juni 2022.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat JF Perekayasa BRIN di nomor telepon
081225218786 (Sari), 082122688914 (Fikri), 08978542225 (Agung) pada hari dan jam kerja.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan
terima kasih.
Tembusan:
1. Plt. Sekretaris Utama BRIN;
2. Plt. Deputi di lingkungan BRIN;
3. Kepala Organisasi Riset di lingkungan BRIN;
4. Koordinator Layanan SDM Organisasi Riset di lingkungan BRIN.
Dokumen ini ditandatangani secara
elektronik menggunakan sertifikat dari
BSrE, silahkan lakukan verifikasi pada
dokumen elektronik yang dapat diunduh
dengan melakukan scan QR Code
Lampiran I Surat Plt. Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BRIN
Nomor : B- 20542/II.2.3/KP.04.04/05/2022
Tanggal : 20 Mei 2022
DAFTAR LAMPIRAN
KEPALA UNIT KERJA DI LINGKUNGAN BRIN
4
Membuat Akun Baru
5
Sinkronisasi Akun
Setelah berhasil mendaftar Akun SiJAFRI, Pegawai wajib
melakukan Sinkronisasi Akun pada webseite SiJAFRI dengan
cara sebagai berikut :
Klik Pengaturan.
2
6
Sinkronisasi Akun
7
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
Berikut tata caranya pengajuan DUPAK melalui website
SiJAFRI :
8
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
9
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
10
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
11
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
12
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
13
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
14
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
15
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
16
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
17
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
18
Mengajukan DUPAK melalui website SiJAFRI
19
Status Pengajuan DUPAK
20
Mengetahui pertanyaan yang sering ditanyakan (Frequently Ask Question / FAQ)
Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan, sebaiknya silahkan
memeriksa terlebih dahulu bagian ini, dimungkinkan
pertanyaan sudah ditanyakan sebelumnya dan terjawab oleh
sekertariat pembina jabatan, berikut langkah nya :
21
Ajuan pertanyaan baru
SiJAFRI memfasilitasi menu ajukan pertanyaan baru yang berfungsi jika Bapak/Ibu tidak
menemukan pertanyaan dan jawaban yang diinginkan pada bagian Frequently Ask
Question / FAQ, berikut tata caranya, terdapat 2 (dua) cara untuk mengajukan pertanyaan
baru, yaitu :
Akses ajuan pertanyaan baru dengan Akses ajuan pertanyaan baru dengan
A B Sign In terlebih dahulu
tanpa Sign In terlebih dahulu
22
A. Ajuan pertanyaan baru – Tanpa Sign In terlebih dahulu
Cara pertama ini yaitu membuat ajuan pertanyaan baru tanpa sign in terlebih dahulu, bisa digunakan jika calon user/user belum memiliki akun
SiJAFRI sebelumnya, maka isian data diri harus terisi sesuai data yang dibutuhkan oleh aplikasi seperti contoh dibawah ini :
Pilih menu Ajukan Pertanyaan Isikan pop-up isian data diri yang
1 pada halaman home pada SiJAFRI.
2 diperlukan.
23
A. Ajuan pertanyaan baru – Tanpa Sign In terlebih dahulu
Pilih tema ajuan pertanyaan pada Pilih Jabatan yang berkenaan dengan pertanyaan Bapak/Ibu,
3 4
halaman. lalu lampirkan data dukung (jika dibutuhkan), lalu masukan
captcha yang tersedia guna memvalidasi ajuan pertanyaan
Bapak/Ibu, setelah itu pilih submit pada halaman tersebut.
24
A. Ajuan pertanyaan baru – Tanpa Sign In terlebih dahulu
25
A. Ajuan pertanyaan baru – Tanpa Sign In terlebih dahulu
7 Berikut tampilan setelah E-Tiket diinput 8 Berikut tampilan jika sudah terjawab
pada menu pencarian tiket, jika belum oleh sekertariat, maka tampilan akan
terjawab oleh sekertariat, maka seperti halaman diatas.
tampilan akan seperti halaman diatas.
26
B. Ajuan pertanyaan baru – Dengan Sign In terlebih dahulu
Cara kedua ini yaitu membuat ajuan pertanyaan baru dengan sign in terlebih dahulu, bisa digunakan jika calon user/user sudah memiliki akun
SiJAFRI, maka isian data yang dibutuhkan lebih terperinci, karena data lainnya sudah tersimpan pada aplikasi SiJAFRI sebelumnya, seperti contoh
dibawah ini :
27
B. Ajuan pertanyaan baru – Dengan Sign In terlebih dahulu
28
B. Ajuan pertanyaan baru – Dengan Sign In terlebih dahulu
29