Nomor : SEK.2.KP.06.

01-163 31 Maret 2022

Sifat :
Lampiran : 1 berkas
Hal : Hasil Rekomendasi dan Perpanjangan Tawaran Mengikuti Program
Beasiswa S2 (Magister) dan S3 (Doktor)

Yth. 1. Para Sekretaris Unit Utama Kementerian Hukum dan HAM

2. Para Kepala Biro dan Pusdatin Sekretariat Jenderal
3. Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
di Tempat

Menyusuli Surat kami nomor SEK.2.KP.06.01-121 tanggal 11 Maret 2022 Hal Tawaran Mengikuti Program
Beasiswa S2 (Magister) dan S3 (Doktor) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Australia
Awards serta menindaklanjuti usulan rekomendasi seleksi pendidikan dari Unit Utama dan Kantor
Wilayah, bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut:
1. Bahwa telah kami terima usulan rekomendasi seleksi pendidikan dari Unit Utama dan Kantor Wilayah,
yang telah kami kirimkan kepada masing-masing pegawai untuk mengikuti Beasiswa LPDP Tahap II
dan Australia Awards bagi pegawai yang telah memenuhi persyaratan umum sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku diantaranya :
a. Usulan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM kepada lembaga beasiswa untuk mengikuti
Beasiswa bagi pegawai yang memenuhi persyaratan umum sesuai Surat Edaran MenPan RB
Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Bagi Pegawai Negeri Sipil melalui
Jalur Pendidikan atau persyaratan khusus dari Lembaga Beasiswa;
b. Rekomendasi Seleksi Pendidikan yang menyatakan bahwa rencana pendidikan telah sesuai
dengan pelaksanaan pekerjaan dan rencana peningkatan kinerja pada unit masing-masing.
2. Bahwa selain usulan resmi dan rekomendasi seleksi pendidikan sebagaimana pada angka 1, dapat
kami sampaikan terdapat pegawai yang belum dapat direkomendasikan untuk mengikuti seleksi
Beasiswa, dengan pertimbangan diantaranya :
a. PNS belum memiliki masa kerja selama 1 (satu) Tahun sejak diangkat sebagai PNS, berdasarkan
Surat Edaran MenPAN RB Nomor 28 tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi melalui
Jalur Pendidikan;
b. PNS tidak memenuhi persyaratan dari lembaga beasiswa seperti mengusulkan untuk mengikuti
jenjang pendidikan yang telah dimiliki (contoh: sudah mempunyai gelar S2 tapi mengusulkan untuk
mengikuti pendidikan S2);
c. Usulan tidak disampaikan secara berjenjang melalui Unit Utama atau Kantor Wilayah; dan
d. Program pendidikan yang diambil belum sesuai dengan rencana peningkatan kinerja organisasi.
3. Bahwa kepada pegawai yang belum dapat direkomendasikan sebagaimana pada angka 2, dapat kami
rekomendasikan untuk dapat:
a. Mengusulkan dan mengikuti pengembangan kompetensi melalui jalur pelatihan klasikal maupun
jalur non-klasikal, baik melalui belajar mandiri, shortcourse, e-learning, dll sesuai dengan
kebutuhan peningkatan kinerja masing-masing unit kerja; dan
b. Mengusulkan kembali untuk mengikuti seleksi pendidikan pada saat telah memenuhi persyaratan
baik yang ditentukan oleh peraturan, instansi, dan lembaga beasiswa.

4…
 -2-

4. Bahwa dapat kami sampaikan kepada pegawai dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang
memenuhi persyaratan dan sesuai dengan rencana kebutuhan organisasi, tawaran Beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap II bagi PNS, TNI dan POLRI yang akan
melanjutkan jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) untuk di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri
diperpanjang sampai dengan 27 April 2022;
5. Bahwa pengusulan tawaran beasiswa sebagaimana pada angka 4, diusulkan secara berjenjang dari
Unit Kerja ke Unit Utama dan Kantor Wilayah untuk disampaikan kepada Kepala Biro Kepegawaian
Sekretariat Jenderal melalui Sumaker (TU Birowai) / surat elektronik subbagapkjpta@gmail.com,
dengan format pengusulan sebagaimana terlampir;
6. Bahwa dapat kami sampaikan kembali terdapat persyaratan umum terkait pengembangan kompetensi
pendidikan, diantaranya:
a. Telah memiliki masa kerja 1 (satu) Tahun sejak diangkat sebagai PNS saat mengusulkan untuk
mengikuti seleksi pendidikan;
b. Menyesuaikan rencana pendidikan dengan Standar Kompetensi Jabatan, kebutuhan
pengembangan kompetensi, dan sesuai kebutuhan peningkatan kinerja unit kerja;
c. Mengusulkan / mengambil jenjang pendidikan diatas pendidikan yang telah dimiliki; dan
d. Tidak sedang mendaftar, akan menerima atau menerima beasiswa dengan pembiayaan lainnya.

Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

a.n. Sekretaris Jenderal

Kepala Biro Kepegawaian,

Sutrisno
NIP 196210151985031002

Tembusan:
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.
 Lampiran Surat Kepala Biro Kepegawaian
Nomor :
Tanggal :

Format Pengusulan

KOP SURAT KANWIL/ UNIT UTAMA

Nomor : 2022
Sifat :
Lampiran :
Hal : Usulan Rekomendasi Seleksi Pendidikan

Yth. Kepala Biro Kepegawaian

Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM
di Tempat

Menindaklanjuti surat Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Nomor ….. tanggal …. hal …..,
bersama ini kami sampaikan usulan rekomendasi seleksi pendidikan sebagai salah satu persyaratan
untuk mengikuti seleksi pendidikan pada ….. (sebutkan Lembaga beasiswa), atas nama:

No Nama/ NIP Jabatan Program studi dan Kesesuaian program

universitas yang dituju pendidikan
* diisi dengan * diisi * diisi dengan 1 (satu) nama * diisi dengan menjelaskan
nama lengkap dengan program studi beserta kesesuaian program
beserta gelar jabatan universitas yang menjadi pendidikan dengan
dan nomor yang prioritas rencana (wajib pelaksanaan dan peningkatan
induk pegawai diduduki mengisi 3 perguruan tinggi kinerja sehari-hari pada unit
sekarang tujuan bagi pegawai yang kerja masing-masing
belum memiliki LoA)

Pilihan program studi tersebut sudah sesuai dengan rencana pengembangan kompetensi pada unit
kerja, sehingga keikutsertaan pegawai tersebut akan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan serta
peningkatan kinerja unit kerja pegawai tersebut.
Untuk kemudahan dan kelancaran komunikasi dan verifikasi calon peserta rekomendasi seleksi
pendidikan, berikut kami sampaikan pula narahubung kami : …… (nama dan nomor HP)
Demikian usulan ini kami sampaikan, mohon dapat diproses sebagaimana mestinya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Pejabat yang berwenang mengusulkan

(Sekretaris Unit Utama, Kepala Kantor Wilayah,
Kepala Biro, Kepala Pusdatin)

(nama jelas)