REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH PAPUA
Jln. Raya Abepura No. 37 Kotaraja Telp. (0967) 586147 Fax. 586112 Jayapura
Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, di- Jakarta;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, di- Jakarta;
3. Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, di- Jakarta;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H. R. Rasuna Said, Kavling 6-7, Kuningan, Jakarta Selatan
Telepon (021) 5253004 (8 saluran), Faksmili (021) 5253157
Laman www.kemenkumham.go.id, Email turowai@gmail.com
Yth:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Unit Eselon I (Unit Utama);
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Jenderal;
3. Kepala Kantor Wilayah;
4. Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Ahli Madya Koordinator Biro Kepegawaian
di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
di tempat
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
dalam Pasal 70 Ayat (1) sampai dengan Ayat (3) dinvatakan bahwa setiap pegawai ASN memiliki
hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi yaitu melalui pendidikan dan pelatihan,
seminar, kursus dan penataran. Hal tersebut dikarenakan bahwa pengembangan kompetensi
digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karier.
Selanjutnya pada Ayat (4) juga dinyatakan bahwa dalam mengembangkan kompetensi, setiap
instansi pemerintah wajib menyusun rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang
dalam rencana kerja anggaran tahunan instansi masing-masing.
Amanat tersebut lebih ditekankan lagi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam Pasal 203 dijelaskan bahwa pengembangan kompetensi
bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun yang
dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaraan terintegrasi (corporate university). Untuk
menyelenggarakan pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud, salah satu kewajiban
Pejabat Pembina Kepegawaian yaitu menetapkan kebutuhan dan rencana pengembangan
kompetensi. Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis perencanaan pengembangan kompetensi
telah diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami informasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Saat ini Sekretariat Jenderal sedang menyusun data kebutuhan dan rencana pengembangan
kompetensi khususnya bagi para pemangku jabatan fungsional di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM dengan cara menginventarisasi jenis pengembangan kompetensi yaitu daftar
nama pelatihan untuk jabatan fungsional baik jenis pelatihan fungsional maupun jenis pelatihan
teknis/ penguatan/ penjenjangan.
2. Dalam melaksanakan hal tersebut sebagaimana angka 1, dimohon untuk menginformasikan
kepada seluruh pejabat fungsional (koordinator, subkoordinator, pejabat fungsional maupun
calon pejabat fungsional dengan formasi CPNS sebagai JF) pada Unit Eselon I, Kantor
Wilayah, ataupun Unit Pelaksana Teknis dilingkungannya agar WAJIB mengisi data kebutuhan
dan rencana pengembangan kompetensi jabatan fungsional pada tautan
bit.ly/renbangkomjafungkumham
3. Jenis dan bentuk pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang
berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil dijelaskan sebagaimana terlampir.
Adapun tujuan pengisian data kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi ini adalah
agar pengembangan kompetensi yang dilakukan dapat terarah, efektif dan efisien sesuai
kebutuhan. Pejabat fungsional yang tidak mengisi data usulan kebutuhan dan rencana
pengembangan kompetensi, maka pengembangan kompetensi pegawai tersebut tidak dapat
difasilitasi. Untuk menghasilkan data kepegawaian yang valid, agar setiap pejabat fungsional
selalu memutakhirkan data kepegawaiannya dalam simpeg.kemenkumham.go.id, terutama data
terkait dengan kegiatan pengembangan kompetensi yang telah diikuti di lingkungan unit kerja
masing-masing.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Sutrisno
NIP 196210151985031002
Tembusan:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (sebagai laporan);
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Pimpinan Unit Eselon I (Unit Utama).
Lampiran Surat
Nomor : SEK.2.KP.06.02-38
Tanggal : 21 Januari 2022
Buku pedoman pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka 6 sampai dengan
angka 24 dapat dilihat pada tautan
drive.google.com/file/d/1S4kENHdCKrtYclOAgH7sIBoKOXc5Bgoz/view atau
tiny.cc/pedomanbangkomlain