KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

REPUBLIK INDONESIA
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 51, Jakarta Selatan 12950, Pusat Panggilan 1500630
Laman: http://www.kemnaker.go.id Surel: Persuratan@kemnaker.go.id

Yth. 1. Para Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota 15 Desember 2023

seluruh Indonesia
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kementerian/Provinsi/Kabupaten/Kota
seluruh Indonesia
3. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kementerian/Lembaga seluruh
Indonesia

SURAT EDARAN
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1/ 09 / HK.04.00 / XII / 2023
TENTANG
PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN APARATUR SIPIL NEGARA
TAHUN 2024

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil

Negara Paragraf 7 Pengembangan Kompetensi Pasal 49 ayat (1) “Setiap pegawai
ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara
terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi”, maka perlu dilakukan
peningkatan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap perilaku Aparatur Sipil
Negara (ASN) melalui pelatihan baik pelatihan manajerial maupun pelatihan
fungsional.
Kementerian Ketenagakerjaan telah menerbitkan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 38 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Ketenagakerjaan yang merupakan
acuan dalam penyelenggaraan pelatihan bagi pegawai ASN Ketenagakerjaan baik
yang berada di Kementerian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu diterbitkan Surat Edaran Menteri
Ketenagakerjaan tentang Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Aparatur Sipil Negara
Tahun 2024 dengan persyaratan, tata cara pengusulan calon peserta, jenjang / jenis

-1-
 -2-

pelatihan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III

Surat Edaran Menteri ini.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dijadikan pedoman dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

a.n. Menteri Ketenagakerjaan

Republik Indonesia
Sekretaris Jenderal,

Prof. Anwar Sanusi, Ph.D.

NIP 19681117 199403 1 001
 -3-

LAMPIRAN I
SURAT EDARAN
MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1/ 09 / HK.04.00 / XII / 2023
TENTANG PELATIHAN BIDANG
KETENAGAKERJAAN APARATUR
SIPIL NEGARA TAHUN 2024

PERSYARATAN UMUM DAN MEKANISME PENGUSULAN

Setiap usulan calon peserta pelatihan agar memperhatikan ketentuan-ketentuan

sebagai berikut:
1. Calon peserta pelatihan, memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
a. Merupakan PNS pemerintah daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), dan
instansi lain (Kementerian/Lembaga) yang sedang dan/atau akan
melaksanakan tugas di bidang ketenagakerjaan atau instansi pemerintah
lain yang menggunakan pejabat fungsional bidang ketenagakerjaan;
b. Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah Republik Indonesia;
c. Tidak sedang dalam proses pemeriksaan atau penjatuhan hukuman
disiplin dan/atau tidak sedang menjalani hukuman disiplin;
d. Tidak dalam proses menjalani hukuman pidana dari yang berwajib;
e. Sehat jasmani dan rohani;
f. Predikat kinerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;
dan
g. Belum pernah mengikuti pelatihan yang sama yang diusulkan.
2. Selain persyaratan umum sebagaimana angka 1, usulan calon peserta
pelatihan untuk masing-masing jenis/jenjang pelatihan harus memenuhi
persyaratan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan ini.
3. Usulan calon peserta pelatihan disampaikan kepada Sekretaris Jenderal u.p.
Kepala Biro Organisasi Sumber Daya Manusia Aparatur dengan tautan:
https://s-link.kemnaker.go.id/pelatihanketenagakerjaan2024
 -4-

4. Calon peserta pelatihan diusulkan oleh:

1) Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota;
2) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di
Provinsi/Kabupaten/Kota; atau
3) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
ketenagakerjaan di Provinsi/Kabupaten/Kota.
5. Usulan calon peserta pelatihan untuk setiap jenis/jenjang pelatihan dibuat
secara terpisah dengan menggunakan surat usulan dan formulir sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan ini.
6. Usulan calon peserta pelatihan yang belum dipanggil mengikuti pelatihan pada
Tahun 2023 dapat diusulkan kembali untuk menjadi calon peserta pelatihan
Tahun 2024.
7. Biaya transportasi calon peserta pelatihan diluar tanggungan dari Pusat
Pengembangan SDM Ketenagakerjaan.
8. Batas akhir penerimaan usulan calon peserta pelatihan paling lambat minggu
kedua Bulan Februari 2024.
9. Informasi lebih lanjut mengenai pengusulan calon peserta pelatihan Tahun
2024 dapat menghubungi Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan, dan/atau Pusat
Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Jalan Kampung Lembur,
Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

a.n. Menteri Ketenagakerjaan

Republik Indonesia
Sekretaris Jenderal,

Prof. Anwar Sanusi, Ph.D.

NIP 19681117 199403 1 001
 -5-

LAMPIRAN II
SURAT EDARAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1/ 09 / HK.04.00 / XII / 2023
TENTANG PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN
APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024

USULAN PELATIHAN MANAJERIAL DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM KETENAGAKERJAAN TAHUN 2024

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Peserta Durasi Sumber Jumlah Anggaran Per
Anggaran Peserta Peserta
1 Pelatihan Kepeminpinan Meningkatkan kompetensi 1. Telah menduduki dalam: 908 JP PPSDM / PNBP 30 Peserta / Rp. 17.000.000
Administrasi (Pelatihan kepemimpinan pejabat a. jabatan administrator; 1 Angkatan
Kepemimpinan TK.III) struktural Eselon III yang b. JF jenjang ahli madya; (Blended
akan berperan dan c. Jabatan Pengawas Learning)
melaksanakan tugas dan paling rendah pangkat
fungsi kepemerintahan di penata dan golongan
instansinya masing- ruang III/c dengan masa
masing kerja dalam pangkat dan
golongan ruang tersebut
paling singkat 2 (dua)
tahun;
d. JF yang setingkat
jabatan pengawas,
paling rendah dengan
pangkat penata dan
golongan ruang III/c;
e. Jabatan pelaksana
paling rendah dengan
pangkat penata dan
golongan ruang III/c
 -6-

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Peserta Durasi Sumber Jumlah Anggaran Per
Anggaran Peserta Peserta
dengan masa kerja
dalam pangkat dan
golongan ruang tersebut
paling singkat 2 (dua)
tahun;
2. Usia paling tinggi pada
saat ditetapkan sebagai
Peserta yaitu 54 (lima
puluh empat) tahun.

2 Pelatihan Kepemimpinan Membentuk kompetensi 1. Telah menduduki dalam:
Pengawas (Pelatihan kepemimpinan
Kepemimpinan Tk IV) operasional dan
membentuk pemimpin
perubahan pada pejabat
struktural Eselon IV yang
akan berperandan
melaksanakan tugas dan
fungsi kepemerintahan di
instansinya masing-
masing
2. usia paling tinggi pada
905 JP PPSDM / PNBP 30 Peserta / Rp. 14.643.000
a. jabatan pengawas; 1 Angkatan
b. jabatan pelaksana (Blended
paling rendah dengan Learning)
pangkat penata muda
tingkat I dan golongan
ruang III/b dengan
masa kerja sebagai
PNS paling singkat 2
(dua) tahun; atau
c. paling rendah JF yang
setingkat jabatan
pelaksana dengan
paling rendah pangkat
penata muda tingkat I
dan golongan ruang
III/b; dan
saat ditetapkan sebagai
Peserta yaitu 54 (lima
puluh empat) tahun.
 -7-

USULAN PELATIHAN FUNGSIONAL DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM KETENAGAKERJAAN TAHUN 2024

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Durasi Sumber Anggaran Jumlah Anggaran Per
Peserta Peserta Peserta
1 Pelatihan Dasar Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1; 835JP a. PPSDM (1 Angkatan) 60 Peserta / Rp. 22.545.000
Pengawas pengetahuan, b. SK CPNS; b. Bina Wasuji dan K3 (1 2 Angkatan
Ketenagakerjaan keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan Angkatan) (Blended
perilaku kerja bagi calon PNS; c. PNBP Learning)
Pejabat Fungsional d. SK pengangkatan JF
Pengawasan Pengawas
Ketenagakerjaan dalam Ketenagakerjaan, SK
melaksanakan tugas jabatan terakhir JF
sesuai dengan peraturan Pengawas
perundang-undangan Ketenagakerjaan bagi
bidang ketenagakerjaan JF hasil Penyetaraan;
e. Bagi peserta yang
belum diangkat sebagai
JF Wasnaker perlu
melampirkan surat
rekomendasi formasi
JF Pengawas
Ketenagakerjaan dari
BKD Provinsi untuk
mengikuti pelatihan
Pengawas
Ketenagakerjaan.

2 Pelatihan Dasar Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1; 768JP a. PPSDM (1Angkatan) 150 Peserta Rp. 24.576.000
Mediator Hubungan pengetahuan, b. SK CPNS; b. Bina MHI (4 Angkatan) / 5 Angkatan
Industrial keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan c. PNBP (Blended
perilaku kerja bagi calon PNS; Learning)
pejabat fungsional d. SK pengangkatan JF
mediator hubungan MHI Ketenagakerjaan;
industrial dalam e. SK jabatan terakhir JF
 -8-

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Durasi Sumber Anggaran Jumlah Anggaran Per
Peserta Peserta Peserta
melakukan tugas sesuai MHI Ketenagakerjaan
peraturan perundangan bagi JF hasil
Penyetaraan;
f. Bagi peserta yang belum
diangkat sebagai JF
perlu melampirkan surat
rekomendasi formasi JF
MHI Ketenagakerjaan
dari BKD
Provinsi/Kab/Kota untuk
mengikuti pelatihan MHI
Ketenagakerjaan.

3 Pelatihan Dasar Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1, 500JP a. PPSDM (1Angkatan) 60 Peserta / Rp. 19.750.000
Pengantar Kerja Ahli pengetahuan,keterampilan, b. SK CPNS; b. BinaPengantar Kerja 2 Angkatan
Pertama sikap dan perilaku dalam c. SK Pengangkatan PNS; (1 Angkatan) dan (Blended
melakukan pelayanan Antar d. SK pengangkatan JF c. PNBP Learning)
Kerja kepada Fungsional Pengantar Kerja
Pengantar Kerja Ketenagakerjaan;
e. SK jabatan terakhir JF
Pengantar Kerja
Ketenagakerjaan bagi JF
hasil Penyetaraan;
f. Bagi peserta yang belum
diangkat sebagai JF
perlu melampirkan surat
rekomendasi formasi JF
Pengantar Kerja
Ketenagakerjaan dari
BKD Provinsi/Kab/Kota
untuk mengikuti
pelatihan Pengantar
Kerja Ketenagakerjaan.
 -9-

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Durasi Sumber Anggaran Jumlah Anggaran Per
Peserta Peserta Peserta
4 Pelatihan Fungsional Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1; 835JP a. PPSDM(1Angkatan) 60 Peserta / Rp. 27.137.500
Penguji Keselamatan pengetahuan, b. SK CPNS; b. Bina Wasuji dan K3 (1 2 Angkatan
dan Kesehatan Kerja keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan PNS, Angkatan) (Blended
(K3) perilaku kepada Calon SK pengangkatan JF c. PNBP Learning)
Pejabat Fungsional Penguji K3;
Penguji K3 dalam d. SK jabatan terakhir JF
menjalankan tugas sesuai Penguji bagi JF hasil
dengan peraturan Penyetaraan;
perundangan bidang e. Bagi peserta yang belum
ketenagakerjaan diangkat sebagai JF
Penguji K3 perlu
melampirkan surat
rekomendasi formasi JF
Penguji K3 dari BKD
Provinsi/Kab/Kota untuk
mengikuti pelatihan
Penguji K3.
5 Pelatihan Dasar Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1; 460JP a. PPSDM (1Angkatan) 120 Peserta Rp. 19.090.000
Metodologi Instruktur pengetahuan, b. SK CPNS; b. Bina Intala (3 / 4 Angkatan
keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan PNS, Angkatan) dan (Blended
perilaku kepada Calon SK pengangkatan JF c. PNBP Learning)
Pejabat Fungsional Instruktur;
Instruktur dalam d. SK jabatan terakhir JF
menjalankan tugas sesuai Instruktur bagi JF hasil
dengan peraturan Penyetaraan;
perundangan bidang e. Bagi peserta yang belum
ketenagakerjaan diangkat sebagai JF
Instruktur perlu
melampirkan surat
rekomendasi formasi JF
Instruktur dari BKD
Provinsi/Kab/Kota untuk
mengikuti pelatihan.
 - 10 -

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Durasi Sumber Anggaran Jumlah Anggaran Per
Peserta Peserta Peserta
6 Pelatihan Upgrading Untuk meningkatkan a. Ijazah D-III / D-IV / S-1; 80 JP PPSDM (1 Angkatan) 30 Peserta / -
Metodologi Instruktur kompetensi Instruktur yang b. SK CPNS; 1 Angkatan
sesuai perkembangan ilmu c. SK Pengangkatan PNS,
pengetahuan, teknologi SK pengangkatan JF
dan peraturan perundang- Instruktur;
undangan yang berlaku. d. SK jabatan terakhir JF
Instruktur bagi JF hasil
Penyetaraan;

7 Pelatihan Jabatan Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1, 477JP Bina Pengantar Kerja (2 60 Peserta / -
Fungsional Pengantar pengetahuan, b. SK CPNS; Angkatan) 2 Angkatan
Kerja Ahli Muda keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan PNS;
perilaku dalam melakukan d. SK pengangkatan JF
pelayanan Antar Kerja Pengantar Kerja jenjang
sesuai dengan jenjang Pertama / Muda;
jabatan Pengantar Kerja e. SK jabatan terakhir JF
Ahli Muda Pengantar Kerja
Ketenagakerjaan bagi JF
hasil Penyetaraan;

8 Pelatihan Fungsional Memberikan bekal a. Ijazah D-IV/S-1, 463 JP Bina Pengantar Kerja (2 60 Peserta / -
Pengantar Kerja Ahli pengetahuan, b. SK CPNS; Angkatan) 2 Angkatan
Madya keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan PNS;
perilaku dalam melakukan d. SK pengangkatan JF
pelayanan Antar Kerja Pengantar Kerja jenjang
sesuai dengan jenjang Muda / Madya;
jabatan Pengantar Kerja e. SK jabatan terakhir JF
Ahli Madya Pengantar Kerja
Ketenagakerjaan bagi JF
hasil Penyetaraan;
 - 11 -

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Durasi Sumber Anggaran Jumlah Anggaran Per
Peserta Peserta Peserta
9 Peningkatan Kapasitas Memberikan a. Ijazah D-IV/S-1, 496 JP Bina Pengantar Kerja (5 200 Peserta -
Pejabat Fungsional pengembangan b. SK CPNS; Angkatan) (5
Pengantar Kerja Jalur kompetensi, pengetahuan, c. SK Pengangkatan PNS; Angkatan)
Penyetaraan Jabatan keterampilan,sikap dan d. SK jabatan terakhir JF
perilaku bagi para Pengantar Kerja
Pengantar Kerja Jalur Ketenagakerjaan bagi JF
Penyetaraan Jabatan hasil Penyetaraan;
Pengantar Kerja.

10 Peningkatan Kapasitas Meningkatkan a. Ijazah D-IV/S-1; 20 JP Bina Wasuji (4 Angkatan) 160 Peserta -
Kompetensi Pengawas pengetahuan, b. SK CPNS; /4 Angkatan
Ketenagakerjaan keterampilan, sikap dan c. SK Pengangkatan (Blended
jenjang Muda dan perilaku kerja bagi calon PNS; Learning)
Madya pejabat fungsional d. SK pengangkatan JF
Pengawas Pengawas
Ketenagakerjaan dalam Ketenagakerjaan
melaksanakan tugas jenjang Muda dan
sesuai dengan peraturan Madya,
perundangan bidang e. SK jabatan terakhir JF
ketenagakerjaan Pengawas
Ketenagakerjaan bagi
JF hasil Penyetaraan;

11 Peningkatan kapasitas Meningkatkan Menjabat sebagai JF 20 JP Bina Wasuji (4 Angkatan) 160 Peserta -
Kompetensi Penguji K3 pengetahuan, Penguji K3 yang telah /4 Angkatan
jenjang Ahli Muda dan keterampilan, sikap dan mengikuti uji kompetensi (Blended
Madya perilaku kerja bagi calon Penguji K3 jenjang muda Learning)
pejabat fungsional dan madya
Penguji K3
12 Pelatihan Manajerial Meningkatkan Menjabat sebagai JF 60 JP Bina Wasuji (1 Angkatan) 30Peserta / -
Investigasi Tindak pengetahuan,keterampilan, Pengawas Ketenagakerjaan 1 Angkatan
Pidana Tenaga Kerja sikap dan perilaku kerja jenjang Muda dan minimal 2 (Blended
dalam rangka investigasi tahun Learning)
 - 12 -

No Judul Pelatihan Tujuan Persyaratan Calon Durasi Sumber Anggaran Jumlah Anggaran Per
Peserta Peserta Peserta
dan pengumpulan bukti menjabat sebagai JF
dugaan pelanggaran tindak Pengawas Ketenagakerjaan
pidana ketenagakerjaan di bidang pengawasan
Ketenagakerjaan

a.n. Menteri Ketenagakerja an

Republik Indonesia
Sekretaris Jenderal,

Prof. Anwar Sanusi, Ph.D.

NIP 19681117 199403 1 001
 - 13 -

LAMPIRAN III
SURAT EDARAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1/ 09 / HK.04.00 / XII / 2023
TENTANG PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN
APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024

FORMULIR USULAN CALON PESERTA PELATIHAN KEMNAKER TAHUN 2024

Judul / Jenis Pelatihan :

(Contoh Pelatihan Dasar Pengawas Ketenagakerjaan / Pelatihan Fungsional)

NO NAMA, NIP L/P GOL JABATAN SAAT INI, TMT MASA PENDIDIKAN TERAKHIR EMAIL
DAN DAN UNIT SATUAN KERJA (BID. STUDI/JURUSAN) & HP CALON
TGL. LAHIR KERJA/DINAS/PROVINSI PESERTA
1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan:
1) Setiap judul/jenis pelatihan menggunakan formulir tersendiri;
2) Data harus diisi dengan lengkap dan benar;
3) Untuk Dinas Kabupaten/Kota harap dicantumkan Provinsi.
..........., ................... ..............
Pimpinan Instansi
(...........nama jelas. ...... )
NIP. .......................
 - 14 -

Surat Pernyataan
Kesediaan Menanggung Biaya Transportasi selama Mengikuti
Pelatihan di Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan

Bersama ini saya.

Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi/Unit Kerja :
No. Hp/Email :

Menyatakan Bersedia untuk menanggung biaya transportasi selama

mengikuti pelatihan di Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan.

…….., …………… 2024

(….Nama Jelas….)