Anda di halaman 1dari 5

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN
NOMOR SE-39/MK.1/2020

TENTANG
PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI FLEXIBLE WORKING SPACE
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MELALUI WEBINAR DAN E-LEARNING

Yth. 1. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon I/Pimpinan Unit Organisasi Non-Eselon
yang Bertanggung Jawab Langsung kepada Menteri Keuangan
2. Para Sekretaris Unit Organisasi Eselon I/Sekretaris Unit Organisasi Non-Eselon yang
Bertanggung Jawab Langsung kepada Menteri Keuangan/ Kepala Biro Umum
3. Para Pengelola Kepegawaian
4. Para Pegawai
di lingkungan Kementerian Keuangan

A. Umum
1. Dalam rangka mewujudkan organisasi yang adaptif dan menjaga keberlangsungan
pelaksanaan tugas, fungsi, dan layanan Kementerian Keuangan dengan tetap
mengedepankan produktivitas dan kualitas hidup pegawai dalam mendukung peranan
pegawai dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi (work life balance), telah ditetapkan
Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 223/KMK.01/2020 tentang Implementasi
Fleksibilitas Tempat Bekerja (Flexible Working Space) di Lingkungan Kementerian
Keuangan.

2. Sesuai dengan KMK Nomor 223/KMK.01/2020, untuk melaksanakan pola kerja Flexible
Working Space (FWS), pegawai harus dapat memastikan ketersediaan sarana
pendukung, keamanan data dan jaringan informasi, serta teknologi dan komunikasi.
Pelaksanaan pola kerja FWS harus tetap menjaga pencapaian target kinerja
pejabat/pegawai dan/atau target kinerja unit kerja yang menjadi tanggung jawabnya pada
periode berjalan, serta menjaga dan menjunjung kode etik dan kode perilaku yang berlaku
di lingkungan Kementerian Keuangan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.

3. Sebagai salah satu sarana untuk memberikan pembekalan pejabat/pegawai dalam


mempersiapkan hal-hal sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan sebagai bentuk
implementasi pengembangan Kompetensi Lintas Fungsi (Cross Function Competencies)
sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 216/PMK.01/2018 tentang Manajemen
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Kementerian Keuangan, perlu
dilaksanakan pembelajaran Implementasi FWS bagi pejabat/pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

B. Maksud dan Tujuan


1. Memberikan pemahaman dan meningkatkan kapasitas pejabat/pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan dalam melaksanakan kebijakan pola kerja FWS agar semakin
optimal, baik dalam masa pandemi maupun pascapandemi.
2. Memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran implementasi FWS bagi pegawai,
Pimpinan Unit Organisasi Eselon I, Pimpinan Unit Organisasi Non-Eselon, Pengelola
Kepegawaian, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) c.q. Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Keuangan Umum (Pusdiklat KU).

C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini mengatur tentang pelaksanaan pembelajaran terkait implementasi FWS
yang dilaksanakan melalui web-seminar (selanjutnya disebut webinar) dan e-learning bagi
pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.
D. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6477).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6264).
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 216/MK.01/2018 tentang Manajemen Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Lingkungan Kementerian Keuangan.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 229/PMK.01/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan.
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 539/KMK.01/2018 tentang Pelimpahan Kewenangan
Menteri Keuangan dalam Bentuk Mandat kepada Pejabat di Lingkungan Sekretariat
Jenderal.
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 223/KMK.01/2020 tentang Implementasi Fleksibilitas
Tempat Bekerja (Flexible Working Space) di Lingkungan Kementerian Keuangan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

E. Ketentuan
1. Pembelajaran Implementasi FWS bagi pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian
Keuangan dilaksanakan antara lain melalui:
a. webinar; dan/atau
b. e-learning.
2. Webinar sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Seluruh pejabat pada Jabatan Administrator/setingkat baik yang berstatus PNS
maupun non-PNS di lingkungan Kementerian Keuangan wajib mengikuti webinar.
b. Webinar dilaksanakan selama 3 Jam Pelajaran (135 menit) dan bersifat synchronous
maya yaitu pembelajaran virtual/daring (online) dan difasilitasi oleh narasumber
sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-
35/MK.1/2020, melalui aplikasi yang ditentukan oleh BPPK c.q. Pusdiklat KU.
c. Webinar diselenggarakan oleh BPPK c.q. Pusdiklat KU dan dilaksanakan total terdiri
atas 4 (empat) angkatan yaitu:
1) angkatan I, dilaksanakan pada tanggal 18 November 2020;
2) angkatan II, dilaksanakan pada tanggal 25 November 2020;
3) angkatan III, dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2020; dan
4) angkatan IV, dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2020.
d. Pejabat yang telah menyelesaikan webinar akan memperoleh sertifikat digital yang
dapat digunakan sebagai pengakuan Jam Pelajaran (JP) pegawai sebesar 3 JP.
e. BPPK c.q. Pusdiklat KU berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal c.q. Biro
Organisasi dan Ketatalaksanaan (Organta) dan Biro Sumber Daya Manusia (SDM)
terkait pembagian kuota peserta webinar untuk masing-masing angkatan untuk
kemudian akan dikoordinasikan dengan pengelola kepegawaian unit Eselon I dan unit
non-Eselon terkait penjadwalan pejabat di masing-masing unit.
f. Pengelola kepegawaian unit Eselon I dan unit non-Eselon menjadwalkan, menugasi,
dan memantau keikutsertaan para pejabat di lingkungannya sesuai jadwal yang
ditentukan.
g. BPPK c.q. Pusdiklat KU menyampaikan laporan pelaksanaan webinar kepada
Sekretariat Jenderal c.q. Biro Organta dan Biro SDM.
h. Dalam hal diperlukan, penyelenggaraan webinar angkatan selanjutnya/tambahan
dapat dilaksanakan mulai tahun 2021 yang akan disampaikan kemudian melalui surat
Kepala Biro SDM kepada Sekretaris unit Eselon I dan Sekretaris unit organisasi non-
Eselon.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

3. E-learning sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b dilaksanakan dengan ketentuan


sebagai berikut.
a. Seluruh pejabat pada Jabatan Pengawas/setingkat, pelaksana, seluruh Jabatan
Fungsional Terampil s.d. Jabatan Fungsional Ahli Madya, baik yang berstatus CPNS,
PNS atau non-PNS, di lingkungan Kementerian Keuangan wajib mengikuti e-learning.
b. E-learning dilaksanakan mulai tahun 2021 melalui Kemenkeu Learning Center BPPK
sesuai langkah-langkah sebagai berikut:
1) peserta melakukan login pada https://klc2.kemenkeu.go.id/ menggunakan akun
Kemenkeu ID masing-masing (NIP dan password yang digunakan pada saat login
pada Office Automation Kemenkeu);
2) peserta membaca petunjuk teknis pelaksanaan e-learning; dan
3) peserta melakukan dan menyelesaikan e-learning.
c. Pejabat/pegawai yang telah menyelesaikan e-learning akan memperoleh sertifikat
digital yang dapat digunakan sebagai pengakuan JP pegawai dengan jumlah Jam
Pelajaran sesuai Kerangka Acuan Program (KAP) yang ditetapkan oleh BPPK c.q.
Pusdiklat KU.
d. BPPK c.q. Pusdiklat KU berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal c.q. Biro Organta
dan Biro SDM terkait dengan jadwal dan pembagian kuota peserta e-learning untuk
masing-masing angkatan untuk kemudian akan dikoordinasikan dengan pengelola
kepegawaian unit Eselon I dan unit organisasi non-Eselon terkait penjadwalan
pejabat/pegawai di masing-masing unit.
e. Pengelola kepegawaian unit Eselon I dan unit non-Eselon menjadwalkan, menugasi,
dan memantau keikutsertaan para pejabat di lingkungannya sesuai jadwal yang
ditentukan.
f. BPPK c.q. Pusdiklat KU menyampaikan laporan pelaksanaan e-learning secara
berkala kepada Sekretariat Jenderal c.q. Biro Organta dan Biro SDM.
4. Sebagai bentuk pengelolaan kompetensi pejabat/pegawai yang terintegrasi, pembelajaran
Implementasi FWS sebagaimana dimaksud pada angka 1 diakui dan dapat dimasukkan
sebagai salah satu perencanaan pengembangan kompetensi pada Dialog Kinerja Individu
(DKI) masing-masing pejabat/pegawai di aplikasi E-performance.
5. Atasan langsung dan pengelola kepegawaian memantau dan memberikan dukungan
kepada para pejabat/pegawai di lingkungannya dalam mengikuti pembelajaran
Implementasi FWS sebagaimana dimaksud pada angka 1.
6. Apabila terdapat permasalahan dalam proses pelaksanaan pembelajaran Implementasi
FWS sebagaimana dimaksud pada angka 1, pejabat/pegawai dapat menghubungi
pengelola kepegawaian pada unit/satker masing-masing. Dalam hal diperlukan
penyelesaian lebih lanjut, pengelola kepegawaian unit/satker terkait dapat menyampaikan
secara hierarki kepada level pengelola kepegawaian di atasnya.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

F. Penutup
1. Dalam pelaksanaan e-learning dan webinar, pegawai maupun penyelenggaara kegiatan
agar tetap memperhatikan panduan peningkatan keamanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-
22/MK.1/2020.
2. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon I, Pimpinan Unit Organisasi Non-Eselon, dan
Pengelola Kepegawaian agar melaksanakan ketentuan dalam Surat Edaran ini di
lingkungan Unit masing-masing.
Demikian kami sampaikan, untuk dapat dilaksanakan dengan baik, penuh tanggung jawab,
dan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di
pada tanggal 03 Desember 2020
a.n. Menteri Keuangan
Sekretaris Jenderal

Ditandatangani secara elektronik


HADIYANTO

Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Wakil Menteri Keuangan

Anda mungkin juga menyukai