Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


JALAN GATOT SUBROTO NOMOR 40-42, JAKARTA 12190
TELEPON (021) 5250208; FAKSIMILE (021) 5736191; LAMAN www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200
SUREL pengaduan@pajak.go.id; informasi@pajak.go.id

PENGUMUMAN
NOMOR PENG-74/PJ/PJ.01/2024

TENTANG
PEMANGGILAN PESERTA PELATIHAN TEKNIS FORENSIK DIGITAL PERPAJAKAN I
ANGKATAN I TAHUN ANGGARAN 2024

Sehubungan dengan kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat


Jenderal Pajak (DJP) Tahun Anggaran 2024 dan menindaklanjuti Nota Dinas Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pajak (Pusdiklat Pajak) Nomor ND-166/PP.4/2023 tanggal 29 Januari
2024 hal Pengesahan dan Penyampaian Revisi III Kalender Pembelajaran Pusdiklat Pajak dan
Balai Diklat Keuangan Tahun Anggaran 2024, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.
1. Pusdiklat Pajak akan menyelenggarakan Pelatihan Teknis Forensik Digital Perpajakan I
Angakatan I Tahun Anggaran 2024 dengan rincian sebagai berikut.
Jumlah
Nama Program Pelatihan JP Jadwal Keterangan
Peserta
E-learning:
Pelatihan Teknis Forensik
12 s.d 16 Februari 2024
Digital Perpajakan I 97 32 Lampiran I
Klasikal:
Angkatan I
19 Februari s.d 01 Maret 2024

2. Pelatihan ini diselenggarakan menggunakan metode Blended Learning, yaitu pelaksanaan


pelatihan dengan metode e-learning melalui KLC dan metode klasikal/tatap muka berupa
proses pembelajaran melalui tatap muka antara pengajar dan peserta di dalam kelas yang
sama. Ketentuan e-learning terdapat pada lampiran II.
3. Lokasi penyelenggaraan pelatihan:

Lokasi Alamat Keterangan

Jalan Sakti Raya No.1, Kemanggisan,


Pusdiklat Pajak diasramakan
Jakarta Barat 11480

4. Setiap peserta wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut:


a. Selama kegiatan pelatihan peserta diwajibkan untuk menginap di asrama sesuai lokasi
penyelenggaraan dan tidak diperkenankan meninggalkan lokasi tanpa seizin
penyelenggara.
b. Peserta hadir di lokasi penyelenggaraan pelatihan sehari sebelum dimulainya
pelaksanaan pelatihan secara klasikal, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 21.00
WIB.
2
c. Pakaian selama mengikuti kegiatan pelatihan sesuai ketentuan penggunaan seragam
kerja pegawai Kementerian Keuangan.
d. Peserta wajib membawa dan menggunakan laptop dengan spesifikasi, OS Windows,
Prosessor minimal i5 gen 8 atau setara, RAM 8 GB, dan tidak join domain.
e. Peserta wajib membawa 2 flash drive (usahakan berbeda produsen).
f. Mengakses Aplikasi Semantik pada laman: https://www.semantik.bppk.kemenkeu.go.id/
untuk melakukan update data profil, upload dokumen persyaratan (softcopy pasfoto, SK
CPNS, dan SK Pangkat terakhir), dan mengisi pakta integritas yang terdapat pada
halaman terakhir e-registrasi sebelum memulai course. Berikut adalah petunjuk pengisian
data pada Aplikasi Semantik.
1) Login default untuk username dan password adalah NIP 18 digit peserta. Apabila
mengalami kesulitan login atau error pada aplikasi, peserta dapat mencoba lagi untuk
login setelah 1 s.d 2 jam kemudian atau dapat menghubungi (021) 5481155 ext. 226
(Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Pajak).
2) Ketentuan pasfoto yang harus diunggah adalah sebagai berikut.
 Ukuran 4 x 6 cm dengan resolusi minimal 473 x 709 piksel (300 dpi) dalam format
JPG (kualitas gambar harus tajam dan fokus).
 Berwarna dengan latar belakang berwarna merah.
 Baik pria atau wanita memakai kemeja lengan panjang warna putih dan berdasi.

3) Isian data menggunakan huruf kapital di tiap awal kata (proper).


 contoh benar : Agus Sutrisno Hadi
 contoh salah : AGUS SUTRISNO HADI atau agus sutrisno hadi
4) Isian data tidak disingkat.
 contoh benar : Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat
 contoh salah : Kanwil DJP Jakarta Pusat
5) Kolom Satker diisi sesuai dengan satuan kerja peserta pelatihan, apabila berasal dari
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) maka satker yang dipilih adalah eselon III, jika berasal
dari Kanwil, maka yang dipilih adalah eselon II.
6) Kesalahan pengisian data akan berakibat pada kesalahan penulisan dalam sertifikat;
7) Ketentuan nomor telepon yang dicantumkan dalam semantik adalah nomor utama
dan terhubung dengan aplikasi Whatsapp.
8) Peserta wajib memahami dan menyetujui pakta integritas yang terdapat pada
halaman terakhir Aplikasi Semantik.
3

g. Menaati seluruh tata tertib dan kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
Penyelenggara, mengingat:
1) kewajiban mengikuti pelatihan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas
kedinasan sebagaimana diatur dalam Pasal 3 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor
94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
2) jumlah jam pelajaran akan diperhitungkan sebagai salah satu indikator kinerja utama
bagi masing-masing unit kerja yang bersangkutan.
h. setelah selesai mengikuti pelatihan, setiap peserta harus menyampaikan hasil pelatihan
(transfer of knowledge) kepada pegawai lain dalam satu lingkup jabatan terkait di unit
kerja masing-masing sesuai petunjuk teknis pada lampiran IV.
5. Kepada setiap kepala unit kerja terkait diminta bantuannya untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut.
a. Menerbitkan surat tugas bagi pegawai yang ditunjuk sebagai peserta.
b. Memberi kesempatan kepada pegawai yang ditunjuk sebagai peserta untuk mengikuti
pelatihan secara penuh dan tidak memberikan penugasan lain kepada peserta selama
mengikuti pelatihan.
c. Bagi peserta yang berhalangan hadir, kepala unit kerja wajib menyampaikan nota dinas
Pernyataan Berhalangan Hadir dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Peserta berhalangan hadir pelatihan dalam hal:
a) mendapatkan penugasan sesuai keahlian khusus pegawai yang bersangkutan
sehingga tidak dapat digantikan;
b) sakit sehingga tidak dapat mengikuti pelatihan dengan dibuktikan surat
keterangan dokter;
c) alasan kondisi tertentu.
2) Nota dinas Pernyataan Berhalangan Hadir (format sebagaimana terdapat pada
Lampiran III) beserta dokumen pendukung agar disampaikan kepada Sekretaris
Direktorat Jenderal dengan tembusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak
dan Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur serta agar
dilakukan perekaman melalui Aplikasi Whatsapp (WA) dengan nomor 0856-1100-
408.
4
3) Dalam hal peserta berhalangan hadir, unit kerja diperkenankan mengusulkan
pegawai lain pada unitnya sebagai peserta pengganti. Sekretaris Direktorat Jenderal
berhak menerima atau menolak peserta pengganti yang diusulkan. Adapun
ketentuan peserta pengganti adalah sebagai berikut.
a) Pegawai dengan status PNS.
b) Belum pernah mengikuti Pelatihan Teknis/PJJ Forensik Digital Perpajakan.
c) Agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan narahubung sebagaimana
tercantum pada angka 7 huruf b.
d) Tidak sedang dalam proses pemeriksaan atau menjalani hukuman disiplin
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil.
e) Berasal dari unit kerja yang sama dan tidak sedang dalam penugasan lain.
4) Penggantian peserta yang tidak sesuai dengan ketentuan dapat didiskualifikasi oleh
pihak penyelenggara pelatihan.
6. Biaya perjalanan dinas sehubungan dengan kegiatan pelatihan sebagaimana jadwal pada
angka 1 dibebankan pada DIPA BA 015 Kantor Pusat DJP Tahun 2024 berdasarkan
ketentuan yang berlaku. Ketentuan pertanggungjawaban SPD terdapat pada lampiran V.
7. Narahubung pelatihan ini adalah sebagai berikut.
a. Untuk pertanyaan dan informasi mengenai penggunaan Kemenkeu Learning Center
(KLC) dan Pelatihan, silakan menghubungi admin Pusdiklat Pajak melalui Whatsapp (WA)
0895-3203-66404 atau telepon ke 021-5481155 ext. 226 pada hari kerja pukul 08.00 s.d
17.00 WIB.
b. Untuk pertanyaan dan informasi mengenai ketentuan kepesertaan pelatihan, silakan
menghubungi Subbagian Administrasi Peningkatan Kapasitas, Bagian Perencanaan,
Pengembangan, dan Pemberhentian Pegawai melalui telepon (021) 5262880 pada
ekstensi 50437/50408 atau melalui WA dengan nomor 0856-1100-408 pada hari kerja
pukul 08.00 s.d 17.00 WIB.
Pengumuman ini hendaknya dapat disebarluaskan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Februari 2024
a.n. Direktur Jenderal Pajak
Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak

Ditandatangani secara elektronik


Arif Yanuar
5
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pajak
2. Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
3. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak
LAMPIRAN I
Pengumuman Direktur Jenderal Pajak
Nomor : PENG-74/PJ/PJ.01/2024
Tanggal : 5 Februari 2024

DAFTAR PESERTA
PELATIHAN TEKNIS FORENSIK DIGITAL PERPAJAKAN I ANGKATAN I
TAHUN ANGGARAN 2024
Tanggal E-learning: 12 s.d 16 Februari 2024
Tanggal Tatap Muka: 19 Februari s.d 01 Maret 2024

No Nama NIP Nama Kantor

1 Ahmad Kisra Gani 19970309 201801 1 003 Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi

2 Ahmad Nur Wakhid 20000520 201912 1 002 KPP Madya Dua Jakarta Timur

3 Andang Pragi Aksara 19960130 201512 1 003 Kanwil DJP Jawa Timur III

4 Anton Hartanto 19870901 200701 1 001 Kanwil DJP Jakarta Pusat

5 Ardyan Pratama Putra 19970709 201612 1 002 Kanwil DJP Kalimantan Barat

6 Atisha Mustika Sari 19990619 201801 2 001 Kanwil DJP Jakarta Selatan I

7 Azis Malpo Matondang 19980406 201801 1 005 Kanwil DJP Riau

8 Boas Daniel Pardede 19960728 201612 1 001 Kanwil DJP Sumatera Utara II

Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat,


9 Chalid Muhammad 19941003 201502 1 003
dan Tenggara
Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan
10 Dhani Tri Mahendra 19980304 201812 1 003
Tengah

11 Dicky Rivaldo Berlian Putra 19970909 201812 1 003 KPP Pratama Maros

Kanwil DJP Kalimantan Timur dan


12 Didi Wijaya 19980531 201801 1 003
Utara

13 Fachrul Khalif Muhammad 19960311 201502 1 001 Kanwil DJP Jawa Barat I

14 Feggy Putri Septianingsih 19970917 201812 2 002 Kanwil DJP Kepulauan Riau

Kanwil DJP Daerah Istimewa


15 Helmy Nurcahyo Wibowo 19881126 201502 1 003
Yogyakarta

16 Herman Yudi Kencana 19950816 201502 1 006 KPP Madya Semarang

17 Husairi Hasyim 19950626 201502 1 003 Kanwil DJP Jakarta Selatan II

18 I Putu Andryan Liada Putra 19970404 201612 1 001 Kanwil DJP Banten

19 Intan Permatasari 19900928 201411 2 001 Direktorat Penegakan Hukum

Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah,


20 Jamil Fuad Perdhana 19820104 200312 1 002
Gorontalo, dan Maluku Utara

21 Joang Fajar Mardi Raharja 19920711 201310 1 002 Kanwil DJP Jawa Tengah II
DAFTAR PESERTA
PELATIHAN TEKNIS FORENSIK DIGITAL PERPAJAKAN I ANGKATAN I
TAHUN ANGGARAN 2024
Tanggal E-learning: 12 s.d 16 Februari 2024
Tanggal Tatap Muka: 19 Februari s.d 01 Maret 2024

No Nama NIP Nama Kantor

Kanwil DJP Sumatera Selatan dan


22 M. Taufik Septiansyah 19950904 201502 1 002
Kepulauan Bangka Belitung

23 Muhammad Arsyan Yakubi 19980818 201801 1 004 Kanwil DJP Sumatera Utara I

24 Muhammad Jupriyanto 19930127 201310 1 001 Kanwil DJP Jakarta Selatan I

25 Muhammad Rizky 19981020 201801 1 002 Kanwil DJP Aceh

26 Muhammad Umar Faruqi 19970816 201612 1 001 KPP Pratama Jakarta Pluit

Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat,


27 Muqtadir Haq 19960503 201512 1 002
dan Tenggara

28 Natania Lumbantobing 19991226 201812 2 002 Kanwil DJP Sumatera Utara II

Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat,


29 Riswandi 19980414 201612 1 001
dan Tenggara

30 Satrio Bagus Pambudi 19990203 201801 1 002 Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung

31 Widya Puji Pangestu 19990316 201812 1 002 Kanwil DJP Jawa Tengah II

32 Wisnu Prayudha 19970824 201801 1 003 KPP Madya Semarang

a.n. Direktur Jenderal Pajak


Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak,

Ditandatangani secara elektronik


Arif Yanuar
LAMPIRAN II
Pengumuman Direktur Jenderal Pajak
Nomor : PENG-74/PJ/PJ.01/2024
Tanggal : 5 Februari 2024

KETENTUAN TEKNIS E-LEARNING


MELALUI KEMENKEU LEARNING CENTER (KLC)

1. Jadwal kegiatan peserta dalam program pelatihan ini adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Tanggal
1 Registrasi (semantik dan klc) H-3 Pelatihan
2 Download materi dan latihan Sepanjang Pelatihan

2. Tahapan Pelatihan adalah sebagai berikut.


a. Registrasi
Para peserta setelah melakukan registrasi di semantik, melakukan registrasi di
Kemenkeu Learning Center (KLC) dengan cara memilih nama course, lalu di-apply
untuk kemudian dilakukan approval sehingga dapat memilih join course pada
pelatihan tersebut. Peserta akan dihubungkan melalui tautan grup media sosial
untuk memudahkan komunikasi. Peserta juga diharapkan membaca
panduan/manual penggunaan KLC.
b. Pre-test
Setelah registrasi, peserta mengerjakan pre-test dalam waktu 45 menit dengan cara
submit quiz yang hasilnya akan langsung diketahui masing-masing peserta
(kesempatan mengerjakan satu kali kecuali ada masalah jaringan, maka diberikan
kesempatan mengulang).
c. Unduh dan belajar materi
Setelah mengikuti pre-test, peserta akan mengikuti pembelajaran mandiri dimulai
dengan mengunduh materi yang terdiri dari bahan tayang dan bahan ajar/modul per
kegiatan belajar. Selain diunduh, peserta dapat langsung mempelajari materi
tersebut di website Kemenkeu Learning Center.
d. Latihan per kegiatan belajar per mata pelajaran
Setelah selesai mempelajari tiap mata pelajaran, pada setiap kegiatan belajar di
mata pelajaran, peserta juga akan mengerjakan soal latihan (Pilihan Ganda) dengan
cara submit quiz yang hasilnya akan langsung diketahui masing-masing peserta
(dapat diulang jika masih kurang baik tanpa ada batas maksimal pengulangan/retake
quiz).
3. Petunjuk teknis e-learning di KLC
a. Lakukan registrasi update data diri dan upload berkas di semantik:
http://semantik.bppk.kemenkeu.go.id sebelum memulai course.
b. Lakukan registrasi di klc di http://klc2.kemenkeu.go.id dengan login dengan
username dan password e-performance kemenkeu 3) Mulai course dengan prosedur
berikut:
 Peserta login dengan username dan password Kemenkeu ID/e-
performance;
 Pilih menu Pelatihan, pada kolom search, lalu ketik nama e-learning;
 Peserta diharuskan untuk melakukan aplikasi dengan mengklik tombol
“Join“ untuk dapat mengikuti pelatihan;
 Setelah mendapatkan approval dari administrator, peserta mulai mengikuti
kegiatan pembelajaran yang tersedia dengan meng-klik mulai;
 Setelah peserta masuk ke pelatihan, peserta dapat mengakses seluruh
materi pembelajaran dengan belajar mandiri dan mengerjakan latihan/kuis
tiap kegiatan belajar dengan cara mengklik klik jika selesai dan unit
selanjutnya;
 Peserta yang telah menyelesaikan seluruh tahapan berhak memperoleh
sertifikat;
 Peserta disarankan membaca Panduan Penggunaan Kemenkeu Learning
Center.
4. Untuk info lebih lanjut mengenai teknis pelatihan, peserta akan diundang ke dalam grup
whatsapp yang link nya akan ditampilkan pada deksripsi halaman depan course.
5. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar penggunaan Kemenkeu Learning Center,
khususnya saat mengikuti e-learning, silakan menghubungi WA ke admin Pusdiklat Pajak
(081389081636) atau telepon ke 021-5481155 ext 226 pada hari kerja pukul 08.00 s.d 17.00
WIB.

a.n. Direktur Jenderal Pajak


Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak,

Ditandatangani secara elektronik


Arif Yanuar
LAMPIRAN III
Pengumuman Direktur Jenderal Pajak
Nomor : PENG-74/PJ/PJ.01/2024
Tanggal : 5 Februari 2024

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
<<KOP SURAT UNIT KERJA>>

NOTA DINAS
NOMOR ND - ……../……./……./2024

Yth. : Sekretaris Direktorat Jenderal


Dari : Kepala <unit kerja>
Sifat : Sangat Segera
Hal : Pernyataan Berhalangan Hadir Pelatihan dan Peserta Pengganti <nama pelatihan>
Tanggal : …………………… 2024

Berdasarkan Pengumuman Direktur Jenderal Nomor PENG- .................. tanggal....................


tentang ........................................ bersama ini kami sampaikan bahwa pegawai berikut:
nama : .............................
NIP : .............................
pangkat/golongan : .............................
jabatan : ..............................
berhalangan mengikuti pelatihan/lokakarya tersebut dengan alasan yang bersangkutan
…………….... dengan bukti pendukung sebagaimana terlampir.

Untuk menggantikan pegawai tersebut, kami menugasi:


nama : .............................
NIP : .............................
pangkat/golongan : .............................
jabatan : ..............................

Demikian disampaikan, atas kerja sama dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

<<Nama Kepala Unit Kerja>

Tembusan:
1. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak
2. Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
LAMPIRAN IV
Pengumuman Direktur Jenderal Pajak
Nomor : PENG-74/PJ/PJ.01/2024
Tanggal : 5 Februari 2024

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN TRANSFER OF KNOWLEDGE

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
BAGIAN PERENCANAAN, PENGEMBANGAN, DAN
PEMBERHENTIAN PEGAWAI
2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelatihan adalah tahap awal dalam upaya pengembangan individu atau tim. Namun,
kesuksesan sebenarnya dari pelatihan tidak hanya terletak pada proses pembelajaran di
dalam ruang kelas atau sesi pelatihan. Untuk memastikan manfaat yang maksimal dari
pelatihan, diperlukan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur dalam transfer
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ke dalam konteks pekerjaan sehari-hari.
Transfer of knowledge (ToK) merupakan tahap kritis yang memungkinkan peserta
pelatihan untuk menerapkan, mempraktikkan, dan mengintegrasikan pengetahuan serta
keterampilan yang diperoleh ke dalam lingkungan kerja. Adanya strategi yang tepat dalam
melakukan ToK akan memastikan bahwa pelatihan yang telah dilakukan tidak hanya
menjadi pengetahuan teoritis semata, tetapi juga menjadi pengetahuan yang teraplikasikan
dan bermanfaat bagi seluruh pegawai di unit kerja.

B. Tujuan dan Sasaran


Petunjuk teknis (Juknis) ini dimaksudkan sebagai acuan utama dan best practice bagi
seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dalam menyelenggarakan ToK
sehingga pengetahuan yang diperoleh ketika pelatihan tidak hanya diterima oleh peserta
pelatihan, melainkan seluruh pegawai yang ada di unit kerja peserta.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam juknis ini mengenai mekanisme ToK bagi seluruh pegawai di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

D. Pengertian Umum
1. Pelaksana ToK adalah setiap pegawai yang telah menyelesaikan suatu pelatihan.
2. Peserta ToK adalah seluruh pegawai yang mengikuti kegiatan ToK yang
diselenggarakan oleh pelaksana ToK.
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN
TRANSFER OF KNOWLEDGE

ToK dilakukan untuk memastikan bahwa pelatihan yang telah dilakukan tidak hanya
menjadi pengetahuan teoritis semata, tetapi juga menjadi pengetahuan yang teraplikasikan dan
bermanfaat bagi seluruh pegawai di unit kerja. Adapun pelaksanaan ToK diatur sebagai berikut:

A. Pelaksanaan
1. ToK dilaksanakan oleh seluruh pegawai yang telah menyelesaikan suatu pelatihan.
2. Jika dianggap perlu, pelaksanaan ToK dapat melibatkan
pembimbing/mentor/atasan/peer sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung
secara optimal.
3. Jika pelatihan yang diadakan berfokus pada keterampilan teknis untuk suatu jabatan
tertentu, ToK dapat dilakukan khusus untuk pegawai dengan jabatan yang sama.
4. Jika pelatihan yang dilakukan bersifat umum, ToK dapat disampaikan kepada seluruh
pegawai di dalam satu unit kerja.
5. Untuk pelatihan yang bersifat mandatory bagi seluruh pegawai atau open access,
kegiatan ToK sebagaimana dimaksud dalam juknis ini bersifat opsional.

B. Mekanisme
1. Setelah pelatihan, pegawai melakukan kegiatan ToK maksimal 1 bulan setelah pelatihan
selesai.
2. Pelaksana ToK mendokumentasikan kegiatan melalui menu rapat pada laman
https://oa.kemenkeu.go.id/rapat dan/atau melalui aplikasi lainnya, serta membuat tautan
survei kegiatan ToK melalui forms office 365 atau google forms.
3. Dokumen yang wajib diunggah pada menu rapat meliputi materi ToK, daftar hadir,
notulensi kegiatan, dan dokumentasi kegiatan.
4. Pelaksanaan ToK diawali dengan sesi debriefing yang berisikan kegiatan berbagi
pengalaman, pemahaman, dan pengetahuan baru dari pelatihan yang telah dilakukan,
serta melakukan penggalian cara-cara mengimplementasikan pengetahuan yang
diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari.
5. Setelah sesi debriefing, peserta transfer of knowledge diberikan penugasan yang relevan
dengan materi pelatihan serta berkaitan langsung dengan situasi kerja.
6. Pelaksana transfer of knowledge ditunjuk sebagai mentor atau coach yang dapat
memberikan bimbingan dan dukungan bagi peserta pada saat menerapkan pengetahuan
baru dalam pekerjaan. Mentor atau coach juga diharapkan membantu mengatasi hambatan
dan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap penugasan yang diberikan.
7. Kegiatan transfer of knowledge dianggap telah berakhir apabila peserta telah menyelesaikan
seluruh penugasan yang diberikan dan mengisi survei pelaksanaan transfer of knowledge.
BAB III
PENUTUP

1. Juknis ini merupakan acuan bagi seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
dalam menyelenggarakan kegiatan transfer of knowledge.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam juknis ini akan diatur lebih lanjut.
SURVEI PENGUKURAN KUALITAS PELAKSANAAN TOK

UNSUR YANG DINILAI SKALA


NO

Kualitas pelaksanaan transfer of knowledge: TB KB CB B SB


1. Mengetahui kebutuhan peserta terhadap materi pembelajaran
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran secara umum dan khusus
3. Melibatkan partisipasi peserta dalam proses pembelajaran
4. Menjelaskan substansi materi yang diajarkan
5. Mengaplikasikan substansi materi yang diajarkan
6. Menganalisis substansi materi yang diajarkan
Menyampaikan materi secara sistematis sesuai dengan rencana
7. pembelajaran
Menerapkan metode/teknik pembelajaran yang sesu ai dengan karakteristik
8. peserta pelatihan dan materi pembelajaran
9. Menguasai teknik-teknik komunikasi secara efektif
10. Mendorong peserta untuk memberikan komentar/argumentasi
11. Merespon tanggapan/pertanyaan peserta
12. Menggunakan alat bantu secara terampil sesuai dengan situasi pembelajaran

Penjelasan
TB : Tidak Baik
KB : Kurang Baik
CB : Cukup Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
SURVEI DAMPAK TOK TERHADAP PESERTA

NO UNSUR YANG DINILAI SKALA


Dampak transfer of knowledge terhadap peserta: STS TS S SS
1. Saya mengetahui tujuan pembelajaran sebelum pelaksanaan ToK
2. Bahan ajar mudah untuk saya pahami
3. Penjelasan mudah saya mengerti
4. Materi sesuai dengan harapan/kebutuhan saya
5. Terdapat pengetahuan baru yang memudahkan pekerjaan atau meningkatkan
kompetensi saya
6. Saya merasa kegiatan ToK perlu dilakukan untuk setiap pelatihan

Penjelasan
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
LAMPIRAN V
Pengumuman Direktur Jenderal Pajak
Nomor : PENG-74/PJ/PJ.01/2024
Tanggal: 5 Februari 2024

Ketentuan Terkait Pertanggungjawaban SPD Pelatihan DIPA KPDJP T.A. 2024

1. Biaya Perjalanan Dinas Pelatihan yang dapat dibebankan pada DIPA KPDJP yaitu:
a. Uang Harian selama pelaksanaan pelatihan (sesuai tercantum pada PENG);
b. Biaya Transpor saat keberangkatan dan kepulangan pelatihan (selama sesuai
ketentuan); dan
c. Biaya Penginapan (khusus untuk pelatihan luar kota tidak diasramakan).
2. Form SPD Pelatihan dapat diunduh melalui laman https://tiny.cc/spdpelatihandjp .
3. Untuk memudahkan perekaman, Pelaksana SPD wajib melampirkan formulir checklist
kelengkapan berkas SPD pada urutan paling depan diikuti dokumen lainnya sesuai
urutan pada checklist.
4. SPD Lembar Kedua wajib ditandatangani dan dicap oleh Pihak Penyelenggara.
5. Ketentuan terkait klaim biaya dalam Daftar Pengeluaran Riil:
a. Daftar Pengeluaran Riil diisi biaya-biaya transpor dari lokasi unit kerja ke
bandara/stasiun/terminal/pelabuhan dan dari bandara/stasiun/terminal/
pelabuhan ke lokasi pelatihan (pergi dan pulang);
b. Biaya Pengeluaran Riil menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran) dan
wajib melampirkan bukti-bukti pembayaran seperti struk taksi, struk toll,
kuitansi travel, receipt transportasi online, tiket kereta bandara, dll.;
c. Khusus SPD Pelatihan, Biaya Pengeluaran Riil pulang dari lokasi pelatihan ke
bandara/stasiun/terminal/pelabuhan dan dari bandara/stasiun/terminal/
pelabuhan ke unit kerja asal dapat disamakan dengan Biaya Pengeluaran Riil
berangkat tanpa melampirkan bukti (cukup melampirkan bukti berangkat saja).
6. Ketentuan terkait klaim biaya dalam Daftar Biaya Perjalanan Dinas:
a. Daftar Biaya Perjalanan Dinas diisi biaya-biaya transpor dari lokasi unit kerja ke
lokasi pelatihan, pergi dan pulang (contoh: tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus,
tiket kapal) dan biaya penginapan/hotel;
b. Biaya transpor dimaksud menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran)
dengan memperhatikan Standar Biaya Masukan Tahun 2024, sedangkan Biaya
penginapan/hotel tetap mengacu pada satuan biaya penginapan/hotel sesuai
Standar Biaya Masukan Tahun 2024;
c. Biaya Perjalanan Dinas tersebut wajib melampirkan bukti-bukti pembelian
seperti e-ticket dan receipt pesawat/kereta/bus/kapal serta voucher dan receipt
penginapan/hotel.
7. Ketentuan terkait pencantuman pembebanan biaya perjalanan dinas pelatihan pada
Surat Tugas yang diterbitkan oleh Unit Kerja Pelaksana SPD:
a. Surat Tugas yang diterbitkan oleh unit kerja Pelaksana SPD wajib menyebutkan
pembebanan biaya perjalanan dinas yaitu “Segala biaya yang timbul sebagai
akibat dilaksanakannya Surat ini dibebankan pada DIPA BA 015 Kantor Pusat
DJP Tahun Anggaran 2024.”;
b. Khusus bagi unit kerja Pelaksana SPD yang dapat menanggung Uang Harian
H-1 dan H+1 Pelaksanaan Pelatihan, maka wajib menyebutkan pembebanan
biaya perjalanan dinas yaitu “Segala biaya yang timbul sebagai akibat
dilaksanakannya Surat ini dibebankan pada DIPA BA 015 Kantor Pusat DJP
Tahun Anggaran 2024, kecuali biaya Uang Harian H-1 dan H+1 pelaksanaan
pelatihan yang dibebankan pada DIPA unit kerja pelaksana tugas.”.
8. Bagi Pelaksana SPD yang melaksanakan perjalanan dinas menggunakan kendaraan
pribadi dan akan mengajukan klaim biaya atas pembelian bahan bakarnya, wajib
melampirkan asli struk pembelian bahan bakar dimaksud. Pengisian bahan bakar
yang dapat dibebankan adalah pengisian saat keberangkatan dan kepulangan.
9. Boarding Pass asli untuk transpor berangkat wajib dilampirkan (Pelaksana SPD
disarankan melakukan web check-in untuk mendapatkan Boarding Pass elektronik).
Sedangkan Boarding Pass untuk transport pulang tidak wajib dilampirkan.
10. Ketentuan terkait klaim biaya penginapan/hotel:
a. Lokasi penginapan/hotel harus satu kota/kabupaten dengan Lokasi Pelatihan;
b. Apabila Pelaksana SPD membeli langsung ke pihak penginapan/hotel, wajib
melampirkan bill/tagihan dari pihak penginapan/hotel;
c. Apabila Pelaksana SPD membeli melalui agen penjualan seperti traveloka,
tiket.com, tokopedia, dll., wajib melampirkan voucher dan receipt dari agen
penjualan tersebut disertai Surat Keterangan Menginap yang dikeluarkan pihak
penginapan/hotel. Apabila pihak penginapan/hotel tidak bisa mengeluarkan Surat
Keterangan Menginap, Pelaksana SPD dapat melampirkan voucher dan receipt
dari agen penjualan yang sudah ditandatangani dan dicap basah oleh pihak
penginapan/hotel.
11. Surat Kuasa agar diisi data Pelaksana SPD, ditandatangani di atas meterai
Rp10.000,00, dan wajib dilengkapi dengan Nomor HP dan Nomor Rekening Pelaksana
SPD pada bagian bawah.
12. Surat Pernyataan Tidak Menggunakan Kendaraan Dinas disiapkan hanya untuk
Peserta Pelatihan yang lokasi unit kerjanya satu kota dengan lokasi pelatihan (dalam
kota), baik diasramakan maupun tidak diasramakan.
13. Terdapat tambahan kelengkapan dokumen berupa Surat Pernyataan Pembebanan
Biaya Layanan, yang diperlukan untuk mengakomodir biaya platform atau biaya
penyedia layanan yang timbul akibat pembelian atas tiket, moda transportasi, dan
penginapan.
14. Berkas fisik Pertanggungjawaban SPD Pelatihan selanjutnya dapat dikumpulkan secara
kolektif melalui perwakilan kelas Pelatihan atau secara individu masing-masing. Berkas
wajib disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelatihan selesai, baik
secara langsung atau dikirimkan ke alamat:
PIC SPD Pelatihan DJP
SubBagian Protokol dan Perjalanan Dinas, Bagian Umum
Gedung A1 Lantai 6, Kantor Pusat DJP
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 40-42, Jakarta Selatan 12190.
15. Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013
tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap Pasal 2 ayat (5), biaya
Perjalanan Dinas tidak dapat dibebankan apabila terdapat:
a. bukti-bukti pengeluaran/dokumen yang palsu;
b. melebihi tarif tiket/biaya penginapan resmi (mark up);
c. pelaksanaan Perjalanan Dinas rangkap pada waktu yang sama; dan/atau
d. pelaksanaan dan pembayaran biaya perjalanan dinas yang tidak sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai perjalanan dinas.
16. Pertanyaan terkait prosedur dan kelengkapan dokumen SPD Pelatihan dapat
menghubungi Subbagian Protokol dan Perjalanan Dinas, Bagian Umum, Sekretariat
Direktorat Jenderal Pajak, melalui telepon (021) 5262880, 5251609 ext 20625, atau
whatsapp chat 082125478445 (tidak menerima telepon).
PEDOMAN KELENGKAPAN DOKUMEN SPD
BERDASARKAN JENIS PELATIHAN

Jenis Pelatihan

No Jenis Dokumen Pelatihan Pelatihan Dalam Kota2


Luar Kota1
Tidak
Diasramakan
diasramakan

1 SPD Lembar Kedua √ √ √


2 Daftar Pengeluaran Riil3 √
3 Daftar Biaya Perjalanan Dinas4 √
4 Surat Tugas dari Unit Kerja5 √ √ √
Pengumuman pemanggilan Pelatihan
5 (cukup halaman pertama) √ √ √
6 E-ticket dan Receipt berangkat √
7 E-ticket dan Receipt pulang √
Boarding Pass asli berangkat
8 (disarankan web check-in) √
9 Voucher dan Receipt Hotel √
10 Surat Keterangan Menginap6 √
11 Surat Kuasa (bermeterai Rp. 10.000) √ √ √
12 Rundown Pelatihan √
Surat Pernyataan Tidak Menggunakan
13 Kendaraan Dinas √ √
Surat Pernyataan Pembebanan Biaya
14 √
Layanan

Keterangan :

1. Pelatihan Luar Kota adalah pelatihan yang berlokasi berbeda kota dengan lokasi unit kerja
2. Pelatihan Dalam Kota adalah pelatihan yang berlokasi satu kota dengan lokasi unit kerja
3. Daftar Pengeluaran Riil diisi dengan biaya transportasi dari dan ke bandara / stasiun / terminal /
pelabuhan (wajib menyertakan bukti)
4. Daftar Biaya Perjalanan Dinas diisi dengan biaya tiket pesawat, kereta, kapal, bus antar kota
(wajib menyertakan bukti)
5. Surat Tugas wajib mencantumkan pembebanan biaya sebagaimana tercantum pada Pedoman
6. Surat Keterangan Menginap wajib dilampirkan bagi peserta yang tidak membeli langsung ke pihak
hotel / tidak memperoleh bill/tagihan hotel
CHECKLIST KELENGKAPAN BERKAS SPD PELATIHAN

Nama :
NIP :
Unit Kerja :

No Nama Dokumen Checklist * Keterangan

1 SPD Lembar Kedua

2 Daftar Pengeluaran Riil

3 Daftar Biaya Perjalanan Dinas

4 Surat Tugas dari unit kerja masing-masing

Bukti-bukti pengeluaran riil


dari kantor ke bandara/stasiun/terminal dan
5 dari bandara/stasiun/terminal ke lokasi pelatihan
(struk taksi, struk toll, receipt transport online, kuitansi
travel, dll.)

6 E-ticket dan Receipt berangkat

7 E-ticket dan Receipt pulang

8 Boarding Pass asli / Web Check-in berangkat

a. Bill/tagihan hotel apabila melakukan pembelian


langsung ke hotel, atau

b. Voucher dan receipt apabila melakukan pembelian


melalui agen penjualan seperti traveloka, tiket.com,
9 tokopedia, dll.
Pembelian melalui agen penjualan wajib melampirkan
Surat Keterangan Menginap yang dikeluarkan pihak
hotel atau melampirkan voucher dan receipt dari agen
penjualan yang sudah ditandatangani dan dicap basah
pihak hotel

10 Surat Kuasa (bermeterai Rp. 10.000)

Surat Pernyataan Tidak Menggunakan Kendaraan Dinas


11
(khusus peserta pelatihan dalam kota)

12 Surat Pernyataan Pembebanan Biaya Layanan

* berikan tanda check (✓


) untuk berkas yang sudah ada
* berkas diurutkan sesuai checklist
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
JALAN JEND. GATOT SUBROTO NO . 40 – 42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124
TELEPON (021)5250208, 5251609; FAKSIMILE (021) 5734794; SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200;
EMAIL pusat.pengaduan@pajak.go.id

DAFTAR PENGELUARAN RIIL

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .....................................
NIP : .....................................
Jabatan : .....................................

Berdasarkan Surat Tugas Nomor ................................................... tanggal ..........................,


dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Biaya transpor pegawai dari kantor ke bandara/stasiun/terminal/pelabuhan dan dari
bandara/stasiun/terminal/pelabuhan ke tempat tujuan pergi pulang (PP) menggunakan
metode at cost (sesuai pengeluaran) dengan melampirkan bukti, meliputi :

No. Uraian Jumlah

Jumlah

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas
pembayaran, kami bersedia menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui ................., ......................... 2024


Pejabat Pembuat Komitmen Pegawai Negeri yang melakukan
Perjalanan dinas,

Nyono Laksito ...................................................


NIP 19690507 199503 1 002 NIP .............................................
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
JALAN JEND. GATOT SUBROTO NO . 40 – 42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124
TELEPON (021)5250208, 5251609; FAKSIMILE (021) 5734794; SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200;
EMAIL pusat.pengaduan@pajak.go.id

DAFTAR BIAYA PERJALANAN DINAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .....................................
NIP : .....................................
Jabatan : .....................................

Berdasarkan Surat Tugas Nomor ............................................... tanggal .................................,


dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Biaya transpor pegawai dan/atau biaya penginapan meliputi :

No. Uraian Jumlah

Jumlah

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas
pembayaran, kami bersedia menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Mengetahui ................., ......................... 2024


Kasubbag Umum, Pegawai Negeri yang melakukan
Perjalanan dinas,

.....................................................
NIP …………………………………… NIP ...............................................
SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan :
Unit Kerja :

memberikan kuasa kepada :

Nama : Rizki Mulya


NIP : 19931230 201310 1 001
Pangkat/Gol. : Pengatur / IIc
Jabatan : Bendahara Pengeluaran Pembantu
Unit Kerja : Bagian Keuangan KP DJP

untuk menandatangani kuitansi dan rincian tanda penerimaan uang dan menerima
pembayaran biaya perjalanan dinas, sehubungan dengan kegiatan
………………………………………………………………………………………………………………………… sesuai
ST/PENG Nomor ……………………………………………………..
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

................., ......................... 2024


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

Meterai
Rp. 10000

Rizki Mulya
NIP 19931230 201310 1 001 NIP

Nomor Rekening : Bank:


Nomor HP :
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MENGGUNAKAN KENDARAAN DINAS

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Unit Kerja :

menerangkan bahwa dalam rangka melaksanakan perjalanan dinas


…………………………………………………………………………………., sesuai dengan Surat
Tugas Nomor …………………………………………..., tanggal ...……………………….. saya
benar-benar tidak menggunakan kendaraan dinas.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya. Apabila terdapat kekeliruan dalam pertanggungjawaban SPD dan
mengakibatkan kerugian negara, saya bersedia menyetorkan kerugian tersebut ke Kas
Negara.

Mengetahui, ................., ......................... 2024


Pejabat Pembuat Komitmen, Pembuat Pernyataan,

Nyono Laksito ……………………………….


NIP 19690507 199503 1 002 NIP ………………………….
SURAT PERNYATAAN
PEMBEBANAN BIAYA LAYANAN DAN SEJENISNYA

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Unit Kerja :

menerangkan bahwa dalam rangka melaksanakan perjalanan dinas


…………………………………………………………………………………., sesuai dengan Surat
Tugas Nomor …………………………………………..., tanggal ...……………………….
terdapat biaya layanan dan sejenisnya yang tidak dapat dihindari pada pengadaan dan
pembayaran tiket, moda transportasi, dan penginapan. Bahwa biaya dimaksud benar
dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas Pelaksana SPD.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami
bersedia menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Mengetahui, ................., ......................... 2024


Pejabat Pembuat Komitmen, Pembuat Pernyataan,

Nyono Laksito ……………………………….


NIP 19690507 199503 1 002 NIP ………………………….
SPD Lembar Kedua (Pelatihan Kantor Pusat DJP)
I. Berangkat dari :
(Tempat Kedudukan) :
Pada Tanggal :

II. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Kepala : Pada Tanggal :
Kepala :

( )
( )
NIP
NIP

III. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Kepala : Pada Tanggal :
Kepala :

( ) ( )
NIP NIP

IV. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Kepala : Pada Tanggal :
Kepala :

( ) ( )
NIP NIP

VI. Tiba di : Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan


(Tempat Kedudukan) : tersebut atas perintahnya dan semata-mata untuk
Pada Tanggal : kepentingan jabatan waktu yang sesingkat-singkatnya.

Pejabat Pembuat Komitmen


Pejabat Pembuat Komitmen

Nyono Laksito
Nyono Laksito
NIP 19690507 199503 1 002
NIP 19690507 199503 1 002

VII. Catatan Lain-lain


VIII. PERHATIAN:
PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal
berangkat/tiba, serta bendahara pengeluaran bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara
apabila negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.

Anda mungkin juga menyukai