Anda di halaman 1dari 14

LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI

NASIONAL
Construction Services Development Board of Indonesia
Kepada Yth:
1. Para Ketua LPJK Provinsi Seluruh Indonesia;
2. Ketua Pelaksana Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Nasional;
3. Para Ketua Pelaksana Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Provinsi.
di
Tempat

SURAT EDARAN
Nomor : 002/SE/LPJK-N/III/2020

TENTANG
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi
Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

A. Umum
Bahwa sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi tekait kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja yang bersertifikat pada tahun
2020, dan sejalan dengan instruksi Presiden agar melakukan pelatihan dan meningkatkan
keterampilan kerja bagi yang belum bekerja, yang sudah bekerja dan yang mau ganti kerja,
perlu dilakukan upaya sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi tingkat ahli melalui kerja
sama antara LPJKN dengan Balai Jasa Kontruksi Kementerian PUPR. Guna menunjang
pelaksanaan sertifikasi tersebut, khususnya dalam mengatasi kesenjangan syarat peserta
sertifikasi dengan persyaratan pengalaman kerja 1 tahun untuk kompetensi tenaga Ahli
Muda, perlu dilakukan pelatihan khusus berbasis kompetensi bagi para lulusan perguruan
tinggi (fresh graduated) yang belum berpengalaman atau mahasiswa tingkat akhir di
bidang jasa konstrusi melalui pelatihan kompetensi SIBIMA.

B. Dasar Kegiatan
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 sebagaimana terakhir kali diubah
menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 9 Tahun 2013 tentang Persyaratan
Kompetensi Untuk Subkualifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil Bidang Jasa
Konstruksi;
4. Peraturan Lembaga Nomor 5 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Tenaga
Kerja Ahli Konstruksi;
5. Surat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor BK.02-DK/40 Tanggal 24 Januari 2019 Perihal Petunjuk
Teknis Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli dan Terampil
Tahun 2019; dan
6. Surat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor PR 0102-DK/149 Tanggal 21 Februari 2020 Perihal
Perpanjangan Masa Berlaku Surat Edaran Nomor 02/SE/LPJK-N/I/2019 dan Surat
Edaran Nomor 03/SE/LPJK-N/I/2019.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Surat Edaran ini adalah pedoman dalam rangka melaksanakan proses
sertifikasi dan registrasi tenaga kerja tingkat ahli dengan pola kerja sama dengan Balai
Jasa Kontruksi Kementerian PUPR.

Kantor LPJK Nasional | Jl. Wijaya 1 No. 35 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
T. +62.21-7201476 | F. +62-21-7201472 | E. lpjkn@lpjk.net
www.lpjk.net 1
Tujuan dari Surat Edaran ini adalah menghasilkan tenaga kerja ahli yang bersertifikat
dengan cara yang efektif dan efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja
konstruksi yang andal, berkualitas dalam jumlah yang besar.

D. Ruang Lingkup
1. Program sertifikasi hasil Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning) Sistem Informasi
Belajar Intensif Mandiri (SIBIMA) Bidang Konstruksi.
2. Program sertifikasi untuk jalur vokasi.
3. Program sertifikasi untuk jalur vokasi hasil program link and match pendidikan vokasi
berbasis kompetensi bidang jasa konstruksi.
4. Program Sertifikasi Kerjasama Kementerian PUPR dengan Kementerian / Lembaga /
Lembaga Non Profit.

E. Proses Pelaksanaan Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Kerja


1. Persiapan
a) Data peserta minimal sebanyak 20 (dua puluh) orang disampaikan oleh unit
pengusul kepada Balai.
b) Pengusul permohonan sertifikasi dan registrasi tenaga kerja Ahli Muda dapat
berasal dari :
a. Perguruan Tinggi
b. Kementerian
c. Lembaga/Lembaga Non Profit
c) Peserta Program sertifikasi hasil Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning) Sistem
Informasi Belajar Intensif Mandiri (SIBIMA) Bidang Konstruksi adalah:
a. Mahasiswa yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan SIBIMA;
b. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus yudisium Sarjana (S1);
c. Mahasiswa yang telah mengikuti praktek kerja di industri sekurang-kurangnya
selama 2 (dua) bulan sesuai dengan subklasifikasi yang dipilih; dan
d. Mahasiswa yang telah mengikuti program pelatihan tambahan sesuai dengan
subklasifikasi yang dipilih selama 1 (satu) hari (8 JPL);
d) Peserta Program sertifikasi untuk jalur vokasi adalah:
a. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus yudisium Diploma IV; dan
b. Mahasiswa yang telah mengikuti program pelatihan tambahan sesuai dengan
subklasifikasi yang dipilih sebanyak 56 JPL atau Mahasiswa yang telah
mendapatkan sertifikat pelatihan SIBIMA.
e) Peserta Program sertifikasi untuk jalur vokasi hasil program link and match
pendidikan vokasi berbasis kompetensi bidang jasa konstruksi adalah Mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus yudisium Diploma IV.
f) Peserta Program sertifikasi Kerjasama Kementerian PUPR dengan Kementerian /
Lembaga / Lembaga Non Profit adalah:
a. Tenaga kerja konstruksi yang telah memiliki pengalaman minimal 1 (satu)
tahun.
b. Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kontrak.
g) Kelengkapan dokumen peserta bagi butir c) disampaikan oleh unit pengusul
kepada asosiasi profesi (lampiran 2) melaui Balai dengan melampirkan:
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku;
b. Sertifikat SIBIMA;
c. Surat keterangan telah mengikuti pelatihan tambahan sesuai dengan
subklasifikasi yang dipilih selama 2 (dua) hari (16 JPL);
d. Surat keterangan praktek kerja;
e. Surat keterangan lulus yudisium Sarjana (S1); dan
f. Foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 menghadap ke depan dengan pakaian rapih
disampaikan dalam bentuk softcopy ukuran maks 600px dan 500kb (file foto
diberi nama sesuai nama masing-masing pemohon).

2
h) Kelengkapan dokumen peserta bagi butir d) dan e) disampaikan oleh unit pengusul
kepada asosiasi profesi melaui Balai (lampiran 2) dengan melampirkan:
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku;
b. Surat keterangan lulus yudisium Diploma IV;
c. Surat keterangan praktek kerja;
d. Surat keterangan telah mengikuti program pelatihan tambahan sesuai dengan
subklasifikasi yang dipilih sebanyak 56 JPL atau Sertifikat SIBIMA; dan
e. Foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 menghadap ke depan dengan pakaian
rapih, disampaikan dalam bentuk softcopy ukuran maks 600px dan 500kb (file
foto diberi nama sesuai nama masing-masing pemohon).
i) Kelengkapan dokumen peserta bagi butir f) disampaikan oleh unit pengusul kepada
asosiasi profesi melaui Balai (lampiran 2) dengan melampirkan:
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku;
b. Salinan NPWP;
c. Pengalaman kerja;
d. Salinan Ijazah; dan
e. Foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 menghadap ke depan dengan pakaian
rapih, disampaikan dalam bentuk softcopy ukuran maks 600px dan 500kb (file
foto diberi nama sesuai nama masing-masing pemohon).
j) Dokumen permohonan disampaikan dalam bentuk hard copy dan/atau salinan
softcopy serta dalam bentuk rekap tabel excel.
k) Balai berkoordinasi dengan unit pengutus, LPJK dan Asosiasi dalam rangka
menetapkan rencana pelaksanaan sertifikasi, peserta, panitia yang dibutuhkan,
asesor dan pembiayaan.
l) Verifikasi dan validasi data peserta untuk dilakukan oleh tim yang terdiri dari Balai,
LPJK, Asosiasi dan unit pengusul dengan menggunakan format yang disediakan
oleh LPJK Nasional sebagaimana terlampir pada Lampiran 1, dimana Balai
dan/atau unit pengusul memastikan kelengkapan dokumen peserta sedangkan
LPJK dan/atau asosiasi memastikan keabsahan dokumen perserta dan
pengecekan duplikasi sertifikat.
m) Dalam hal dokumen permohonan tidak lengkap maka dokumen dikembalikan
kepada Pemohon untuk dilengkapi dalam waktu maksimal 3 (tiga) hari.
n) Usulan sertifikasi disampaikan oleh Balai atau asosiasi profesi kepada LPJK
Provinsi untuk permohonan Ahli Muda untuk dilaksanakan sertifikasi oleh USTK;
o) Dokumen pendaftaran diunggah (upload) oleh LPJK Provinsi ke dalam sistem
dengan menggunakan format sebagaimana diatur pada Lampiran 1.
p) LPJK Nasional akan menolak proses bagi pemohon sertifikasi dengan
subklasifikasi yang sama dengan subklasifikasi yang telah dimilikinya.
q) Proses upload data ke dalam sistem dapat mendelegasikan ke Asosiasi Profesi.
r) Pelatihan tambahan sebagaimana dimaksud pada butir c) dan d) dilaksanakan oleh
Balai dan/atau kerjasama dengan Pengusul.
s) Sertifikat berlaku 3 (tiga) tahun sejak ditetapkan wajib berlaku bagi program
Sertifikasi Kerjasama Kementerian PUPR dengan Kementerian / Lembaga /
Lembaga Non Profit dan bekerjasama dengan Asosiasi Profesi, sedangkan
program sertifikasi lainnya dapat memilih opsi sertifikat berlaku 1 (satu) tahun dan
tidak wajib bekerjasama dengan Asosiasi Profesi.
t) Pemegang SKA Ahli Muda dengan masa berlaku 1 (satu) tahun tidak dapat
menjabat sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT)/Penanggung Jawab Klasifikasi
(PJK).

2. Pelaksanaan
a) Uji sertifikasi dilaksanakan oleh LPJKP (USTK) dengan menugaskan 1 (satu)
orang asesor kompetensi tenaga kerja (AKTK) sesuai dengan subklasifikasi yang
dimohon, penunjukan asesor menggunakan format sebagaimana diatur pada
Lampiran 3.

3
b) Ketentuan penetapan kebutuhan jumlah asesor diatur bahwa setiap maksimal 15
orang peserta uji sertifikasi diuji oleh 1 orang Asesor sesuai subklasifikasi yang
dimohon.
c) Ketentuan jumlah tim LPJK yang ditugaskan pada saat pelaksanaan sertifikasi,
sesuai kebutuhan dan kesepakatan dengan Balai.
d) USTK sesuai kewenangannya melaksanakan penilaian klasifikasi dan kualifikasi
dengan menggunakan metoda portofolio dan wawancara dan/atau uji tertulis.
e) Dalam hal tidak tersedia AKTK yang memiliki kompetensi teknis sesuai dengan
subklasifikasi yang diusulkan pemohon SKA, dapat menugaskan AKTK yang ada
dan dibantu oleh tenaga ahli yang memiliki kompetensi teknis sesuai dengan
subklasifikasi yang diusulkan pemohon SKA dengan subkualifikasi Ahli Madya dan
ditetapkan oleh Tim.
f) AKTK melaksanakan penilaian dan menyampaikan hasil keputusannya
menggunakan format sebagaimana pada Lampiran 4.
g) Ketua Pelaksana USTK membuat Berita Acara Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi
permohonan SKA berdasarkan hasil keputusan AKTK menggunakan format
sebagaimana pada Lampiran 5 yang memuat jumlah peserta uji, jumlah kompeten,
jumlah belum kompeten, dan data peserta.
h) Dalam hal USTK Provinsi dikenakan sanksi tidak dapat beroperasi atau belum
dilisensi, penunjukan AKTK dan penerbitan Berita Acara dilaksanakan oleh USTK
Nasional setelah mendapatkan surat pemberitahuan dari LPJK Provinsi.
i) LPJK Provinsi menginput data peserta yang lulus uji kompetensi ke dalam sistem
informasi dengan menggunakan format sebagaimana diatur pada Lampiran 1.
j) LPJK Provinsi menyampaikan hasil sertifikasi (Lampiran 5) ke LPJK Nasional
untuk sebagai lampiran invoice penagihan ke Balai.
k) Penerbitan sertifikat dilaksanakan oleh LPJK Provinsi.
l) Registrasi tenaga ahli bersertifikat ke dalam sistem informasi dilakukan oleh LPJK
Provinsi.
m) Penerbitan SKA mengikuti ketentuan penerbitan SKA dalam bentuk dokumen
elektronik dan penyerahan sertifikat ke pemohon dan salinan sertifikat ke Balai dan
Asosiasi.

3. Standar Pelayanan Minimal Proses Registrasi dan Sertifikasi


a) Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Awal permohonan SKA dilakukan paling lama:
i. 2 (dua) hari kerja untuk 001-100 berkas permohonan
ii. 3 (tiga) hari kerja untuk 101-250 berkas permohonan
iii. 5 (lima) hari kerja untuk 251-500 berkas permohonan
iv. 7 (tujuh) hari kerja untuk 501-1000 berkas permohonan
sejak diterimanya permohonan secara lengkap.
b) Pelaksanaan Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli konstruksi dilakukan
paling lama 3 (tiga) hari kerja.
c) Pelaksanaan penerbitan Berita Acara Hasil Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi
oleh Ketua Pelaksana USTK dilakukan paling lama 1 (satu) hari kerja.
d) Pelaksanaan persiapan dan rapat pengurus oleh LPJK dilakukan paling lama:
i. 2 (dua) hari kerja untuk 001-100 berkas permohonan
ii. 3 (tiga) hari kerja untuk 101-250 berkas permohonan
iii. 5 (lima) hari kerja untuk 251-500 berkas permohonan
iv. 7 (tujuh) hari kerja untuk 501-1000 berkas permohonan
e) Pelaksanaan pencetakan dan penandatanganan SKA oleh LPJK dilakukan paling
lama:
i. 2 (dua) hari kerja untuk 001-100 berkas permohonan
ii. 3 (tiga) hari kerja untuk 101-250 berkas permohonan
iii. 5 (lima) hari kerja untuk 251-500 berkas permohonan
iv. 7 (tujuh) hari kerja untuk 501-1000 berkas permohonan

4
F. Biaya
1. Biaya sertifikasi, registrasi dan biaya pengembangan jasa konstruksi disampaikan
kepada LPJK Nasional melalui rekening LPJK Nasional dan ditetapkan sebagai
berikut untuk masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun:
a. Peserta yang dinyatakan kompeten
Pengembangan Sertifikasi Registrasi Biaya
No. Kualifikasi PPN Keanggotaan Total
Jasa Konstruksi LPJKP LPJKN LPJKP Asosiasi
1 Ahli Muda 20.000,00 280.000,00 25.000,00 125.000,00 70.000,00 250.000 770.000,00

b. Peserta yang dinyatakan belum kompeten


Pengembangan Sertifikasi Registrasi Biaya
No. Kualifikasi PPN Keanggotaan Total
Jasa Konstruksi LPJKP LPJKN LPJKP Asosiasi
1 Ahli Muda 20.000,00 280.000,00 0,00 0,00 30.000,00 0 330.000,00

2. Biaya sertifikasi, registrasi dan biaya pengembangan jasa konstruksi disampaikan


kepada LPJK Nasional melalui rekening LPJK Nasional dan ditetapkan sebagai
berikut untuk masa berlaku sertifikat 1 (satu) tahun:
a. Peserta yang dinyatakan kompeten
Pengembangan Sertifikasi Registrasi
No. Kualifikasi PPN Total
Jasa Konstruksi LPJKP LPJKN LPJKP
1 Ahli Muda 20.000,00 125.000,00 30.000,00 75.000,00 25.000,00 275.000,00

b. Peserta yang dinyatakan belum kompeten


Pengembangan Sertifikasi Registrasi
No. Kualifikasi PPN Total
Jasa Konstruksi LPJKP LPJKN LPJKP
1 Ahli Muda 20.000,00 125.000,00 - - 14.500,00 159.500,00

3. Untuk kegiatan sertifikasi yang dilakukan di luar kota, biaya yang ditanggung oleh
pemohon (balai / unit pengusul) meliputi biaya transport, uang harian, akomodasi
dan konsumsi AKTK dan petugas administrasi, dengan mengikuti ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku.
4. Untuk kegiatan sertifikasi yang dilakukan di dalam kota, biaya yang ditanggung
oleh pemohon (balai / unit pengusul) meliputi biaya transport dan konsumsi AKTK
dan petugas administrasi, dengan mengikuti ketentuan Peraturan Menteri
Keuangan yang berlaku.
5. Jumlah asesor dan petugas administrasi serta besarnya biaya sebagaimana
dimaksud pada angka 3 dan angka 4 di atas, sesuai dengan kesepakatan dengan
Balai dan pembayaran disampaikan langsung ke LPJK Provinsi.
6. Dalam hal terdapat asesor dan/atau petugas administrasi dan/atau lainnya tidak
sesuai kesepakatan sebagaimana dimaksud pada angka 5, maka biaya transport,
uang harian, akomodasi dan konsumsi untuk AKTK dan petugas administrasi yang
belum disepakati ditanggung oleh LPJK Provinsi.
7. LPJK Provinsi menyampaikan Berita Acara Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi
permohonan SKA (Lampiran 5) kepada LPJK Nasional dan ditembuskan ke Balai,
paling lambat 3 (tiga) hari sejak pelaksanaan sertifikasi.
8. LPJK Nasional menerbitkan invoice (surat tagihan) berdasarkan Berita Acara
sebagaimana dimaksud pada angka 7 di atas kepada Balai/Unit Pengusul dengan
melampirkan bukti potong PPN, paling lambat 3 (tiga) hari setelah Berita Acara
diterima.

5
9. Balai/Unit Pengusul melakukan pembayaran biaya sertifikasi, registrasi dan
pengembangan jasa konstruksi kepada LPJK Nasional paling lambat 2 (dua)
minggu setelah invoice diterima.
10. LPJK Nasional melakukan pembayaran porsi LPJK Provinsi dan Asosiasi paling
lambat 3 (tiga) minggu setelah Berita Acara diterima.

G. Laporan dan Monev


1. LPJK Provinsi membuat laporan kegiatan secara periodik bulanan kepada LPJK
Nasional dan ditembuskan kepada Balai paling lambat setiap tanggal 5 bulan
berikutnya, memuat:
a. Nama kegiatan
b. Waktu pelaksanaan
c. Jumlah peserta uji
d. Jumlah hasil uji
e. Jumlah sertifikat
f. Jumlah penerbitan sertifikat yang terkendala
g. Permasalahan yang dihadapi
h. Masukan dan saran
Menggunakan format sebagaimana diatur pada Lampiran 6.
2. Dalam rangka melakukan pengawasan pelaksanaan program kerjasama, LPJK
Nasional dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melaksanakan Monitoring dan
Evaluasi pelaksanaan sertifikasi program kerjasama ini paling sedikit 2 (dua) kali
dalam satu tahun dengan prosedur yang akan diatur lebih lanjut.

H. Penutup
Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut terhitung
tanggal 24 Februari 2020 serta berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 atau sampai
terbentuknya pengurus dan sekretariat LPJK sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2017.

Demikian Surat Edaran ini ditetapkan, agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 16 Maret 2020

LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL

Ir. Ruslan Rivai, MM


Ketua

Tembusan Kepada Yth.


1. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
2. Unsur Pengarah USTK Nasional;
3. Unsur Pengarah USTK Provinsi;
4. Ketua Asosiasi Profesi;
5. Pertinggal.

6
Lampiran :1
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

Format Data Peserta


(Format dan Pedoman Upload ke SIKI LPJK Nasional dapat diunduh di www.lpjk.net)

7
Lampiran :2
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi Tenaga
Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

KOP SURAT PENGUSUL

Nomor :........ ....., 2020


Lampiran :.......

Kepada Yth
Ketua LPJK ..../Ketua Asosiasi Profesi
Di
Tempat

Perihal : Permohonan Registrasi SKA


Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk registrasi SKA bagi nama-nama dibawah ini
yang sedang menunggu kelulusan atau telah lulus dari Perguruan Tinggi dan kami
REKOMENDASIKAN:

NO NAMA ALAMAT NO KTP* PENDIDIKAN** LULUS SUBKLASIFIKASI ASOSIASI


1
2
dst
Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

(Penanggung Jawab)
*KTP atau NIK
**S1/DIV

8
Lampiran :3
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

PENUNJUKAN ASESOR SKA

Kepada Yth Sdr Asesor: . ........................................................................

Sehubungan dengan permohonan SKA dari Tim Koordinasi ...................................


dengan ini Saudara kami tugaskan untuk melakukan asesmen terhadap permohonan SKA
dimaksud,
yang akan dilaksanakan di ................... pada tanggal .....................

Demikian penugasan ini kami sampaikan, agar dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh
tanggung jawab.

Unsur Pelaksana USTK Provinsi……….. ,

Ketua

9
Lampiran :4
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

KEPUTUSAN PENILAI
Tempat :
Instansi :
Hari/Tanggal :

Sesuai hasil penilaian klasifikasi dan kualifikasi yang dilaksanakan pada tanggal __ s.d __ ______ ____ di ..............., dengan ini
kami mengusulkan bahwa :
MASA HASIL
NO NAMA KLASIFIKASI SUBKLASIFIKASI BERLAKU KUALIFIKASI (KOMPETEN/TIDAK
KOMPETEN)
Ahli Muda
Ahli Muda

Tanggal :
Penguji :

10
Lampiran :5
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

BERITA ACARA
HASIL PENILAIAN KLASIFIKASI DAN KUALIFIKASI TENAGA KERJA

Setelah dilakukan verifikasi dan klarifikasi dan berdasarkan rekomendasi tim penilai klasifikasi dan
kualifikasi tenaga kerja yang dilaksanakan di …………. Tanggal …. Bulan …… tahun ….. , atas kerja
sama dengan:
Instansi :Balai …….
Nama Kegiatan :
Kerjasama dengan :
NPWP* :

diputuskan hasil penilaian klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja sebagai berikut:
1. Jumlah peserta yang mengikuti uji :………. Orang
2. Jumlah kompeten :………. Orang
3. Jumlah belum kompeten :………. Orang

Rincian Peserta Kompeten


NO NAMA PROVINSI KLASIFIKASI MASA SUBKLASIFIKASI KUALIFIKASI ASOSIASI
PEMOHON SKA BERLAKU
1.
2.
dsb

Rincian Peserta Belum Kompeten


NO NAMA PROVINSI KLASIFIKASI MASA SUBKLASIFIKASI KUALIFIKASI ASOSIASI
PEMOHON SKA BERLAKU
1.
2.
dsb
Dengan demikian Pemohon tersebut di atas yang kompeten, untuk selanjutnya dapat direkomendasikan
diberikan SKA dan NRKA dengan klasifikasi dan kualifikasi tersebut di atas.

..................., ....................... 20...


USTK...........................

-------------------------------
Ketua Pelaksana
* NPWP yang membiayai kegiatan untuk keperluan faktur PPN

11
Lampiran :6
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

LAPORAN BULANAN
SERTIFIKASI KERJASAMA BALAI JASA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PUPR

LPJK PROVINSI :
BULAN : TAHUN 2020
RENCANA JUMLAH PESERTA UJI JUMLAH SERTIFIKAT JUMLAH PERMASALAHAN BELUM TERBIT
INSTANSI
NAMA NO STATUS NO TICKETING
NO TANGGAL TEMPAT KERJA ASOSIASI JUMLAH BELUM CETAK
KEGIATAN BELUM INVOICE PEMBAYARAN EMAIL STI BELUM BELUM PROSES DOUBLE
SAMA HADIR KOMPETEN TERBIT (SELESAI DI KTP FOTO IJAZAH
KOMPETEN TERBIT UPLOAD LPJKN SERTIFKAT
PESERTA LPJKN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

CATATAN
Laporan hanya untuk yang mengikuti asesmen (hadir)
8 = 9 + 10
9 = 14 + 15
15 = 16 +17 +18+19+20+21+22 …............, …................ 2020

Mengetahui, Pembuat Daftar

Ketua LPJK Provinsi ME LPJKP Ketua Pelaksana USTK P

12
Lampiran :7
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

Petunjuk Pembayaran

A. ALUR PEMBAYARAN – MELALUI LPJKN

LPJKP LPJKN BALAI/PENGUSUL ASOSIASI PAJAK


BA hasil Invoice &
uji
faktur
pembayaran
PPN
Porsi lpjkp
Porsi
asosiasi

B. FORMAT TRANSFER
1. Nomor rekening LPJK Nasional : 126-000-6216-146 Bank Mandiri an. Lemb
Pengemb Jasa Konstruksi.
2. Format berita transfer: Nomor Invoice

13
Lampiran :8
Petunjuk Teknis Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi
Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Ahli Muda Tahun 2020

Bagan Alir Pelaksanaan

14

Anda mungkin juga menyukai