Anda di halaman 1dari 141

MODUL

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI


SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK OPERATOR EXCAVATOR

MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN EXCAVATOR SESUAI


DENGAN APLIKASI DAN TEKNIK OPERASI YANG BENAR
UNTUK JENIS PEKERJAAN KONSTANDARUKSI TERTENTU
DENGAN WAKTU SIKLUS ( CYCLE TIME) MAKSIMAL 120%
DARI WAKTU SIKLUS STANDAR ( STANDARD CYCLE TIME)
INA.5220.222.02.04.05

2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

KATA PENGANTAR

Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program
pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi .
Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi ( Competence Based
Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai
referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar
pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi
kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut , maka disusunlah modul pelatihan
berbasis kompetensi dengan judul “MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN EXCAVATOR
SESUAI DENGAN APLIKASI DAN TEKNIK OPERASI YANG BENAR UNTUK JENIS
PEKERJAAN KONSTANDARUKSI TERTENTU DENGAN WAKTU SIKLUS ( CYCLE
TIME) MAKSIMAL 120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR (STANDARD CYCLE
TIME)“.
menyadari bahwa modul yang di susun ini masih jauh dari sempurna . Oleh karena itu,
sangat diharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan
modul ini menjadi lebih efektif.
Demikian disampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan dalam melakukan
berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan oleh lembaga
pelatihan kerja .

Jakarta, ........................ 2016


Direktur
Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi

Dr. Ir. H. Masrianto, MT.


NIP.
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 1 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN .............................. 3

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ........................................................................ 3


B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya....................................................... 8
B. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................................................ 8
LAMPIRAN

1. Buku informasi
2. Buku kerja
3. Buku penilaian

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 2 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA


DAN SILABUS PELATIHAN

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja


Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Jabatan Kerja Operator Excavator dengan
uraian sebagai berikut:

KODE UNIT : INA.5220.222.02.04.05

JUDUL UNIT : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan


aplikasi dan teknik operasi yang benar untuk jenis pekerjaan
: konstandaruksi tertentu dengan waktu siklus ( cycle time)
maksimal 120 % dari waktu siklus standar (standard cycle
time)

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan


dan sikap kerja yang diperlukan untuk mengoperasikan
excavator secara benar dan aman sesuai dengan aplikasi dan
teknik pengoperasian.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melaksanakan persiapan operasi 1) Gerakan boom, arm, bucket dan swing
dicoba sesuai dengan teknik dasar yang
benar, baik secara individu maupun
simultan/kombinasi, untuk meyakinkan
bahwa semua gerakan dapat berfungsi
dengan baik
2) Gerakan maju-mundur, belok kiri dan
kanan dicoba untuk meyakinkan bahwa
gerakan manouver dari excavator dapat
berfungsi dengan baik
3) Gerakan travelling pada jalan mendatar,
mendaki dan menurun serta menyeberang
parit dilakukan dengan benar sesuai
dengan prosedur
2. Menggali material dengan waktu siklus 1) Excavator ditempatkan pada posisi yang
(cycle time) maksimal 120% dari waktu rata, track menyentuh tanah secara penuh
siklus standar (standard cycle time) (full contact) sesuai dengan prosedur
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 3 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


menggali dan membuang material (loading
& unloading)
2) Penggalian material dilakukan dengan
mengatur gerakan kombinasi/simultan
(menggali, mengangkat, swing dan
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil galian
yang optimal
3) Pembuangan material dilakukan dengan
mengatur hasil buangan material ke tempat
yang telah ditetapkan dengan rapih dan
efisien
4) Produksi galian dihitung pada akhir
pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
produktivitas operator
3. Membuat parit dengan waktu siklus 1) Excavator ditempatkan pada posisi yang
(cycle time) maksimal 120% dari waktu rata, track menyentuh tanah secara penuh
siklus standar (standard cycle time) (full contact) sesuai dengan prosedur
pekerjaan pembuatan parit/saluran
2) Pembuatan parit dilakukan dengan
mengatur gerakan simultan/kombinasi
(menggali, mengangkat, swing dan
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil produksi
pembuatan parit yang optimal
3) Hasil galian selalu dipantau secara teliti
untuk menghasilkan parit yang rapih sesuai
dengan rambu operasional
4) Produksi pembuatan parit dihitung pada
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
produktivitas operator
4. Membuat saluran dengan profil tertentu 1) Excavator ditempatkan pada posisi yang
dengan waktu siklus (cycle time) rata, track menyentuh tanah secara penuh
maksimal 120% dari waktu siklus (full contact) sesuai dengan prosedur
standar (standard cycle time) pekerjaan pembuatan saluran dengan profil
tertentu
2) Penggalian saluran dilakukan dengan
mengatur gerakan simultan/kombinasi
(menggali, mengangkat , swing dan
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil
pembuatan saluran yang optimal
3) Pembuangan material dilakukan dengan
mengatur hasil buangan material dengan
rapih dan efisien
4) Hasil galian dipantau dalam keadaan rapih
dan telah sesuai dengan profil saluran yang
ditentukan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 4 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


5) Produksi pembuatan saluran dihitung pada
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
produktivitas operator
5. Membuat slope pada saluran, tanggul 1) Excavator ditempatkan pada posisi yang
dan tebing sesuai dengan spesifikasi rata, track menyentuh tanah secara penuh
yang ditentukan (full contact) sesuai dengan prosedur
pembuatan slope pada saluran, tanggul
dan tebing
2) Pembentukan slope pada saluran dan
tanggul dilakukan dengan mengatur
gerakan simultan/kombinasi (menggali,
mengangkat, swing dan membuang)
dengan teknik aplikasi yang benar sehingga
dicapai hasil slope sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan
3) Pengikisan tebing dilakukan dengan
mengatur gerakan simultan/kombinasi
(bucket, arm dan boom) dengan teknik
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil
slope sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan
4) Pembuangan material hasil pengikisan
dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan.
5) Produksi pembuatan slope dihitung pada
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi
6. Melaksanakan pekerjaan normalisasi 1) Excavator ditempatkan pada posisi yang
saluran rata, track menyentuh tanah secara penuh
(full contact) sesuai dengan prosedur
pekerjaan normalisasi saluran
2) Pekerjaan normalisasi saluran dilakukan
dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (menggali,
mengangkat, swing dan membuang)
dengan teknik aplikasi yang benar sehingga
dicapai hasil normalisasi saluran sesuai
dengan kondisi semula
3) Pembuangan hasil galian dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan.
7. Memuat material ke dalam dump truck 1) Excavator ditempatkan pada posisi yang
dengan waktu siklus (cycle time) rata, track menyentuh tanah secara penuh
maksimal 120% dari waktu siklus (full contact) sesuai dengan prosedur
standar (standard cycle time) penggalian material yang akan dimuat ke
dalam dump truck
2) Penggalian material dilakukan dengan
mengatur gerakan simultan/kombinasi
(menggali, mengangkat, swing dan
menuang) sesuai dengan teknik aplikasi

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 5 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


yang benar sehingga dicapai hasil
pemuatan material yang optimal
3) Hasil pemuatan material ke dalam dump
selalu dipantau untuk menghasilkan
muatan dump truck yang stabil
4) Produksi pemuatan material ke dalam
dump truck dihitung pada akhir pekerjaan
setiap hari untuk bahan pembuatan laporan
operasi dan evaluasi produktivitas operator
8. Mengoperasikan excavator dimedan 1) Excavator ditempatkan pada bantalan
lunak (matting) dengan posisi yang rata, track
menyentuh matting secara penuh (full
contact) sesuai dengan prosedur menggali
dan membuang material (loading &
unloading)
2) Penggalian material dilakukan dengan
mengatur gerakan kombinasi/simultan
(menggali, mengangkat, swing dan
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil galian
yang optimal
3) Pembuangan material dilakukan dengan
mengatur hasil buangan material dengan
rapih dan efisien
4) Posisi excavator diatas matting selalu
dipantau untuk menjaga stabilitas
5) Produksi galian dihitung pada akhir
pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
produktivitas operator

BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini harus diterapkan secara perorangan pada operator Excavator
2. Buku petunjuk pemeliharaan dan pengoperasian yang menjadi pedoman
pemeliharaan harian harus tersedia.
3. Konsultasi dengan unit terkait lain dalam kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan.

PANDUAN PENILAIAN
1. Untuk mendemonstandarasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan
pengetahuan di bidang :
a. Penerapan keselamatan kerja
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 6 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Pemeliharaan harian excavator
c. Pengoperasian excavator pada jenis pekerjaan tertentu dengan tingkat
keterampilan yang sesuai dengan yang ditentukan
2. Konteks penilaian :
a. Unit ini dapat dinilai didalam atau diluar tempat kerja
b. Penilaian harus mencakup peragaan praktek di tempat kerja
c. Unit ini harus didukung serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi MUK)
3. Aspek penting penilaian
Aspek yang harus diperhatikan :
a. Disiplin dalam melaksanakan pemeliharaan harian sesuai dengan petunjuk
pemeliharaan
b. Disiplin dalam melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi
dan teknik pengoperasiannya
c. Penerapan keselamatan kerja selama pelaksanaan pengoperasian
4. Kaitan dengan Unit :
Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi operator
excavator yaitu terkait dengan :
a. Menerapkan keselamatan kerja selama pemeliharaan dan pengoperasian
excavator
b. Melaksanakan pemeliharaan harian sesuai petunjuk pemeliharaan
c. Membuat laporan operasi

KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 7 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2

B. Kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya


Adapun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:
- Tidak ada

C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi

4. Melaksanakan PENGOPERASIAN
pengoperasian excavator EXCAVATOR (Operator
sesuai dengan aplikasi dan Kelas I) SESUAI DENGAN
teknik operasi yang benar APLIKASI DAN TEKNIK
8 jpl 12 jpl
untuk jenis pekerjaan OPERASI YANG BENAR 4 jpl
(360 (540
konstandaruksi tertentu (180 mnt)
mnt) mnt)
dengan waktu siklus (cycle
time) maksimal 120% dari
waktu siklus standar
(standard cycle time).
4.1 Melaksanakan persiapan 1. Umum
20 mnt 20 mnt 40 mnt
operasi 2. Persiapan Operasi
4.2 Menggali material dengan 3. Menggali Material
waktu siklus (cycle time) 4. Membuat Parit
maksimal 120% dari 5. Membuat Saluran 30 mnt 30 mnt 60 mnt
waktu siklus standar dengan Profil
(standard cycle time) Tertentu
4.3 Membuat parit dengan 6. Membuat Slope
waktu siklus (cycle time) pada Saluran,
maksimal 120% dari Tanggul dan Tebing 30 mnt 45 mnt 80 mnt
waktu siklus standar 7. Melaksanakan
(standard cycle time) Normalisasi Saluran
4.4 Membuat saluran dengan 8. Memuat Material
profil tertentu dengan Kedalam Dump
waktu siklus (cycle time) Truck
20 mnt 65 mnt 85 mnt
maksimal 120% dari 9. Mengoprasikan
waktu siklus standar Excavator di Medan
(standard cycle time) Lunak
4.5 Membuat slope pada
saluran, tanggul dan
tebing sesuai dengan 20 mnt 65 mnt 85 mnt
spesifikasi yang
ditentukan
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 8 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
4.6 Melaksanakan pekerjaan
20 mnt 45 mnt 65 mnt
normalisasi saluran
4.7 Memuat material ke
dalam dump truck dengan
waktu siklus (cycle time)
20 mnt 45 mnt 65 mnt
maksimal 120% dari
waktu siklus standar
(standard cycle time)
4.8 Mengoperasikan
20 mnt 45 mnt 65 mnt
excavator dimedan lunak

D. Lampiran

1. Buku informasi
2. Buku kerja
3. Buku penilaian

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 9 dari 9
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
BUKU INFORMASI
MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN EXCAVATOR SESUAI
DENGAN APLIKASI DAN TEKNIK OPERASI YANG BENAR
UNTUK JENIS PEKERJAAN KONSTANDARUKSI TERTENTU
DENGAN WAKTU SIKLUS ( CYCLE TIME) MAKSIMAL 120%
DARI WAKTU SIKLUS STANDAR ( STANDARD CYCLE TIME)

INA.5220.222.02.04.05

2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 9

A. Tujuan Umum. ................................................................................................. 9


B. Tujuan Khusus.................................................................................................. 9

BAB II MELAKSANAKAN PERSIAPAN OPERASI ................................................... 10

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Melaksanakan Persiapan Operasi. ................. 10

1. Komponen excavator. ................................................................... 10


2. Instandarumen panel.................................................................... 11
3. Tombol/skalar.............................................................................. 13
4. Gerakkan Boom, Arm dan Bucket. .................................................. 14
5. Tuas kontrol ................................................................................ 15
6. Gerakan maneuver. ...................................................................... 16
7. Gerakan travelling ........................................................................ 17

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Melaksanakan Persiapan Operasi. .......... 19

1. Mencoba gerakan boom, arm, bucket dan swing sesuai dengan teknik
dasar yang benar, baik secara individu maupun simultan/kombinasi,
untuk meyakinkan bahwa semua gerakan dapat berfungsi dengan
baik. ........................................................................................... 19
2. Mencoba gerakan maju-mundur, belok kiri dan kanan untuk
meyakinkan bahwa gerakan manouver dari excavator dapat berfungsi
dengan baik................................................................................. 21
3. Melakukan gerakan travelling pada jalan mendatar, mendaki dan
menurun serta menyeberang parit dengan benar sesuai dengan
prosedur. .................................................................................... 25

C. Sikap Kerja dalam Melaksanakan Persiapan Operasi. ........................................... 31

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 1 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
BAB III MENGGALI MATERIAL DENGAN WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME) MAKSIMAL
120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR (STANDARD CYCLE TIME) ............. 34

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Menggali Material dengan Waktu Siklus


(Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Standar (Standard Cycle Time). ...... 34

1. Menggali material ......................................................................... 34


2. Cycle Time 120% ......................................................................... 35

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Menggali Material dengan Waktu Siklus


(Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Standar (Standard Cycle Time). ...... 36

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah


secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur menggali dan
membuang material (loading & unloading). ..................................... 36
2. Melakukan penggalian material dengan mengatur gerakan
kombinasi/simultan (menggali, mengangkat, swing dan membuang)
sesuai dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil galian
yang optimal................................................................................ 37
3. Melakukan pembuangan material dengan mengatur hasil buangan
material ke tempat dengan rapih dan efisien. .................................. 39
4. Menghitung produksi galian pada akhir pekerjaan setiap hari untuk
bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas
operator .................................................................................... 400

C. Sikap Kerja dalam Menggali Material dengan Waktu Siklus ( Cycle Time) Maksimal
120% dari Waktu Standar (Standard Cycle Time). ....................................... 41

1. Tidak boleh beroperasi dengan menggunakan tenaga swing ............. 41


2. Tidak boleh beroperasi dengan menggunakan tenaga mundur
(travel) ....................................................................................... 41
3. Tidak boleh beroperasi dengan menumbukkan bucket ...................... 42
4. Tidak boleh menggunakan berat unit sebagai tenaga gali tambahan .. 42

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 2 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
BAB IV Membuat Parit dengan waktu siklus (cycle time) 120% dari waktu siklus
standar (standard cycle time)................................................................ 43

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Parit dengan Waktu Siklus ( cycle
time) 120% dari Waktu Siklus Standar (standard cycle time). ..................... 433

1. Posisi Excavator untuk membuat parit ............................................ 43

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Parit dengan Waktu Siklus (cycle
time) 120% dari Waktu Siklus Standar (standard cycle time). ..................... 433

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah


secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan
pembuatan parit/saluran. ............................................................ 433
2. Melakukan pembuatan parit dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (menggali, mengangkat, swing dan membuang)
sesuai dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil
produksi pembuatan parit yang optimal. ......................................... 44
3. Memantau hasil galian secara teliti untuk menghasilkan parit yang
rapih sesuai dengan rambu operasional. ......................................... 45
4. Menghitung produksi pembuatan parit pada akhir pekerjaan setiap hari
untuk bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas
operator ...................................................................................... 45

C. Sikap Kerja dalam Membuat Parit dengan Waktu Siklus ( cycle time) 120% dari
Waktu Siklus Standar (standard cycle time) .............................................. 466

BAB V MEMBUAT SALURAN DENGAN PROFIL TERTENTU DENGAN WAKTU SIKLUS


(CYCLE TIME) MAKSIMAL 120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR (STANDAR
CYCLE TIME)....................................................................................... 47

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Saluran dengan Profil tertentu


dengan Waktu Siklus (Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar
(Standard Cycle Time). ............................................................................ 47

1. Posisi unit ................................................................................. 477


Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 3 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Saluran dengan Profil tertentu
dengan Waktu Siklus (Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar
(Standard Cycle Time). .......................................................................... 477

1. Menempati excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah


secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur penggalian material
yang akan dimuat ke dalam dump truck........................................ 477
2.Melakukan penggalian saluran dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (menggali, mengangkat , swing dan membuang)
sesuai dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil
pembuatan saluran yang optimal ................................................... 48
3. Melakukan pembuangan material dengan mengatur hasil buangan
material dengan rapih dan efisien ................................................ 488
4. Memantau hasil galian dalam keadaan rapih dan telah sesuai dengan
profil saluran yang ditentukan........................................................ 49
5. Produksi pembuatan saluran dihitung pada akhir pekerjaan setiap hari
untuk bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas
operator .................................................................................. 4949

C. Sikap Kerja dalam Membuat Saluran dengan Profil tertentu dengan Waktu Siklus
(Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar ( Standard Cycle
Time). .................................................................................................. 500

BAB VI MEMBUAT SLOPE PADA DALURAN, TANGGUL DAN TEBING SESUAI


SPESIFIKASI YANG DITENTUKAN ........................................................ 511

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Slope pada Saluran, Tanggul dan
Tebing sesuai dengan Spesifikasi yang ditentukan. .................................... 511
B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat slope pada saluran, tanggul dan
tebing sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. ....................................... 51

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 4 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh
tanah secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur pembuatan
slope pada saluran, tanggul dan tebing ......................................... 511
2. Melakukan pembentukan slope pada saluran dan tanggul dengan
mengatur gerakan simultan/kombinasi (menggali, mengangkat, swing
dan membuang) dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai
hasil slope sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan ..................... 522
3. Melakukan pengikisan tebing dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (bucket, arm dan boom) dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil slope sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan ................................................................................... 52
4. Melakukan pembuangan material hasil pengikisan sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan. ................................................... 53
5. Menghitung produksi pembuatan slope pada akhir pekerjaan setiap hari
untuk bahan pembuatan laporan operasi ........................................ 53

C. Sikap Kerja dalam Membuat Slope pada Saluran, Tanggul dan Tebing sesuai dengan
Spesifikasi yang ditentukan..................................................................... 544

BAB VII MELAKSANAKAN PEKERJAAN NORMALISASI SALURAN............................. 55

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Melaks anakan Pekerjaan Normalisasi Saluran . 55


B. Keterampilan yang diperlukan untuk Melaksanakan Pekerjaan Normalisasi Saluran . 55

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah


secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan
normalisasi saluran....................................................................... 55
2. Melakukan pekerjaan normalisasi saluran dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (menggali, mengangkat, swing dan membuang)
dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil normalisasi
saluran sesuai dengan kondisi semula........................................... 555
3. Melakukan pembuangan hasil galian sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan. .................................................................................. 56
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 5 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
C. Sikap Kerja dalam Melaksanakan Pekerjaan Normalisasi Saluran........................... 57

BAB VIII MEMUAT MATERIAL KE DALAM DUMP TRUK DENGAN WAKTU SIKLUS ( CYCLE
tIME) MAKSIMAL 120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR ( standarD CYCLE
TIME)............................................................................................... 588

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Memuat Material ke dalam Dump Truck dengan
Waktu Siklus (Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar ( Standard
Cycle Time) .......................................................................................... 588
B. Keterampilan yang diperlukan untuk Memuat Material ke dalam Dump Truck dengan
Waktu Siklus (Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar ( Standard
Cycle Time) ............................................................................................ 58

1. Menempati excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah


secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur penggalian
material yang akan dimuat ke dalam dump truck. ............................ 58
2. Melakukan pemuatan material dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (menggali, mengangkat, swing dan menuang
material) sesuai dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai
hasil pemuatan material yang optimal............................................. 59
3. Memantau hasil pemuatan material ke dalam dump, untuk
menghasilkan muatan dump truck yang stabil. ................................ 60
4. Produksi pemuatan material ke dalam dump truck dihitung pada akhir
pekerjaan setiap hari untuk bahan pembuatan laporan operasi dan
evaluasi produktivitas operator. ................................................... 611

C. Sikap Kerja dalam Memuat Material ke dalam Dump Truck dengan Waktu Siklus
(Cycle Time) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar ( Standard Cycle
Time) ................................................................................................... 622

BAB IX MENGOPERASIKAN EXCAVATOR DI MEDAN LUNAK ................................. 63

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 6 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Mengoperasikan Excavator di Medan
Lunak..................................................................................................... 63
B. Keterampilan yang diperlukan untuk Mengoperasikan Excavator di Medan
Lunak................................................................................................... 633

1. Menempati excavator pada bantalan (matting) dengan posisi yang


rata, track menyentuh matting secara penuh (full contact) sesuai
dengan prosedur menggali dan membuang material (loading &
unloading)................................................................................. 633
2. Melakukan penggalian material dengan mengatur gerakan
kombinasi/simultan (menggali, mengangkat, swing dan membuang)
sesuai dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil galian
yang optimal.............................................................................. 644
3. Melakukan pembuangan material dengan mengatur hasil buangan
material dengan rapi dan efisien .................................................... 64
4. Selalu memantau Posisi excavator diatas matting untuk menjaga
stabilita .................................................................................... 655
5. Menghitung produksi galian pada akhir pekerjaan setiap hari untuk
bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas
operator .................................................................................... 655

C. Sikap Kerja dalam Mengoperasikan Excavator di Medan Lunak ........................... 666

BAB X SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI . 67

A. Sumber Daya Manusia. .................................................................................... 67

1. Pelatih ...................................................................................... 677


2. Penilai....................................................................................... 677
3. Teman kerja/sesama peserta pelatihan ......................................... 688

B. Sumber-sumber Kepustakaan. ........................................................................ 688

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 69

A. Buku Referensi ............................................................................................. 699


Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 7 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
B. Manual ........................................................................................................ 699
C. Refernsi Lainnya ........................................................................................... 699

DAFTAR ALAT DAN BAHAN .................................................................................. 70

A. Peralatan yang digunakan ................................................................................ 70


B. Bahan yang dibutuhkan ................................................................................... 70

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 8 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum.
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melaksanakan
pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yang benar untuk
jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan waktu siklus (cycle time) maksimal
120% dari waktu siklus standar (standard cycle time).

B. Tujuan Khusus.
Pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Melaksanakan persiapan operasi
2. Menggali material dengan waktu siklus ( cycle time) maksimal 120% dari waktu
siklus (standard cycle time)
3. Membuat parit dengan waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus
standar (standard cycle time)
4. Membuat saluran dengan profil tertentu dengan waktu siklus ( cycle time) maksimal
120% dari waktu siklus standar (standard cycle time)
5. Membuat slope pada saluran, tanggul dan tebing sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan
6. Melaksanakan pekerjaan normalisasi saluran
7. Memuat material ke dalam dump truck dengan waktu siklus ( cycle time) maksimal
120% dari waktu siklus standar (standard cycle time)
8. Mengoperasikan excavator dimedan lunak

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 9 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB II
MELAKSANAKAN PERSIAPAN OPERASI

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Melaksanakan Persiapan Operasi.

1. Komponen excavator.
Agar dapat mengoperasikan dan memelihara excavator dengan baik dan benar,
operator harus mengetahui letak serta fungsi dari komponen-komponen unit yang
akan digunakan, seperti terlihat pada Gambar II.1,II.2 dan II.3

Arm/Stick

Connecting link/H-Link
Gambar II.1

Gambar II.2
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 10 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.3

2. Instrumen panel
Instrument panel terdiri dari alat monitor dan lampu lampu seperti nampak pada
Gambar II.4. Instandarument panel berguna untuk memberikan peringatan/petunjuk
kepada operator pada saat unit dihidupkan/dioperasikan, agar operator bisa memonitor
dan melakukan pemeriksaan dengan benar.

Alat monitor : Menunjukan status operasi alat.


Lampu peringatan : Menunjukan keadaan unit yang tidak normal (merah).
Lampu pilot : Menunjukan status operasi alat.

Monitor yang dipasang pada unit belum sepenuhnya menjamin kondisi dari excavator,
pemeriksaan harian harus dilakukan sesuai dengan bab pemeliharaan. Bila unit
mengalami masalah maka lampu peringatan akan menyala disertai dengan bunyi
buzzer/alarm. Dalam hal ini tekan tombol stop buzzer untuk memberhentikan suara
buzzer, tetapi lampu peringatan masih tetap menyala sampai masalah diperbaiki.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 11 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.4
a. Tuas dan pedal
Tuas dan Pedal pada excavator digunakan untuk mengoperasikan unit sesuai
dengan fungsinya, Gambar II.5
Tuas digerakan dengan tangan dan pedal digerakan dengan kaki.
- Tuas pengontrol kanan digunakan untuk mengontrol gerakan Boom dan
Bucket
- Tuas pengontrol kiri digunakan untuk mengontrol gerakan Swing dan Arm
- Tuas Travel digunakan untuk menggerakan unit maju, mundur, berbelok kekiri
atau kekanan dengan cara mendorong atau menariknya dengan tangan.
- Pedal Travel digunakan untuk menggerakan unit maju, mundur, berbelok kekiri
atau kekanan dengan cara menginjak bagian depan atau belakang dengan
kaki.
- Tuas Pengaman digunakan untuk menghentikan atau menjalankan fungsi dari
tuas control kanan, tuas control kiri dan tuas/pedal travel.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 12 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.5

3. Tombol/skalar
Tombol/Saklar digunakan untuk mengaktif kan atau non aktifkan sistim pada unit
dengan cara diputar, disentuh/tekan (Gambar II.6).

Gambar II.6

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 13 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

4. Gerakkan Boom , Arm dan Bucket.


Tuas kontrol untuk menggerakkan Boom, arm, bucket dan swing berada diruang kabin
operator (Gambar II.7)
• Pastikan bahwa tuas kontrol dan alat kerja dalam kondisi baik.
• Tuas kontrol sebalah kiri untuk gerakan swing dan arm .
• Tuas kontrol sebelah kanan untuk gerakan boom dan bucket.
• Bila tuas control dilepaskan, maka tuas kontrol akan kembali ke posisi netral secara
otomatis.

Gambar II.7

Suhu yang cocok untuk oli hidraulik siap kerja adalah sekitar 50 oC .Jika suhu tersebut
belum tercapai dan unit langsung untuk bekerja,maka akan menyebabkan kerusakan
pada sistim hidrolik.
• Hidupkan engine pada putaran rendah sekitar 5 menit.
• Naikan gas secara bertahap keputaran normal.
• Gerakan bucket sekitar 5 menit,dan jangan mengoperasikan yang lain selain
bucket.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 14 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
• Setelah itu gerakan bucket dan arm sekitar 5 -10 menit ( hanya bucket dan arm )
• Jika pemanasan sudah cukup,maka gerakan semua attachment.

5. Tuas kontrol

Gambar II.8

Tuas kontrol sebalah kiri untuk gerakan swing dan arm . (Gambar II.9)
• Tuas digerakkan ke arah no.1 (kedepan) Arm keluar atau menjauh
• Tuas digerakkan kearah no. 2 (kebelakang) Arm masuk atau mendekat
• Tuas digerakkan kearah no. 3 (kekanan) Swing kekanan atau memutar kekanan
• Tuas digerakkan kearah no. 4 (kekiri) Swing kekiri atau memutar kekiri

Gambar II.9

Tuas kontrol sebalah kanan untuk gerakan Boom dan Bucket (Gambar II.10).
• Tuas digerakkan ke arah no.5 (kedepan) Boom turun atau kebawah
• Tuas digerakkan kearah no. 6 (kebelakang) Boom naik atau keatas
• Tuas digerakkan kearah no. 7 (kekanan) Bucket membuka atau membuang
• Tuas digerakkan kearah no. 8 (kekiri) Bucket menutup atau memuat
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 15 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.10

6. Gerakan maneuver.
Gerakan travel/jalan dapat dioperasikan dengan menggerakan tuas dan pedal (Gambar
II.11).
Kecepatan gerak dapat dikontrol dengan mendorong tuas atau pedal berdasarkan
panjang langkah tuas atau pedal. Untuk menghentikan unit posisikan tuas/pedal travel
posisi netral/ditengah. Apabila tuas/pedal dilepaskan, maka ia akan kembali keposisi
netral/tengah. Pada posisi ini rem aktif.

Gambar II.11

a. Posisi Travel/Jalan
Posisikan perlengkapan kerja dekat ke unit, buatlah bentuk se-stabil mungkin
(seperti Gambar II.12). Pastikan travel motor dibagian belakang dan front idler
dibagian depan
• Jangan berjalan terus menerus terlalu lama.
• Kurangi kecepatan unit saat melewati jalan yang tidak rata.
• Hati-hati bila arah gerak unit diubah180 0 maka seluruh bagian unit akan
bergerak pula.
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 16 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.12

7. Gerakan travelling
Gerakan travel/jalan dapat dioperasikan dengan menggerakkan tuas dan pedal.
Kecepatan gerak dapat dikontrol dengan menggerakk an tuas atau pedal berdasarkan
panjang langkah tuas atau pedal. Untuk menghentikan unit posisikan tuas/pedal travel
ditengah. Apabila tuas/pedal dilepaskan, maka ia akan kembali keposisi tengah. Pada
posisi ini rem aktif. Pilih route jalan yang dituju serata mungkin. Kendalikan unit selurus
mungkin danbila berbelok buatlah sedikit perubahan berangsur -angsur pada arah yang
diinginkan. Apabila unit harus berjalan jarak jauh, maka roller akan kontak terus
menerus, yang akan mengakibatkan panas. Oleh karena itu untuk menghindari over
heat pada undercarriage dan travel motor, maka setiap berjalan 2 jam berhenti 30
menit (Gambar II.13).

Gambar II.13

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 17 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Sebelum melintasi jembatan ketahuilah kekuatan pada jembatan tersebut dan berat
operasi alat. Bila melintasi jalan beraspal gunakan kayu agar supaya tidak merusak
jalan aspal. Bila menyeberangi rel kereta api, gunakan balok kayu agar tidak merusak
rel. Dilarang menyentuh kabel-kebel listandarik dan tebing jembatan dengan unit.
Bila excavator melewati rintangan seperti batu yang besar atau tunggul pohon,
excavator akan mengalami kejutan yang besar. Untuk meredam kejutan tersebut,
turunkan kecepatan jalannya dan jalankan melalui rintangan pada tengah-tengah track.
Sedapat mungkin, singkirkan rintangan tersebut atau hindari rintangan ketika
menjalankan excavator (Gambar II.14).

Gambar II.14

Pada dasar jalan yang tidak rata terdiri dari batu alam yang besar atau jalan berbatu
besar, jalankan excavator dengan kecepatan rendah ( low speed). Bila menjalankan
dengan kecepatan tinggi (high speed), dasar jalan dalam kondisi rata atau tidak
berbatu-(Gambar II.15).

Gambar II.15

Saat menjalankan excavator keluar dari air dan kelian pendakian melebihi 150 (26%),
maka bagian belakang upperstandaructure akan terendam dan air akan dihempaskan
oleh kipas pendingin radiator. Hal ini dapat mengakibatkan rusaknya kipas tersebut.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 18 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Oleh sebab itu, perlu perhatian lebih bila menjalankan excavator melalui air (Gambar
II.16).

Gambar II.16

Jangan membenamkan excavator dalam air melebihi kedalaman yang diizinkan, yaitu
dibawah titik pusat carrier roller . Perlu diketahui bahwa untuk semua parts yang
terbenam dalam air dalam waktu lama, harus dilakukan penggemukan sam pai gemuk
yang lama keluar dari bantalan (bearing), yaitu pada bucket pin dan yang lainnya sekitar
bucket pin (Gambar II.17).

Gambar II.17

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Melaksanakan Persiapan Operasi.

1. Mencoba gerakan boom , arm , bucket dan swing sesuai dengan teknik dasar yang benar,
baik secara individu maupun simultan/kombinasi, untuk meyakinkan bahwa semua
gerakan dapat berfungsi dengan baik.

Gerakan tuas control sebelah kiri untuk kombinasi/simultan Swing dan Arm (Gambar
II.18)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 19 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.18

• Tuas digerakkan kearah no.5 (menyilang/cros kekanan depan) terjadi gerakkan


Swing kekanan, Arm kedepan
• Tuas digerakkan kearah no.6 (menyilang/cros kekanan belakang) terjadi gerakkan
Swing ke kanan, Arm kebelakang
• Tuas digerakkan kearah no.7 (menyilang/cros kekiri belakang) terjadi gerakkan
Swing ke kiri, Arm kebelakang
• Tuas digerakkan kearah no.8 (menyilang/cros kekiri depan) terjadi gerakkan Swing
ke kiri, Arm kedepan

Gerakan tuas control sebelah kanan untuk kombinasi/simultan boom dan bucket. (Gambar
II.19)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 20 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.19

• Tuas digerakkan kearah no.5 (menyilang/cros kekiri bawah) terjadi gerakkan Boom
naik, Bucket masuk
• Tuas digerakkan kearah no.6 (menyilang/cros kekiri depan) terjadi gerakkan Boom
turun, Bucket masuk
• Tuas digerakkan kearah no.7 (menyilang/cros kekanan atas) terjadi gerakkan Boom
turun, Bucket membuka
• Tuas digerakkan kearah no.8 (menyilang/cros kekanan bawah) terjadi gerakkan
Boom naik, Bucket membuka

2. Mencoba gerakan maju-mundur, belok kiri dan kanan untuk meyakinkan bahwa gerakan
manouver dari excavator dapat berfungsi dengan baik.
a. Berjalan maju lurus
Untuk menjalankan unit maju lurus, doronglah kedua tuas atau injaklah kedua bagian
pedal depan secara berasamaan/seimbang pada arah yang sama (Gambar II.20).

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 21 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.20

b. Berjalan mundur lurus


Untuk menjalankan unit mundur lurus, tariklah kedua tuas atau injaklah kedua
bagian pedal belakang secara berasamaan/ seimbang pada arah yang sama
(Gambar II.21)

Gambar II.21

c. Berbelok kekanan maju


Untuk menjalankan unit membelok kekanan maju, doronglah tuas sebelah kiri
atau injaklah bagian depan pedal sebelah kiri (Gambar II.22)

Gambar II.22

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 22 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

d. Berbelok kekiri maju


Untuk menjalankan unit membelok kekiri maju, doronglah tuas sebelah kanan
atau injaklah bagian depan pedal sebelah kanan (Gambar II.23)

Gambar II.23

e. Berbelok kekanan mundur


Untuk menjalankan unit membelok kekanan mundur, tariklah tuas sebelah kiriatau
injaklah bagian belakang pedal sebelah kiri (Gambar II.24).

Gambar II.24

f. Berbelok kekiri mundur


Untuk menjalankan unit membelok kekiri mundur, tariklah tuas sebelah kanan atau
injaklah bagian belakang pedal sebelah kanan (Gambar II.25)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 23 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.25

g. Berbelok kekanan (360 o) putaran pendek


Untuk menjalankan unit membelok kekanan putaran pendek, doronglah tuas
sebelah kiri atau injaklah bagian depan pedal sebelah kiri dan tariklah tuas sebelah
kanan atau injaklah bagian belakang pedal sebelah kanan secara bersamaan
(Gambar II.26).

Gambar II.26

h. Berbelok kekiri (360 o) putaran pendek


Untuk menjalankan unit membelok kekiri putaran pendek, tariklahlah tuas sebelah
kiri atau injaklah bagian belakang pedal sebelah kiri dan doronglah tuas sebelah
kanan atau injaklah bagian depan pedal sebelah kanan secara bersamaan
(Gambar II.27).

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 24 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.27

3. Melakukan gerakan travelling pada jalan mendatar, mendaki dan menurun serta
menyeberang parit dengan benar sesuai dengan prosedur.
a. Gerakan Travelling pada jalan mendatar
Untuk menggerakan/travelling unit pada jalan mendatar, posisikan motor travel
berada dibelakang, perlengkapan kerja/ implement dekat ke unit, buatlah bentuk
sestabil mungkin arm terlipat ke dalam dan angkat boom sampai posisi bucket sekitar
40 – 50 cm diatas tanah (Gambar II.28)

Gambar II.28

b. Gerakan travelling pada jalan mendaki


Sebelum excavator bergerak keatas lereng, operator harus memastikan bahwa
sabuk pengaman sudah benar-benar dikencangkan. Posisikan sprocket
(penggerak) berada dibelakang. selama excavator mulai menaiki lereng boom
perlu diturunkan dan bucket dapat digunakan untuk menjaga bila terjadi slip atau
tergelincir dari lereng. Posisikan arm dan boom membentuk sudut 90 0 - 110 0 dan
angkatlah bucket kirakira setinggi 20-30 cm diatas tanah dan turunkan kecepatan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 25 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
engine (Gambar II.29). Ketika unit di lereng dan tebing, operator perlu memantau
setiap jalur traksi dan pastikan unit tersebut berjalan dalam garis lurus ke atas
lereng. Jika salah satu track memiliki traksi kurang , unit akan cenderung
membelok ke satu sisi, menyebabkan track akan turun /mundur yang mana
membuat unit tidak stabil. Pada tanah yang lembek, track excavator cenderung
untuk slip sehingga unit akan mundur kebelakang

Gambar II.29

Jika kemiringan terlalu curam dan material lepas, bagian belakang unit dapat turun
memungkinkan excavator untuk mundur ke belakang. Menjaga boom dan arm
diperpanjang akan membantu mendistandaribusikan beban pada track lebih
merata yang meningkatkan traksi.(Gambar II.30)

Gambar II.30

Jika excavator yang tidak dapat terus naik karena kemiringan, mengatur/
menancapkan gigi bucket ke lereng/tanah dan mulai menarik unit dengan arm

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 26 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
(Gambar II.31). Operator perlu mengawasi bagian depan trek untuk membuat
yakin unit tidak sedang keadaan mundur sambil arm ditarik masuk, dan diimbangi
dengan mengangkat boom untuk menjaga trek selalu kontak penuh dengan
tanah/lereng

Gambar II.31

Ketika bucket mendekat ke unit, maka bucket perlu diperpanjang sampai lereng
untuk ditancapkan lagi, seperti yang dilakukan sebelumnya. Operator perlu
memperhatikan unit untuk memastikan tidak akan geser ke bawah bukit. Pada
lereng curam, penancapan bucket perlu dibuat lebih sering sehingga boom dan
bucket menahan berat untuk traksi yang lebih baik dan stabilitas (Gambar II.32).

Gambar II.32

ketika excavator sampai dekat dengan bagian atas lereng, menggapai dengan arm
dan boom dan tancapkan tooth bucket ke tanah di depan alat Lanjutkan untuk
menarik unit maju sampai ujung. Menurunkan bagian depan unit dengan boom
dan terus maju melewati dari lereng (Gambar II.33).

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 27 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.33

c. Gerakan travelling pada jalan menurun


Gerakan travelling pada jalan menurun, operasikan tuas kendali untuk menjaga
agar kecepatan tetap rendah. Apabila menjalankan menurun lebih dari 15 o (26%),
Posisikan arm dan boom membentuk sudut 90o - 110o dan angkatlah bucket kira-
kira setinggi 20-30 cm diatas tanah dan turunkan kecepatan engine (Gambar
II.34)

Gambar II.34

Sebelum menjalankan excavator menuruni lereng, operator harus memastikan


bahwa sabuk pengaman benar dikencangkan. Ketika menjalankan excavator
mendekati puncak lereng, Hentikan excavator sebelum berat unit cenderung turun
ke lereng. Panjangkan arm dan turunkan boom serta letakan bucket ketanah
untuk menahan berat excavator turun kelereng (Gambar.II.35).

Gambar II.35

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 28 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Ketika titik berat unit berada di puncak lereng, angkat boom sedikit untuk melihat
apakah unit akan bergerak turun ke depan. Jika tidak, majulah perlahan-lahan
sambil bucket ditekan dan arm ditarik sehingga titik berat unit akan condong
bergerak turun ke lereng (Gambar II.36).

Gambar II.36

Setelah unit bergerak turun ke arah lereng Excavator turun pelan-pelan dengan
hati-hati sambil boom diangkat sampai track menyentuh rata dengan permukaan
tanah (Gambar II.37)

Gambar II.37

angkat bucket dari tanah sampai bebas dari permukaan lereng (Gambar II.38)

Gambar II.38

d. Gerakan Travelling menyeberang parit


Jalankan unit maju sampai sedikit melewati parit (Gambar II.39)
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 29 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar II.39

Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah dengan memperhitungkan jarak


dengan unitnya (agak jauh) (Gambar II.40) Bergeraklah maju sambil diimbangi
gerakan arm masuk, boom turun dan kedudukan bucket tetap sampai track
menapak diseberang parit.

Gambar II.40

Lakukan swing ke kiri atau ke kanan dengan sudut putar 180 o.(Gambar II.41)

Gambar II.41

Turunkan boom dan letakkan bucket ke tanah dengan memperhitungkan jarak


dengan unitnya (agak dekat). Bergeraklah mundur sambil diimbangi gerakan arm
keluar, boom turun dan kedudukan bucket tetap hingga track menapak seluruhnya

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 30 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
diseberang parit. Angkat boom dan bergerak mundur menjauhi parit (Gambar
II.42)

Gambar II.42

C. Sikap Kerja dalam Melaksanakan Persiapan Operasi.

Persiapan operasi yang dilaksanakan oleh operator excavator sebelum


mengoperasikan unit merupakan tugas yang harus dilaksanakan setiap hari

a. Utamakan Keselamatan. Dalam


keadaan bekerja, kenakan APD
sesuai keperluan kondisi kerja
(Gambar II.43). Hampir semua
kecelakaan disebabkan karena
tidak dipatuhinya petunjuk
keselamatan kerja. Gambar II.43

b. Pastikan bahwa memahami


sepenuhnya isi dalam buku
petunjuk sebelum mengoperasikan
alat (Gambar II.44) Diperlukan
keperdulian penuh akan hal
tersebut.
Gambar II.44

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 31 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
c. Pahami sepenuhnya keterangan
dan proses kontruksi sebelum
memulai pekerjaan. Jika
menemukan sesuatu yang
berbahaya pada pekerjaan,
berkonsultasilah dengan pengawas
untuk melakukan tindakan
pencegahan sebelum Gambar II.45
mengoperasikan unit (Gambar
II.45).

d. Jangan mengoperasikan unit ketika


lelah atau setelah meminum
minuman keras,atau obat-
obatan.(GambarII.46)

Gambar II.46
e. Lakukan pemeriksaan harian sesuai
dengan petunjuk pengoperasian.
Perbaiki bagian-bagian yang rusak
dan kencangkan baut baut yang
longgar (Gambar II.47)
Gambar II.47

f. Periksa untuk melihat apakah ada


kebocoran pada oli engine, oli
hidraulik, bahan bakar dan
pendingin. Jaga kebersihan unit
dan bersihkan unit setiap hari
Gambar II.48
(Gambar II.48)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 32 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

g. Jangan mengoperasikan unit, jika


unit dalam perbaikan. Operasikan
setelah unit selesai diperbaiki
(Gambar II.49)

Gambar II.49

h. Waspadalah jika terjadi kebakaran.


Siapkan selalu alat pemadam
kebakaran dan nomor telpon
darurat dinas pemadam kebakaran
dekat telpon (Gambar II.50)
Gambar II.50

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 33 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB III
MENGGALI MATERIAL DENGAN WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME) MAKSIMAL
120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR (STANDARD CYCLE TIME)

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Menggali Material dengan Waktu


Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu Standar (Standard Cycle
Time ).

1. Menggali material
Menggali material adalah fungsi utama dari Excavator, walaupun dalam aplikasinya
dapat untuk memuat dan mengangkat beban sesuai dengan ketentuan. Pekerjaan
menggali meliputi :
- Menggali untuk diratakan
- Menggali untuk membuat kolam/ pondasi
- Menggali untuk membuat parit/ saluran
- Menggali untuk membuat slope
- Mengali untuk dimuat

Berikut ini proses excavator melaksanakan penggalian (Gambar III.1)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 34 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar III.1

Posisi 1. Rentangkan/panjangkan arm dan buka bucket sampai jangkauan pengambilan


material yang paling jauh dengan memperhatikan posisi bucket untuk
menganbil material
Posisi 2. Turunkan boom sampai bucket menyentuh material yang akandiambil
Posisi 3. Tariklah arm untuk menggalimaterial dengan diimbangi boom naik dan bucket
masuk untuk memuat material hingga posisi arm tegak lurus
Posisi 4. Tarik arm untuk mengisi material ke bucket dengan diimbangi boom naik.
Posisi 5. bucket memuat material dan diposisikan sejajar sehingga material yang dimuat
tidak tumpah sehingga muatannya maksimum.
Posisi 6. angkatlah boom sampai posisi bucket terbebas dan material siap untuk dibuang
atau dimuat sesuai dengan rencana kerja.

2. Cycle Time 120%


Untuk mencapai cycle time 150% harus mengetahui syarat-syarat sebagai berikut:
a. Kondisi unit excavator (engine dan hidrolik) layak operasi sesuai spesifikasi teknis

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 35 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Sudut putar (swing) excavator antara 90 o - 180o
c. - Tinggi bench kurang dari 80% panjang Arm/Stick
- Tinggi bench lebih tinggi dari 120% dari tinggi Arm/stick

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Menggali Material dengan Waktu


Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu Standar (Standard Cycle
Time ).

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah secara penuh
(full contact) sesuai dengan prosedur menggali dan membuang material ( loading &
unloading).
Selalu menjaga unit dalam posisi stabil (Gambar III.2) Operator yang terampil selalu
menjaga unitnya stabil Apabila mengoperasikan unit pada tanah yang datar adalah
sangat efektif Tidak hanya dari sudut png operasi, pemeliharaan dan keselamatan, juga
membantu memperpanjang umur unit.

Gambar III.2

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 36 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

2. Melakukan penggalian material dengan mengatur gerakan kombinasi/simultan


(menggali, mengangkat, swing dan membuang) sesuai dengan teknik aplikasi yang
benar sehingga dicapai hasil galian yang optimal.

Lakukanlah pekerjaan menggali dengan menggunakan lengan ( arm ). Gunakan tenaga


tarik dari lengan (arm ) untuk menggali dan diimbangi dengan boom gunakan bersama-
sama dengan tenaga gali dari bucket, jika perlu (Gambar III.3)

Gambar III.3

Gunakan tenaga gali yang efisien. Untuk mendapatkan kekuatan maksimal menggali,
arm silinder dan silinder bucket harus diletakkan di 90 derajat satu sama lain. Hal
tersebut memberikan tenaga dorong yang maksimum dari kedua silinder Dan punggung
bucket membentuk sudut 30 derajat (Gambar III.4).

Gambar III.4

Horisontal menggali
Perluas Arm dan Bucket, lalu turunkan boom dan meletakkan Bucket ke dalam tanah.
Tariklah Arm sambil diimbangi dengan mengangkat boom Ketika arm menjadi vertikal
ke boom, selanjutnya bucket digerakkan untuk memuat tanah secara bertahap. Angkat
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 37 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
bucket untuk meraup tanah ketika lengan dan boom berada di sudut 30 derajat satu
sama lain (Gambar III.5)

Gambar III.5

Menggali dengan arm


Rentang menggali paling efisien arm sekitar 45 derajat ke depan, atau 30 derajat
kebelakang dari vertikal. Menggali dalam jangkauan ini. memberikan daya yang
maksimum dan lebih stabil (Gambar III.6).

Gambar III.6

Pencegahan mengoperasikan silinder sampai ujung langkah


Bila silinder dioperasikan sampai ujung langkah selama pengoperasian, tenaga akan
menekan stopper didalam silinder dan hal ini akan mempercepat kerusakan, dan untuk
menghindarkannya harus disisakan sedikit bagian (Gambar III.8)

Gambar III.7

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 38 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

3. Melakukan pembuangan material dengan mengatur hasil buangan material ke tempat


dengan rapih dan efisien.

Membuang material bisa ditempatkan disisi kiri atau kanan dari unit, ini bila penggalian
dilakukan dari arah depan (Gambar III.8).

Gambar III.8

Dan membuang material dapat juga ditempatkan didepan unit bila dilakukan penggalian
dari arah samping (Gambar III.9). Membuang material yang paling jauh yaitu pada
posisi 180 o. Untuk mengoptimalkan tempat buangan material sehingga dicapai
efisiensi pembuangan yang tinggi, maka untuk membuang material doronglah material
buangan yang telah ada dan diikuti dengan gerakan membuang material dari bucket

Gambar III.9

Membuang material dapat juga ditempatkan didalam dump truck sehingga dapat
dibuang dilokasi yang jauh dari unit (Gambar III.10)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 39 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar III.10

4. Menghitung produksi galian pada akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan pembuatan
laporan operasi dan evaluasi produktivitas operator

Hasil produksi akhir galian material/tanah dapat dihitung dengan menghitung volume
galian (Gambar III.11).
Contoh menghitung hasil galian adalah :
- Panjang (P) = 20 m
- Lebar (L) = 10 m
- Kedalaman (T) = 2m
Volume galian adalah :
=PxLxT
= 20 x 10 x 2 = 400 m³ ( tanah asli/bank )

Gambar III.11

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 40 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

C. Sikap Kerja dalam Menggali Material dengan Waktu Siklus (Cycle Time )
Maksimal 120% dari Waktu Standar (Standard Cycle Time ).

1. Tidak boleh beroperasi dengan menggunakan tenaga swing

Tidak boleh meratakan, menggali, menggeser material dengan tenaga swing. Hal ini
akan menyebabkan puntiran dan bengkok. (Gambar III.8)

Gambar III.12

2. Tidak boleh beroperasi dengan menggunakan tenaga mundur ( travel)


Jangan mengoperasikan dengan menancapkan bucket pada tanah dengan dan
menggunakan kekuatan mundur (travel) untuk menggali tanah. Cara ini akan
mengakibatkan travel motor bermasalah.(Gambar III.9)

Gambar III.13

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 41 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

3. Tidak boleh beroperasi dengan menumbukkan bucket


Jangan menggunakan tumbukan seperti beliung, breaker atau penumbuk tiang
pancang, tumbukan tersebut akan kelebihan tenaga yang menekan pada bagian
belakang unit, dan tidak saja akan merusak tapi juga sangat berbahaya (Gambar III.10)

Gambar III.14

4. Tidak boleh menggunakan berat unit sebagai tenaga gali tambahan

Jangan menaikkan bagian belakang atau bagian depan unit untuk menggunakan berat
unit, sebagai tenaga gali tambahan. Kerusakan berat pada unit dapat terjadi (Gambar
III.15).

Gambar III.15

Dilarang memutar posisi excavator dengan menekan bucket dan menggunakan swing
dalam waktu bersamaan menggunakan gerakan track saling berlawanan arah
(opposite). Hal ini bisa mengakibatkan komponen swing gear lebih cepat rusak dan
mengakibatkan konstruksi boom bucket arm/stick retak.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 42 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB IV
MEMBUAT PARIT DENGAN WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME) 120% DARI WAKTU
SIKLUS STANDAR (STANDARD CYCLE TIME)

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Parit dengan Waktu Siklus


(cycle time ) 120% dari Waktu Siklus Standar (standard cycle time ).

1. Posisi Excavator untuk membuat parit


Tempatkan unit parallel dengan galian parit, sprocket berada dibelakang dan ikuti pada
batas ukuran yang telah ditentukan Posisikan unit pada posisi yang rata dan track
menyentuh tanah secara penuh (full contact), luruskan arah penggalian pada batas
yang telah ditentukan.

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Parit dengan Waktu Siklus


(cycle time ) 120% dari Waktu Siklus Standar (standard cycle time ).

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah secara penuh
(full contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan pembuatan parit/saluran.

Unit pada posisi yang rata dan track menyentuh tanah secara penuh (full contact),
luruskan arah penggalian pada batas yang telah ditentukan (Gambar IV.1) Pengalian
parit dapat dilakukan dari arah depan atau parallel dan dari arah sampingatau melintang
sesuai dengan rencana pembuatan parit (Gambar IV.2).

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 43 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar IV.1

Gambar IV.2

2. Melakukan pembuatan parit dengan mengatur gerakan simultan/kombinasi (menggali,


mengangkat, swing dan membuang) sesuai dengan teknik aplikasi yang benar sehingga
dicapai hasil produksi pembuatan parit yang optimal.

Penggalian parit dilakukan dengan mengatur gerakan simultan (gerakan bucket, arm
boom dan swing) sesuai dengan teknik aplikasi menggali yang benar (Gambar IV.3)

Gambar IV.3

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 44 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Penggalian parit dapat dilaksanakan dengan efisien bila lebar parit/saluran sesuai
dengan lebar bucket Posisikan track sejajar dengan parit/ saluran yang akan digali.Bila
menggali parit/ saluran yang lebar, dimulai dengan menggali pada ke dua sisi parit/
saluran dan kemudian diakhiri dengan penggalian bagian tengah (Gambar IV.4 ).

Gambar IV.4

3. Memantau hasil galian secara teliti untuk menghasilkan parit yang rapih sesuai dengan
rambu operasional.

Hasil pembuatan parit dapat dipantau dengan cara mencek hasil fisik apakahsudah
sesuai dengan ukuran yang telahditentukan dalam gambar kerja/spesifikasi dan bila
mana tidak sesuai, agar di adakan pembetulan (Gambar IV.5)

Gambar IV.5

4. Menghitung produksi pembuatan parit pada akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas operator.

Hasil produksi pembuatan parit dapat dihitung dengan menghitung volume hasil galian
dan ditentukan dalam besaran (m³ ) dalam gambar sebagai berikut (Gambar IV.6)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 45 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
- Panjang profil (p)
- Lebar dasar galian (L1)
- Lebar permukaan galian (L2)
- Kedalaman galian (T)
Maka volume galian
Dimana : L1= L2
X Volume parit= (PxL1x T ) m³

Gambar IV.6

C. Sikap Kerja dalam Membuat Parit dengan Waktu Siklus ( cycle time )
120% dari Waktu Siklus Standar (standard cycle time )

Penggalian parit harus dilakukan dengan cermat dan mengatur gerakan simultan
(gerakan bucket, arm boom dan swing) sesuai dengan teknik aplikasi menggali yang
benar.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 46 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB V
MEMBUAT SALURAN DENGAN PROFIL TERTENTU DENGAN WAKTU SIKLUS
(CYCLE TIME) MAKSIMAL 120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR (STANDAR
CYCLE TIME)

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Saluran dengan Profil


tertentu dengan Waktu Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu
Siklus Standar (Standard Cycle Time ).

1. Posisi unit

Posisikan unit peralatan di tempat yang rata dan track menyentuh tanah secara penuh
(Full Contact) dan luruskan arah penggalian pada batas yang telah ditentukan ( Gambar
V.1).

Gambar V.1

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Saluran dengan Profil


tertentu dengan Waktu Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu
Siklus Standar (Standard Cycle Time ).

1. Menempati excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah secara penuh ( full
contact) sesuai dengan prosedur penggalian material yang akan dimuat ke dalam dump
truck.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 47 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Unit di tempatkan pad track yang rata dan menyentuh tanah secara penuh ( Full
Contact) dan luruskan arah penggalian pada batas yang telah ditentukan ( Gambar
V.1).

2. Melakukan penggalian saluran dengan mengatur gerakan simultan/kombinasi


(menggali, mengangkat , swing dan membuang) sesuai dengan teknik aplikasi yang
benar sehingga dicapai hasil pembuatan saluran yang optimal

Penggalian saluran dilakukan dengan menggatur (gerakan bucket, arm boom dan
swing) sesuai dengan teknik aplikasi menggali yang benar ( Gambar V.3 ).

Gambar V.2

3. Melakukan pembuangan material dengan mengatur hasil buangan material dengan


rapih dan efisien

Membuang material galian dapat di tempatkan di sisi kiri dan kanan unit sesuai kondisi
lapangan dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga meterial hasil pembuangan
teratur rapi (Gambar V.4).

Gambar V.3

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 48 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Pembuatan saluran dengan profil tertentu dapat dilakukan dengan bucket standar,
dengan cara penggalian yang dimulai dari tengah saluran (profil A) dan selalu diteliti
pembentukan kemiringan dari kedua sisi saluran sesuai dengan batas-batas ukuran
(profil B) yang telah ditentukan dalam gambar spesifikasi ( Gambar V.4 )

Gambar V.4

4. Memantau hasil galian dalam keadaan rapih dan telah sesuai dengan profil saluran yang
ditentukan

Hasil pembuatan saluran dapat dipantau dengan cara memeriksa hasil fisik pekerjaan
saluran, apakah sesuai ukuranyang telah ditentukan dalam gambar kerja/spesifikasi
dan bila tidak sesuai agardilakukan perbaikan (Gambar V.6).

Gambar V.5

5. Produksi pembuatan saluran dihitung pada akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas operator

Hasil produksi pembuatan saluran dapat di hitung dengan menghitung volume hasil
galian dan di tentukan dalam besaran (m³ ) (Gambar V.6)
Volume saluran = ( P x L x T ) ….M³
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 49 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
dimana :
- Panjang profil galian ( p )
- Lebar dasar galian (L2)
- Lebar permukaan galian (L1)
- Kedalaman galian (T)

Gambar V.6

C. Sikap Kerja dalam Membuat Saluran dengan Profil tertentu dengan


Waktu Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar
(Standard Cycle Time ).

Pengalian Saluran harus dilakukan dari arah depan sesuai dengan rencana pembuatan
saluran dan bucket yang digunakan adalah buket trapezodial dimana posisi guide plate
dapat di setel tergantung kemiringan saluran yang ditentukan yaitu 45º atau 40º dan pada
saat penggalian posisi bucket harus dipertahankan mendatar atau horizontal sehingga
profll saluran dapat terbentuk.

Gambar V.7

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 50 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB VI
MEMBUAT SLOPE PADA DALURAN, TANGGUL DAN TEBING SESUAI
SPESIFIKASI YANG DITENTUKAN

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Slope pada Saluran,


Tanggul dan Tebing sesuai dengan Spesifikasi yang ditentukan.

Penilaian area tempat unit bekerja dipilih yang rata dan track menyentuh tanah ( full
Contact) sesuai dengan prosedur pembuatan slope pada saluran, tanggul dan tebing.

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat slope pada saluran,


tanggul dan tebing sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah secara penuh
(full contact) sesuai dengan prosedur pembuatan slope pada saluran, tanggul dan
tebing

Posisikan unit di tempat yang rata dantrack menyentuh tanah (full contact) sesuai
dengan prosedur pembuatan slope pada saluran, tanggul dan tebing. (Gambar VI.1).

Gambar VI.1

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 51 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

2. Melakukan pembentukan slope pada saluran dan tanggul dengan mengatur gerakan
simultan/kombinasi (menggali, mengangkat, swing dan membuang) dengan teknik
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil slope sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan

Posisikan unit di atas tanggul saluran danpembentukan slope saluran dilakukan dari
dasar saluran menuju ke atas (tepi atas saluran) secara merata dan di lakukan dengan
gerakan attachment secara simultan/ kombinasi (bucket, arm, boom dan swing) dan
lebih efisien bila mengunakan bucket khusus (Gambar ).

Gambar VI.2

3. Melakukan pengikisan tebing dengan mengatur gerakan simultan/kombinasi ( bucket,


arm dan boom ) dengan teknik aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil slope sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan

Posisikan excavator pada posisi sejajar dengan tebing. Gerakan mengikis tebing dapat
dilakukan tanpa merubah posisi unit. Pengikisan tebing dapat dilakukan dari atas tebing
menuju kebawah (dasar tebing) dan dilaksanakan dengan gerakan attachment secara
simultan/kombinasi (bucket,arm boom, dan swing) langsung dapat memadatkan slope
tersebut dengan backet secara merata ( Gambar VI.3).

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 52 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar VI.3

4. Melakukan pembuangan material hasil pengikisan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.

Pembuangan material hasil galian ditempatkan disamping unit atauditempatkan pada


tempat yang telah ditentukan.

5. Menghitung produksi pembuatan slope pada akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi

Hasil produksi pembuatan slope pada saluran dan tebing dengan cara menghitung luas
penampang slope yaitu panjang x lebar slope yang telah di kerjakan dalam besaran m²,
misalkan bidang slope yang telah dibuat adalah bidang A -B-C-D (Gambar VI.4).

Gambar VI.4

AB x BD = .....M²
= 50 M x 2 M= 100 M² ( Gambar VI.4)
AB = CD dan AC = BD (panjang slope).
(A-B) = 50m, ( B-D) =2m maka produksi
pembuatan slope dapat dihitung = Luas A -B-C-D
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 53 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

C. Sikap Kerja dalam Membuat Slope pada Saluran, Tanggul dan Tebing
sesuai dengan Spesifikasi yang ditentukan

Pembuangan material hasil galian ditempatkan disamping unit atau ditempatkan pada
tempat yang telah ditentukan agar tidak menggangu dan membahayakan pekerjaan.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 54 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB VII
MELAKSANAKAN PEKERJAAN NORMALISASI SALURAN

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Melaksanakan Pekerjaan


Normalisasi Saluran

Penilaian area tempat unit bekerja dipilih yang rata dan track menyentuh tanah ( full
Contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan normalisasi saluran.

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Melaksanakan Pekerjaan


Normalisasi Saluran

1. Menempatkan excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah secara penuh
(full contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan normalisasi saluran

Posisikan unit di tempat yang rata dan track sesuai dengan prosedur pada pekerjaan
normalisasi saluran (Gambar VII.1).

Gambar VII.1

2. Melakukan pekerjaan normalisasi saluran dengan mengatur gerakan


simultan/kombinasi (menggali, mengangkat, swing dan membuang) dengan teknik
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil normalisasi saluran sesuai dengan kondisi
semula

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 55 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Pengalian tersebut dilaksanakan d engan mengatur gerakan simultan/ kom binasiyaitu
(menggali, mengangkat, swing dan membuang) dengan teknik aplikasi yang benar
sehingga dapat dicapai hasil yang optimal sesuai dengan profil yang telah ditentukan
atau sesuai dengan saluran yang lama (Gambar VII.2).

Gambar VII.2

3. Melakukan pembuangan hasil galian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Penempatan Material hasil galian diatur pada tempat yang telah ditentukan atau
langsung dinaikkan ke dalam bak dump truck, sehingga pembuangan material langsung
dibuang pada tempat atau lokasi pembuangan akhir (Gambar VII.3).

Gambar VII.3

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 56 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

C. Sikap Kerja dalam Melaksanakan Pekerjaan Normalisasi Saluran

Pelaksanaan pekerjaan normalisasi saluran adalah menggali pada dasar saluran yang
tidak terlihat (didalam air) sehingga memerlukan ketekunan dan kesabaran.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 57 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB VIII
MEMUAT MATERIAL KE DALAM DUMP TRUK DENGAN WAKTU SIKLUS (CYCLE
TIME) MAKSIMAL 120% DARI WAKTU SIKLUS STANDAR (STANDARD CYCLE
TIME)

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Memuat Material ke dalam Dump


Truck dengan Waktu Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu
Siklus Standar (Standard Cycle Time )

Penilaian area tempat unit bekerja dipilih yang rata dan track menyentuh tanah ( full
contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan pemuatan material ke dump truck.
Penggalian dan pemuatan material dilakukan dengan mengatur gerakan arm, boom
dan bucket secara simultan /kombinasi sesuai teknik aplikasi yang benar.

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Memuat Material ke dalam Dump


Truck dengan Waktu Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu
Siklus Standar (Standard Cycle Time )

1. Menempati excavator pada posisi yang rata, track menyentuh tanah secara penuh ( full
contact) sesuai dengan prosedur penggalian material yang akan dimuat ke dalam dump
truck.

Posisikan excavator pada tempat yang rata dan track menyentuh tanah secara penuh
(full contact). Posisi excavator untuk memuat material bisa satu lsan dengan dump
truck atau lebih tinggi kira-kira setinggi bak dump truck. Dump Truck ditempatkan pada
lokasi yang mudah dilihat oleh operator excavator dengan posisi pada sudut
pembuangan yang paling efisien. Penggalian dan pemuatan material dilakukan dengan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 58 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
mengatur gerakan arm, boom dan bucket secara simultan /kombinasi sesuai teknik
aplikasi yang benar. (Gambar VIII.1) Pemuatan akan lebih mudah dan kapasitasnya
akan lebih besar bila pemuatan dimulai dari sisi sejajar dump body (vessel) dari dump
truck, bila dibandingkan dengan pemuatan dimulai dari samping.

Gambar VIII.1

2. Melakukan pemuatan material dengan mengatur gerakan simultan/kombinasi


(menggali, mengangkat, swing dan menuang material) sesuai dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil pemuatan material yang optimal.

Posisikan dump truck dimana operator dapat dengan mudah melihat tempat material
yang akan dimuat. Pemuatan material dilakukan dengan mengatur gerakan simultan
(swing, boom, arm dan bucket) sesuai dengan gerakanteknik aplikasi pembuangan
material yang benar. Letakkan material kedalam dump truck dari mulai yang paling jauh
sampai mendekat. Sehingga muatan dump truck menjadi stabil. (Gambar VIII.2)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 59 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar VIII.2

3. Memantau hasil pemuatan material ke dalam dump, untuk menghasilkan muatan dump
truck yang stabil.

Apabila mengisi material ke dump truck jangan dilakukan melewati bagian depan/ruang
kabin, karena bila materialnya berserakan akan menjatuhi kaca kabin dari dump truck.
Material yang dimuat jangan sampai berlebihan, agar tidak tercecer dijalan dan
posisinya harus seimbang anatara kanan dan kirinya. Agar dump truck ketika membawa
material menjadi stabil. (Gambar VIII.3)

Gambar VIII.3

Untuk menghindari penyok pada plat body bagian belakang ketika memuat batu yang
besar, muatilah tanah terlebih dahulu pada bak, baru muati batu Gambar VIII.4)

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 60 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Gambar VIII.4

4. Produksi pemuatan material ke dalam dump truck dihitung pada akhir pekerjaan setiap
hari untuk bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasi produktivitas operator.
a. Hasil akhir dari produksi material/tanah dapat dihitung dengan dua cara yaitu
Menghitung volume profil hasil galian
b. Menghitung folume material/ tanah yangdihasil dari pembuangan dump truck
(Gambar VIII.5)

Gambar VIII.5

Contoh perhitungan:
Menghitung profil hasil galian, menghasilkan profil hasil galian adalah
- panjang ( P) = 20 m
- lebar ( L ) = 10 m
- kedalaman ( T ) = 2 m
Volume galaian adalah
=pxLxT
= 20 x 10 x 2 = 400 m³ ( tanah asli / bank) dan bilamana,

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 61 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

a. Volume provil galian


= 400m³/ BCM (Bank cubic meter)

Faktor pengembangan/ Sweel 25%


volume = 1,25x 400 m³ = 500 m³ / loose

b. Volume hasil pembuangan dump truk


= 500 m3/ LCM (louse cubic meter) ( Gambar VIII.6)

Gambar VIII.6

C. Sikap Kerja dalam Memuat Material ke dalam Dump Truck dengan Waktu
Siklus (Cycle Time ) Maksimal 120% dari Waktu Siklus Standar (Standard
Cycle Time )

Pengisian material ke dump truck jangan dilakukan melewati bagian depan/ruang kabin,
karena bila materialnya berserakan akan menjatuhi kaca kabin dari dump truck
sehingga membahayakan saat bekerja

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 62 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB IX
MENGOPERASIKAN EXCAVATOR DI MEDAN LUNAK

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Mengoperasikan Excavator di Medan


Lunak

Metode pengoperasian dimedan lunak menggunakan bantalan/matting dari batang–


batang kayu yang berdiameter sekitar 30–40 cm. Unit diatas bantalan/matting dengan
posisi yang rata secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur menggali dan
membuang material (loading & unloading) dan bantalan disusun sepanjang dua kali
panjang track

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Mengoperasikan Excavator di Medan


Lunak

1. Menempati excavator pada bantalan (matting) dengan posisi yang rata, track
menyentuh matting secara penuh (full contact) sesuai dengan prosedur menggali dan
membuang material (loading & unloading)

Posisikan unit diatas bantalan (matting) dengan posisi yang rata secara penuh ( full
contact) sesuai dengan prosedur menggali dan membuang material ( loading &
unloading) dan bantalan disusun sepanjang dua kali panjang track (Gambar IX.1).

Gambar IX.1

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 63 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

2. Melakukan penggalian material dengan mengatur gerakan kombinasi/simultan


(menggali, mengangkat, swing dan membuang) sesuai dengan teknik aplikasi yang
benar sehingga dicapai hasil galian yang optimal

Penggalian material dilakukan dengan mengatur gerakan simultan (gerakan bucket ,


arm , boom dan swing ) sesuai dengan teknik aplikasi menggali yang benar (Gambar
IX.2).

Gambar IX.2

3. Melakukan pembuangan material dengan mengatur hasil buangan material dengan rapi
dan efisien

Membuang material dapat dilakukan dengan membuang di sisi kiri atau di sisi kanan
dari unit dan penggalian dilakukan dari arah depan dan unit berjalan mundur (Gambar
IX.3).

Gambar IX.3

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 64 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

Membuang material dapat dilakukandengan membuang dibelakang unitperalatan yaitu


membuang dengan gerakan swing 180º. Unit peralatan berjalan kekiri atau kekanan
tergatung metode penggalian .(Gambar IX.4)

Gambar IX.4

4. Selalu memantau posisi excavator diatas matting untuk menjaga stabilitas

Lakukan pemantauan unit di atas matting dengan cara mengamati susunan bantalan
apakah masih tersusun rapat di bawah track dan bila mana tidak tersusun rapi maka
dilakukan penyusunan ulang karena matting berperan penting untuk kestabilan
dudukan unit (Gambar IX.5)

Gambar IX.5

5. Menghitung produksi galian pada akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan pembuatan
laporan operasi dan evaluasi produktivitas operator

Hasil produksi akhir galian material / tanah dapat dihitung dengan menghitung volum
galian. Contoh menghitung hasil galian adalah (Gambar IX.6) :
- Panjang (P) = 20 m
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 65 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
- Lebar (L) = 10 m
- Kedalaman (T) = 2m
Volume galian adalah :
=PxLxT
= 20 x 10 x 2 = 400 m³ ( tanah asli/bank)

Gambar IX.6

C. Sikap Kerja dalam Mengoperasikan Excavator di Medan Lunak

Mengoperasikan excavator pada medan lunak/rawan biasanya unit dilengkapi/dipasang


dengan track swamp type sehingga daya tekan (ground pressure) menjadi lebih kecil
bila dibandingkan dengan menggunakan track unit standar namun demikian belum
menjamin unit tersebut tidak terbenam dimedan yang lunak / rawan tersebut. Maka
metode pengoperasian di medan lunak harus menggunakan bantalan / matting dari
batang–batang kayu yang berdiameter sekitar 30–40 cm.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 66 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB X
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Sumber Daya Manusia.

1. Pelatih
Pelatih dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan mengenai proses belajar .
d. Membantu untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

2. Penilai
Penilai melaksanakan program pelatihan terstandaruktur untuk penilaian di tempat
kerja.
Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila telah siap dan merencanakan proses belajar dan
penilaian selanjutnya.
b. Menjelaskan kepada mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya.
c. Mencatat pencapaian / perolehan .

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 67 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

3. Teman kerja/sesama peserta pelatihan


Teman kerja /sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar .

B. Sumber-sumber Kepustakaan.

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses


pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.

Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :


1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam PBK mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber -
sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan
peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika
ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak
tersedia/tidak ada.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 68 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Referensi
1. Buku Panduan Operator Excavator
2. Buku penuntun Pengoperasian dan Perawatan

B. Manual
1. Pengoperasian Komatsu Hidraulik Excavator PC 200 -5
2. Operator’s Manual Robex 210 LC-7

C. Refernsi Lainnya
1. Pusat Pembinaan Peralatan Departemen Pekerjaan Umum, PEDOMAN TEKNIK
PENGOPERASIAN PERALATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM .
2. Pelatihan Operator Dump Truck, Puslat Jakon Departemen Kimpraswil, OPERATION
AND MAINTENANCE MANUAL PC 200, 200 LC – 6 HIDRAULIC EXCAVATOR
KOMATSU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA .

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 69 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

DAFTAR ALAT DAN BAHAN

A. Peralatan yang digunakan


1. Peralatan (excavator).
2. APD.
3. Rambu-rambu operasi dan K3.
4. Standard tools.

B. Bahan yang dibutuhkan


1. Buku pedoman pemeliharaan dan pengoperasian excavator.
2. Standard Operating Prosedure (SOP).
3. Surat Perintah Kerja.
4. Form Laporan.
5. Bahan bakar.
6. Bahan pelumas.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 150 % dari waktu siklus standar Halaman 70 dari 69
(standard cycle time)
Buku Informasi Versi 2016
BUKU KERJA
MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN EXCAVATOR SESUAI
DENGAN APLIKASI DAN TEKNIK OPERASI YANG BENAR
UNTUK JENIS PEKERJAAN KONSTANDARUKSI TERTENTU
DENGAN WAKTU SIKLUS ( CYCLE TIME) MAKSIMAL 120%
DARI WAKTU SIKLUS STANDAR ( STANDARD CYCLE TIME)

INA.5220.222.02.04.05

TAHUN 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

PENJELASAN UMUM

Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi


secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku
informasi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan telah disampaikan informasi apa
saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan
praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh
pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang
telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Menyiapkan Informasi dan Laporan
Pelatihan ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah
ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan.

Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:


1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang
telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.

Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen
kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI. Ruang lingkup buku kerja ini
meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria
unjuk kerja.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 1 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

DAFTAR ISI

PENJELASAN UMUM .............................................................................................. 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
BAB I TAHAPAN BELAJAR.................................................................................... 3
A. Langkah-langkah/Tahapan Belajar. .......................................................... 3
BAB II TUGAS TEORI DAN PRAKTEK...................................................................... 4
A. Tugas Teori .......................................................................................... 4
B. Pertanyaan yang harus dijawab dengan benar oleh peserta ........................ 4
C. Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori ........................ 20
D. Tugas-tugas Praktek ............................................................................ 21
E. Daftar Cek Tugas Praktek ..................................................................... 26

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 2 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB I
TAHAPAN BELAJAR

A. Langkah-langkah/Tahapan Belajar.
1. Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi
seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
2. Isi perencanaan merupakan kaitan antara Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan pokok-
pokok keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja, yang merupakan persyaratan
kompetensi yang harus dicapai pada setiap KUK yang dijabarkan dalam Indikator
Unjuk Kerja (IUK).

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 3 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB II
TUGAS TEORI DAN PRAKTEK

A. Tugas Teori
Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Peserta
dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika
Penilai kurang puas dengan kesiapan Peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja,
maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan
antara Peserta dan Penilai.

B. Pertanyaan yang harus dijawab dengan benar oleh peserta

Pilihan G (Multiple Choice)


Pilihlah salah satu jawaban yang menurut paling benar: a, b, c atau d dengan memberi
t lingkaran (О) pada lembar jawaban yang tersedia

1. Buku apa yang harus dibaca oleh seorang operator sebelum mengoperasikan
mesin?
a. Buku Pengoperasian
b. Buku Pemeliharaan
c. Buku Operator Manual
d. Buku Riwayat Alat

2. Salah satu komponen dari excavator adalah :


a. Travel motor
b. Oli engine
c. Oli hydraulic
d. Air pendingin

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 4 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

3. Komponen yang berguna untuk memberikan peringatan kepada operator bila


terjadi ketidak normalan pada kerja mesin disebut :
a. monitor
b. indikator
c. gauge
d. Instandarument panel

4. Tuas pengaman digunakan untuk :


a. Menghentikan atau menjalankan semua fungsi dari tuas control
b. Menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas control kanan
c. Menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas control kiri
d. Menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas/pedal travel.

5. Alat Pelindung Diri ( APD ) yang digunakan oleh operator excavator adalah :
a. Pakaian pelindung, helm penyelamat, sepatu pelindung, sarung tangan,
kacamata dan pelindung telinga
b. Pakaian pelindung termasuk helm penyelamat, sepatu pelindung, sarungtangan,
kaca mata, masker dan pelindun g telinga
c. Helm penyelamat, sepatu pelindung, sarung tangan, kaca mata dan
pelindungtelinga
d. Sepatu pelindung, helm penyelamat, sarung tangan, kaca mata dan pelindung
telinga

6. Apa yang harus dipahami sepenuhnya sebelum mengoperasikan alat ?


a. Isi dalam buku petunjuk, keterangan dan proses kontruksi
b. Kerusakan alat
c. Kebutuhan bahan untuk operasi
d. Kondisi alat dan lapangan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 5 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

7. Dalam persiapan operasi apa yang lakukan ?


a. Memperbaiki kerusakan alat
b. Mengisi lembar laporan harian operasi
c. Pemeriksaan harian sesuai dengan petunjuk pengoperasian
d. Memeriksa lokasi kerja

8. Bila tuas control kanan dan kiri ditarik secara bersamaan apa yang terjadi ?
a. Boom naik, bersamaan dengan swing kekanan
b. Bucket memuat, bersamaan dengan arm masuk
c. Boom turun, bersamaan dengan arm masuk
d. Arm masuk, bersamaan dengan boom naik

9. Bila tuas kiri digerakkan kearah menyilang/cros kekanan depan apa yang terjadi ?
a. Gerakkan Swing kekanan, Arm kebelakang
b. Gerakkan Swing kekanan, Arm kedepan
c. Gerakkan Swing kekiri, Arm kebelakang
d. Gerakkan Swing kekiri, Arm kedepan

10. Bila tuas kanan digerakkan kearah menyilang/cros kekanan bawah apa yang
terjadi?
a. Gerakkan Boom naik, Bucket membuka
b. Gerakkan Boom turun, Bucket membuka
c. Gerakkan Boom turun, Bucket Masuk
d. Gerakkan Boom naik, Bucket masuk

11. Apa yang terjadi bila tuas/pedal Travel sebelah kiri didorong kedepan ?
a. Berbelok kekiri maju
b. Berbelok kekanan maju

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 6 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
c. Berbelok kekanan mundur
d. Berbelok kekiri mundur

12. Apa yang terjadi bila tuas/pedal kiri digerakkan kedepan dan tuas/pedal kanan
digerakkan kebelakang ?
a. Berbelok kekiri putaran panjang
b. Berbelok kekanan putran panjang
c. Berbelok kekiri putaran pendek
d. Berbelok kekenan putaran pendek

13. Bagaimana posisi yang baik ketika excavator berjalan/travel ?


a. Motor travel berada di depan, perlengkapan kerja dekat ke mesin, dan
ketinggian bucket sekitar 40 – 50 cm diatas tanah.
b. Motor travel berada dibelakang, perlengkapan kerja dekat ke mesin, dan
ketinggian bucket sekitar 50 – 60 cm diatas tanah.
c. Motor travel berada dibelakang, perlengkapan kerja dekat ke mesin, dan
ketinggian bucket sekitar 40 – 50 cm diatas tanah.
d. Perlengkapan kerja dekat ke mesin, arm terlipat ke dalam dan angkat boom
sampai posisi bucket sekitar 40 – 50 cm diatas tanah

14. Apabila unit harus berjalan jarak jauh, untuk menghindari kerusakan undercarriage
apa yang harus dilakukan ?
a. Berjalan secepatnya agar cepat sampai tujuan
b. Berjalan dengan berhenti setiap saat
c. Berjalan dengan perlahan-lahan
d. Berjalan 1 jam berhenti 15 menit

15. Bila excavator beroperasi atau melalui daerah yang berair/sungai, harus
diperhatikan batas kedalaman yang diizinkan terendam air yaitu :

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 7 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
a. Sampai track shoe bagian atas
b. Sampai slewing gear
c. Sampai titik pusat carrier roller.
d. Sampai bagian atas track frame.

16. Bagaimana cara menjalankan excavator bila terpaksa melalui rintangan seperti batu
yang besar atau tanggul pohon ?
a. Singkirkan rintangan tersebut
b. Turunkan kecepatan jalankan pada tengah -tengah dari track
c. Tambah kecepatan dan lalui ringtangan tersebut
d. Hindari rintangan tersebut

17. Ketika excavator mendaki dan salah satu track memiliki traksi kurang apa yang
terjadi ?
a. Excavator akan cenderung membelok ke satu sisi
b. Excavator tetap berjalan maju
c. Excavator akan berjalan mundur
d. Excavator akan berhenti

18. Jika kemiringan terlalu curam dan material lepas, bagian belakang mesin dapat
turun memungkinkan excavator untuk mundur ke belakang apa yang harus
dilakukan ?
a. Menjaga boom dan bucket ditutup
b. Menjaga boom dan bucket dibuka
c. Menjaga boom dan arm diperpanjang
d. Menjaga boom dan arm dilipat kedalam

19. Bila menjalankan excavator (traveling) pada jalan menanjak/menurun, untuk


kestabilan alat, posisi boom dan arm harus pada posisi sudut :

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 8 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
a. 900 - 1000
b. 900 - 1100
c. 1000 - 1100
d. 1100 - 1200

20. Apa yang lakukan untuk menyeberangi parit setelah unit maju sampai sedikit
melewati parit ?
a. Turunkan boom dan langsung maju untuk menyeberangi parit
b. Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah
c. Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah dengan memperhitungkan jarak
dengan unitnya (agak jauh)
d. Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah mendekati unit

21. Setelah memposisikan boom dan bucket apa yang lakukan selanjutnya untuk
menyeberangi parit ?
a. Bergeraklah maju sampai track menapak diseberang parit.
b. Bergeraklah maju sambil diimbangi gerakan arm keluar, boom naik dan
kedudukan bucket tetap sampai track menapak diseberang parit.
c. Bergeraklah maju sambil diimbangi gerakan arm masuk, boom naik dan
kedudukan bucket tetap sampai track menapak diseberang parit.
d. Bergeraklah maju sambil diimbangi gerakan arm masuk, boom turun dan
kedudukan bucket tetap sampai track menapak diseberang par it.

22. Bagaimana posisi menggali yang stabil ?


a. Menggali dari arah depan, tempat yang rata dan sproket berada dibelakang
b. Menggali dari arah depan, tempat yang rata dan sproket berada didepan
c. Menggali dari arah samping, tempat yang rata dan sprocket berada di kiri
d. Menggali dari arah samping, tempat yang rata dan sprocket berada dikanan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 9 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

23. Ketika excavator melaksanakan operasi penggalian dan pemindahan material pada
posisi ditempat, gerakan kerja apa yang dilakukan ?
a. Gerakan boom, arm dan bucket
b. Gerakan arm, bucket dan swing
c. Gerakan arm, boom, bucket serta gerakan swing
d. Gerakan boom, arm dan bucket serta gerakan traveling

24. Apa yang pertama kali digunakan pada waktu melakukan penggalian ?
a. Boom
b. Arm
c. Bucket
d. Swing

25. Rentang menggali paling efisien arm adalah :


a. 450 ke arah luar dan 30 0 ke arah mesin
b. 500 ke arah luar dan 25 0 ke arah mesin
c. 450 ke arah luar dan 45 0 ke arah mesin
d. 300 ke arah luar dan 30 0 ke arah mesin

26. Pembuangan hasil galian excavator yang paling jauh adalah :


a. 450
b. 900
c. 1800
d. 2700

27. Untuk mengoptimalkan tempat buangan material sehingga dicapai efisiensi


pembuangan yang tinggi, maka :
a. Material dijatuhkan/dibuang dari bucket pada ketinggian optimal

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 10 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Material dijatuhkan/dibuang dari bucket pada posisi bucket serendah mungkin
dengan tempat pembuangan
c. Didahului dengan gerakan mendorong material buangan yang telah ada dan
diikuti dengan gerakan membuang material dari bucket
d. Material dibuang dari bucket sejauh mungkin (pada posisi jangkauan
maksimum)

28. Posisi yang benar pada saat menggali parit/saluran seukuran l ebar bucket adalah:
a. Posisi excavator sejajar dengan saluran dengan metode galian mundur.
b. Posisi excavator sproket berada didepan dengan metode galian mundur
c. Posisi excavator sejajar dengan saluran dengan metode galian maju
d. Posisi excavator sproket berada dibelakang dengan metode galian maju

29. Menempatkan Unit Excavator untuk pekerjaan pembuatan slope yang benar adalah:
a. Unit peralatan ditempatkan pada medan yang rata.
b. Unit peralatan ditempatkan pada medan yang rata dan boom diturunkan arm
dipanjangkan kedepan untuk menjaga keseimbangan unit peralatan.
c. Unit alat ditempatkan pada medan yang rata track menyentuh tanah (Full
Contact) dan bucket diletakkan dipermukaan tanah/ medan.
d. Unit alat ditempatkan pada medan yang rata track menyentuh tanah (Full
Contact).

30. Cara mengoperasikan Unit Excavator yang benar untuk pembuatan slope pada
tanggul saluran:
a. Unit Excavator ditempatkan diatas tanggul saluran dan track menyentuh tanah
(Full Contact).
b. Unit Excavator diletakkan diatas tanggul, dan pembentukan slope dila kukan
dari dasar saluran menuju tepi atas saluran.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 11 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
c. Pembentukan slope dilakukan dari dasar saluran menuju keatas dengan
gerakan kombinasi/ simultan.
d. Unit Excavator diletakkan diatas tanggul dan pembentukan slope dilakukan dari
dasar saluran menuju keatas tepi saluran dengan gerakan attachment secara
simultan/ kombinasi (Boom, Arm, Bucket, dan Swing).

31. Pengoperasian yang benar untuk pembuatan slope pada tabung adalah:
a. Unit Excavator diletakkan/ diposisiskan sejajar dengan tebing.
b. Unit Excavator diletakkan/ diposisikan sejajar dengan tebing dan pengikisan
tebing dilakukan dari atas tebing menuju kebawah.
c. Unit Excavator diposisikan sejajar dengan tebing dan pengikisan tebing
dilakukan dengan secara kombinasi/ simultan. Untuk mencapai hasil yang baik
dan permukaan yang padat.
d. Unit Excavator track diposisiskan sejajar dengan tebing, mengikis tebing
dilakukan dari atas tebing menuju kedasar tebing dan dilakukan dengan
gerakan attachment secara simultan.

32. Memposisikan Unit Excavator dengan track sejajar dengan tebin g untuk tujuan:
a. Pada waktu gerakan mengikis tebing, Unit Excavator dapat stabil dan seimbang
tidak mudah terjungkit pada waktu mengikis material yang keras.
b. Gerakan mengikis tebing dapat dilakukan tanpa merubah posisi Unit Excavator
pada waktu berpindah tempat.
c. Hasil permukaan tebing yang dibentuk, mendapatkan hasil yang merata.
d. Pada waktu mengikis tebing dapat dilakukan dengan cepat, dan menghasilkan
produksi yang efisien.

33. Hasil produksi pembuatan slope pada saluran dan tebing dapat ditentukan dengan
menghitung:
a. Luas permukaan pengikisan tebing.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 12 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Tumpukan material hasil buangan yang dihasilkan dalam pembuatan slope,
dengan satuan m3.
c. Luas permukaan hasil pengikisan tebing dan ditentukan dengan satuan m 2.
d. Luas permukaan hasil pengikisan tebing dan ditentukan dengan satuan m3.

34. Pada pelaksanaan pekerjaan normalisasi saluran, peralatan ditempatkan dengan


cara:
a. Unit Peralatan/ Excavator ditempatkan pada medan yang rata dan track
menyentuh tanah (Full Contact).
b. Unit Excavator ditempatkan pada medan yang rata dan track menyentuh tanah
(Full Contact) dan bucket diletakkan diatas tanah.
c. Unit Excavator diletakkan pada medan yang rata dan posisi track sejajar dengan
arah saluran sehingga tidak merubah posisi Unit Excavator pada waktu pindah
posisi.
d. Unit Excavator ditempatkan pada medan yang rata dan luas sehingga tidak
mudah terperosok/ terbenam.

35. Penempatan hasil galian material untuk pekerjaan normalisasi dengan cara:
a. Menempatkan material hasil galian disamping Unit Excavator.
b. Menempatkan material hasil galian dibelakang Unit Excavator.
c. Menempatkan material hasil galian dibelakang Unit Excavator sesuai jangkauan
attachment.
d. Menempatkan material hasil galian ditempat yang telah ditentukan, atau
langsung ditempatkan kedalam bak dump truck dan langsung dapat dibuang.

36. Penggalian saluran yang benar dapat dilakukan dengan cara:


a. Menempatkan posisi bucket dengan sudut tertentu pada permukaan tanah
sehingga dengan mudah material masuk kedalam bucket.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 13 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Mengatur gerakan bucket, arm, boom dan swing secara simultan, dengan
teknik aplikasi yang benar.
c. Menempatkan posisi bucket dengan posisi sudut tertentu pada permukaan
tanah dan memanjangkan arm kedepan dengan tujuan sehingga memperoleh
jangkauan yang maksimal.
d. Penggalian dilakukan dari arah depan dan sesuai dengan rencana pembuatan
saluran, dan menggerakan bucket khusus (Bucket Tapezoidal).

37. Produksi hasil pembuatan saluran dapat dihitung dengan cara:


a. Mengukur panjang saluran yang telah dibuat.
b. Menghitung volume hasil pembuatan saluran.
c. Menghitung hasil pembuangan material dalam pembuatan saluran.
d. Menghitung volume hasil galian pembuatan saluran dalam m 3.

38. Untuk mengoperasikan peralatan Excavator di medan yang luas, perlu


menempatkan bantalan/ batang kayu dibawah track agar Unit Excavator tidak
terbenam, dan cara menempatkan batang kayu tersebut adalah:
a. Mengatur dengan rapi bantalan kayu tersebut dibawah track.
b. Mengatur dengan rapi bantalan kayu tersebut dibawah track, dengan batang
kayu yang berdiameter kurang lebih 30cm – 40cm
c. Menempatkan batang kayu dibawah track dan disusun sepanj ang 2x panjang
track.
d. Mengatur dengan rapi bantalan kayu tersebut dibawah track, dengan batang
kayu yang berdiameter kurang lebih 30cm – 40cm dan disusun sepanjang 2x
panjang track.

39. Untuk pekerjaan saluran menghasilkan saluran dengan bentuk provil galian dengan
ukuran panjang (P) = 20m, lebar (L) = 100m, dan kedalaman provil (T) = 2m,
maka volume hasil galian adalah:

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 14 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
a. 40.000m 3
b. 40.000m 2
c. 600m 3
d. 600m 2

40. Pada waktu loading (pemuatan material) ditempat yang luas/bebas, posisi terhadap
material yang dikerjakan adalah :
a. Kedudukan excavator sama tinggi dengan material
b. Kedudukan excavator lebih tinggi dari material
c. Kedudukan excavator lebih rendah dari material
d. Kedudukan excavator tidak banyak mempengaruhi efisiensi pemuatan material

41. Pemuatan material ke dalam dump truck yang paling mudah dan kapasitasnya akan
lebih besar, bila :
a. Dimulai dari bagian samping dump body
b. Dimulai dari bagian depan dump body
c. Dimulai dari bagian tengah dump body
d. Dimulai dari bagian belakang dump body

Isian atau Jawaban Singkat


Isilah titik-titik dari lembar pertanyaan atau jawab pertanyaan dari lembar pertanyaan,
dengan jawaban singkat dalam lembar jawaban dengan benar

1. Mengapa operator excavator sebelum mengoperasikan mesin harus membaca dan


memahami buku operator’s manual dari mesin yang akan digunakan ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 15 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

2. Mengapa untuk dapat mengoperasikan dengan benar dan aman, operator harus
memahami dengan baik komponen utama dan tuas kendali operasi ?
................................ ................................ ................................ .....................
................................ ................................ ................................ .....................

3. Untuk menggerakkan arm ke luar (menjahui mesin) dan ke dalam (mendekati


mesin) dilakukan dengan cara :
................................ ................................ ................................ .....................
................................ ................................ ................................ .....................

4. Mengapa ketika akan menjalankan unit (traveling) operator harus memeriksa posisi
sprocket atau front idler
................................ ................................ ................................ .....................
................................ ................................ ................................ .....................

5. Jelaskan posisi traveling excavator (posisi bucket, dsb)


................................ ................................ ................................ .....................
................................ ................................ ................................ .....................

6. Jelaskan cara membelokkan excavator ke kiri ketika unit sed ang berjalan
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

7. Apabila unit terpaksa harus berjalan jarak jauh, apa yang harus dilakukan ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 16 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

8. Mengapa operator excavator harus mencoba gerakan operasi dari unit tersebut
sebelum dioperasikan pada pekerjaan dilapangan ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

9. Pada rentang sudut berapa posisi arm agar dicapai gerakan menggali yang efektif ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

10. Pada saat membuang material, biasanya didahului dengan gerakan mendorong
material buangan yang telah ada. Mengapa ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

11. Jelaskan teknik menggali parit/saluran yang paling efisien


................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

12. Jelaskan kedudukan excavator pada saat menuruni tanjakan


................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

13. Bagaimana prinsip operasi excavator bila melewati jalan mendaki dengan kemiringan
yang agak curam ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 17 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

14. Bila beroperasi dengan menggunakan tenaga swing untuk meratakan/menyapu.


Apa yang akan terjadi pada excavator tersebut ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

15. Mengapa apabila mengisi material ke dump truck tidak boleh dilakukan melewati
bagian depan/ruang kabin ?
................................ ................................ ................................ ..........................
................................ ................................ ................................ ..........................

16. Bagaimana yang lakukan untuk membuang material hasil galian dalam
pembuatan saluran?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

17. Bagaimana melakukan cara memantau hasil pembuatan saluran?


...............................................................................................................................
............................................................................................ ...................................

18. Bagaimana menghitung produksi hasil pembuatan saluran?


...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

19. Bagaimana menempatkan Unit Excavator untuk pekerjaan pembuatan slope


pada tanggul?
...................................................................... .........................................................
...............................................................................................................................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 18 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

20. Jelaskan cara pembentukan slope pada pekerjaan pembuatan salu ran pada tanggul?
...............................................................................................................................
...................................................................................................................... .........

21. Bagaimana memposisikan Unit Excavator untuk pembuatan slope pada tebing?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

22. Jelaskan cara pengikisan material pada tebing dalam pekerjaan pembuatan slope?
....................................................................................... ........................................
...............................................................................................................................

23. Jelaskan penempatan material hasil galian pada pengoperasian Unit Excavator
dimedan lunak?
...............................................................................................................................
........................................................................................................................... ....

24. Bagaimana memantau Unit Excavator yang beroperasi diatas bantalan Matting.
Jelaskan!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

25. Jelaskan cara menghitung produksi hasil galian Unit Excavator yang beroperasi
dimedan lunak!
.................................................................. .............................................................
...............................................................................................................................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 19 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

26. Jelaskan cara penyusunan bantalan (matting) sebagai lsan trac k!


...............................................................................................................................
............................................................................................................................. ..

C. Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori


Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dittangani.
YA
Apakah pertanyaan Pilihan G (Multiple Choice) 1 sampai 41
telah dijawab dengan benar ?
Apakah pertanyaan Isian atau Jawaban Singkat 1 sampai
26 telah dijawab dengan benar ?

T tangan peserta : ......................................................

T tangan penilai : .......................................................

Catatan Penilai :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 20 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

D. Tugas-tugas Praktek

1. Tugas 1
Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 1
a. Daftar Peralatan:
APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1.1. Gerakan boom, arm, bucket danswing • Lakukan pengetesan kondisi dan fungsi
dicoba sesuai dengan teknik dasar yang tuas control/tuas kendali operasi
benar, baik secara individu maupun • Lakukan pengetesan gerakan operasi
simultan/kombinasi, untuk meyakinkan
bahwa semua gerakan dapat berfungsi
dengan baik
1.2. Gerakan maju-mundur, belok kiri dan • Lakukan pengetesan kondisi dan fungsi
kanan dicoba untuk meyakinkan bahwa tuas/pedal control trevel
gerakan manouver dari excavator dapat • Lakukan gerakan maneuver maju,
berfungsi dengan baik mundur, belok kanan dan belok kiri.
1.3. Gerakan travelling pada jalan mendatar, • Lakukan gerakan travelling pada jalan
mendaki dan menurun serta mendatar
menyeberang parit dilakukan dengan • Lakukan gerakan traveling pada jalan
benar sesuai dengan prosedur mendaki
• Lakukan gerakan travelling pada jalan
menurun
• Lakukan gerakan travelling menyeberangi
parit

2. Tugas 2
Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 2
a. - Daftar Peralatan:
- APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


2.1 Excavator ditempatkan pada posisi yang • Tempatkan excavator untuk menggali dan
rata, track menyentuh tanah secara membuang/memuat material

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 21 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
penuh (full contact) sesuai dengan
prosedur menggali dan membuang
material (loading & unloading)
2.2 Penggalian material dilakukan dengan • Lakukan penggalian material
mengatur gerakan kombinasi/simultan
(menggali, mengangkat, swing dan
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi
yang benar sehingga dicapai hasil galian
yang optimal
2.3 Pembuangan material dilakukan dengan • Aturlah buangan material
mengatur hasil buangan material ke
tempat dengan rapih dan efisien
2.4 Produksi galian dihitung pada akhir • Hitunglah hasil produksi galian
pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
produktivitas operator

3. Tugas 3
Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 3
a. - Daftar Peralatan:
- APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang rata, • Tempatkan excavator untuk membuat
track menyentuh tanah secara penuh (full parit
contact) sesuai dengan prosedur pekerjaan
pembuatan parit/saluran
1.2. Pembuatan parit dilakukan dengan mengatur • Lakukan penggalian parit
gerakan simultan/kombinasi (menggali, • Buatlah parit sesuai perintah/gambar kerja
mengangkat, swing dan membuang) sesuai
dengan teknik aplikasi yang benar sehingga
dicapai hasil produksi pembuatan parit yang
optimal
1.3. Hasil galian selalu dipantau secara teliti untuk • Pantaulah hasil galian parit
menghasilkan parit yang rapih sesuai dengan
rambu operasional
1.4. Produksi pembuatan parit dihitung pada akhir • Hatunglah hasil produksi pembuatan parie
pekerjaan setiap hari untuk bahan pembuatan • Catatlah hasil produksi pembuatan parit
laporan operasi dan evaluasi produktivitas
operator

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 22 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

4. Tugas 4
Mendemontrasikan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dari Elemen Kompetensi 4
a. Data Peralatan
- Alat Pelindung Diri/ APD (lengkap untuk pengoperasian peralatan)
- Unit Excavator dalam kondisi baik dan siap dioperasikan
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


4.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang • Tempatkan Excavator pada posisi yang
rata, track menyentuh tanah secara penuh • rata, dan track menyentuh tanah
(full contact) sesuai dengan prosedur • secara penuh sesuai prosedur
pekerjaan pembuatan saluran dengan profil
tertentu
4.2. Penggalian saluran di lakukan dengan • Lakukan penggalian saluran dengan cara
mengatur gerakan simultan/kombinasi mengatur gerakan attachment dengan
(menggali, mengangkat swing dan gerakan simultan, dengan teknik aplikasi
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi yang benar
yang benar sehingga dicapai hasil
pembuatan saluran yang optimal
4.3. Pembuangan material dilakukan dengan • Buanglah material dengan mengatur
mengatur hasil buangan material dengan hasil buangan dengan rapih dan efisien
rapih dan efisien
4.4. Hasil galian dipantau dalam keadaan rapih • Lakukan pemantauan hasil galian sesuai
dan telah sesuai dengan profil saluran yang dengan provil saluran yang telah
ditentukan ditentukan
4.5. Produksi pembuatan saluran dihitung pada • Hitunglah hasil produksi pembuatan
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan saluran, dan laporkan pada format
pembuatan laporan operasi dan evaluasi laporan harian operasi yang telah
produktivitas operator disediakan

5. Tugas 5
Mendemontrasikan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dari Elemen Kompetensi 5
a. Data Peralatan
- Alat Pelindung Diri/ APD (lengkap untuk pengoperasian peralatan)
- Unit Excavator dalam kondisi baik dan siap dioperasikan
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


5.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang • Tempatkan Excavator pada posisi yang
rata, track menyentuh tanah secara penuh rata, dan track menyentuh tanah secara
(full contact) sesuai dengan prosedur penuh sesuai prosedur
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 23 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
pembuatan slope pada saluran, tanggul dan
tebing
5.2. Pembentukan slope pada saluran dan • Buatlah slope pada saluran dan tanggul
tanggul dilakukan dengan mengatur dengan cara mengatur gerakan
gerakan simultan/kombinasi attachment secara simultan dengan
(menggali,mengangkat, swing dan teknik aplikasi yang benar, sesuai dengan
membuang) dengan teknik aplikasi yang spesifikasi yang ditentukan
benar sehingga dicapai hasil slope sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan
• Lakukan pengikisan tebing dengan cara
5.3. Pembuangan material hasil pengikisan mengatur gerakan attachment secara
dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang simultan dengan teknik aplikasi yang
telah ditentukan. benar sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan
5.4. Pengikisan tebing dilakukan dengan • Buanglah material hasil pengikisan di
mengatur gerakan simultan/kombinasi tempat yang telah ditentukan
(bucket, arm dan boom) dengan teknik
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil
slope sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan
5.5. Produksi pembuatan slope dihitung pada • Hitunglah hasil produksi pembuatan
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan slope, dan laporkan pada format laporan
pembuatan laporan operasi harian operasi yang telah disediakan

6. Tugas 6
Mendemontrasikan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dari Elemen Kompetensi 6
a. Data Peralatan
- Alat Pelindung Diri/ APD (lengkap untuk pengoperasian peralatan)
- Unit Excavator dalam kondisi baik dan siap dioperasikan
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


6.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang • Tempatkan Excavator pada posisi yang
rata, track menyentuh tanah secara penuh rata, dan track menyentuh tanah secara
(full contact) sesuai dengan prosedur penuh sesuai prosedur
pekerjaan normalisasi saluran
6.2. Pekerjaan normalisasi saluran dilakukan • Lakukan penggalian saluran dengan cara
dengan mengatur gerakan mengatur gerakan attachment secara
simultan/kombinasi (menggali, simultan dengan teknik aplikasi yang
mengangkat, swing dan membuang) benar sesuai dengan prosedur
dengan teknik aplikasi yang benar sehingga
dicapai hasil normalisasi saluran sesuai
dengan kondisi semula
6.3. Pembuangan hasil galian dilakukan sesuai • Buanglah hasil galian di tempat yang
dengan ketentuan yang ditetapkan. telah ditentukan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 24 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

7. Tugas 7
Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 7
a. - Daftar Peralatan:
- APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


7.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang • Tempatkan excavator untuk memuat
rata, track menyentuh tanah secara penuh material ke dump truck
(full contact) sesuai dengan prosedur
penggalian material yang akan dimuat ke
dalam dump truck
7.2. Pemuatan material dilakukan dengan • Lakukan penggalian material untuk
mengatur gerakan simultan/kombinasi dimuat ke dump truck
(menggali, mengangkat, swing dan
menuang material) sesuai dengan teknik
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil
pemuatan material yang optimal
7.3. Hasil pemuatan material ke dalam dump • Pantaulah hasil muatan dump truck
selalu dipantau untuk menghasilkan muatan
dump truck yang stabil
7.4. Produksi pemuatan material ke dalam dump • Hitunglah hasil produksi/muatan
truck dihitung pada akhir pekerjaan setiap • Catatlah hasil produksi/muatan
hari untuk bahan pembuatan laporan
operasi dan evaluasi produktivitas operator

8. Tugas 8
Mendemontrasikan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) ari elemen kompetensi 8.
a. Data Peralatan
- Alat Pelindung Diri/ APD (lengkap untuk pengoperasian peralatan)
- Excavator dalam kondisi baik dan siap operasi
- Unit Excavator dalam kondisi baik dan siap dioperasikan
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


8.1. Excavator ditempatkan pada bantalan • Tempatkan Excavator pada bantalan
(matting) dengan posisi yang rata, track (matting) dengan posisi yang rata sesuai
menyentuh matting secara penuh (full dengan prosedur
contact) sesuai dengan prosedur menggali
dan membuang material (loading &
unloading)
Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 25 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
8.2. Penggalian material dilakukan dengan • Lakukan penggalian material dengan
mengatur gerakan kombinasi/simultan cara mengatur gerakan attachment
(menggali, mengangkat, swing dan secara simultan sesuai dengan teknik
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi aplikasi yang benar
yang benar sehingga dicapai hasil galian
yang optimal
8.3. Pembuangan material dilakukan dengan • Buanglah material dengan cara mengatur
mengatur hasil buangan material dengan hasil buangan dengan rapi dan efisien
rapih dan efisien
• Lakukan pemantauan kedudukan Unit
8.4. Posisi excavator diatas matting selalu Excavator diatas matting
dipantau untuk menjaga stabilitas • Lakukan pengaturan bantalan (matting)
dengan rapi
8.5. Produksi galian dihitung pada • Produksi galian dihitung pada akhir
akhirvpekerjaan setiap hari untuk bahan pekerjaan setiap hari untuk bahan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi pembuatan laporan operasi dan evaluasi
produktivitas operator produktivitas operator

E. Daftar Cek Tugas Praktek


Kode Unit : INA.5220.222.02.04.05
Judul Unit : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan waktu siklus
(cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar (standard cycle time).
Nomor Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak
1 1.1
1.2
1.3
2 2.1
2.2
2.3
2.4
3 3.1
3.2
3.3
3.4
4 4.1
4.2
4.3
4.4

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 26 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Nomor Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak
4.5
5 5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
6 6.1
6.2
6.3
7 7.1
7.2
7.3
7.4
8 8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
Kondisi Unjuk Kerja
Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan
Aspek – aspek penting dalam pengujian

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120% dari waktu siklus standar Halaman 27 dari 27
(standard cycle time)
Buku Kerja Versi 2016
BUKU PENILAIAN
MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN EXCAVATOR SESUAI
DENGAN APLIKASI DAN TEKNIK OPERASI YANG BENAR
UNTUK JENIS PEKERJAAN KONSTANDARUKSI TERTENTU
DENGAN WAKTU SIKLUS ( CYCLE TIME) MAKSIMAL 120%
DARI WAKTU SIKLUS STANDAR ( STANDARD CYCLE TIME)
INA.5220.222.02.04.05

2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

PENELASAN UMUM

Buku penilaian untuk unit kompetensi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan dibuat
sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh
tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi
dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka
untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji
komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam
buku penilaian ini.
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif
dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten
terhadap unit kompetensi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan.
Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut:
1. Metoda Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih
dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang
dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi
tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban
singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan g. Tes essay bisa diberikan selama tes
essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi faktor subyektif penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu
diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan
peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 1 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
2. Metoda Penilaian Keterampilan
a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media
bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat
kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan
obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja
a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstandaruktur,
artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah
disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang
dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta
uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap
kerja melekat pada keterampilan tersebut.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 2 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

DAFTAR ISI

PENJELASAN UMUM .............................................................................................. 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENILAIAN TEORI........................................................................................ 4

A. Kunci Jawaban Tertulis (Tugas-tugas Teori) ......................................................... 4


B. Kunci Jawaban Tugas-tugas Praktek.................................................................. 21
C. Check List Tes Teori dan Praktek ...................................................................... 30
D. Lembar Penilaian ............................................................................................ 31

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 3 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

BAB I
PENILAIAN TEORI

A. Kunci Jawaban Tertulis (Tugas-tugas Teori)

1. Buku apa yang harus dibaca oleh seorang operator sebelum mengoperasikan mesin?
a. Buku Pengoperasian
b. Buku Pemeliharaan
c. Buku Operator Manual
d. Buku Riwayat Alat
Jawab : c

2. Salah satu komponen dari excavator adalah :


a. Travel motor
b. Oli engine
c. Oli hydraulic
d. Air pendingin
Jawab : a

3. Komponen yang berguna untuk memberikan peringatan kepada operator bila terjadi
ketidak normalan pada kerja mesin disebut :
a. monitor
b. indikator
c. gauge
d. Instandarument panel
Jawab : d

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 4 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
4. Tuas pengaman digunakan untuk :
a. Menghentikan atau menjalankan semua fungsi dari tuas control
b. Menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas control kanan
c. Menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas control kiri
d. Menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas/pedal travel.
Jawab : a

5. Alat Pelindung Diri ( APD ) yang digunakan oleh operator excavator adalah :
a. Pakaian pelindung, helm penyelamat, sepatu pelindung , sarung tangan, kaca mata dan
pelindung telinga
b. Pakaian pelindung termasuk helm penyelamat, sepatu pelindung, sarung tangan, kaca
mata, masker dan pelindung telinga
c. Helm penyelamat, sepatu pelindung, sarung tangan, kaca mata dan pelindung telinga
d. Sepatu pelindung, helm penyelamat, sarung tangan, kaca mata dan pelindung telinga
Jawab : b

6. Apa yang harus dipahami sepenuhnya sebelum mengoperasikan alat ?


a. Isi dalam buku petunjuk, keterangan dan proses kontruksi
b. Kerusakan alat
c. Kebutuhan bahan untuk operasi
d. Kondisi alat dan lapangan
Jawab : a

7. Dalam persiapan operasi apa yang lakukan ?


a. Memperbaiki kerusakan alat
b. Mengisi lembar laporan harian operasi
c. Pemeriksaan harian sesuai dengan petunjuk pengoperasian
d. Memeriksa lokasi kerja
Jawab : c

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 5 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

8. Bila tuas control kanan dan kiri ditarik secara bersamaan apa yang terjadi ?
a. Boom naik, bersamaan dengan swing kekanan
b. Bucket memuat, bersamaan dengan arm masuk
c. Boom turun, bersamaan dengan arm masuk
d. Arm masuk, bersamaan dengan boom naik
Jawab : d

9. Bila tuas kiri digerakkan kearah menyilang/cros kekanan depan apa yang terjadi ?
a. Gerakkan Swing kekanan, Arm kebelakang
b. Gerakkan Swing kekanan, Arm kedepan
c. Gerakkan Swing kekiri, Arm kebelakang
d. Gerakkan Swing kekiri, Arm kedepan
Jawab : b

10. Bila tuas kanan digerakkan kearah menyi lang/cros kekanan bawah apa yang terjadi ?
a. Gerakkan Boom naik, Bucket membuka
b. Gerakkan Boom turun, Bucket membuka
c. Gerakkan Boom turun, Bucket Masuk
d. Gerakkan Boom naik, Bucket masuk
Jawab : a

11. Apa yang terjadi bila tuas/pedal Travel sebelah kiri didorong k edepan ?
a. Berbelok kekiri maju
b. Berbelok kekanan maju
c. Berbelok kekanan mundur
d. Berbelok kekiri mundur
Jawab : b

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 6 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
12. Apa yang terjadi bila tuas/pedal kiri digerakkan kedepan dan tuas/pedal kanan
digerakkan kebelakang ?
a. Berbelok kekiri putaran panjang
b. Berbelok kekanan putran panjang
c. Berbelok kekiri putaran pendek
d. Berbelok kekenan putaran pendek
Jawab : d

13. Bagaimana posisi yang baik ketika excavator berjalan/travel ?


a. Motor travel berada di depan, perlengkapan kerja dekat ke mesin, dan ketinggian bucket
sekitar 40 – 50 cm diatas tanah.
b. Motor travel berada dibelakang, perlengkapan kerja dekat ke mesin, dan ketinggian
bucket sekitar 50 – 60 cm diatas tanah.
c. Motor travel berada dibelakang, perlengkapan kerja dekat ke mesin, dan ketinggian
bucket sekitar 40 – 50 cm diatas tanah.
d. Perlengkapan kerja dekat ke mesin, arm terlipat ke dalam dan angkat boom sampai
posisi bucket sekitar 40 – 50 cm diatas tanah
Jawab : c

14. Apabila unit harus berjalan jarak jauh, untuk menghindari kerusakan undercarriage
apa yang harus dilakukan ?
a. Berjalan secepatnya agar cepat sampai tujuan
b. Berjalan dengan berhenti setiap saat
c. Berjalan dengan perlahan-lahan
d. Berjalan 1 jam berhenti 15 menit
Jawab : d

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 7 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

15. Bila excavator beroperasi atau melalui daerah yang berair/sungai, harus diperhatikan
batas kedalaman yang diizinkan terendam air yaitu :
a. Sampai track shoe bagian atas
b. Sampai slewing gear
c. Sampai titik pusat carrier roller.
d. Sampai bagian atas track frame.
Jawab : c

16. Bagaimana cara menjalankan excavator bila terpaksa melalui rintangan seperti batu
yang besar atau tanggul pohon ?
a. Singkirkan rintangan tersebut
b. Turunkan kecepatan jalankan pada tengah -tengah dari track
c. Tambah kecepatan dan lalui ringtangan tersebut
d. Hindari rintangan tersebut
Jawab : b

17. Ketika excavator mendaki dan salah satu track memil iki traksi kurang apa yang terjadi?
a. Excavator akan cenderung membelok ke satu sisi
b. Excavator tetap berjalan maju
c. Excavator akan berjalan mundur
d. Excavator akan berhenti
Jawab : a

18. Jika kemiringan terlalu curam dan material lepas, bagian belakang mesin dapat turun
memungkinkan excavator untuk mundur ke belakang apa yang harus dilakukan ?
a. Menjaga boom dan bucket ditutup
b. Menjaga boom dan bucket dibuka
c. Menjaga boom dan arm diperpanjang

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 8 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
d. Menjaga boom dan arm dilipat kedalam
Jawab : c

19. Bila menjalankan excavator (traveling) pada jalan menanjak/menurun, untuk


kestabilan alat, posisi boom dan arm harus pada posisi sudut :
a. 900 - 1000
b. 900 - 1100
c. 1000 - 1100
d. 1100 - 1200
Jawab : b
20. Apa yang lakukan untuk menyeberangi parit setelah unit maju sampai sedikit
melewati parit ?
a. Turunkan boom dan langsung maju untuk menyeberangi parit
b. Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah
c. Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah dengan memperhitungkan jarak dengan
unitnya (agak jauh)
d. Turunkan boom dan letakkan bucket ketanah mende kati unit
Jawab : c

21. Setelah memposisikan boom dan bucket apa yang lakukan selanjutnya untuk
menyeberangi parit ?
a. Bergeraklah maju sampai track menapak diseberang parit.
b. Bergeraklah maju sambil diimbangi gerakan arm keluar, boom naik dan kedudukan
bucket tetap sampai track menapak diseberang parit.
c. Bergeraklah maju sambil diimbangi gerakan arm masuk, boom naik dan kedudukan
bucket tetap sampai track menapak diseberang parit.
d. Bergeraklah maju sambil diimbangi gerakan arm masuk, boom turun dan kedudukan
bucket tetap sampai track menapak diseberang parit.
Jawab : d

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 9 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

22. Bagaimana posisi menggali yang stabil ?


a. Menggali dari arah depan, tempat yang rata dan sproket berada dibelakang
b. Menggali dari arah depan, tempat yang rata dan sproket berada didepan
c. Menggali dari arah samping, tempat yang rata dan sprocket berada dikiri
d. Menggali dari arah samping, tempat yang rata dan sprocket berada dikanan
Jawab : a

23. Ketika excavator melaksanakan operasi penggalian dan pemindahan material pada
posisi ditempat, gerakan kerja apa yang dilakukan ?
a. Gerakan boom, arm dan bucket
b. Gerakan arm, bucket dan swing
c. Gerakan arm, boom, bucket serta gerakan swing
d. Gerakan boom, arm dan bucket serta gerakan traveling
Jawab : c

24. Apa yang pertama kali digunakan pada waktu melakukan penggalian ?
a. Boom
b. Arm
c. Bucket
d. Swing
Jawab : b

25. Rentang menggali paling efisien arm adalah :


a. 450 ke arah luar dan 300 ke arah mesin
b. 500 ke arah luar dan 250 ke arah mesin
c. 450 ke arah luar dan 450 ke arah mesin
d. 300 ke arah luar dan 300 ke arah mesin
Jawab : a

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 10 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

26. Pembuangan hasil galian excavator yang paling jauh adalah :


a. 450
b. 900
c. 1800
d. 2700
Jawab : c

27. Untuk mengoptimalkan tempat buangan material sehingga dicapai efisiensi


pembuangan yang tinggi, maka :
a. Material dijatuhkan/dibuang dari bucket pada ketinggian optimal
b. Material dijatuhkan/dibuang dari bucket pada posisi bucket serendah mungkin dengan
tempat pembuangan
c. Didahului dengan gerakan mendorong material buangan yang telah ada dan diikuti
dengan gerakan membuang material dari bucket
d. Material dibuang dari bucket sejauh mungkin (pada posisi jangkauan maksimum )
Jawab : c

28. Posisi yang benar pada saat menggali parit/saluran seukuran lebar bucket adalah :
a. Posisi excavator sejajar dengan saluran dengan metode galian mundur.
b. Posisi excavator sproket berada didepan dengan metode galian mundur
c. Posisi excavator sejajar dengan saluran dengan metode galian maju
d. Posisi excavator sproket berada dibelakang dengan metode galian maju
Jawab : a

29. Menempatkan Unit Excavator untuk pekerjaan pembuatan slope yang benar adalah:
a. Unit peralatan ditempatkan pada medan yang rata.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 11 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Unit peralatan ditempatkan pada medan yang rata dan boom diturunkan arm
dipanjangkan kedepan untuk menjaga keseimbangan unit peralatan.
c. Unit alat ditempatkan pada medan yang rata track menyentuh tanah (Full Contact) dan
bucket diletakkan dipermukaan tanah/ medan.
d. Unit alat ditempatkan pada medan yang rata track menyentuh tanah (Full Contact).
Jawab : c

30. Cara mengoperasikan Unit Excavator yang benar untuk pembuatan slope pada tanggul
saluran:
a. Unit Excavator ditempatkan diatas tanggul saluran dan track menyentuh tanah (Full
Contact).
b. Unit Excavator diletakkan diatas tanggul, dan pembentukan slope dilakukan dari dasar
saluran menuju tepi atas saluran.
c. Pembentukan slope dilakukan dari dasar saluran menuju keatas dengan gerakan
kombinasi/ simultan.
d. Unit Excavator diletakkan diatas tanggul dan pembentukan slope dilakukan dari dasar
saluran menuju keatas tepi saluran dengan gerakan attachment secara simultan/
kombinasi (Boom, Arm, Bucket, dan Swing).
Jawab : d

31. Pengoperasian yang benar untuk pembuatan slope pada tabung adalah:
a. Unit Excavator diletakkan/ diposisiskan sejajar dengan tebing.
b. Unit Excavator diletakkan/ diposisikan sejajar dengan tebing dan pengikisan tebing
dilakukan dari atas tebing menuju kebawah.
c. Unit Excavator diposisikan sejajar dengan tebing dan pengikisan tebing dilakukan
dengan secara kombinasi/ simultan. Untuk mencapai hasil yang baik dan permukaan yang
padat.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 12 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
d. Unit Excavator track diposisiskan sejajar dengan tebing, mengikis tebing dilakukan dari
atas tebing menuju kedasar tebing dan dilakukan dengan gerakan attachment secara
simultan.
Jawab : d

32. Memposisikan Unit Excavator dengan track sejajar dengan tebing untuk tujuan:
a. Pada waktu gerakan mengikis tebing, Unit Excavator dapat stabil dan seimbang tidak
mudah terjungkit pada waktu mengikis material yang keras.
b. Gerakan mengikis tebing dapat dilakukan tanpa merubah posisi Unit Excavator pada
waktu berpindah tempat.
c. Hasil permukaan tebing yang dibentuk, mendapatkan hasil yang merata.
d. Pada waktu mengikis tebing dapat dilakukan dengan cepat, dan menghasilkan produksi
yang efisien.
Jawab : b

33. Hasil produksi pembuatan slope pada saluran dan tebing dapat ditentukan dengan
menghitung:
a. Luas permukaan pengikisan tebing.
b. Tumpukan material hasil buangan yang dihasilkan dalam pembuatan slope, dengan
satuan m 3.
c. Luas permukaan hasil pengikisan tebing dan ditentukan dengan satuan m 2.
d. Luas permukaan hasil pengikisan tebing dan ditentukan dengan satuan m 3.
Jawab : c

34. Pada pelaksanaan pekerjaan normalisasi saluran, peralatan ditempatkan dengan cara:
a. Unit Peralatan/ Excavator ditempatkan pada medan yang rata dan track menyentuh
tanah (full contact).
b. Unit Excavator ditempatkan pada medan yang rata dan track menyentuh tanah (full
contact) dan bucket diletakkan diatas tanah.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 13 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
c. Unit Excavator diletakkan pada medan yang rata dan posisi track sejajar dengan arah
saluran sehingga tidak merubah posisi Unit Excavator pada waktu pindah posisi.
d. Unit Excavator ditempatkan pada medan yang rata dan luas sehingga tidak mudah
terperosok/ terbenam.
Jawab : c

35. Penempatan hasil galian material untuk pekerjaan normalisasi dengan cara:
a. Menempatkan material hasil galian disamping Unit Excavator.
b. Menempatkan material hasil galian dibelakang Unit Excavator.
c. Menempatkan material hasil galian dibelakang Unit Excavator sesuai jangkauan
attachment.
d. Menempatkan material hasil galian ditempat yang telah ditentukan, atau langsung
ditempatkan kedalam bak dump truck dan langsung dapat dibuang.
Jawab : d

36. Penggalian saluran yang benar dapat dilakukan dengan cara:


a. Menempatkan posisi bucket dengan sudut tertentu pada permukaan tanah sehingga
dengan mudah material masuk kedalam bucket.
b. Mengatur gerakan bucket, arm, boom dan swing secara simultan, dengan teknik aplikasi
yang benar.
c. Menempatkan posisi bucket dengan po sisi sudut tertentu pada permukaan tanah dan
memanjangkan arm kedepan dengan tujuan sehingga memperoleh jangkauan yang
maksimal.
d. Penggalian dilakukan dari arah depan dan sesuai dengan rencana pembuatan saluran,
dan menggerakan bucket khusus (Bucket Tapezoi dal).
Jawab : d

37. Produksi hasil pembuatan saluran dapat dihitung dengan cara:


a. Mengukur panjang saluran yang telah dibuat.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 14 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
b. Menghitung volume hasil pembuatan saluran.
c. Menghitung hasil pembuangan material dalam pembuatan saluran.
d. Menghitung volume hasil galian pembuatan saluran dalam m 3.
Jawab : d

38. Untuk mengoperasikan peralatan Excavator di medan yang luas, perlu menempatkan
bantalan/ batang kayu dibawah track agar Unit Excavator tidak terbenam, dan cara
menempatkan batang kayu tersebut adalah:
a. Mengatur dengan rapi bantalan kayu tersebut dibawah track.
b. Mengatur dengan rapi bantalan kayu tersebut dibawah track, dengan batang kayu yang
berdiameter kurang lebih 30cm – 40cm
c. Menempatkan batang kayu dibawah track dan disusun sepanjang 2x panjang track.
d. Mengatur dengan rapi bantalan kayu tersebut dibawah track, dengan batang kayu yang
berdiameter kurang lebih 30cm – 40cm dan disusun sepanjang 2x\ panjang track.
Jawab : d

39. Untuk pekerjaan saluran menghasilkan saluran dengan bentuk provil galian dengan
ukuran panjang (P) = 20m, lebar (L) = 100m, dan kedalaman provil (T) = 2m, maka
volume hasil galian adalah:
a. 40.000m 3
b. 40.000m 2
c. 600m 3
d. 600m 2
Jawab : a

40. Pada waktu loading (pemuatan material) ditempat yang luas/bebas, posisi terhadap
material yang dikerjakan adalah :
a. Kedudukan excavator sama tinggi dengan material
b. Kedudukan excavator lebih tinggi dari material

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 15 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
c. Kedudukan excavator lebih rendah dari material
d. Kedudukan excavator tidak banyak mempengaruhi efisiensi pemuatan material
Jawab : b

41. Pemuatan material ke dalam dump truck yang paling mudah dan kapasitasnya akan
lebih besar, bila :
a. Dimulai dari bagian samping dump body
b. Dimulai dari bagian depan dump body
c. Dimulai dari bagian tengah dump body
d. Dimulai dari bagian belakang dump body
Jawab : b

Isian atau Jawaban Singkat

1. Mengapa operator excavator sebelum mengoperasikan mesin harus membaca dan


memahami buku operator’s manual dari mesin yang akan digunakan ?
Jawab :
Karena buku manual’s tersebut berisikan informasi penting tentang Keselamatan kerja,
pengoperasian dan pemeliharaan. Sehingga operator dapat melakukan pengoperasian
dengan baik dan benar

2. Mengapa untuk dapat mengopera sikan dengan benar dan aman, operator harus
memahami dengan baik komponen utama dan tuas kendali operasi ?
Jawab :
Karena pada dasarnya mengoperasikan excavator adalah mengoperasikan komponen
utama (bucket, arm, boom) dan lainnya dengan menggerakkan tuas kendali operasi

3. Untuk menggerakkan arm ke luar (menjahui mesin) dan ke dalam (mendekati mesin)
dilakukan dengan cara :

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 16 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Jawab :
Menggerakkan tuas kendali kiri ke depan dan ke belakang

4. Mengapa ketika akan menjalankan unit (traveling) operator harus memerik sa posi si
sprocket atau front idler
Jawab :
Karena posisi tersebut akan menentukan arah excavator ke depan atau ke belakang,
sehingga akan mempengaruhi cara menggerakkan tuas kendali jalan

5. Jelaskan posisi traveling excavator (posisi bucket, dsb)


Jawab :
Arm diposisikan terlipat ke dalam dan boom diangkat sampai posisi bucket berada
sekitar 40-50 cm diatas tanah

6. Jelaskan cara membelokkan excavator ke kiri ketika unit sedang berjalan


Jawab :
Tuas kiri dikembalikan ke posisi netral/hold perlahan-lahan

7. Apabila unit terpaksa harus berjalan jarak jauh, apa yang harus dilakukan ?
Jawab :
yaitu dengan berhenti setiap saat agar dingin ( berjalan 1 jam berhenti 15 menit ).

8. Mengapa operator excavator harus mencoba gerakan operasi dari unit tersebut sebelum
dioperasikan pada pekerjaan dilapangan ?
Jawab :
Untuk meyakinkan bahwa semua gerakan operasi dalam keadaan baik dan siap untuk
dioperasikan

9. Pada rentang sudut berapa posisi arm agar dicapai gerakan menggali yang efektif ?

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 17 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Jawab :
Rentang sudut 450 ke arah luar dan 300 ke arah dalam/mesin

10. Pada saat membuang material, biasanya didahului dengan gerakan mendorong
material buangan yang telah ada. Mengapa ?
Jawab :

Untuk mengoptimalkan tempat buangan material, sehingga dicapai efisiensi pembuangan


yang lebih tinggi

11. Jelaskan teknik menggali parit/saluran yang paling efisien


Jawab :
Memposisikan track sejajar parit/saluran dan unit bergerak mundur menggali parit secara
bertahap

12. Jelaskan kedudukan excavator pada saat menuruni tanjakan


Jawab :
- Sudut arm dan boom antara 900-1100
- Bucket diangkat kira-kira setinggi 20-30 cm diatas tanah
- Posisi excavator berjalan maju

13. Bagaimana prinsip operasi excavator bila melewati jalan mendaki dengan kemiringan
yang agak curam ?
Jawab :
Menjaga boom dan arm diperpanjang akan membantu men distandaribusikan beban
pada track lebih merata yang meningkatkan traksi.

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 18 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
14. Bila beroperasi dengan menggunakan tenaga swing untuk meratakan/menyapu. Apa
yang akan terjadi pada excavator tersebut ?
Jawab :
Akan menyebabkan puntiran dan bengkok

15. Mengapa apabila mengisi material ke dump truck tidak boleh dilakukan melewati
bagian depan/ruang kabin ?
Jawab :
Karena bila materialnya berserakan akan menjatuhi kaca kabin dari dump truck

16. Bagaimana yang lakukan untuk membuang material hasil galian dalam pembuatan
saluran?
Jawab :
Untuk pembuatan saluran material hasil galian ditempatkan disisi kiri dan kanan unit
peralatan dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga material hasil galian teratur rapi.

17. Bagaimana melakukan cara memantau hasil pembuatan saluran?


Jawab :
Hasil pembuatan saluran dapat dipantau dengan cara mencek hasil fisik pekerjaan, apakah
telah sesuai ukuran yang telah ditentukan pola gambar kerja.

18. Bagaimana menghitung produksi hasil pembuatan saluran?


Jawab :
Hasil produksi pembuatan saluran dapat dihitung dengan cara menghitung vo lume hasil
galian, yaitu misal panjang saluran saluran (P); lebar saluran (L) dan kedalaman saluran
(T), maka volume saluran (V) adalah V = m 3 (dalam m 3)

19. Bagaimana menempatkan Unit Excavator untuk pekerjaan pem buatan slope pada
tanggul?

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 19 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Jawab :
Penempatan Unit Excavator untuk pembuatan slope pada tanggul, unit alat ditempatkan
diatas tanggul saluran.

20. Jelaskan cara pembentukan slope pada pekerjaan pembuatan saluran pada tanggul?
Jawab :
Cara pembuatan slope pada tanggul dilakukan dari dasar saluran menuju keatas (tepi atas
saluran) secara merata dan dilakukan dengan gerakan attachment secara simultan
(bucket, arm, boom dan swing)

21. Bagaimana memposisikan Unit Excavator untuk pembuatan slope pada tebing?
Jawab :
Memposisikan Unit Excavator untuk pembuatan slope pada tebing, posisi track pada Unit
Excavator ditempat sejajar dengan tebing, denga tujuan gerakan
mengikis tebing dapat diklakukan tanpa mengubah posisi unit alat waktu pindah posisi.

22. Jelaskan cara pengikisan material pada tebing dalam pekerjaan pembuatan slope?
Jawab :

Cara pekerjaan slope pada tebing adalah pengikisan material pada tebing dapat dilakuakn
dari atas tebing menuju kebawah (dasar tebing) dan dilakukan dengan gerakan
attachment secara simultan.

23. Jelaskan penempatan material hasil galian pada pengoperasian Unit Excavator
dimedan lunak?
Jawab :
Penempatan material hasil galian pada medan yang lunak, material hasil galian
ditempatkan disisi kanan dan kiri unit peralatan excavator

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 20 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

24. Bagaimana memantau Unit Excavator yang beroperasi diatas bantalan


Matting. Jelaskan!
Jawab :
Pemantauan unit alat diatas matting, adalah dengan cara mengamati susunan bantalan
(matting) yang disusun dibawah track apakah masih tersusun rapat dan rapi.

25. Jelaskan cara menghitung produksi hasil galian Unit Excavator yang beroperasi
dimedan lunak!
Jawab :
Untuk menghitung produksi hasil galian, dengan cara menghitung volume hasil
galian dalam satuan m 3, yaitu menghitung panjang (P) x lebar (L) x kedalaman (T)
saluran dalam satuan m 3 (meter kubik)

26. Jelaskan cara penyusunan bantalan (matting) sebagai lsan track!


Jawab :
Cara menyusun bantalan/ matting adalah bantalan disusun secara rapi dibawah track dan
disusun sepanjang dua kali panjang track.

B. Kunci Jawaban Tugas-tugas Praktek


Tugas 1

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1) Lakukan pengetesan kondisi dan fungsi
tuas control/tuas kendali operasi
• Menaikan putaran gas secara
1.1. Gerakan boom, arm, bucket danswing
bertahap keputaran menengah
dicoba sesuai dengan teknik dasar yang
• Mengangkat boom
benar, baik secara individu maupun
• Menggerakkan bucket sekitar 5
simultan/kombinasi, untuk meyakinkan
menit
bahwa semua gerakan dapat berfungsi
• Menggerakkan bucket dan arm
dengan baik
sekitar 5-10 menit
• Menggerakkan semua implemen
2) Lakukan pengetesan gerakan operasi

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 21 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
• Menggerakkan semua implement
kerja secara kombinasi untuk
gerakan kerja
• Memastikan semua gerakan
implement kerja dalam keadaan baik
1) Lakukan pengetesan kondisi dan fungsi
tuas/pedal control trevel
• Memposisikan unit pada posisi travel,
sprocket berada dibelakang.
• Menggerakan tuas/pedal travel
untuk maju/mundur
• Menggerakkan tuas/pedal travel
untuk belok kanan/kiri
• Memastikan gerakan tus/pedal travel
dalam kondisi baik
2) Lakukan gerakan maneuver maju,
1.2. Gerakan maju-mundur, belok kiri dan
mundur, belok kanan dan belok kiri.
kanan dicoba untuk meyakinkan bahwa
• Melakukan gerakan maju dengan
gerakan manouver dari excavator dapat
mendorong/menginjak tuas/pedal
berfungsi dengan baik
kedepan secara bersamaan
• Melakukan gerakan mundur dengan
menarik/menginjak tuas/pedal
kebelakang secara bersamaan.
• Melakukan gerakan belok kekanan
dengan mendorong/menginj ak
tuas/pedal sebelah kiri kedepan
• Melakukan gerakan belok kekiri
dengan menarik/menginj ak
tuas/pedal sebelah kanan
kebelakang.
1) Lakukan gerakan travelling pada jalan
mendatar
• Memposisikan travel motor dibagian
belakang dan perlengkapan kerja
dibagian mendekat ke mesin
• Melakukan gerakan maju dengan
mendorong/menginjak tuas/pedal
kedepan secara bersamaan
1.3. Gerakan travelling pada jalan mendatar, mengikuti rute
mendaki dan menurun serta 2) Lakukan gerakan traveling pada jalan
menyeberang parit dilakukan dengan mendaki
benar sesuai dengan prosedur • Memasang sabuk pengaman
• Memposisikan arm dan boom
membentuk sudut 90 0 - 110 0 dan
bucket kira-kira setinggi 20-30 cm
diatas tanah
• Melakukan gerakan maju dengan
menginjak pedal kedepan secara
bersamaan.
• Menurunkan kecepatan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 22 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
3) Lakukan gerakan travelling pada jalan
menurun
• Memposisikan arm dan boom
membentuk sudut 90 0 - 110 0 dan
bucket kira-kira setinggi 20-30 cm
diatas tanah
• Melakukan gerakan maju dengan
menginjak pedal kedepan secara
bersamaan.
• Mengoperasikan tuas kendali dan
tuas pengatur bahan bakar untuk
menjaga agar kecepatan tetap
rendah
4) Lakukan gerakan travelling
menyeberangi parit
• Menjalankan unit maju sampai
sedikit melewati parit
• Menurunkan boom dan letakkan
bucket ketanah dengan
memperhitungkan jarak dengan
unitnya (agak jauh).
• Menggerakan unit maju sambil
diimbangi gerakan arm masuk, boom
turun dan kedudukan bucket tetap
sampai track menapak diseberang
parit
• Melakukan swing ke kiri atau ke
kanan dengan sudut putar 1800
Menurunkan boom dan letakkan
bucket ke tanah dengan
memperhitungkan jarak dengan
unitnya (agak dekat)
• Bergeraklah mundur sambil
diimbangi gerakan arm keluar, boom
turun dan kedudukan bucket tetap
hingga track menapak seluruhnya
diseberang parit

Tugas 2

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


2.1 Excavator ditempatkan pada posisi yang 1) Tempatkan excavator untuk menggali
rata, track menyentuh tanah secara dan membuang/memuat material
penuh (full contact) sesuai dengan • Memposisikan unit pada tempat yang
prosedur menggali dan membuang rata dan sproket berada dibelakang
material (loading & unloading)
2.2 Penggalian material dilakukan dengan 1) Lakukan penggalian material
mengatur gerakan kombinasi/simultan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 23 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
(menggali, mengangkat, swing dan • Memanjangkan arm, dan bucket,
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi diturunkan hingga menyentuh tanah
yang benar sehingga dicapai hasil galian • Memposisikan arm silinder dan
yang optimal bucket silinder pada sudut 90
derajat, dan bucket dengan tanah 30
derajat
• Menarik lengan (arm) untuk
menggali dan diimbangi dengan
boom gunakan bersama-sama
dengan tenaga gali dari bucket,jika
perlu
1) Aturlah buangan material
2.3 Pembuangan material dilakukan dengan
• Membuang material ketempat yang
mengatur hasil buangan material ke
telah ditentukan
tempat dengan rapih dan efisien
• Mengatur hasil buangan
2.4 Produksi galian dihitung pada akhir 1) Hitunglah hasil produksi galian
pekerjaan setiap hari untuk bahan • Menghitung produksi galian
pembuatan laporan operasi dan evaluasi • Mencatat hasil perhitungan
produktivitas operator • Mengisikan ke format laporan operasi

Jawaban Tugas 3

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1) Tempatkan excavator untuk membuat
parit
3.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang • Menempatkan unit parallel dengan
rata, track menyentuh tanah secara penuh galian parit, sprocket berada
(full contact) sesuai dengan prosedur dibelakang
pekerjaan pembuatan parit/saluran • Meratakan kedudukan unit
• Meluruskan posisi unit mengikuti
batas yang telah ditentukan
2) Lakukan penggalian parit
• Memanjangkan arm, dan bucket,
diturunkan hingga menyentuh tanah
• Memposisikan arm silinder dan
bucket silinder pada sudut 90
derajat, dan bucket dengan tanah 30
3.2. Pembuatan parit dilakukan dengan derajat
mengatur gerakan simultan/kombinasi • Menarik lengan (arm) untuk
(menggali, mengangkat, swing dan menggali dan diimbangi dengan
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi boom digunakan bersama-sama
yang benar sehingga dicapai hasil produksi dengan tenaga gali dari bucket,jika
pembuatan parit yang optimal perlu
• Merapikan bagian sisi kanan dan kiri
serta bagian bawah parit
3) Buatlah parit sesuai perintah/gambar
kerja
• Melakukan penggalian parit sesuai
perintah/gambar kerja

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 24 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
1) Pantaulah hasil galian parit
3.3. Hasil galian selalu dipantau secara teliti
• Mencocokan ukuran parit sesuai
untuk menghasilkan parit yang rapih sesuai
perintah/gambar
dengan rambu operasional
• Memantau kelurusan galian parit
1) Hitunglah hasil produksi pembuatan parit
3.4. Produksi pembuatan parit dihitung pada
• Menghitung produksi galian parit
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
2) Catatlah hasil produksi pembuatan parit
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
• Mencatat hasil perhitungan
produktivitas operator
• Mengisikan ke format laporan operasi

Tugas 4

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1) Tempatkan Excavator pada posisi yang
rata, dan track menyentuh tanah secara
4.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang penuh sesuai prosedur
rata, track menyentuh tanah secara penuh • Menempatkan unit parallel dengan
(full contact) sesuai dengan prosedur galian saluran, sprocket berada
pekerjaan pembuatan saluran dengan profil dibelakang
tertentu • Meratakan kedudukan unit
• Meluruskan posisi unit mengikuti
batas yang telah ditentukan
1) Lakukan penggalian saluran dengan cara
mengatur gerakan attachment dengan
gerakan simultan, dengan teknik aplikasi
yang benar
• Memanjangkan arm, dan bucket,
diturunkan hingga menyentuh tanah
4.2. Penggalian saluran di lakukan dengan
• Memposisikan arm silinder dan
mengatur gerakan simultan/kombinasi
bucket silinder pada sudut 90
(menggali, mengangkat swing dan
derajat, dan bucket dengan tanah 30
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi
derajat
yang benar sehingga dicapai hasil
• Menarik lengan (arm) untuk
pembuatan saluran yang optimal
menggali dan diimbangi dengan
boom digunakan bersama-sama
dengan tenaga gali dari bucket,jika
perlu
• Merapikan bagian sisi kanan dan kiri
serta bagian bawah saluran
1) Buanglah material dengan mengatur
hasil buangan dengan rapih dan efisien
4.3. Pembuangan material dilakukan dengan • Membuang material ditempatkan
mengatur hasil buangan material dengan disisi kiri dan kanan peralatan
rapih dan efisien • Mengatur buangan material
ditempatkan sedemikian rupa
sehingga hasil buangan teratur rapi
4.4. Hasil galian dipantau dalam keadaan rapih 1) Lakukan pemantauan hasil galian sesuai
dan telah sesuai dengan profil saluran yang dengan profil saluran yang telah
ditentukan ditentukan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 25 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
• Mengecek hasil fisik pekerjaan
saluran, apakah sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan
• Mengubah profil saluran bilamana
tidak sesuai dengan ukuran yang
telah ditentukan dalam gambar kerja
1) Hitunglah hasil produksi pembuatan
saluran, dan laporkan pada format
4.5. Produksi pembuatan saluran dihitung pad
laporan harian operasi yang telah
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan
disediakan
pembuatan laporan operasi dan evaluasi
• Menghitung produksi galian saluran
produktivitas operator
• Mencatat hasil perhitungan
• Mengisikan ke format laporan operasi

Tugas 5

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1) Tempatkan Excavator pada posisi yang
rata, dan track menyentuh tanah secara
5.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang penuh sesuai prosedur
rata, track menyentuh tanah secara penuh • Menempatkan unit diatas tanggul,
(full contact) sesuai dengan prosedur track sejajar dengan slope yang akan
pembuatan slope pada saluran, tanggul dan dibuat, sprocket berada dibelakang
tebing • Meratakan kedudukan unit
• Meluruskan posisi unit, mengikuti
batas yang telah ditentukan
1) Buatlah slope pada saluran dan tanggul
dengan cara mengatur gerakan
attachment secara simultan dengan
5.2. Pembentukan slope pada saluran dan
teknik aplikasi yang benar, sesuai dengan
tanggul dilakukan dengan mengatur
spesifikasi yang ditentukan
gerakan simultan/kombinasi
• Membuat slope dilakukan dari dasar
(menggali,mengangkat, swing dan
saluran menuju keatas tanggul
membuang) dengan teknik aplikasi yang
secara merata
benar sehingga dicapai hasil slope sesuai
• Lakukan pembuatan slope dengan
dengan spesifikasi yang ditentukan
gerakan attachment secara
kombinasi/ simultan (bucket, boom,
arm, swing)
1) Lakukan pengikisan tebing dengan cara
mengatur gerakan attachment secara
simultan dengan teknik aplikasi yang
benar sesuai dengan spesifikasi yang
5.3. Pembuangan material hasil pengikisan
telah ditentukan
dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang
• Posisikan unit excavator, track
telah ditentukan.
sejajar dengan tebing
• Pembuatan slope dengan cara
mengikis tebing yang dilakukan dari
atas ke bawah

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 26 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan
• Lakukan pembuatan slope dengan
gerakan attachment secara
kombinasi/ simultan (bucket, boom,
arm, swing)
5.4. Pengikisan tebing dilakukan dengan 1) Buanglah material hasil pengikisan di
mengatur gerakan simultan/kombinasi tempat yang telah ditentukan
(bucket, arm dan boom) dengan teknik • Membuang material ditempatkan
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil disamping unit excavator
slope sesuai dengan spesifikasi yang • Mengatur buangan material dengan
ditentukan rapi
1) Hitunglah hasil produksi pembuatan
slope, dan laporkan pada format laporan
harian operasi yang telah disediakan
• Mengukur panjang hasil pengikisan
5.5. Produksi pembuatan slope dihitung pada slope
akhir pekerjaan setiap hari untuk bahan • Mengukur lebar hasil pengukur an
pembuatan laporan operasi slope
• Menghitung luas hasil pengikisan
slope
• Mencatat hasil perhitungan
• Mengisikan ke format laporan operasi

Tugas 6

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1) Tempatkan Excavator pada posisi yang
rata, dan track menyentuh tanah secara
penuh sesuai prosedur
6.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang
• Tempatkan unit excavator di tempat
rata, track menyentuh tanah secara penuh
yang rata, dan track sejajar tepi saluran
(full contact) sesuai dengan prosedur
• Menggali saluran dilaksanakan dengan
pekerjaan normalisasi saluran
mengatur gerakan attachment secara
kombinasi/ simultan (boom, arm,
bucket, swing)
1) Lakukan penggalian saluran dengan cara
mengatur gerakan attachment secara
6.2. Pekerjaan normalisasi saluran dilakukan simultan dengan teknik aplikasi yang
dengan mengatur gerakan benar sesuai dengan prosedur
simultan/kombinasi (menggali, • Lakukan penggalian dari dasar saluran
mengangkat, swing dan membuang) • Menggali saluran dilaksanakan dengan
dengan teknik aplikasi yang benar sehingga cara mengatur gerakan attachment
dicapai hasil normalisasi saluran sesuai secara kombinasi/ simultan
dengan kondisi semula • Menggali saluran dengan hasil sesuai
profil yang telah ditentukan atau sesuai
dengan profil saluran semula
1) Buanglah hasil galian di tempat yang
6.3. Pembuangan hasil galian dilakukan sesuai telah ditentukan
dengan ketentuan yang ditetapkan. • Membuang material hasil galian
ditempatkan sesuai dengan ketentuan

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 27 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
atau ditempatkan langsung kedalam bak
dump truck

Tugas 7

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1) Tempatkan excavator untuk memuat
7.1. Excavator ditempatkan pada posisi yang material ke dump truck
rata, track menyentuh tanah secara penuh • Menempatkan unit pada posisi yang rata
(full contact) sesuai dengan prosedur • Menyesuaikan posisi unit pada kondisi
penggalian material yang akan dimuat ke lapangan
dalam dump truck • Mengatur posis dump truck agar mudah
dimuat
1) Lakukan penggalian material untuk dimuat
ke dump truck
• Memanjangkan arm, dan bucket,
diturunkan hingga menyentuh tanah
• Memposisikan arm silinder dan bucket
silinder pada sudut 90 derajat, dan
7.2. Pemuatan material dilakukan dengan bucket dengan tanah 30 derajat
mengatur gerakan simultan/kombinasi • Menarik lengan (arm) untuk menggali
(menggali, mengangkat, swing dan dan diimbangi dengan
menuang material) sesuai dengan teknik • boom digunakan bersama-sama dengan
aplikasi yang benar sehingga dicapai hasil tenaga gali dari bucket, hingga material
pemuatan material yang optimal penuh
• Melakukan swing sambil mengangkat
boom sampai batas ketinggian dump
truck.
• Meletakkan material dibagian belakang
dump truck dengan kombinasi gerakan
kerja
1) Pantaulah hasil muatan dump truck
7.3. Hasil pemuatan material ke dalam dump • Mengatur penempatan material pada
selalu dipantau untuk menghasilkan muatan dump
dump truck yang stabil • Menyeimbangkan muatan
materialdiatas dump truck
1) Hitunglah hasil produksi/muatan
7.4. Produksi pemuatan material ke dalam dump
• Menghitung produksi muatan dump truk
truck dihitung pada akhir pekerjaan setiap
2) Catatlah hasil produksi/muatan
hari untuk bahan pembuatan laporan
• Mencatat hasil perhitungan
operasi dan evaluasi produktivitas operator
• Mengisikan ke format laporan operasi

Tugas 8

Kriteria Unjuk Kerja Instandaruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


8.1. Excavator ditempatkan pada bantalan 1) Tempatkan excavator pada bantalan
(matting) dengan posisi yang rata, track (matting) dengan posisi yang rata sesuai
menyentuh matting secara penuh (full dengan prosedur
contact) sesuai dengan prosedur menggali

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 28 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05
dan membuang material (loading & • Mengatur bantalan (matting) dengan
unloading) posisi yang rata sepanjang dua kali
panjang track
• Menempatkan peralatan diatas bantalan
(matting)
8.2. Penggalian material dilakukan dengan 1) Lakukan penggalian material dengan cara
mengatur gerakan kombinasi/simultan mengatur gerakan attachment secara
(menggali, mengangkat, swing dan simultan sesuai dengan teknik aplikasi yang
membuang) sesuai dengan teknik aplikasi benar
yang benar sehingga dicapai hasil galian • Menggali material dilakukan dari arah
yang optimal depan unit excavator, dan excavator
berjalan mundur
• Menggali material dilakukan dengan
gerakan attachment secara kombinasi/
simultan (boom, bucket, arm, swing)
8.3. Pembuangan material dilakukan dengan 1) Buanglah material dengan cara mengatur
mengatur hasil buangan material dengan hasil buangan dengan rapi dan efisien
rapih dan efisien • Membuang material ditempatkan di sisi
kiri atau di sisi kanan dari unit excavator
• Mengatur hasil galian dengan rapi
• Membuang material dilakukan
dibelakang unit excavator dan excavator
berjalan ke kiri atau ke kanan
tergantung metode penggalian

8.4. Posisi excavator diatas matting selalu 1) Lakukan pemantauan kedudukan unit
dipantau untuk menjaga stabilitas excavator diatas matting
• Mengamati kedudukan unit excavator
diatas matting, kemungkinan adanya
pergeseran
2) Lakukan pengaturan bantalan (matting)
dengan rapi
• Mengatur kembali bantalan dengan rapi
bilamana terjadi pergeseran susunan
bantalan
8.5. Produksi galian dihitung pada 1) Hitunglah produksi hasil galian material,
akhirvpekerjaan setiap hari untuk bahan dan laporkan pada format laporan harian
pembuatan laporan operasi dan evaluasi operasi yang telah disediakan
produktivitas operator • Mengukur panjang hasil galian
• Mengukur lebar hasil galian
• Mengukur kedalaman galian
• Menghitung volume hasil galian
• Mencatat hasil perhitungan
• Mengisikan ke format laporan operasi

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 29 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

C. Check List Tes Teori dan Praktek

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dittangani


Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Ya
Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang
sesuai ?
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan persiapan
pengoperasian excavator ?
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pengoperasian
excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yang benar
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pemeliharaan
selama pengoperasian ?
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pemeliharaan
setelah selesai pengoperasian dan pembuatan laporan ?
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat
sesuai dengan standar yang dibutuhkan
Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatankegiatan
yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih
Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang menguntungkan
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

Tanda tangan Peserta : ..........................................................

Tanda tangan Instandaruktur : ..........................................................

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 30 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.04.05

D. Lembar Penilaian
Unit Kompetensi : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan
aplikasi dan teknik operasi yang benar untuk jenis pekerjaan
konstandaruksi tertentu dengan waktu siklus ( cycle time)
maksimal 120% dari waktu siklus standar (standard cycle
time)
Kode Unit Kompetensi : INA.5220.222.02.04.05
Nama Peserta Pelatihan :
Nama Instandaruktur :
Kompeten
Peserta dinilai
Kompetensi yang dicapai

Umpan Balik untuk Peserta:

Tanda tangan :

Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan
Tanda tangan penilai :
Tanggal :

Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut
Tandatangan Peserta Pelatihan :
Tanggal :

Judul : Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik


operasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstandaruksi tertentu dengan
waktu siklus (cycle time) maksimal 120 % dari waktu siklus standar Halaman 31 dari 31
(standard cycle time)
Buku Penilaian Versi 2016

Anda mungkin juga menyukai