Anda di halaman 1dari 55

MODUL

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI


SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN
POKOK OPERATOR EXCAVATOR

MEMBUAT LAPORAN OPERASI


INA.5220.222.02.05.05

2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

KATA PENGANTAR

Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program
pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi .

Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi ( Competence Based
Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai
referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar
pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi
kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut , maka disusunlah modul pel atihan
berbasis kompetensi dengan judul “MEMBUAT LAPORAN OPERASI “.

menyadari bahwa modul yang di susun ini masih jauh dari sempurna . Oleh karena itu,
sangat diharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan
modul ini menjadi lebih efektif.

Demikian disampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan dalam melakukan


berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan oleh lembaga
pelatihan kerja .

Jakarta, ........................ 2016


Direktur
Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi

Dr. Ir. H. Masrianto, MT.


NIP.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 1 dari 6


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN .............................. 3

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ......................................................... 3


B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ....................................... 5
C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................................. 5
LAMPIRAN

1. Buku informasi
2. Buku kerja
3. Buku penilaian

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 2 dari 6


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja

Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Jabatan Kerja Operator
Excavator dengan uraian sebagai berikut:

KODE UNIT : INA.5220.222.02.05.05


JUDUL UNIT : Membuat laporan operasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini yang berhubungan dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap kerja yang diperlukan untuk
pembuatan laporan operasi sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


5.1. Membuat laporan harian operasi 1) Laporan kondisi alat, jam operasi, jam
idle, jam service alat, hasil produksi
dan kondisi lingkungan/cuaca dibuat
setiap hari pada form laporan yang
telah ditetapkan
2) Laporan pemakaian bahan bakar,
pelumas dan air batere dibuat setiap
hari pada form laporan yang telah
ditetapkan
5.2. Membuat laporan K3 1) Laporan potensi kecelakaan kerja dan
kondisi perlengkapan kerja dibuat
pada daftar simak yang telah
ditetapkan
2) Laporan kecelakaan kerja dibuat
dengan memberikan informasi yang
benar kepada pejabat/petugas terkait.
3) Laporan kehilangan karena pencurian
atau sebab lainnya dibuat berdasar
kondisi sebenarnya pada format Berita
Acara yang telah ditetapkan
5.3. Menyampaikan laporan kepada 1) Laporan operasi dan laporan K3 diteliti
atasan langsung ulang dan ditandatangani setelah
diyakini kebenarannya.
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 3 dari 6
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2) Laporan harian operasi dan laporan
K3 yang dan telah ditandatangani,
disampaikan kepada atasan langsung
operator tepat waktu

BATASAN VARIABEL

1. Kompetensi harus diterapkan secara perorangan pada operator alat-alat berat


2. Petunjuk pembuatan laporan operasi telah tersedia
3. Diberikan kewenangan dan inisiatif untuk menyiapkan data bahan pembuatan
laporan operasi yang benar.
4. Konsultasi dengan unit terkait lain dalam kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan
excavator.

PANDUAN PENILAIAN

1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan


pengetahuan dibidang :
a. Pembuatan laporan operasi
b. Pengoperasian dan pemeliharaan excavator
2. Konteks penilaian :
a. Unit ini dapat dinilai didalam maupun diluar tempat kerja yang menyangkut
pengetahuan teori
b. Penilaian harus mencakup peragaan di tempat praktek
c. Unit ini harus didukung serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi
(MUK)
3. Aspek penting penilaian :
a. Aspek yang harus diperhatikan
b. Kebenaran data yang diisikan pada format laporan
c. Disiplin dalam pengisian dan penyampaian laporan

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 4 dari 6


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

4. Kaitan dengan Unit lain


a. Unit mendukung kinerja efektif dalam rangkaian unit kompetensi operator
excavator yaitu terkait dengan :
b. Melaksanakan pemeliharaan harian sesuai petunjuk pemeliharaan
c. Melaksanakan pengoperasian excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik
operasi yang benar

KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1

B. Acuan Standar Kompetensi Kerja

Adapun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:

- Tidak ada

C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi

5. Membuat laporan 1 jpl 3 jpl


4 jpl
operasi LAPORAN OPERASI (45 mnt) (135 mnt)
(180
mnt)
5.1. Membuat laporan 1) Umum
15 mnt 80 mnt 95 mnt
harian operasi 2) Laporan Harian
5.2. Membuat laporan K3 Operasi 15 mnt 45 mnt 60 mnt
3) Laporan K3
5.3. Menyampaikan 4) PenyampaianLaporan
laporan kepada 15 mnt 10 mnt 25 mnt
atasan langsung

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 5 dari 6


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

LAMPIRAN

1. Buku informasi

2. Buku kerja

3. Buku penilaian

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 6 dari 6


Buku Informasi Versi 2016
BUKU INFORMASI

MEMBUAT LAPORAN OPERASI

INA.5220.222.02.05.05

TAHUN 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

A. Tujuan Umum. .................................................................................... 4


B. Tujuan Khusus. ................................................................................... 4

BAB II MEMBUAT LAPORAN HARIAN OPERASI .................................................... 55

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Laporan Harian Operasi .... 5

1. Membuat laporan kondisi alat, jam operasi, jam idle, jam service alat,
hasil produksi dan kondisi lingkungan/cuaca setiap hari pada form
laporan yang telah ditetapkan ........................................................ 5
2. Membuat laporan pemakaian bahan bakar, pelumas dan air batere setiap
hari pada form laporan yang telah ditetapkan................................... 6

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Laporan Harian Operasi. ..... 7

1. Membuat laporan kondisi alat, jam operasi, jam idle, jam service alat,
hasil produksi dan kondisi lingkungan/cuaca setiap hari pada form
laporan yang telah ditetapkan. ....................................................... 7
2. Membuat laporan pemakaian bahan bakar, pelumas dan air batere setiap
hari pada form laporan yang telah ditetapkan. .................................. 7

C. Sikap Kerja dalam Membuat Laporan Harian Operasi ............................... 8

BAB III MEMBUAT LAPORAN K3 ........................................................................... 9

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Laporan K3. ...................... 9

1. Membuat laporan potensi kecelakaan kerja dan kondisi perlengkapan


kerja pada daftar simak yang telah ditetapkan. ................................. 9
2. Membuat laporan kecelakaan kerja dengan memberikan informasi yang
benar kepada pejabat/petugas terkait. ............................................ 9

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 1 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

3. Membuat laporan kehilangan karena pencurian atau sebab lainnya


berdasar kondisi sebenarnya pada format Berita Acara yang telah
ditetapkan. ................................................................................. 10

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Laporan K3. .................... 10

1. Membuat laporan potensi kecelakaan kerja dan kondisi perlengkapan


kerja pada daftar simak yang telah ditetapkan. ............................... 10
2. Membuat laporan kecelakaan kerja dengan memberikan informasi yang
benar kepada pejabat/petugas terkait. .......................................... 11
3. Membuat laporan kehilangan karena pencurian atau sebab lainnya
berdasar kondisi sebenarnya pada format Berita Acara yang telah
ditetapkan. ............................................................................... 144

C. Sikap Kerja dalam Membuat Laporan K3. ............................................ 144

BAB IV MENYAMPAIKAN LAPORAN LANGSUNG KEPADA ATASAN ......................... 155

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Menyampaikan Laporan kepada


Atasan Langsung. .......................................................................... 155

1. Mentelitti ulang laporan operasi dan laporan K3 dan ditandatangani


setelah diyakini kebenarannya. ..................................................... 15
2. Menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang dan telah
ditandatangani, kepada atasan langsung operator tepat waktu. ........ 17

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Menyampaikan Laporan kepada


Atasan Langsung. ............................................................................ 17

1. Menteliti ulamg laporan operasi dan laporan K3 dan ditandatangani


setelah diyakini kebenarannya. ..................................................... 17
2. Menyempaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang dan telah
ditandatangani, kepada atasan langsung operator tepat waktu ......... 17

C. Sikap Kerja dalam Menyampaikan Laporan kepada Atasan Langsung. .... 188

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI . 199

A. Sumber Daya Manusia. ..................................................................... 199


Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 2 dari 22
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

1. Pelatih ...................................................................................... 199


2. Penilai....................................................................................... 199
3. Teman kerja/sesama peserta pelatihan ......................................... 199

B. Sumber-sumber Kepustakaan. ............................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 21

A. Buku Referensi ................................................................................ 211


B. Manual ........................................................................................... 211
C. Refernsi Lainnya .............................................................................. 211

DAFTAR ALAT DAN BAHAN ................................................................................ 222

A. Peralatan yang digunakan................................................................. 222


B. Bahan yang dibutuhkan .................................................................... 222

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 3 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Membuat Laporan
Operasi.

B. Tujuan Khusus

Pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Membuat laporan harian operasi


2. Membuat laporan K3
3. Menyampaikan laporan kepada atasan langsung

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 4 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB II
MEMBUAT LAPORAN HARIAN OPERASI

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Laporan Harian Operasi

1. Membuat laporan kondisi alat, jam operasi, jam idle, jam service alat, hasil produksi dan
kondisi lingkungan/cuaca setiap hari pada form laporan yang telah ditetapkan

Laporan harian operasi yang dibuat oleh operator dikenal dengan LHO yang berisi hal
hal yang berkaitan dengan pengoperasian excavator antara lain :

a. Kondisi alat

Kondisi alat adalah keadaan alat yang sebenarnya setelah diadakan pemeriksaan/
pemantauan oleh seorang operator, sebelum selama dan sesudah pengoperasian.
Hasil pemeriksaan/pemantauan kondisi alat dicatat sesuai keadaan pada waktu
diperiksa dan dimasukkan dalam lembar/form laporan operasi yang telah ditetapkan.
Selain kondisi alat yang diperlukan untuk pengisian laporan harian operasi ada
berbagai macam hal yang berhubungan dengan pengoperasian excavator
diantaranya:

• Data Proyek (nama, lokasi, dsb).


• Data Alat (jenis, merek/type, tahun pembuatan, kapasitas,dsb).
• Kondisi alat
• Rincian pekerjaan (jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dsb).
• Hasil pekerjaan (lebar, panjang, dalam galian, dsb).
• Pemakaian bahan (bahan bakar, minyak pelumas, minyak hidrolik, dsb).

b. Jam operasi

Jam operasi adalah waktu dari mulai alat beroperasi sampai dengan akhir alat
beroperasi. Jam operasi ini dapat termonitor pada Hour Meter yang terdapat pada
unit. Jumlah jam operasi dicatat pada Hour Meter awal dan pada Hour Meter akhir.

c. Jam service idle


Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 5 dari 22
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Jam idle adalah waktu disaat unit menunggu beroperasi dengan operator dengan
kondisi unit siap pakai dan mesin masih dalam keadaan hidup

d. Jam service alat

Jam service alat adalah interval waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan, penggantian/penyetelan komponen/bahan yang telah
ditentukan oleh pabrik atau sesuai dengan OMM ( Operation and Maintenance
Manual).

• Service meter unit (SMU) atau Hours Meter Unit (HMU)

SMU adalah jam operasi unit yang ditunjukkan oleh indikator panel yang ada di
dalam kabin (Jam operasi ditambah jam idle unit).

• Jam Standby

Jam standby adalah waktu disaat unit menunggu beroperasi tanpa operator
dengan kondisi unit siap pakai tanpa menyalakan mesin.

2. Membuat laporan pemakaian bahan bakar, pelumas dan air batere setiap hari pada form
laporan yang telah ditetapkan

a. Pemakaian bahan bakar

Pemakaian bahan bakar adalah bahan bakar yang diisikan kedalam tangki bahan
bakar yang dipergunakan untuk pengoperasian. Misalnya : unit sebelum dioperasikan
jumlah bahan bakar dalam tangki penuh, setelah dioperasikan selama 8 jam tangki
bahan bakar diisi kembali hingga penuh sebanyak 100 liter. Berarti pemakaian bahan
bakar selama 8 jam operasi adalah 100 liter.

b. Pemakaian pelumas

Ketika memeriksa volume dan kondisi minyak pelumas ternyata kurang dari ukuran
yang telah ditetapkan, maka minyak pelumas itu harus ditambah sampai batas ukuran
yang telah ditentukan. Penggantian dan penambahan minyak pelumas disebut
pemakaian pelumas, termasuk juga pada penggunaan grease/gemuk yang digunakan
untuk pin atau bushing.
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 6 dari 22
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

c. Pemakaian air batere

Cairan elektrolit pada batere mempunyai ukuran batas atas dan batas bawah, jika
cairan tersebut kurang dari batas yang telah ditentukan, maka perlu ditambah sampai
batas yang telah ditentukan yaitu batas atas dengan air suling/ air accu. Penambahan
air suling tersebut dinamakan pemakaian air batere.

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Laporan Harian Operasi

1. Membuat laporan kondisi alat, jam operasi, jam idle, jam service alat, hasil produksi dan
kondisi lingkungan/cuaca setiap hari pada form laporan yang telah ditetapkan.

Pengisian laporan harus mengikuti petunjuk pengisian, baik petunjuk lengkap maupun
petunjuk sebagian saja. Hal ini penting karena petunjuk pengisian tersebut besar artinya
; bila tidak mengikuti petunjuk atau menyalahi petunjuk, maka laporan dapat menjadi
salah besar misalnya petunjuk pengisian mengharuskan diisi dengan satuan m (meter),
tetapi diisikan dengan km (x1000), atau km/jam diisi dengan mil/jam, dan sebagainya.
Oleh karena itu ikuti petunjuk atau cara pengisian dari formulir yang bersangkutan.

2. Membuat laporan pemakaian bahan bakar, pelumas dan air batere setiap hari pada form
laporan yang telah ditetapkan.

Pemakaian bahan bakar , pelumas dan air batere dibuat sesuai form laporan yang telah
ditentukan dan di isikan sesuai dengan kedaan sebenarnya. contoh formulir laporan
operasi (Gambar II.1).

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 7 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Gambar II.1

C. Sikap Kerja dalam Membuat Laporan Harian Operasi

a. Harus diingat bahwa dari data yang anda laporkan akan menjadi bahan pengambilan
keputusan manajemen bahkan mungkin tingkat manajemen puncak
b. Harus diingat bahwa betapa pentingnya data yang dilaporkan, dan dituntut untuk
mengisinya dengan benar dan penuh tanggung jawab
c. Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya tuangkan dalam
laporan sesuai dengan yang diminta.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 8 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB III
MEMBUAT LAPORAN K3

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Membuat Laporan K3.

1. Membuat laporan potensi kecelakaan kerja dan kondisi perlengkapan kerja pada daftar
simak yang telah ditetapkan.

Laporan K3 dibuat oleh operator dan pelaksana lapangan, harus dikirim ke atasan sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan (periodic). Sebelum memulai pekerjaan
yang beresiko maka operator harus membuat JSA (Job Safety Analysis). Pada dasarnya
laporan ini memberikan informasi, sejauh mana K3 dilaksanakan oleh operator dan
pelaksana ditempat kerjanya, sesuai dengan lingkup tugas masing-masing. Dengan
laporan ini diharapkan setiap petugas memberikan perhatian kepada segala sesuatu
yang berkaitan dengan K3 agar kecelakaan dapat dikurangi.
Pada setiap pelaksanaan pekerjaan hampir selalu ada potensi kecelakaan yang setiap
saat bisa muncul. Potensi bahaya ini perlu diketahui oleh para pelaksana dilapangan,
terutama para operator, sehingga yang bersangkutan masing-masing dapat lebih
waspada dan dapat menghindari terjadinya kecelakaan. Hal ini dapat juga disebabkan
karena kondisi dari perlengkapan kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja
Daftar simak tersebut berisi potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada
setiap langkah pekerjaan berdasarkan kondisi kerja dan lingkungannya.

2. Membuat laporan kecelakaan kerja dengan memberikan informasi yang benar kepada
pejabat/petugas terkait.

Daftar simak keselamatan kerja ini ada 2 macam yaitu daftar simak yang harus dibuat
dan ditanda tangani oleh operator dan pelaksana lapangan Daftar sim ak tersebut berisi
potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada setiap langkah pekerjaan
berdasarkan kondisi kerja dan lingkungannya Daftar simak dirancang (didesain) berupa
formulir isian yang cukup mudah caramengisinya. Untuk daftar simak potensi kecelakaan
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 9 dari 22
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

diisi dengan memberi tanda (misalnya X, atau √) pada kolom yang sesuai dengan
potensi kecelakaan kerjanya (berada pada kolom keterangan) untuk setiap langkah
kerjanya. Untuk daftar simak keselamatan kerja, dilakukan dengan memberi tanda
(misalnya X, atau √) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan senyatanya (ya,
atau tidak), sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada kolom Daftar
Pertanyaan. Dari sedikit uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa laporan K3 pada
hakekatnya adalah merupakan informasi mengenai pelaksanaan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja disuatu tempat pelaksanaan kegiatan pekerjaan/proyek pada setiap
tahap pelaksanaan pekerjaan, dengan menggunakan daftar simak (cek list) mengenai
potensi kecelakaan kerja dan keselamatan kerja.

3. Membuat laporan kehilangan karena pencurian atau sebab lainnya berdasar kondisi
sebenarnya pada format Berita Acara yang telah ditetapkan.

Operator harus dapat melaporkan kehilangan karena pencurian atau hal lain kepada
atasan dengan jelas dan terperinci untuk di teruskan ke pihak yang berwenang (petugas
keamanan). Dan untuk mempertegas hal tersebut dibuatkan berita acara kehilangan,
atau mengikuti peraturan yang ada.

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Membuat Laporan K3.

1. Membuat laporan potensi kecelakaan kerja dan kondisi perlengkapan kerja pada daftar
simak yang telah ditetapkan.

Potensi ini perlu diketahui adanya oleh para pelaksana dilapangan, terutama para
operator, sehingga yang bersangkutan masing-masing dapat lebih waspada dan dapat
menghindari terjadinya kecelakaan. Daftar simak tersebut berisi potensi kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja pada setiap langkah pekerjaan berdasarkan kondisi kerja
dan lingkungannya. Contoh form daftar simak petnsi kecelakaan seperti pada Gambar
III.1

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 10 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Gambar III.1

2. Membuat laporan kecelakaan kerja dengan memberikan informasi yang benar kepada
pejabat/petugas terkait.

Daftar simak keselamatan kerja ini ada 2 macam yaitu daftar simak yang harus dibuat
dan ditanda tangani oleh operator dan daftar simak yang dibuat dan ditanda tangani
oleh pelaksana lapangan. Pada dasarnya daftar simak pertama (yang dibuat oleh
operator) adalah menginformasikan kegiatan dan penyediaan sarana yang terkait
dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilakukan. Sementara yang lainnya
(yang ditanda tangani oleh pelaksana lapangan) menginformasikan mengenai
pengawasan sejauh mana sarana atau perlengkapan keselamatan kerja telah
dipergunakan secara benar.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 11 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

a. Contoh daftar simak yang harus dibuat dan ditanda tangani oleh operator

JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Excavator

LOKASI :

No. Daftar Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah daerah kerja sudah dibersihkan dari material yang


dapat menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak
pelumas, bahan bakar)

2. Apakah perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia dengan


cukup dan dalam keadaan baik.

3. Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan


ditempatkan pada tempat yang benar serta masih baik pakai.

4. Apakah peralatan P 3 K telah disediakan.

5. Apakah daerah kerja telah diperiksa dari kemungkinan adanya


daerah yang rawan amblas.

6. Apakah telah dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan


adanya kebocoran minyak, air pendingin dan bahan bakar.

7. Apakah telah tersedia rambu-rambu operasi dan rambu-rambu


keselamatan kerja telah tersedia.

8. Apakah posisi alat ketika pengoperasian berada pada tempat


yang datar/rata dan stabil.

9. Apakah lantai kerja, tangga/steps sudah dibersihkan.

10. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak


pelumas engine (oil pressure gauge) sudah dicek kondisinya.

11. Apakah telah dilakukan pemeriksaan khususnya atas pipa-pipa


(selang) karet (hose), dan kabel/sambungan instalasi listrik

12. Apakah ada petugas yang memberi petunjuk pelaksanaan K


3.

Dibuat oleh : Operator Excavator


Tanggal :
Diketahui oleh : Pelaksana lapangan

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 12 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

b. Contoh daftar simak yang dibuat dan ditanda tangani oleh pelaksana lapangan

JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Excavator

LOKASI :

No. Daftar Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah daerah kerja diperiksa dan tidak terdapat dari material


yang dapat menimbulkan kecelakaan/bahaya.

2. Apakah perlengkapan keselamatan kerja tersedia dengan


cukup dan kondisinya baik.

3. Apakah alat-alat pemadam kebakaran masih dapat berfungsi


dengan baik (tidak kadaluarsa/espire).

4. Apakah perlengkapan P 3 K masih baik.

5. Apakah pemasangan rambu-rambu operasi dan rambu-rambu


keselamatan kerja telah ditempatkan secara benar.

6. Apakah posisi excavator ketika sedang dioperasikan telah


benar.

7. Apakah lantai kerja dan tangga/steps sudah bersih dan tidak


licin.

8. Apakah instrumen panel masih bekerja/berfungsi dengan baik.

9. Apakah pipa-pipa (selang) karet (hose) tidak ada yang cacat


atau rusak.

10. Apakah pengarahan oleh petugas K 3 dilaksanakan secara


rutine.

Dibuat oleh : Pelaksana Lapangan


Tanggal : ……………………………
Diketahui oleh : Safety Officer (Ahli K3)

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 13 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

3. Membuat laporan kehilangan karena pencurian atau sebab lainnya berdasar kondisi
sebenarnya pada format Berita Acara yang telah ditetapkan.

Bila terjadi kehilangan karena pencurian atau hal lain, maka seorang operator harus
dapat melaporkan kehilangan karena pencurian atau hal lain kepada atasan untuk
diteruskan ke pihak yang berwenang (petugas keamanan). Dan untuk mempertegas hal
tersebut dibuatkan berita acara kehilangan, atau mengikuti peraturan yang ada.

C. Sikap Kerja dalam Membuat Laporan K3.

Laporan K3 dibuat oleh operator excavator dan pelaksana lapangan dan dikirim ke
atasan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan (periodic atau setiap memulai
pekerjaan baru). Pada dasarnya laporan ini memberikan informasi, sejauh mana K3
ditempat kerjanya dilaksanakan, baik oleh operator maupun oleh pelaksana sesuai
dengan lingkup tugas masing-masing. Dengan laporan ini diharapkan setiap petugas
memberikan perhatian kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan K3 sehingga
kecelakaan dapat dihindarkan dan kalaupun masih saja terjadi maka akan dapat
ditelusuri dengan tidak terlalu sulit, ditemukan penyebabnya dan dilakukan per baikan-
perbaikan sistem pencegahan kecelakaan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

• Harus diingat bahwa dari data yang anda laporkan akan menjadi bahan pengambilan
keputusan manajemen bahkan mungkin tingkat manajemen puncak
• Harus diingat bahwa betapa pentingnya data yang anda laporkan, dan dituntut untuk
mengisinya dengan benar dan penuh tanggung jawab
• Harus diingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan akan berdampak
terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat manajemen, yang mungkin akan
merugikan karyawan termasuk anda sendiri. Untuk itu harus disiplin agar laporan
tepat waktu
• Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya tuangkan dalam
laporan sesuai dengan yang diminta.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 14 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB IV
MENYAMPAIKAN LAPORAN LANGSUNG KEPADA ATASAN

A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Menyampaikan Laporan kepada


Atasan Langsung

1. Mentelitti ulang laporan operasi dan laporan K3 dan ditandatangani setelah diyakini
kebenarannya.

Meneliti format pengisisan laporan operasi.


Nama Pekerjaan : diisi dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan
Lokasi : diisi dengan nama proyek dan lokasinya
Tanggal : diisi tanggal pada hari pekerjaan dilakukan
Jenis Alat : diisi jenis alat yang dipergunakan
Merek / Type : diisi merek dan tipe dari alat berat yang dipergunakan
Nomor Registrasi : diisi Nomor registrasi alat, sesuai dengan alat yang
digunakan.
Hour Meter (awal) : diisi sesuai penunjukan angka pada service meter, sebelum
mulai bekerja.
Hour Meter (akhir) : diisi sesuai penunjukan angka pada service meter, setelah
selesai bekerja
Nama Operator : diisi dengan nama operator yang bertugas
Jenis Material : diisi dengan jenis material yang dikerjakan
Kondisi : diisi dengan kondisi lapangan yang dikerjakan
Pemakaian/tambahan
bahan Bahan Bakar (ltr) : diisi jumlah bahan bakar yang diisikan pada setiap selesai
operasi, dalam liter.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 15 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Pelumas Engine, Pelumas


Transmisi, Minyak hidrolik
Minyak Pelumas Power
Train (ltr) : masing-masing diisi jumlah minyak yang diperlukan, dalam
liter
Minyak Lain (ltr) : diisi dengan jumlah tambahan minyak lainnya, dalam liter
Air Accu : diisi dengan jumlah tambahan air accu, dalam liter
Lain-Lain : diisi dengan bahan lain yang sesuai keadaan/tekanan/
temperatur
Air Pendingin : diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai berkaitan
dengan temperatur air pendingin
Pelumas Engine : diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan
dengan tekanan minyak pelumas engine.
Pelumas Transmisi : diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan
dengan temperatur.

a. Pengisian daftar simak potensi kecelakaan

1) Jenis kegiatan adalah kegiatan yang dilakukan oleh operator selama


mengoperasikan excavator mulai dari pemeliharaan harian, pelaksanaan
pengoperasian dan selesai mengoperasikan. Sebelum memulai kegiatan yang
memiliki potensi kecelakaan kerja maka operator harus membuat JSA terlebih
dahulu.
2) Kolom A, B dan seterusnya, berisi daftar simak yang diisi dengan membubuhkan
tanda √ atau X yang menggambarkan hubungan antara kegiatan dengan potensi
kecelakaan yang mungkin terjadi seperti tercantum dalam kolom keterangan.
3) Kolom keterangan berisi daftar potensi kecelakaan yang mungkin terjadi selama
mengoperasikan excavator.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 16 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

2. Menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang dan telah ditandatangani,
kepada atasan langsung operator tepat waktu.

Laporan yang sudah selesai diisi dan telah disyahkan harus secepatnya dikirim kepada
yang berwenang/atasan langsung. Keterlambatan penyampaian laporan akan
berdampak terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat manajemen, yang mungkin
akan merugikan karyawan.
Data yang dilaporkan akan menjadi bahan pengambilan keputusan pihak manajemen,
karena pentingnya data yang dilaporkan, maka diperlukan pengisian form laporan
dengan benar dan penuh tanggung jawab

B. Keterampilan yang diperlukan untuk Menyampaikan Laporan kepada


Atasan Langsung

1. Menteliti ulamg laporan operasi dan laporan K3 dan ditandatangani setelah diyakini
kebenarannya.

a. Laporan operasi dan laporan k3 mulai dari pemeliharaan harian, selama


mengoperasikan excavator, selesai mengoperasikan.
b. Kolom A, B dan seterusnya pada daftar simak diisi dengan membubuhkan tanda √
atau X yang menggambarkan hubungan antara kegiatan dengan potensi kecelakaan
yang mungkin terjadi seperti tercantum dalam kolom keterangan.
c. Kolom keterangan berisi daftar potensi kecelakaan yang mungkin terjadi selama
mengoperasikan excavator dan ditanda tangani setelah diyakini kebenarannya

2. Menyempaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang dan telah ditandatangani,
kepada atasan langsung operator tepat waktu

Laporan harus di sampaikan dengan tepat waktu dan tepat kirim.

a. Tepat Waktu

Tepat waktu, dimaksudkan penyampaian laporan harus sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan atau sesuai dengan jenis laporan.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 17 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Laporan Harian, disampaikan tiap hari, pada hari yang bersangkutan atau paling
lambat keesokan harinya, atau sampai pada batas akhir yang ditentukan.
Laporan Mingguan, disampaikan pada tiap akhir minggu yang bersangkutan, atau tiap
awal minggu berikutnya, atau sesuai dengan yang ditentukan.
Laporan Bulanan, disampaikan pada tiap akhir bulan yang bersangkutan, atau paling
lambat pada tiap awal bulan berikutnya, atau sesuai dengan yang ditentukan lain.

b. Tepat Kirim

Tepat Kirim, dimaksudkan bahwa laporan harus dikirim dan disampaikan kepada
pejabat yang berhak sesuai dengan hirarki atau ketentuan lain. Misalnya laporan
harian harus dikirim dan disampaikan kepada atasan langsung operator atau
pengawas pekerjaan atau pejabat lain yang ditentukan.
Sedangkan laporan bulanan (yang dibuat oleh para formen atau pengawas lapangan,
atau yang lainnya), dikirim kepada Pelaksana Lapangan atau Pelaksana Pekerjaan.

C. Sikap Kerja dalam Menyampaikan Laporan kepada Atasan Langsung.

• Harus diingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan akan berdampak


terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat manajemen, yang mungkin akan
merugikan karyawan termasuk anda sendiri. Untuk itu harus disiplin agar laporan
tepat waktu
• Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya tuangkan dalam
laporan sesuai dengan yang diminta.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 18 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Sumber Daya Manusia.

1. Pelatih

Pelatih dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :

a. Membantu untuk merencanakan proses belajar.


b. Membimbing melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan mengenai proses belajar .
d. Membantu untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

2. Penilai

Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja.


Penilai akan :

a. Melaksanakan penilaian apabila telah siap dan merencanakan proses belajar dan
penilaian selanjutnya.
b. Menjelaskan kepada mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan
rencana pelatihan selanjutnya.
c. Mencatat pencapaian / perolehan

3. Teman kerja/sesama peserta pelatihan

Teman kerja /sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan
menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar .
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 19 dari 22
Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

B. Sumber-sumber Kepustakaan.

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses


pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam PBK mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber -sumber
yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-
sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 20 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Referensi

1. Buku Panduan Operator Excavator


2. Buku penuntun Pengoperasian dan Perawatan

B. Manual

1. Pengoperasian Komatsu Hidraulik Excavator PC 200 -5


2. Operator’s Manual Robex 210 LC-7

C. Refernsi Lainnya

1. Pusat Pembinaan Peralatan Departemen Pekerjaan Umum, PEDOMAN TEKNIK


PENGOPERASIAN PERALATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM .
2. Pelatihan Operator Dump Truck, Puslat Jakon Departemen Kimpraswil, OPERATION
AND MAINTENANCE MANUAL PC 200, 200 LC – 6 HIDRAULIC EXCAVATOR
KOMATSU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA .
3. Laporan Operasi, Pelatihan Operator Dump Truck , Puslat Jakons Departemen
Kimpraswil

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 21 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

DAFTAR ALAT DAN BAHAN

A. Peralatan yang digunakan

1. Peralatan (excavator).
2. APD.
3. Rambu-rambu operasi dan K3.
4. Standard tools.

B. Bahan yang dibutuhkan

1. Buku pedoman pemeliharaan dan pengoperasian excavator.


2. Standard Operating Prosedure (SOP).
3. Surat Perintah Kerja.
4. Form Laporan.
5. Bahan bakar.
6. Bahan pelumas.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 22 dari 22


Buku Informasi Versi 2016
BUKU KERJA

MEMBUAT LAPORAN OPERASI

INA.5220.222.02.05.05

TAHUN 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

PENJELASAN UMUM

Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi


secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku
informasi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan telah disampaikan informasi apa
saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan
praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh
pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang
telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Menyiapkan Informasi dan Laporan
Pelatihan ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah
ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan.

Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:

1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang
telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.

Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen
kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI. Ruang lingkup buku kerja ini
meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria
unjuk kerja.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 1 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

DAFTAR ISI

PENJELASAN UMUM .............................................................................................. 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
BAB I TAHAPAN BELAJAR .................................................................................. 3

A. Langkah-langkah/Tahapan Belajar. ...................................................... 3


1. Penyajian .................................................................................... 3
2. Isi perencanaan ........................................................................... 3

BAB II TUGAS TEORI DAN PRAKTEK .................................................................... 4

A. Tugas Teori....................................................................................... 4
B. Pertanyaan yang harus dijawab dengan benar oleh peserta .................... 4

1. Pilihan Ganda (Multiple Choice)........................................................ 4


2. Isian atau Jawaban Singkat ............................................................. 7

C. Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori......................... 8


D. Tugas-tugas Praktek ............................................................................ 9

1. Tugas 1 ........................................................................................ 9
2. Tugas 2 ........................................................................................ 9
3. Tugas 3 ...................................................................................... 10

E. Daftar Cek Tugas Praktek ...........................................................................10

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 2 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB I
TAHAPAN BELAJAR

A. Langkah-langkah/Tahapan Belajar.

1. Penyajian

Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh
rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.

2. Isi perencanaan

Isi perencanaan merupakan kaitan antara Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan pokok-
pokok keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja, yang merupakan persyaratan
kompetensi yang harus dicapai pada setiap KUK yang dijabarkan dalam Indikator Unjuk
Kerja (IUK).

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 3 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB II
TUGAS TEORI DAN PRAKTEK

A. Tugas Teori

Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Peserta
dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika
Penilai kurang puas dengan kesiapan Peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja,
maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan
antara Peserta dan Penilai.

B. Pertanyaan yang harus dijawab dengan benar oleh peserta

1. Pilihan Ganda (Multiple Choice )

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling benar: a, b, c atau d dengan
memberi tanda lingkaran (О) pada lembar jawaban yang tersedia

1. Maksud pembuatan laporan operasi adalah :


a. Mencatat semua kegiatan operasi dan kondisi excavator setiap hari
b. Mencatat semua kegiatan operator excavator setiap hari
c. Mencatat semua kegiatan karyawan di lapangan setiap hari
d. Mencatat semua kegiatan pemeliharaan excavator setiap hari

2. Jenis laporan operasi yang dibuat operator adalah :


a. Laporan harian operasi dan laporan K3
b. Laporan harian operasi dan laporan mingguan
c. Laporan mingguan dan laporan K3
d. Laporan harian operasi dan laporan kecelakaan kerja

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 4 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

3. Laporan Harian Operasi (LHO) adalah :


a. Laporan operasi yang dibuat setiap hari, kecuali hari libur
b. Laporan operasi dan pemeliharaan
c. Laporan harian yang memuat berbagai hal berhubungan dengan pengoperasian
excavator, dibuat tiap hari selama excavator dioperasikan
d. Laporan harian yang dibuat operator dan diketahui atasannya

4. Data yang diisikan dalam laporan operasi antara lain :


a. Data proyek, data alat dan rincian pekerjaan
b. Data proyek, data alat, kondisi alat dan rincian pekerjaan
c. Data proyek, data operator, data alat, kondisi alat dan rincian pekerjaan
d. Data proyek, data alat, kondisi alat, rincian pekerjaan, hasil pekerjaan dan
pemakaian bahan

5. Laporan Harian Operasi (LHO) dibuat pada form yang telah ditentukan sesederhana
mungkin tapi telah mencakup berbagai hal yang dibutuhkan informasinya.
Maksudnya antara lain adalah :
a. Mudah dan sederhana pengisiannya dan mudah dalam pengirimannya
b. Menghindarkan kesalahan dalam pengisian dan mudah dalam pengisiannya
c. Mudah dan sederhana pengisiannya sehingga terhindar dari kesalahan dalam
pengisiannya
d. Mudah membuatnya, tidak memerlukan bentuk/form yang bagus

6. Dengan adanya laporan K3 diharapkan setiap petugas memberikan perhatian kepada


pelaksanaan K3 di lapangan. Hal ini setidaknya akan membawa dampak kepada hal-
hal sebagai berikut , kecuali :
a. Kecelakaan kerja dapat dihindarkan
b. Bila terjadi kecelakaan maka penyebabnya dapat segera ditelusuri
c. Dapat dilakukan perbaikan sistem pencegahan kecelakaan untuk menghindari
terjadinya kecelakaan

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 5 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

d. Operator dapat promosi/penghargaan karena kecelakaan kerja dapat dihindarkan

7. Adanya daftar simak potensi kecelakaan kerja maka operator akan memberikan
pengaruh positif, diantaranya :
a. Tiap operator akan mengetahui adanya potensi kecelakaan pada pekerjaan yang
dihadapinya
b. Akan lebih waspada menghadapi pekerjaan
c. Kemungkinan untuk dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan
d. Jawaban a, b dan c benar semuanya

8. Pada daftar simak keselamatan kerja yang dibuat oleh operator dan pelaksana
lapangan memberikan informasi, antara lain :
a. Kegiatan terkait dengan K3 yang dilaksanakan, sarana K3 yang telah disediakan,
sejauh mana petugas K3 memberikan penyuluhan dan sejauh mana pengawasan
dilakukan terhadap pelaksanaan K3
b. Kegiatan terkait dengan K3 yang dilaksanakan dan penyediaan APD oleh
perusahaan
c. Kegiatan terkait dengan K3 dan pengawasan yang dilaksanakan petugas/ahli K3
dilapangan serta pelaksanaan penyuluhan/bimbingan K3 terhadap operator
d. Kegiatan terkait dengan K3 yang dilakukan operator dan pelaksana lapangan serta
pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh ahli K3 di lapangan

9. Dalam form laporan harian operasi (LHO) pada kolom penggunaan/ pengoperasian
terdapat ”kolom keterangan” yang disediakan untuk mengisikan data/keterangan
yang terkait dengan :
a. Waktu pengoperasian (siang atau malam)
b. Kondisi kerja pada jam-jam yang bersangkutan (misalnya operasi, rusak,
menunggu perintah, dsb.
c. Kejadian khusus pada jam-jam yang bersangkutan (misalnya kebakaran, kecurian
dsb)

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 6 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

d. Kondisi operator, (misalnya sakit, ijin keluar sebentar, dipanggil atasan dsb)

10. Laporan yang dibuat harus berdasar keadaan sebenarnya, untuk memberikan
informasi yang benar bagi pengambil keputusan, namun banyak laporan yang dibuat
asal jadi saja. Hal tersebut terjadi karena alasan tertentu misalnya :
a. Untuk memenuhi perintah atasan
b. Untuk menyenangkan pimpinan
c. Untuk menutupi kesalahan baik operator maupun atasannya
d. Bagaimanapun alasan itu tidak dapat diterima, laporan harus benar adanya

2. Isian atau Jawaban Singkat

Isilah titik-titik dari lembar pertanyaan atau jawab pertanyaan dari lembar pertanyaan,
dengan jawaban singkat dalam lembar jawaban dengan benar

1. Mengapa laporan harian yang dibuat operator harus diketahui/disetujui oleh atasan
langsungnya ?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

2. Apa tujuan sebenarnya laporan operasi yang harus dibuat oleh operator ?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

3. Apakah operator dibebani juga untuk membuat laporan mingguan ?


..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

4. Sebutkan paling sedikit 3 jenis data yang harus diisikan ke dalam LHO ?
a. .....................................................................................................................
b. .....................................................................................................................
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 7 dari 11
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

c. .....................................................................................................................

5. Apabila dalam pelaksanaan tugas anda mengoperasikan excavator terjadi


kecelakaanyang serius, apakah harus membuat laporan tertulis yang dilampirkan
dalam LHO ?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

6. Selama melakukan pemeliharaan harian dan pengoperasian excavator terdapat


sejumlah potensi kecelakaan yang dihadapi operator. Sebutkan potensi kecelakaan
tersebut sedikitnya 3 macam :
a. .....................................................................................................................
b. .....................................................................................................................
c. .....................................................................................................................

C. Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.


YA
Apakah pertanyaan Pilihan Ganda (Multiple Choice) 1 sampai 30 telah
dijawab dengan benar ?
Apakah pertanyaan Isian atau Jawaban Singkat 1 sampai 15 telah
dijawab dengan benar ?

Tanda tangan peserta : ......................................................


Tanda tangan penilai : .......................................................

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 8 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Catatan Penilai :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

D. Tugas-tugas Praktek

1. Tugas 1

Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 1


a. Daftar Peralatan:
APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1.1. Laporan kondisi alat, jam operasi, jam idle, • Melakukan pencatatan kegiatan
jam service alat, hasil produksi dan kondisi pemeriksaan kondisi alat, jam operasi, jam
lingkungan/cuaca dibuat setiap hari pada idle, jam service alat, hasil produksi dan
form laporan yang telah ditetapkan kondisi lingkungan/cuaca
• Mengisikan data yang telah tercatat
kedalam format laporan yang telah
disediakan
1.2. Laporan pemakaian bahan bakar, pelumas • Melakukan pencatatan kegiatan
dan air batere dibuat setiap hari pada form pemeriksaan pemakaian bahan bakar,
laporan yang telah ditetapkan pelumas dan air batere
• Mengisikan data yang telah tercatat
kedalam format laporan yang telah
disediakan

2. Tugas 2

Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 2


a. Daftar Peralatan:
APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 9 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


• Melakukan pencatatan potensi kecelakaan
2.1. Laporan potensi kecelakaan kerja dan kerja dan kondisi perlengkapan kerja
kondisi perlengkapan kerja dibuat pada • Mengisikan data yang telah tercatat dalam
daftar simak yang telah ditetapkan daftar simak yang telah disediakan

2.2. Laporan kecelakaan kerja dibuat dengan • Melakukan pencatatan terjadinya


memberikan informasi yang benar kepada kecelakaan kerja
pejabat/petugas terkait. • Menginformasikan kecelakaan kerja

2.3. Laporan kehilangan karena pencurian atau • Melakukan pencatatan kehilangan


sebab lainnya dibuat berdasar kondisi • Melaporkan terjadinya kehilangan
sebenarnya pada format Berita Acara yang • Mengisikan data yang telah tercatat pada
telah ditetapkan berita acara yang telah disediakan

3. Tugas 3

Mendemontrasikan KUK dari Elemen Kompetensi 3


a. - Daftar Peralatan:
- APD (lengkap untuk pengoperasian excavator)
b. Tugas Praktek

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


• Melakukan pemeriksaan ulang
3.1. Laporan operasi dan laporan K3 diteliti ulang laporan operasi
dan ditandatangani setelah diyakini • Melakukan tanda tangan
kebenarannya. laporanoperasi
3.2. Laporan harian operasi dan laporan K3 yang • Melakukan penyampaian laporan
dan telah ditandatangani, disampaikan operasi dan laporan k3 pada atasan
kepada atasan langsungoperator tepat langsung
waktu

E. Daftar Cek Tugas Praktek

Kode Unit : INA.5220.222.02.05.05


Judul Unit : Membuat Laporan Operasi
Nomor Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak
1 1.1
1.2
2 2.1
2.2
2.3
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 10 dari 11
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Nomor Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak


3 3.1
3.2
Kondisi Unjuk Kerja
Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan
Aspek – aspek penting dalam pengujian

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 11 dari 11


Buku Kerja Versi 2016
BUKU PENILAIAN

MEMBUAT LAPORAN OPERASI

INA.5220.222.02.05.05

TAHUN 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
JL. SAPTA TARUNA RAY A – KOMPLEK PU PASAR JUMAT – JAKARTA SELATAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

PENELASAN UMUM

Buku penilaian untuk unit kompetensi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan dibuat
sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh
tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi
dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka
untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji
komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam
buku penilaian ini.
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif
dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten
terhadap unit kompetensi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan.
Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut:
1. Metoda Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih
dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang
dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan
materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini
jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa
diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh
itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai
dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 1 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

2. Metoda Penilaian Keterampilan


a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media
bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat
kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan
obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja
a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya
pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan
sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh
lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta
pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat
pada keterampilan tersebut.

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 2 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

DAFTAR ISI

PENELASAN UMUM ............................................................................................... 1


DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENILAIAN TEORI ................................................................................... 4

A. Kunci Jawaban Tertulis (Tugas-tugas Teori)............................................ 4


B. Kunci Jawaban Isian atau Jawaban Singkat............................................. 7
C. Kunci Jawaban Tugas-tugas Praktek ...................................................... 9

1. Tugas 1 ........................................................................................ 9
2. Tugas 2 ........................................................................................ 9
3. Tugas 3 ...................................................................................... 10

D. Check List Tes Teori dan Praktek ....................................................... 111


E. Lembar Penilaian ............................................................................. 122

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 3 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

BAB I
PENILAIAN TEORI

A. Kunci Jawaban Tertulis (Tugas-tugas Teori)

1. Maksud pembuatan laporan operasi adalah :


a. Mencatat semua kegiatan operasi dan kondisi excavator setiap hari
b. Mencatat semua kegiatan operator excavator setiap hari
c. Mencatat semua kegiatan karyawan di lapangan setiap hari
d. Mencatat semua kegiatan pemeliharaan excavator setiap hari
Jawab : a

2. Jenis laporan operasi yang dibuat operator adalah :


a. Laporan harian operasi dan laporan K3
b. Laporan harian operasi dan laporan mingguan
c. Laporan mingguan dan laporan K3
d. Laporan harian operasi dan laporan kecelakaan kerja
Jawab : a

3. Lporan Harian Operasi (LHO) adalah :


a. Laporan operasi yang dibuat setiap hari, kecuali hari libur
b. Laporan operasi dan pemeliharaan
c. Laporan harian yang memuat berbagai hal berhubungan dengan pengoperasian
excavator, dibuat tiap hari selama excavator dioperasikan
d. Laporan harian yang dibuat operator dan diketahui atasannya
Jawab : c

4. Data yang diisikan dalam laporan operasi antara lain :


a. Data proyek, data alat dan rincian pekerjaan

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 4 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

b. Data proyek, data alat, kondisi alat dan rincian pekerjaan


c. Data proyek, data operator, data alat, kondisi alat dan rincian pekerjaan
d. Data proyek, data alat, kondisi alat, rincian pekerjaan, hasil pekerjaan dan
pemakaian bahan
Jawab : d

5. Laporan Harian Operasi (LHO) dibuat pada form yang telah ditentukan sesederhana
mungkin tapi telah mencakup berbagai hal yang dibutuhkan informasinya.
Maksudnya antara lain adalah :
a. Mudah dan sederhana pengisiannya dan mudah dalam pengirimannya
b. Menghindarkan kesalahan dalam pengisian dan mudah dalam pengisiannya
c. Mudah dan sederhana pengisiannya sehingga terhindar dari kesalahan dalam
pengisiannya
d. Mudah membuatnya, tidak memerlukan bentuk/form yang bagus
Jawab : c

6. Dengan adanya laporan K3 diharapkan setiap petugas memberikan perhatian kepada


pelaksanaan K3 di lapangan. Hal ini setidaknya akan membawa dampak kepada hal-
hal sebagai berikut , kecuali :
a. Kecelakaan kerja dapat dihindarkan
b. Bila terjadi kecelakaan maka penyebabnya dapat segera ditelusuri
c. Dapat dilakukan perbaikan sistem pencegahan kecelakaan untuk menghindari
terjadinya kecelakaan
d. Operator dapat promosi/penghargaan karena kecelakaan kerja dapat dihindarkan
Jawab : d

7. Adanya daftar simak potensi kecelakaan kerja maka operator akan memberikan
pengaruh positif, diantaranya :
a. Tiap operator akan mengetahui adanya potensi kecelakaan pada pekerjaan yang
dihadapinya

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 5 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

b. Akan lebih waspada menghadapi pekerjaan


c. Kemungkinan untuk dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan
d. Jawaban a, b dan c benar semuanya
Jawab : d

8. Pada daftar simak keselamatan kerja yang dibuat oleh operator dan
pelaksanalapangan memberikan informasi, antara lain :
a. Kegiatan terkait dengan K3 yang dilaksanakan, sarana K3 yang telah disediakan,
sejauh mana petugas K3 memberikan penyuluhan dan sejauh mana pengawasan
dilakukan terhadap pelaksanaan K3
b. Kegiatan terkait dengan K3 yang dilaksanakan dan penyediaan APD oleh
perusahaan
c. Kegiatan terkait dengan K3 dan pengawasan yang dilaksanakan petugas/ahli K3
dilapangan serta pelaksanaan penyuluhan/bimbingan K3 terhadap operator
d. Kegiatan terkait dengan K3 yang dilakukan operator dan pelaksana lapangan serta
pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh ahli K3 di lapangan
Jawab : a

9. Dalam form laporan harian operasi (LHO) pada kolom penggunaan/ pengoperasian
terdapat ”kolom keterangan” yang disediakan untuk mengisikan data/keterangan
yang terkait dengan :
a. Waktu pengoperasian (siang atau malam)
b. Kondisi kerja pada jam-jam yang bersangkutan (misalnya operasi, rusak,
menunggu perintah, dsb.
c. Kejadian khusus pada jam-jam yang bersangkutan (misalnya kebakaran, kecurian
dsb)
d. Kondisi operator, (misalnya sakit, ijin keluar sebentar, dipanggil atasan dsb)
Jawab : b

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 6 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

10. Laporan yang dibuat harus berdasar keadaan sebenarnya, untuk memberikan
informasi yang benar bagi pengambil keputusan, namun banyak laporan yang dibuat
asal jadi saja. Hal tersebut terjadi karena alasan tertentu misalnya :
a. Untuk memenuhi perintah atasan
b. Untuk menyenangkan pimpinan
c. Untuk menutupi kesalahan baik operator maupun atasannya
d. Bagaimanapun alasan itu tidak dapat diterima, laporan harus benar adanya
Jawab : d

B. Kunci Jawaban Isian atau Jawaban Singkat

1. Mengapa laporan harian yang dibuat operator harus diketahui/disetujui oleh atasan
langsungnya ?
Jawab :
Untuk memperkuat kebenaran isi laporan yang dibuat operator

2. Apa tujuan sebenarnya laporan operasi yang harus dibuat oleh operator ?
Jawab :
Pembuatan laporan operasi yang dibuat operator akan berisi data yang benar karena
dibuat oleh pelaku lengsung yaitu operator. Laporan yang benar ini dan sampai tepat
waktu ke tangan pejabat yang tepat, akan menjadikan bahan utama dalam
pengambilan keputusan/tindak hukum yang tepat

3. Apakah operator dibebani juga untuk membuat laporan mingguan ?


Jawab :
Tidak, operator hanya ditugaskan untuk membuat laporan harian operasi

4. Sebutkan paling sedikit 3 jenis data yang harus diisikan ke dalam LHO ?
Jawab :
a. Data proyek (nama, lokasi, dsb)
Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 7 dari 12
Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

b. Data alat (jenis, merek/tipe, kapasitas, dsb)


c. Kondisi alat (baik, rusak ringan, dsb)
d. Rincian pekerjaan (jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dsb)
e. Hasil pekerjaan (lebar, panjang, dalam-volume galian, dsb)
f. Pemakaian bahan (bahan bakar, minyak pelumas, dsb)

5. Apabila dalam pelaksanaan tugas anda mengoperasikan excavator terjadi kecelakaan


yang serius, apakah harus membuat laporan tertulis yang dilampirkan dalam LHO ?
Jawab :
Tidak, tapi harus segera melaporkan secara lisan kepada atasan dan harus
memberikan informasi yang benar bila diminta oleh petugas K3

6. Selama melakukan pemeliharaan harian dan pengoperasian excavator terdapat


sejumlah potensi kecelakaan yang dihadapi operator. Sebutkan potensi kecelakaan
tersebut sedikitnya 3 macam :
a. Jatuh karena lantai/pijakan licin
b. Terkena semprotan cairan bertekanan tinggi
c. Terbentur alat
d. Terkena air/oli panas
e. Terkena aliran listrik tegangan tinggi
f. Terguling bersama alat
g. Terkena api
h. Terbenam

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 8 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

C. Kunci Jawaban Tugas-tugas Praktek

1. Tugas 1

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


1.1. Laporan kondisi alat, jam operasi, jam idle, 1) Melakukan pencatatan kegiatan
jam service alat, hasil produksi dan kondisi pemeriksaan kondisi alat, jam operasi, jam
lingkungan/cuaca dibuat setiap hari pada idle, jam service alat, hasil produksi dan
form laporan yang telah ditetapkan kondisi lingkungan/cuaca
• Mencatat data alat dan kondisi alat
• Mencatat data jam operasi
• Mencatat data jam idle
• Mencatat jam service alat
• Mencatat hasil produksi
• Mencatat kondisi lingkungan/cuaca
2) Mengisikan data yang telah tercatat
kedalam format laporan yang
telahdisediakan
• Mengisi data yang telah tercatatkedalam
format laporan yang telah disediakan
1.2. Laporan pemakaian bahan bakar, pelumas 1) Melakukan pencatatan kegiatan
dan air batere dibuat setiap hari pada form pemeriksaan pemakaian bahan bakar,
laporan yang telah ditetapkan pelumas dan air batere
• Mencatat pemakaian bahan bakar
• Mencatat pemakaian pelumas
• Mencatat pemakaian air battere
2) Mengisikan data yang telah tercatat
kedalam format laporan yang
telahdisediakan
• Mengisi data yang telah tercatat
kedalam format laporan yang telah
disediakan

2. Tugas 2

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


2.1. Laporan potensi kecelakaan kerja dan 1) Melakukan pencatatan potensi kecelakaan
kondisi perlengkapan kerja dibuat pada kerja dan kondisi perlengkapan kerja
daftar simak yang telah ditetapkan • Mencatat potensi kecelakaan kerja
• Mencatat kondisi perlengkapan kerja
2) Mengisikan data yang telah tercatat dalam
daftar simak yang telah disediakan
• Mengisi daftar simak yang telah
disediakan
2.2. Laporan kecelakaan kerja dibuat dengan 1) Melakukan pencatatan terjadinya
memberikan informasi yang benar kepada kecelakaan kerja
pejabat/petugas terkait. • Mencatat terjadinya kecelakaan kerja

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 9 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


2) Menginformasikan kecelakaan kerja secara
benar
• Memberikan informasi kecelakaan kerja
1) Melakukan pencatatan kehilangan
• Mencatat nama barang yang hilang
2.3. Laporan kehilangan karena pencurian atau 2) Melaporkan terjadinya kehilangan
sebab lainnya dibuat berdasar kondisi • Melaporkan terjadinya kehilangan
sebenarnya pada format Berita Acara yang 3) Mengisikan data yang telah tercatat pada
telah ditetapkan berita acara yang telah disediakan
• Mengisi berita acara yang telah
disediakan

3. Tugas 3

Kriteria Unjuk Kerja Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan


3.1. Laporan operasi dan laporan K3 diteliti ulang 1) Melakukan pemeriksaan ulang laporan
dan ditandatangani setelah diyakini operasi
kebenarannya. • Mencocokan kembali catatancatatan
dengan format laporan operasi dan K3
• Memastikan kebenaran isian format
laporan operasi dan K3
2) Melakukan tanda tangan laporan operasi
• Menanda tangani format laporan
operasi dan K3
1) Melakukan penyampaian laporan operasi
3.2. Laporan harian operasi dan laporan K3 yang dan laporan k3 pada atasan langsung
dan telah ditandatangani, disampaikan • Menyampaikan hasil pengisian laporan
kepada atasan langsungoperator tepat operasi dan K3 pada atasan langsung
waktu /yang berwenang

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 10 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

D. Check List Tes Teori dan Praktek

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani

Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Ya


Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji
yang sesuai ?
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan persiapan
pengoperasian excavator ?
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pengoperasian
excavator sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yang benar
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pemeliharaan
selama pengoperasian ?
Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pemeliharaan
setelah selesai pengoperasian dan pembuatan laporan ?
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat
sesuai dengan standar yang dibutuhkan
Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun
kegiatankegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih
Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang
menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan

Tanda tangan Peserta : ..........................................................

Tanda tangan Instruktur : ..........................................................

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 11 dari 12


Buku Kerja Versi 2016
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Golongan Pokok Operator Excavator INA.5220.222.02.05.05

E. Lembar Penilaian

Unit Kompetensi : Membuat Laporan Operasi


Kode Unit Kompetensi : INA.5220.222.02.05.05
Nama Peserta Pelatihan :
Nama Instruktur :
Kompeten
Peserta dinilai
Kompetensi yang dicapai

Umpan Balik untuk Peserta:

Tanda tangan :

Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan
Tanda tangan penilai :
Tanggal :

Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut
Tanda tangan Peserta Pelatihan :
Tanggal :

Judul : Membuat Laporan Operasi Halaman 12 dari 12


Buku Kerja Versi 2016

Anda mungkin juga menyukai