Anda di halaman 1dari 7

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN
NOMOR SE-46/MK.1/2020

TENTANG
MEKANISME MAGANG MAHASISWA/MAHASISWI
YANG DILAKSANAKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Yth. 1. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon I/Pimpinan Unit Organisasi Non-
Eselon yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan
2. Sekretaris Unit Organisasi Eselon I/Unit Organisasi Non-Eselon yang
bertanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan
3. Para Pengelola Kepegawaian
di lingkungan Kementerian Keuangan

A. Umum
Dalam rangka memberikan payung hukum dan keseragaman pengaturan pelaksanaan
magang di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bagi mahasiswa/mahasiswi
perguruan tinggi serta guna menjaga terlaksananya pemagangan secara objektif, transparan,
dan akuntabel, perlu menetapkan Surat Edaran mengenai Mekanisme Magang
Mahasiswa/Mahasiswi yang Dilaksanakan di lingkungan Kementerian Keuangan.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Surat Edaran ini yaitu sebagai panduan bagi pengelola kepegawaian dan
pimpinan unit di lingkungan Kemenkeu dalam mengelola magang di lingkungan Kemenkeu
bagi mahasiswa dan/atau mahasiswi perguruan tinggi.

C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini memuat panduan mengenai mekanisme magang yang meliputi tahap
penyusunan kebutuhan magang, permohonan pengajuan magang, pelaksanaan magang, dan
mekanisme kelulusan magang mahasiswa/mahasiswi yang dilaksanakan di lingkungan
Kemenkeu.

D. Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 229/PMK.01/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 539/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan Kewenangan
Menteri Keuangan dalam Bentuk Mandat kepada Pejabat di Lingkungan Sekretariat
Jenderal.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

-2-
E. Ketentuan
1. Dalam rangka terwujudnya pelaksanaan magang mahasiswa/mahasiswi yang obyektif,
transparan, dan akuntabel, maka dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
a. penyusunan kebutuhan;
b. permohonan pengajuan;
c. pelaksanaan;
d. mekanisme kelulusan; dan
e. pemantauan dan evaluasi.
2. Tahap penyusunan kebutuhan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a,
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyusunan kebutuhan magang bagi mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi
dilaksanakan berdasarkan penawaran kebutuhan dari Biro Sumber Daya Manusia
(SDM) selaku penanggung jawab magang pusat.
b. Sekretaris masing-masing unit organisasi Eselon I/unit organisasi non-Eselon yang
bertanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan (Non-Eselon) sebagai
penanggung jawab magang unit menyusun kebutuhan magang masing-masing unit
organisasi eselon I/setingkat, yang meliputi:
1) program studi yang dibutuhkan;
2) jumlah peserta magang; dan
3) periode dan durasi pelaksanaan magang,
yang disampaikan kepada penanggung jawab magang pusat melalui aplikasi Nadine
dan email magangkemenkeu@kemenkeu.go.id.
c. Penanggung jawab magang pusat melakukan kompilasi atas kebutuhan magang dari
masing-masing penanggung jawab magang unit sebagai bahan pertimbangan dalam
penentuan unit tujuan pemohon magang dan sebagai bahan pemantauan.
3. Tahap permohonan pengajuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf b,
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi sebagai pemohon magang menyertakan
dokumen permohonan magang yang ditujukan kepada Kepala Biro SDM Sekretariat
Jenderal yang terdiri atas surat keterangan magang dari perguruan tinggi, transkrip
nilai, daftar riwayat hidup, dan proposal magang dan dikirimkan ke alamat email
magangkemenkeu@kemenkeu.go.id.
b. Proposal magang sebagaimana dimaksud pada huruf a diajukan dengan
menggunakan contoh format sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A.
c. Penanggung jawab magang pusat menindaklanjuti proposal magang sebagaimana
dimaksud pada huruf b dengan:
1) melakukan pengecekan kelengkapan dokumen; dan
2) menyampaikan nota dinas penawaran dan proposal magang kepada penanggung
jawab unit atau unit tujuan pemohon magang.
d. Penanggung jawab magang unit melakukan reviu atas penawaran penanggung jawab
magang pusat dan menyampaikan nota dinas tanggapan, yang berisi meliputi nama
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

-3-

pemohon magang dan periode magang yang disetujui, serta ketentuan pelaksanaan
magang yang dikirimkan melalui aplikasi Nadine dan email
magangkemenkeu@kemenkeu.go.id.
e. Penanggung jawab magang pusat melakukan analisis terhadap tanggapan
sebagaimana dimaksud pada huruf d dan melakukan kompilasi tanggapan
permohonan magang masing-masing penanggung jawab magang unit.
f. Berdasarkan nota dinas tanggapan permohonan magang dari penanggung jawab
magang unit, penanggung jawab magang pusat melakukan evaluasi dan
menyampaikan naskah dinas tanggapan berupa persetujuan atau penolakan yang
disampaikan kepada email pemohon magang, atau menawarkan kembali kepada unit
lain yang memerlukan.
4. Tahap pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf c, diselenggarakan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta magang menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan magang
dengan contoh format sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf B.
b. Peserta magang melaksanakan magang sesuai dengan rencana program
sebagaimana tercantum dalam proposal program dan mematuhi seluruh ketentuan
mengenai magang yang berlaku di unit tujuan.
c. Peserta magang memulai magang pada tanggal dan di unit yang telah disetujui
sampai dengan periode magang selesai.
d. Waktu penyelenggaraan magang sesuai dengan ketentuan hari dan jam kerja pada
unit tujuan magang di lingkungan Kemenkeu.
e. Peserta magang mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan pakaian kerja
pegawai atau sesuai ketentuan unit tujuan di lingkungan Kemenkeu.
f. Unit tujuan pelaksanaan magang memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut:
1) Tugas
a) menunjuk pembimbing magang yang tugasnya membimbing peserta magang
sesuai dengan program yang ditetapkan;
b) menyusun dan menandatangani perjanjian pemagangan dengan peserta
magang, berkoordinasi dengan penanggung jawab pusat;
c) memenuhi hak peserta pemagangan sesuai dengan perjanjian pemagangan;
d) menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan keselamatan dan
kesehatan kerja;
e) mengevaluasi peserta magang; dan
f) memberikan sertifikat dan/atau surat keterangan magang.
2) Kewenangan
a) memanfaatkan hasil kerja peserta magang; dan
b) memberlakukan tata tertib dan pakta integritas.
g. Peserta magang memiliki kewajiban dan hak sebagai berikut:
1) Kewajiban
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

-4-
a) menandatangani dan menaati ketentuan pada pakta integritas dan perjanjian
pemagangan;
b) mengikuti pemagangan sampai selesai;
c) menaati tata tertib dan kode etik kode perilaku yang berlaku di Kemenkeu; dan
d) menjaga nama baik Kemenkeu.
2) Hak
memperoleh sertifikat dan/atau surat keterangan magang yang dikeluarkan oleh
penanggung jawab magang pusat.
5. Tahap mekanisme kelulusan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf d, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta magang dinyatakan lulus magang dengan syarat:
1) menjalankan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam angka 4 huruf g angka 1):
2) menyelesaikan rencana program sebagaimana tercantum dalam Proposal
Magang;
3) menyusun laporan magang yang dipresentasikan kepada pembimbing magang
dan pimpinan pada unit tujuan magang selaku pihak yang bertanggung jawab.
b. Peserta magang yang telah dinyatakan lulus diberikan sertifikat dan/atau surat
keterangan magang.
6. Penanggung jawab magang pusat melakukan pemantauan dan evaluasi sebagaimana
dimaksud dalam angka 1 huruf e dengan menyusun laporan pelaksanaan magang setiap
akhir periode/tahun sebagai evaluasi pada periode selanjutnya.
F. Penutup
1. Seluruh sekretaris unit organisasi Eselon I/Non-Eselon agar melaksanakan Surat Edaran
ini dengan penuh tanggung jawab, berdasarkan itikad baik, dan berlandaskan nilai-nilai
Kemenkeu serta seluruh pimpinan unit dan atasan langsung agar menyosialisasikan,
melaksanakan, dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan Surat Edaran ini.
2. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Demikian disampaikan, untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2020
a.n. MENTERI KEUANGAN
SEKRETARIS JENDERAL

Ditandatangani secara elektronik


HADIYANTO

Tembusan:
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

1. Menteri Keuangan
2. Wakil Menteri Keuangan

LAMPIRAN
Surat Edaran Menteri Keuangan
Nomor SE-46/MK.1/2020
Tanggal 30 Desember 2020

A. Contoh Format Proposal Magang

(KOP PERGURUAN TINGGI)


PROPOSAL MAGANG
I. Pendahuluan
Latar Belakang Pelaksanaan Magang
II. Teknis Pelaksanaan
2.1 Nama Kegiatan
2.2 Tujuan
2.3 Manfaat
2.3.1. Bagi mahasiswa :
2.3.2. Bagi Universitas :
2.3.3. Bagi Kementerian Keuangan :
2.4 Rencana Program:
Diisi rencana kegiatan yang akan dilakukan saat menjadi peserta magang.
2.5 Data Diri Peserta Magang
Diisi Daftar Riwayat Hidup Singkat Calon Peserta Magang
2.6 Penyelenggaraan
2.6.1. Waktu Pelaksanaan Magang : ……… s.d. ………
2.6.2. Unit Eselon I Tujuan Magang :
III. Penutup
Harapan Calon Peserta Magang

(Kota), (tanggal) (bulan) (tahun)


Mengetahui,

Ttd

(pemohon magang)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

B. Contoh Format Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS

Dalam rangka pelaksanaan magang di lingkungan Kementerian Keuangan, saya selaku


peserta magang menyatakan bahwa:
1. Sanggup menjaga kerahasiaan informasi maupun data yang saya ketahui dan / atau yang
saya miliki berkaitan dengan Kementerian Keuangan dengan tidak memberikan dan /
atau menyebarluaskan kepada pihak-pihak yang dapat memanfaatkannya untuk
kepentingan pribadi/kelompok yang dapat / berpotensi merugikan negara.
2. Bersedia dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila
saya lalai atau dengan sengaja berbuat sesuatu yang mengakibatkan tersebarnya data
dan atau informasi negara yang saya ketahui / miliki.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak
manapun.

(Kota), (tanggal) (bulan) (tahun)


Yang membuat pernyataan,

Ttd

(pemohon magang)

Catatan:
Wajib diserahkan saat memulai magang

a.n. MENTERI KEUANGAN


SEKRETARIS JENDERAL

Ditandatangani secara elektronik


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

HADIYANTO

Anda mungkin juga menyukai