LATIHAN
SERTIFIKASI
MANAJEMEN
RISIKO
LEVEL
I
DAFTAR ISI
Soal Latihan − Paket A ................................................................ 1
Soal Latihan − Paket B ................................................................. 9
Soal Latihan − Paket C ................................................................ 17
Soal Latihan − Post Test 1........................................................... 30
Soal Latihan − Post Test 2........................................................... 39
PAKET A
SOAL LATIHAN
1. Sesuai dengan sistem akuntansi perbankan posisi kredit dan posisi surat berharga yang dibeli
dengan maksud dicatat dan disimpan sampai jatuh tempo (Hold to Maturity - HTM) dan posisi
Available for Sale (AFS) termasuk dalam kelompok posisi bank ….
a. trading book c. trade finance book
b. banking book d. derivative book
2. Risiko pasar adalah suatu potensi kerugian akibat perubahan harga pasar pada portofolio
sebuah bank. Terkait dengan hal ini, yang bukan merupakan salah satu faktor pasar adalah ….
a. suku bunga c. harga opsi atas suatu produk derivatif
b. nilai tukar d. harga properti
3. Pemberian kredit untuk usaha yang bersifat musiman pada umumnya diberikan atas dasar
Asset Conversion Lending yang artinya adalah ….
a. Kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek yang bersifat temporer
dimana seluruh pokok pinjaman harus dilunasi pada akhir periode.
b. Kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek dimana bank tidak
mengharapkan pokok pinjaman akan lunas di akhir periode.
c. Kredit digunakan untuk memberikan pinjaman jangka panjang yang digunakan untuk
membiayai pembelian aktiva tetap atau investasi.
d. Kredit digunakan untuk memberikan pinjaman jangka panjang dengan sifat temporer.
4. Dari beberapa pilihan kredit berikut, yang dapat digolongkan sebagai kredit modal kerja
komersial adalah ….
a. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) c. kredit untuk mendanai persediaan dan piutang
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA) d. kredit untuk membeli mesin pabrik
5. Suatu hari, Bank SANDRA mengalami kesulitan dalam meminjam overnight (1 hari) pada bank
lain untuk menutup kekurangan dalam transaksi kliringnya. Sebagai akibat dari kejadian
tersebut, Bank SANDRA mengalami kalah kliring sehingga memperoleh teguran dari regulator.
Sehubungan dengan kalah kliring tersebut, risiko yang terekspos pada Bank SANDRA adalah ….
a. risiko kredit c. risiko likuiditas
b. risiko pasar d. risiko operasional
6. Sebuah bank di Indonesia yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, tidak
memiliki portofolio saham, baik pada bank maupun pada anak perusahaan. Terkait kondisi
ini, maka bank tersebut ….
a. menghadapi risiko ekuitas karena harga saham bank tersebut berfluktuasi
b. tidak menghadapi risiko ekuitas
c. menghadapi risiko ekuitas karena harga saham nasabah yang diberikan kredit berfluktuasi
d. menghadapi risiko ekuitas yang relatif kecil
7. Terkait dengan pencatatan atas suatu posisi pemberian kredit oleh sebuah bank, pernyataan
berikut yang paling tepat adalah ….
a. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi aktiva dan biasanya merupakan
sebagian kecil saja dari aktiva.
b. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi pasiva dan biasanya merupakan
sebagian besar dari keseluruhan aktiva.
1. Beban modal risiko operasional setiap lini bisnis dihitung dengan mengalikan Gross Income
dengan factor Beta untuk setiap lini bisnis. Beta pada prinsipnya adalah ...
a. Proxy rata-rata kerugian risiko operasional yang dialami oleh industri pada lini bisnis
tertentu
b. Proxy rata-rata kerugian risiko pasar dan risiko operasional yang dialami oleh industri
c. Proxy rata-rata kerugian risiko operasional dan risiko kredit yang dialami oleh Bank
d. Beta suatu lini bisnis harus sama dengan Gross Income Bank
2. Repricing Gap mengukur dampak perubahan pendapatan bunga bersih (NII) terhadap
perubahan suku bunga. Net interest income (NII) akan meningkat apabila ...
a. Posisi repricing gap Bank negatif (short) dan suku bunga pasar menurun
b. Pendapatan bunga pada penempatan aktiva meningkat
c. Posisi repricing gap Bank negatif (short) dan suku bunga pasar meningkat
d. Posisi Cost of Fund menurun
3. Salah satu produk derivatif adalah forward rate agreement (FRA). Produk FRA atau Forward
Rate Agreement merupakan produk derivatif yang terkait dengan ...
a. Nilai tukar
b. Harga saham
c. Harga komoditi
d. Suku bunga
4. Bank CBA pada tahun 2011 mengalami dua peristiwa yang menggangu reputasi Bank tersebut.
Pertama, adanya peristiwa meninggalnya nasabah kartu kredit akibat penagihan oleh Debt
Collector. Kedua adanya peristiwa penarikan dana nasabah oleh customer service Bank secara
tidak sah. Dalam peristiwa ini merupakan kejadian yang termasuk dalam ...
a. Risiko pasar trading book
b. Risiko likuiditas
c. Risiko hukum
d. Risiko operasional
5. Dari laporan keuangan debitur diketahui bahwa aktiva lancar debitur terdiri dari kas Rp 50
juta, persediaan Rp 250 juta, dan piutang Rp 200 juta dan dalam passive lancar terdiri dari
hutang dagang adalah Rp 250 juta. Dari kondisi keuangan tersebut current ratio dari keuangan
debitur adalah ...
a. 1
b. 0,67
c. 0,83
d. 2
6. Dalam organisasi satu Bank, komite audit, komite renumenasi, dan komite pemantau risiko
merupakan komite di bawah naungan ...
a. Dewan Komisaris
b. Dewan Direksi
c. Bank Indonesia
d. Pemegang Saham
8. Ada berbagai produk derivatif, adapun yang tidak termasuk dalam produk derivatif yang
terkait dengan suku bunga adalah ...
a. Forward Rate Agreement (FRA)
b. Interest Rate Differential Agreement
c. Interest Rate Options
d. Interest Rate Swap
9. Karena kelalaian petugas Bank, suatu pinjaman tidak pernah dilakukan pengikatan terhadap
agunan, termasuk penutupan asuransi kerugian akibat kebakaran bangunan yang dijaminkan,
akibat kelalaian ini, Bank berpotensi menghadapi risiko ...
a. Risiko hukum
b. Risiko kredit
c. Risiko kepatuhan
d. Risiko kelalaian
10. Salah satu kegiatan rutin Bank adalah menempatkan kelebihan likuiditas pada Bank lain
(placement) yang disebut dengan InterBank Call Money. Dalam aktifitas ini, dapat saja Bank
yang dipilih untuk ditempatkan dana menjadi bermasalah sehingga dana yang ditempatkan
pada Bank tersebut tidak dibayar. Sehubungan dengan kejadian penempatan dana tersebut,
risiko yang dihadapi oleh Bank adalah ...
a. Risiko operasional
b. Risiko strategik
c. Risiko kredit
d. Risiko pasar
11. Dalam pengelolaan Assets & Liabilities, apabila RSA atau Rate Sensitive Assets lebih besar dari
RSL (Rate Sensitive Liabilities), maka gap pada suatu periode repricing disebut positif, kondisi
ini berarti ...
a. Perubahan suku bunga selalu memberikan dampak positif bagi Bank
b. Apabila bunga pasar menurun, maka Bank diuntungkan
c. Apabila bunga pasar naik, maka pendapatan bunga bersih diperkirakan naik
d. Perubahan suku bunga berdampak pada kenaikan bunga yang lebih besar dibandingkan
kenaikan pendapatan bunga
12. Pada organisasi perkreditan, yang berfungsi untuk menyiapkan infrastruktur perkreditan
seperti nota Analisa, sistem rating kredit, sistem peringatan dini, manajemen portfolio dan
sebagai nya adalah ...
a. Unit pengawasan dan kepatuhan
b. Unit pemasaran produk perkreditan
c. Unit bisnis atau relationship manager
d. Unit manajemen risiko kredit
14. Risiko Operasional dapat terjadi pada setiap aktifitas Bank, baik aktifitas bisnis maupun
operasional Bank lainnya. Salah satu yang bukan penyebab terjadinya risiko operasional
akibat kegagalan beberapa faktor adalah ...
a. Teknologi Informasi
b. Internal Sistem dan Prosedur
c. Internal Fraud
d. Perubahan Suku Bunga
15. Sebuah Bank memiliki portfolio kredit kepemilikan kendaran bermotor dengan bunga fixed
selama 5 tahun. Suku bunga diperkirakan akan meningkat, maka untuk mengelola risiko suku
bunga, Bank dapat melakukan ...
a. Melakukan kontrak forward suku bunga
b. Interest rate swap pay floating receive fixed
c. Interest rate swap pay fixed receive floating
d. Melakukan kontrak futures suku bunga
16. Sehubungan dengan pengelolaan portfolio kredit yang baik maka agar risiko kredti atas
posisi portfolio kredit Bank dapat dikendalikan sesuai dengan yang diharapkan maka Bank
perlu melakukan pemantuan portfolio kredit tersebut. Salah satu cara untuk melakukan
pemantauan risiko kredit adalah ...
a. Menyempurnakan pedoman perkreditan
b. Melakukan Analisa terhadap karakter debitur
c. Menentukan asumsi proyeksi keuangan
d. Melakukan Analisa pada pelaporan perkreditan
17. Bank ABG memiliki repricing gap negatif. Sementara diperkirakan suku bunga akan meningkat.
Langkah alternatif yang dapat ditempuh untuk meningkatkan NII adalah sebagai berikut ...
a. Menerbitkan surat hutang berbunga floating dengan penetapan suku bunga setiap 3
bulan
b. Melakukan funding deposito jangka pendek berbunga floating
c. Mempromosikan program pemberian kredit berbunga floating secara agresif
d. Membeli securities jangka Panjang berbunga fixed
18. Apabila sebuah Bank menerima setoran Ongkos Naik Haji (ONH) dan dibukukan dalam liability
Bank tanpa memberikan bunga maka posisi ONH tersebut merupakan ...
a. ONH tersebut sensitif karena merupakan dana pihak ketiga
b. Rate Sensitive Liabilites
c. Bukan merupakan Rate Sensitive Liabilities
d. Tidak ada jawaban yang benar
20. Mana dari statement di bawah ini yang merupakan komponen yang paling dominan yang
digunakan dalam menentukan suku bunga kredit ...
a. Biaya Giro Wajib Minimum yang ditetapkan oleh BI
b. Biaya penanganan kredit bermasalah
c. Biaya dana pihak ketiga dalam posisi liability Bank
d. Biaya premi risiko
21. Proposal kredit modal kerja suatu perusahaan dapat dikatakan layak dan menggambarkan
debitur mampu membayar kembali kewajibannya, terutama apabila ...
a. Nasabah belum menjadi debitur Bank lain
b. Analisa cashflow yang menunjukkan kemampuan membayar kewajiban dan terdapat
agunan cukup
c. Agunan cukup mengcover limit kredit
d. Current Ratio mendekati satu
22. Nilai tukar USD/IDR saat ini Rp 9.000,- seorang importer memiliki kewajiban untuk membayar
LC import sebesar USD 250 ribu, importer tersebut tidak ingin menghadapi risiko nilai tukar,
maka importir tersebut dapat melakukan ...
a. Melakukan kontrak sell forward USD
b. Membeli USD 250 ribu sekarang
c. Membeli call currency option USD
d. Menjual call currency option USD
23. Apabila Bank di Indonesia memiliki Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dengan jangka waktu
10 tahun, maka Bank tersebut :
a. Menghadapi risiko derivatif
b. Menghadapi risiko suku bunga
c. Tidak menghadapi risiko apapun karena yang mengeluarkan adalah Negara
d. Menghadapi risiko kredit
24. Dari laporan keuangan debitur diketahui bahwa Penjualan per tahun Rp 700 juta, harga pokok
penjualan Rp 600 juta, persediaan adalah Rp 300 juta, dan piutang Rp 200 juta. Dari kondisi
keuangan debitur tersebut maka besarnya perputaran persediaan dari perusahaan debitur
adalah :
a. Lebih dari 2x
b. 3x
c. Kurang dari 2x
d. 2x
26. Dalam implementasi manajemen risiko, Bank mempunyai pilihan, melakukan mitigasi atau
menghindar dari risiko (risk avoidance). Yang termasuk dalam strategi risk avoidance dalam
rencana peluncuran produk baru dapat dilakukan dengan :
a. Meminta bantuan Asuransi untuk menutup risiko
b. Tidak jadi meluncurkan produk baru
c. Meminta ijin peluncuran ke BI
d. Tetap meluncurkan produk baru dengan catatan risiko
27. Bank ABC pada suatu hari mengalami kesulitan dalam meminjam overnight pada Bank lain
untuk menutup kekurangan dalam transaksi kliringnya. Sebagai akibat dari kejadian tersebut,
Bank ABC mengalami kalah kliring sehingga memperoleh teguran dari regulator. Sehubungan
dengan kalah kliring tersebut maka risiko yang terjadi pada Bank ABC tersebut adalah:
a. Risiko operasional
b. Risiko pasar
c. Risiko likuiditas
d. Risiko kredit
28. Kebutuhan dana investasi pada suatu Analisa Proyek adalah dana untuk berbagai kebutuhan.
Mana dari kebutuhan di bawah ini yang tergolong dalam biaya investasi ?
a. Tanah dan Bangunan
b. Keseluruhan bahan baku
c. Biaya operasional
d. Mesin dan peralatan
29. Value at Risk (VaR) suatu portfolio sebesar Rp 10 milyar, dengan confident level 99% dan
holding period sehari diartikan sebagai :
a. Ada 1% kemungkinan kerugian maksimal akibat risiko pasar atas portfolio trading book
sebesar Rp 10 milyar
b. Ada 99% kemungkinan kerugian maksimal akibat risiko pasar atas portfolio trading book
lebih dari Rp 10 milyar
c. Ada 1% kemungkinan kerugian akibat risiko pasar atas portfolio trading book lebih dari Rp
10 milyar
d. Ada 99% kemungkinan kerugian maksimal akibat risiko pasar atas portfolio trading book
minimal dari Rp 10 milyar
30. Apabila Bank menetapkan suku bunga pinjaman dengan pola fixed rate, maka apabila suku
bunga pasar mengalami kenaikan, maka Bank akan :
a. Tergantung dari besar kenaikan suku bunga pasar
b. Tidak akan membawa perubahan apa-apa
c. Menderita kerugian
d. Memperoleh keuntungan lebih besar
32. Apabila suku bunga pasar diperkirakan akan naik dalam waktu dekat, salah satu strategi yang
dapat diambil Bank untuk meningkatkan Net Interest Income, antara lain dengan :
a. Meningkatkan porsi risk sensitive assets
b. Meningkatkan porsi deposito jangka Panjang
c. Meningkatkan porsi Risk Sensitive Liabilities
d. Menurunkan biaya operasional (Overhead) Bank
33. Yang tidak termasuk dalam produk-produk Surat Hutang di bawah ini yang merupakan Rate
Sensitive Liabilities (RSL) adalah :
a. Subordinated Loan 5 tahun
b. Deposito 3 bulan
c. Hutang Obligasi dengan suku bunga floating triwulan
d. Giro
34. PT XYZ memperoleh pinjaman dari Bank AMRI sebesar USD 1 juta, untuk jangka waktu 1
tahun dengan suku bunga floating 3 bulan LIBOR. Dengan bantuan petugas kredit Bank
tersebut, perusahaan dapat memperoleh kredit dengan jumlah lebih besar dari Aset yang
dibeli. Setelah kredit tersebut cair, Perusahaan tersebut sengaja tidak membayar kewajiban
pembayaran bunga maupun pokok. Atas kejadian tersebut, Bank terekspos kerugian karena
risiko :
a. Kredit dan Hukum
b. Operasional dan Kredit
c. Operasional dan Reputasi
d. Hukum dan Operasional
35. Rating obligasi PT. Gemilang saat ini adalah AA. Harga obligasi PT Gemilang tersebut dapat
memburuk karena risiko spesifik, misalnya :
a. Kebijakan pemerintah dalam hal lingkungan hidup mengakibatkan seluruh pemain
industri, terutama PT. Gemilang mengalami masalah dalam proses produk utama
b. Suku bunga di pasar meningkat secara signifikan sehingga obligasi PT. Gemilang dan
sejenisnya mengalami penurunan harga
c. Profit PT. Gemilang menurun tajam akibat kalah dalam persaingan sehingga kemungkinan
tidak dapat membayar bunga obligasi sehingga harganya menurun
d. Nilai tukar USD/IDR meningkat secara signifikan sehingga obligasi PT. Gemilang dan
sejenisnya mengalami penurunan harga
36. Salah satu contoh risiko pasar yang dihadap oleh Bank adalah :
a. Harga emas dan komoditi lain naik
b. Pemogokan karyawan suatu perusahaan yang menganggu proses produksi dan
menurunkan harga surat berharga yang dikeluarkan perusahaan tersebut
37. Sebuah Bank membeli Surat Hutang (Bond) PT. XYZ karena memberikan yield yang tinggi
sehingga akan diperlihara sampai dengan Bond tersebut jatuh tempo. Bond tersebut perlu
dikelompokkan sebagai :
a. Posisi likuiditas
b. Posisi trading book
c. Diperbolehkan sebagai posisi Banking Book atau Trading Book
d. Posisi banking book
38. Basel II dikeluarkan karena Basel 1 dipandang sudah kurang memadai dalam mengatur
kebutuhan modal untuk mengcover risiko. Kritik terhadap perhitungan modal dengan Basel
1 adalah :
a. Basel 1 hanya menghitung risiko kredit
b. Basel 1 kurang sensitif dalam menghitung risiko pasar
c. Basel 1 kurang sensitif dalam menghitung risiko kredit
d. Basel 1 tidak memperhitungkan risiko pasar
39. Salah satu kelemahan Basel 1 dalam pengukuran risiko kredit adalah tidak sensitive terhadap
risiko. Kelemahan tersebut disebabkan karena :
a. Sensitif terhadap perubahan kondisi perekonomian terhadap risiko
b. Bobot risiko sama untuk semua jenis kualitas kredit korporasi
c. Bobot risiko dilakukan oleh Lembaga rating eksternal
d. Dalam perhitungan kebutuhan modal dengan menggunakan Standardized Approach,
bank boleh memperhitungkan mitigasi berupa agunan aktiva tetap seperti tanah dan
bangunan pada eksposur kredit
40. Dalam melakukan proses perkreditan, seorang Account Officer yang baru direkrut langsung
diterjunkan untuk menangani dan membina nasabah kredit korporasi. Karena keterbatasan
kemampuan berkomunikasi, nasabah kredit korporasi bukannya bertambah, baik transaksi
maupun jumlah nasabah, tetap malah berkurang. Atas kejadian tersebut dan menganalisis
penyebabnya, Bank mengkategorikan ke dalam kejadian risiko :
a. Strategik
b. Perkreditan
c. Hukum
d. Operasional
41. Dalam proses menentukan kelayakan nasabah, Bank sudah banyak yang mulai menggunakan
sistem rating. Apabila sistem rating mengatakan suatu nasabah tidak layak, tapi Anda secara
intuisi berpendapat nasabah ini layak, maka langkah yang dianggap paling tepat untuk Anda
lakukan adalah :
a. Melaporkan pada atasan bahwa sistem rating Bank perlu diperbaiki dan sementara agar
tidak digunakan terlebih dahulu
b. Membahas masalah ini dengan kawan seprofesi di Bank lain
c. Membawa masalah ini pada Risk Manager sebagai pihak pembuat sistem rating, dan
mencoba mendiskusikan cara mengatasi permasalahan
d. Mengabaikan hasil dari sistem rating dan menyetujui permohonan kredit
43. Salah satu hal yang dilakukan dalam pengelolaan risiko operasional adalah membangun profil
risiko operasional. Sebagai bagian dari proses membangun profil risiko operasional, Bank
dapat melakukan proses RCSA (Risk Control Self Assesment). Adapun yang perlu dilakukan
dalam melakukan proses RCSA tersebut adalah :
a. Pengamatan terhadap kejadian risiko dilakukan pada dampak yang ditimbulkan oleh
risiko
b. Penetapan inherent risk dan kualitas risk control
c. Penilaian harus ditindaklanjuti dengan stress test
d. Pengamatan terhadap kejadian risiko difokuskan pada kemungkinan terjadinya risiko
44. Dalam manajemen risiko pasar untuk valuasi masing-masing instrument pasar adalah :
a. Proses penetapan besarnya risiko pasar yang perlu dilakukan hedging
b. Proses perhitungan besarnya eksposur untuk masing-masing instrument pada portfolio
Bank
c. Proses penilaian apakah portfolio yang dimiliki Bank mengandung risiko pasar
d. Proses penilaian besarnya kerugian yang akan ditimbulkan akibat risiko pasar
45. Suatu portfolio memiliki daily VaR sebesar Rp 10 milyar, pada tingkat confident level 99%.
Berdasarkan informasi singkat ini, mana dari pernyataan berikut yang benar?
a. Potensi kerugian dari Nilai Portfolio adalah Rp 10 milyar
b. Kerugian minimum sesungguhnya adalah kurang lebih Rp 10 milyar
c. Dalam 100 hari trading ke depan, ada satu hari diantaranya kerugian Bank dapat melebihi
Rp 10 milyar
d. Potensi kerugian dengan profitability 99% dari portfolio bernilai Rp 10 milyar
46. Dari penilaian Profil Risiko, Bank dapat menetapkan predikat atau peringkat risiko komposit
Bank. Predikat atau peringkat risiko komposit Bank dimaksud ditetapkan berdasarkan
hasil penilaian beberapa parameter. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mana yang
merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan peringkat risiko
komposit Bank tersebut?
a. Potensi terjadinya risiko katastropik
b. Keterlibatan manajemen senior dalam manajemen risiko
c. Kecukupan sumber daya manusia untuk pengendalian risiko (risk control system)
d. Eksposur risiko yang melekat pada aktifitas fungsional (inherent risk)
47. Tujuan dari pengelolaan manajemen risiko pada Asset & Liabilities Management dalam jangka
pendek adalah untuk mengelola risiko :
a. Kredit pada Portfolio Trading Book dan Banking Book
b. Risiko Kecukupan Modal
c. Suku bunga dan nilai tukar pada Portfolio Banking Book
d. Suku bunga pada Portfolio Trading Book
49. Metode perhitungan kecukupan modal minimum untuk mengcover risiko pasar yang paling
sederhana sesuai ketentuan Basel adalah :
a. Internal Model
b. Standard Model
c. Modified Standard Model
d. Foundation Internal Model
50. Bank ABI menjual produk lindung nilai baik pada pelanggan retail maupun perusahaan untuk
membantu nasabah melakukan tindakan lindung nilai atau hedging. Bank tidak memilihara
posisi, melainkan melakukan squaring dengan counter party Bank lain. Fee dari transaksi ini
cukup memberikan keuntungan bagi Bank. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mana
yang merupakan risiko yang dapat terjadi pada Bank ABI dengan melakukan penjualan
produk lindung nilai tersebut :
a. Risiko Hukum, Reputasi, Pasar dan Kredit
b. Risiko pasar dan strategik saja
c. Risiko Reputasi, Kredit dan Likuditas saja
d. Risiko Kredit saja
2. Manajemen portofolio menjaga agar portfolio kredit bank tidak terkonsentrasi pada beberapa
debitur/bidang/industri tertentu. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mana yang bukan
merupakan kategori menghindarkan dari risiko konsentrasi kredit
a. Debitur/bidang/industri pada sektor industri yang sama
b. Debitur/bidang/industri dengan satu kelompok debitur yang satu sama lain saling terkait
c. Debitur/bidang/industri sebagai pemilik perusahaan dengan latar belakang etnis yang
berbeda
d. Debitur/bidang/industri pada geografis yang sama
3. Debitur bank yang sedang menikmati kredit tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran
pokok maupun bunga, karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir dan rusak berat, serta
tidak dapat beroperasi. Risiko yang dihadapi bank pada kasus ini dapat digolongkan sebagai
a. Risiko kredit
b. Risiko operasional
c. Risiko stratejik
d. Risiko pasar
4. Dalam ketentuan dalam basel II adalah berlandaskan tiga pilar. Salah satu pilar sesuai dengan
ketentuan basel II tersebut adalah agar bank menyediakan modal untuk mengcover risiko
kredit, risiko pasar pada posisi trading book dan risiko operasional. Ketentuan ini termasuk
pada
a. Pilar 2
b. Semua benar
c. Pilar 1
d. Pilar 3
5. Sesuai dengan fungsinya, adapun tugas dari bidang kepatuhan dalam sistem manajemen
suatu bank adalah untuk
a. Menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai koridor bagi unit bisnis untuk melakukan
operasi
b. Menangkap pegawai yang melakukan tindakan fraud
c. Memastikan bahwa seluruh unit kerja patuh pada aturan main perusahaan
d. Mengidentifikasi pelanggaran atas aturan yang berlaku dalam waktu singkat
6. Pelunasan pokok pinjaman dalam segmen kredit konsuemer ternyata tidak dibukukan ke
dalam sistem pembukuan bank oleh petugas bank. Uang pelunasan tersebut digunakan
untuk kepentingan pribadi petugas tersbut. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai
a. Risiko kredit dengan penyebab sisdur
b. Risiko kredit dengan penyebab SDM
7. Proyek perkebunan kelapa sawit memerlukan waktu yang relatif lama sebelum kebun
menghasilkan. Atas hal ini, pembiayaan pengembangan perkebunan kelapa sawit dibiaayai
dengan fasilitas kredit jangka waktu
a. Jangka panjang
b. Jangka waktu felsibel
c. Jangka pendek
d. Jangka menengah
8. Debitur bank yang sedang menikmati kredit tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran
pokok maupun bunga karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir dan rusak berat, serta
tidak dapat beroperasi. Risiko yang dihadapi bank pada kasus ini dapat digolongkan sebagai
a. Risiko kredit
b. Risiko pasar
c. Risiko strategic
d. Risiko Operasional
9. Risiko operasional melekat pada setiap aktifitas bank dalam menjalankan usahanya dan
dari berbagai aktifitas barikut ini, yang bukan merupakan aktifitas di mana melekat potensi
kerugian akibat risiko operasional adalah aktifitas
a. Treasuri
b. Manajemen Likuiditas dan pendanaan
c. Perubahan UU yang berlaku
d. Perkreditan
10. Sesuai peraturan bank Indonesia, Komisaris bank wajib memahami berbagai risiko yang
melekat pada operasional bank dan melakukan pengawasan secara aktif atas pengelolaan
risiko terebut. Untuk melaksanakan hal tersebut, Dewan Komisaris membentuk unit kerja
yang disebut dengan
a. Komite Audit
b. Satuan kerja manajemen Risiko
c. Komite manajemen risiko
d. Komite pemantauan risiko
11. Dalam organisasi satu bank, komite di bawah struktur dewan komisaris yang bertugas
memantau seluruh proses manajemn risiko termasuk proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian bank disebut dengan
a. Komite pemantau risiko
b. Komite audit
c. Komite remunerasi
d. Komite manajemen risiko
12. Salah satu contoh berikut dari risiko hukum yang terekspos oleh bank SINTA adalah sebagai
berikut
a. Petugas bank SINTA mempunyai latar belakang sebagai seorang sarjana hukum dan
melakukan prosedural analisa kredit secara detil dan komprehensif sebelum menyetujui
suatu proposal kredit
13. Apabila sebuah bank menggunakan metode internal untuk pengukuran risiko kredit sesuai
internal rating based pada basel II, maka penentuan rating dan bobot risiko atas aktiva kredit
bank tersebut dapat dilakukan oleh
a. Bank Indonesia bersama bank itu sendiri
b. Bank itu sendiri
c. Bank Indonesia
d. Lembaga rating yang diakui oleh Bank Indonesia
14. Sebuah bank di Indonesia yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia tidak
memiliki portofolio saham baik pada bank maupun pada anak perusahaan. Terkait dengan
kondisi ini, maka bank tersebut:
a. Menghadapi risiko ekuitas yang relatif kecil
b. Menghadapi risiko ekuitas karena harga saham bank tersebut berfluktuasi
c. Tidak menghadapi risiko ekuitas
d. Menghadapi risiko ekuitas karena harga saham nasabah yang deberikan kredit berfluktuasi
15. Pada tanggal 13 November 2014, Bank ABC mengalami kalah kliring, yaitu tidak dapat
menutup defisit dari transaksi antarbank dari tsb sehingga akhirnya tidak diperkenankan
mengikuti kliring oleh bank Indonesia. Dalam kejadian ini, Bank ABC menghadapi
a. Risiko pasar trading book
b. Hukum
c. Likuiditas
d. Operasional
16. Alat untuk penilaian dan pengukuran risiko operasional yang sudah terjadi dan memonitor
rencana aksi mencegah terulangnya kerugian adalah
a. Manajemen insiden
b. Key Risk Indicator
c. Loss event Database
d. Risk and Control Self Assesment
17. Berdasarkan beberpa pernyataan berikut terkait produk kredit, pernyataan yang paling tepat
adalah
a. Kredit investasi biasanya dipergunakan untuk pembelian barang modal dan jangka waktu
kurang dari 1 tahun
b. Kredit konsumer adalah fasilitas kredit yang ditujukan untuk pembelian barang-barang
konsumti atau tujuan konsumtif lainnya
c. Kredit modal kerja biasanya berjangka waktu lebih dari 1 tahun
d. Kredit modal kerja adalah fasilitas kredit untuk pembelian barang modal dan jangka
waktu di atas 1 tahun
19. Fasilitas kredit kepada perusahaan korporasi yang tidak memiliki atau belum dilakukan proses
rating oleh perusahaan/lembaga pemeringkat yang diakui otoritas, maka dalam perhitungan
aset tertimbang menurut risiko (ATMR) sesuai ketentuan basel II model standar, fasilitas tsb
mempunyai bobot risiko sebesar
a. 0,8
b. 1,5
c. Sama dengan basel I
d. Tidak diatur
20. Yang termasuk fasilitas non cash loan dari beberapa produk bank berikut ini adalah
a. Fasilitas L/C dalam negeri seperti SKBDN
b. Fasilitas penjaminan pinjaman luar negeri
c. Fasilitas pinjaman investasi dalam rupiah maupun valas
d. Fasilitas modal kerja dalam rupiah maupun valas
21. Sesuai dengan ketentuan dalam basel II disusun regulasi berlandaskan tiga pilar. Pilar I dari
basel II mengatur kebutuhan modal untuk mengcover
a. Risiko likuiditas
b. Risiko Konsentrasi kredit
c. Risiko kredit
d. Risiko suku bunga dalan banking book
22. Manajemen portofolio kredit adalah untuk menjaga agar portofolio kredit bank tidak
terkonsentrasi pada beberapa nasabah/bidang/industri tertentu. Dari pernytaan di bawah ini,
yang tidak termasuk dalam menghindarkan dari risiko konsentrasi kredit adalah
a. Debitur dengan beberapa pemilik perusahaan dengan latar belakang etnis yang berbeda
b. Debitu di satu kelompok debitur yang satu sama lain saling terkait
c. Debitur pada geografi yang sama
d. Debitur di sektor industri yang sama
23. Derivatif adalah suatu transaksi dengan menggunakan aseet dasar atau underlying asset
tertentu. Dari transaksi di bawah ini, mana yang bukan pengertian derivatif
a. Transaksi jual beli mata uang
b. Transaksi turunan
c. Terdapat underlying transaksi
d. Merupakan kontrak / perjanjian
24. Karena kelalain petugas bank, pinjaman tidak dilakukan pengikattan terhadapa agunan
termasuk penutupan asuransi kebakaran atas bangunan yang dijaminkan. Akibat kelalaian
ini, bank berpotensi risiko
25. Laporan profil risko bank adalah laporan yang berisikan informasi berikut, kecuali
a. Informasi penilaian rencana bank untuk memperbaiki kontrol
b. Informasi penilain risiko inheren dari aktivitas bank
c. Informasi penilaian atas kontrol risiko yang dilaksanakan bank
d. Informasi bisnis dan risiko profitabiltas
26. Dalam kondisi berikut di bawah ini, manakah kondisi yang menguntungkan debitur penerima
kredit valas dalam mata uang USD yang sebagian besar penjualannya berorientasi ekspor
yaitu
a. Kondisi keduanya yaitu apabila nilai tukar USD menurun ataupun meningkat terhadap
mata uang Rupiah akan menguntungkan debitur
b. Kondisi apabila nilai tukar USD meningkat terhadap mata uang Rupiah sehingga debitur
diuntungkan dalam penerimaan hasil ekspornya dalam bentuk mata uang rupiah
c. Kondisi apabila nilai tukar USD tetap terhadap mata uang rupian sehingga debitur tidak
perlu membayar biaya untuk hedging
d. Kondisi apabila nilai tukar USD menurun terhadap mata uang Rupiah sehinggan debitur
tidak perlu membayar hutangnya dalam USD dalam jumlah besar dibandingkan jika nilai
tukar USD meningkat terhadap mata uang Rupiah
27. Dalam penerapan manajemn risiko secara efektif, bank wajib secara minimal melakukan 4
pilar. Terkait dengan ini, yang bukan merupakan salah satu unsur dalam 4 pilar tsb adalah
a. Pengawasan aktif pemegang saham mayoritas
b. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta
sistem informasi manajemen risiko
d. Kecukupan kebijakan prosedur, dan penetapan limit
28. Karena kelalaian petugas bank, suatu pinjaman tidak pernah dilakukan pengikatan terhadap
agunan, termasuk penutupan asuransi kerugian akibat kebakaran bangunan yang djaminkan.
Akibat dari kelalaian ini, bank berpotensi risiko
a. Risiko Kelalaian
b. Risiko Hukum
c. Risiko Kredit
d. Risiko Kepatuhan
29. Salah satu hal yang dilkukan dalam pengelolaan risiko operasional adalah membangun profil
risiko operasional. Sebagao bagian dari proses membangun profil risiko operasional, bank
dapat melakukan proses RCSA. Adapun yang perlu dilakukan dalam melakukan proses RCSA
tersebut adalah
a. Pengamatan terhadap kejadian risiko difokuskan pada dampak yang ditimbulkan oleh
risiko
b. Penetapan inherent risk dan kualitas risk control
c. Pengamatan terhadap kejadian risiko difokuskan pada kemungkinan terjadinya risiko
d. Penilaian harus ditindaklanjuti dengan stress test
31. Dalam implementasi manajemen risiko, bank mempunyai pilihan, yaitu antara lain melakukan
mitigasi atau menghindar dari risiko. Yang termasuk dalam strategi riisk avoidance dalam
rencana peluncuran produk baru dapat dilakukan dengan
a. Meminta bantuan asuransi untuk menutup risiko
b. Meminta ijin peluncuran ke Bank Indonesia
c. Tidak jadi meluncurkan produk baru
d. Tetap meluncurkan produk baru dengan catatan risiko
32. Pak Andi mempunyai usaha pembuatan tahu dan karena kualitas tahu sangat baik maka
permintaan atas tahu semakin meningkat. Karena persediaan bahan baku yang terbatas,
tidak semua permintaan tahu dapat dipenuhi. Untuk itu Pak Andi mengajukan fasilitas kredit
ke bank LMGA untuk pembelian bahan baku. Apabila disetujui, fasilitas kredit yang dapat
diberikan bank LMGA adalah
a. Kredit investasi
b. Modal kerja
c. Konsumer
d. Tanpa agunan
33. Salah satu contoh dari risiko yang dialami bank AMAN dari beberpa contoh di bawah adalah
a. Debitur bank AMAN gagal memenuhhi transaksi hedging atas posisi valasnya
b. Debitur bank AMAN gagal memenuhi pengawasan kontrol internal sehingga terjadi fraud
c. Debitur bank AMAN gagal memenuhi kewajiban likuiditas
d. Debitur bank AMAN gagal memenuhi kewajiban hutang pokok dan bunga
34. Bank AKNG bertindak sebagai agen penjual dari reksadana saham yang diterbitkan oleh
fund manager sebuah perusahaan sekuritas. Produk reksadana saham tersebut memiliki/
mengandung risiko tinggi sehingga dapat memberikan imbal hasil yang tinggu. Bank AKANG
menjual produk reksadana saham tersebut pada nasabah bank yang berminat. Terkait dangan
penjualan produk ini, risiko yang berpotensi terjadi pada bank AKANG adalah
a. Risiko pasar apabila bank tersebut belum dapat menjual reksadana saham tersebut
b. Risiko kredit apabila penerbit reksadana saham tersebut tidak melaksanakan kewajiban
pada pembelinya
c. Risiko reputasi apabila ada nasabah yang komplain karena mengalami kerugian setelah
membeli reksadana tersebut bila tidak dilakukan disclosure/keterbukaan informasi
tentang produk tersebut dengan benar
d. Risiko likuiditas bila bank tidak mampu menjual reksadana saham tersebut
35. Basel II dikeluarkan karena basel I dipandang sudah kurang memadai dalam mengatur
kebutuhan modal untuk mengcover risiko. Kritik terhadap perhitungan modal dengan basel I
adalah
36. Salah satu hal yang sangat diperlukan dalam rencana stratejik suatu bank adalah bank tersebut
mempunyai suatu tujuan utama. Adapun tujuan utama sebagian besar bank adalah untuk
menciptakan nilai tambah bagi bank dan memenangkan persaingan. Terkait dengan hal ini,
komponen utama yang harus dikelola bank berkaitan dengan manajemen risiko adalah
a. Memperkuat kelompok pemasaran yang agresif untuk meningkatkan market share
b. Menyediakan infrastruktur sumber daya manusai dan sistem informasi
c. Menyediakan kebijakan dan prosedur yang lengkap dan benar untuk dijadikan koridor
prudential bagi kelompok bisnis serta memastikan seluruh jajaran mematuhi kepatuhan
pada aturan yang berlaku dan kontrol intern untuk menemukan secara cepat pelanggar
ketentuan
d. Menciptakan produk yang inovatif untuk meningkatkan daya saing produk dan masuk
segmen pasar baru
37. Pemberian fasilitas kredit investasi dan sekaligus modal kerja kepada calon nasabah
a. Tidak diperbolehkan apabila tidak ada agunan
b. Tidak diperbolehkan apabila tidak ada ijin dari BI
c. Diperbolehkan apabila dipandang laya
d. Tidak diperbolehkan pada semua kondisi nasabah
38. Metode Ballon payment merupakan suatu pelunasan pokok pinjaman dalam suatu segmen
kredit konsumer seperti KPR paada akhir periode angsuran yang artinya adalah
a. Pembayaran pokok dibuat lebih kecil pada akhir masa cicilan kredit
b. Pembayaran lancar sehingga risiko kredit semakin kecil
c. Pembayaran komponen biaya bunga cenderung lebih kecil
d. Pembayaran cicilan setiap bulan menjadi lebih ringan
39. PT XYZ memperoleh pinjaman dari bank AMRI sebesar USD 1 juta, untuk jangka waktu 1
tahun dengan suku bunga floating 3 bulan LIBOR. Dengan bantuan petugas kredit bank tsb,
perusahaan dapat memperoleh kredit dengan jumlah lebih besar dari aset yang dibeli. Setelah
kredit tersebut cair, perusahaan tersebut sengaja tidak membayar kewajiban pembayaran
bunga maupun pokok. Atas kejadian tersebut, bank terkekspos kerugian karena risiko
a. Operasional dan kredit
b. Hukum dan operasional
c. Kredit dan hukum
d. Operasional dan reputasi
40. Kredit Valuta Asing khususnya USD rentan terhadap risiko nilai tukar, yaitu apabila nilai tukar
USD meningkat terhadap rupiah. Oleh karena itu kredit Valuta asing sebaiknya diberikan bank
pada debitur dengan kriteria antara lain
a. Sebagian besar penjualan untuk konsumsi nasional
b. Sebagian besar penjualan untuk ekspor
c. Kredit perhotelan karena tarif hotel menggunakan USD
d. Sebagian besar bahan baku diimpor dari luar negeri
42. Kajian kualitas kredit yang menggunakan pendekatan portofolio pada umumnya dilaksanakan
untuk mengukur besarnya risiko kredit pada segmen kredit
a. Korporasi
b. Komersial
c. Konsumtif
d. Sindikasi
43. Dalam organisasi satu bank, komite audit, komite remunerasi dan komite pemantau risiko
merupakan komite di bawah berikut ini
a. Dewan Direksi
b. Bank Indonesia
c. Pemegang saham
d. Dewan Komisaris
44. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bank tidak boleh memberikan kredit melebihi
jumlah tertentu baik pada nasabah perorangan maupun pada nasabah group. Apabila bank
memberikan kredit pada seseorang melewati jumlah yang batasan/limit yang ditentukan
bank Indonesia tsb, maka bank akan berpotensi terkena
a. Risiko reputasi
b. Kepatuhan
c. Stratejik
d. kredit
45. Fasilitas bank garansi (bid bondm performance bond), fasilitas pembukaan Letter of Credit
(L/C) impor, fasilitas L/C dalam negeri termasuk dalam produk kredit bank yang tergolong
a. Working capital loan
b. Nan-cash loan
c. Invesment loan
d. Cash loan
46. Sebagai dampak dari tidak dilakukannya pembinaan kredit dengan baik dan berkelanjutan,
beberapa debitur tidak membayar kewajibannya kepada bank sehingga besarnya tingkat
Non Performance Loan (NPL) mengalami kenaikan. Dengan kondisi tersebut maka bank akan
menghadapi
a. Probability of Default dari portofolio kredit semakin kecil
b. Loss given default akan menurun
47. Salah satu penyebab timbulnya risiko operasional adalah karena faktor manusia. Dari
kejadian-kejadian berikut ini, mana yang merupakan contoh dari risiko operasional yang
tidak merupakan suatu penyebab oleh faktor manusia
a. Kegagalan pelaksanaan internal proses (SOP)
b. Jaringan ATM off line oleh pihak IT bank
c. Pelatihan dan manajemen yang tidak memadai
d. Internal fraud
48. Antara kurun waktu 2010-2012, dalam industri perbankan banyak terjadi berita di media massa
tentang kejadian pembobolan ATM baik yang dilakukan oleh penjahat dengan membongkar
ATM, maupun yang dilakukan oleh orang dengan melakukan skimming atau memalsukan
identitas pemegang rekening, Sehubungan dengan kejadian tersebut, pernyataan di bawah
ini yang merupakan risiko yang dihadapi industri perbankan adalah
a. Risiko kepatuhan dan pasar
b. Risiko padar pada trading book
c. Risiko stratejik
d. Risiko operasional dan reputasi
49. Agar bank mempunyai dana cadangan apabila suatu saat terjadi kredit bermasalah, maka
bank perlu mempersiapkan cadangan yang disebut dengan CKPN (Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai), yang dulu disebut dengan PPAP. Adapun dasar penentuan CKPN ini adalah
berdasarkan nilai dari ….
a. Expected Loss
b. Unexpected Loss
c. Extraordinary Loss
d. Unacceptable Loss
50. Risiko operasional melekat pada suatu aktivitas bisnis. Apabila bank asuransi atas risiko
tersebut, maka bentuk pengendalian risiko operasional yang dilakukan adalah
a. Risk Avoidance (dihindari)
b. Risk Transfer (dialihkan)
c. Risk Acceptance (diterima)
d. Risk Mitigation (dikurangi atau dikelola)
Nama :
Asal Bank :
A
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
Nama :
Asal Bank :
B
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I PAKET
Nama :
Asal Bank :
C
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I POST
Nama :
Asal Bank :
TEST 1
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I POST
Nama :
Asal Bank :
TEST 2
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D