Anda di halaman 1dari 50

SOAL

LATIHAN
SERTIFIKASI
MANAJEMEN
RISIKO
LEVEL

I
DAFTAR ISI
Soal Latihan − Paket A ................................................................ 1
Soal Latihan − Paket B ................................................................. 9
Soal Latihan − Paket C ................................................................ 17
Soal Latihan − Post Test 1........................................................... 30
Soal Latihan − Post Test 2........................................................... 39
PAKET A
SOAL LATIHAN
1. Sesuai dengan sistem akuntansi perbankan posisi kredit dan posisi surat berharga yang dibeli
dengan maksud dicatat dan disimpan sampai jatuh tempo (Hold to Maturity - HTM) dan posisi
Available for Sale (AFS) termasuk dalam kelompok posisi bank ….
a. trading book c. trade finance book
b. banking book d. derivative book
2. Risiko pasar adalah suatu potensi kerugian akibat perubahan harga pasar pada portofolio
sebuah bank. Terkait dengan hal ini, yang bukan merupakan salah satu faktor pasar adalah ….
a. suku bunga c. harga opsi atas suatu produk derivatif
b. nilai tukar d. harga properti
3. Pemberian kredit untuk usaha yang bersifat musiman pada umumnya diberikan atas dasar
Asset Conversion Lending yang artinya adalah ….
a. Kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek yang bersifat temporer
dimana seluruh pokok pinjaman harus dilunasi pada akhir periode.
b. Kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek dimana bank tidak
mengharapkan pokok pinjaman akan lunas di akhir periode.
c. Kredit digunakan untuk memberikan pinjaman jangka panjang yang digunakan untuk
membiayai pembelian aktiva tetap atau investasi.
d. Kredit digunakan untuk memberikan pinjaman jangka panjang dengan sifat temporer.
4. Dari beberapa pilihan kredit berikut, yang dapat digolongkan sebagai kredit modal kerja
komersial adalah ….
a. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) c. kredit untuk mendanai persediaan dan piutang
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA) d. kredit untuk membeli mesin pabrik
5. Suatu hari, Bank SANDRA mengalami kesulitan dalam meminjam overnight (1 hari) pada bank
lain untuk menutup kekurangan dalam transaksi kliringnya. Sebagai akibat dari kejadian
tersebut, Bank SANDRA mengalami kalah kliring sehingga memperoleh teguran dari regulator.
Sehubungan dengan kalah kliring tersebut, risiko yang terekspos pada Bank SANDRA adalah ….
a. risiko kredit c. risiko likuiditas
b. risiko pasar d. risiko operasional
6. Sebuah bank di Indonesia yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, tidak
memiliki portofolio saham, baik pada bank maupun pada anak perusahaan. Terkait kondisi
ini, maka bank tersebut ….
a. menghadapi risiko ekuitas karena harga saham bank tersebut berfluktuasi
b. tidak menghadapi risiko ekuitas
c. menghadapi risiko ekuitas karena harga saham nasabah yang diberikan kredit berfluktuasi
d. menghadapi risiko ekuitas yang relatif kecil
7. Terkait dengan pencatatan atas suatu posisi pemberian kredit oleh sebuah bank, pernyataan
berikut yang paling tepat adalah ….
a. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi aktiva dan biasanya merupakan
sebagian kecil saja dari aktiva.
b. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi pasiva dan biasanya merupakan
sebagian besar dari keseluruhan aktiva.

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 1


PAKET A
c. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi aktiva dan biasanya merupakan
sebagian besar dari keseluruhan aktiva.
d. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi pasiva dan merupakan sebagian
kecil saja dari pasiva.
8. PT ABC memperoleh pinjaman dari Bank ANDA sebesar USD 1 juta untuk jangka waktu 1 tahun
dengan suku bunga mengambang (floating) 3 bulan LIBOR. Dengan bantuan petugas kredit
Bank ANDA, PT ABC dapat memperoleh kredit dengan jumlah lebih besar dari yang diminta.
Setelah kredit tersebut cair, PT ABC dengan sengaja tidak membayar kewajiban pembayaran
bunga maupun pokoknya kepada Bank ANDA. Atas kejadian tersebut, Bank ANDA terekspos
kerugian karena risiko ….
a. hukum dan operasional c. operasional dan kredit
b. operasional dan reputasi d. kredit dan hukum
9. Jika sebuah bank membeli Surat Utang Negara (SUN) valuta rupiah dengan bunga tetap sebesar
12% per tahun dan jangka waktu 10 tahun, sementara sumber dana bank seluruhnya dari
deposito berjangka valuta rupiah dengan jangka waktu 1 dan 3 bulan, maka bank tersebut ….
a. menghadapi risiko suku bunga karena harga SUN bisa berubah apabila suku bunga pasar
rupiah berubah
b. tidak menghadapi risiko suku bunga
c. menghadapi risiko suku bunga karena deposito yang ada adalah dalam valuta rupiah
d. menghadapi risiko suku bunga karena kupon SUN mempunyai kupon yang relatif tinggi
10. Derivatif adalah suatu transaksi yang menggunakan aset dasar atau underlying asset tertentu.
Transaksi-transaksi berikut yang bukan merupakan pengertian mengenai derivatif adalah ….
a. transaksi ‘turunan’ c. transaksi jual beli mata uang
b. terdapat ‘underlying transaction’ d. kontrak atau perjanjian
11. Proyek perkebunan kelapa sawit memerlukan waktu yang relatif lama sebelum kebun dapat
menghasilkan. Atas hal ini, pembiayaan pengembangan perkebunan kelapa sawit biasanya
dibiayai dengan fasilitas kredit dengan jenis jangka waktu ….
a. jangka menengah c. jangka panjang
b. jangka pendek d. jangka waktu fleksibel
12. Dalam melakukan proses kredit, seorang Account Officer (AO) yang baru direkrut langsung
diterjunkan untuk menangani dan membina nasabah kredit korporasi. Karena keterbatasan
kemampuan berkomunikasi dari AO tersebut, nasabah kredit korporasi bukannya bertambah
(baik transaksi maupun jumlah nasabah) tetapi malah berkurang. Atas kejadian tersebut dan
setelah dianalisis penyebabnya, bank mengkategorikan kejadian tersebut ke dalam risiko ….
a. perkreditan c. hukum
b. operasional d. strategik
13. Bapak Andi mempunyai usaha yang bergerak di bidang pembuatan tempe. Kualitas tempe
produksi Bapak Andi sangat baik dan membuat permintaan atas tempenya semakin
meningkat. Namun, persediaan bahan baku yang dimiliki Bapak Andi terbatas sehingga
tidak semua permintaan tempenya dapat dipenuhi. Oleh karena itu, Bapak Andi mengajukan
fasilitas kredit ke Bank ANTAR untuk pembelian bahan baku. Jika pengajuan kreditnya disetujui,
fasilitas kredit yang diberikan Bank ANTAR kepada Bapak Andi merupakan jenis kredit ….

2 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET A
a. modal kerja c. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
b. investasi d. konsumtif
14. Identifikasi dan pengukuran risiko termasuk dalam bagian dari proses manajemen risiko. Perangkat
manajemen risiko operasional yang digunakan bank untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko
operasional yang kemungkinan dapat terjadi di masa yang akan datang disebut ….
a. Key Risk Indicator (KRI) c. Risk and Control Self Assessment (RCSA)
b. data kerugian historis d. Feasibility Indicator (FI)
15. Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan yang diperkirakan oleh manajemen bank
sudah pada tingkat yang terendah dan akan berbalik arah. Di sisi lain, bisnis utama Bank ABC
adalah kredit konsumer yang pada umumnya berbunga tetap selama 5 tahun. Sementara
itu, sumber dana yang dimiliki umumnya adalah deposito berjangka 3 dan 6 bulan. Dalam
mengelola suku bunga, Bank ABC sebaiknya melakukan hal berikut ….
a. Mengembangkan kredit konsumer sebanyak mungkin karena permintaan kredit banyak
pada saat bunga rendah.
b. Memelihara repricing gap positif dan bank mencari sumber dana jangka panjang yang
berbunga tetap untuk membiayai kredit konsumer.
c. Mengubah repricing gap menjadi negatif.
d. Mencari sumber dana jangka pendek yang berbunga tetap untuk membiayai kredit konsumer.
16. Fasilitas kredit di bank terdiri atas kredit investasi dan modal kerja. Terkait hal ini, pemberian
kredit investasi dan modal kerja kepada calon nasabah ….
a. diperbolehkan apabila dipandang layak
b. tidak diperbolehkan pada semua kondisi nasabah
c. tidak diperbolehkan apabila tidak ada agunan
d. tidak diperbolehkan apabila tidak ada izin dari Bank Indonesia
17. Salah satu penyebab timbulnya risiko operasional adalah karena faktor manusia. Dari kejadian-
kejadian berikut ini yang merupakan contoh dari risiko operasional yang bukan disebabkan
oleh faktor manusia adalah ….
a. pelatihan dan manajemen yang tidak memadai
b. kegagalan pelaksanaan internal proses (SOP)
c. internal fraud
d. jaringan ATM off-line oleh pihak IT bank
18. Dalam implementasi manajemen risiko, suatu bank mempunyai beberapa pilihan, yaitu:
melakukan mitigasi risiko (Risk Mitigation) atau menghindar dari risiko (Risk Avoidance). Dari
beberapa pilihan berikut ini yang termasuk dalam strategi Risk Avoidance dalam rencana
peluncuran suatu produk baru adalah ….
a. meminta bantuan asuransi untuk menutup risiko
b. tidak jadi meluncurkan produk baru
c. tetap meluncurkan produk baru dengan catatan risiko
d. meminta izin peluncuran ke Bank Indonesia
19. Definisi dari risiko operasional menurut Basel II yang telah diadopsi oleh Peraturan Bank
Indonesia (PBI) adalah ….

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 3


PAKET A
a. Risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan proses internal, manusia dan sistem,
atau disebabkan oleh kejadian-kejadian eksternal.
b. Risiko kerugian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian, aktivitas-aktivitas atau kondisi-
kondisi yang dapat berdampak kepada satu organisasi dan pencapaian sasaran kualitas
atau sasaran bisnis.
c. Risiko kerugian yang disebabkan oleh risiko yang telah melekat pada aktivitas bisnis.
d. Risiko kerugian yang disebabkan oleh risiko selain risiko kredit dan risiko pasar.
20. Jika sebuah bank di Indonesia memiliki suatu Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dengan
jangka waktu 10 tahun, maka bank tersebut ….
a. menghadapi risiko derivatif
b. tidak menghadapi risiko apapun karena yang mengeluarkan SUN tersebut adalah negara
c. menghadapi risiko suku bunga
d. menghadapi risiko kredit
21. Pernyataan yang paling tepat tentang produk kredit adalah ….
a. Kredit modal kerja biasanya berjangka waktu lebih dari 1 tahun.
b. Kredit investasi biasanya dipergunakan untuk pembelian barang modal dan jangka waktu
kurang dari 1 tahun.
c. Kredit konsumer adalah kredit yang ditujukan untuk pembelian barang-barang konsumtif
atau tujuan konsumtif lainnya.
d. Kredit modal kerja adalah fasilitas kredit untuk pembelian barang modal dan jangka
waktu di atas 1 tahun.
22. Kajian kualitas kredit dengan pendekatan portofolio pada umumnya dilaksanakan untuk
mengukur besarnya risiko kredit pada segmen kredit ….
a. komersial c. konsumtif
b. korporasi d. sindikasi
23. Risiko operasional dapat terjadi pada setiap aktivitas bank, baik aktivitas bisnis maupun
operasional bank lainnya. Dari beberapa aktivitas berikut, yang bukan merupakan penyebab
terjadinya risiko operasional akibat kegagalan beberapa faktor adalah ….
a. internal fraud c. internal sistem dan prosedur
b. perubahan suku bunga d. teknologi informasi
24. Metode Ballon Payment merupakan suatu pelunasan pokok pinjaman dalam suatu segmen
kredit konsumer seperti KPR pada akhir periode angsuran yang artinya adalah ….
a. Pembayaran pokok dibuat lebih kecil pada akhir masa cicilan kredit.
b. Pembayaran komponen biaya bunga cenderung lebih kecil.
c. Pembayaran cicilan setiap bulan menajdi lebih ringan.
d. Pembayaran lancar sehingga risiko kredit semakin kecil.
25. Dalam penerapan manajemen risiko secara efektif, bank wajib secara minimal melakukan 4
pilar. Terkait dengan hal ini, yang bukan merupakan salah satu unsur dalam 4 pilar tersebut
adalah ….
a. Pengawasan aktif pemegang saham mayoritas.
b. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
c. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit.

4 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET A
d. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta
sistem informasi manajemen risiko.
26. Fasilitas kredit kepada perusahaan korporasi yang tidak memiliki atau belum dilakukan proses
rating oleh perusahaan/lembaga pemeringkat yang diakui otoritas, maka dalam perhitungan
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sesuai ketentuan Basel II (Model Standar), fasilitas
tersebut mempunyai bobot risiko sebesar ….
a. sama dengan Basel I c. 150%
b. tidak diatur d. 80%
27. Tuan Haryanto Tanuwidjaya akan mengembangkan bisnisnya di bidang transportasi darat.
Untuk itu, ia mengajukan fasilitas kredit ke bank untuk pembelian 10 bus. Fasilitas ini dapat
dibiayai dengan kredit ….
a. modal kerja c. konsumtif
b. kendaraan bermotor d. investasi
28. Apabila sebuah bank menggunakan metode internal untuk pengukuran risiko kredit sesuai
Internal Rating Based pada Basel II, maka penentuan rating dan bobot risiko atas aktiva bank
tersebut dapat dilakukan oleh ….
a. lembaga rating yang diakui oleh Bank Indonesia
b. Bank Indonesia
c. Bank Indonesia bersama bank itu sendiri
d. bank itu sendiri
29. Laporan profil risiko bank adalah laporan yang berisikan informasi berikut, kecuali ….
a. Informasi penilaian risiko inheren dari aktivitas bank.
b. Informasi penilaian atas kontrol risiko yang dilaksanakan bank.
c. Informasi penilaian rencana bank untuk memperbaiki kontrol.
d. Informasi risiko bisnis dan risiko profitabilitas.
30. Sesuai dengan sistem akuntansi perbankan, posisi trading book untuk portofolio surat
berharga bank adalah posisi surat berharga dengan tujuan untuk ….
a. dijual kembali dalam waktu singkat untuk memperoleh keuntungan
b. disimpan sampai jatuh tempo untuk dinikmati kupon yang melekat pada sekuritas
tersebut
c. digunakan sebagai cadangan likuiditas apabila suatu saat dibutuhkan
d. digadaikan dengan transaksi repo apabila bank memerlukan likuiditas
31. Bank SAMAN membeli obligasi korporasi di pasar modal dengan kupon cukup tinggi dengan
jangka waktu 10 tahun. Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap bulan dengan bunga yang
lebih tinggi dari bunga pasar pada umumnya. Sebagai dampak kenaikan tingkat bunga, maka
harga pasar dari obligasi tersebut turun. Dengan kejadian tersebut, Bank SAMAN mengalami
kerugian akibat terekspos ….
a. risiko kredit c. risiko operasional
b. risiko pasar d. risiko likuiditas
32. Salah satu hal yang dilakukan dalam pengelolaan risiko operasional adalah membangun profil
risiko operasional. Sebagai bagian dari proses membangun profil risiko operasional tersebut,

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 5


PAKET A
bank dapat melakukan proses yang dinamakan RCSA (Risk and Control Self Assessment).
Adapun yang perlu dilakukan dalam melakukan proses RCSA tersebut adalah ….
a. Menetapkan risiko inheren dan kualitas kontrol risiko.
b. Pengamatan terhadap kejadian risiko yang difokuskan pada kemungkinan terjadinya
risiko.
c. Pengamatan terhadap kejadian risiko yang difokuskan pada dampak yang ditimbulkan
oleh risiko.
d. Penilaian harus ditindak lanjuti dengan stress test.
33. Dari penilaian profil risiko, bank dapat menetapkan prediksi atau peringkat risiko komposit
bank. Prediksi atau peringkat risiko komposit bank dimaksud ditetapkan berdasarkan hasil
penilaian beberapa parameter. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini yang merupakan
parameter untuk menentukan peringkat risiko komposit bank adalah ….
a. Kecukupan sumber daya manusia untuk pengendalian risiko (Risk Control System).
b. Eksposur risiko yang melekat pada aktivitas fungsional (Inherent Risk).
c. Potensi terjadinya risiko katastropik.
d. Keterlibatan manajemen senior dalam manajemen risiko.
34. Tujuan dilakukannya pengukuran kinerja berbasis risiko (Value Based Management - VBM)
dengan menggunakan RORAC atau EVA adalah ….
a. Peluang untuk memperbesar market share.
b. Mempercepat proses pembahasan kredit.
c. Membantu dalam membangun profil risiko bank.
d. Membantu dalam menentukan strategi bank dengan memperhitungkan manajemen risiko.
35. Untuk mengimplementasi dalam perhitungan risiko kredit dari suatu bank dengan metode
Internal Rating Based Approach Foundation, maka bank tersebut perlu menghitung secara
internal besarnya ….
a. Probability of Default (PD) c. Exposure at Default (EAD)
b. Loss Given Default (LGD) d. Effective Maturity
36. Karena kelalaian petugas bank, suatu pinjaman tidak dilakukan pengikatan terhadap agunan,
termasuk penutupan asuransi kebakaran atas bangunan yang dijaminkan. Akibat dari
kelalaian ini, bank berpotensi terekspos ….
a. risiko kelalaian c. risiko kepatuhan
b. risiko kredit d. risiko hukum
37. Risiko operasional bisa timbul karena beberapa faktor. Salah satu contoh dari peristiwa terkait
dengan risiko operasional yang disebabkan oleh faktor eksternal adalah ….
a. Adanya sebagian besar ATM tidak dapat digunakan di beberapa lokasi utama dan strategis
di Kota Jakarta.
b. Adanya pemalsuan deposito di Cabang Utama.
c. Adanya kebakaran di suatu cabang di luar kota.
d. Adanya kesalahan transfer uang ke nasabah lain.
38. Antara kurun waktu 2010–2012, dalam industri perbankan banyak terjadi berita di media massa
tentang kejadian pembobolan ATM, baik yang dilakukan oleh penjahat dengan membongkar
ATM, maupun yang dilakukan oleh orang dengan melakukan skimming atau memalsukan

6 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET A
identitas pemegang rekening. Sehubungan dengan kejadian tersebut, pernyataan di bawah
ini yang merupakan risiko yang dihadapi industri perbankan adalah ….
a. risiko pasar pada trading book c. risiko kepatuhan dan pasar
b. risiko operasional dan reputasi d. risiko strategik
39. Bank membeli suatu obligasi likuid dalam valuta USD yang dikeluarkan oleh PT ASTRA dengan
nominal USD 10 juta, jangka waktu 5 tahun dan bunga kupon LIBOR 6 bulan plus 4%. Terkait
dengan hal tersebut, risiko berikut ini yang bukan merupakan risiko kerugian yang timbul
akibat memelihara posisi tersebut adalah ….
a. Foreign Exchange Risk c. Credit Risk
b. Interest Rate Risk d. Liquidity Risk
40. Proses pengelolaan risiko pasar dalam banking book pada umumnya dimulai dengan aktivitas ….
a. Menetapkan tujuan dari pembelian surat berharga dengan maksud untuk disimpan dan
mendapatkan benefit dalam jangka panjang.
b. Menghitung posisi aset dan liabilitas bank dengan menggunakan analisis gap, apakah
menghasilkan positif gap atau negatif gap.
c. Mengukur apakah posisi gap tersebut tidak menguntungkan sesuai pergerakan faktor
pasar yang diperkirakan.
d. Melaksanakan tindak lanjut dengan mengubah posisi gap.
41. Oleh karena faktor pengelolaan dokumen nasabah yang kurang baik, bank memerlukan
waktu yang lama untuk mencari dokumen yang diperlukan. Proses dokumentasi yang buruk
tersebut merupakan risiko operasional yang disebabkan oleh faktor ….
a. manusia c. sistem
b. kejadian eksternal d. internal proses
42. Dalam perhitungan kebutuhan modal dengan menggunakan Standardized Approach, bank
boleh memperhitungkan mitigasi berupa agunan aktiva tetap seperti tanah dan bangunan
pada eksposur kredit ….
a. debitur lancar c. debitur ekspor
b. debitur non-lancar d. debitur yang diberikan kredit valuta asing
43. Sebagai dampak dari tidak dilakukannya pembinaan kredit dengan baik dan berkelanjutan,
beberapa debitur tidak membayar kewajibannya kepada bank sehingga besarnya tingkat Non-
Performance Loan (NPL) mengalami kenaikan, dengan kondisi tersebut bank akan mengalami ….
a. Probability of Default (PD) dari portofolio kredit akan semakin besar
b. Probability of Default (PD) dari portofolio kredit semakin kecil
c. tidak ada pengaruhnya terhadap PD
d. Loss Given Default akan menurun
44. Agar bank mempunyai dana cadangan apabila suatu saat terjadi kredit bermasalah, maka bank
perlu mempersiapkan cadangan yang disebut dengan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai), yang dulu disebut dengan PPAP. Adapun dasar penentuan CKPN ini adalah berdasarkan
nilai dari ….
a. Expected Loss c. Extraordinary Loss
b. Unexpected Loss d. Unacceptable Loss

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 7


PAKET A
45. Perkembangan bisnis batu bara sangat baik sehingga bank memberikan kredit pada sektor
pertambangan batu bara secara agresif dibanding sektor lain sehingga timbul konsentrasi
kredit pada sektor pertambangan batu bara tersebut. Untuk mengelola risiko kredit akibat
komposisi portofolio yang tidak sehat tersebut merupakan tugas dari ….
a. Unit Bisnis (Front End)
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (Middle End)
c. Unit Administrasi Kredit
d. Unit Pengelola Kredit Bermasalah (Back End)
46. Debitur bank yang sedang menikmati kredit tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran
pokok maupun bunga karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir dan rusak berat, serta tidak
dapat beroperasi. Risiko yang dihadapi bank pada kasus ini dapat digolongkan sebagai ….
a. risiko pasar c. risiko strategik
b. risiko operasional d. risiko kredit
47. Salah satu hal yang sangat diperlukan dalam rencana strategik suatu bank adalah bank
mempunyai suatu tujuan utama. Adapun tujuan utama sebagian besar bank adalah untuk
menciptakan nilai tambah bagi bank dan memenangkan persaingan. Terkait dengan hal ini,
komponen utama yang harus dikelola bank berkaitan dengan manajemen risiko adalah ….
a. Menciptakan produk yang inovatif untuk meningkatkan daya saing produk dan masuk
segmen baru.
b. Memperkuat kelompok pemasaran yang agresif untuk meningkatkan market share.
c. Menyediakan infrastruktur sumber daya manusia dan sistem informasi.
d. Menyediakan kebijakan dan prosedur yang lengkap dan benar untuk dijadikan koridor
prudential bagi kelompok bisnis serta memastikan seluruh jajaran mematuhi kepatuhan pada
aturan yang berlaku dan control intern untuk menemukan secara cepat pelanggar ketentuan.
48. Risiko operasional melekat pada setiap aktivitas bank dalam menjalankan usahanya dan
dari berbagai aktivitas. Berikut ini yang bukan merupakan aktivitas dimana melekat potensi
kerugian akibat risiko operasional adalah ….
a. perkreditan c. manajemen likuiditas dan pendanaan
b. tresuri d. perubahan undang-undang yang berlaku
49. Dalam penerapan manajemen risiko operasional bank, bank dituntut untuk lebih sensitif
terhadap risiko dengan tujuan agar ….
a. Bank dapat meningkatkan jumlah cadangan modal risiko operasional.
b. Bank dapat mengurangi kemungkinan risiko akibat external event, misalnya bencana alam.
c. Bank dapat mengelola risiko yang tergolong high frequency (probabilitas tinggi) dan low
impact (dampak rendah).
d. Bank mampu secara dini mendeteksi berbagai risiko operasional yang berpotensi
menimbulkan kerugian.
50. Sebelum kredit bank disetujui untuk diberikan kepada nasabah, seorang AO (Account Officer)
bank perlu melakukan kunjungan ke tempat usaha debitur. Namun, hal ini tidak dilakukan
karena AO tersebut sudah mengenal calon debitur dengan baik. Risiko yang mungkin timbul
atas perilaku AO tersebut adalah ….
a. risiko operasional c. risiko kepatuhan
b. risiko reputasi d. risiko kredit

8 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET B
SOAL LATIHAN
1. Fasilitas kredit di bank terdiri atas kredit investasi dan modal kerja. Terkait dengan hal ini,
pemberian kredit investasi dan modal kerja kepada calon nasabah ….
a. diperbolehkan apabila dipandang layak
b. tidak diperbolehkan pada semua kondisi nasabah
c. tidak diperbolehkan apabila tidak ada agunan
d. tidak diperbolehkan apabila tidak ada izin dari Bank Indonesia
2. Dari beberapa pilihan kredit di bawah ini yang dapat digolongkan sebagai kredit modal kerja
komersial adalah ….
a. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
c. Kredit untuk mendanai persediaan dan piutang
d. Kredit untuk membeli mesin pabrik
3. Bapak Ari mempunyai usaha yang bergerak di bidang pembuatan tempe. Kualitas tempe
produksi Bapak Ari sangat baik dan membuat permintaan atas tempenya semakin meningkat.
Namun, persediaan bahan baku yang dimiliki Bapak Ari terbatas sehingga tidak semua
permintaan tempenya dapat dipenuhi. Oleh karena itu, Bapak Ari mengajukan fasilitas kredit
ke Bank SIAP untuk pembelian bahan baku. Jika pengajuan kreditnya disetujui, fasilitas kredit
yang diberikan Bank SIAP kepada Bapak Ari merupakan jenis kredit ….
a. modal kerja c. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
b. investasi d. konsumtif
4. Metode Balloon Payment merupakan suatu pelunasan pokok pinjaman dalam suatu segmen
kredit konsumer seperti KPR pada akhir periode angsuran yang artinya adalah ….
a. Pembayaran pokok dibuat lebih kecil pada akhir masa cicilan kredit.
b. Pembayaran komponen biaya bunga cenderung lebih kecil.
c. Pembayaran cicilan setiap bulan menjadi lebih ringan.
d. Pembayaran lancar sehingga risiko kredit semakin kecil.
5. Pernyataan yang paling tepat tentang produk kredit adalah ….
a. Kredit modal kerja biasanya berjangka waktu lebih dari 1 tahun.
b. Kredit investasi biasanya dipergunakan untuk pembelian barang modal dan jangka waktu
kurang dari 1 tahun.
c. Kredit konsumer adalah fasilitas kredit yang ditujukan untuk pembelian barang-barang
konsumtif atau tujuan konsumtif lainnya.
d. Kredit modal kerja adalah fasilitas kredit untuk pembelian barang modal dan jangka
waktu 1 tahun.
6. Antara kurun waktu tertentu, dalam industri perbankan banyak terjadi berita di media massa
tentang kejadian pembobolan ATM, baik yang dilakukan oleh penjahat dengan membongkar
ATM maupun yang dilakukan oleh orang dengan melakukan skimming atau memalsukan
identitas pemegang rekening. Sehubungan dengan kejadian tersebut, pernyataan di bawah
ini yang merupakan risiko yang dihadapi industri perbankan adalah ….
a. risiko pasar pada trading book c. risiko kepatuhan dan pasar
b. risiko operasional dan reputasi d. risiko strategik

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 9


PAKET B
7. Perkembangan bisnis batu bara sangat baik sehingga bank memberikan kredit pada sektor
pertambangan batu bara secara agresif dibanding sektor lain sehingga timbul konsentrasi
kredit pada sektor pertambangan batu bara tersebut. Untuk mengelola risiko kredit akibat
komposisi portofolio yang tidak sehat tersebut merupakan tugas dari ….
a. Unit Bisnis (Front End)
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (Middle End)
c. Unit Administrasi Kredit
d. Unit Pengelola Kredit Bermasalah (Back End)
8. Dalam menerapkan manajemen risiko yang efektif, bank wajib secara minimal melakukan 4 pilar.
Terkait dengan hal ini, yang bukan merupakan salah satu unsur dalam 4 pilar tersebut adalah ….
a. Pengawasan aktif pemegang saham mayoritas.
b. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
c. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit.
d. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta
sistem informasi manajemen risiko.
9. Salah satu hal yang sangat diperlukan dalam rencana strategik suatu bank adalah bank tersebut
mempunyai suatu tujuan utama. Adapun tujuan utama sebagian besar bank adalah untuk
menciptakan nilai tambah bagi bank dan memenangkan persaingan. Terkait dengan hal ini,
komponen utama yang harus dikelola bank berkaitan dengan manajemen risiko adalah ….
a. Menciptakan produk yang inovatif untuk meningkatkan daya saing produk dan masuk
segmen pasar baru.
b. Memperkuat kelompok pemasaran yang agresif untuk meningkatkan market share.
c. Menyediakan infrastruktur sumber daya manusia dan sistem informasi.
d. Menyediakan kebijakan dan prosedur yang lengkap dan benar untuk dijadikan koridor
produk bagi kelompok bisnis serta memastikan seluruh jajaran mematuhi kepatuhan pada
aturan berlaku dan control intern untuk menemukan secara cepat pelanggar ketentuan.
10. Sesuai dengan sistem akuntansi perbankan, posisi trading book untuk portofolio surat
berharga bank adalah posisi surat berharga dengan tujuan untuk ….
a. dijual kembali dalam waktu singkat untuk memperoleh keuntungan
b. disimpan sampai jatuh tempo untuk menikmati kupon yang melekat pada sekuritas tersebut
c. digunakan sebagai cadangan likuiditas apabila suatu saat dibutuhkan
d. digadaikan dengan transaksi repo apabila bank memerlukan likuiditas
11. Sesuai dengan sistem akuntansi perbankan, posisi kredit dan posisi surat berharga yang dibeli
dengan maksud dicatat dan disimpan sampai jatuh tempo (Hold to Maturity – HTM) dan posisi
Available for Sale (AFS) termasuk dalam kelompok posisi bank, yaitu ….
a. trading book c. trade finance book
b. banking book d. derivative book
12. Bank perlu mempunyai dana cadangan apabila suatu saat terjadi kredit bermasalah, sehingga
bank perlu mempersiapkan cadangan yang disebut dengan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai). Terkait dengan hal ini, dasar penentuan CKPN ini adalah berdasarkan nilai dari ….
a. Expected Loss c. Extraordinary Loss
b. Unexpected Loss d. Unacceptable Loss

10 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET B
13. Untuk menghitung besarnya risiko kredit dari Bank ABC dengan metode Internal Rating Based
Approach Foundation, maka Bank ABC perlu menghitung secara internal besarnya ….
a. Probability of Default (PD) c. Exposure of Default (EAD)
b. Loss Given Default (LGD) d. Effective Maturity
14. Asumsikan Bank ABC yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia tidak memiliki
portofolio saham, baik pada bank maupun pada anak perusahaan. Terkait dengan kondisi ini,
maka bank tersebut ….
a. menghadapi risiko ekuitas karena harga saham bank tersebut berfluktuasi
b. tidak menghadapi risiko ekuitas
c. menghadapi risiko ekuitas karena harga saham nasabah yang diberikan kredit berfluktuasi
d. menghadapi risiko ekuitas yang relatif kecil
15. Asumsikan debitur Bank CBA tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran pokok maupun
bunga karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir dan rusak berat serta tidak dapat beroperasi.
Risiko yang dihadapi Bank CBA pada kasus ini dapat digolongkan sebagai ….
a. risiko pasar c. risiko strategik
b. risiko operasional d. risiko kredit
16. Risiko operasional dapat terjadi pada setiap aktivitas bank, baik aktivitas bisnis maupun
operasional bank lainnya. Dari beberapa aktivitas berikut yang bukan merupakan penyebab
terjadinya risiko operasional akibat kegagalan berupa faktor internal adalah ….
a. internal fraud c. internal sistem dan prosedur
b. perubahan suku bunga d. teknologi informasi
17. Risiko operasional menurut Basel II yang telah diadopsi oleh Peraturan Bank Indonesia adalah ….
a. Risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan proses internal manusia dan sistem atau
disebabkan oleh kejadian-kejadian eksternal.
b. Risiko kerugian yang disebabkan oleh kejadian dari aktivitas-aktivitas atau kondisi-kondisi yang
dapat berdampak kepada satu organisasi dan pencapaian sasaran kualitas atau sasaran bisnis.
c. Risiko kerugian yang disebabkan oleh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis.
d. Risiko kerugian yang disebabkan oleh risiko selain risiko kredit dan risiko pasar.
18. Salah satu penyebab timbulnya risiko operasional adalah karena faktor manusia. Dari kejadian-
kejadian berikut ini yang merupakan contoh dari risiko operasional yang bukan disebabkan
oleh faktor manusia adalah ….
a. pelatihan dan manajemen yang tidak memadai
b. kegagalan pelaksanaan internal proses (SOP)
c. internal fraud
d. jaringan ATM off-line oleh pihak IT Bank
19. Dalam melakukan proses kredit, seorang Account Officer (AO) yang baru direkrut langsung
diterjunkan untuk menangani dan membina nasabah kredit korporasi. Karena keterbatasan
kemampuan berkomunikasi dari AO tersebut, nasabah kredit korporasi bukannya bertambah
(baik transaksi maupun jumlah nasabah) tetapi malah berkurang. Atas kejadian tersebut dan
setelah dianalisis penyebabnya, bank mengkategorikan kejadian tersebut ke dalam risiko ….
a. kredit c. hukum
b. operasional d. strategik

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 11


PAKET B
20. Risiko operasional bisa timbul karena beberapa faktor. Salah satu contoh dari peristiwa terkait
dengan risiko operasional yang disebabkan oleh faktor eksternal adalah ….
a. Adanya sebagian besar ATM tidak dapat digunakan di beberapa lokasi utama dan strategis
di Kota Jakarta.
b. Adanya pemalsuan deposito di cabang utama.
c. Adanya kebakaran di suatu cabang di luar kota.
d. Adanya kesalahan transfer uang ke nasabah lain.
21. Dalam implementasi manajemen risiko, suatu bank mempunyai beberapa pilihan, yaitu:
melakukan mitigasi (Risk Mitigation) atau menghindar dari risiko (Risk Avoidance). Dari
beberapa pilihan berikut ini yang termasuk dalam strategi Risk Avoidance dalam rencana
peluncuran suatu produk baru adalah ….
a. meminta bantuan asuransi untuk menutup risiko
b. tidak jadi meluncurkan produk baru
c. tetap meluncurkan produk baru dengan sebuah catatan risiko
d. meminta izin peluncuran ke Bank Indonesia
22. Salah satu hal yang dilakukan dalam pengelolaan risiko operasional adalah membangun suatu
profil risiko operasional. Sebagai bagian dari proses membangun profil risiko operasional
tersebut, Bank dapat melakukan suatu proses yang dinamakan RCSA (Risk and Control Self-
Assessment). Adapun yang perlu dilakukan dalam melakukan proses RCSA tersebut adalah ….
a. Menetapkan risiko inheren dan kualitas kontrol risiko.
b. Pengamatan terhadap kejadian risiko yang difokuskan pada kemungkinan terjadinya risiko.
c. Pengamatan terhadap kejadian risiko yang difokuskan pada dampak yang ditimbulkan
oleh risiko.
d. Penilaian yag harus ditindaklanjuti dengan sebuah stress test.
23. Identifikasi dan pengukuran risiko termasuk dalam bagian dari proses manajemen risiko. Perangkat
manajemen risiko operasional yang digunakan bank untuk mengindentifikasi dan mengukur
risiko operasional yang kemungkinan dapat terjadi di masa yang akan datang disebut ….
a. Key Risk Indicator (KRI) c. Risk and Control Self Assessment (RCSA)
b. data kerugian historis d. Feasibility Indicator (FI)
24. Pernyataan berikut ini yang terkait dengan pencatatan atas suatu posisi pemberian kredit
oleh sebuah bank adalah ….
a. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi aktiva dan biasanya merupakan
sebagian kecil saja dari aktiva.
b. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi pasiva dan biasanya merupakan
sebagian besar dari keseluruhan aktiva.
c. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi aktiva dan biasanya merupakan
sebagian besar dari keseluruhan aktiva.
d. Kredit yang diberikan dicatat pada neraca bank di sisi pasiva dan merupakan sebagian
kecil saja dari pasiva.
25. Kajian kualitas kredit yang menggunakan pendekatan portofolio pada umumnya dilaksanakan
untuk mengukur besarnya risiko kredit pada segmen kredit ….
a. komersial c. konsumtif
b. korporasi d. sindikasi

12 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET B
26. Bapak Martono akan mengembangkan bisnisnya di bidang transportasi darat. Untuk itu, ia
mengajukan fasilitas kredit ke Bank ABC untuk pembelian 10 bus. Fasilitas ini dapat dibiayai
Bank ABC melalui fasilitas kredit ….
a. modal kerja c. konsumtif
b. kendaraan bermotor d. investasi
27. Pemberian kredit untuk usaha yang bersifat musiman pada umumnya diberikan atas dasar
Asset Conversion Lending yang artinya adalah ….
a. Kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek yang bersifat temporer
dimana seluruh pokok pinjaman dilunasi pada akhir periode.
b. Kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek dimana bank tidak
mengharapkan pokok pinjaman akan lunas di akhir periode.
c. Kredit digunakan untuk memberikan pinjaman jangka panjang yang digunakan untuk
membiayai pembelian aktiva tetap atau investasi.
d. Kredit digunakan untuk memberikan pinjaman jangka panjang dengan sifat temporer.
28. Proyek perkebunan kelapa sawit memerlukan waktu yang relatif lama sebelum kebun dapat
menghasilkan. Atas hal ini, pembiayaan pengembangan perkebunan kelapa sawit biasanya
dibiayai dengan fasilitas kredit dengan jangka waktu, yaitu ….
a. jangka menengah c. jangka panjang
b. jangka pendek d. jangka waktu fleksibel
29. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi merupakan ….
a. cakupan aktivitas 4 pilar penerapan tata kelola perusahaan yang diatur oleh regulator
b. cakupan aktivitas 4 pilar penerapan kompetensi pengurus bank yang diatur oleh regulator
c. cakupan aktivitas 4 pilar penerapan kepemimpinan yang efektif yang diatur oleh regulator
d. cakupan aktivitas 4 pilar penerapan manajemen risiko yang diatur oleh regulator
30. Pembiayaan fasilitas kredit terdiri dari berbagai jenis, yaitu: pembiayaan untuk perkawinan
anak, proyek renovasi rumah maupun proyek perkebunan kelapa sawit. Terkait hal ini,
perkebunan proyek kelapa sawit pada umumnya dapat dibiayai oleh bank dengan jangka
waktu (tenor) kredit, yaitu ….
a. jangka waktu pendek (maksimum 1 tahun)
b. jangka waktu menengah (1-3 tahun)
c. jangka waktu panjang (di atas 3 tahun)
d. jangka waktu tergantung dari hasil analisis kredit
31. Dalam pembiayaan bank, ada fasilitas kredit talangan atau bridging loan. Terkait hal ini, fasilitas
kredit talangan tersebut pada umumnya berjangka waktu, yaitu ….
a. jangka waktu menengah (1-3 tahun)
b. jangka waktu panjang (di atas 3 tahun)
c. jangka waktu pendek (maksimum 1 tahun)
d. jangka waktu tergantung dari hasil analisis kredit
32. Keberhasilan suatu bank dapat diukur dari kinerja bank tersebut sesuai risiko yang diambil.
Dalam hal ini, bank menerapkan konsep Enterprise Risk Management (ERM) yang berisikan hal
berikut untuk mengukur kinerja sesuai risiko yang diambil, yaitu ….

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 13


PAKET B
a. Value Based Management
b. Value and Evaluation Based Management
c. Value Creation Management
d. Value Added Management
33. Agar laporan profil risiko dapat bermanfaat bagi manajemen, yang paling penting dilakukan
monitoring oleh manajemen adalah ….
a. menentukan inherent risk dari semua risiko
b. melihat hasil dari residual risk
c. memonitor penerapan kualitas kontrol
d. memonitor pelaksanaan action plan dalam memperbaiki kualitas kontrol
34. Kerugian bank dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: volume bisnis dan operasional
bank yang tidak tertangani dengan baik. Dalam hal ini, faktor tersebut erat hubungannya
dengan eksposur bank atas risiko ….
a. kepatuhan c. likuiditas
b. kredit d. operasional
35. Dalam aktivitasnya, bank yang mengalami ketergantungan tinggi pada orang-orang tertentu
dapat terekspos kerugian akibat risiko operasional. Hal ini dipengaruhi oleh faktor ….
a. internal c. sistem dan teknologi
b. sistem dan prosedur d. eksternal
36. Dalam mengembangkan bisnis, bank perlu menghindar dari usaha yang dinilai berbahaya
bagi kelangsungan bank, dan mengambil peluang untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Terkait hal ini, tujuan dari bank tersebut adalah ….
a. memperbaiki kinerja c. mengelola risiko
b. meningkatkan keuntungan d. mencegah kerugian
37. Dari beberapa skenario di bawah ini, Bank XYZ dapat terekspos risiko reputasi, apabila ….
a. Bank XYZ bertindak sebagai pembeli dari produk sekuritas subprime mortgage yang
diterbitkan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Produk tersebut mengandung risiko tinggi
(dapat menyebabkan kerugian karena risiko pasar) tetapi memberikan imbal hasil yang
tinggi bagi bank namun tidak ditawarkan karena nasabah bank yang berminat.
b. Bank XYZ bertindak sebagai agen penjual dari produk sekuritas subprime mortgage yang
diterbitkan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Produk tersebut mengandung risiko tinggi
(dapat menyebabkan kerugian karena risiko pasar) tetapi memberikan imbal hasil yang
tinggi bagi bank dan ditawarkan hanya kepada internal pejabat bank.
c. Bank XYZ bertindak sebagai agen penjual dari produk sekuritas subprime mortgage yang
diterbitkan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Produk tersebut mengandung risiko tinggi
(dapat menyebabkan kerugian karena risiko pasar) tetapi memberikan imbal hasil yang
tinggi bagi bank dan masih dipertimbangkan untuk ditawarkan kepada nasabah bank
yang berminat.
d. Bank XYZ bertindak sebagai agen penjual dari produk sekuritas subprime mortgage yang
diterbitkan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Produk tersebut mengandung risiko tinggi
(dapat menyebabkan kerugian karena risiko pasar) tetapi memberikan imbal hasil yang
tinggi bagi bank dan ditawarkan kepada nasabah bank yang berminat.

14 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET B
38. Risiko kredit bersumber dari beragam aktivitas yang ada di bank. Dari berbagai aktivitas
berikut ini yang bukan merupakan sumber dari aktivitas yang berpotensi menimbulkan risiko
kredit adalah ….
a. pemberian fasilitas modal c. pembiayaan perdagangan
b. transaksi tresuri d. transfer uang
39. Bank melakukan berbagai upaya agar dapat bersaing dengan bank lain dengan mengeluarkan
berbagai produk dan jasa. Tujuan utama dari aktivitas yang dilakukan bank pada akhirnya
untuk ….
a. memberikan pelayanan yang sangat baik kepada nasabah
b. memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders
c. meningkatkan kinerja strata sosial masyarakat sekitar kantor
d. menyediakan ATM dalam jumlah besar pada nasabah
40. Risiko operasional melekat pada setiap aktivitas bank dalam menjalankan usahanya dan
dari berbagai aktivitas. Berikut ini yang bukan merupakan aktivitas dimana melekat potensi
kerugian akibat risiko operasional adalah ….
a. perkreditan c. manajemen likuiditas dan pendanaan
b. tresuri d. perubahan undang-undang yang berlaku
41. Yang termasuk fasilitas non-cash loan dari beberapa produk bank berikut ini adalah ….
a. fasilitas modal kerja dalam rupiah maupun valas
b. fasilitas L/C dalam negeri seperti SKBDN
c. fasilitas pinjaman investasi dalam rupiah maupun valas
d. fasilitas penjaminan pinjaman luar negeri
42. Salah satu produk derivatif yang terkait dengan nilai tukar yang fix dengan jangka waktu yang
spesifik, dimulai pada tanggal tertentu di kemudian hari antara dua pihak adalah ….
a. produk Forward Rate Agreement (FRA)
b. produk Interest Rate Swap (IRS)
c. produk Interest Rate Differential Agreement
d. produk non-cash loan
43. Staf treasury operations di bagian back office adalah ….
a. Pejabat bank khusus untuk bidang kredit yang bertugas melakukan penilaian harga pasar
surat berharga sesuai dengan metode yang sudah disiapkan.
b. Pejabat bank khusus untuk bidang funding yang bertugas melakukan penilaian harga
pasar surat berharga sesuai dengan metode yang sudah disiapkan.
c. Pejabat bank khusus untuk bidang tresuri yang bertugas melakukan penilaian harga pasar
surat berharga sesuai dengan metode yang sudah disiapkan.
d. Pejabat bank khusus untuk bidang tresuri yang bertugas melakukan penilaian harga pasar
portofolio kredit berikut jaminannya sesuai dengan metode yang sudah disiapkan.
44. Kebutuhan minimum modal yang harus disediakan bank dengan menggunakan metodologi
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia/OJK disebut dengan ….
a. Regulatory Capital c. Minimum Capital
b. Basel Committee Capital d. Short Term Capital

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 15


PAKET B
45. Empat pilar terkait aktivitas penerapan manajemen risiko di bank telah ditetapkan oleh
regulator perbankan beberapa waktu yang lalu. Terkait hal ini, yang tidak termasuk dalam
cakupan aktivitas empat pilar yang diatur oleh regulator adalah ….
a. Pengawasan aktif BOD dan BOC.
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit.
c. Meningkatkan strata sosial masyarakat sekitar kantor.
d. Menyediakan ATM dalam jumlah besar pada nasabah.
46. Fasilitas kredit yang dapat diberikan dengan jangka waktu pendek (< 1 tahun) adalah ….
a. proyek perkebunan kelapa sawit
b. pembelian rumah tinggal pribadi (fasilitas KPR)
c. bridging loan atau kredit talangan
d. proyek pembangunan rumah toko (ruko)
47. Bank XYZ bertindak sebagai agen penjual dari produk sekuritas subprime mortgage yang
diterbitkan oleh perusahaan sekuritas. Produk tersebut mengandung risiko tinggi tetapi
memberikan imbal hasil yang tinggi bagi bank dan ditawarkan kepada nasabah bank yang
berminat. Dalam penawaran dan penjualan produk ini terdapat beberapa risiko. Risiko yang
paling berpotensi terjadi pada Bank XYZ adalah ….
a. Risiko pasar apabila bank belum menjual seluruh posisi subprime mortgage yang dimiliki.
b. Risiko kredit apabila penerbit tidak melaksanakan kewajiban pada pembeli sekuritas.
c. Risiko likuiditas apabila bank telah menjual kembali seluruh subprime mortgage yang dibeli.
d. Risiko reputasi apabila ada nasabah yang komplain karena mengalami kerugian setelah
membeli sekuritas tersebut.
48. Dalam mengembangkan bisnis, bank perlu memperhatikan risiko yang wajib dikelola dengan
baik agar bank dapat bertumbuh dengan baik. Pengelolaan risiko tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk ….
a. mengupayakan agar bank dalam melakukan aktivitas tidak mengambil risiko
b. mengupayakan agar unit bisnis memperlambat penyaluran kredit
c. mengelola risiko yang dinilai berbahaya bagi kelangsungan bank dan mengambil peluang
untuk meningkatkan nilai perusahaan
d. mencegah unit bisnis mengambil risiko
49. Salah satu ketentuan yang penting dari regulator untuk Perbankan Indonesia adalah
kewajiban bank untuk menyediakan 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang
disebut sebagai ….
a. modal maksimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank secara keseluruhan
b. modal minimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank secara parsial
c. modal minimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank secara keseluruhan
d. modal minimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank khususnya risiko
kredit dan risiko pasar
50. Kegiatan investasi pada surat berharga yang merupakan kegiatan operasional suatu bank
dapat membuat bank tersebut terekspos dengan risiko ….
a. kredit c. pasar
b. operasional d. hukum

16 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET C
SOAL LATIHAN
1. Dari beberapa fasilitas di bawah ini yang tergolong sebagai fasilitas non-cash loan adalah ….
a. Fasilitas Kredit Investasi
b. Fasilitas Bank Garansi (Bid Bond, Performance Bond)
c. Fasilitas Kredit Modal Kerja
d. Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
2. Dalam proses menentukan kelayakan nasabah memperoleh kredit, bank sudah banyak yang
mulai menggunakan ….
a. sistem peringkat (rating)
b. sistem limit
c. sistem kapasitas (capacity)
d. sistem jaminan (collateral)
3. Akibat kelalaian dari petugas administrasi kredit, maka penarikan dana atas fasilitas kredit
tidak dibukukan ke rekening debitur yang seharusnya tetapi ke rekening orang lain yang tidak
ada kaitannya dengan debitur tersebut. Dalam hal ini, bank menghadapi risiko kerugian yang
tergolong dalam risiko ….
a. kredit c. pasar
b. operasional d. likuiditas
4. Pernyataan yang paling tepat mengenai kelemahan Basel I dibandingkan dengan Basel II
dalam perhitungan modal adalah ….
a. Basel I kurang sensitif dalam mengukur risiko pasar.
b. Basel I kurang sensitif dalam mengukur risiko likuiditas.
c. Basel I kurang sensitif dalam mengukur risiko kredit.
d. Basel I kurang sensitif dalam mengukur risiko operasional.
5. Sistem facility rating adalah suatu credit rating yang ….
a. memerlukan faktor kredibilitas dan kapasitas dalam menentukan peringkat debitur
b. memerlukan faktor kepercayaan dan historical dalam menentukan peringkat debitur
c. memerlukan faktor agunan dan jaminan dalam menentukan peringkat debitur
d. memerlukan faktor jaminan dan kredibilitas dalam menentukan peringkat debitur
6. Bank AKANG bertindak sebagai agen penjual dari reksadana saham yang diterbitkan oleh
fund manager sebuah perusahaan sekuritas. Reksadana saham tersebut mengandung risiko
tinggi sehingga dapat memberikan imbal hasil yang tinggi. Bank AKANG menjual reksadana
saham tersebut pada nasabah bank yang berminat. Adapun risiko yang berpotensi terjadi
pada Bank AKANG adalah ….
a. Risiko pasar apabila bank tersebut belum dapat menjual reksadana saham tersebut.
b. Risiko kredit apabila penerbit reksadana saham tersebut tidak melaksanakan kewajiban
pada pembelinya.
c. Risiko likuiditas bila bank tidak mampu menjual reksadana saham tersebut.
d. Risiko reputasi apabila ada nasabah yang komplain karena mengalami kerugian setelah
membeli reksadana tersebut (bila tidak dilakukan disclosure/keterbukaan informasi
tentang produk tersebut dengan benar).

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 17


PAKET C
7. Sesuai peraturan Bank Indonesia, Komisaris bank wajib memahami berbagai risiko yang
melekat pada operasional bank dan melakukan pengawasan secara efektif atas pengelolaan
risiko tersebut. Untuk melaksanakan hal tersebut, Dewan Komisaris membentuk unit kerja
yang disebut ….
a. Satuan Kerja Manajemen Risiko c. Komite Manajemen Risiko
b. Komite Pemantau Risiko d. Komite Audit
8. Bank ABUN menjual produk lindung nilai baik pada pelanggan retail maupun perusahaan
untuk membantu perusahaan nasabah melakukan tindakan lindung nilai atau hedging. Bank
tidak memelihara posisi, melainkan melakukan squaring dengan counterparty bank lain. Fee
dari transaksi ini cukup memberikan keuntungan bagi bank. Dari pernyataan-pernyataan di
bawah ini yang merupakan risiko yang dapat terjadi pada bank ABUN dengan melakukan
penjualan produk lindung nilai tersebut adalah ….
a. risiko kredit saja
b. risiko pasar dan strategik saja
c. risiko reputasi, kredit, dan likuiditas saja
d. risiko hukum, reputasi, pasar, dan kredit
9. Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee atau RMC) adalah organisasi manajemen
risiko tertinggi di suatu bank. Berikut ini yang menyangkut ketentuan keanggotaan RMC adalah ….
a. Keanggotaan Komite Manajemen Risiko sekurang-kurangnya terdiri dari dua anggota Direksi.
b. Keanggotaan Komite sekurang-kurangnya terdiri dari mayoritas Direksi dan pejabat eksekutif.
c. Bank harus menunjuk satu orang anggota Komisaris sebagai anggota tidak tetap RMC.
d. Keanggotaan RMC terdiri dari mayoritas Direksi dan Komisaris.
10. Sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance maka untuk menghindarkan benturan
kepentingan, Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) harus independen terhadap unit kerja
tertentu. Contoh unit kerja dimana SKMR harus independen adalah ….
a. Satuan Kerja Audit Internal saja
b. Unit Kerja Perkreditan dan Personalia saja
c. Unit Kerja Tresuri, Kredit, dan Audit Internal
d. Unit Kerja Bagian Personalia saja
11. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bank tidak boleh memberikan kredit melebihi
jumlah tertentu baik pada nasabah perorangan maupun pada nasabah grup. Apabila bank
memberikan kredit pada seseorang melewati jumlah yang batasan/limit yang ditentukan
Bank Indonesia tersebut, maka bank akan berpotensi terkena ….
a. risiko reputasi c. risiko kepatuhan
b. risiko strategik d. risiko kredit
12. Bank Indonesia mengatur penerapan manajemen risiko untuk setiap bank sekurang-
kurangnya mencakup aktivitas yang disebut dengan empat pilar. Pernyataan di bawah ini
yang tidak termasuk dalam empat pilar tersebut adalah ….
a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit.
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, dan pengelolaan risiko, serta sistem pengen-
dalian intern yang menyeluruh.
d. Kecukupan ketersediaan sumber daya manusia.

18 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET C
13. Dalam proses Enterprise Risk Management, setiap bank membuat kebijakan dan prosedur agar
aktivitas unit bisnis terkendali sesuai toleransi risiko bank. Untuk memastikan agar semua jajaran
organisasi patuh pada kebijakan dan prosedur tersebut, diperlukan adanya satu unit sendiri. Di
samping itu, unit ini juga memeriksa secara periodik dan random untuk melihat apakah unit
kerja sudah melakukan tugasnya sejalan dengan kebijakan yang digariskan bank. Adapun unit
yang bertugas untuk menilai efektivitas unit-unit kerja dalam melakukan tugasnya disebut
dengan ….
a. Unit Kepatuhan c. Unit Manajemen Risiko
b. Unit Internal Audit (SKAI) d. Komite Audit
14. Berikut ini yang termasuk contoh risiko hukum yang terekspos oleh Bank SINTA adalah ….
a. Petugas Bank SINTA mempunyai latar belakang sebagai seorang sarjana hukum dan
melakukan prosedural analisis kredit secara menyeluruh sebelum menyetujui proposal
kredit.
b. Petugas Bank SINTA tidak memiliki latar belakang sebagai seorang sarjana hukum dan
melakukan prosedural analisis kredit secara menyeluruh sebelum menyetujui suatu
proposal kredit.
c. Petugas Bank SINTA melakukan pengikatan terhadap agunan tetapi tidak menutup
asuransi kebakaran atas agunan tersebut.
d. Petugas Bank SINTA tidak melakukan pengikatan terhadap agunan, termasuk tidak
menutup asuransi kebakaran atas agunan tersebut.
15. Apabila bank di Indonesia memiliki Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dengan jangka waktu
10 tahun, maka bank tersebut akan ….
a. menghadapi risiko pasar dan risiko likuiditas
b. tidak menghadapi risiko apapun karena yang mengeluarkan adalah negara
c. menghadapi risiko suku bunga
d. menghadapi risiko kredit
16. Pelunasan pokok pinjaman dalam segmen kredit konsumer ternyata tidak dibukukan ke
dalam sistem pembukuan bank oleh petugas bank. Uang pelunasan tersebut digunakan
untuk kepentingan pribadi petugas tersebut. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai ….
a. risiko operasional dengan penyebab SDM
b. risiko kredit dengan penyebab SDM
c. risiko operasional dengan penyebab Sisdur
d. risiko kredit dengan penyebab Sisdur
17. Salah satu ketentuan yang penting dari regulator untuk perbankan Indonesia adalah kewajiban
bank untuk menyediakan 8% dari ATMR yang disebut sebagai ….
a. modal maksimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank secara
keseluruhan
b. modal minimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank secara parsial
c. modal minimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank secara
keseluruhan
d. modal minimum yang harus disediakan bank untuk menutup risiko bank khususnya risiko
kredit dan risiko pasar

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 19


PAKET C
18. Proyek perkebunan kelapa sawit memerlukan waktu lama sebelum kebun dapat menghasilkan.
Pembiayaan pengembangan perkebunan kelapa sawit biasanya dibiayai dengan fasilitas
kredit ….
a. jangka menengah c. jangka panjang
b. jangka pendek d. jangka waktu fleksibel
19. Pemberian fasilitas kredit investasi dan sekaligus modal kerja kepada calon nasabah ….
a. diperbolehkan apabila dipandang layak
b. tidak diperbolehkan pada semua kondisi nasabah
c. tidak diperbolehkan apabila tidak ada agunan
d. tidak diperbolehkan apabila tidak ada izin dari Bank Indonesia
20. Kegiatan investasi pada surat berharga yang merupakan kegiatan operasional suatu bank
dapat membuat bank tersebut terekspos dengan risiko ….
a. pasar c. kredit
b. operasional d. hukum
21. The Advanced Measurement Approach (AMA) adalah metode perhitungan kecukupan modal
untuk menutup risiko, yaitu ….
a. risiko kredit sesuai Basel I c. risiko operasional sesuai Basel II
b. risiko kepatuhan sesuai Basel II d. risiko operasional sesuai Basel I
22. Perhitungan modal untuk menutup risiko operasional dengan pendekatan Basic Indicator
Approach dan The Standardized Approach menggunakan faktor ….
a. Gross Expense c. Gross Income
b. Gross Net Income d. Gross Domestic Product
23. Dimensi penilaian melalui Key Risk Indicator (KRI) pada manajemen risiko operasional bank
menghasilkan monitoring, yaitu ….
a. monitoring potensi kerugian pada masa lalu (past)
b. monitoring potensi kerugian pada masa mendatang (future)
c. monitoring potensi kerugian pada masa tidak lebih dari 5 tahun
d. monitoring potensi kerugian pada saat ini (current)
24. Hasil dari alat/perangkat yang digunakan untuk melakukan validasi keakuratan dan kebenaran
RCSA adalah ….
a. Laporan Database Kerugian
b. Laporan Database Keuntungan
c. Laporan Database Risiko Kredit
d. Laporan Database Risiko Operasional
25. Berikut ini yang merupakan contoh dari kredit konsumtif adalah ….
a. Tuan Amir berencana untuk mengembangkan usaha pembuatan tahu dan beliau
berencana untuk mengajukan permohonan fasilitas kredit ke bank.
b. Tuan Amir berencana untuk membeli beberapa unit truk tronton untuk mengembangkan
unit transportasi darat dan beliau berencana untuk mengajukan permohonan fasilitas
kredit ke bank.

20 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET C
c. Tuan Amir berencana untuk membangun kantor baru di tanah yang berada di samping
kantor beliau yang sekarang dan beliau berencana untuk mengajukan permohonan
fasilitas kredit ke bank.
d. Tuan Amir berencana untuk mengadakan pesta perkawinan putri sulungnya dan beliau
berencana untuk mengajukan permohonan fasilitas kredit ke bank.
26. Debitur dengan kriteria hasil penjualannya untuk ekspor yang diberikan kredit valuta asing
oleh bank dalam mata uang USD akan lebih menguntungkan jika nilai tukar USD terhadap
Rupiah dalam kondisi, yaitu ….
a. Apabila nilai tukar USD menurun terhadap Rupiah karena debitur membayar hutang USD
dalam jumlah lebih kecil.
b. Apabila nilai tukar USD stabil terhadap Rupiah karena debitur tidak perlu membayar biaya
lindung nilai (hedging).
c. Apabila nilai tukar USD meningkat terhadap Rupiah karena debitur akan menerima hasil
ekspor yang lebih besar dalam mata uang Rupiah.
d. Apabila nilai tukar USD meningkat terhadap Rupiah maupun Japanese Yen dan mata uang
lainnya yang meningkat karena debitur diversifikasi pinjaman valasnya dalam menjaga
kerugian akibat fluktuasi nilail tukar.
27. Produk Interest Rate Options adalah produk derivatif ….
a. yang terkait dengan suku bunga
b. yang terkait dengan Interest Rate Swap (IRS)
c. yang terkait dengan Interest Rate Differential Agreement
d. yang tidak terkait dengan suku bunga
28. Dalam menilai besarnya kerugian yang akan ditimbulkan akibat risiko pasar, maka dalam
manajemen risiko pasar ….
a. tidak diperlukan valuasi masing-masing instrumen pasar
b. diperlukan valuasi masing-masing instrumen pasar
c. diperlukan valuasi masing-masing portofolio kredit
d. diperlukan valuasi masing-masing jaminan kredit
29. Risiko kredit bersumber dari beragam aktivitas yang ada di bank. Dari berbagai aktivitas tersebut
adalah bersumber dari aktivitas yang berpotensi menimbulkan risiko kredit, kecuali ….
a. pemberian fasilitas kredit
b. transaksi tresuri
c. pembayaran perdagangan
d. transfer uang
30. Pihak asing menarik keuntungan dari investasi saham dan menarik keluar dana investasi dari
Indonesia sehingga memengaruhi tingkat nilai tukar. Apabila bank mempunyai posisi dalam
valuta asing seperti kredit valuta asing, maka risiko pasar yang timbul adalah ….
a. Foreign Exchange Risk
b. Interest Rate risk
c. Equity Price Risk
d. Commodity Price Risk

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 21


PAKET C
31. Pada Enterprise Risk Management (ERM) penerapan Value Based Management (VBM) adalah
untuk mengukur ….
a. kinerja bank sesuai risiko yang diambil
b. kinerja bank dalam menciptakan laba bersih
c. kinerja bank dalam mencapai pertumbuhan kredit
d. kinerja bank dalam mencapai pertumbuhan dana pihak ketiga
32. Agar laporan profil risiko dapat bermanfaat bagi manajemen, yang paling penting dilakukan
monitoring oleh manajemen adalah ….
a. menentukan inherent risk dan semua risiko
b. melihat residual risk
c. memonitor kualitas kontrol
d. memonitor pelaksanaan action plan dalam memperbaiki kualitas kontrol
33. Agar risiko kredit dapat diminimalisir, proses pemberian kredit harus dilakukan secara pruden
atau dengan prinsip kehati-hatian. Contoh praktik pemberian kredit yang pruden adalah ….
a. kredit hanya diberikan kepada calon debitur yang memiliki kekayaan pribadi
b. debitur dinyatakan layak setelah melalui analisis mendalam
c. kredit hanya diberikan kepada debitur lama
d. kredit hanya dapat diberikan untuk debitur kecil
34. Risiko operasional disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang berperan sebagai pemicu
utama terjadinya risiko operasional adalah ….
a. jumlah pengurus bank
b. rasio NPL
c. rasio likuiditas
d. volume bisnis dan operasional bank
35. Dalam mengembangkan bisnisnya, bank perlu memperhatikan risiko yang wajib dikelola
dengan baik agar bank dapat tumbuh dengan baik. Pengelolaan risiko tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk ….
a. mengupayakan agar bank dalam melakukan aktivitas tidak mengambil risiko
b. mengupayakan agar unit bisnis memperlambat penyaluran kredit
c. mengelola risiko yang dinilai berbahaya bagi kelangsungan bank dan mengambil peluang
untuk meningkatkan nilai perusahaan
d. mencegah unit bisnis mengambil risiko
36. Sesuai dengan Ketentuan Basel II disusun regulasi berlandaskan 3 Pilar. Pilar 1 adalah pilar
yang mengatur kebutuhan modal untuk, kecuali ….
a. menutup risiko operasional sesuai dengan Basel II
b. menutup risiko likuiditas sesuai dengan Basel II
c. menutup risiko pasar sesuai dengan Basel II
d. menutup risiko kredit sesuai dengan Basel II
37. Bank melakukan berbagai upaya agar dapat bersaing dengan bank lain dengan mengeluarkan
berbagai produk dan jasa. Tujuan utama dari aktivitas yang dilakukan bank pada akhirnya untuk
….

22 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


PAKET C
a. memberikan pelayanan yang sangat baik kepada nasabah
b. memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders
c. meningkatkan strata sosial masyarakat sekitar kantor
d. menyediakan ATM dalam jumlah besar pada nasabah
38. Risiko pasar adalah potensi kerugian akibat nilai pasar dari portofolio bank menurun. Dalam
kaitan ini yang tidak termasuk risiko pasar adalah ….
a. risiko strategik c. risiko nilai tukar
b. risiko suku bunga d. risiko komoditas
39. Basic Indicator Approach (BIA) merupakan metode perhitungan kebutuhan modal untuk ….
a. menutup risiko operasional yang paling sederhana dan paling sensitif terhadap risiko
b. menutup risiko kredit yang paling sederhana dan paling tidak sensitif terhadap risiko
c. menutup risiko operasional yang paling sederhana dan paling tidak sensitif terhadap risiko
d. menutup risiko pasar yang paling sederhana dan paling tidak sensitif terhadap risiko
40. Risiko operasional dapat terjadi pada aktivitas bisnis maupun operasional bank lainnya dan
penyebab terjadinya risiko operasional adalah kegagalan beberapa faktor, kecuali ….
a. internal fraud c. internal sistem dan prosedur
b. internal model d. teknologi informasi
41. Debitur bank yang sedang menikmati pembiayaan dari bank tidak mampu memenuhi
kewajiban pembayaran pokok maupun bunga karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir
dan rusak berat serta tidak dapat beroperasi. Risiko yang dihadapi bank pada kasus ini dapat
digolongkan sebagai ….
a. risiko pasar c. risiko operasional
b. risiko kredit d. risiko strategik
42. Risiko pasar adalah potensi kerugian akibat perubahan harga pasar pada portofolio bank
akibat perubahan faktor risiko pasar. Faktor yang tidak termasuk dalam penyebab risiko pasar
adalah ….
a. suku bunga c. harga opsi atas produk derivatif
b. nilai tukar d. harga properti
43. Bank ABC mengalami kalah kliring yaitu tidak dapat menutup defisit dari transaksi antarbank
pada hari tersebut, sehingga akhirnya tidak diperkenankan mengikuti kliring oleh Bank
Indonesia. Dalam kejadian ini, bank ABC terekspos risiko ….
a. operasional c. likuiditas
b. pasar trading book d. hukum
44. Definisi risiko yang umum yang digunakan dalam industri perbankan adalah ….
a. potensi kerugian yang bersifat anticipated (expected loss) dan unanticipated (unexpected
loss)
b. potensi kerugian yang dapat dilihat sebagai sesuatu yang harus dihindari
c. potensi kerugian minimum bagi bank
d. potensi kerugian maksiimum bagi bank

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 23


PAKET C
45. Dalam aktivitasnya, bank yang mengalami ketergantungan yang tinggi pada orang-orang
tertentu dapat terekspos kerugian akibat risiko operasional. Hal ini dipengaruhi oleh faktor ….
a. manusia c. sistem dan teknologi
b. sistem dan prosedur d. proses internal
46. Dalam mengembangkan bisnisnya, bank perlu memperhatikan risiko yang wajib dikelola
dengan baik agar bank dapat tumbuh dengan baik. Pengelolaan risiko tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk ….
a. mengupayakan agar bank dalam melakukan aktivitas tidak mengambil risiko
b. mengupayakan agar unit bisnis memperlambat penyaluran kredit
c. mengelola risiko yang dinilai berbahaya bagi kelangsungan bank dan mengambil peluang
untuk meningkatkan nilai perusahaan
d. mencegah unit bisnis mengambil risiko
47. Salah satu contoh risiko hukum berikut ini yang terekspos oleh suatu bank akibat dari
kesalahan yang dilakukan petugas bank adalah ….
a. Petugas bank mempunyai latar belakang sebagai seorang sarjana hukum dan melakukan
prosedural analisis kredit secara menyeluruh sebelum menyetujui suatu proposal kredit.
b. Petugas bank tidak mempunyai latar belakang sebagai seorang sarjana hukum dan
melakukan prosedural analisis kredit secara menyeluruh sebelum menyetujui suatu
proposal kredit.
c. Petugas bank melakukan pengikatan terhadap agunan kredit namun yang bersangkutan
tidak menutup asuransi kebakaran atas agunan tersebut.
d. Petugas bank tidak melakukan pengikatan teradap agunan kredit termasuk tidak menutup
asuransi kebakaran atas agunan tersebut.
48. Risiko operasional dapat terjadi di bank akibat dari faktor internal. Dari beberapa kejadian
berikut, kejadian risiko operasional akibat dari faktor internal adalah ….
a. Bank melakukan spin off (pelepasan dari induknya) salah satu unit bisnisnya.
b. Sistem komputer bank tidak berfungsi sehingga nasabah dirugikan.
c. Terjadi kebakaran di salah satu cabang bank karena hubungan arus pendek.
d. Teller bank salah menghitung fisik uang sehingga terdapat selisih pada pembukuan bank.
49. Sehubungan dengan pengelolaan portofolio kredit yang baik, maka pengendalian atas risiko
kredit harus senantiasa dipantau melalui salah satu cara berikut, yaitu ….
a. melakukan analisis atas laporan kredit
b. melakukan penyempurnaan atas pedoman dan kebijakan kredit
c. melakukan analisis atas karakter debitur
d. menentukan asumsi atas proyeksi keuangan
50. Bank wajib menerapkan pengelolaan risiko operasional yang baik. Terkait dengan hal ini, bank
dituntut agar lebih sensitif terhadap risiko operasional dengan tujuan agar ….
a. bank mampu secara dini meningkatkan jumlah cadangan modal untuk risiko operasional
b. bank mampu secara dini mengurangi kemungkinan risiko operasional akibat external
event misalnya bencana alam
c. bank mampu secara dini mengelola risiko yang tergolong dalam kategori high frequency
dan low impact
d. bank mampu secara dini mendeteksi berbagai risiko operasional yang berpotensi menim-
bulkan kerugian

24 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 1
SOAL LATIHAN

1. Beban modal risiko operasional setiap lini bisnis dihitung dengan mengalikan Gross Income
dengan factor Beta untuk setiap lini bisnis. Beta pada prinsipnya adalah ...
a. Proxy rata-rata kerugian risiko operasional yang dialami oleh industri pada lini bisnis
tertentu
b. Proxy rata-rata kerugian risiko pasar dan risiko operasional yang dialami oleh industri
c. Proxy rata-rata kerugian risiko operasional dan risiko kredit yang dialami oleh Bank
d. Beta suatu lini bisnis harus sama dengan Gross Income Bank

2. Repricing Gap mengukur dampak perubahan pendapatan bunga bersih (NII) terhadap
perubahan suku bunga. Net interest income (NII) akan meningkat apabila ...
a. Posisi repricing gap Bank negatif (short) dan suku bunga pasar menurun
b. Pendapatan bunga pada penempatan aktiva meningkat
c. Posisi repricing gap Bank negatif (short) dan suku bunga pasar meningkat
d. Posisi Cost of Fund menurun

3. Salah satu produk derivatif adalah forward rate agreement (FRA). Produk FRA atau Forward
Rate Agreement merupakan produk derivatif yang terkait dengan ...
a. Nilai tukar
b. Harga saham
c. Harga komoditi
d. Suku bunga

4. Bank CBA pada tahun 2011 mengalami dua peristiwa yang menggangu reputasi Bank tersebut.
Pertama, adanya peristiwa meninggalnya nasabah kartu kredit akibat penagihan oleh Debt
Collector. Kedua adanya peristiwa penarikan dana nasabah oleh customer service Bank secara
tidak sah. Dalam peristiwa ini merupakan kejadian yang termasuk dalam ...
a. Risiko pasar trading book
b. Risiko likuiditas
c. Risiko hukum
d. Risiko operasional

5. Dari laporan keuangan debitur diketahui bahwa aktiva lancar debitur terdiri dari kas Rp 50
juta, persediaan Rp 250 juta, dan piutang Rp 200 juta dan dalam passive lancar terdiri dari
hutang dagang adalah Rp 250 juta. Dari kondisi keuangan tersebut current ratio dari keuangan
debitur adalah ...
a. 1
b. 0,67
c. 0,83
d. 2

6. Dalam organisasi satu Bank, komite audit, komite renumenasi, dan komite pemantau risiko
merupakan komite di bawah naungan ...
a. Dewan Komisaris
b. Dewan Direksi
c. Bank Indonesia
d. Pemegang Saham

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 25


POST TEST 1
7. Sebuah Bank di Indonesia yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, tidak
memiliki portfolio saham baik pada Bank maupun pada anak perusahaan, maka ...
a. Bank tersebut menghadapi risiko ekuitas karena harga saham nasabah yang diberikan
kredit berfluktuasi
b. Bank tersebut tidak menghadapi risiko ekuitas
c. Bank tersebut menghadapi risiko ekuitas karena harga saham Bank tersebut berfluktuasi
d. Risiko ekuitas Bank tersebut relatif kecil

8. Ada berbagai produk derivatif, adapun yang tidak termasuk dalam produk derivatif yang
terkait dengan suku bunga adalah ...
a. Forward Rate Agreement (FRA)
b. Interest Rate Differential Agreement
c. Interest Rate Options
d. Interest Rate Swap

9. Karena kelalaian petugas Bank, suatu pinjaman tidak pernah dilakukan pengikatan terhadap
agunan, termasuk penutupan asuransi kerugian akibat kebakaran bangunan yang dijaminkan,
akibat kelalaian ini, Bank berpotensi menghadapi risiko ...
a. Risiko hukum
b. Risiko kredit
c. Risiko kepatuhan
d. Risiko kelalaian

10. Salah satu kegiatan rutin Bank adalah menempatkan kelebihan likuiditas pada Bank lain
(placement) yang disebut dengan InterBank Call Money. Dalam aktifitas ini, dapat saja Bank
yang dipilih untuk ditempatkan dana menjadi bermasalah sehingga dana yang ditempatkan
pada Bank tersebut tidak dibayar. Sehubungan dengan kejadian penempatan dana tersebut,
risiko yang dihadapi oleh Bank adalah ...
a. Risiko operasional
b. Risiko strategik
c. Risiko kredit
d. Risiko pasar

11. Dalam pengelolaan Assets & Liabilities, apabila RSA atau Rate Sensitive Assets lebih besar dari
RSL (Rate Sensitive Liabilities), maka gap pada suatu periode repricing disebut positif, kondisi
ini berarti ...
a. Perubahan suku bunga selalu memberikan dampak positif bagi Bank
b. Apabila bunga pasar menurun, maka Bank diuntungkan
c. Apabila bunga pasar naik, maka pendapatan bunga bersih diperkirakan naik
d. Perubahan suku bunga berdampak pada kenaikan bunga yang lebih besar dibandingkan
kenaikan pendapatan bunga

12. Pada organisasi perkreditan, yang berfungsi untuk menyiapkan infrastruktur perkreditan
seperti nota Analisa, sistem rating kredit, sistem peringatan dini, manajemen portfolio dan
sebagai nya adalah ...
a. Unit pengawasan dan kepatuhan
b. Unit pemasaran produk perkreditan
c. Unit bisnis atau relationship manager
d. Unit manajemen risiko kredit

26 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 1
13. Dari Laporan Keuangan debitur diketahui bahwa aktiva lancar debitur terdiri dari kas Rp 50
juta, persediaan Rp 200 juta, dan piutang Rp 250 juta, passive lancar terdiri dari hutang dagang
adalah Rp 300 juta. Dari Laporan Keuangan debitur tersebut maka besarnya Quick Ratio dari
keuangan debitur adalah ...
a. 1
b. 0,67
c. 1,67
d. 0,83

14. Risiko Operasional dapat terjadi pada setiap aktifitas Bank, baik aktifitas bisnis maupun
operasional Bank lainnya. Salah satu yang bukan penyebab terjadinya risiko operasional
akibat kegagalan beberapa faktor adalah ...
a. Teknologi Informasi
b. Internal Sistem dan Prosedur
c. Internal Fraud
d. Perubahan Suku Bunga

15. Sebuah Bank memiliki portfolio kredit kepemilikan kendaran bermotor dengan bunga fixed
selama 5 tahun. Suku bunga diperkirakan akan meningkat, maka untuk mengelola risiko suku
bunga, Bank dapat melakukan ...
a. Melakukan kontrak forward suku bunga
b. Interest rate swap pay floating receive fixed
c. Interest rate swap pay fixed receive floating
d. Melakukan kontrak futures suku bunga

16. Sehubungan dengan pengelolaan portfolio kredit yang baik maka agar risiko kredti atas
posisi portfolio kredit Bank dapat dikendalikan sesuai dengan yang diharapkan maka Bank
perlu melakukan pemantuan portfolio kredit tersebut. Salah satu cara untuk melakukan
pemantauan risiko kredit adalah ...
a. Menyempurnakan pedoman perkreditan
b. Melakukan Analisa terhadap karakter debitur
c. Menentukan asumsi proyeksi keuangan
d. Melakukan Analisa pada pelaporan perkreditan

17. Bank ABG memiliki repricing gap negatif. Sementara diperkirakan suku bunga akan meningkat.
Langkah alternatif yang dapat ditempuh untuk meningkatkan NII adalah sebagai berikut ...
a. Menerbitkan surat hutang berbunga floating dengan penetapan suku bunga setiap 3
bulan
b. Melakukan funding deposito jangka pendek berbunga floating
c. Mempromosikan program pemberian kredit berbunga floating secara agresif
d. Membeli securities jangka Panjang berbunga fixed

18. Apabila sebuah Bank menerima setoran Ongkos Naik Haji (ONH) dan dibukukan dalam liability
Bank tanpa memberikan bunga maka posisi ONH tersebut merupakan ...
a. ONH tersebut sensitif karena merupakan dana pihak ketiga
b. Rate Sensitive Liabilites
c. Bukan merupakan Rate Sensitive Liabilities
d. Tidak ada jawaban yang benar

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 27


POST TEST 1
19. Kerugian yang timbul akibat risiko operasional yang dapat digolongkan sebagai Cost of Doing
Business atau Expected Loss, maka potensi kerugian tersebut akan ...
a. Menjadi dasar dalam menghitung kecukupan modal Bank untuk menutup risiko
operasional
b. Dihitung sebagai dasar menentukan bunga provisi/kredit
c. Dihitung sebagai dasar menentukan risk premium
d. Diperhitungkan sebagai biaya umum

20. Mana dari statement di bawah ini yang merupakan komponen yang paling dominan yang
digunakan dalam menentukan suku bunga kredit ...
a. Biaya Giro Wajib Minimum yang ditetapkan oleh BI
b. Biaya penanganan kredit bermasalah
c. Biaya dana pihak ketiga dalam posisi liability Bank
d. Biaya premi risiko

21. Proposal kredit modal kerja suatu perusahaan dapat dikatakan layak dan menggambarkan
debitur mampu membayar kembali kewajibannya, terutama apabila ...
a. Nasabah belum menjadi debitur Bank lain
b. Analisa cashflow yang menunjukkan kemampuan membayar kewajiban dan terdapat
agunan cukup
c. Agunan cukup mengcover limit kredit
d. Current Ratio mendekati satu

22. Nilai tukar USD/IDR saat ini Rp 9.000,- seorang importer memiliki kewajiban untuk membayar
LC import sebesar USD 250 ribu, importer tersebut tidak ingin menghadapi risiko nilai tukar,
maka importir tersebut dapat melakukan ...
a. Melakukan kontrak sell forward USD
b. Membeli USD 250 ribu sekarang
c. Membeli call currency option USD
d. Menjual call currency option USD

23. Apabila Bank di Indonesia memiliki Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dengan jangka waktu
10 tahun, maka Bank tersebut :
a. Menghadapi risiko derivatif
b. Menghadapi risiko suku bunga
c. Tidak menghadapi risiko apapun karena yang mengeluarkan adalah Negara
d. Menghadapi risiko kredit

24. Dari laporan keuangan debitur diketahui bahwa Penjualan per tahun Rp 700 juta, harga pokok
penjualan Rp 600 juta, persediaan adalah Rp 300 juta, dan piutang Rp 200 juta. Dari kondisi
keuangan debitur tersebut maka besarnya perputaran persediaan dari perusahaan debitur
adalah :
a. Lebih dari 2x
b. 3x
c. Kurang dari 2x
d. 2x

28 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 1
25. Profil risiko Bank disusun dari semua level unit kerja yang kemudian dikonsolidasikan menjadi
profil risiko Bank. Sehubungan dengan profil risiko Bank tersebut, pilihlah parameter di bawah
ini yang perlu disajikan untuk kepentingan pengawasan manajemen :
a. Penilaian kualitas kontrol, estimasi dampak kerugian, frekuensi kejadian dan inherent risk
b. Inherent risk dan frekuensi kejadian saja
c. Inherent risk saja
d. Estimasi dampak kerugian dan inherent risk dan penilaian kualitas kontrol saja

26. Dalam implementasi manajemen risiko, Bank mempunyai pilihan, melakukan mitigasi atau
menghindar dari risiko (risk avoidance). Yang termasuk dalam strategi risk avoidance dalam
rencana peluncuran produk baru dapat dilakukan dengan :
a. Meminta bantuan Asuransi untuk menutup risiko
b. Tidak jadi meluncurkan produk baru
c. Meminta ijin peluncuran ke BI
d. Tetap meluncurkan produk baru dengan catatan risiko

27. Bank ABC pada suatu hari mengalami kesulitan dalam meminjam overnight pada Bank lain
untuk menutup kekurangan dalam transaksi kliringnya. Sebagai akibat dari kejadian tersebut,
Bank ABC mengalami kalah kliring sehingga memperoleh teguran dari regulator. Sehubungan
dengan kalah kliring tersebut maka risiko yang terjadi pada Bank ABC tersebut adalah:
a. Risiko operasional
b. Risiko pasar
c. Risiko likuiditas
d. Risiko kredit

28. Kebutuhan dana investasi pada suatu Analisa Proyek adalah dana untuk berbagai kebutuhan.
Mana dari kebutuhan di bawah ini yang tergolong dalam biaya investasi ?
a. Tanah dan Bangunan
b. Keseluruhan bahan baku
c. Biaya operasional
d. Mesin dan peralatan

29. Value at Risk (VaR) suatu portfolio sebesar Rp 10 milyar, dengan confident level 99% dan
holding period sehari diartikan sebagai :
a. Ada 1% kemungkinan kerugian maksimal akibat risiko pasar atas portfolio trading book
sebesar Rp 10 milyar
b. Ada 99% kemungkinan kerugian maksimal akibat risiko pasar atas portfolio trading book
lebih dari Rp 10 milyar
c. Ada 1% kemungkinan kerugian akibat risiko pasar atas portfolio trading book lebih dari Rp
10 milyar
d. Ada 99% kemungkinan kerugian maksimal akibat risiko pasar atas portfolio trading book
minimal dari Rp 10 milyar

30. Apabila Bank menetapkan suku bunga pinjaman dengan pola fixed rate, maka apabila suku
bunga pasar mengalami kenaikan, maka Bank akan :
a. Tergantung dari besar kenaikan suku bunga pasar
b. Tidak akan membawa perubahan apa-apa
c. Menderita kerugian
d. Memperoleh keuntungan lebih besar

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 29


POST TEST 1
31. Risiko Operasional bisa timbul karena beberapa faktor, salah satu contoh dari peristiwa terkait
dengan Risiko Operasional yang disebabkan oleh faktor eksternal adalah :
a. ATM tidak dapat digunakan di sebagian besar kota Jakarta
b. Terdapat pemalsuan deposito di cabang utama
c. Terjadi kerugian akibat kebakaran di suatu cabang di luar Jakarta
d. Salah transfer uang ke nasabah lain

32. Apabila suku bunga pasar diperkirakan akan naik dalam waktu dekat, salah satu strategi yang
dapat diambil Bank untuk meningkatkan Net Interest Income, antara lain dengan :
a. Meningkatkan porsi risk sensitive assets
b. Meningkatkan porsi deposito jangka Panjang
c. Meningkatkan porsi Risk Sensitive Liabilities
d. Menurunkan biaya operasional (Overhead) Bank

33. Yang tidak termasuk dalam produk-produk Surat Hutang di bawah ini yang merupakan Rate
Sensitive Liabilities (RSL) adalah :
a. Subordinated Loan 5 tahun
b. Deposito 3 bulan
c. Hutang Obligasi dengan suku bunga floating triwulan
d. Giro

34. PT XYZ memperoleh pinjaman dari Bank AMRI sebesar USD 1 juta, untuk jangka waktu 1
tahun dengan suku bunga floating 3 bulan LIBOR. Dengan bantuan petugas kredit Bank
tersebut, perusahaan dapat memperoleh kredit dengan jumlah lebih besar dari Aset yang
dibeli. Setelah kredit tersebut cair, Perusahaan tersebut sengaja tidak membayar kewajiban
pembayaran bunga maupun pokok. Atas kejadian tersebut, Bank terekspos kerugian karena
risiko :
a. Kredit dan Hukum
b. Operasional dan Kredit
c. Operasional dan Reputasi
d. Hukum dan Operasional

35. Rating obligasi PT. Gemilang saat ini adalah AA. Harga obligasi PT Gemilang tersebut dapat
memburuk karena risiko spesifik, misalnya :
a. Kebijakan pemerintah dalam hal lingkungan hidup mengakibatkan seluruh pemain
industri, terutama PT. Gemilang mengalami masalah dalam proses produk utama
b. Suku bunga di pasar meningkat secara signifikan sehingga obligasi PT. Gemilang dan
sejenisnya mengalami penurunan harga
c. Profit PT. Gemilang menurun tajam akibat kalah dalam persaingan sehingga kemungkinan
tidak dapat membayar bunga obligasi sehingga harganya menurun
d. Nilai tukar USD/IDR meningkat secara signifikan sehingga obligasi PT. Gemilang dan
sejenisnya mengalami penurunan harga

36. Salah satu contoh risiko pasar yang dihadap oleh Bank adalah :
a. Harga emas dan komoditi lain naik
b. Pemogokan karyawan suatu perusahaan yang menganggu proses produksi dan
menurunkan harga surat berharga yang dikeluarkan perusahaan tersebut

30 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 1
c. Kenaikan suku bunga yang signifikan dan mengakibatkan harga sekelompok Bond turun
d. Adanya penguatan nilai tukar rupiah sehingga performance dan rating perusahaan
menurun, dan harga pasar surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut turun

37. Sebuah Bank membeli Surat Hutang (Bond) PT. XYZ karena memberikan yield yang tinggi
sehingga akan diperlihara sampai dengan Bond tersebut jatuh tempo. Bond tersebut perlu
dikelompokkan sebagai :
a. Posisi likuiditas
b. Posisi trading book
c. Diperbolehkan sebagai posisi Banking Book atau Trading Book
d. Posisi banking book

38. Basel II dikeluarkan karena Basel 1 dipandang sudah kurang memadai dalam mengatur
kebutuhan modal untuk mengcover risiko. Kritik terhadap perhitungan modal dengan Basel
1 adalah :
a. Basel 1 hanya menghitung risiko kredit
b. Basel 1 kurang sensitif dalam menghitung risiko pasar
c. Basel 1 kurang sensitif dalam menghitung risiko kredit
d. Basel 1 tidak memperhitungkan risiko pasar

39. Salah satu kelemahan Basel 1 dalam pengukuran risiko kredit adalah tidak sensitive terhadap
risiko. Kelemahan tersebut disebabkan karena :
a. Sensitif terhadap perubahan kondisi perekonomian terhadap risiko
b. Bobot risiko sama untuk semua jenis kualitas kredit korporasi
c. Bobot risiko dilakukan oleh Lembaga rating eksternal
d. Dalam perhitungan kebutuhan modal dengan menggunakan Standardized Approach,
bank boleh memperhitungkan mitigasi berupa agunan aktiva tetap seperti tanah dan
bangunan pada eksposur kredit

40. Dalam melakukan proses perkreditan, seorang Account Officer yang baru direkrut langsung
diterjunkan untuk menangani dan membina nasabah kredit korporasi. Karena keterbatasan
kemampuan berkomunikasi, nasabah kredit korporasi bukannya bertambah, baik transaksi
maupun jumlah nasabah, tetap malah berkurang. Atas kejadian tersebut dan menganalisis
penyebabnya, Bank mengkategorikan ke dalam kejadian risiko :
a. Strategik
b. Perkreditan
c. Hukum
d. Operasional

41. Dalam proses menentukan kelayakan nasabah, Bank sudah banyak yang mulai menggunakan
sistem rating. Apabila sistem rating mengatakan suatu nasabah tidak layak, tapi Anda secara
intuisi berpendapat nasabah ini layak, maka langkah yang dianggap paling tepat untuk Anda
lakukan adalah :
a. Melaporkan pada atasan bahwa sistem rating Bank perlu diperbaiki dan sementara agar
tidak digunakan terlebih dahulu
b. Membahas masalah ini dengan kawan seprofesi di Bank lain
c. Membawa masalah ini pada Risk Manager sebagai pihak pembuat sistem rating, dan
mencoba mendiskusikan cara mengatasi permasalahan
d. Mengabaikan hasil dari sistem rating dan menyetujui permohonan kredit

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 31


POST TEST 1
42. Bilamana suatu kondisi besarnya Debt Equity Ratio (DER) satu calon debitur semakin tinggi
maka kondisi keuangan ini dari sisi pemodalan menunjukkan:
a. Tidak ada pengaruhnya bagi kondisi keuangan Bank
b. Kondisi keuangan semakin jelek
c. Kondisi keuangan semakin bagus
d. Harus dilihat dari ratio keuangan lainnya

43. Salah satu hal yang dilakukan dalam pengelolaan risiko operasional adalah membangun profil
risiko operasional. Sebagai bagian dari proses membangun profil risiko operasional, Bank
dapat melakukan proses RCSA (Risk Control Self Assesment). Adapun yang perlu dilakukan
dalam melakukan proses RCSA tersebut adalah :
a. Pengamatan terhadap kejadian risiko dilakukan pada dampak yang ditimbulkan oleh
risiko
b. Penetapan inherent risk dan kualitas risk control
c. Penilaian harus ditindaklanjuti dengan stress test
d. Pengamatan terhadap kejadian risiko difokuskan pada kemungkinan terjadinya risiko

44. Dalam manajemen risiko pasar untuk valuasi masing-masing instrument pasar adalah :
a. Proses penetapan besarnya risiko pasar yang perlu dilakukan hedging
b. Proses perhitungan besarnya eksposur untuk masing-masing instrument pada portfolio
Bank
c. Proses penilaian apakah portfolio yang dimiliki Bank mengandung risiko pasar
d. Proses penilaian besarnya kerugian yang akan ditimbulkan akibat risiko pasar

45. Suatu portfolio memiliki daily VaR sebesar Rp 10 milyar, pada tingkat confident level 99%.
Berdasarkan informasi singkat ini, mana dari pernyataan berikut yang benar?
a. Potensi kerugian dari Nilai Portfolio adalah Rp 10 milyar
b. Kerugian minimum sesungguhnya adalah kurang lebih Rp 10 milyar
c. Dalam 100 hari trading ke depan, ada satu hari diantaranya kerugian Bank dapat melebihi
Rp 10 milyar
d. Potensi kerugian dengan profitability 99% dari portfolio bernilai Rp 10 milyar

46. Dari penilaian Profil Risiko, Bank dapat menetapkan predikat atau peringkat risiko komposit
Bank. Predikat atau peringkat risiko komposit Bank dimaksud ditetapkan berdasarkan
hasil penilaian beberapa parameter. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mana yang
merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan peringkat risiko
komposit Bank tersebut?
a. Potensi terjadinya risiko katastropik
b. Keterlibatan manajemen senior dalam manajemen risiko
c. Kecukupan sumber daya manusia untuk pengendalian risiko (risk control system)
d. Eksposur risiko yang melekat pada aktifitas fungsional (inherent risk)

47. Tujuan dari pengelolaan manajemen risiko pada Asset & Liabilities Management dalam jangka
pendek adalah untuk mengelola risiko :
a. Kredit pada Portfolio Trading Book dan Banking Book
b. Risiko Kecukupan Modal
c. Suku bunga dan nilai tukar pada Portfolio Banking Book
d. Suku bunga pada Portfolio Trading Book

32 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 1
48. Pelunasan pokok pinjaman dalam segmen kredit consumer ternyata tidak dibukukan ke
dalam sistem pembukuan Bank oleh petugas Bank. Uang pelunasan tersebut digunakan
untuk kepentingan pribadi petugas tersebut. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai :
a. Risiko kredit dengan penyebab sisdur
b. Risiko operasional dengan penyebab SDM
c. Risiko operasional dengan penyebab sisdur
d. Risiko kredit dengan penyebab SDM

49. Metode perhitungan kecukupan modal minimum untuk mengcover risiko pasar yang paling
sederhana sesuai ketentuan Basel adalah :
a. Internal Model
b. Standard Model
c. Modified Standard Model
d. Foundation Internal Model

50. Bank ABI menjual produk lindung nilai baik pada pelanggan retail maupun perusahaan untuk
membantu nasabah melakukan tindakan lindung nilai atau hedging. Bank tidak memilihara
posisi, melainkan melakukan squaring dengan counter party Bank lain. Fee dari transaksi ini
cukup memberikan keuntungan bagi Bank. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mana
yang merupakan risiko yang dapat terjadi pada Bank ABI dengan melakukan penjualan
produk lindung nilai tersebut :
a. Risiko Hukum, Reputasi, Pasar dan Kredit
b. Risiko pasar dan strategik saja
c. Risiko Reputasi, Kredit dan Likuditas saja
d. Risiko Kredit saja

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 33


SOAL LATIHAN
POST TEST 2
1. Salah satu persyaratan untuk menetapkan data sebagai Key Risk Indicator (KRI) adalah
Measurable. Maksud dari Measurable adalah
a. Event yang dipilih menimbulkan dampak yang kecil
b. Dapat ditentukan secara pasti besar risiko operasional
c. Harus dapat diukur secara kuantitatif
d. Semua benar

2. Manajemen portofolio menjaga agar portfolio kredit bank tidak terkonsentrasi pada beberapa
debitur/bidang/industri tertentu. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mana yang bukan
merupakan kategori menghindarkan dari risiko konsentrasi kredit
a. Debitur/bidang/industri pada sektor industri yang sama
b. Debitur/bidang/industri dengan satu kelompok debitur yang satu sama lain saling terkait
c. Debitur/bidang/industri sebagai pemilik perusahaan dengan latar belakang etnis yang
berbeda
d. Debitur/bidang/industri pada geografis yang sama

3. Debitur bank yang sedang menikmati kredit tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran
pokok maupun bunga, karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir dan rusak berat, serta
tidak dapat beroperasi. Risiko yang dihadapi bank pada kasus ini dapat digolongkan sebagai
a. Risiko kredit
b. Risiko operasional
c. Risiko stratejik
d. Risiko pasar

4. Dalam ketentuan dalam basel II adalah berlandaskan tiga pilar. Salah satu pilar sesuai dengan
ketentuan basel II tersebut adalah agar bank menyediakan modal untuk mengcover risiko
kredit, risiko pasar pada posisi trading book dan risiko operasional. Ketentuan ini termasuk
pada
a. Pilar 2
b. Semua benar
c. Pilar 1
d. Pilar 3

5. Sesuai dengan fungsinya, adapun tugas dari bidang kepatuhan dalam sistem manajemen
suatu bank adalah untuk
a. Menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai koridor bagi unit bisnis untuk melakukan
operasi
b. Menangkap pegawai yang melakukan tindakan fraud
c. Memastikan bahwa seluruh unit kerja patuh pada aturan main perusahaan
d. Mengidentifikasi pelanggaran atas aturan yang berlaku dalam waktu singkat

6. Pelunasan pokok pinjaman dalam segmen kredit konsuemer ternyata tidak dibukukan ke
dalam sistem pembukuan bank oleh petugas bank. Uang pelunasan tersebut digunakan
untuk kepentingan pribadi petugas tersbut. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai
a. Risiko kredit dengan penyebab sisdur
b. Risiko kredit dengan penyebab SDM

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 34


POST TEST 2
C. Risiko operasional dengan penyebab sisdur
D. Risiko operasional dengan penyebab SDM

7. Proyek perkebunan kelapa sawit memerlukan waktu yang relatif lama sebelum kebun
menghasilkan. Atas hal ini, pembiayaan pengembangan perkebunan kelapa sawit dibiaayai
dengan fasilitas kredit jangka waktu
a. Jangka panjang
b. Jangka waktu felsibel
c. Jangka pendek
d. Jangka menengah

8. Debitur bank yang sedang menikmati kredit tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran
pokok maupun bunga karena pabrik yang dikelolanya dilanda banjir dan rusak berat, serta
tidak dapat beroperasi. Risiko yang dihadapi bank pada kasus ini dapat digolongkan sebagai
a. Risiko kredit
b. Risiko pasar
c. Risiko strategic
d. Risiko Operasional

9. Risiko operasional melekat pada setiap aktifitas bank dalam menjalankan usahanya dan
dari berbagai aktifitas barikut ini, yang bukan merupakan aktifitas di mana melekat potensi
kerugian akibat risiko operasional adalah aktifitas
a. Treasuri
b. Manajemen Likuiditas dan pendanaan
c. Perubahan UU yang berlaku
d. Perkreditan

10. Sesuai peraturan bank Indonesia, Komisaris bank wajib memahami berbagai risiko yang
melekat pada operasional bank dan melakukan pengawasan secara aktif atas pengelolaan
risiko terebut. Untuk melaksanakan hal tersebut, Dewan Komisaris membentuk unit kerja
yang disebut dengan
a. Komite Audit
b. Satuan kerja manajemen Risiko
c. Komite manajemen risiko
d. Komite pemantauan risiko

11. Dalam organisasi satu bank, komite di bawah struktur dewan komisaris yang bertugas
memantau seluruh proses manajemn risiko termasuk proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian bank disebut dengan
a. Komite pemantau risiko
b. Komite audit
c. Komite remunerasi
d. Komite manajemen risiko

12. Salah satu contoh berikut dari risiko hukum yang terekspos oleh bank SINTA adalah sebagai
berikut
a. Petugas bank SINTA mempunyai latar belakang sebagai seorang sarjana hukum dan
melakukan prosedural analisa kredit secara detil dan komprehensif sebelum menyetujui
suatu proposal kredit

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 35


POST TEST 2
b. Petugas bank SINTA tidak melakukan pengikatan terhadap agunan termasuk tidak
melakukakn penutupan asuransi kebakaran atas agunan tersebut
c. Petugas bank SINTA melakukan pengikatan terhadap agunan namun tidak menutup
asuransi kebakaran atas agunan tersbut
d. Petugas bank SINTA tidak mempunyai latar belakang sebagai seorang sarjana hukum
dan melakukan prosedural analisa kredit secara menyeluruh sebelum menyetujui suatu
proposal kredit

13. Apabila sebuah bank menggunakan metode internal untuk pengukuran risiko kredit sesuai
internal rating based pada basel II, maka penentuan rating dan bobot risiko atas aktiva kredit
bank tersebut dapat dilakukan oleh
a. Bank Indonesia bersama bank itu sendiri
b. Bank itu sendiri
c. Bank Indonesia
d. Lembaga rating yang diakui oleh Bank Indonesia

14. Sebuah bank di Indonesia yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia tidak
memiliki portofolio saham baik pada bank maupun pada anak perusahaan. Terkait dengan
kondisi ini, maka bank tersebut:
a. Menghadapi risiko ekuitas yang relatif kecil
b. Menghadapi risiko ekuitas karena harga saham bank tersebut berfluktuasi
c. Tidak menghadapi risiko ekuitas
d. Menghadapi risiko ekuitas karena harga saham nasabah yang deberikan kredit berfluktuasi

15. Pada tanggal 13 November 2014, Bank ABC mengalami kalah kliring, yaitu tidak dapat
menutup defisit dari transaksi antarbank dari tsb sehingga akhirnya tidak diperkenankan
mengikuti kliring oleh bank Indonesia. Dalam kejadian ini, Bank ABC menghadapi
a. Risiko pasar trading book
b. Hukum
c. Likuiditas
d. Operasional

16. Alat untuk penilaian dan pengukuran risiko operasional yang sudah terjadi dan memonitor
rencana aksi mencegah terulangnya kerugian adalah
a. Manajemen insiden
b. Key Risk Indicator
c. Loss event Database
d. Risk and Control Self Assesment

17. Berdasarkan beberpa pernyataan berikut terkait produk kredit, pernyataan yang paling tepat
adalah
a. Kredit investasi biasanya dipergunakan untuk pembelian barang modal dan jangka waktu
kurang dari 1 tahun
b. Kredit konsumer adalah fasilitas kredit yang ditujukan untuk pembelian barang-barang
konsumti atau tujuan konsumtif lainnya
c. Kredit modal kerja biasanya berjangka waktu lebih dari 1 tahun
d. Kredit modal kerja adalah fasilitas kredit untuk pembelian barang modal dan jangka
waktu di atas 1 tahun

36 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 2
18. Risko operasional dapat terjadi pada setiap aktivitas bank, baik aktivitas bisnis maupun
operasional bank lainnya. Dari beberapa aktifitas berikut, yang bukan merupakan penyebab
terjadinya risiko operasional akibat kegagalan beberapa faktor adalah
a. Teknologi informasi
b. Perubahan suku bunga
c. Internal sistem dan prosedur
d. Internal fraud

19. Fasilitas kredit kepada perusahaan korporasi yang tidak memiliki atau belum dilakukan proses
rating oleh perusahaan/lembaga pemeringkat yang diakui otoritas, maka dalam perhitungan
aset tertimbang menurut risiko (ATMR) sesuai ketentuan basel II model standar, fasilitas tsb
mempunyai bobot risiko sebesar
a. 0,8
b. 1,5
c. Sama dengan basel I
d. Tidak diatur

20. Yang termasuk fasilitas non cash loan dari beberapa produk bank berikut ini adalah
a. Fasilitas L/C dalam negeri seperti SKBDN
b. Fasilitas penjaminan pinjaman luar negeri
c. Fasilitas pinjaman investasi dalam rupiah maupun valas
d. Fasilitas modal kerja dalam rupiah maupun valas

21. Sesuai dengan ketentuan dalam basel II disusun regulasi berlandaskan tiga pilar. Pilar I dari
basel II mengatur kebutuhan modal untuk mengcover
a. Risiko likuiditas
b. Risiko Konsentrasi kredit
c. Risiko kredit
d. Risiko suku bunga dalan banking book

22. Manajemen portofolio kredit adalah untuk menjaga agar portofolio kredit bank tidak
terkonsentrasi pada beberapa nasabah/bidang/industri tertentu. Dari pernytaan di bawah ini,
yang tidak termasuk dalam menghindarkan dari risiko konsentrasi kredit adalah
a. Debitur dengan beberapa pemilik perusahaan dengan latar belakang etnis yang berbeda
b. Debitu di satu kelompok debitur yang satu sama lain saling terkait
c. Debitur pada geografi yang sama
d. Debitur di sektor industri yang sama

23. Derivatif adalah suatu transaksi dengan menggunakan aseet dasar atau underlying asset
tertentu. Dari transaksi di bawah ini, mana yang bukan pengertian derivatif
a. Transaksi jual beli mata uang
b. Transaksi turunan
c. Terdapat underlying transaksi
d. Merupakan kontrak / perjanjian

24. Karena kelalain petugas bank, pinjaman tidak dilakukan pengikattan terhadapa agunan
termasuk penutupan asuransi kebakaran atas bangunan yang dijaminkan. Akibat kelalaian
ini, bank berpotensi risiko

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 37


POST TEST 2
a. Risiko Kelalalaian
b. Risiko Kepatuhan
c. Risiko Hukum
d. Risiko Kredit

25. Laporan profil risko bank adalah laporan yang berisikan informasi berikut, kecuali
a. Informasi penilaian rencana bank untuk memperbaiki kontrol
b. Informasi penilain risiko inheren dari aktivitas bank
c. Informasi penilaian atas kontrol risiko yang dilaksanakan bank
d. Informasi bisnis dan risiko profitabiltas

26. Dalam kondisi berikut di bawah ini, manakah kondisi yang menguntungkan debitur penerima
kredit valas dalam mata uang USD yang sebagian besar penjualannya berorientasi ekspor
yaitu
a. Kondisi keduanya yaitu apabila nilai tukar USD menurun ataupun meningkat terhadap
mata uang Rupiah akan menguntungkan debitur
b. Kondisi apabila nilai tukar USD meningkat terhadap mata uang Rupiah sehingga debitur
diuntungkan dalam penerimaan hasil ekspornya dalam bentuk mata uang rupiah
c. Kondisi apabila nilai tukar USD tetap terhadap mata uang rupian sehingga debitur tidak
perlu membayar biaya untuk hedging
d. Kondisi apabila nilai tukar USD menurun terhadap mata uang Rupiah sehinggan debitur
tidak perlu membayar hutangnya dalam USD dalam jumlah besar dibandingkan jika nilai
tukar USD meningkat terhadap mata uang Rupiah

27. Dalam penerapan manajemn risiko secara efektif, bank wajib secara minimal melakukan 4
pilar. Terkait dengan ini, yang bukan merupakan salah satu unsur dalam 4 pilar tsb adalah
a. Pengawasan aktif pemegang saham mayoritas
b. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta
sistem informasi manajemen risiko
d. Kecukupan kebijakan prosedur, dan penetapan limit

28. Karena kelalaian petugas bank, suatu pinjaman tidak pernah dilakukan pengikatan terhadap
agunan, termasuk penutupan asuransi kerugian akibat kebakaran bangunan yang djaminkan.
Akibat dari kelalaian ini, bank berpotensi risiko
a. Risiko Kelalaian
b. Risiko Hukum
c. Risiko Kredit
d. Risiko Kepatuhan

29. Salah satu hal yang dilkukan dalam pengelolaan risiko operasional adalah membangun profil
risiko operasional. Sebagao bagian dari proses membangun profil risiko operasional, bank
dapat melakukan proses RCSA. Adapun yang perlu dilakukan dalam melakukan proses RCSA
tersebut adalah
a. Pengamatan terhadap kejadian risiko difokuskan pada dampak yang ditimbulkan oleh
risiko
b. Penetapan inherent risk dan kualitas risk control
c. Pengamatan terhadap kejadian risiko difokuskan pada kemungkinan terjadinya risiko
d. Penilaian harus ditindaklanjuti dengan stress test

38 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 2
30. Risiko operasional terjadi karena berbagai sebab. Risiko operasional yang terjadi bukan karena
faktor yang terkait dengan penggunaan teknologi informasi adalah
a. Serangan virus dan worm
b Pemogokan petugas jaringan dan jalur komunikasi ATM
c. Kerusakan fisik dari hard ware peralatan komputer
d. Gangguan pada alat telepon

31. Dalam implementasi manajemen risiko, bank mempunyai pilihan, yaitu antara lain melakukan
mitigasi atau menghindar dari risiko. Yang termasuk dalam strategi riisk avoidance dalam
rencana peluncuran produk baru dapat dilakukan dengan
a. Meminta bantuan asuransi untuk menutup risiko
b. Meminta ijin peluncuran ke Bank Indonesia
c. Tidak jadi meluncurkan produk baru
d. Tetap meluncurkan produk baru dengan catatan risiko

32. Pak Andi mempunyai usaha pembuatan tahu dan karena kualitas tahu sangat baik maka
permintaan atas tahu semakin meningkat. Karena persediaan bahan baku yang terbatas,
tidak semua permintaan tahu dapat dipenuhi. Untuk itu Pak Andi mengajukan fasilitas kredit
ke bank LMGA untuk pembelian bahan baku. Apabila disetujui, fasilitas kredit yang dapat
diberikan bank LMGA adalah
a. Kredit investasi
b. Modal kerja
c. Konsumer
d. Tanpa agunan

33. Salah satu contoh dari risiko yang dialami bank AMAN dari beberpa contoh di bawah adalah
a. Debitur bank AMAN gagal memenuhhi transaksi hedging atas posisi valasnya
b. Debitur bank AMAN gagal memenuhi pengawasan kontrol internal sehingga terjadi fraud
c. Debitur bank AMAN gagal memenuhi kewajiban likuiditas
d. Debitur bank AMAN gagal memenuhi kewajiban hutang pokok dan bunga

34. Bank AKNG bertindak sebagai agen penjual dari reksadana saham yang diterbitkan oleh
fund manager sebuah perusahaan sekuritas. Produk reksadana saham tersebut memiliki/
mengandung risiko tinggi sehingga dapat memberikan imbal hasil yang tinggu. Bank AKANG
menjual produk reksadana saham tersebut pada nasabah bank yang berminat. Terkait dangan
penjualan produk ini, risiko yang berpotensi terjadi pada bank AKANG adalah
a. Risiko pasar apabila bank tersebut belum dapat menjual reksadana saham tersebut
b. Risiko kredit apabila penerbit reksadana saham tersebut tidak melaksanakan kewajiban
pada pembelinya
c. Risiko reputasi apabila ada nasabah yang komplain karena mengalami kerugian setelah
membeli reksadana tersebut bila tidak dilakukan disclosure/keterbukaan informasi
tentang produk tersebut dengan benar
d. Risiko likuiditas bila bank tidak mampu menjual reksadana saham tersebut

35. Basel II dikeluarkan karena basel I dipandang sudah kurang memadai dalam mengatur
kebutuhan modal untuk mengcover risiko. Kritik terhadap perhitungan modal dengan basel I
adalah

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 39


POST TEST 2
a. Basel I tidak memperhitungkan risiko pasar
b. Basel I hanya menghitung risiko kredit
c. Basel I kurang sensitif dalam mengukur risiko pasar
d. Basel I kurang sensitif dalam mengukur risiko kredit

36. Salah satu hal yang sangat diperlukan dalam rencana stratejik suatu bank adalah bank tersebut
mempunyai suatu tujuan utama. Adapun tujuan utama sebagian besar bank adalah untuk
menciptakan nilai tambah bagi bank dan memenangkan persaingan. Terkait dengan hal ini,
komponen utama yang harus dikelola bank berkaitan dengan manajemen risiko adalah
a. Memperkuat kelompok pemasaran yang agresif untuk meningkatkan market share
b. Menyediakan infrastruktur sumber daya manusai dan sistem informasi
c. Menyediakan kebijakan dan prosedur yang lengkap dan benar untuk dijadikan koridor
prudential bagi kelompok bisnis serta memastikan seluruh jajaran mematuhi kepatuhan
pada aturan yang berlaku dan kontrol intern untuk menemukan secara cepat pelanggar
ketentuan
d. Menciptakan produk yang inovatif untuk meningkatkan daya saing produk dan masuk
segmen pasar baru

37. Pemberian fasilitas kredit investasi dan sekaligus modal kerja kepada calon nasabah
a. Tidak diperbolehkan apabila tidak ada agunan
b. Tidak diperbolehkan apabila tidak ada ijin dari BI
c. Diperbolehkan apabila dipandang laya
d. Tidak diperbolehkan pada semua kondisi nasabah

38. Metode Ballon payment merupakan suatu pelunasan pokok pinjaman dalam suatu segmen
kredit konsumer seperti KPR paada akhir periode angsuran yang artinya adalah
a. Pembayaran pokok dibuat lebih kecil pada akhir masa cicilan kredit
b. Pembayaran lancar sehingga risiko kredit semakin kecil
c. Pembayaran komponen biaya bunga cenderung lebih kecil
d. Pembayaran cicilan setiap bulan menjadi lebih ringan

39. PT XYZ memperoleh pinjaman dari bank AMRI sebesar USD 1 juta, untuk jangka waktu 1
tahun dengan suku bunga floating 3 bulan LIBOR. Dengan bantuan petugas kredit bank tsb,
perusahaan dapat memperoleh kredit dengan jumlah lebih besar dari aset yang dibeli. Setelah
kredit tersebut cair, perusahaan tersebut sengaja tidak membayar kewajiban pembayaran
bunga maupun pokok. Atas kejadian tersebut, bank terkekspos kerugian karena risiko
a. Operasional dan kredit
b. Hukum dan operasional
c. Kredit dan hukum
d. Operasional dan reputasi

40. Kredit Valuta Asing khususnya USD rentan terhadap risiko nilai tukar, yaitu apabila nilai tukar
USD meningkat terhadap rupiah. Oleh karena itu kredit Valuta asing sebaiknya diberikan bank
pada debitur dengan kriteria antara lain
a. Sebagian besar penjualan untuk konsumsi nasional
b. Sebagian besar penjualan untuk ekspor
c. Kredit perhotelan karena tarif hotel menggunakan USD
d. Sebagian besar bahan baku diimpor dari luar negeri

40 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


POST TEST 2
41. Dalam proses Enterprise Risk Management, setiap bank membuat kebijakan dan prosedur
agar aktivitas unit bisnis terkendali sesuai toleransi risiko bank. Untuk memastikan agar semua
jajaran organisasi patuh pada kebijakan dan prosedur tersebut diperlukan adanya satu unit
sendiri. Di samping itu unit ini juga memeriksa secara periodik dan random untuk melihat
apakah unit kerja sudah melakukan tugasnya sejalan dengan kebijakan yang digariskan
bank. Adapun unit yang bertugas untuk efektivitas unit-unit kerja dalam melakukan tugasnya
disebut dengan
a. Unit manajemen risiko
b. Unit kepatuhan
c. Komite audit
d. Unit internall audit

42. Kajian kualitas kredit yang menggunakan pendekatan portofolio pada umumnya dilaksanakan
untuk mengukur besarnya risiko kredit pada segmen kredit
a. Korporasi
b. Komersial
c. Konsumtif
d. Sindikasi

43. Dalam organisasi satu bank, komite audit, komite remunerasi dan komite pemantau risiko
merupakan komite di bawah berikut ini
a. Dewan Direksi
b. Bank Indonesia
c. Pemegang saham
d. Dewan Komisaris

44. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bank tidak boleh memberikan kredit melebihi
jumlah tertentu baik pada nasabah perorangan maupun pada nasabah group. Apabila bank
memberikan kredit pada seseorang melewati jumlah yang batasan/limit yang ditentukan
bank Indonesia tsb, maka bank akan berpotensi terkena
a. Risiko reputasi
b. Kepatuhan
c. Stratejik
d. kredit

45. Fasilitas bank garansi (bid bondm performance bond), fasilitas pembukaan Letter of Credit
(L/C) impor, fasilitas L/C dalam negeri termasuk dalam produk kredit bank yang tergolong
a. Working capital loan
b. Nan-cash loan
c. Invesment loan
d. Cash loan

46. Sebagai dampak dari tidak dilakukannya pembinaan kredit dengan baik dan berkelanjutan,
beberapa debitur tidak membayar kewajibannya kepada bank sehingga besarnya tingkat
Non Performance Loan (NPL) mengalami kenaikan. Dengan kondisi tersebut maka bank akan
menghadapi
a. Probability of Default dari portofolio kredit semakin kecil
b. Loss given default akan menurun

Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 41


POST TEST 2
c. Tidak ada pengaruhnya terhadap PD
d. Probability of Default (PD) dari portofolio kredit semakin besar

47. Salah satu penyebab timbulnya risiko operasional adalah karena faktor manusia. Dari
kejadian-kejadian berikut ini, mana yang merupakan contoh dari risiko operasional yang
tidak merupakan suatu penyebab oleh faktor manusia
a. Kegagalan pelaksanaan internal proses (SOP)
b. Jaringan ATM off line oleh pihak IT bank
c. Pelatihan dan manajemen yang tidak memadai
d. Internal fraud

48. Antara kurun waktu 2010-2012, dalam industri perbankan banyak terjadi berita di media massa
tentang kejadian pembobolan ATM baik yang dilakukan oleh penjahat dengan membongkar
ATM, maupun yang dilakukan oleh orang dengan melakukan skimming atau memalsukan
identitas pemegang rekening, Sehubungan dengan kejadian tersebut, pernyataan di bawah
ini yang merupakan risiko yang dihadapi industri perbankan adalah
a. Risiko kepatuhan dan pasar
b. Risiko padar pada trading book
c. Risiko stratejik
d. Risiko operasional dan reputasi

49. Agar bank mempunyai dana cadangan apabila suatu saat terjadi kredit bermasalah, maka
bank perlu mempersiapkan cadangan yang disebut dengan CKPN (Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai), yang dulu disebut dengan PPAP. Adapun dasar penentuan CKPN ini adalah
berdasarkan nilai dari ….
a. Expected Loss
b. Unexpected Loss
c. Extraordinary Loss
d. Unacceptable Loss

50. Risiko operasional melekat pada suatu aktivitas bisnis. Apabila bank asuransi atas risiko
tersebut, maka bentuk pengendalian risiko operasional yang dilakukan adalah
a. Risk Avoidance (dihindari)
b. Risk Transfer (dialihkan)
c. Risk Acceptance (diterima)
d. Risk Mitigation (dikurangi atau dikelola)

42 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


SELAMAT
MENEMPUH UJIAN
SEMOGA
LULUS
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I PAKET

Nama :
Asal Bank :
A
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D

44 Soal Latihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level I


MANAJEMEN RISIKO LEVEL I PAKET

Nama :
Asal Bank :
B
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I PAKET

Nama :
Asal Bank :
C
LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I POST
Nama :
Asal Bank :
TEST 1

LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D
MANAJEMEN RISIKO LEVEL I POST
Nama :
Asal Bank :
TEST 2

LEMBAR JAWABAN
NOMOR JAWABAN NOMOR JAWABAN
SOAL A B C D SOAL A B C D
1 A B C D 26 A B C D
2 A B C D 27 A B C D
3 A B C D 28 A B C D
4 A B C D 29 A B C D
5 A B C D 30 A B C D
6 A B C D 31 A B C D
7 A B C D 32 A B C D
8 A B C D 33 A B C D
9 A B C D 34 A B C D
10 A B C D 35 A B C D
11 A B C D 36 A B C D
12 A B C D 37 A B C D
13 A B C D 38 A B C D
14 A B C D 39 A B C D
15 A B C D 40 A B C D
16 A B C D 41 A B C D
17 A B C D 42 A B C D
18 A B C D 43 A B C D
19 A B C D 44 A B C D
20 A B C D 45 A B C D
21 A B C D 46 A B C D
22 A B C D 47 A B C D
23 A B C D 48 A B C D
24 A B C D 49 A B C D
25 A B C D 50 A B C D

Anda mungkin juga menyukai