Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang dianggap paling benar dengan
memilih a, b, c, atau d!
Bacalah kutipan teks cerita berikut, kemudian kerjakan soal nomor 3 dan 4!
Nitrat sebenarnya merupakan unsur alami gabungan antara Nitrogen (N) dan Oksigen
(O). Nitrat juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk membantu fotosintesis. Namun,
kandungan nitrat yang berlebihan bisa menyebabkan Blue Baby Syndrome. Ada
beberapa sayuran yang mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yakni bayam, bit,
kol/kubis, brokoli, dan wortel. Oleh karena itu, hindari menggunakan air rebusan sayuran
yang kaya akan nitrat untuk proses pengolahan makanan pendamping ASI (MPASI)
berikutnya, khususnya untuk bayi di bawah 7 bulan.
Nitrat juga umum digunakan pada industri pengolahan daging, seperti sosis dan
kornet. Nitrat dikonversi menjadi nitrit selama proses fermentasi atau selama proses
pemasakan. Fungsinya adalah sebagai pengawet, penghambat pertumbuhan spora
Clostridium botulinum, serta pemberi warna merah dan rasa khas pada produk. Dosis
penggunaan nitrat yang terlalu tinggi pada makanan dapat menyebabkan hemoglobin
tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. (Utami Sri Rahayu : Top 300 Menu Bayi & Balita)
Perbaikan penggunaan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah ….
A. kata diterbangkan seharusnya diluncurkan
B. kata orbit seharusnya lintasan
C. kata efektif seharusnya canggih
D. kata peluncuran seharusnya bandara
Penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah …
A. koma (,)
B. titik dua (:)
C. tanda seru (!)
D. tanda hubung (-)
Perbaikan penulisan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah …
Tertulis Perbaikan
A sandra sandera
B nekat nekad
C ginseng gingseng
D bufet bupet
Bacalah kutipan teks cerita berikut, kemudian kerjakan soal nomor 41 dan 42!
Saat keberangkatan, Gitta terlihat sangat gelisah. Semua bisa mengerti hal itu, karena
Gitta seharusnya membereskan nilai-nilainya yang membusuk di pihak administrasi
FISIP. Ichan yang memperhatikan Gitta seolah prihatin. Ia pun menghampiri dan
berbasa-basi. “Kenapa, Git? Kok gelisah? Tenang aja … semua pasti baik-baik saja,”
hiburnya.
Gitta beringsut dan hanya tersenyum. Ia pun berjalan ke arah peron, menunggu kereta
itu siap memutar lokomotifnya. Saat itulah ponselnya bergetar.
Telepon dari Rizki.
“Git! Kamu di mana? Dicari Bu Indra sama Pak Husen.” Kata Rizki di seberang sana.
“Ki, maaf. Aku pergi. Aku udah di stasiun. Toh kalau aku nggak ikut, semua akan
sama aja hasilnya. Aku tetep bakalan di-DO,” sahut Gitta.
“Git, jangan kaya gitu. Optimis dong! Aku bantuin kamu supaya nggak DO, kamu
malah ke mana!” Nada bicara Rizki semakin meninggi. Akhirnya, Gitta menutup
teleponnya dan menonaktifkannya. Rizki pasti sedang menggerutu di ujung sana.
Sekitar pukul satu siang, kereta berangkat membawa kesembilan orang itu menuju
ujung timur Pulau Jawa. Semua terlihat sangat senang dan penuh kebahagiaan, kecuali
Gitta. (Ayu Welirang : 7 Divisi)
Bacalah kedua kutipan teks cerita berikut, kemudian kerjakan soal nomor 44 dan 45!
Teks I Teks II
Rafli jarang sakit. Maklum ia anak Dahulu kala, ada seorang putri yang
yang rajin berolahraga, dan disiplin terkenal dengan kecantikannya. Ia bernama
dalam menyantap makanan yang sehat. Putri Mawar. Ia berparas putih, berhidung
Namun, suatu kali ia sakit. Rupanya ia mancung, berambut hitam, dan tinggi.
tak biasa sakit. Ia selalu tak tenang Ayahnya seorang raja yang baik hati dan
setiap dokter memeriksanya. suka menolong. Namun, sifat Putri Mawar
“Kenapa peruktu, Dok?” tanya Rafli. sangat bertolak belakang dengan ayahnya.
“Taka pa-apa, ini pemeriksaan biasa Putri Mawar lebih dikenal sombong dan tidak
kok!” mau berteman dengan rakyat biasa. Suatu
Ketika dokter memeriksa dadanya, ia hari, sang Raja bermimpi bertemu dengan
juga panik,”Jantung saya bermasalah, seorang kakek.
ya Dok?” “Kau memiliki putri yang sangat cantik.
“Tidak, Rafli. Ini pemeriksaan biasa Saat umurnya tepat tujuh belas tahun nanti,
juga!” aka nada seorang pemuda datang
Demikian pula saat ia diminta melamarnya. Putrimu harus menerima
membuka mulut lebar-lebar. pemuda itu. Jika tidak, putrimu akan berubah
“Tenggorokan saya kenapa, Dok?” menjadi sekuntum bunga,” ucap kakek itu
“Tak apa-apa, Rafli! Ini juga dalam mimpi sang Raja. (Fitri Haryani Nasution : 101
pemeriksaan biasa. (Fidelara : Aku Kenal Dongeng Seru Sebelum Bobok)
Kesusastraan Indonesia)
45. Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks cerita tersebut adalah …
Teks I Teks II
didominasi kalimat-kalimat langsung
A didominasi kalimat tak langsung
tokoh-tokohnya
B Kalimat-kalimat perbandingan Kalimat-kalimat sebab akibat
menggunakan ungkapan cerapan panca
C menggunakan ungkapan keterkejutan
indra
D Terdapat kata-kata dari bahasa daerah Terdapat kata-kata dari bahasa asing
Bacalah kutipan teks cerita berikut, kemudian kerjakan soal nomor 46 dan 47!
(1)
Ibu itu membuka pintu gudang yang terkunci. Di dalam ruangan ada tiga buah kotak
besar. Bau amis ikan mulai merambahi penciuman Senja. Ibu itu membuka kotak
tersebut. Ada berbagai jenis ikan tersimpan di dalamnya bersama es batu yang sebagian
sudah mencair.
(2)
”Ikan toda yang mana ya, Bu?” tanya Senja.
(3)
Ini ikannya, Mbak. Berapa kilo, Mbak?” tanyanya sambil menunjukkan ikan berbadan
panjang seperti ular.
(4)
”Dua kilo,” jawab Ayu.
(5)
Ibu itu mengambil dua ekor ikan toda dari dalam kotak. Ditutupnya kembali kotak
berisi ikan itu rapat-rapat. Setelah itu, dia mengambil pisau besar. Dia segera memotong
tubuh ikan menjadi potongan kecil-kecil.
(6)
”Ini, Mbak,” ibu itu memberi Senja seplastik berisi ikan toda yang sudah dipotong dan
dibersihkan. (Mira Tri Rahayu : Senja di Karimunjawa)
46. Bukti latar pada kutipan teks cerita tersebut terdapat pada bagian …
A. (1)
B. (3)
C. (4)
D. (6)
47. Bukti watak tokoh seorang yang cekatan terdapat pada bagian …
A. (2)
B. (3)
C. (5)
D. (6)