Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT MULUT DAN KUKU DI KOTA BOGOR

Tahun 2022 terjadi wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di
hampir seluruh wilayah Indonesia. Perkembangan kasus PMK terkonfirmasi di Kota Bogor dapat
dilihat pada grafik berikut:

179
167
jumlah ternak [yan gterkena

84
58
42 45
19
26 3mei 29 Mei 5 juni 12 juni 19 juni 26 Juni 3 juli 10 juli
s.d 29 2022 s.d 2022 s.d 2022 s.d 2022 s.d 2022 s.d 2022 s.d 2022 s.d
mei 2022 4 Juni 11 Juni 18 juni 25 juni 2 Juli 9 juli 17 Juli
2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022
periode terkena

Data diambil dari iSIKHNAS. Berdasarkan data yang ditampilkan, kasus PMK di Kota Bogor
pada tahun 2022 dimulai pada periode 26 mei 2022 s.d 29 Mei 2022 dengan jumlah kasus
sebanyak 3 ekor, mengalami puncak pada periode 5 juni 2022 s.d 11 juni 2022 dengan jumlah
kasus 179 kasus. kasus terakhir dilaporkan terjadi pada periode 10 Juli 2022 s.d 17 Juli 2022.
Selanjutnya tidak ada laporan kasus PMK baik dari petugas lapang maupun peternak terdampak
sehingga pada tanggal 31 Agustus 2022 Kota Bogor dinyatakan Zero Report Case untuk PMK.

Total ternak sapi yang terserang PMK yang terlaporkan adalah sebanyak 597 ekor
tersebar di 7 kelurahan yang berlokasi di 3 kecamatan (Bogor Selatan, Bogor Barat dan Tanah
Sareal). Dari 597 ekor yang terkena, sebanyak 439 ekor berhasil disembuhkan, 140 ekor terpaksa
dipotong bersyarat dan sebanyak 18 ekor mati.

PMK termasuk ke dalam penyakit hewan menular strategis yang dapat menimbulkan
dampak kerugian ekonomi dan social yang sangat besar khususnya bagi para peternak. Karena
itu mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
518/KPTS/PK.300/M/7/2022 tentang Pemberian Kompensasi dan Bantuan Dalam Keadaan
Tertentu Darurat PMK maka Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian mengajukan permohonan bantuan pemerintah untuk peternak terdampak PMK.

Sebanyak 109 ekor sapi dari 41 orang peternak diajukan untuk mendapatkan bantuan
dengan nilai bantuan sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) per ekor sapi. Dari seleksi
berkas dan proses penerbitan rekening di bank sebanyak 38 orang peternak lolos verifikasi atau
setara dengan 105 ekor sapi yang dirupiahkan menjadi Rp. 1.050.000.000,00 (Satu miliar lima
puluh juta rupiah) dan telah diterbitkan rekeningnya, sedangkan 3 orang tertunda karena masalah
data.
Ringkasan data Bantuan Pemerintah Darurat PMK

jumlah Jumlah jumlah


Jumlah
Peternak Peternak ternak yang nilai rupiah
ternak yang total
yang yang mendapat per ternak
diajukan
diajukan tertunda bantuan
41 3 109 105 Rp10.000.000 Rp1.050.000.000

Anda mungkin juga menyukai