Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI GERAKAN MEMASYARAKATKAN

MAKAN IKAN (GEMARIKAN)

A. Pendahuluan
Stunting menjadi persoalan nasional karena terdapat di setiap daerah
kabupaten/kota terjadi. Keseriusan pemerintah dalam menangani masalah
stunting dan gizi buruk sehingga mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72
Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting ditindaklanjuti dengan
Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12
Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka
Stunting Indonesia Tahun 2021 – 2024.

Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam
kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 Hari Pertama Kelahiran).
Penyebabnya karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya
asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber
protein hewani.

Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan
praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting
apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik. Ibu yang masa
remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan, dan laktasi akan sangat
berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak.

Faktor lainnya yang menyebabkan stunting adalah terjadi infeksi pada


ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang
pendek, dan hipertensi. Selain itu, rendahnya akses terhadap pelayanan
kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih menjadi salah satu faktor
yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Untuk mencegahnya, perbanyak makan makanan bergizi yang berasal


dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula
kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung ketika dewasa
tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk
menciptakan akses sanitasi dan air bersih.

Salah satu sumber makanan yang kaya akan gizi seperti protein dan
omega 3 adalah ikan. Oleh karenanya melalui kegiatan kampanye Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan atau disebut dengan Gemarikan terus digalakan
oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor. Selain itu juga,
kegiatan ini merupakan sarana promosi dan edukasi kepada masyarakat agar
selalu mengkonsumsi ikan karena ikan mudah didapat dan harga relative
terjangkau.

B. Pelaksanaan
Kegiatan Safari Gemarikan ini dilaksanakan di Kelurahan Tegallega
Kecamatan Bogor Tengah pada tanggal 20 Juni 2023. Rangkaian kegiatan
gemarikan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kota Bogor, Kepala Bidang Perikanan, Lurah Tegallega berserta
jajaran, para Kader Kelurahan Tegallega serta masyarakat penerima bantuan
paket gemarikan.

Selain penyerahan paket gemarikan, juga diberikan penyuluhan kepada


masyarakat penerima bantuan gemarikan Kelurahan Tegallega tentang
pentingnya mengkonsumsi ikan yang disampaikan oleh Penyuluh Perikanan
Kota Bogor. Adapun paket gemarikan yang diberikan adalah abon ikan,
kerupuk kulit ikan, crispy ikan dan sambal cakalang asap yang merupakan
produk binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor. Adapun
jumlah paket yang diberikan sebanyak 100 paket untuk masyarakat stunting
dan beresiko stunting yang ada di wilayah Kelurahan Tegallega.

Sambutan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota


Bogor menyampaikan akan pentingnya asupan gizi hewani terutama ikan di
masa 1000 hari pertama kelahiran, ikan selain mengandung protein juga
mengandung omega 3 yang berfungsi membentuk sel otak.

Sambutan Lurah Tegallega

Lurah Tegallega menyampaikan apresiasi kepada DKPP yang telah


membantu warganya dalam Upaya pengendalian stunting. Kegiatan
Gemarikan dikhususkan pada warga yang beresiko stunting (KRS).
Sebagaimana penetapan lokus stunting oleh Tim Percepatan Pengendalian
Stunting (TPPS) Kota Bogor bahwa pada tahun 2023 ditetapkan sebanyak 8
(delapan) kelurahan yang diintervensi. Adapun kelurahan – kelurahan tersebut
adalah sebagai berikut :

1. Kelurahan Bubulak
2. Kelurahan Kencana
3. Kelurahan Curug
4. Kelurahan Tegallega
5. Kelurahan Tanah Baru
6. Kelurahan Cikaret
7. Kelurahan Ranggamekar
8. Kelurahan Cilendek Timur
Antusias Masyarakat Peserta Sosialisasi Gemarikan

Penyerahan paket gemarikan kepada warga

Foto bersama warga penerima paket gemarikan secara simbolis


C. Penutup
Gerakan memasyarakatkan makan ikan menjadi salah satu bentuk
kegiatan dalam mengendalikan stunting di Kota Bogor sekaligus menjadi sarana
promosi kepada masyarakat agar selalu mengkonsumsi ikan sehingga
teruwujud masyarakat yang sehat kuat dan cerdas.

Bogor, 21 Juni 2023


Kepala Bidang Perikanan

Linda Yusilawati, A.Pi, M.A


NIP. 19750601 199903 2 002

Anda mungkin juga menyukai