I . PANCASILA
Perumusan dasar Negara Pancasila
a. Muhammad Yamin, mengusulkan secara lisan sbb :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan sosial
Usulan tertulisnya :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin olek hikmat kebijaksanaan
dalam
permusyawaratan / perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c) Persatuan Indonesia
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal
Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai
untuk melaksanakan pemusyawaratan.
4. Presiden
a. Kedudukan Presiden yaitu :
Kepala Negara (pasal 10 sd 15 UUD 1945)
Kepala Pemerintahan (pasal 4 sd 9 UUD 1945
b. Tugas dan Wewenang sebagai Kepala Negara :
Pemegang keuasaan tertinggi atas AD, AL, AU (pasal 10)
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain, dengan persetujuan DPR (pasal 11)
Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)
Mengangkat duta dan konsul (pasal 13)
Memberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA
(pasal 14 ayat 1)
Memberikan amnesty dan abolisi dengan pertimbangan DPR
(pasal 14 ayat 2)
Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain sesuai
UU (pasal 15)
c. Tugas dan wewenang sebagai Kepala Pemerintahan
Pemegang kekuasan pemerintahan (eksekutif/pasal 4 ayat 1)
Mengajukan RUU (pasal 5 ayat 1)
Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 ayat 2)
Mengangkat dan memberhentikan menteri (pasal 17)
Mengajukan RAPBN (pasal 23)
d. Presiden dan wakil Presiden secara berpasangan dipilih oleh rakyat
melalui pemilu
e. Masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali
masa jabatan lagi.
f. Syarat menjadi Presiden dan Wakil Presiden (pasal 6)
WNI sejak kelahirannya
Tidak pernah menerima kewarganegaraan negara lain
Tidak pernah mengkhianati negara
Mampu secara rohani dan jasmani
Pendidikan serendah-rendahnya SLTA
g. Tata cara pemberhentian Presiden :
DPR mengajukan permintaan kepada MK apabila DPR
berpendapat Presiden bersalah.
MK memutuskan benar atau salah Presiden
DPR mengajukan usul pemberhentian Presiden kepada MPR,
apabila MK memutus Presiden bersalah
MPR bersidang untuk memberhentikan Presiden
h. Presiden dan Wakil Presiden berakhir masa jabatan karena :
Berakhir masa jabatan
Mangkat
Tidak mampu menjalankan kewajiban
Diberhentikan oleh MPR
8. Komisi Yudisial
a. Kedudukan sebagai lembaga negara
b. Tugas dan wewenang :
Usul pengangkatan hakim agung (angggota MA) kepada DPR
Menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku
hakim
e. Anggota diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR
Peraturan Daerah
Perda ditetapkan oleh Pemerintahan Daerah yaitu Kepala
Daerah dan DPRD (pasal 18 ayat 6)
Perda Provinsi dibuat oleh DPRD Provinsi dengan persetujuan
Gubevrnur
Perda Kabupaten dibuat oleh DPRD Kabupaten dengan
persetujuan Bupati
Perda Kota dibuat oleh DPRD Kota dengan persetujuan
Walikota
HUKUM
Unsur- unsur hukum :
a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia
b. Peraturan dibuat oleh badan resmi yang berwajib
c. Peraturan besifat memaksa
d. Sanksi terhadap peraturan tegas
Tugas hukum :
a. Menjamin kepastian hukumbagi setiap orang dalam
masyarakat
b. Menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan,
kemakmuran,
kebahagian dan kebenaran
c. Menghindari perbuatan main hakim sendiri
Penggolongan hukum,
a. menurut sumbernya :
1. hukum undang – undang
2. hukum kebiasaan
3. hukum traktat
4. hukum yurisprudensi
b. menurut bentuknya :
1. hukum tertulis, dikodifikaasi dan tidak
dikodifikasikan
2. hukum tidak tertulis
c. menurut tempat berlakunya
1. hukum nasional
2. hukum internasionaal
3. hukum asing
4. hukum gereja