Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PEMESANAN, DAN

PENGELOLAAN OBAT

PPS-RJ-APT-
No. Dokumen :
27
No. Revisi : 02
SOP
11 Agustus
Tgl. Terbit :
2020
Halaman : 1 dari 3

UPT PUSKESMAS drg. ADE KUSMANINGSIH


SUMBERJAMBE NIP. 19800211 200801 2 015

1. Pengertian Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat


untuk mengajukan pemesanan/ permintaan obat ke Instalasi
Farmasi Kabupaten Jember sesuai dengan jumlah dan jenis obat
yang sudah direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
obat Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pelaksanaan
peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat di UPT Puskesmas
Sumberjambe
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sumberjambe Nomor : 440 /
7205/ 311.41 / 2020 Peresepan, Pemesanan Dan Pengelolaan
Obat Di Unit Pelaksana Teknis Upt Puskesmas Sumberjambe
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur / 1. Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap, dan harus
Langkah - dilengkapi dengan :
langkah 1.1. Nama dokter yang bersangkutan atau nama dan
alamat puskesmas
1.2. Tanggal penulisan resep, nama setiap obat atau
komposisi obat
2. Menentukan Jenis Permintaan Obat :
2.1. Permintaan Rutin :
Dilakukan sesuai jadwal yang disusun oleh Instalasi
Farmasi Kabupaten Jember.
2.2. Permintaan khusus, dilakukan diluar jadwal rutin
apabila :
2.2.1. Kebutuhan meningkat
2.2.2. Obat program
2.2.3. Terjadi kekosongan obat
2.2.4. Terjadi KLB

3. Menentukan jumlah permintaan obat dengan


memperhatikan :
3.1. Data pemakaian obat periode sebelumnya
4. Menghitung jumlah kebutuhan obat untuk periode yang
diperkirakan sama dengan pemakaian pada periode
sebelumnya (periode 2 bulan)
5. Menyiapkan pengaturan penyimpanan obat :
5.1. Obat disusun secara alfabetis
5.2. Obat dirotasi dengan system FEFO (jika obat ada
tanggal ED nya maka tanggal ED yang lebih pendek
digunakan lebih dulu) dan FIFO (jika obat tidak ada
tanggal ED nya maka obat yang diterima lebih dulu
digunakan lebih dulu)
5.3. Obat disimpan pada rak dan almari
5.4. Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas
palet
5.5. Tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan
petunjuk
5.6. Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan
suhu penyimpanan (supositoria, syrup, tablet, alkes,
dll)
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal yang 1. Resep
perlu 2. LPLPO
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Gudang Obat
2. Unit layanan obat
9. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Kartu Stok
10. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 No. Dokumen
PPS/RJ/APT/06 PPS-RJ-APT-27 17 MeI 2017
2 No. Revisi
00 01
3 Tgl. Terbit
01 Juli 2015 17 Mei 2017
4 Kebijakan Keputusan Kepala UPT
Keputusan Kepala Dinas Puskesmas Sumberjambe
Kesehatan Nomor : 440 / Nomor : 440 / 1724 /
10799 / 414 / 2015 311.41 / 2017 Peresepan,
tentang Peresepan,
Pemesanan Dan Pemesanan Dan
Pengelolaan Obat Di Unit Pengelolaan Obat Di Unit
Pelaksana Teknis Upt Pelaksana Teknis Upt
Puskesmas Sumberjambe Puskesmas Sumberjambe
5 Referensi
Peraturan Menteri Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 30 Indonesia Nomor 74
tahun 2014 Tentang tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Standar Pelayanan
Kefarmasian di Kefarmasian di
Puskesmas Puskesmas
6 Alat Dan Bahan
- Kartu Stok
LPLPO
No. Revisi No. Revisi
01 02
Tgl. Terbit Tgl. Terbit
17 Mei 2017 11 Agustus 2020
Kebijakan Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Sumberjambe Puskesmas Sumberjambe
Nomor : 440 / 1724 / Nomor : 440 / 7205 /
311.41 / 2017 Peresepan, 311.41 / 2020 Peresepan,
Pemesanan Dan Pemesanan Dan
Pengelolaan Obat Di Unit Pengelolaan Obat Di Unit
Pelaksana Teknis Upt Pelaksana Teknis Upt
Puskesmas Sumberjambe Puskesmas Sumberjambe

Anda mungkin juga menyukai