1 Pendahuluan
Bidang teknologi informasi merupakan salah satu kunci kesuksesan untuk mencapai jenjang karir. Persaingan
global membutuhkan keahlian yang diakui secara internasional sebagai bukti kecakapan dan kehandalan dalam
bidang teknologi informasi terutama dalam penggunaan Microsoft Office Access. Bahasa pemrograman yang
tersedia di dalam Access adalah Visual Basic for Applications (VBA). VBA adalah sebuah turunan dari bahasa
pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang
terintegrasi antara lingkungan pemrograman (Visual Basic Editor) dengan bahasa pemrograman (Visual Basic)
yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft
Office Access, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan.
Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang lebih
kompleks.
Sebagaimana dijelaskan dalam bab-6 bahwa Form "terikat" adalah Form yang terhubung langsung ke sumber
data (tabel/kueri) dan dapat digunakan untuk memasukkan, mengedit, atau menampilkan data dari sumber data
tersebut. Akan tetapi bagaimana kita membangun Form “tak terikat” yang tidak terhubung langsung dengan
sumber data (tabel atau kueri tertentu yang telah dibuat dalam database), namun anda dapat mengakses field-
field pada tabel di database untuk datanya dapat diambil dan selanjutnya dimanipulasi dalam sebuah proses.
Disinilah peran penting dan kehebatan dari VBA. Dengan VBA, Anda dapat mengakses field-field pada ragam
tabel yang berada pada database melalui Form aplikasi. Anda juga dapat menghapus record, mengubah
(memperbaharui) isi record dalam tabel di database melalui Form aplikasi yang anda bangun.
3.2 Tipe Data
Khusus dalam VBA di Microsoft Access, bahwa tipe data yang diperkenankan untuk digunakan dalam program
aplikasi sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 3-1. Menggunakan tipe data yang tepat pada program aplikasi
tentunya akan menghemat penggunaan memori RAM (Random Access Memory).
Tabel 3-1. Tipe Data
Contoh:
Dim x As Byte ‘Mendeklarasikan sebuah perubah x bertipe data Byte
Dim x,y,z As Byte
Dim Jumlah As Integer
Dim HasilBagi As Single
Dim Keterangan As String
Dim Bilangan_Pertama,Bilangan_Kedua As Integer
Catatan, bila Anda menggunakan sebuah atau sejumlah perubah dalam program akan tetapi tidak mendek-
larasikan perubah tersebut, maka VBA secara otomatis memberikan tipe variant kepada perubah tersebut.
Contoh:
Const pi As Single = 3.14
Const Nama As String = “Sir Harta Ulina”
Const TanggalRilis = #18/10/2022#
Contoh:
Private Sub Proses_Click ()
Jumlah_Pembayaran = (Harga_Barang * Jumlah_Beli) + Tarif_Tujuan
Nilai_Potongan_Harga = (Harga_Barang * Jumlah_Beli * Diskon / 100
Total_Bayar = Jumlah_Pembayaran – Nilai_Potongan_Harga
End Sub
Operator Diskripsi
< Mengembalikan hasil Boolen True, jika A Lebih Kecil B
<= Mengembalikan hasil Boolen True, jika A Lebih Kecil atau Sama Dengan B
> Mengembalikan hasil Boolen True, jika A Lebih Besar B
>= Mengembalikan hasil Boolen True, jika A Lebih Besar atau Sama Dengan B
= Mengembalikan hasil Boolen True, jika A Sama Dengan B
<> Mengembalikan hasil Boolen True, jika A Tidak Sama Dengan B
Contoh:
Private Sub Proses_Click ()
If JumlahBeli <= 20 Then
Diskon = 0.02
End Sub
Contoh:
Private Sub Text1_KeyPress (KeyAscii As Integer)
If Not ((KeyAscii >= Acs(”0”) And KeyAscii <= Acs(”9”)) Or KeyAscii = vbKeyBack) Then
KeyAscii = 0
End Sub
1
2
3
4
5
Tabel 4-1. Pengaturan property sheet untuk control-control pada Form Aplikasi1
Kemudian, klik ComboBox (Name: Cmbkodebarang), pada Tab Data klik Row Source dan pilih TBBARANG dan
pastikan pula pada Row Source Type pilih: Table/Query dimana kedua hal ini adalah point penting.
Berikutnya, Anda jalankan Form Aplikasi (klik Form View pada Tab Form Aplikasi) dan hasil diperlihatkan pada
Gambar 4-5.
Gambar 4-6. Memproses data masukan dan menampilkan hasil Total Bayar
Mengacu ke Gambar 4-6, Mengapa nilai Total Bayar 0? Sementara Kode Barang (yang memegang nilai Harga
Satuan) sudah dipilih dan Jumlah Beli juga diberi nilai masukan sebesar 4. Ini dikarenakan pada Event PROSES
belum diberikan kode-program untuk melaksanakan proses perhitungan. Sekarang untuk menghasilkan jawab-
an yang benar ketika tombol PROSES diklik, maka langkah selanjutnya Anda lakukan:
1. Buat Event On Change pada control ComboBox (Cmbkodebarang). Klik sekali pada Cmbkodebarang (control
disorot warna kuning), kemudian klik Tab Event, pilih On Change dan klik Builder (…) dan ditampilkan jendela
Choose Builder seperti Gambar 4-3. Event ini dibuat bertujuan untuk mengambil nilai field Harga Satuan dari
TBBARANG berdasarkan Kode Barang yang dipilih melalui Cmbkodebarang.
2. Buat Event On_Load pada Form sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-9. Event ini dibuat bertujuan
untuk mengatur tampilan awal dari data masukan Cmbkodebarang dan Txtjumlahbeli.
3. Buat Event On Click pada control button PROSES dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-10. Event ini dibuat
bertujuan untuk melaksanakan proses perhitungan untuk menentukan nilai Total Bayar (Rp).
4. Menuliskan kode-program pada Private Sub Cmbkodebarang_Change (), Private Sub Form_Load () dan
Private Sub PROSES_Click () sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 4-1.
Option Compare Database
Dim rekorset As Recordset ‘Deklarasi perubah rekorset dgn tipe Recordset
Dim HrgBarang As Long ‘Deklarasi perubah HrgBarang dgn tipe Long
Setelah selesai menuliskan kode-program pada masing-masing Private Sub, kemudian simpan kode program
dengan mengklik icon Disket (atau tekan Ctrl+S) sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-11.
Langkah berikutnya jalan mode Form View pada Form Aplikasi dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-12.
Mengacu ke Gambar 4-12, Anda pilih masukan untuk Kode Barang: DDS001, dan masukan nilai Jumlah Beli: 5,
kemudian klik tombol PROSES dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-13.
Selanjutnya kembali Anda ubah pilihan masukan Kode Barang: DDS002, dan masukan nilai Jumlah Beli:10,
kemudian klik kembali tombol PROSES dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-14.
6 3
1
8 9
2
3
4
5
Gambar 4-15
Tabel 4-2. Pengaturan property sheet untuk control tambahan pada Form Aplikasi Gambar 4-15
No Control Property Sheet
Name Caption Border Color Font Size Text Align Font Weight Fore Color
6 Label Nama Barang 13 Bold #000099
3 Label Harga Satuan 13 Bold #000099
4 Label Lblnamabarang - 12 Center Bold #006600
9 Label Lblhargasatuan - 13 Center Bold #BA1419
Setelah selesai melakukan penambahkan 4 control dan pengaturan property sheet, maka selanjutnya Anda
jalan Form Aplikasi (mode From View) dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-16. Ketika Anda memilih
masukan pada Kode Barang: DDS001, maka secara otomatis tertera Nama Barang dan Harga Satuan (Rp)
pada Form Aplikasi sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-13. Selanjutnya ketika diubah masukan
Kode Barang: DDS002 atau DDS003, maka hasil diperlihatkan pada Gambar 4-18 dan Gambar 4-19.
Gambar 4-16
Gambar 4-13
Gambar 4-18
Gambar 4-19
Sekarang tugas Anda adalah menambahkan kode-program pada Private Sub Cmbkodebarang_Change ()
untuk dapat menghasilkan tampilan seperti pada Gambar 4-13, Gambar 4-18 dan Gambar 4-19.
4.2 Menggunakan Add Existing Field Untuk Menambahkan Control pada Form Aplikasi
Satu keunggulan dari MS-Access adalah Anda dapat menambahkan control masukan data pada Form aplikasi
melalui akses field pada tabel yang telah Anda buat pada database. Satu kelebihan jika Anda menambahkan
control masukan data melalui Add Existing Fields, maka input data melalui TextBoxnya pada Form Aplikasi
(mode Form View) menerapkan panjang input data berdasarkan field size atau format dari field pada tabel yang
Anda buat.
Sekarang buka kembali database DATABASE DEPT STORE, tambahkan tabel baru kemudian Anda beri nama
TBTRANSAKSI sebagaimana Datasheet viewnya diperlihatkan pada Gambar 4-20. Selanjutnya Anda simpan
TBBARANG dan Close tabel tersebut.
Selanjutnya, Anda tambahkan Form Design yang baru, kemudian tambahkan panjang Form menjadi 18 cm dan
lebar Form menjadi 10 cm. Selanjutnya klik mouse-kanan pada area Form yang baru, pilih Paste dan hasil
diperlihatkan pada Gambar 4-21. Kemudian menggunakan tombol panah bawah pindahkan semua control yang
tersorot sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-22.
Mengacu ke Gambar 4-22, simpan Form dengan nama Form Transaksi dan hasil sebagaimana diperlihatkan pada
Gambar 4-23.
Mengacu ke Gambar 4-23, pada menu Form Design, Anda klik icon Add Existing Fields dan hasil diperlihatkan
pada Gambar 4-24.
Gambar 4-24. Add Axisting Field diaktifkan
Mengacu ke Gambar 4-24, pada Field List, klik tombol + (Sub) dari TBTRANSAKSI dan hasil diperlihatkan pada
Gambar 4-25.
Sekarang mengacu ke Gambar 4-25, klik ganda field Nomor Faktur, Nama Pembeli dan Tanggal Pem-
belian dan hasil sebagaimana diperlhatkan pada Gambar 4-26. Selanjutnya, Anda sorot ketiga control
yang baru saja ditambahkan ke Form Transaksi, kemudian klik menu Arrange, pilih icon Stacked seperti
diperlihatkan pada Gambar 4-23 dan klik icon Stacked, dan selanjutnya atur kembali tata letak ketiga
control yang masih tersorot dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-28.
Gambar 4-26. Tiga control telah ditambahkan ke Form dari Field List TBTRANSAKSI
Gambar 4-23. Menggunakan Stacked untuk mengatur kesesuain tata letak control tersorot
Grup Stacked
Gambar 4-28. Ketiga control telah diterapkan mode tata letak Stacked
Selanjutnya mengacu ke Gambar 4-28, Anda pilih dan klik icon Remove Layout untuk membuang efek grup
Stacked terhadap ketiga control dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-29 dan kemudian simpan kembali Form
Transaksi.
Gambar 4-29. Efek grup Stacked telah dibuang terhadap ketiga control tersorot
Langkah berikut, atur property sheet: Font Size, Font Weight, Fore Color dari label Nomor Faktur, Nama
Pembeli, Tanggal Pembelian sama seperti property sheet label Kode Barang. Demikian juga atur property sheet:
Border Color, Font Size, Font Weight, Fore Color dari TextBox Nomor Faktur, Nama Pembeli, Tanggal
Pembelian sama seperti property sheet TextBox berlabel Kode Barang. Dan hasil akhir keseluruhan Design View
dari Form Transaksi diperlihatkan pada Gambar 4-30.
Gambar 4-30. Finishing dari Design View Form Transaksi
Selanjutnya, Anda buat kode-program pada View Code untuk menjalankan program Form Transaksi sebagai-
mana diperlihatkan pada Kode-Program 4-2.
Gambar 4-33. Nilai Total Bayar di tampilkan setelah tombol PROSES diklik
4.3 Memasukan Data Huruf Kecil dan Mengubah ke Huruf Besar Pada Control TextBox
Jika Anda menginginkan masukan data pada control TextBox secara otomatis mengubah ke huruf kecil menjadi
huruf besar ketika Anda mengetikan data masukan (tanpa Caps Lock on), maka Anda dapat menggunakan Event
On KeyPress untuk melaksanakan hal tersebut.
Kembali mengacu ke Gambar 4-30, klik (sorot) TextBox dengan property sheet Name: Nomor Faktur, kemudian
klik Tab Event, pilih dan klik On Key Press, selanjutnya klik builder (…), pilih dan klik Code Builder hasil diperlihat-
kan pada Gambar 4-34.
Gambar 4-35. Penambahan Event On Key Press dari TextBox (Name: Nomor Faktur) pada View Code
Selanjutnya, mengacu ke Gambar 4-34, Anda ketikan kode-program pada Private Sub Nomor_Faktur_KeyPress
(KeyAscii As Interger) sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 4-3 dan simpan kode-program.
Langkah berikutnya, Anda lakukan hal yang sama terhadap TextBox (property sheet Name: Nama Pembeli)
menambahkan Event On Key Press dan Anda ketikan kode-program pada Private Sub Nama_Pembeli_KeyPress
(KeyAscii As Interger) sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 4-4 dan simpan kode-program.
Setelah selesai membuat kode program, Anda jalankan kembali Form Transaksi (mode Form View), kemudian
Anda ketikan data masukan pada Nomor Faktur dan Nama Pembeli seperti diperlihatkan pada Gambar 4-36.
Gambar 4-36. Data masukan pada Nomor Faktur dan Nama Pembeli diubah secara otomatis ke huruf besar
Gambar 4-33. Penambahan Event On Change dari TextBox (Name: Txtjumlahbeli) pada View Code
Selanjutnya, mengacu ke Gambar 4-33, Anda ketikan kode-program pada Private Sub Txtjumlahbeli_Change ()
sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 4-5 dan simpan kode-program.
Sekarang jalankan kembali Form Transaksi (mode Form View) dan isikan data masukan sebagaimana diperlihat-
kan pada Gambar 4-38.
Gambar 4-38
Selanjutnya mengacu ke Gambar 4-38, pada Jumlah Beli coba Anda masukan data huruf, apa yang Anda lihat?
Bahwa data masukan berupa huruf dan lainnya selain angka tidak dapat di ketikan pada TextBox berlabel Jumlah
Beli. Namun ketika Anda memasukan data dalam angka (numerik), maka data masukan tersebut dapat diketikan
dan ditampilkan sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-39.
Gambar 4-39. Data masukan pada Jumlah Beli hanya diperkenankan numerik
4.5 Menggunakan Control Group Option dan CheckBox
Group Option atau GroupBox adalah sebuah Frame berlabel sebagai Judul dari Frame. Di dalam Group Option
ini Anda dapat menambah control-control lain dan menjadi satu kesatuan didalam Group Option tersebut.
Sementara CheckBox adalah sebuah control dimana Anda bisa memberikan tanda centang pada control yang
menyatakan Anda setuju dengan pilihan yang tertera di CheckBox tersebut.
Sekarang buat database baru dan beri nama: DATABASE CAFE 69, kemudian Close Table1 dan selanjutnya tam-
bahkan Form Design dan, kemudian simpan Form1 dengan: Form Café 69. Selanjutnya tambahkan sejumlah
control sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-40 dan dan pengaturan property sheet dari control-control
diperlihatkan pada Tabel 4-3.
4 7 10
3
5 8 11
6 9 12
13
14
15
Tabel 4-3. Pengaturan property sheet untuk control-control pada Form Aplikasi Gambar 4-40
Property Sheet
No Control
Name Caption Font Name Font Size Text Align Font Weight Fore Color
Tw Cen MT Condensed
1 Label CAFÉ 69 49 Center Bold #FF0066
Extra Bold
Tw Cen MT Condensed
2 Label JL. JAMIN GINTING NO.123 15 Center Bold Text 1
Extra Bold
Group
3
Option
Check Box Chbsotoayam
4 Label-Check
Soto Ayam Calibri 14 General Bold #FF0066
Box
Check Box Chbsotosapi
5 Label-Check
Soto Sapi Calibri 14 General Bold #FF0066
Box
Check Box Chbsopdaging
6 Label-Check
Sop Daging Spesial Calibri 14 General Bold #FF0066
Box
7 Label Lblhargasotoayam - Calibri 12 Center Bold Text 1
8 Label Lblhargasotosapi - Calibri 12 Center Bold Text 1
9 Label Lblhargasopdaging - Calibri 12 Center Bold Text 1
10 TextBox Txtjumbelsotoayam Calibri 12 Left Bold Text 1
11 TextBox Txtjumbelsotosapi Calibri 12 Left Bold Text 1
12 TextBox Txtjumbelsopdaging Calibri 12 Left Bold Text 1
13 Button Butproses PROSES Cambria 14 Center Bold #BA1419
14 Label TOTAL BAYAR (Rp) Calibri 13 Left Bold #006600
15 Label Lbltotalbayar 0 Tw Cen MT 50 Left Bold #FF0066
Selanjutnya klik View Code, dan buat kode-program seperti pada Kode-Program 4-6.
Kemudian pada jendela Property Sheet, pilih Form pada Selection type, kemudian klik Tab Other, pilih dan klik
Pop Up dan pilih Yes sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-41.
Setelah itu, Anda jalan Form Café 69 (mode Form View) dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-42.
(a) (b)
(c)
Gambar 4-43
Langkah berikutnya mengacu ke Gambar 4-43 (c), Anda klik CheckBox pada Soto Sapi dan isikan Jumlah Beli: 2
untuk Soto Sapi, kemudian klik lagi CheckBox pada Sop Daging Special dan isikan juga Jumlah Beli: 1 untuk Sop
Daging Specialnya. Selanjutnya klik tombol PROSES dan hasil diperlihatkan pada Gambar 4-44.
Gambar 4-44
4-2 Buka kembali DATABASE CAFE 69, selanjutnya Anda tambahkan Menu Minuman dan tata ulang layout
dari semua control didalamnya sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-45.
Gambar 4-45
Kemudian ditetapkan:
Jenis Minuman Harga (Rp)
The Botol Sosro 3000
Coca Cola 3500
The Manis Dingin 6500
Kopi Hitam 6000
Aqua 500 ml 5000
Tugas Anda selanjutnya adalah menambahkan kode-program pada Kode-Program 4-5 untuk meng-
implementasikan Menu Minuman yang dipilih yang berkenaan dengan TOTAL BAYAR (Rp).
5.1 Pemilihan Satu Aksi dengan Satu Kondisi
Pemilihan aksi merupakan suatu tindakan seseorang melakukan suatu aksi berdasarkan kondisi tertentu. Ada
banyak hal tindakan pemilihan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari misal, ketika hari hujan maka saya ber-
jalan ke kampus memakai payung. Ketika hari gelap, maka saya akan menyalakan lampu. Ketika azan berkuman-
dang, maka saya menunaikan sholat.
Dalam bahasa pemrograman, suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi apabila kondisi yang di defenisikan ber-
nilai benar (true). Sebaliknya, bila kondisi tersebut bernilai salah (false), maka program akan melakukan aksi lain
(jika ada) atau langsung keluar dari blok pemilihan.
Dalam VBA, bentuk umum dari statemen pemilihan satu aksi dengan satu kondisi diberikan:
• Kondisi adalah membandingkan 2 (dua) besaran dimana besaran pertama dapat berupa perubah, control
yang memegang sebuah nilai dan besaran kedua dapat berupa perubah, bilangan/angka, teks (string) atau
karakter.
• Aksi adalah suatu perintah (instruksi) yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai true (dipenuhi). Jika kondisi
bernilai false, maka program akan keluar dari blok pemilihan.
Contoh:
If JumlahBeli <= 50 Then
Diskon = 0.03
End If
If Combo1 = “ Jakarta” Then
BiayaTujuan = 550000
End If
Berkenaan dengan statemen diatas, Aksi 1 akan dikerjakan oleh program jika kondisi yang ditentukan dipenuhi
(bernilai true). Akan tetapi bilamana kondisi yang dimaksud tidak terpenuhi (bernilai false), maka Aksi 2 akan di-
kerjakan selanjutnya.
Contoh:
If JumlahBeli <= 20 Then
Diskon = 0.15
Else
Diskon = 0.2
End If
If Kondisi 1 Then
Aksi 1
Else
If Kondisi 2 Then
Aksi 2
Else
If Kondisi 3 Then
Aksi 3
.
.
.
Else
If Kondisi N Then
Aksi N
Else
Aksi
End If ‘ untuk If Kondisi 1 Then
End If ‘ untuk If Kondisi 2 Then
End If ‘ untuk If Kondisi 3 Then
.
.
.
End If ‘ untuk If Kondisi N Then
Contoh:
Atau
, ,
Prompt adalah pesan yang kita tuliskan/ketikan untuk ditampilkan pada kotak pesan di monitor. Pesan dapat
memuat teks (harus diapit dengan dua petik ganda), dan instruksi lain yang diperkenankan dalam penggunaan
fungsi MsgBox.
Contoh:
Private Sub PROSES_Click ()
If Me.Txtnomorfaktur.Value = ”” Then
MsgBox (“ Nomor Faktur tidak boleh kosong…?”)
Me.Txtnomorfaktur.SetFocus
End
End If
.
.
.
End Sub
Mengacu ke kode-program pada Gambar 5-2, selanjutnya Anda tambahkan kode-program pada Private Sub
PROSES_Click () sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 5-1 dan jangan lupa simpan kode-program.
Sekarang jalan kembali From Transaksi seperti pada Gambar 5-3 (a), kemudian Anda klik tombol PROSES tanpa
pengisian Nomor Faktur dan hasil diperlihatkan pada Gambar 5-3 (b). Selanjutnya Anda isikan Nomor Faktur
seperti pada Gambar 5-3 (c), kemudian klik tombol PROSES tanpa pengisian Nama Pembeli dan hasil diperlihat-
kan pada Gambar 5-3 (d).
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 5-3. Pesan ditampilkan sebagai akibat lupa melakukan pengisian data masukan
Selanjutnya mengacu ke Gambar 5-3 (d), Anda isikan Nama Pembeli seperti diperlihatkan pada Gambar 5-4 (a),
kemudian klik tombol PROSES tanpa pengisian pemilihan Kode Barang dan hasil seperti pada Gambar 5-4 (b).
Selanjutnya Anda isikan dengan memilih Kode Barang seperti pada Gambar 5-4 (c), kemudian klik tombol
PROSES tanpa pengisian Jumlah Beli, maka hasil diperlihatkan pada Gambar 5-4 (d). Langkah berikutnya Anda
isikan Jumlah Beli seperti diperlihatkan pada Gambar 5-4 (e), kemudian klik tombol PROSES dan hasil diperlihat-
kan pada Gambar 5-4 (f).
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
Gambar 5-4. Pesan ditampilkan sebagai akibat lupa melakukan pengisian data masukan
Tabel 5-1
No Control Property Sheet
Name Caption Border Color Font Size Text Align Font Weight Fore Color
10 Label Jumlah Pembayaran (Rp) 13 Bold #006600
11 Label Lbljumlahpembayaran 0 15 Right Bold #BA1419
12 Label Jumlah Potongan (Rp) 13 Bold #006600
13 Label Lbljumlahpotongan 0 15 Right Bold #BA1419
10 11
12 13
Selanjutnya DEPT STORE menetapkan Diskon berdasarkan Jumlah Beli seperti diperlihatkan pada Tabel 5-2.
Berikutnya, klik Code View dari Form Transaksi seperti untuk menambahkan kode-program pada Private Sub
PROSES_Click () untuk menerapkan Diskon sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 5-2.
Selanjutnya, simpan penambahan kode-program, kembali ke View Microsoft Access, kemudian jalan Form
Transaksi (mode Form View), kemudian isikan Nomor Faktur, Nama Pembeli, Kode Barang dan Jumlah Beli
seperti pada Gambar 5-6. Kemudian klik tombol PROSES dan hasil diperlihatkan pada Gambar 5-3.
Gambar 5-6
Gambar 5-3
Berikutnya, mengacu ke Gambar 5-3, Anda ganti masukan pilihan Kode Barang: DS23001 dan Jumlah Beli: 25,
kemudian klik tombol PROSES, maka hasil diperlihatkan pada Gambar 5-8.
Gambar 5-8
5.1 Buka kembali DATABASE DEPT STORE, kemudian tambahkan tabel baru dan beri nama TBKOTATUJUAN
dimana Design View diperlihatkan pada Gambar 5-9 dan Datasheet View diperlihatkan pada Gambar 5-10.
Selanjutnya simpan dan Close TBKOTATUJUAN.
Gambar 5-9
Gambar 5-10
Langkah berikutnya, buka kembali Form Transaksi (mode Design View), kemudian Anda tambahkan bebe-
rapa control (bernomor: 14,15,16,13)sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5-11 dan property sheet dari
beberap control yang ditambah diperlihatkan pada Tabel 5-3.
14
16
15
13
Gambar 5-11
Tabel 5-3
No Control Property Sheet
Name Caption Border Color FS Text Align FW Fore Color
14 Label HANAKA DEPARTEMEN STORE 25 Bold #FF0066
ComboBox Cmbkotatujuan - #00B3EF 12 Bold Text 1
15
Label-ComboBox Kota Tujuan 13 Bold #000099
16 Label Tarif Tujuan (Rp) 13 Bold #000099
13 Label Lbltariftujuan - 12 Center Bold #BA1419
Selanjutnya tambahkan kode-program kemudian jalankan Form Transaksi (mode Form View) dan ketika
Anda memilih data masukan pada Kota Tujuan, maka secara otomatis muncul nilai Tarif Tujuan (Rp), sede-
mikian jika tombol PROSES diklik maka nilai Jumlah Pembayaran (Rp) memuat juga nilai Tarif Tujuan akan
ditampilkan.
6.1 Pendahuluan
Pada Microsoft Access fungsi Timer digunakan untuk menghitung durasi waktu sekarang yang dihitung sejak
pukul 00:00 (dini hari) dan hasil durasi waktu dari Timer dinyatakan dalam detik (bertipe data Single). Pukul
00:00:00 (dini hari) fungsi Timer bernilai 0 detik, jika Timer menunjukan pukul 01:00:00 (dini hari) fungsi Timer
bernilai 3600 detik (setara dengan 1 Jam). Bilamana Timer menunjukkan pukul 23:59:59, maka fungsi Timer
bernilai 86399 detik. Dalam Microsoft Access, 1 Form hanya menyediakan 1 Timer, dan fungsi Timer hanya boleh
digunakan untuk rentang waktu 24 jam saja.
6.2 Menampilkan System Pewaktuan Dan Mengambil Nilai Pewaktuan Digital
Untuk menampilkan “system pewaktuan digital” dikomputer pada Form aplikasi, Anda dapat menggunakan
fungsi Format dan fungsi Time. Ketika kita ingin menampilkan waktu digital yang senantiasa berjalan pada Form
aplikasi (lazimnya di control Label). Pada property sheet Form, klik Tab Event kemudian:
1. Klik Timer Interval, isikan nilai Timer Interval yang Anda inginkan (besarnya dinyatakan dalam satuan milli-
second), contoh: 1000 = 1000 millisecond = 1 detik
2. Klik On Timer, klik builder (…), selanjutnya pilih dan klik Code Builder kemudian klik OK, maka akan di cipta-
kan Private Sub Form_Timer () dan End Sub. Pada Private Sub ini Anda tuliskan kode-program untuk me-
nampilkan waktu digital. Kode-program dapat dituliskan dengan 2 (dua) cara yakni:
a. Kode-program dituliskan: Minute
b. Kode-program dituliskan:
Fungsi Time
Satu kekurangan yang tidak disediakan pada Microsoft Access, yakni control (objek) Timer. Timer hanya disedia-
kan melalui Form pada Event On Timer. Jadi 1 Form hanya menyediakan 1 On Timer, oleh karena itu relatif sulit
untuk membuat banyak modular berbasis Timer pada 1 Form Aplikasi.
Selanjutnya untuk mengambil system pewaktuan digital yang sedang aktif dan menampilkannya pada sebuah
control Label dapat menggunakan fungsi TimeValue. Untuk mengambil nilai Jam (Hour), nilai Menit (Minute)
dan nilai Detik (Second) dari system pewaktuan digital, masing-masing dapat menggunakan fungsi Hour, Minute
dan fungsi Second.
Contoh:
nilaiwaktu = TimeValue (Time)
nilaiJam = Hour (nilaiwaktu)
nilaiMenit = Minute (nilaiwaktu)
nilaiDetik = Second (nilaiwaktu)
Sekarang, Anda buat database baru dengan nama: DATABASE PARKIR TIMUR SENAYAN, kemudian tambahkan
Form Design baru dan simpan From1 dengan nama: Form Parkir Timur Senayan. Selanjutnya Anda tambahkan
8 control seperti pada Gambar 6-1 dan property sheet dari ke 8 control diberikan pada Tabel 6-1. Simpan Form
Parkir Timur Senayan.
2
5
3 3
4 8
6
Selanjutnya, klik Code View dan buat kode-program sebagaimana tertera dalam Kode-Program 6-1.
Kemudian Anda simpan kode-program dan kembali Form (klik icon View Microsoft Access). Jalan Form Parkir
Timur Senayan (mode Form View) dan hasil diperlihatkan pada Gambar 6-2.
Gambar 6-2. From Parkir Timur Senayan dalam mode From View
Selanjutnya mengacu ke Gambar 6-1, klik tombol JAM MASUK dan hasil diperlihatkan pada Gambar 6-3. Selang
beberap detik atau menit kemudian, Anda klik tombol JAM KELUAR dan hasil diperlihatkan pada Gambar 6-4.
Selanjutnya klik View Code, dan buat kode-program seperti pada Kode-Program 6-2.
Kemudian jalan Form Running Text (mode Form View) dan Anda lihat hasilnya dimonitor dimana label yang
bertulisan Programmed by: POLIMBP COLLEGE STUDENT akan bergulir terus menerus dari arah kanan ke kiri.
Tabel 6-3
Property Sheet
No Control
Name Caption Font Name Font Size Text Align Font Weight Fore Color
1 Tw Cen MT Condensed Extra
Label POLITEKNIK MANDIRI BINA PRESTASI 28 Center Bold #6F3198
Bold
Tw Cen MT Condensed Extra
2 Label Lblteksberkedip JL. JAMIN GINTING NO.286 18 Center Bold Text 1
Bold
Selanjutnya klik View Code, dan buat kode-program seperti pada Kode-Program 6-3.
DoEvents adalah fungsi yang digunakan untuk mengalihkan kendali program ke system operasi. Kendali program
dikembalikan, setelah system operasi selesai memproses event didalam antriannya.
Sekarang dengan ketersediaan fungsi Pause, kita dapat memanggil fungsi tersebut untuk membuat sebuah
program merubah bentuk kursor ke mode Hourglass selama waktu 500 millidetik dan setelah itu kursor kembali
kebentuk semula (default) sebagaimana diperlihatkan pada Kode-Program 6-5.
Control Button
Control Label
Gambar 6-6.
PARKIR TIMUR SENAYAN menetapkan:
a) Selisih Detik dikenakan biaya 10 rupiah
b) Selisih Menit dikenakan biaya 42 rupiah
c) Selisih Jam dikenakan biaya 2500 rupiah
Sekarang tugas Anda menambahkan kode-program pada Kode-Program 6-1, jika Pengguna parkir men-
dapatkan selisih waktu JAM KELUAR dengan JAM MASUK, maka Pengguna parkir dikenakan biaya TOTAL
BAYAR (Rp) yang harus dibayarkan.
7.1 Pendahuluan
Ada dua cara dimana kita dapat mengakses tabel database terbuka (current database) di Microsoft Access
dengan VBA, yakni dengan menggunakan:
1. ADODB (ADO Database). ADODB adalah sebuah pusaka class sumber data, dimana pustaka ini mengandung
sekumpulan objek dan metoda (kumpulan perintah yang sudah tersedia didalam suatu objek) yang mana kita
dapat berhubungan dengan tabel pada database terbuka.
2. Method CurrentDb. Fungsi ini bergunakan untuk mengakses database terbuka saat ini dari kode Visual Basic
tanpa arus mengetahui nama Database.
Oleh karena penggunaan method CurrentDB lebih simple dibandingkan menggunakan ADODB, maka penulis
hanya menggunakan fungsi ini dalam hal menyimpan, mencari, menghapus dan memperbaharui record pada
tabel di database.
Dimana:
1. NamaTabel adalah nama dari tabel yang sudah disiapkan pada database yang akan dimuati/disimpan record-
record kedalam tabel tersebut.
2. [Field-1], [Field-2],…,[Field-n] adalah nama field yang diberikan bersesuaian urutannya dengan nama field di
tabel yang diakses. Tanda [ ] bersifat opsi, digunakan bilamana nama field dalam tabel yang diakses
mengandung spasi.
3. Control-1,Control-2,…,Control-n adalah nama control (objek) atau nama perubah pada program yang
datanya akan disimpan berturut-turut ke Field-1, Field-2,…,Field-n pada tabel yang diakses. Control lazimnya
dituliskan sebagai berikut:
a. Jika Control untuk mengisi ke field bertipe Short Text di tabel, maka Control harus dituliskan dalam
bentuk:
’” & Control & ”’
Contoh:
’” & Txtnofaktur.Value & ”’
’” & Lbltotalbayar.Caption & ”’
’” & Cmdkodebarang.Value & ”’
b. Jika Control untuk mengisi ke field bertipe Number di tabel, maka Control harus dituliskan dalam bentuk:
” & Control & ”
Contoh:
” & Txtjumlahbeli.Value & ”
” & Lblhargasatuan.Caption & ”
” & Diskon & ”
Sekarang buat database baru dan beri nama: DATABASE MART STORE 23, kemudian tambahkan 2 (dua) tabel
masing-masing Anda beri nama TBBARANG dan TBTRANSAKSI sebagaimana Design View diperlihatkan pada
Gambar 7-1 dan Gambar 7-2. Selanjutnya Datasheet View dari TBBARANG untuk isian recordnya diperlihat-kan
dalam Gambar 7-3.
3
2 9
3
4
5 10
6
11
Tabel 7-1. Pengaturan property sheet untuk control-control pada Form Mart Store 23
Mengacu ke Gambar 7-4, pada Property Sheet dari Form, atur: 1) Auto Center: Yes, 2) Border Style: Dialog, 3)
Record Selector: No, 4) Navigation Buttons: No, 5) Scroll Bars: Neihter,6) Close Button: No, kemudian pada Tab
Other atur: Pop Up: Yes dan selanjutnya simpan dan tutup (Close) Form.
Kemudian jalankan Form Mart Store 23 dengan masukan data seperti pada Gambar 7-5. Perhatikan Gambar 7-
5, bahwa tombol SIMPAN berstatus disable (nonaktif) sampai menunggu tombol PROSES di klik. Kemudian Anda
klik tombol PROSES dan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-6.
Gambar 7-5. Form Mart Store 23 (mode Form View) dengan pemberian data masukan
Perhatikan Gambar 7-6, ketika tombol PROSES diklik, maka tombol SIMPAN menjadi aktif (enable) dan semua
control untuk data masukan menjadi berstatus nonaktif (disable) demikian juga dengan tombol PROSES. Ini
bertujuan agar klik PROSES hanya boleh dilakukan sekali saja sampai menunggu data disimpan.
Berikutnya mengacu ke Gambar 7-6, Anda klik tombol SIMPAN dan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-3.
Selanjutnya Anda klik page DATABASE TRANSAKSI dan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-8.
Sekarang Anda buka kembali TBTRANSAKSI, bahwa record dengan Nomor Faktur: DMS23003 telah disimpan
pada TBTRANSAKSI sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7-9.
Gambar 7-9. Record dengan Nomor Faktur: DMS23003 telah disimpan ke TBTRANSAKSI
CurrentDb.Execute ”Delete From NamaTabel Where [Field] = ’” & Control & ”’”
Dan untuk menghapus semua record dalam tabel di database gunakan perintah:
Dimana:
1. NamaTabel adalah nama dari tabel yang sudah disiapkan pada database yang akan dihapus recordnya.
2. [Field] adalah nama field di tabel yang diakses dan memiliki Primary Key. Tanda [ ] bersifat opsi, digunakan
bilamana nama field dalam tabel yang diakses mengandung spasi.
3. Control adalah nama control yang digunakan pada Form aplikasi yang mana data masukannya identik dengan
data dimuat dalam Field.
Sekarang buka kembali DATABASE MART STORE 23, dan buka Form Mart Store 23 (mode Design View), kemudi-
an Anda tambahkan sebuah control Button dan atur tata letaknya seperti diperlihatkan pada Gambar 7-10 dan
Tabel 7-2 memperlihatkan pengaturan property sheet dari Button tersebut. Selanjutnya kembali Anda simpan
From Mart Store 23.
Gambar 7-10. Sebuah control Button dengan Caption DELETE di tambahkan ke Form Mart Store 23
Tabel 7-2. Pengaturan property sheet untuk Button DELETE pada Form Mart Store 23
Kemudian Anda tambahkan Event On Click pada tombol DELETE, dan selanjutnya buat kode-program seperti
pada Kode-Program 7-2.
Mengacu ke Gambar 7-13, klik tombol OK dan selanjutnya kembali Anda masukan Nomor Faktur: DMS23003,
kemudian tekan tombol DELETE dan hasil diperlihatkan dalam Gambar 7-14.
Gambar 7-14. Muncul pesan, bila Nomor Faktur yang diinput ada dalam TBTRANSAKSI
Mengacu ke Gambar 7-14, Anda tekan tombol OK jika setuju record dihapus, atau tekan tombol Cancel jika
membatalkan penghapusan record. Jika tombol OK ditekan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-15.
Selanjutnya Anda klik page DATABASE TRANSAKSI dan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-16, bahwa record
dengan Nomor Faktur: DMS23003 telah hapus dari ListBox (Name: Lstdatabasetransaksi), ini berarti juga bahwa
record juga sudah dibuang/dihapus dari TBTRANSAKSI (lihat Gambar 7-13)
Gambar 7-16. Record dengan Nomor Faktur: DMS23003 telah dihapus dari ListBox
Gambar 7-13. Record dengan Nomor Faktur: DMS23003 telah dihapus dari TBTRANSAKSI
7.4 Mencari Record Di Database
Untuk mencari sebuah record atau dalam tabel di database melalui Form aplikasi yang Anda bangun lazimnya
dilaksanakan dengan sintak standar SQL Select. Menggunakan method CurrentDb, maka perintah untuk mencari
sebuah record diberikan sebagai berikut:
Set NamaPerubah = CurrentDb.OpenRecorset (”Select * From NamaTabel Where [Field] = ’” & Control & ”’”)
Dimana:
1. Set adalah statement yang digunakan untuk menetapkan referensi objek (tabel) ke perubah.
2. NamaPerubah adalah perubah yang memegang data dari referensi objek dan objek lazimnya tabel.
3. NamaTabel adalah nama dari tabel yang sudah disiapkan pada database yang akan dicari recordnya melalui
field yang memiliki primary key
4. [Field] adalah nama field di tabel yang diakses dan memiliki Primary Key. Tanda [ ] bersifat opsi, digunakan
bilamana nama field dalam tabel yang diakses mengandung spasi.
5. Control adalah nama control yang digunakan pada Form aplikasi yang mana data masukannya identik dengan
data dimuat dalam Field .
Perintah mencari record diatas, telah banyak digunakan dalam bab-bab sebelumnya seperti pada Kode-Program
8-1, Kode-Program 8-2.
Sekarang, Anda buka kembali DATABASE MART STORE 23, kemudian tambahkan sebuah control Button dan
atur tata letaknya sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7-18 dan Tabel 7-3 memperlihatkan pengaturan
property sheet dari Button CARI tersebut.
Gambar 7-18. Sebuah control Button dengan Caption CARI di tambahkan ke Form Mart Store 23
Tabel 7-3. Pengaturan property sheet untuk Button CARI pada Form Mart Store 23
No Control Property Sheet
Name Caption Bord Col FN FS Text Align FW Fore Col
3 Button Butcarirecord CARI Tw Cen MT Condensed Extra Bold 20 Center Bold #006600
Selanjutnya, klik Menu Create, klik More Form, pilih dan klik Modal Form, simpan Form dengan nama: Form
Find Record, kemudian tambahkan beberapa control seperti diperlihatkan pada Gambar 7-19 dan Tabel 7-4
memperlihatkan pengaturan property sheet control-control yang dimuat dalam Form tersebut.
1
3
4
Tabel 7-4. Pengaturan property sheet untuk control pada Form Find Record
No Control Property Sheet
Name Caption Border Color Font Name Font Size Text Align Font W Fore Col
Label-TextBox Nomor Faktur: Calibri 15 Bold #000099
1
TextBox Txtnofak #00B3EF Calibri 14 Left Bold Text 1
2 Button Butcarirecord CARI Tw Cen MT Condensed Extra Bold 20 Center Bold #FF0066
3 Label Show Record Calibri 13 Left Bold #000099
4 ListBox Lstshowrecord Ebrima 11 Bold #003300
Tambahan untuk pengaturan ListBox (No 4), atur juga: 1) Column Count: 6, 2) Column Heads: Yes
Langkah berikutnya, aktifkan Tab Form Mart Store 23, kemudian Anda tambahkan Event On Click pada tombol
CARI, dan selanjutnya buat kode-program seperti pada Kode-Program 7-3 dan simpan kode-program.
Selanjutnya, kembali ke Tab Form Find Record, kemudian Anda tambahkan kode-program sebagaimana diper-
lihatkan pada Kode-Program 7-4.
Sekarang tutup (Close) Form Find Record, kemudian jalankan Form Mart Store 23 (mode Form View) sebagai-
mana diperlihatkan pada Gambar 7-20. Selanjutnya masukan data berturut-turut (lihat Tabel 7-5) dan simpan
data-data masukan tersebut.
Tabel 7-5
Mengacu ke Gambar 7-19, Anda klik tombol CARI dan hasil diperlihatkan dalam Gambar 7-21.
Gambar 7-22. Pesan muncul ketika Nomor Faktur yang dicari ditemukan
Sekarang, coba Anda masukan data Nomor Faktur: DMS23008, maka hasil diperlihatkan pada Gambar 7-23.
Gambar 7-23. Pesan muncul ketika Nomor Faktur yang dicari tidak ditemukan
CurrentDb.Execute ”Update NamaTabel Set [Field-1] = Control-1,…,[Field-n] = Control-n Where [Field] = ’” & Control & ”’”
Dimana:
1. NamaTabel adalah nama dari tabel yang sudah disiapkan pada database yang akan diperbaharui nilai record-
nya.
2. Field-1,Field-n adalah nama field di tabel yang diakses untuk diperbaharui datanya.
3. [Field] adalah nama field di tabel yang diakses dan memiliki Primary Key. Tanda [ ] bersifat opsi, digunakan
bilamana nama field dalam tabel yang diakses mengandung spasi.
4. Control-1,…,Control-n adalah nama control yang digunakan pada Form aplikasi yang datanya akan mem-
perbaharui (mengganti) berturut-turut ke Field-1,…,Field-n pada tabel yang diakses.
5. Control adalah nama control yang digunakan pada Form aplikasi yang mana data masukannya identik dengan
data dimuat dalam Field yang disematkan primary key.
Sekarang mari kita laksanakan maksud dan tujuan paragraf pertama dari subbab ini. Buka kembali DATABASE
MART STORE 23, kemudian buka Form Mart Store 23 (mode Design View), klik mouse-kanan dalam area Form
maka muncul jendela Popup menu seperti pada Gambar 7-24. Selanjutnya, pilih dan klik Insert Page maka akan
ditambahkan pada Form Mart Store 23 sebuah Page, dan ganti Caption dari page tersebut menjadi UPDATE
TBBARANG, dan pada page UPDATE TBBARANG tambahkan beberapa control sebagaimana hasilnya diperlihat-
kan pada Gambar 7-25. Dan Tabel 7-6 memperlihatkan pengaturan property sheet dari control bernomor 1,2,3,4
dan 5 pada Page UPDATE TBTRANSAKSI.
1
2
3 5
4
Kemudian pada Event On Click dari Button UPDATE tambahkan kode-program sebagaimana diperlihatkan pada
Kode-Program 7-6.
Berikutnya pada Event On Change dari ComboBox (Name: Cmbkodebrg) tambahkan kode-program sebagai-
mana diperlihatkan pada Kode-Program 7-3.
Private Sub Cmbkodebrg_Change()
Set rekorset = CurrentDb.OpenRecordset("Select * From TBBARANG Where [Kode Barang]='" &
Me.Cmbkodebrg.Text & "'")
Me.Txtnamabrg.Value = rekorset![Nama Barang]
Me.Txthrgsatuan.Value = rekorset![Harga Satuan]
Me.Txtstokbrg.Value = rekorset![Stok]
End Sub
Kemudian Anda sisipkan kode program pada Private Sub Form_Load () seperti pada Kode-Program 7-8.
Sekarang jalan Form Mart Store 23 (mode Form View) dan klik Page UPDATE TBBARANG dan hasil diperlihatkan
pada Gambar 7-26.
Mengacu ke Gambar 7-26, coba Anda klik tombol UPDATE (tanpa data masukan/pilihan pada Kode Barang),
maka hasil diperlihatkan pada Gambar 7-27. Selanjutnya klik tombol OK, maka tampilan kembali seperti pada
Gambar 7-26. Kemudian pilih data masukan pada Kode Barang, misal pilih ZWSL001, maka hasil diperlihatkan
seperti pada Gambar 7-28.
Gambar 7-27. Pesan muncul ketika data pilihan Kode Barang kosong
Gambar 7-28. Kode Barang dipilih, maka nilai Nama Barang, Harga Satuan dan Stok muncul
Sekarang mengacu ke Gambar 7-28, Anda akan mengubah Harga Satuan (disebabkan kenaikan harga pembeli-
an dari Distributor) menjadi 13500 dan akan menambah Stok barang menjadi 100 sebagaimana diperlihatkan
pada Gambar 7-29.
Gambar 7-29. Kode Barang dipilih, maka nilai Nama Barang, Harga Satuan dan Stok muncul
Mengacu ke Gambar 7-29, selanjutnya klik tombol UPDATE dan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-30. Jika
yakin akan diperbaharui data pada TBBARANG, maka klik tombol OK, jika tidak klik tombol Cancel.
Gambar 7-30. Kode Barang dipilih, maka nilai Nama Barang, Harga Satuan dan Stok muncul
Sebagai pembuktian bahwa nilai Harga Satuan dan Stok dari Kode Barang: ZWSL001 telah diperbaharui pada
TBBARANG, maka Anda klik TBBARANG pada Shutter Bar dan hasil diperlihatkan pada Gambar 7-31.
Gambar 7-31. Kode Barang dipilih, maka nilai Nama Barang, Harga Satuan dan Stok muncul
7.1 Buka file DATABASE MART STORE 23 kemudian buka Form Mart Store 23 (mode Design View), tambah-
kan 5 control Label sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7-32. Tabel 7-3 memperlihatkan peng-
aturan property sheet dari ke 6 control bernomor 1,2,3,4,5 dan 6.
1 2
3 4
5 6
Gambar 7-32
Tabel 7-3
Control Property Sheet
No
Name Caption Border Color Font Name Font Size Text Align Font Weight Fore Color
1 Label Nama Barang: Calibri 11 Bold #000099
2 Label Lblnamabarang - #00B3EF Calibri 11 Left Bold Text 1
3 Label Harga Satuan: Calibri 11 Bold #000099
4 Label Lblhargasatuan - #00B3EF Calibri 11 Left Bold Text 1
5 Label Stok: Calibri 11 Bold #000099
6 Label Lblstok - #00B3EF Calibri 11 Left Bold Text 1
Selanjutnya tugas Anda melengkapi kode-program aplikasi Form Mart Store 23 pada View Code dimana
diinginkan jika Form aplikasi dijalankan (mode Form View):
a) Kode Barang dipilih, maka secara otomatis Nama Barang, Harga Satuan dan Stok muncul di Form Mart
Store 23.
b) Jika Anda atau pengguna mengisi Jumlah pembelian melebihi Stok dari barang, maka muncul pesan
dimonitor: Jumlah Pembelian melebihi Stok…? Ketika tombol Proses diklik.
c) Tombol SIMPAN diklik, maka nilai field Stok pada TBBARANG otomatis berubah karena telah ber-
kurang akibat Jumlah Pembelian.