Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah
Jalan-jalan ke kota Blitar
jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan Ilmu boleh sedikit ketinggalan Tapi jangan sampai putus harapan
Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa Tiada belajar tiada yang rugi Kecuali diri sendiri di masa tua
Di sekolah ada pemuda tampan
Berangkat pagi jadi tergesa-gesa Jika menunda-nunda pekerjaan Hanya kata terlambat yang akan tersisa
Jalan-jalan untuk membeli benang
Barang yang dipilih harus kuat Kalau mau selalu menang Harus jadi yang terbaik dan semangat Pergi ke pasar naik motor Pulangnya beli batagor Kalau kamu ingin bertambah pintar Jangan pernah malas untuk belajar
Beli lemon di Pak Petrus
Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Pak Markum sarapan pagi,
Makan roti dengan bubur Salam Sejahtera, selamat pagi Kita riang, hati bersyukur.
Dari Korea menuju Belgia
Tiba di sana menangkap ikan Jika berharap hidup bahagia Petuah agama hendak diamalkan. Timur barat segala arah Memandang laut sejauh mata Jangan mundur jangan menyerah Sebelum tercapai cita-cita
Pantun 4 baris
Pantun empat kerat ialah pantun yang terdiri
dari empat baris dalam satu bait atau satu rangkap. Baris satu dan dua adalah pembayang atau sampiran pantun. Sementara baris tiga dan empat adalah maksud atau isi pantun. Dalam pantun 4 kerat ini, rima atau bunyi akhir di ujung baris adalah sejajar atau sama, yakni a-b-a-b.