METODE STASTIK 1
MENGGUNAKAN SPSS 20
Disusun oleh :
Ifatimah Julita Rahayu (1500015067)
A. DASAR TEORI
B. CONTOH KASUS
Untuk mengetahui apakah uang saku mempengaruhi korelasi jam belajar dan nilai
IP mahasiwa maka dilakukan pendataan terhadap 10 sampel mahasiswa sebagai berikut :
9. 3 2 Rp. 550,-
6. Klik Continue dan OK maka akan muncul output seperti pada di bawah ini :
Correlations
Df 0 8 8
Df 8 0 8
Df 8 8 0
Df 7 0
D. ANALISIS OUTPUT
Maka bila kita ingin menguji hipotesis ini, kita misalnya dapat menguji dengan
melakukan uji dua sisi. Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan dasar probabilitas
sebagai berikut:
Keputusan pada contoh kasus yang kita miliki pada keterangan Sig. (2-tailed)
diperoleh angka probailitasnya 0,197 maka kedua variabel tersebut memang tidak
berkorelasi. Hal ini bisa dilihat juga dari tidak adanya tanda ** pada angka korelasi.
Bila dibandingkan terlihat bahwa angka korelasi antara IP dengan jam belajar dengan
menggunakan uang saku variabel pengontrol nilainya menjadi turun, yaitu dari 0,715
menjadi 0,197. Sedangkan tandanya masih “positif’. Hal ini berarti bahwa dengan
memperhitungkan besarnya uang saku seseorang, masih ada korelasi positif antara IP dan
jam belajar. Sehingga, semakin tinggi uang saku seseorang dan jika jam belajarnya pun
meningkat, maka ada kecenderungan IP orang tersebut akan semakin meningkat. Demikian
pula sebaliknya.