Anda di halaman 1dari 5

NOTA DINAS

Kepada : Yth. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung


Dari : Pelaksana Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Bandung
Tanggal : 17 Januari 2022
Perihal : Giat Koordinasi dan pengambilan logistik ke BPBD Provinsi Jawa Barat.

Disampaikan dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan laporan


koordinasi pengambilan barang logistik di BPBD Provinsi Jawa Barat, terkait
penanganan darurat kebencanaan di wilayah Kabupaten Bandung, sebagai
berikut;

1. Waktu dan Lokasi.


Hari : Senin.
Tanggal : 17 Januari 2022.
Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai.
Lokasi : Kantor BPBD Provinsi Jawa Barat.

2. Laporan Koordinasi.
a. Koordinasi yang di laksanakan di Kantor BPBD Provinsi Jawa Barat
terkait pengambilan barang logistik untuk penanganan darurat
kebencanaan di wilayah Kabupaten Bandung, menghasilkan beberapa
poin mengenai penanganan Bencana di wilayah Kabupaten Bandung
diantaranya;
- Penanganan darurat bencana di wilayah Kabupaten Bandung.
- Percepatan pendistribusian logistik kepada wilayah yang terdampak
bencana.
- Koordinasi pendataan logistik dan stok off name untuk persediaan
pendistribusian logistik kepada wilayah kebencanaan.

b. Logistic yang terhitung dalam pengambilan antara lain;


Tahun
No. Jenis Logsitik Jumlah Harga Satuan Harga Total
Pengiriman
Persediaan
1 Makanan SIap Saji 65 Paket Rp. 147.600 Rp. 9.594.000
BNPB 2021
Persediaan
2 Lauk Pauk 65 Paket Rp. 209.700 Rp. 13.630.500
BNPB 2021
Persediaan
3 Tambahan Gizi 65 Paket Rp. 109.700 Rp. 7.130.500
BNPB 2021
Persediaan
4 Perlengkapan Bayi 29 Paket Rp. 388.890 Rp. 11.277.810
BNPB 2021
Perlengkapan Persediaan
5 23 Paket Rp. 834.200 Rp. 19.186.600
Keluarga BNPB 2021
Persediaan
6 Kebersihan Keluarga 26 Paket Rp. 391.000 Rp. 10.166.000
BNPB 2021
Persediaan
7 Masker KF94 900 Lembar Rp. 4.360 Rp. 3.924.000
BNPB 2021
Persediaan
8 Kantong Jenazah 13 Lembar Rp. 200.000 Rp. 2.600.000
BNPB 2021
Persediaan
9 Matras 36 Lembar Rp. 190.300 Rp. 6.850.800
BNPB 2021
Persediaan
10 Selimut 33 Lembar Rp. 166.100 Rp. 5.481.300
BNPB 2021
Jumlah Rp. 89.841.510
Terbilang : Delapan Puhul Sembilan Juta Delapan Ratus Empat Puluh Satu Ribu Lima Ratus
Sepuluh Rupiah
.
Tahun
No. Jenis Logsitik Jumlah Harga Satuan Harga Total
Pengiriman
1 Air Mineral 50 Dus APBD 2021 Rp. 62.700 Rp. 3.135.000
2 Terpal 15 Lembar APBD 2021 Rp. 605.000 Rp. 9.075.000
Jumlah Rp. 12.210.000
Terbilang : Dua Belas Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah

c. Keterangan dalam pendistirbusian bantuan logistik;


- Stok logistik yang di ambil dari BPBD Provinsi Jawa Barat akan
berfokus pada penanganan darurat kebencanaan di wilayah
Kabupaten Bandung.
- Alokasi yang di tuju yakni berfokus pada titik titik rawan bencana
apabila terjadi bencana yang bersifat urgen, dan harus di tangani
secepatnya.
- Dalam bentuk pendistribusian logistik, logistik yang akan di
distribusikan harus sesuai dengan kebutuhan dalam laporan
assessment kejadian yang dilakukan oleh personil BPBD Kabupaten
Bandung, agar pendistribusian dapat tepat sasaran.

3. Kesimpulan
Dari hasil koordinasi dan pengambilan logistik di BPBD Provinsi Jawa
Barat, terkait penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Bandung,
antara lain;
- Koordinasi terkait kebencanaan di wilayah Kabupaten Bandung.
- Pengambilan Barang Logistik.
- Alokasi logistik kepada dampak bencana di wilayah Kabupaten
Bandung.

1. AGUS HINDAR RUSWANTO, S.STP., M.Si ………………

2. ASEP MAHMUD, A.Md ……………….

3. DENI RAMDANI ……………….

4. IYUS SETIAWAN ……………….

5. ADE ADDIN MAULANA ……………….


NOTA DINAS

Kepada : Yth. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung


Dari : Pelaksana Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Bandung
Tanggal : 18-19 Januari 2022
Perihal : Giat Rapat Koordinasi para Kepala Pelaksana mengenai sinkronisasi arahan
kebijakan dan rencana kerja Penanggulangan Bencana Tahun 2022.

Disampaikan dengan hormat, berdasarkan surat undangan pada tanggal


11 Januari 2022. Dasar 0076/TU.04/SEKRE. Perihal Melaksanakan Giat Rapat
Koordinasi para Kepala Pelaksana menganai sinkronisasi arahan kebijakan dan
rencana kerja Penanggulangan Bencana, di Pendopo Kantor Bupati Indramayu,
Kabupaten Indramayu.

1. Waktu dan Lokasi.


Hari : Selasa s.d Rabu.
Tanggal : 18 s.d 19 Januari 2022.
Pukul : Jadwal Terlampir.
Lokasi : Pendopo Kantor Bupati Indramayu, Kabupaten
Indramayu.

2. Laporan Hasil Rapat Koordinasi.


a. Rapat Koordinasi yang di laksanakan di Pendopo Kantor Bupati
Indramayu, Kabupaten Indramayu menghasilkan beberapa poin
penyampaian mengenai sinkronisasi kebijakan dan arahan Kepala
Pelaksana dalam rencana Kerja Penanggulangan Bencana Tahun 2022,
adapun beberapa poin yang menjadi sasaran dalam koordinasi tersebut,
di antaranya;
- Koordinasi terkait kebijakan dan arahan dalam penanggulangan
bencana khususnya wilayah Jawa Barat.
- Solusi dalam system pelaksanaan Penanggulangan Bencana baik
koordinasi dalam daerah maupun koordinasi lintas daerah yang
menyangkut kebijakan antara daerah.
- Koordinasi inipun dilaksanakan untuk mempererat silaturahim dan
meningkatkan kinerja di setiap pelaksanaan Penanggunglangan
Bencana BPBD di wilayah Jawa Barat.
- Sungai Cilember menjadi perhatian untuk penataan dan
pembenahan sungai oleh BBWS dan PUTR.
- Pembentukan LO Humas BPBD Kab/Kota dan pemberian materi
tentang Aplikasi BRATA dalam system penanganan kebencanaan.

b. Penyampaian dari Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat.


Ada beberapa paparan yang di sampaikan oleh Kepala Pelaksana
BPBD Provinsi Jawa Barat, antara lain;
- Arahan dan kebijakan dalam Penanggulangan Bencana dalam
setiap daerah harus terfokus pada tugas dan fungsi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah itu sendiri.
- Rencana kerja dan aksi Penanggulangan Bencana pada tahun 2022
harus dapat lebih teroptimalsisasi.
- Mengingat kejadian bencana dan dampak dari bencana di beberapa
wilayah harus menjadi patokan dalam memaksimalkan kinerja dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Selain itu harapan pihak BPBD Provinsi Jawa Barat berharap dengan
adanya rapat koordinasi yang di selenggarakan setiap Kepala
Pelaksana dapat bertukar fikiran dalam penanganan penanggulangan
bencana yang terjadi di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat, salain itu
mempercepat dalam pe.
c. Penyampaian dari Kepala Pelaksana BPBD Indramayu.
Kepala Pelaksana BPBD Indramayu menyampaikan beberapa poin,
antara lain;
- Koordinasi lintas daerah demi penanganan kebencanaan diharapkan
dapat terjalin sesuai dengan tujuan.
- Terjalinnya silaturahim dalam penanganan kebencanaan semakin
erat disetiap daerah.
- Tujuan utama dari Rapat Koordinasi itu sendiri ialah dalam masalah
Penanganan Penanggulangan Bencana di setiap daerah memiliki
arahan dan kebijakan masing-masing, tetapi harus sesuai dengan
tugas dan tujuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah itu
sendiri, demi terselenggaranya percematan penanganan Darurat
Kebencanaan.

d. Penyampaian dari paparan Aplikasi BARATA.


Kepala Pekalsana BPBD Provinsi Jawa Barat dan Manajer
PUSDALOPS Provinsi Jawa Barat memberikan beberapa poin
mengenai Paparan Aplikasi BARATA, antara lain;
- Dalam pendataan penanganan kebencanaan harus sesuai dengan
laporan dari lapangan.
- Fokus dari Aplikasi BARATA yaitu agar data kebencanaan yang di
buat oleh BPBD Provinsi Jawa Barat harus sesuai dengan data yang
di peroleh dari setiap BPBD Kab/Kota, sehingga data dapat masuk
dengan jelas langsung kepada pusat BNPB.
Pihak Majaner PUSDALOPS Provinsi berharap kepada setiap BPBD
Kab/Kota untuk dapat mendata kejadian bencana di setiap wilayah
sesuai dengan data lapangan, agar tidak adanya miss koordinasi
sebagai laporan kepada PUSDALOPS BNPB, dengan adanya Aplikasi
BARATA BPBD Provinsi Jawa Barat dapat menjada secara menyeluruh
dari setiap laporan kejadian bencana di wilayah Jawa Barat.

3. Kesimpulan
Dari hasil Rapat Koordinasi yang di selenggarakan di BPBD Indramayu,
terkait permasalahan Arahan Kebijakan dan Rencana Kerja
Penanggulangan Bencana Tahun 2022, antara Lainl
- Terjalinnya silaturahim dari setiap BPBD Kab/Kota terkait
Penanganan Penanggulangan Bencana Tahun 2022.
- Perencanaan aksi kerja untuk periode tahun 2022 dapat lebih
termaksimalkan.
- Arahan dan Kebijakan dalam Penanggulangan Bencana harus
sesuai dengan Tujuan dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah.
- Data yang masuk dari setiap PUSDALOPS BPBD Kab/Kota kepada
PUSDALOPS Provinsi Jawa Barat diharapkan sesuai dengan data
lapangan untuk dikembangkan kembali di Apliasi BARATA, sebagai
bahan laporan kepada BNPB.

1. AGUS HINDAR RUSWANTO, S.STP., M.Si ………………

2. ASEP MAHMUD, A.Md ……………….


NOTA DINAS

Kepada : Yth. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung


Dari : Pelaksana Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Bandung
Tanggal : 10 Januari 2022
Perihal : Giat Koordinasi terkait Bantuan DSP (Dana Siap Pakai) Penanganan Darurat
Bencana dan Fase Bencana.

Disampaikan dengan hormat, berdasarkan surat perintah Nomor :


/ / KL, tanggal 10 Januari 2022. Terkait Pelaksanaan koordinasi mengenai
Bantuan Dana Siap Pakai penanganan Darurat Kebencanaan dan Fase Darurat
Bencana, di Kantor BNPB.

1. Waktu dan Lokasi.


Hari : Senin.
Tanggal : 10 Januari 2022.
Pukul : 07.30 s.d Selesai.
Lokasi : Kantor Pusat, Graha BNPB – Jl. Pramuka Kav.38
Jakarta Timur.

2. Laporan Koordinasi.
a. Koordinasi yang di laksanakan di Kantor Pusat, Graha BNPB terkait
Bantuan Dana Siap Pakai Penanganan Darurat Bencana memiliki
beberapa poin penyampaian, di antaranya;
- Koordinasi yang di laksanakan di Kantor Pusat, Graha BNPB terkait
Bantuan Dana Siap Pakai dalam penanganan Penanggulangan
Darurat Bencana dan pada penanganan Fase Darurat Bencana.
- Koordinasi mengenai laporan kejadian bencana yang belum
tertangani karena dana yang tidak memadai dalam kurun waktu 1
tahun terakhir.
- Koordinasi dampak dari beberapa kejadian bencana di wilayah
Kabupaten Bandung dalam kurun waktu 3 Bulan terakhir.

b. Bantuan Dana Siap Pakai yang di serahkan oleh BNPB kepada BPBD
Kabupaten Bandung akan dialokasikan langsung kepada setiap wilayah
yang membutuhkan penanganan Darurat Bencana dan Fase Darurat
Bencana, melalu SKPD yang bersangkutan, sebagai bahan laporan
setelah penanganan Darurat Bencana dan Fase Darurat Bencana,
BPBD Kabupaten Bandung akan melaporkan tiap titik yang sudah
mendapatkan bantuan dari Dana Siap Pakai tersebut.

3. Kesimpulan
Dari hasil Koordinasi yang di laksanakan di Kantor BNPB memiliki
beberapa poin, antara lain;
- Koordinasi Dana Siap Pakai untuk kebutuhan Penanganan Darurat
Bencana, dan Fase Darurat Bencana.
- Alokasi dan Tujuan Dana Siap Pakai kepada wilayah yang
terdampak bencana.
- Laporan SKPD yang sudah melaksanakan Rekontruksi dari dampak
bencana.

1. AGUS HINDAR RUSWANTO, S.STP., M.Si ………………

2. ASEP MAHMUD, A.Md ……………….

3. MUKSIN ALATAS ……………….

4. IYUS SETIAWAN ……………….

Anda mungkin juga menyukai