Anda di halaman 1dari 1

KEMERIAHAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA MTSN 3 MEMPAWAH

Dalam rangka memperingati hari sumpah ke-94, MTs Negeri 3 Mempawah


mengadakan serangkaian kegiatan pada Jum’at 28 Oktober 2022. Kegiatan-kegiatan tersebut
antara lain upacara bendera dengan pakaian tradisional daerah, fashion show dan pemilihan
duta anti Narkoba MTs Negeri 3 Mempawah. Dalam upacara, para siswa-siswi dan semua
guru mengenakan pakaian daearah masing-masing. Setelah upacara dilanjutkan dengan
diadakan fashion show bagi siswa terpilih untuk ditampilkan dalan peragaan busana. Selain
itu, diadakan pula pemilihan Duta Anti Narkoba yang merupakan perwakilan kelas. Kegiatan
ditutup dengan pengumunan pemenang dan pembagian hadiah.

Ketua panitia peringaagn Hari Sumpah Pemuda 2022 MTs Negeri 3 Mempawah Deno
Haryadi, S.Pd menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda sudah lama tidak
dilaksanakan karena masa pandemi. “Alhamdulillah pada tahun 2022 semua dapat dijalankan
dengan baik dan kegiatan berjalan sukses. Peringatan sumpah pemuda ini, selain
dialaksanakan fashion show busana daerah dirangkai juga dengan pemilihan Duta Anti
Narkoba tingkat sekolah yang bekerja sama dengan BNN Kabupaten Mempawah. Semua
kegiatan adalah untuk menyalurkan bakat dan minat siswa dalam dunia fashion dan
intertaimen,” ungkap Deno

Kepala MTs Negeri 3 Mempawah Nur’aini, M.Pd.I menyampaikan bahwa euforia


kegaitan-kegaiatan seperti Peringatan Sumpah Pemuda sangat terasa di madrasah, karena
sudah lama tidak dilaksanakan. “Para siswa sangat bersemangat dan antusias menampilkan
busana terbaik. Kami sangat menghargai apa yang mereka lakukan, karena itu kami berikan
piala dan hadiah kepada yang menampilkan busana terbaik dalam fashion show. Keragaman
budaya adalah anugrah Allah yang diberikan kepada manusia dan dengan keragaman tersebut
dunia menjadi indah. Ibarat pelangi yang berwarna-warni disatukan kemudian menjadi indah.
Budaya jawa, bugis, dayak, madura dan suku-suku yang lain telah membuat Indonesia
menjadi indah. Keragaman ini tidak menghalangi persatuan dan kesatuan Indonesia dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika” tutur Nur’aini.

Anda mungkin juga menyukai