Pelaksanaan acara ini dimulai pada pukul 07.30 dan dibuka oleh pengawas
sekolah dan ketua gugus. Setelah pembukaan, pengawas sekolah memberikan
penghargaan kepada tiap - tiap kelas yang mendapatkan kejuaraan, diantaranya :
kelas terbersih, kelas tersemangat, kelas terkompak dan yang lainnya. Pemberian
pernghargaan tersebut berdasarkan penilaian pengawas sekolah dan ketua gugus
sebelum pembukaan acara. Selanjutnya, peserta didik melaksanakan kirab atau
karnaval mengelilingi Desa Donoharjo serta membawa hasil panen dibawah
pengawasan bapak dan ibu guru. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepuasan
siswa akan hasil dari apa yang mereka tanam.
Setelah kirab selesai, siswa dan wali membuka stan - stan mereka di
lingkungan sekolah. Dari hal ini, peserta didik dapat belajar tentang perekonomian
dengan cara menjual dan membeli. Pembeli atau pengunjung bukan hanya siswa,
guru dan wali murid saja, melainkan masyarakat sekitar juga dapat membeli di
berbagai stan yang ada.
Published :
https://www.kompasiana.com/intan56529/639eee28110fce1a266aa5e2/karnaval-
budaya-dan-panen-raya-di-sd-negeri-banteran-1-sebagai-penerapan-kurikulum-
merdeka-belajar