Buku Siswa
Keterampilan Pilihan
SENI LUKIS
DASAR-DASAR SENI LUKIS
SMALB kelas X
Tunagrahita-Autis
Hak Cipta pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang – Undang
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
ii
KATA SAMBUTAN
iii
dunia usaha dan dunia kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Buku
keterampilan pilihan bagi peserta didik berkebutuhan khusus digunakan
sebagai buku acuan pembelajaran yang dipersiapkan untuk mencapai
kemandirian yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan potensi yang ada
di masing-masing daerah peserta didik. Keterampilan yang dikembangkan
melalui program kemandirian ini adalah keterampilan kerja praktis dan
memerlukan legalitas formal akademis, mudah dilakukan serta berorientasi
kerja.
Buku keterampilan pilihan ini merupakan salah satu sumber belajar bagi
siswa yang dapat dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan
kemampuan siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa
bermanfaat bagi siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-
mengajar di sekolah. Selain itu juga dapat dimanfaatkan Kepala Sekolah,
Pengawas, orangtua dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka
meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar biasa, juga dapat
dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah
inklusif. Saran dan kritik yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat
kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada Saudara Nurull Hudha Bellina, S.Pd sebagai penulis,
Saudara DR. A. A. K Suryahadi, M.Ed.CA sebagai penelaah, dan Saudara Aghni
Ghofarun Auliya, S.Sn sebagai ilustrator yang telah mencurahkan
pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.
Jakarta, 2018
Direktur Pembinaan PK dan LK
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga buku ini dapat tersusun dengan baik, dan tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas kontribusi semua pihak dalam
penyusunan buku ini. Diharapkan buku ini dapat menambah pengetahuan
siswa sehingga dapat meningkatkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan di masa yang akan datang.
v
dengan baik dan memberikan manfaat bagi siswa dalam pengembangan
kemampuan berkarya seni lukis.
Jakarta, 2018
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Sambutan...................................................................................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................. v
Daftar Isi........................................................................................................ vii
Daftar Gambar.............................................................................................. viii
Daftar Tabel................................................................................................... x
BAB I PENGETAHUAN AWAL (bahan, alat, teknik)..................................... 1
A. Pemahaman Bahan dan Alat.................................................... 2
B. Pemahaman Teknik................................................................... 15
BAB II SKETSA................................................................................................ 21
Sub Bab 1 Sketsa teknik kering......................................................... 22
Sub Bab 2 Sketsa teknik basah......................................................... 29
BAB III SENI LUKIS MEDIA KERING.............................................................. 39
Sub Bab 1 Melukis dengan pensil warna......................................... 40
Sub Bab 2 Melukis dengan krayon................................................... 48
BAB IV SENI LUKIS MEDIA BASAH............................................................... 57
Sub Bab 1 Melukis dengan cat air.................................................... 58
Sub Bab 2 Melukis dengan cat minyak........................................... 67
BAB V KOLASE DAN SENI LUKIS MIXED MEDIA.......................................... 77
Sub Bab 1 Membuat kolase kertas................................................... 78
Sub Bab 2 Melukis dengan mixed media........................................ 84
BAB VI SENI LUKIS PADA BENDA TIGA DIMENSI........................................ 95
Sub Bab 1 Membuat benda tiga dimensi......................................... 96
Sub Bab 2 Melukis pada benda tiga dimensi.................................. 102
BAB VII SENI LUKIS PADA MEDIA KAIN....................................................... 111
Sub Bab 1 Desain gambar pada kaos. ............................................. 112
Sub Bab 2 Melukis pada kaos........................................................... 122
Glosarium...................................................................................................... 131
Daftar Pustaka.............................................................................................. 132
Profil Penulis................................................................................................. 133
Profil Penelaah.............................................................................................. 134
Profil Illustrator............................................................................................. 137
Profil Karir ABK Indonesia........................................................................... 139
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 3.3 Contoh Lukisan Dengan Krayon............................................ 49
Gambar 3.4 Mangga.................................................................................... 51
Gambar 4.1 Contoh Lukisan Dengan Cat Air............................................. 59
Gambar 4.2 Bola........................................................................................... 62
Gambar 4.3 Contoh Lukisan Dengan Cat Minyak..................................... 68
Gambar 4.4 Daun......................................................................................... 71
Gambar 5.1 Contoh Karya Kolase................................................................ 79
Gambar 5.2 Potongan Kolase Geometri..................................................... 81
Gambar 5.3 Contoh Kolase Kertas.............................................................. 85
Gambar 5.4 Karya Kolase Geometri........................................................... 89
Gambar 6.1 Contoh Benda Tiga Dimensi................................................... 97
Gambar 6.2 Contoh Jaring-Jaring Kubus................................................... 99
Gambar 6.3 Contoh Lukisan Pada Benda Tiga Dimensi.......................... 103
Gambar 6.4 Kotak Tiga Dimensi................................................................. 105
Gambar 7.1 Contoh Desain Gambar Pada Kaos........................................ 113
Gambar 7.2 Kaos Polos................................................................................ 116
Gambar 7.3 Kegiatan Melukis Pada Kain................................................... 123
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
Pengetahuan Awal : Bahan, Alat, Teknik
1
BAB I
Peta Konsep
Untuk dapat menghasilkan karya seni lukis yang dapat dinikmati secara
pribadi serta oleh masyarakat umum maka kita dapat memulainya dengan
mengetahui sifat dan potensi bahan, alat, dan teknik dalam seni lukis, karena
dengan mengetahuinya kita dapat menggunakannya dengan baik.
2
dan teknik yang digunakan. Oleh sebab itu pembelajaran seni lukis tak lepas
dari pemahaman terhadap apa saja yang digunakan dalam proses
pembuatannya, supaya dapat membuat suatu karya yang sesuai dengan
harapan dan rencana awal.
1. Bahan
a. Kering
- Arang
3
menjual peralatan lukis, namun bagi beberapa orang yang tinggal di
lingkungan jauh dari perkotaan mungkin akan merasa kesulitan
mendapatkannya karena keterbatasan toko yang menyediakan.
Maka kita dapat mengganti pensil charcoal dengan arang alami,
yaitu arang buatan.
- Pensil
4
Pensil terbuat dari kayu dan berisi grafit atau timbal hitam.
Timbal memiliki warna pekat yang dapat digunakan untuk
menghasilkan goresan tipis maupun tebal pada permukaan kertas.
Hasil goresan yang diperoleh sesuai dengan jenis pensil yang
digunakan. Karakter pensil ditandai dengan kode: H (Hard), F (Firm),
B (Black), dan HB (Half Black). Pada pensil dengan kode huruf B,
semakin besar angka yang menyertainya maka semakin hitam atau
pekat warnanya. Sedangkan pada pensil dengan kode huruf H,
semakin besar angka yang menyertainya maka semakin keras pensil
tersebut sehingga hasil goresan akan terlihat semakin tipis atau
terang. Dalam pembuatan karya seni lukis, pensil yang digunakan
adalah jenis pensil dengan kode B, sedangkan pensil kode H biasa
digunakan dalam pembuatan gambar teknik. Oleh karena itu dalam
buku ini akan dilakukan pembahasan mengenai jenis-jenis pensil
dengan kode B. Setiap kode huruf dan angka menunjukkan
perbedaan karakter. Secara tampilan fisik ukuran grafit terlihat kecil
dan besar, kemudian akan terlihat perbedaan selanjutnya pada hasil
goresan pensil di permukaan kertas. Tingkat gelap terang hasil
goresan pensil sesuai kode yang tertera dapat dilihat pada gambar
contoh goresan pensil berikut.
5
Mari mencoba menggoreskan tiap pensil kode B pada kolom
berikut, dan lihatlah bagaimana karakter goresan yang dihasilkan,
tunjukkan hasil eksperimen goresan pensil yang telah dibuat dan
ceritakan kepada teman sekelas anda. Sehingga teman sekelas anda
dapat melihat dan memahami apa perbedaan karakter tiap jenis
pensil tersebut.
B 2B 3B 4B
5B 5B 7B 8B
- Pensil Warna
6
Pensil warna dibuat dengan banyak pilihan warna yang dapat
digunakan untuk menggambar dan juga mewarnai gambar. Dalam
proses mewarnai dengan pensil warna kita dapat menggunakan
satu warna bergantian dengan warna lain, ataupun kita dapat juga
menggunakan beberapa warna sehingga diperoleh gradasi warna
sesuai kebutuhan.
- Pastel
7
- Kertas
- Kanvas
Media lukis ini terbuat dari kain yang telah dibentangkan pada
spanram atau rangka kanvas, kemudian diberi lapisan (yang paling
mudah dan sederhana) dari campuran lem putih dan cat tembok.
Selain itu dapat membuat bahan pelapis kanvas dengan minyak cat
(linolie) dengan serbuk zink white, atau dengan pelapis khusus yang
disebut “gezo”. Kualitas kanvas bergantung pada kualitas kain yang
8
digunakan, dan juga bergantung pada jenis bahan pelapis yang
digunakan.
b. Basah
- Tinta
- Cat Air
9
Membuat karya lukis menggunakan teknik basah artinya kita
pasti membutuhkan bahan pengencer sebagai campuran bahan
basah yang kita gunakan. Dalam hal ini cat air memerlukan air
sebagai bahan pengencer, kemudian dapat di aplikasikan ke
permukaan media menggunakan kuas. Karakter cat air adalah
transparan dan cepat kering sehingga kita harus mencampur warna
terlebih dahulu di palet sampai mendapatkan warna yang kita
inginkan kemudian barulah di aplikasikan, karena jika sudah
digoreskan dan terlanjur kering akan sulit untuk merubah warna.
- Cat Minyak
10
- Akrilik
- Lem
11
2. Alat Melukis
- Papan Sketsa
- Tripod / Easel
12
meletakkan kanvas sesuai dengan kebutuhan pelukis, kanvas dapat
diatur posisi tinggi rendahnya maupun tingkat kemiringannya
sehingga sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pelukis.
- Kuas
Kuas ada dua jenis yaitu untuk cat air dan cat minyak,
bentuknya juga ada dua yaitu pipih dan lancip. Setiap bentuk dapat
digunakan untuk fungsi yang berbeda. Ada kuas yang bulat dan ada
juga yang berbentuk pipih. Setiap jenis kuas memiliki ukuran yang
berbeda, kecil sampai besar, pelukis yang akan memilih kuas mana
yang dibutuhkan dalam proses pembuatan karyanya. Kuas cat
13
minyak digunakan untuk melukis di atas kanvas, sedangkan kuas cat
air digunakan untuk melukis di atas kertas.
- Palet
- Gunting
14
- Pigura
B. Pemahaman Teknik
1. Teknik Kering
- Teknik Arsir
15
Teknik arsir adalah salah satu teknik untuk memperoleh kesan
bentuk dan gelap terang dalam karya seni lukis. Arsir dilakukan dengan
cara membuat goresan-goresan dengan ketebalan yang berbeda
hingga terbentuk kesan tiga dimensi sesuai yang diharapkan. Teknik
arsir biasa dilakukan dalam seni lukis media kering menggunakan
pensil, charcoal, atau pensil warna.
- Teknik Dusel
Teknik dusel memiliki tujuan yang sama dengan Teknik arsir, yaitu
untuk membentuk kesan bentuk tiga dimensi dengan gelap terang
pada sebuah karya seni lukis, tetapi terdapat perbedaan dalam proses
pengerjaannya, Dusel dibuat dengan menggoreskan pensil berkarakter
lunak dan pekat, kemudian selanjutnya hasil goresan itu diusap
dengan bahan lembut seperti kain atau tissue sehingga akan
membentuk kesan gelap terang yang lembut.
16
- Teknik Pointilis
- Teknik Kombinasi
17
Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni lukis
tidak terbatas pada satu jenis teknik saja. Tiap pelukis dapat
menggunakan kombinasi dari berbagai teknik untuk membuat karya
yang diharapkan. Sebagai contoh yaitu kombinasi dari teknik pointilis
dan arsir, dengan mengkombinasikan teknik maka akan diperoleh
hasil yang lebih menarik.
2. Teknik Basah
18
Gambar 1.25 Goresan Teknik Aquarel
Sumber: http://www.sohadacouri.com
19
Gambar 1.27 Goresan Teknik Plakat
Sumber: http://imamnurh.blogspot.com
20
BAB II
Sketsa
21
BAB II
Sketsa
Peta Konsep
A. Tujuan
22
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
23
Setelah melakukan pengamatan gambar di atas dan didukung dengan
penjelasan dari guru. Coba buat/tuliskan 3 pertanyaan dalam kolom berikut
yang berhubungan dengan gambar yang anda amati kepada teman sekelas.
24
Periksalah kesiapan alat dan bahan sebelum mulai kegiatan
selanjutnya. Berilah tanda (v) pada alat dan bahan yang telah tersedia,
dan tanda (x) pada alat dan bahan yang belum tersedia.
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Pensil
2. Mengamati Obyek
25
a. Amatilah bagaimana bentuk topi dan amati pula bentuk bunga yang
menempel pada topi tersebut.
b. Jika mendapat kesulitan dalam memahami bentuknya, bayangkan
bentuk obyek tersebut dalam bentuk dasar geometri.
26
Gambarlah garis bagian
tengah topi, yaitu bentuk
lingkaran.
27
(Sketsa Teknik Kering)
28
Sub Bab 2 : Sketsa Teknik Basah
Peta Konsep
A. Tujuan
29
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
30
Setelah melakukan pengamatan gambar di atas dan didukung
dengan penjelasan dari guru. Coba buat 3 pertanyaan pada kolom berikut
yang berhubungan dengan gambar yang anda amati kepada teman
sekelas.
31
(Kuas) (Tinta Bak/Tinta Cina)
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Kuas
32
2. Mengamati Obyek
33
3. Praktek Membuat Sketsa Dengan Teknik Basah
34
Gambarlah kaki-kaki kursi.
35
(Sketsa Teknik Basah)
Rangkuman
Sketsa adalah sebuah gambar kerangka awal yang dibuat sebagai pola
kasar sebelum selanjutnya dibuat menjadi sebuah karya utuh/sempurna.
Sketsa dapat dibuat dengan teknik kering menggunakan pensil, atau teknik
basah menggunakan tinta gambar dan kuas atau dengan bahan basah
lainnya, seperti pena, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.
Refleksi
Latihan Soal
36
ANDA HARUS TAHU...
Pengertian sketsa
Teknik sketsa
37
38
BAB III
Seni Lukis Media Kering
39
BAB III
Peta Konsep
A. Tujuan
40
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
41
Setelah melakukan pengamatan gambar di atas dan didukung
dengan penjelasan dari guru. Coba buat 3 pertanyaan pada kolom
berikut yang berhubungan dengan gambar yang anda amati kepada
teman sekelas.
42
(Pensil Hitam) (Pensil Warna)
Tabel 3.1 Checklist Alat dan Bahan Melukis dengan Pensil Warna
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Pensil Hitam
4. Pensil Warna
43
Mengamati Obyek
44
2. Praktek Membuat karya seni lukis dengan pensil warna
45
Kemudian tebalkan kerangka
gambar menggunakan pensil
warna, bagian tangkai
dengan warna coklat, dan
bagian kipas dengan warna
merah.
46
(Karya seni lukis dengan pensil warna)
47
Sub Bab 2 : Melukis dengan Pastel
Peta Konsep
A. Tujuan
Karya seni lukis dengan pastel termasuk karya seni lukis media
kering karena dibuat menggunakan bahan kering yang tidak
membutuhkan campuran bahan cair/basah.
48
Gambar 3.3 Contoh Lukisan Dengan Pastel
Sumber: https://www.anakcemerlang.com
49
1. Persiapkan alat dan bahan
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Pensil Hitam
4. Pastel
50
2. Mengamati Obyek
51
3. Praktek Membuat lukisan dengan pastel
52
Kemudian gambarlah badan
mangga yang di belakangnya.
53
Setelah mengikuti arahan, serta melakukan praktek pembuatan
lukisan sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, maka mari
tunjukkan dan ceritakanlah mengenai hasil karya anda di depan guru dan
teman sekelas anda.
Rangkuman
54
Refleksi
Latihan Soal
55
56
BAB IV
Seni Lukis Media Basah
57
BAB IV
Peta Konsep
A. Tujuan
58
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
59
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
60
(Palet) (Cat Air/Aquarel)
Tabel 4.1 Checklist Alat dan Bahan Melukis dengan Cat Air
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Pensil Hitam
4. Kuas
5. Pallet
6. Cat air
7. Air
61
2. Mengamati Obyek
62
3. Praktek Membuat lukisan dengan cat air
63
Selanjutnya siapkan palet,
keluarkan cat warna merah
ke atas palet, dan encerkan
dengan air menggunakan
kuas.
64
Keluarkan cat warna kuning
ke atas palet, kemudian
encerkan dengan air
menggunakan kuas.
65
Cat air tidak dapat digunakan dengan mengambil langsung dari tubenya
dengan kuas basah, karena cat air akan menjadi cepat mengeras jika
ada air yang masuk ke dalam tube.
66
Sub Bab 2 : Melukis dengan Cat Minyak
Peta Konsep
A. Tujuan
67
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
68
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
(Kanvas) (Tripod/Easel)
69
(Cat minyak)
Tabel 4.2 Checklist Alat dan Bahan Melukis dengan Cat Minyak
1. Kanvas
2. Tripod
3. kuas
4. Pallet
5. Cat minyak
70
2. Mengamati Obyek
71
3. Praktek Membuat lukisan dengan cat minyak
72
Warnailah daun dengan
warna hijau tua.
73
Setelah mengikuti arahan, serta melakukan praktek pembuatan
lukisan sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, maka mari
tunjukkan dan ceritakanlah mengenai hasil karya anda di depan guru dan
teman sekelas anda.
Rangkuman
74
Refleksi
Latihan Soal
Lukisan dengan media basah adalah sebuah karya seni lukis yang
dalam proses penciptaannya menggunakan media pewarnaan basah /
membutuhkan bahan pengencer seperti air atau minyak. Media basah
diantaranya yaitu cat air, cat minyak, atau cat akrilik.
75
76
BAB V
Kolase dan Seni Lukis Mixed Media
77
BAB V
Peta Konsep
A. Tujuan
78
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
79
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
(Gunting)
80
Periksalah kesiapan alat dan bahan sebelum mulai kegiatan
selanjutnya. Berilah tanda (v) pada alat dan bahan yang telah tersedia,
dan tanda (x) pada alat dan bahan yang belum tersedia pada cek list
berikut.
1. Kertas Lipat
2. Spidol Marker
3. Gunting
2. Mengamati Obyek
81
a. Praktek Membuat Kolase Kertas
82
Siapkan kertas lipat
berwarna kuning,
kemudian gambarlah
bentuk segitiga kecil
sebanyak 10 buah
menggunakan spidol
marker.
(Kolase Kertas)
83
Sub Bab 2 : Melukis dengan Mixed Media
Peta Konsep
A. Tujuan
84
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
85
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
(Pensil) (Pastel)
86
(Kuas) (Cat Air)
87
Tabel 5.2 Checklist Alat dan Bahan Melukis Mixed Media
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Pensil
4. Pastel
5. Kuas
6. Cat Air
7. Palet
8. Lem
9. Kertas Lipat
10. Gunting
88
2. Mengamati Obyek
89
Bayangkan sebuah kapal
sedang berlayar di laut.
Gambarlah kerangka
lukisan menggunakan
spidol marker, dimulai
dari bentuk badan kapal.
Kemudian gambarlah
bagian air laut sesuai
arahan guru.
Selanjutnya siapkan
palet, keluarkan cat
warna biru muda ke atas
palet, dan encerkan
dengan air
menggunakan kuas.
90
Warnailah bagian latar
belakang/bagian langit
dengan warna biru
muda.
91
Ambillah kertas lipat
warna hijau, kemudian
gambarlah bentuk
persegi kecil dengan
menggunakan spidol
marker. Selanjutnya
guntinglah pola tersebut.
Kemudian tempelkan
potongan gambar
segitiga ke atas gambar
kapal.
92
Tempelkan potongan
gambar persegi dan
lingkaran ke atas
gambar kapal (sebagai
jendela) sesuai arahan
guru.
93
Rangkuman
Refleksi
Latihan Soal
Lukisan dengan mixed media adalah sebuah karya seni lukis yang
dalam proses penciptaannya menggunakan media campuran antara
media kering dan media basah.
94
BAB VI
Seni Lukis pada Benda Tiga Dimensi
95
BAB VI
Peta Konsep
A. Tujuan
96
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
97
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
(Penggaris) (Gunting)
98
Periksalah kesiapan alat dan bahan sebelum mulai kegiatan
selanjutnya. Berilah tanda (v) pada alat dan bahan yang telah tersedia,
dan tanda (x) pada alat dan bahan yang belum tersedia.
Tabel 6.1 Checklist Alat dan Bahan Membuat Benda Tiga Dimensi
1. Kertas asturo
2. Pensil
3. Penggaris
4. Gunting
2. Mengamati Obyek
99
3. Praktek Membuat benda tiga dimensi
100
Setelah mengikuti arahan, serta melakukan praktek pembuatan
lukisan sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, maka mari
tunjukkan dan ceritakanlah mengenai hasil karya anda di depan guru dan
teman sekelas anda.
101
Sub Bab 2 : Melukis Pada Benda Tiga Dimensi
Peta Konsep
A. Tujuan
102
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
103
Setelah melakukan pengamatan gambar di atas dan didukung
dengan penjelasan dari guru. Coba buat 3 pertanyaan yang berhubungan
dengan gambar yang anda amati kepada teman sekelas.
104
(Spidol) (Pastel)
Tabel 6.2 Checklist Alat dan Bahan Melukis Pada Benda Tiga Dimensi
1. Kotak kertas
2. Pensil
3. Spidol
4. Pastel
2. Mengamati Obyek
105
a. Amatilah kotak kertas ini, kemudian bayangkan gambar yang akan
anda buat di permukaan kotak kertas ini, tentukan dimana akan
membuat gambar rumah, bunga-bunga, awan, dan matahari.
b. Jika mendapat kesulitan, bertanyalah pada guru.
Gambarlah kerangka/
sketsa lukisan
menggunakan pensil
pada permukaan kotak
kertas. Mulai dengan
menggambar garis tanah.
Kemudian gambarlah
sebuah rumah di atas
tanah.
Selanjutnya gambarlah
bunga-bunga, di samping
kanan rumah.
106
Kemudian lanjutkan
menggambar awan dan
matahari di atas gambar
rumah.
Warnailah bagian
bawah/tanah dengan
warna coklat muda
kombinasi coklat tua.
107
Warnailah gambar rumah.
Bagian tembok warna
merah, bagian atap
warna oranye, bagian
pintu warna kuning.
108
Setelah mengikuti arahan, serta melakukan praktek pembuatan
lukisan sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, maka mari
tunjukkan dan ceritakanlah mengenai hasil karyamu di depan guru dan
teman sekelasmu.
Rangkuman
Pembuatan karya lukisan media kering pada benda tiga dimensi diawali
dengan kegiatan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian
dilanjutkan dengan menggambar kerangka lukisan pada permukaan gerabah
menggunakan pensil, sehingga dapat diperoleh proporsi gambar yang sesuai
bidang gambar. Setelah menggambar kerangka, langkah selanjutnya adalah
menebalkan garis dengan spidol. Dilanjutkan pewarnaan dengan media kering
menggunakan pastel sebagaimana yang telah dipraktekkan.
109
Refleksi
Latihan Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud karya lukisan media kering pada benda tiga
dimensi!
2. Jelaskan 2 alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan karya
lukisan media kering pada benda tiga dimensi!
110
BAB VII
Seni Lukis pada Media Kain
111
BAB VII
Peta Konsep
A. Tujuan
112
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
113
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
(Spidol) (Pastel)
114
(Papan Alas)
Tabel 7.1 Checklist Alat dan Bahan Membuat Desain Gambar Pada Kaos
1. Kertas Gambar
2. Papan Alas
3. Pensil
4. Spidol
5. Pastel
115
2. Mengamati Obyek
a. Amatilah kaos ini, kemudian bayangkan gambar apa yang akan anda
buat di permukaan kaos ini, tentukan dimana akan membuat
gambar orang.
b. Jika mendapat kesulitan, bertanyalah pada guru.
116
Bayangkan seorang anak
perempuan. Gambarlah
kerangka desain
menggunakan pensil
pada kertas gambar.
Mulai dengan
menggambar lingkaran
sebagai gambar kepala.
Kemudian gambarlah
telinga, alis, mata,
hidung, dan mulut.
Selanjutnya gambarlah
rambut.
117
Kemudian lanjutkan
menggambar baju dan
celana.
118
Warnailah gambar kepala,
telinga, kaki, dan tangan
dengan warna kuning.
119
Warnailah gambar rambut
dan sepatu dengan warna
hitam.
120
Rangkuman
Pembuatan karya lukisan media kering pada benda tiga dimensi diawali
dengan kegiatan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian
dilanjutkan dengan menggambar kerangka lukisan pada permukaan kertas
menggunakan pensil, sehingga dapat diperoleh proporsi gambar yang sesuai
bidang gambar. Setelah menggambar kerangka, langkah selanjutnya adalah
menebalkan garis dengan spidol. Dilanjutkan pewarnaan dengan media kering
menggunakan pastel sebagaimana yang telah dipraktekkan.
Refleksi
Latihan Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud karya lukisan media kering pada benda tiga
dimensi!
2. Jelaskan 2 alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan
karya lukisan media kering pada benda tiga dimensi!
121
Sub Bab 2 : Melukis pada Kaos
Peta Konsep
A. Tujuan
122
B. Uraian Materi / Aktivitas Pembelajaran
123
Nama Pertanyaan Jawaban Teman
(Kaos) (Pensil)
(Spidol kain)
124
Periksalah kesiapan alat dan bahan sebelum mulai kegiatan
selanjutnya. Berilah tanda (v) pada alat dan bahan yang telah tersedia,
dan tanda (x) pada alat dan bahan yang belum tersedia pada cek list
berikut.
1. Kaos
2. Pensil
3. Spidol kain
2. Mengamati Obyek
a. Amatilah kaos ini, kemudian bayangkan gambar apa yang akan anda
buat di permukaan kaos ini, tentukan dimana akan membuat
gambar orang.
b. Jika mendapat kesulitan, bertanyalah pada guru.
125
3. Praktek menggambar desain gambar pada kaos
Gambarlah kerangka
desain menggunakan
pensil pada permukaan
kaos. Mulai dengan
menggambar lingkaran
sebagai gambar kepala.
Kemudian gambarlah
telinga, alis, mata,
hidung, dan mulut.
Selanjutnya gambarlah
rambut.
126
Kemudian lanjutkan
menggambar baju dan
celana.
Warnailah menggunakan
spidol kain sesuai desain
yang telah dibuat. Warnai
gambar kepala, telinga,
kaki, dan tangan dengan
warna kuning. Kemudian
warnai gambar baju
dengan warna biru,
gambar celana, ikat
rambut, dan mulut
dengan warna merah,
kemudian warnailah
gambar rambut dan
sepatu dengan warna
hitam.
127
Setelah mengikuti arahan, serta melakukan praktek pembuatan
gambar sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, maka mari
tunjukkan dan ceritakanlah mengenai hasil karya anda di depan guru dan
teman sekelas anda.
Rangkuman
128
Refleksi
Latihan Soal
Lukisan pada media kain adalah sebuah karya seni yang dalam
proses penciptaannya menggunakan media pewarnaan spidol khusus
yang sesuai dengan sifat kain sehingga warnanya akan melekat dengan
baik di permukaan kain.
129
130
GLOSARIUM
nilai
Plakat : Pekat
131
DAFTAR PUSTAKA
Berrill, Philip. 2009. Panduan Melukis Dengan Cat Minyak. Bandung: Penerbit
Pakar Raya.
Suryahadi, A. Agung. 2008. Seni Rupa Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan
Produktif (Jilid 1). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
132
PROFIL PENULIS
133
PROFIL PENELAAH
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
134
Kepala Unit Penelitian dan Pengembangan PPPG Kesenian Yogyakarta,
2000 -2002
Koordinator Widyaiswara PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta, 2008 –
2009
Dosen Tidak Tetap di Politeknik Seni Yogyakarta, 2002 – sekarang
Dosen Tidak Tetap di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Seni Rupa di
Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yoagyakarta, 2009 – sekarang
Direktur Politeknik Seni Yogyakarta (2012-sekarang)
Penghargaan:
Pengalaman Pameran:
- Seni Rupa: Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif, Buku Teks
untuk guru dan siswa di SMK Seni dan Budaya, Diterbitkan secara
elektronik oleh Kementerian Pendidikan Nasional, 2008
135
- The Art of Ritual ‘Pawiwahan’ in Bali, Buku Unggulan Program Pasca
Sarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta, diterbitkan oleh Pasca
Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2009
136
Profil Illustrator
Pendidikan
Pengalaman Illustrator
137
- Illustrator Komik Bang Egi pada kolom “Obras” di majalah
SINERGI, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW)
Kementrian PUPR (2017-2018).
Portofolio
aghnighofarun.wix.com/aghni-ghofarun
138
PROFIL KARIR
ABK (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) INDONESIA
SAMUEL SANTOSO
(Sumber: https://playworld.id/news/view/571/walau-menyandang-down-syndrome-
prestasi-mereka-bakal-bikin-kamu-
iri?fb_comment_id=1550459605004208_1550459751670860)
139
140
141