Anda di halaman 1dari 1

Inilah…Kreasi Batik DarjoKu.

Indonesia yang dikenal memiliki keragaman budaya disetiap daerahnya mulai


Sabang sampai Merauke, derasnya arus globalisasi dikuatirkan mengikis budaya lokal,
agar budaya lokal tetap terjaga dan lestari maka diperlukan upaya untuk
mempertahankannya salah satunya dengan cara memperkenalkan sejak dini kepada
anak-anak terutama diusia SD. Batik biasanya hanya digunakan untuk bahan atau
aksesoris dengan tema formal. Tim kelas 6 mencoba untuk menciptakan kreasi baru
yaitu menerapkan penggunaan kain batik pada sandal yang dapat dipakai sehari-hari.
Projek dengan mengangkat tema "Kearifan Lokal" dan mengacu pada profil pelajar
pancasila ditujukan untuk membangun kesadaran peserta didik agar bangga menjadi
anak Indonesia yang dapat melestarikan kebudayaan lokal sebagai kekayaan bangsa.
Kelas 6 pada kegiatan P5 yang kedua ini mengambil topik “Kreasi Batik DarjoKu”.
Kegiatan ini dilaksanakan secara individu selama 2 bulan dimulai pada Hari Jum’at 6
Januari 2023 s.d 21 Februari 2023 bertempat di SD Muhammadiyah 3 IKROM Wage
untuk mendapatkan penilaian.
Siswa membawa alat dan bahan yang sudah dipersiapkan dari rumah berupa barang-
barang bekas menjadi olahan yang bermanfaat. Kegiatan memotong, menyusun barang
barang bekas menjadi produk yang bermanfaat dilaksanakan di kelas masing-masing.
Pada kegiatan ini, siswa sudah membuat produk yang telah dirancangs sesuai minat
masing-masing.
Siswa menyusun presentasi berdasarkan projek yang dipersiapkan. Dalam presentasi
tersebut diikuti oleh semua siswa dalam masing-masing kelas. Presentasi tentang
projek yang dibuat, alat dan bahan, cara kerja, dan persiapan untuk gelar karya.
Selanjutnya produk nantinya dikemas pada tempat pagelaran P5 di IKROM Sport SD
Muhammadiyah 3 IKROM Wage sebagai tempat gelar karya. Di area IKROM Sport
telah dipersiapkan stand stand untuk masing masing kelas. Gotong royong, kerjasama,
tanggungjawab, mandiri, merupakan penguatan karakter dalam kegiatan ini. Semua
siswa terlibat dalam penyiapan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5).
Dengan kegiatan P5 ini akan mengoptimalkan kemampuan siswa, menguatkan
pencapaian profil Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan
oleh pemerintah sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. P5 diharapkan mampu
memulihkan pendidikan nasional yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19.
Dengan P5 ini diharapkan dapat mencetak lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan
yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai