Daftar Sekarang
Apa itu Projek Penguatan Profl Pelajar Pancasila? Projek Penguatan Profl Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu
Projek Penguatan Profl Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudrisek karena diyakini dapat
mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
Dalam implementasinya, Kemendikbudrisek sudah menentukan beberapa tema Projek Profl Pelajar Pancasila yang
dapat digunakan pada jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK. Apa saja temanya? Mari kita bahas satu per satu
Daftar Isi [
Sembunyikan
]
2. Kearifan Lokal
5. Suara Demokrasi
7. Kewirausahaan
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya.
Projek Penguatan Profl Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudrisek karena diyakini dalam
mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
Projek Penguatan Profl Pelajar Pancasila ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based
learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Melalui projek ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam situasi yang tidak formal, sruktur belajar
yang lebih feksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan
Dalam implementasinya, Kemendikbudrisek telah menetapkan tujuh tema Projek Profl Pelajar Pancasila untuk SD
maupun SMA. Khusus untuk SMK, Kemendikbudrisek menetapkan tujuh tema pilihan dan dua tema wajib
sehingga total tema Projek Profl Pelajar Pancasilanya menjadi sembilan macam tema.
Tema Proyek Profl Pelajar Pancasila ini nantinya akan dijalankan oleh sekolah selama satu tahun ajaran sebagai
bagian dari Program Tahunan (ProTa) sesuai bulan pelaksanaan dari setiap tema.
Pancasila ini sehingga sekolah bisa langsung memilih tema yang akan dijalankan.
Namun, dalam pemilihan tema umum Projek Penguatan Profl Pelajar Pancasila ini harus berdasarkan empat ini,
yaitu:
Kalender belajar nasional, perayaan nasional atau internasional. Misalnya, tema yang dipilih adalah Gaya
Hidup Berkelanjutan, maka dilaksanakan menjelang peringatan Hari Bumi, atau tema Bhinneka Tunggal Ika
dilaksanakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Isu atau topik yang baru saja terjadi dan ramai diperbincangkan dapat dijadikan fokus pembahasan atau
prioritas sekolah. Meskipun demikian, isu atau topik tersebut harus dicari kesesuaian atau keterkaitannya
dengan tema Projek Profl Pelajar Pancasila yang telah ditentukan.
Tema yang belum dilakukan di tahun sebelumnya dan dapat mengulang siklus setelah semua tema sudah
dipilih. Untuk memudahkan sekolah dalam memasikan bahwa semua tema telah dijalankan, sekolah dapat
melakukan dokumentasi dan pencatatan portofolio projek apa saja yang telah dijalankan.
Berikut adalah beberapa tema Projek Profl Pelajar Pancasila SD hingga SMA/SMK yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbud.
Tema ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak dari aktivitas manusia, baik jangka
pendek maupun jangka panjang, terhadap keberlangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Membangun kesadaran siswa untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, serta mencari solusi dari masalah
2. Kearifan Lokal
Krisis identitas diri akibat lunturnya budaya dan kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu isu yang sedang
dihadapi bangsa Indonesia. Untuk mengatasinya, maka dipilihlah tema ini dengan harapan dapat membangun rasa
ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar ataupun
daerah tersebut.
Untuk kegiatan tema Kearifan Lokal ini guru dapat menyesuaikannya dengan kearifan lokal masing-masing daerah.
Pada tema Bhinneka Tunggal Ika ini, siswa diajak untuk lebih mengenal belajar membangun dialog penuh hormat
tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta
Selain itu, tema ini juga mengajarkan siswa untuk lebih kritis dan refektif dalam menelaah berbagai sereotip negatif
yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, serta dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi konfik dan
kekerasan.
Selain menghadapi krisis identitas diri, perundungan juga menjadi perhatian khusus. Apalagi, berdasarkan data hasil
riset Programme for International Students Assessment (PISA) 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada
peringkat kelima sebagai negara dengan siswa korban perundungan terbanyak.
Ada sekitar 41,1% siswa yang mengaku pernah mengalami perundungan. Hal inilah yang mendorong Kemendikbud
untuk memasukan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dalam tema Projek Profl Pelajar Pancasila.
Dengan adanya tema ini, diharapkan dapat membangun kesadaran dan keterampilan siswa untuk memelihara
kesehatan fsik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
5. Suara Demokrasi
Sebagai negara demokrasi, sangat penting menumbuhkan jiwa-jiwa demokrasi dalam diri siswa. Untuk
menumbuhkan jiwa demokrasi tersebut, maka ditetapkannya tema Suara Demokrasi dalam Projek Penguatan Profl
Pelajar Pancasila.
Tema yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan
7. Kewirausahaan
Pada tema Kewirausahaan ini, siswa nantinya akan Mengidentifkasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan
masyarakat.
Tema Kebekerjaan adalah tema wajib yang diperuntukkan siswa SMK/MAK. Tema ini diharapkan dapat
membangun pemahaman siswa terhadap terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk
meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya dan mengacu pada kebutuhan dunia kerja saat ini.
Budaya Kerja juga menjadi salah satu tema wajib untuk jenjang pendidikan SMK/MAK. Pada tema ini, siswa dilatih
untuk membangun kesadaran sikap dan perilaku, serta membiasakan diri memiliki budaya kerja yang positif sesuai
Itulah tujuh tema umum untuk SD, SMP, dan SMA/SMK, serta dua tema wajib khusus untuk SMK/MAK.
Sekolah diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas,
angkatan, maupun fase. Untuk jenjang pendidikan SD, wajib memilih minimal 2 tema untuk dilaksanakan per tahun.
Sementara untuk SMP dan SMA wajib memilih minimal 3 tema per tahunnya.
Mengajak siswa untuk mengurangi sampah plasik, misalnya membawa botol minum dari rumah dan
mengganti plasik belanja dengan tas belanja.
Memberikan siswa tugas untuk mengeksplorasi kearifan lokal yang ada di daerah tempat mereka tinggal.
Membuat karya seni yang mengandung unsur kearifan lokal, misalnya lukisan tentang budaya Jawa Barat.
Mengadakan fesival kearifan lokal, seperti pementasan wayang, pameran dolanan, dan permainan tradisional.
Mengadakan seminar tentang anti perundungan, anti kekerasan, dan lainnya dengan mengundang narasumber
yang ahli di bidang tersebut.
Meminta siswa untuk membuat poser atau makalah tentang perundungan, kekerasan seksual, kekerasan fsik,
dan lainnya.
Mengadakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru di sekolah.
Mengolah botol kaca bekas menjadi karya seni yang bernilai ekonomis.
Mengadakan kegiatan market days di sekolah di mana barang atau makanan yang dijual merupakan hasil
kreativitas siswa.
Meminta siswa untuk merumuskan pekerjaan impiannya di masa depan dan sesuai bidang keahliannya, lalu
ajak siswa untuk mengenali diri dan potensi yang dimilikinya.
Mengundang seorang pengusaha sebagai guru tamu untuk membantu siswa memahami proses bisnis yang
dijalankan. Dengan begitu, siswa mendapatkan gambaran peluang usaha setelah lulus SMK dan memahami
sikap serta nilai-nilai untuk menjadi seorang wirausaha.
Meminta siswa untuk mengidentifkasi dan menganalisis budaya kerja di sebuah perusahaan melalui metode
wawancara. Dengan demikian, siswa mendapatkan gambaran budaya kerja di sebuah perusahaan.
Siswa mencari solusi untuk menjawab isu terkini tentang etos kerja, etika kerja, dan tata tertib dunia kerja yang
berlaku.
Demikian pembahasan mengenai tema Projek Profl Pelajar Pancasila dan contoh kegiatannya. Semoga bermanfaat
SHARE
Ketahui Kriteria, Ciri-ciri, dan 4 Cara Menjadikan Sekolah... Lengkap! Ketahui Tujuan, Manfaat, dan Tahapan Evaluasi
Juli 17, 2023 Diri...
Juli 14, 2023
Penting! Ini 6 Indikator Keberhasilan Guru Dalam Mengajar Group Individual Learning: Pengertian, Tujuan, dan Model
Juli 14, 2023 Pembelajarannya
Juli 13, 2023
Pembelajaran SCL (Student Centered Learning): Tujuan, 5 Cara Mudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Siswa...
Manfaat, Karakterisik,... Juli 13, 2023
Juli 13, 2023
Quipper adalah perusahaan teknologi pendidikan yang memiliki misi untuk membawa pendidikan terbaik ke seluruh pelosok dunia dan berkomitmen untuk
menjadi bagian ekosisem pendidikan di Indonesia
Quipper Video
Quipper Campus
Super Teacher
Maserclass
Paket Intensif
SBMPTN
Tanya