Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas dari mata kuliah Al-JABAR “BILANGAN BULAT”
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.Oleh karena itu,saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak.Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISIBAB I ............................................................................................................ iii
BAB I
1.1.Latar Belakang..............................................................................................................iV
1.2.Rumus Masalah.............................................................................................................V
1. 3.Tujuan
Makalah............................................................................................................V
BAB II
2.1.PENGERTIAN FILSAFAT...........................................................................................1
a.Pengertian Filsafat Secara Etimologi.................................................................................1
b.Pengertian Filsafat Ilmu Secara Terminologi....................................................................1

2.2.PANCASILA ADALAH SUATU FILSAFAT.............................................................3

a.Aspek Antologi ................................................................................................................. 6

b.Aspek Apistemologi.......................................................................................................... 7

c.Aspek Aksiologi................................................................................................................7

2.3.PANCAILA SEBAGAI SYSTEM FILSAFAT...........................................................8

BAB III

3.1.KESIMPULAN..............................................................................................................14

3.2.SARAN...........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pada umumnya di dunia ini terdapat berbagai macam dasar negara yang menyokong
negara itu sendiri agar tetap berdiri kokoh, teguh, serta agar tidak terombang ambing oleh
persoalan yang muncul pada masa kini. Pada hakikatnya ideologi merupakan hasil refleksi
manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap dunia kehidupannya. Maka
terdapat sesuatu yang bersifat dialektis antara ideologi dengan masyarat negara.
Di suatu pihak membuat ideologi semakin realistis dan pihak yang lain mendorong
masyarakat mendekati bentuk yang ideal. Idologi mencerminkan cara berpikir masyarakat,
bangsa maupun negara, namun juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya. Indonesia
pun tak terlepas dari hal itu, dimana Indonesia memiliki dasar negara yang sering kita sebut
Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara dan
karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara. Sejarah indonesia menunjukan bahwa
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa
Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan yang layak dan lebih baik, untuk
mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing
sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan
pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran,kemampuan dan kesaktiannya, sehingga
tak ada satu kekuatan manapun juga yangmampu memisahkan Pancasila dari kehidupan
bangsa Indonesia.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang
memiliki jati diri dan harus diwijudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk
menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermatabat dan berbudaya tinggi. Melalui makalah
ini diharapkan dapat membantu kita dalam berpikir lebih kritis mengenai arti Pancasila.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Filsafat ?

2. Mengapa Pancasila dikatakan sebagai filsafat?

3. Apa ciri-ciri Pancasila menjadi system filsafat?

1.3 TUJUAN MAKALAH

1. Untuk mengetahui pengertian dari filsafat secara etimologi dan terminologi?

2. Untuk mengetahui mengapa Pancasila dikatakan suatu filsafat?

3. Mengetahui ciri-ciri Pancasila sebagai system’ filsafat


1

Anda mungkin juga menyukai