Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN SEWA RUMAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama :
Tempat/Tgl Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Nomer KTP / SIM :

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Shinta Maharani


Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 01-03-1977
Pekerjaan : Pengacara
Alamat : Mediterania 1 Twr Dahlia 32 KK, Jakarta
Nomer KTP / SIM : 3201024103770015

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA

Pasal 1

PIHAK PERTAMA dengan ini bersepakat untuk menyewakan kepada PIHAK


KEDUA dan PIHAK KEDUA telah pula bersepakat untuk menyewa dari
PIHAK PERTAMA bangunan rumah:

Luas : ( ------------- ) meter persegi


Alamat : ----------------------------------------------------------

Pasal 2

a. PIHAK KEDUA akan menyewa rumah tersebut selama 2 (dua ) tahun


terhitung sejak tanggal 20 April 2023 sampai dengan tanggal 20 April 2025.
b. Harga sewa rumah tersebut disepakati sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh
juta rupiah) per tahun.
c. Uang sewa tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini dan
pembayaran untuk tahun ke-2 sejumlah Rp 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah) akan dibayarkan pada tanggal 20 Juli 2023.

1|Page
d. PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi tanda bukti penerimaan
dengan meterai yang cukup kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 3

PIHAK PERTAMA memberikan jaminannya bahwa:

a. Rumah yang disewakan dalam perjanjian ini sepenuhnya merupakan hak


PIHAK PERTAMA, bebas dari sengketa, dan tidak dalam keadaan
disewakan maupun dijual kepada pihak-pihak lain.
b. PIHAK KEDUA dapat sepenuhnya menjalankan hak-haknya sebagai
penyewa dari rumah tersebut dengan tidak diganggu gugat oleh pihak-
pihak lain.

Pasal 4

a. PIHAK KEDUA berhak atas pemakaian aliran listrik, saluran nomer


telepon, dan fasilitas air yang telah terpasang sebelumnya pada bangunan
rumah yang disewa.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan
atau rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaannya.
c. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam
memenuhi kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.

Pasal 5

PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan menjaga keadaan rumah tersebut


agar tetap dalam kondisi yang baik seperti pada saat diserahkannya rumah
tersebut dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 6

1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab seluruhnya akibat dari kerusakan


maupun kerugian yang disebabkan oleh kesalahan struktur dari bangunan
rumah tersebut.
Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan
yang menunjang berdirinya bangunan, seperti: pondasi, balok, kolom,
lantai, dan dinding.
2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengubah struktur dan instalasi
dari unit rumah tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan struktur sebagai
akibat pemakaian dari PIHAK KEDUA.

2|Page
4. PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atau dibebaskan dari segala
ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA yang terjadi akibat
kerusakan pada bangunan rumah yang diakibatkan oleh force majeure.
Yang dimaksud dengan Force majeure adalah hal-hal yang disebabkan oleh
faktor extern yang tidak dapat diatasi maupun dihindari, seperti: banjir,
gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, tsunami, kebakaran, huru-
hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal 7

Selama masa perjanjian sewa-menyewa ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak


dibenarkan untuk memindahkan atau mengalihkan hak sewa berdasarkan
perjanjian ini, baik untuk sebagian atau keseluruhannya kepada pihak lainnya
tanpa persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

Sebelum jangka waktu kontrak sebagaimana tertulis pada pasal 2 (dua) Surat
Perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan meminta PIHAK
KEDUA untuk mengakhiri jangka waktu kontrak dan menyerahkan kembali
rumah tersebut kepada PIHAK PERTAMA kecuali telah disepakati oleh kedua
belah pihak.

Pasal 8

Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan Pasal 2 surat perjanjian
ini, PIHAK KEDUA segera mengosongkan rumah dan menyerahkannya
kembali dalam kondisi semula kepada PIHAK PERTAMA serta telah
memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian ini.

Pasal 9

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk menempuh jalan


musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang
mungkin timbul sehubungan dengan Surat Perjanjian ini.

Apabila jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan


penyelesaian bagi kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk
menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Denpasar Bali.

Pasal 10

Demikian perjanjian sewa-menyewa ini dibuat rangkap 2 (dua) yang


mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas kertas
bermaterei cukup.

3|Page
Surat Perjanjian ini ditandatangani di Denpasar pada hari Senin tanggal 20
Maret 2023 dan mengikat secara hukum bagi PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sebagaimana tertulis dalam perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] SHINTA MAHARANI

4|Page

Anda mungkin juga menyukai