Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

Pada hari ini, Jum’at tanggal 19 Januari 2024 di Palembang, Kami yang bertanda tangan di ba
wah ini:

Nama : Ardani

Tempat, Tgl Lahir: Kotanegara, 13 Juni 1973

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : KPR TIP Blok B3 no.6 RT 28, Kel.Tebing Tinggi, Kec.Tebing Tinggi, Kab.
Tanjung Jabung Barat, Prov. Jambi

Nomor KTP : 1506061306730001

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PER
TAMA (Pemilik)

Nama : Desmita Maharani

Tempat, Tgl Lahir: 29 Juni 1999

Pekerjaan : Pensiun

Alamat : Jakabaring

Nomor KTP : 1671176906990002

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KE
DUA (Penyewa)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut :

1. Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas sebuah rumah tempat tin
ggal yang berdiri di atas tanah hak atas tanah milik dengan sertifikat hak milik (SH
M) atas nama ARDANI, yang setempat dikenal sebagai Perumahan PJP 99 Blok A
No.3 Jalan Tegal Binangun RT/RW 039/008, Jakabaring, Plaju Darat, Palembang,
Sumatera Selatan (selanjutnya disebut “Rumah”).
2. Bahwa, PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menyewakan Rumah tersebut kepa
da PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA bermaksud untuk menyewa
Rumah tersebut dari PIHAK PERTAMA.

Selanjutnya, untuk maksud tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri d
alam Perjanjian Sewa Rumah (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dengan ketentuan dan sya
rat-syarat sebagaimana diatur dalam pasal-pasal di bawah ini:

Pasal 1 – KESEPAKATAN SEWA-MENYEWA

1. PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat untuk menyewakan Rumah kepada PIHA
K KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk menyewa Ru
mah tersebut dari PIHAK PERTAMA.
2. Sewa menyewa Rumah sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan dengan keten
tuan sebagai berikut: a. Harga Sewa sebesar Rp. 7.000.000. b. Jangka Waktu Sewa
adalah untuk selama 6 bulan yang dimulai pada tanggal 19 Januari 2024 dan berak
hir pada tanggal 19 Juli 2024.
3. PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi sebagai bukti sah pembayaran dar
i PIHAK KEDUA.

Pasal 2 – JAMINAN

PIHAK PERTAMA memberikan jaminannya bahwa:

a. Rumah yang disewakan dalam perjanjian ini sepenuhnya merupakan hak PIHAK
PERTAMA, bebas dari sengketa, dan tidak dalam keadaan disewakan maupun dij
ual kepada PIHAK KETIGA.
b. PIHAK KEDUA dapat sepenuhnya menjalankan hak-haknya sebagai penyewa da
ri rumah tersebut dengan tidak diganggu gugat oleh pihak-pihak lain.
Pasal 3 – PEMBEBANAN BIAYA DAN PERAWATAN

a. PIHAK KEDUA berhak atas pemakaian aliran listrik, aliran gas alam, dan air PD
AM yang telah terpasang sebelumnya pada bangunan rumah yang disewa.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan atau reke
ning-rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaannya.
c. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam memenuhi
kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan menjaga keadaan tersebut agar tetap
dalam kondisi baik termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan te
rmasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan serta sarana-sarana kep
entingan umum.

Pasal 4 – HAK DAN KEWAJIBAN

Selama masa perjanjian sewa-menyewa ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak dibenarkan
untuk:

a. Memindahkan atau mengalihkan hak sewa berdasarkan perjanjian ini, baik untuk s
ebagian atau keseluruhannya kepada PIHAK KETIGA.
b. Mempergunakan rumah itu untuk tujuan yang lain dari pada yang disepakati dalam
perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.
c. Membuat bangunan lain, sumur bor atau galian-galian lain di sekitar rumah tanpa a
danya ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
d. Mengubah struktur dan instalasi dari rumah tersebut tanpa ijin dan persetujuan dar
i PIHAK PERTAMA.

Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistem konstruksi bangunan yang menunjang berd
irinya bangunan rumah tersebut, seperti: fondasi, balok, kolom, lantai, dan dinding.

Pasal 5 – KERUSAKAN DAN BENCANA ALAM

a. Kerusakan struktur bangunan rumah sebagai akibat pemakaian sepenuhnya menjad


i tanggung jawab PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PE
RTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang diakibatkan oleh force majeure. Y
ang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin t
opan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor eksternal yang meng
ganggu kelangsungan perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal 6 – SYARAT PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum jangka waktu perjan
jian ini berakhir, dengan syarat-syarat:

a. Telah membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening serta biaya-biaya l


ainnya atas penggunaannya.
b. Tidak berhak menuntut pengembalian uang sewa untuk jangka waktu sewa menye
wa yang telah disepakati.

Pasal 7 – SYARAT PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum jangka waktu pe


rjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:

a. PIHAK KEDUA melanggar atau lalai melaksanakan salah satu ketentuan atau sya
rat perjanjian ini.
b. PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan, dan/atau tagihan l
ainnya yang terhutang.

Pasal 8 – MASA BERAKHIR KONTRAK

a. Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan Pasal 2 surat perjanjian ini, PIHA
K KEDUA segera mengosongkan rumah dan menyerahkannya kembali kepada PIHAK
PERTAMA serta telah memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian in
i, kecuali kedua belah pihak bersepakat untuk memperpanjang sewa-menyewa kembali.
b. Jika PIHAK KEDUA ingin melanjutkan/tidak melanjutkan perjanjian sewa wajib memb
eritahukan kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 30 hari sebelum perjanjian
berakhir.

Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua belah pihak di Palembang
pada Hari Jum’at Tanggal 19 Januari 2024, dan berlaku mulai tanggal tersebut sampai dengan
tanggal 19 Juli 2024.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( ARDANI ) ( DESMITA MAHARANI


)

Anda mungkin juga menyukai