Anda di halaman 1dari 41
PETA KONSEP ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup i Sistem Gerak ‘Terbayangkan tidak oleh, seandainya tubuh manusia tidak memiliki — kemampuan untuk bergerak? Mengapa tubuh manusia dapat bergerak? Alat atau bagin apa dari manusia_yang_mendukung timbulnya kemampuan gerak? Pada dasamya, setiap — mahlik hidup dibekali dengan kemampuan gerak. Namun demikian, ada mahluk hidup yang memilki gerak aktif dengan mobiltas yang tinggi, ada juga yang hanya mampu menggerakkan — tubuh _tertentu, bahkan ada yang hanya dapat bergerak secara pasif Manusia dan ewan memiliki kemampuan gerak lebih = aktif’ ——_dibandingkan tumbuhan. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan ‘Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem, dan bioproses yang terjadi pada makhluik hidup. 1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dakm kemampuan mengamati_ bioproses. 13° Peka dan peduli terhadap —_permasalahan lingkungan —hidup, — menjaga- dan menyayangi lingkungan sebagai manisvestasi_pengalaman ajaran agama yang diantunya. 2.1 Berperilaku imiah : telti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan pedul dakm observasi dan eksperimen, berani dan santun dakm mengajukan pertanyaan, dan berargumentasi peduli Ingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta danni, berpendapat secarailmiah_ dan kriti, responsif, dan proaktif dakm setiap tindakan dan dakm melakukan pengamatan dan percobaan di dam kelas atau laboraturium maupun di luar kelas atau di laboraturium, 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip Keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan, dan percobaan di laboraturium, dan di fingkungan sekitar. 3.5. Menganalisis bubungan antara struktur jaringan penyusyn pada sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya, —sehingga dapat ~~ menjelaskan. mekanisme gerak, serta.gangguan_fimgsi_ yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia_melaki studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 4.5 Menyajian hasil analsis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia mebluiberbagai bentuk media presentasi ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Gall A. Gerak Aktif Alat gerak aktif manusia ialah otot-otot yang menempel pada tuking dan rangka manusia. Sebagai alat gerak aktif otot tersusun dari senyawa kimia yaitu myosin dan protein aktin yang bergabung membentuk aktomiosin. Aktomiosin inikh yang menyebubkan otot_ dapat bergerak. Otot menempel pada tuhng dan rangka manusia, jika otot bergerak secara tidak langsung tulang dan kerangka manusia juga akan ikut bergerak. Aktomiosin juga menyebabkan otot menjadi fentur atau feksibel sehingga serabut otot akan memendek pada saat otot berkontraksi dan akan kembali_pada posisi semukt ketika otot berekaksasi, Cara kerja otot ialth dengan berkontraksi dan berelaksasi, Ketika otot_berkontraksi menyebabkan otot akan memendek dan mengeras pada bagian tengah otot menggelembung atau membesar schingga tulang tempat otot melekat tersebut akan memendek dan terangkat atau tertarik. Sistem gerak aktif dibedakan menjadi dua, yaitu gerak sinergis dan gerak antagonis. Gerak sinergs ialah gerak yang diakukan oleh otot-otot yang arahnya sama, Contoh gerak sinergis iakh Gerakan yang terjadi karena kerja sama antara otot pro nator kuadratus dan otot pronator teres yang mengakibatkan gerakan tangan secara menelungkup dan menengadah. Gerakan ofot-otot antara tuking rusuk menyebabkan gerak tuking rusuk ketika kita bernafas. Sedangkan gerak antagonis ialah gerak yang dilakukan oleh ofot-otot yang arabnya berlawanan, Contoh gerak antagonis adalah kerja otot trisep dan otot bisep pada kngan, Ketika otot bisep berkontraksi otot wep akan berelaksasi schingga lengan terangkat begitupun sebalixnya, B. Gerak Pasif Alat gerak pasif pada manusia ialah sekumpulan tulang-tulang yang membentuk rangka. Alat gerak pasif pada manusia ialah tulang. Tulang dikatakan sebagai alat gerak pasif karena fanpa adanya otot yang mekkat pada tulang, maka tlwng tidak mampu melikukan gerak. Hubungan diantara tukng-tulang yang menghasilkan gerak disebut persendian, Tulang tulang pada manusia bergabung membentuk rangka yang juga berfungsi untuk melindungi organ tubuh yang vial seperti janumg dan para paru yang dilndungi oleh tulang rusuk yang membentuk rangka badan. Tulang pada manusia sudah terbentuk sejak manusia masih berada dalam kandungan, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Hl fi Yl A. Susunan rangka © Rangka Aksial Rangka aksial merupakan rangka yang terditi dari tung tengkorak, tulang belikang, thang dada tung rusuk, dan wkng gelang. 1. Tulang Tengkorak “lang Ubun-udun Tengkorak pusabtom oepdhnas 2008 Tengkorak manusia sebagian besar tersusun atas tuking-tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut bersambungan sedemikian rupa sehingga membentuk rongga. Di antara tulang-tukng tengkorak terdapat hubungan antar tulang (sendi) yang merupakan sendi mati atau debut sutura, Tengkorak manusia tersusun atay 23 buah tukng yang merupakan gabungan tulang-tulang tempurung kepala (os. cranium) dan thang muka/tulang wajah. (os. splanchocranium), Tulang tempurung kepala yang berbentuk pipih_ dan membentuk rongga berfingsi untuk melindungi otak. Tulang tempurmg kepakt terditi dari 1 tulang dahi (os, frontale), 1 tuking kepal belikang (os. occipitale), 2 tukang ubun- ubun (os. parietal), 2 tulng baji (os. sphenoidale), wlang 2 tapis (os. ethmoidale) dan 2 tukng pelipis (os. remporale). Di bagian bawah tempurung kepah terdapat rongga Khusus yang disebut foramen magnum Foramen magnum berfingsi sebagai tempat masuk dan keluwnya pembuluh saraf dan pembubh darah yang kemudian ‘menyju ke sumsum tulang belakang. Tubng nmka terdapat pada bagian depan kepala, Tulang-tukng muka membentuk rongga mata untuk melindungi mata, membentuk rongga hidung dan ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup js | memberi bentuk wajah, Tulang mika terdiri dari 2 tukang rahang atas (os, mavilfa), 2 tukng rahang bawah (os. mandibula), 2 twang pipi (os. zygomaticum), 2 tulang air mata (os. lacrimale), 2 twlang hidung (os. nasale), 2 tulang langit-langit (os. pallatum) dan I tulang lidah (os. hyoidewm) 2. Tulang Belakang (Os. Vertebrae) Tuas Ruas Tolang Belakang S rugs Tulong Suge tuiong for Tubng belakang berada di bagian tengah tubuh yang berfungsi untuk menopang seluruh tubuh, melindungi organ dalam tubuh serta merupakan tempat pelekatan tuling rusuk. Tuling belakang tersusun dari 33 ruas tulang tidak beraturan (Gambar 2.). Setiap segmen atau ruas tulang belkang dapat bergerak sedikit, Sekiruh gerakan tiap segmen dapat digabung sehingga memungkinkan s membungkukkan tubuh. Tung bebkang terdiri dari: orang untuk a, Tujuh (7) ruas tulang leher (0s. cervical) Ruas pertama dari tulang Ieher (tulang atlas) berhubungan dengan tempurung kepala Karena adanya persendian yaitu sendi putar, sedangkan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. Bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerukan ke atas dan ke bawah serta gerakan menggeleng. b. Dua belas (12) ruas tulang punggung (os. thoraxalis) Pada bagian kiri dan Kanan ruas-ruas tulang punggung merupakan tempat melekatnya tulang rusuk, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El cc. Lima (5) mas tulang pinggang (os. lumbar) Ukuran tulang pinggang kebih besar dibandingkan twling punggung. Ruas-ruas tulang. pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak dilekati otot-otot. d@ ~~ Tulang kelangkang (os. sacrum) ‘Tukng kelangkang merupakan fusi dari 5 segmen twhng belkang, membentuk segitiga tidak beraturan yang terletak di bawab ruas-ruas tung pinggang. e. — Tulang ekor (os. cocigeus) Tukng ekor merupakan fusi dari 4 segmen terakhir tulang belakang. 3. Tulang Dada (Os. Sternum) [Tulang Rusuk dan Tulang Dada Tung uk, sang Rasok Tung Badan Tearg Pedy: hang Rusu Meayang (2 035000) thon omen Tukng dada berbentuk pipih seperti pisau belati (Gambar 3.). Pada tukng dada terditi dari 3 bagian, yaitu: a. Bagian hulu (os. manubrium sterni) Os, manubrium sterni bersambungan dengan tulang selangka (Klavikula) dan tulang, rusuk pertama. b. — Bagian badan (os. corpus sterni) Os. corpus sterni merupakan tempat melekatnya 9 pasang wang rusuk berikutnya (6 pasang tulang rusuk sejati dan 3 pasang twang rusuk paku). c. Bagian bawab/taju. pedang (os. xiphoid processus) Os. xiphoid processus merupakan bagian paling bawah dari tukng dada. Tulang ini terbentuk dari twling rawan, 4. Tulang Rusuk (Os. Costae) Tubng rusuk berbentuk tipis, pipih dan mekngkung. Bersama-sama dengan tukng dada, tukng nusuk membentuk rongga dada untuk melindungi jantung, hati dan paru- ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Ha paru. Tulang rusuk pada manusia berjumlah 12 pasang yang dapat digolongkan menjadi 3 kelompok (Gambar 3.), yaitu : a. Tulang rusuk sejati (os costae vera) ‘Tukng rusuk sejati berjumlah 7 pasang. Ujung depan tulang rusuk sejati melekat pa twkng dada, sedangkan ujung belakang mekkat pada segmen king punggung. b. Tulang rusuk palsu (os costae sporia) ‘Tukng rusuk pabu berjumlah 3 pasang. Ujung depan tulang rusuk palsu melekat pada tukng rusuk di atasnya, sedangkan ujung belkang mekkat pada segmen tulang punggung, ¢. Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes) Tubing rusuk melayang berjumbth 2 pasang. Ujung depan thing nusuk meliyang tidak melekat pada tulang manapun, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang punggung. 5. Tulang Gelang ‘Tukng gelang terdiri dari twlang gelang bahu dan wkang panggul, a. Tulang Gelang Bahu Tuking geking babu disebut juga tung pectoral, Bahu tersusun atas 4 buah tuking yaitu 2 tukng belikat (skapula) dan 2 tulang selangka (klavik ult). © Tulang selangka (klavikulay ‘Tulang selangka kanan dan kiri bagian depan menempel pada tukng dad: bagian bul, sedangkan bagian ujung tulang selangka menempel pada tulang belikat © Tulang belikat (skapula) Tulang bel ‘at kanan dan Kiri berbentuk pipih segitiga, pada baginn atas tonjolan yang bentuknya menyerupai paruh gagak Jang Panggul Tulang geking panggul disebut juga gekmg pinggul yang terditi atas : Sepasang tuking usus - Sepasang twhng duduk (kedudukan) - Sepasang tung kemaluan © Rangka Apendikular ‘Tersusun atas tulang tukng yang merupakan anggota gerak terdiri dari anggota gerak alas, anggota _gerak bawah. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup i 1, Tulang anggota gerak atas (extremitas superior) Tung penyusun anggota gerak atas tersusun atas: a. Humerus /tulang lengan atas. ‘Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh thang belikat, pada bagian bawah memiliki dua lekukan merup melekatnya tukng adius dan ulna, b. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tubng ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan mekkat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan kngan bawah dibandingkan ulna Carpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling diubungkan oleh ligamen d—- Metacarpal / telapak tangan, Tersusun atas lima buah tangan, Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tuking-tulang jari (palanges) e. Phalanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tukng. Setiap jari tersusun atas tiga bua tulang, kecualiibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tubang. 2. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior) Tukng anggota gerak bawah (kaki) disusun oleh tulang a. Femur / tulang paha Termasuk kelompok tulang panjang, terktak mulai dari gekng panggul sampai ke fata. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Ha b. Tibia dan fibula /tulang kering dan tulang betis Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki, Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfimgsi untuk menahan beban atau berat buh, Tukng betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot ¢. Patela / tempurung lutut terktak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungisendi Jutut, dan memberkan kekuatan pada tendon yang membentuk hitut —Tarsal / Tulang pergelangan kaki Termasuk tukng pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang. tumit, Metatarsal / Tulang telapak kaki Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar, f£ Palanges / tulang jari-jari tangan Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali twiang ibu jari atas 14 tulang . Fungsi rangka © Penegak tubuh © Pembentuk tubuh © Tempat mekkatnya otot © Peindung bagian tubuh yang penting © Tempat pembentukkan sel darah merah © Sebagai alat gerak pasif ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Bal ‘A. Bentuknya Berdasarkan bentuknya, tulang dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu twkng pipa, tuling pipih, dan wlang pendek. © Tulang pipa 1, Bentuknya panjang bulat seperti pipa. 2. Di dalamnya berisi sumsum kuning dan lemak. Sumsum kuning merupakan cadangan untuk #0 Téan9 Pipa sig pembentukan sumsum merah, 3. Contoh tulang pipa adalah tulang paha, tulang Jengan atas, tulang ering, tuking betis, ruas jari tangan/ruas jari kaki, tuking hasta, dan tukang ‘pengumpil. © Tulang pipih 1. Berbentuk pipih. atau tipis. 2. Di dakmnya beri sumsum —merah, tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putin, 3. Contoh dari tulang pipih, yaitu tukang kepala (lengkorak), tulang rusuk, tukang dada, dan tukang belikat. © Tulang pendek 1, Bentuknya pendek dan bulat 2. Di dakmnya berisi sumsum merah, tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah put, 3. Contoh dari wlang pendek, yaitu ruas-ruas tukang belukang, tiling pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki a, Jenisnya Berdasarkan jenisnya, rangka tubuh manusia tersusun dari dua jenis tulang, yaitu tulang keras dan tukang rawan. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 1, Tulang Keras Tung keras tersusun dari jaringan tulang keras berupa seksel tukang (osteosit) yang membentuk lingkaran, Di tengah-tengah sel tuking terdapat saluran Havers, Di dalam saluran Havers terdapat pembuluh kapikr yang” berfungsi untuk mengangkut sari makanan dan oksigen pada sel tulang. Pada tulang keras banyak mengandung zat kapur (kalsium) dan sedikit mengandung zat perekat. Seksel tukng keras yang telah mati akan membentuk rongga bekas sel tulang, yang disebut_ lakuna. Setiap lakuna dapat berhubungan satu sama hinnya melalui sahuran- saluran kecil yang disebut kanalikuli. 2. Tulang Rawan Tubing rawan atau kartitgo tersusun dari jaringan tulang rawan, Sel-sel tulang rawan (Kondrosit) tidak membentuk lingkaran schingga pada twlang rawan tidak terdapat saluran Havers. Pada tulang rawan banyak mengandung zat perekat (kolagen) dan sedikit mengandung zat kapur. Itukih sebabnya tulang rawan bersifat Jentur. APA YANG MENYEBABKAN TULANG JADI KERAS? Tujuan ; Untuk mengetahui apa yang menyebabkan tulang menjadi keras. Alat dan bahan : * Tulang ayam yang sudah dibersihkan * Lanutan asam Klorida encer (HCI/ larutan cuka * Cawan petri 4 buah * Pinset * Geb kimia 4 buah / toples bekas selai * Cangkang siput /bekicot yang telah kosong * Ar ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Ei Prosedur Kerja : L. Berilah kbel A dan B pada kedua gelas kimi 2. Isilah gelas kimia A dengan larutan asam Klorida encer setinggi 2 ml dan gelas kimia B dengan air biasa setinggi 250 ml, 3. Masukkan masing-masing sepotong tuling pada kedua gelas kimia A dan C serta cangkang pada gelas kimia B dan D. 4. Berilah lebel cawan petri dan etakan tulang pada cawan A (direndam HCD , cawan C (direndam ar) dan cangkang pada cawan B (direndam HC) dan cawan D (direndam, BS |S |S ai) 5. Amutilah apa yang terjadi dan catat dalam tabel Bahan Direndam di dalam CT encer Ait Takang ‘Cangkang | ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El 6 Pertanyaan : 1. Zatapakah yang menyusun tulang dan cangkang sehingga bersifat keras ? 2. Mengapa tuking dan cangkang yang direndam HCI menjadi himak ’? 3. Dengan demikian sebagaian thang terditi dari zat apa ? 4. Zat apa pula yang tertinggal ? Kesimpukn : ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 4. SENDI A. Mengenal Sendi Sendi merupakan perhubungan antartuking sehingga wling dapat digerakkan, Hubungan dua tulang disebut persendian (artik ). Persendian atau artikulasi_adalah bubungan antar twikng-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dakim proses gerak yang dilakukan oleh manusia, Gerakan antara tlang yang satu dengan tulang yang lainnya pada persendian di ikat oleh jaringan yang disebut igamen. Gerakan pada persendian dilapisi oleh minyak sendi, jika minyak sendi pada tulang babis maka gerakan pada persendian akan menyebubkan risa sakit yang Iuar biasa. Tempat pertemuan 2 tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan keknturan kerangka tubuh. Sendi pada tulang terbentuk pada kartikgo yang membesar. Kartikigo ini di bagian ‘ujungnya akan diliputi jaringan ikat dan sekput sendi (membrane synovial). Jaringan ikat berfimgsi untuk menguatkan hubungan antartuking sedangkan seput sendi menghasikkan cairan synovial yang berfingsi sebagai minyak pelumas. send Beberapa komponen penunjang sendi © Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagan dakmnya terdapat rongga. © Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut- serabut fiat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi © Tukng rawan bialin (Kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi edua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan, © Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi B. Macanrmacam Sendi Berdasarkan mekanisme sistem geraknya tersebut, sendi dibagi menjadi tiga, 1. Sendi Mati (Sinartrosis) Sendi mati (sinartrosis) adalah jenis persendian yang tidak dapat digerakkan, Pada sendi mati, jaringan ikat yang menjadi penghubung antartulang akan mengeras dan berubah menjadi twhng. Sendi muti dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu sure dan sinkondrosis. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El Tipe suture adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut pada Misalnya pada thang tengkorak. Tipe sinkondris adalah tipe sendi yang. dibubungkan ich Kartilago hialin, Misalnya hubungan diafisis dan epifisis pada tulang dewasa. 2. Sendi Kaku (Amfiartosis) Sendi kaku (amfatosis) adalah jenis persendian yang memungkinkan untuk dapat sedikit digerakkan, Macam sendi yang satu ini dihubungkan oleh kartihgo. Sendi kaku dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu simfisis dan sindesmosis, ‘Tipe simfisis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Misalnya pada pada tulang kemaluan dan sendi antartulang belakang. Pada tipe sindesmosis adalah tipe sendi yang dibubungkan oleh jaringan ikat serabut dan igamen. Misalnya pada sendi antartulang kering dan tulang_betis. 3. Sendi Gerak (Diartrosis) Sendi gerak (diartwsis) adalah jenispersendian yang memungkinkan untuk Jeluasa digerakkan Karena antara dua tung tidak hubungkan oleh jaringan ikat. Ciri macam sendi yang satu ini adalah: © Permukaan sendi dilapisi selaput jaringan ikat fibrous yang tipis dan menyerabut. © Bagian dam kapsul dibatasi oleh selaput sendi, yaituselaput penghahasil cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi, © Kapsul fibrousnya diperkuat dengan adanya ligament, namun ada juga yang tidak. © Biasanya terdapat bantakn kartiago serabut di dalam kapsulnya. Sendi yang bersifat diartrosis dapat dengan mudah ditemukan pada bagian-bagian tubuh manusia, Adapun berdasarkan arah gerakamya, sendi diartrosis dibedakan menjadi 6 macam Macam-macam sendi diartrosis tersebut antara lain: a, Sendi Engsel \ \ Sendi engsel adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tlangnya I gy berporos satu dan membentuk engsel. Arah gerakannya hanya satu, op yaitu seperti gerakan engsel pintu, Contoh sendi engsel_misalnya e is & terdapat pada mata kaki, sendi siku, lutut, dan russ oT | ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em b. Sendi Putar Sendi putar adalah sendi diartrosis yang salah satu ujung tulangnya dapat mengitari jung tulang—lainnya,—Arah, == gerakannya memungkinkan untuk berotasi pada satu poros. —¢) 54 Contoh sendi putar misalnya terdapat pada sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak. cc. Sendi Pelana atau Sendi Sela Sendi pena adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya bertaut dan berbentuk pelana. Macam sendi ini memiliki 2. poros berporos dua sehingga dapat bergerak bebas. Contoh sendi pelana malnya terdapat pada sendi antara tang pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan. Elpsoid Sendi kondiloid adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung twkngnya memungkinkan gerakan ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang., Salah satu ujung tulang pada jenis persendian ini berbentuk oval dan masuk ke dalam ujung tulang ain. Contoh sendi kondiloid misalnya terdapat pada sendi antara tubng pergelingan tangan dan tung pengumpil. Sendi peluru adalah send diartrosisyang_ujung-ujung_tukangnya berbentuk bongkol dan lekuk. Dengan bentuknya ini gerakan bebas ke semua arah bisa dilakukan karena poros yang terbentuk berjumlah tiga. Contoh sendi pelurm misalnya terdapat pada sendi antara tulang lengan atas dan thang gelang babu, £ Sendi Laneur Sendi luncur adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung.tulangnya agak rata. Sendi luncur tidak mempunyai poros sehingga hanya dapat melakukan gerakan menggeser. Contoh sendi luncur mmisalnya terdapat pada sendi antara antar tulang pergelangan tangan, tulang selangka, dan tuking pergelangan kaki: ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El C. Jenis-Jenis Gerak Pada Persendian 1. Gerak inverse dan gerak eversi Gerak inverse jalah gerak membuka telpak kaki ke arah dakum tubuh, Gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki. 2. Gerak pronasi dan gerak supinasi Gerak pronasi iakih gerak menelungkupkan tangan, Gerak supinasi iakih gerakan menegadahkan tangan . 3. Gerak elevasi dan gerak depresi Gerak ckvasi alah gerak menengadahkan kepala, Gerak depresi iakth gerakan menurunkan atau menundukkan kepala, 4, Gerak adduksi dan gerak abduksi Gerak adduksi ialah gerak mendekati buh, Gerak abduksi iakth gerak menjauhi tubuh, 5. Gerak fleksi dan gerak ekstensi Gerak fleksi iakh gerakan membengkokkan atau menekuk. Gerak ekstensi iakh gerak ‘meluruskan, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Ea A. Mengenal Otot Otot yang dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan daging, merupakan abt gerak aktif pada vertebrate. Disamping sebagai alat gerak aktif, otot juga berperan sebagai penyimpan cadangan makanan, serta bersama-sama rangka memberi bentuk har tubub, Kemampuan yang dimilki otot sebagai alat gerak aktif adalah Kontraktibilitas ; Kemampuan otot untuk mebkukan kontraksi (ukuran lebin_pendlek) Ekstensbilitas — : Kemampuan otot untuk mebkukan relaksasi (ukuran lebih panjang) Ekstisitas Kemampuan otot untuk Kembali ke ukuran semula setelah mei kontraksi dan ekstensi B. Macanrmacam Otot Berdasarkan letaknya, otot pada manusia dibagi menjadi 3, yaitu: Otot lurik Otot jantung Otot polos 1, Otot Lurik Otot ini umumnya mekkat pada rangka,maka sering disebut ofot rangka, Otot rangka/lurik bekerja dibawah kendali saraf sadar. Oleh sebab itu,sering disebut otot sada. tot lurk mempunyai citi atau sift: © Kontraksi menurut kehendak kita. © Bentuk seperti serabut atau benang © Geraknya tidak teratur dan cepat yang panjang. Jelah. © Jumbh inti banyak. © Melekat pada rangka,kult & otot © Secara miskroskopis ada garis melingkari anus gelap dan terang yang mefndungi 2. Ott Polos Sekselnya berbentuk gelembung dan hanya memiliki satu inti sel di tengah-tengahya. Otot polos mempunyai_ citi ciri atau sifat: ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em © Kontraksinya tidak kehendak kita,bergerak lamban dan tidak mudah lelah, menurut © Terdapat pada alat-alat dalam antara lain-ginjaljusus,lambung, 3. Otot Jantung Terdapat pada oot __penyusun jantung. Satu inti sel berada pada otot penyusun jantung Inti sel di tenga, tot jantung atau miokardium hanya dijumpai pada dinding jantung. Kerja otot jantung dikendalikan okh saraf tak sadar atau saraf onotom, Otot jantung mempunyai cri sebagai berikut © Tersusun atas serabut tot yang © Terdapat pada otot__ penyusun warnanya lurk tetapi bercabang. jantung. © Bekerjanya tidak dipengaruhi © Inti sel di tengah. Kehendak kitagerakan lamban tidak cepat lelah. No | Pembeda | Ovot lark Oiot pobs ‘tot jantung T_ | Bentuk serabut Taras Kumparan Serabut bercabang 2 | Wama ‘Ada gars gehp — | Polos ‘Ada gas gelap — terang terang 3 | Inti Banyak di tengah Satu Satu di tengah 7) Teak Melekat pada rangka | Alat dalam Tantung, 3 | Sita Sadar Tak sadar Tak sadar © | Kontraks! | Kuat cepat Bh Tambat tak cepat | Lambat tak cepat lelah keh C. Sifat Kerja Otot Sifat gerakan otot dibedakan menjadi 2 yaitu, sinergis dan antagonis 1. Ototsinergis adabah otot yang bekerja bersams-sama menggerakkan suatu organ. Contohnya : otot pronator teres dan pronator kuadratus, bekerja menelungkupkan tangan, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 2. Ototantagonis adalah dua otot yang kerjanya saling berkawanan Contohnya - Ekstensi (meluruskan) x fleksi (membengkokan) vasi (menaikkan) Pronasi (menekingkup) x supinasi (menengadah) Abduksi (menjauhi badan) x adduksi (mendekati badan) - Depresi (menurunkan) x D. Fisiologi Gerak Otot Struktur terkecil otot yang mampu berkontraksi adalah protein aktin dan_miosin, Gabungan keduanya membentuk aktomiosin, Untuk dapat berkontraksi otot_memerlukan energi yang diambil dari gula otot (gikogen). Pemecahan gula otot sampai dibasikan energi untuk gerakan otot dibedakan menjadi 2 fase, yaiuu fase kontraksi dan fase relaksasi ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em Seringkali kita temui adanya kelainan-kelainan dan gangguan pada rangka bub. Gangguan dan kelainan itu disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya Karena Kelainan yang dibawa sejak lah, infeksi penyakit, karena makanan, atau posisi tubuh yang sah, A. Gangguan Pada Rangka Tubuh 1. Kelainan sejak lahir Kelainan sejak lahir artinya kelaian yang dibawa sejak “ hhhir dalam kandungan, Ketika dibhirkan, orang tersebut Jf telh mengalami kelainan tulang, Penyebabnya mungkin arena si ibu terjatuh, atau makanannya Kurang vitamin D dan zat Kapur, atau karena faktor Keturunan (genetik). Kao atx Bentuk kelainan itu misalnya ketika dilahikan anak tersebut kakinya berbentuk X atau O, atau sejajar. 2. Infeksi Infeksi penyakit dapat mengakibatkan gangguan pada tulang. Gangguan tuking akibat infeksi antara tain: a. Artris eksudatif, rasa nyeri pada tulang bila digerakkan akibat peradangan pada selaput sendi b. Artritis sika, rasa nyeri pada tlang sewaktu digerakkan akibat kekurangan minyak sinovial (pelumas sendi) cc. Rasa nyeri sendi pada lutut dan pangkal paha berupa infeksi yang menghasilkan nanah akibat _serangan penyakit kelamin gonorea dan siphilis d. Send terasa kaku akibat infeksi yang kronis oleh beberapa penyakit e. Tukng yang mengecil dan abnormal akibat serangan penyakit polio pada anak- anak yang disebabkan oleh virus 3. Kerusakan atau kelainan tulang pada persendian Kelainan tulang pada sistem persendian antara lain, Selaput tukang musak, sobek, atau memar a b. Lepasnya ujung tulang dari bongkol sendi (urai send) En c. Retak tulang atau fisura 3 dd. Patah tuhng (fraktura), baik yang patah tulang terbukamaupun patah tulang tertutup, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El 4. Nekrosis Nekosis adalah matinya selsel tulang. Di bagian huar tlang terdapat selput tulang (periosteum) yang berfingsi dalam pertumbuhan tulang, terutama untuk mensupkii makanan dan menyambungkan tulang yang patah atau retak. Jika poriosteum rusak, maka suplai makanan terhenti dan sel-sel akan mati 5. Defisiensi Kekurangan vitamin D dan juga kabium (zat kapur) dapat mengakibatkan gangguan proses penulangan sehingga tulang menjadi bengkok dan keropos. Cukup minum susu baik bagi kesehatan tulang. 6. Kebiasaan posisi tubuh yang salah Kelainan tung juga disebabkan okh kebiasaan po tubuh atau posisi duduk yang kurang tepat pada waktu yang ma sewaktu masa pertumbuhan anak. Tipenya meliput, a. Lordosis, tung belakan melengkung ke depan b. Kifosis, tulang bebkang melengkung ke belakang ¢. Skoliosis, tulang belakang mekngkung ke samping 7. Layuh semua Layuh semu disebabkan oleh rusaknya cakra epifisis akibat infeksi sifiis pada anak sejak dalam kandungan. Cakra epitis adalah daerah pertumbuhan (tempat memanjang) pada tulang panjang. Akibat rusaknya cakra epifisis menyebabkan tulang tidak bertenaga atau layubh 8. Oesteoporosis, Oesteoporosis adalah suatu. keadaan di mana kemapuan Osteoporosis tulang mmulai berkurang dan disertai kerusakan struktur sehingga tukang menjadi rapuh dan mudah patah, | Cesteoporosis diakmui oleh pria atau wanita di usisa tua. } Ng Hal ini dsebabkan oleh gnagguan metabolisme thing, yaitu.jika Kerja sel penghancur twling mekbihi kerja sel sr pembentuk thing. Lami kelamaan tung menjadi keropos. Gangguan ini dapat terjadi secara fisipligis Karena proses penuaan yang disertai menurunnya hormon, Kurang asupan kkalsium, dan vitamin D. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El 9. Kanker tulang (osteosarkoma) Kanker thing adalah terjadinya pertumbuhan jaringan abnormal pada lang. Ada dua jenis kanker tulang, yaitu kanker tlang primer dan sekunder. B. Gangguan Pada Persendian Beberapa gangguan ada persendian adalah sebagai berikut L. Artis, yaitu radang sendi yang disertai rasa nyeri dan sakit . beberapa macam gangguan yang termasuk arthritis antara lain a, Rematik, yaitu radang sendi yang disebabkan perbanyakan diti sel darah putih dalam selaput synovial. Gangguan tersebut disertai rasa sakit dan kekakuan pada persendian sehingga membatasi gerak b. Asam urat (gout), yaitu radang (pembengkakan) sendi yang disebabkan oleh. penimbunan sam urat di persendian sehingga membatasi_gerak ¢. Osteoartrts, yaity radang sendi yang disebabkan bantal thang rawan dalam persendian pecah schingga terjadi pergesekan antar tukang keras d. Artis sika, yaitu radang sendi yang disebabkan berkurangnya minyak synovial akibat terinfeksi bakteri gonore dan bakteri sifilis ce. Lupus eritematosus (lupus), yaitu suatu kondisi yang terkait dengan radnag sendi yang menyebabkan demam, riam, dan bengkak persendian £ Ankilosis, yaitu persendian sulit digerakkan karena sudah lama tidak digunakan C. Gangguan Pada Otot Gangguan pada otot dapat disebabkan oleh banyak hal, baik faktor luar maupun faktor dalam 1, Gangguan arena serangan penyakit a, Tetanus, otot yang teganga terus-menerus yang disebebkan okh racun_ bakteri Clostridium tetani b. Atrofi otot, mengecilnya otot akibat serangan virus polio 2. Gangguan Karena kesalahan aktivitas a. Kaku her, terjadi Karena gerak hentakan yang menyebabkan otot trapesius meradang, b. Kram, terjadi karena aktifias ofot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang ¢. Atrofi, mengecilnya otot karena tidak difingsikan bagi untuk bergerak, akibat lumpuh atau penyakit tertentu 3. Gangguan obat bawaan Hernia abdominal, yaitu sobeknya dinding otot perut sehingga usus melorot ke bawah ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup 7. TEKNOLOGI TERAPAN UNTUK GANGGUAN SISTEM GERAK A. Teknologi yang berhubungan dengan struktur tulang Tubing manusia yang penting untuk menegakkan tubuh dan penting dalam aktifitas gerak, misakan tulang paha, tuking keringa, tulang betis, tulang kngan atas, bentuknya panjang seperti silinder. Penampang melintang tlang berbentuk bundar. Tukng manusia bukan merupakan twlng pejal. Pada proses pembentukan tulang, bagian dalam tulang dirusak oleh osteoklas, schingga menjadi berongga, Rongga ini kemudian diisi okh sumsum tukmg) Dengan bentuk lang yang tidak pejal, manusia mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut a. Tukng menjadi ringan, sehingga beban tubuh manusia menjadi ringan, Hal ini menguntungkan agar manusia mudah bergerak b. Rongga tulang diisi oleh sumsum tulang. Sumsum berperan dalam pembentukan sel- sel darahy B. Teknologi yang berubungan dengan gangguan dan kelainan tulang a. Pemyembuhan patah tulang 1, Pembidaian : benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliing tulang yang patah 2. Pemasangan gips : bahan dari kapur yang dibungkuskan si sekitar tulang_ yang patah 3. Pembedahan internal : pembedahan untuk menempatkan batang logam pada tulang yang patah b. Penyembuhan kanker tulang, yakni pembedahan kemoterapi cc. Transplantasi sumsum tulang Sumsum merah dapat ditranspalntaskan dari satu orang ke orang lainnya, Dalam pengibatan kanker tertentu sumsum merah pasien dapat rusak sehingga pera diganti dengan jaringan tranpalntasi susmsum merah baru yang. sehat. Diperlukan suatu tcknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang schat dan meyuntikkannnya ke resipien tanpa merusaknya, karena sumsum sangat hunak. dd. Pergantian sendi ¢. Pada orang tua yang mengalami penyakit gedeneratif tuhang (missal osteoarthritis), sendi-sendi telah rusak dan menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasinya Kini dikenal metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan bahan logam Bonggol sendi diganti dengan logam campuran (misal campuran titanium) jan cawan sendi dengan mangkuk poliethilena (misal plistik) Kerapatan tinggi, Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal methakritat yang berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup ‘Tumbuhan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap rangsang yang diterimanya, Rangsangan tersebut dapat berasal dari lingkungan maupun dari dalam tubuh tumbuban. sendiri, Tumbuban tingkat tinggi juga melakukan gerak pada organ-organnya, A. Macam-macam gerak pada tumbuhan 1. Gerak Autonom Gerak autonom adalah gerak tumbuban yang tidak disebabkan okh rangsangan dari luar. Diduga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuban. itu send, Gerak autonom disebut juga gerak endonom atau gerak spontan. Contoh gerak autonom antara lain sebagai berikut L. Gerak protoplasma pada sel-sel daun tanaman lidah buaya dan umbi lapis bawang merah yang masih hidup. 2. Gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbub, 3. Gerak tumbuhan Ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, daun, dan bunga, Pada tumbuhan yang sedang mengalami masa pertumbuhan terjadi penambahan massa dan jumlah sel, Pertumbuhan ini menimbulkan gerak autonom, 2. Gerak Esionom Gerak esionom adalh gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. 1. Gerak Nasti Gerak masti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan atau ditujukan ke atau dari sumber rangsang. Rangsang tersebut dapat berupa sentuan, subu, cahaya, dan kelembaban, a, Termonasti ‘Termonasti merupakan gerak agian tubuh tumbuban Karena pengaruh rangsang berupa suhu. Contoh termonasti yang terjadi Gi daerah dingin, misalnya bunga tulip dan bunga crokus yang. membuka Karena penganuh sub ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Eq b. Fotonasti Fotonastiadakh gerak yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan Karena pengaruh rangsang berupa cahaya, Contoh fotonasti adalah menguncupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada waktu matahari terbenam c, Seismonasti Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan Karena pengaruh _rangsang senfuhan atau getaran. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu ketika disentuh, Untuk memahami engertian gerak seismonasti pada tumbuhan dapat kamu lnkukan dengan mengamati tanaman putti mal (Mimosa pudica). . Niktinasti Gerak niktinasti adalah gerak bagian tubuh tumbuban Karena pengaruh rangsang dari lingkungan di malam hari. Contoh gerak niktinasti adalah gerak menutupnya daun tumbuhan polong pada { menjelng malam hari. Gerak ini disebabkan oleh perubahan tekanan turgor seksel pada jaringan di dalam persendian daun. e, Nasti kompleks Senter Gerak nasti kompleks adabh gerakan sebagian tubuh tumbuhan mig yang disebabkan okh lebih dari satu macam rangsang. Contoh fe gerak nasti kompleks adalah gerak membuka dan menutupnya halal wee stomata Karena pengaruh cahaya matahari, zat kimia, dan air = 2. Gerak Tropisme Tropisme (topos = balk) adakh gerak bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Tropisme yang menuju sumber rangsang merupakan gerak positif, sedangkan yang —menjauhi rangsang adalah negatif. Berdasarkan jenis. rangsang yang memengaruhinya, tropisme dapat dibedakan menjadi fototropisme, _kemotropisme, hidrotopisme, geowopisme.dan tigmotropisme. ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em a. Fototropisme Fotottopisme atau heliotropisme adalah gerak tumbuhan 3 yang jadi akibat pengaruh arah datangnya rangsang =D berupa cahaya. Fototropisme dibagi menjadi dua, yaitu: 1) Fototropisme positif, adalah gerak tanaman menuju ke aba 43 gerak Ftoop, arah datangnya cahaya Contoh: Ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya. 2) Fototropisme negatif, adalah gerak tanaman bagian tanaman menjauhi arah datangnya cahaya. Contoh: Gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya. b, Kemotropisme Kemotropisme adalh gerak sebagian tubuh tumbuban ke arah sumber rangsang yang berupa bahan kimi, Contoh; Akar tanaman yang menyju arah zat makanan atau menjaubi zat racun, ¢. Hidrotropisme Hidrotropisme adabh gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh air. Peristiwa hidrotropisme, misalnya pada gerak akar tumbuban menuju sumber air. Contoh: Gera ujung akar kecambah menuju tempat yang berair. d. Geotropisme Geotropsme jah gerak agian tubuh tumbuben Karena pengaruh gaya gravitasi. Gerak ini terjadi pada akar dan batang tumbuhan, Berdasarkan arah gerak terhadap gravitas, geotropisme dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Geowropisme positif, adalah gerak yang menyju ke pusat bum, Contoh: Gerak ujung akar kepak. 2. Geotopisme negatif, adalah gerak yang menjaubi gaya gravitasi bumi, Contoh: Gerak pada ujung batang tumbuban ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup ©. Tigmotropisme Tigmotropsme atau —haptotropisme adalah gerak membeloknya bagian tubuh tumbuhan —akibat —adanya persinggungan. Tigmotropisme dapat kita amati pada tanaman kacang panjang dan mentimun, Ujung batang atau ujung sulur —-Kacang panjang dan mentimun dapat membelit pada tempat merambatnya. 3. Gerak Taksis Pada beberapa jenis tumbuhan tingkat rendah ada yang dapat melakukan gerak berpindah tempat. Gerak ini disebut gerak taksis. Gerak tal adalah gerak seluruh bagian tubuh fumbuhan menuju atau menjaubi rangsang. Gerak yang menyju ke arah datangnya rangsang disebut taksis positif, sedangkan gerak yang menjauhi rangsang disebut taksis negatif: Berdasarkan jenis rangsang yang memengaruhinya, taksis dapat dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis. a. Fototaksi Fototaksis adalah gerak pindah tempat sehruh bagian tubuh tumbuhan Karena pengaruh rangsang_ cahaya. Contoh: Fugkna yang dikenai cahaya akan bergerak pindah tempat menuju. ke arah datangnya cahaya. Gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya, Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan Karena pengaruh rangsang zat kimia.Contoh: 1. Bakteri oksigen yang bergerak ke tempat-tempat yang banyak mengandung oksigen, 2. Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lmutan dan paku- pakuan yang bergerak Karena tertarik oleh zat gula atau protein, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Jadi perbedaan nasti, taksis dan gerak topisme adalah gerak nastiterjadi_ akibat perbedaan kecepatan perubahan tekanan turgor, gerak topisme merupakan gerak akibat tumbuh dan Kedua gerak tersebut bukan merupakan gerak pindah tempat, sedangkan gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi ringsangan, 1. Gerak Higroskopis Gerak higroskopis adakth gerak bagian tubuh tumbuhan Karena pengaruh perubahan kadar air di dakam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Gerak higroskopis ini merupakan gerak bagian-bagain tanaman yang tidak hidup lagi Contoh gerak higroskopis antara lain merekahnya Kulit buah-buahan yang sudah ker pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding sporangium (Kotak spora) paku- pakuan, serta membentang dan menggulungnya gigi-gigi pristoma pada sporangium Juma ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 9. SISTEM GERAK PADA HEWAN, A. Vertebrata Hewan vertebrata mempunyai kemampuan untuk bergerak secara aktif. Gerakan tersebut disebabkan adanya kerja sami yang Kompak antara tulang dan otot. Tukang tidak dapat bergerak bila tidak digerakkan oleh otot. Otot dapat menggerakkan tukng Karena mempunyai daya berkontraksi, Oleh Karena itu, otot dapat dikatakan sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif Otot menepelkan dan menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. ‘Tiga Kebutuhan hewan untuk dapat melakukan suatu gerak, yait: 1, Propuksi, penyebab gerak ke arah yang dituju 2. Support, kegiatan tubuh yang melawan habitat 3. Stabilias, memulihkan keseimbangan yang hilang untuk sementara waktu A. Hewan Air Adaptasi gerak hewan air terletak pada: 1. Anggota gerak berupa sirip dada, perut, punggung, dan ekor) Bentuk tubuh streamline (torpedo) 3. Otot bersegmen-segmen (myotomes) _untukmemudahkan konstraksi 4, Kelenturan sensi-sendi B. Hewan Darat Adaptasi gerak darat terutama hewan beraki empat terletak pada: 1. Otot kaki dan kekuatan kukunya 2. Di smping otot kaki, tulang belakangnya melengkung seperti bentuk huruf “S” untuk memberikan kekuatan tambahan (khusus untuk hewan reptiia) CC. Hewan Terbang Adaptasi gerak hewan terbang terletak pada: 1. Kerja antagonis dari otot pektoralis. mayor dengan otot pektoralis minor ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em Tonjokin tuking dada berbentukperahu (sternum) ‘Tukng-tulang berisi udara Bentuk buu-bulu (filoplumae, plumulae, dan phumae) yee Posisi perubahan ekor 2 Pengatur pemafasan saat terbang yang baik (gelombang pemafisan/pundi-pundi vudara) A. Invertebrata Sistem gerak hewan invertevrata tentu saja berbeda dengan sistem gerak hewan vertebrata. Hewan invertebrata tidak mempunyai endoskeleton, tidak mempumyai dinding sel dan secara umum tubuh hewan invertebrata di bagi menjadi begin kepala, bagian dada dan baginn perut, Hewan invertebrata terditi dari bebe: ‘apa phylum, yaitu protozoa, porifera, cnidaria, Ctenophora, vermes, Artropoda, Mollusca, Coelenterata. Masing musing phylum tentu mempunyai sistem gerak yang berbeda, Protozoa merupakan hewan invertebrata bersel satu yang hidup di dalam air. Protozoa terdiri dari beberapa kelas Kelas protozoa berdasarkan alt geraknya : : a. Kelas Rhizopoda bergerak dengan kaki semu L b. kelas Flagel bergerak dengan bul. cambuk c. Kelas Cilliata bergerak dengan rambu getar d. kelas Sporozoa bergerak dengan menggerakkan seluruh tubuhnya_ Porifera merupakan hewan invertebrata_ yang berpori-pori di seluruh tubuhnya. Porifera hidup melekat di dasar laut. Porifera tidak mempunyai sistem gerak. Ctenopora merupakan hewan invertebrata yang berongga dan mempunyai racun untuk melumpuhkan mangsanya, Keks ctenopora tidak mempunyai sistem gerak., Ubur-ubur merupakan salah satu hewan kelas ctenopora. Artropoda atau yang biasa disebut ewan berbuku-buku merupakan hewan inverterata yang tububnya tersusun dari beberapa segmen atau ruas yang bersatu. Artropoda mempunyai kaki yang beruas ruas sebagai alat geraknya, ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Ea Phykim Artropoda tertiri dari beberapa kekas, yaitu a. Chelicerata : tungau, laba-laba dan kalajengking b, Myriapoda : pan c. Krustasea : lobster, kepiting dan udang d. Hexapoda : serangga Mollusca’ merupakan hewan invertebrata yang bertubuh lunak Sebagian molusca mempunyaicangk tubuh dan sebagian lagi tidak —dllnd i sebagai pelindung okkh cangkang. Cangkang mollasca terbentuk dari zat_kapur’ yang banyak mengandung kalium. —Phyilum Mollusca terditi dari 3 keks, masing masing kelas mempunyai sitem gerak yang berbeda. Berikut sistem gerak pada mollusca a, Gastropoda bergerak dengan kaki dan perut. Contoh : siput b. Cepalophoda bergerak dengan kaki dan kepala. Conto! c. Pelicipoda bergerak dengan kaki pipih. Contoh ‘uni-cumi dan gurita, ‘caphopoda dan Amphineura. Coellenterata: merupakan hewan invertebrata yang bertentakel. Sistem gerak coellenferata dengan menggerakkan tubuh basalny mulutnya. atau dengan menggerakkkan tentakel yang ada di ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El ny UJI KOMPETENSI Pilihan ganda Otot tersusun dari senyawa_kimia yaitu. myosin dan protein aktin yang bergabung membentuk a, Aktomiosin b. Hatin c. Kartilago 4. Ligamentum ec. Sinovial Perhatikan persendian Persendian pada merupakan a. Engsel b. Putar . Peluru . Pelana e. Luncur Rangka yang tendiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada twhng rusuk, dan tulang gelang adalah rangka... a. Apendikular b. Aksial cc. Manusia d. Hewan e. Tumbuhan . Bagan tung . Gerak yang diikukan oleh otot- otot yang arahnya — berlawanan adalah gerak a. Aktif b. Pasi ©. Sinergis 4d. Antagonis e. Semwa salah yang berfimgsi melindungi organ dalam ditunjukkan pada — gambar oleh nomor... a, Idan 2 b.5 dan 6 c.4 dan 8 ddan 7 ¢.3dan8 . Tulang yang merupakan fusi dari 5 segmen tulang ‘membentuk segitiga tidak bebkang, beraturan yang terletak di bawah nuas-ruastuking pinggang adalah tulang... a. Leber b. Punggung c. Pinggang 4. Kelangkang e. Ekor ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em @ 10. ue Saat ott berkonstraksi, agian tendon yang mengerakkan_ twlang dinamakan... a. Ligamen b. Origo c. Oaktomiosin d. Empal ce. Insersio Tukng ini berjumbah.... pasane. a il b. 12 e 1B aid e 15 Tukng gelang bahu disebut juga tulang. Khvikula a b. Vertebrae cc. Kranium, 4. Lumbar e. Pectoral Pergelangan tangan tersusun atas 8 bush tung yang saling dinubungkan okh.. a. Ligamen b. Otot cc. Tuking rawan d. Tubing keras fe. Seni Ukuran tulang kering lebih besar dibandingkan tulang betis Karena berfimgsi_ untuk. 4. 15. a. Menahan beban atau berat tubuh, b. Bekerja kebih berat cc. Menyimpan kalsium @. Mengandung banyak vitamin e. Bekerja lebih cepat Sakh sebagai berikut, kecunli © Penegak tubuh © Pembentuk tubuh satu fungsi rangka adalah © Tempat melekatnya saraf © Pelindung bagian tubuh © Tempat pembentukkan darah Nama lain dari tulang, ini adalah... a, Femur b. Tibia cc. Fibula . Patela ©. Tarsal Di dalamnya berisi sumsum merab, tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih adalah iri-ciri tulang... a, Pipih b. Pendek c. Pipa d. Keras ©. Rawan Di tengab-tengah sel tukang, terdapat saluran... a, Kanalikuli b. Kolagen c. Artikulasi d. Havers Modul Pembelajaran Biologi + Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em fe. Ligamen 16. Sebsel tulang ini disebut juga... a. Trombosit b. Eritrosit c. Kondrosit dd. Leukosit e. Parasit 17. Sebput ——sendi menghasilkan cairan...yang —berfingsi sebagai rminyak pelumas sere a. Ligamentum, b. Sinovial c. Kartilago d. Hialin e. Osteosit 18.1 kartilago hialin dalah tipe sendi, a. Sinkondris b. Amfiartosis c. Sinartrosis dd. Suture ce. Diartrosis 19. Beberapa komponen sendi adalah sebagai berikut, kecual... a. Kapsula sendi b. Ligamen cc. Kartilago hialin d. Kolagen fe. Sinovial 20. Otot luk mempunyai sifat sebagai berikut, kecuali... a. Kontraksi menurut kehendak kita b. Geraknya ccepat lelah citi atau tidak teratur dan 21 |. Menguncupnya ©. Melekat pada rangka, kulit dan otot melingkari anus 4. Bentuk seperti benang yang panjang serabut atau ¢. Jumbh inti hanya satu Gerak pada thang ini contoh gerak. adalah a. Inverse dan eversi b. Pronasi dan supinasi ©. Bevasi dan depresi 4. Adduksi dan abduksi e. Fleksi dan ekstensi Kelainan pada —_pertumbuhan tengkorak, sehingga bentuk kepala kecil adalah. a. Hidrosefalus b. Mikrosefalus ¢. Hipertropi a. Distrofi e. Fibriosis . Kemoterapi yang biasa diberikan adakth metotreksat sebagai berikut, kecul dosis tinggi a. Gleomycin b. Leukovorin ©. Doxorubicin Cisplatin ¢. Cyclophosphamide bunga ini pada waktu) matahari terbenam adalah contoh gerak tumbuban... Modul Pembelajaran Biologi + Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 21. Termonasti Seismonasti cc, Fotonasti d. Niktinasti e. Kemotopisme 5. Berikut ini adalah adaptasi gerak hewan terbang, kecual. a. Tonjolan tulang dada berbentuk perahu b. Tukng-tulang berisi udara cc. Bentuk bulu-bulu d. Otor kaki dan kukunya e. Posisi perubahan ekor kekuatan .Kontraksi otot bisep meghasilkan genak. a. Rotasi, yaitu gerak melingkari satu sumbu sentral b. Ekstensi, yal «——_gerak meluruskan tangan c. Feksi, vaitu gerak membengkokkan tangan d. Abduksi, yaitu’ gerak —tungkai menjaubi_ sumbu tubuh fe. Abduksi, yaitu: gerak —tungkai mendekut Persendian —antara—_tulang-tulang yang membentuk tengkorak disebut sendi... . Sinfibrosis a, b. Sinkondrosis Sinartrosis d. Endartrosis ce, Diartrosis 28. 29. 30. 31. Rongga dada dibentuk oleh sejumlah thang antara lain yang pada tulang dada dan tulang punggung adalah Rusuk pendek b. Rusuk sejati cc. Rustk melayang mekkat d. Belikat ©. Skapula Ini adalah sendi... a. Pelana b. Putar c. Peluru d. Engsel e. Limcur Di dalam selsel otot di samping ATP, terdapat molekul khas yang. dapat dibebaskan oleh memanfaatkan energi yang ATP untuk Kontraksi otot, yaitu Asetikcolin b. Adenosine trifos fat ¢. Aktinmiosin d. Adenine difosfat e. Asam nukleat Berkut ini macam-macam tuhng pada rangka tubuh manusia 1) Ulna 2) Serviks 3) Humerus 4) Manubrium 5) Radius Tukng-tuhng penyusun rangka apendikulr adalah a. 1), 2), dan 3) Modul Pembelajaran Biologi + Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 32. 33. b. 1), 3), dan 5) c. 1,4), dan 5) d. 2), 3), dan 4) e. 2),3) dan 5) Melengkungnya tulang —_ punggung ke rah depan akibat kesalahan sikap disebut a, Fraktura, b. Rakhits c. Londosis d. Kitosis| e, Nekrosis Ini adalah kelainan, a. Kifosis b. Londosis c. Skoliosis Osteoporosis . Osteosarkoma Karena Tubing menjadi keras adanya mineral yang berupa_ a. Eastin b. Fibroblast cc. Matrks d. HeSOy e. Cas(POs) cendapan 35. Fungsi dari gambar ini adalah... \ a, Mencegah pergerakan b. Menambah rasa nyeri ©. Memberi istirahat tulang yang patah . Mengurangi rasa nyeri ¢. Mempercepat penyembuhan B. URATAN 36, ‘butkan fungsi rangka tubuh manusia! 37. Gambarlah struktur tulang pipa dan berilah keterangan bagian- bagiannya! 38. Buatlah tabel yang dapat menjelaskan ciri-ciri pergerakan sendi diarrosis dan berilh contohnya ! 39. Tulis dan gambarkan perbedaan antar otot lurk, otot polos, dan otot jantung! 40. Jeliskan mekanisme kontraksi pada otot! Modul Pembelajaran Biologi + Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Ea KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILATAN A. Pilihan Ganda Pilihan ganda - 30 Jawaban benar : 2 iam 70 : Jawaban salah : 0 Total 100 No. ] Kunei Jawaban | No. | Kunci Jawaban | No._] Kunci Jawaban 1 [A B.A 25. |D 20 /C ia [B 26. [C zx |B 5. |D 27. [A 4. D 16. [C 28. (C x |b 7 |B 29, |C 6. D 18. [A 30. |B 7 |B is. |D a1. | a a |B 20. |E 32. |B 9. E 20, D 3. 1c 10. [A 2 |B a4. |C i, [A 2. [A 3. |D 2. [C 2. [Cc Benar semua +70 B. Uraian 36, Fungsi_rangka tubuh Penegak tubuh Pembentuk tubuh ‘Tempat melekatnya otot manusia adalah sebagai berikut + Pelindung tubuh bagian yang penting (Benar nilai_ : 2) Tempat pembentukan sel darah merah Sebagai alat gerak pasif ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 37. Bagian-bagian dari tuking_pipa, antara lain sebagai berikut. (Benar nilai : 8) a. Epifisis, yaiu kedua ujung tulang. b. Diafisis, yaitu bagian tengah tulang c. Cakraepifisis, yaitu sambungan epitisis dan diatisis. d. Tubng rawan daerah sendi. e. Kanalis medularis, yaitu rongga memanjang di dalam diafisis yang diisi okh sumsum tulang kuning. £ Periostewm, yatu selaput yang menyelimuti bagian luar tulang. Gambar Twang Pipa 38. Tabel perbedaan sendi diartrosis (Benar niki: 7) Sendi ‘Nama Ciri Gerakan Contoh Sendipelum | Hubungan antartulang yang Hubungan antara tulang gelang bahu dengan seerakannya dapat dilakukan tulang lengan atas ike segala arah Hubungan antara tulang gelang panggul dengan tulang paha ‘Hubungan antartulang yang Hubungan antara tulang atlas pada tengkorak sgerakanniya berputar (rotasi). tethadap tulang pemutar sehingga kepala bisa ‘Ujung tulang yang satu berputar berputar pada ujung tulang Hubungan antara tulang pengumpil dengan yang lain tulang hasta Sendi pelana | Hubungan antartulang yang Hubungan antara tulang telapak tangan dengan gerakannya dua arah ibu jari Sendi engsel | Hubungan antartulang yang Sendi yang terdapat pada siku gerakannya satu arah Sendi yang terdapat pada lutut Sendi luncur | Hubungan antartulang yang Hubungan antara tulang penyusun telapak tangan gerakannya empat arah dan telapak kaki Hubungan antara tulang belakang ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Em 39. Tabel pembeda otot lurk, otot jantung, otot polos (Benar rilai : 10) Otot ik ——Otot Jantung Ott polos No | Pembeda Oiot irik tot polos ‘Otot jantung 1 | Bonk serabut karus Kumparan serabut bercabang >| Wama ‘Ada gars gekp —terang | Polos ‘Ada gars gelap — terang 3 | int Banyak di tengah Satu ‘Satu di tenga + | Tetak Melekat pada rangka ‘Alt dalam Tantung, 5 Sifat Sadar ‘Tak sadar_ ‘Tak sadar_ 6 | Kontraksi | Kuat cepat klah Tambat tak cepat lelah | Tambat tak cepat leah 40. Mekanisme kontraksi pada otot (Benar nilai : 3) Kontraksi otot diawali okh datangnya impuls sara, Pada saat datang impuls, sinapsis atau daerah hubungan antara saraf dan serabut otot dipenuhi oleh asetil kolin Asetil-kolin ini akan merembeskan ion-ion kalsium (Ca2+4) ke serabut otot, Ton kalsium akan bersenyawa dengan mokkul, troponin, dan tropomiosin yang menyebabkan adanya sisi aktif pada flamen tipis (aktin), Kepala miosin (filamen tebab, segera bergabung dengan filamen tipis tepat pada sisi aktif. Gabungan sisi aktif dengan kepala miosin disebut jembatan penyeberangan (cross bridges). Segera setelah terbentuk, jembatan penyeberangan tersebut membebaskan sejumlah energi dan menyampaikan energi tersebut ke arah filamen tips, Proses ini menyebabkan filamen tipis mengerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut mengerut yang mengakibatkan otot pun berkerut. Kepala miosin akan lepas dari filamen tipi Proses ini memerlukan ATP yang diambil dari sekitamya. Dengan peristiwa ini, maka filamen tipis akan lepas dari flamen tebal. Secara keseluruhan otot akan relaksasi kembali Proses ini berukng sampai 5 kali dalam jangka waktu satu detik. Jadi, kontraksi otot akan berlangsung selama ada rangsangan, Apabila tidak ada rangsangan maka ion kalsium akan direabsorpsi. Pada saat itu pun troponin dan wopomiosin tidak memilici sisi aktif lagi dan sarkomer dalam keadaan istirah, Benar semua : 30 ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup El DAFTAR PUSTAKA Syamsuri, Istamar, 2004. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erangga. Priadi, Arif, Biology 2 For Senior High School Year XI. Jakarta: Yudhistira. www. indonesia indonesia.com hutpsi/id.wikipedia.org/wiki/Sendi hutp/harsiwi.b lo gspot.co.id/2012/06/rangka-aksial. html hutps//sc ie ncebooth.com/20 14/02/05/otot-dan-macam- gerak/ hutps//bio b giklaten. wordpress.comvbab-13-sistem- gerak-xif hup//www.ebiolo gi.com/2016/02/macam-macam-sendi. html huwp2//seputarpendidikan003 .blogspot.co.id/2015/02/sistem- gerak-pada-hewan- invertebrata, html /uww. informasi-pend idikan.conv2015/02/sistem- hup//asagenerasiku. blo gspot.co. id/2012/03/rangka-manusia-dan-fungsinya, htm] http://seputarpe ndid ikan003. blo gspot.co.id/2015/02/sistem-gerak-pada-he wan. html {/seputarpendidikan003. blogspot.co.id/201 5/02/ \-kelainan-dan-penyakit- unl http://www. informasi-pend idikan.com/2015/02/s nak. manusia. bum! yada-hewan-vertebrata, htm hip:/seli-susanti blogspot. co. k/20 11/1 /tek nolo gi-untuk-men gatasi-gangguan-pada. hum] hutp:/artikeImateri bl gspot.co.id/201 6/02/persendian-adalah-; gambar. html engertian-jenis-sendi-gerak- ‘Modul Pembelajaran Biologi : Sistem Gerak pada Makhluk Hidup Gl

Anda mungkin juga menyukai