Anda di halaman 1dari 18

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)


DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PUSKESMAS XYZ

Upaya Kesehatan Indikator Kinerja Kebutuhan Sumber Daya Kebutuhan Anggaran Sumber
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan
Masyarakat Biaya
Tolak Ukur Target Alat Tenaga Rincian Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) ( 17 )

1 PROGRAM PTM 1 Pemeriksaan tekanan darah dan - Transport = 3 oh x 12 pos x 12 kl x Rp.100.000 = Rp 43,200,000
Pasien HT dan Tensimeter,
Gula Darah Puasa Memantau faktor resiko penyakit Pelaksana PTM, Januari-Desember Pelaksana PTM,
Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Dokter, Apoteker Stick Gula Rp 60,480,000 BOK
tidak menular perawat/bidan 2023 perawat/bidan, ATLM
Posbindu Darah, ATK - Stick Gula = 30 pcs x 12 pos x 12 kl x 4000 = Rp 17,280,000
2 Pemeriksaan HbA1C
Pasien HT dan Dokter, Apoteker,
Memantau faktor resiko penyakit Pelaksana PTM, Januari, April, Juli, Spuit, EDTA, Pelaksana PTM,
Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Laboratorium - HbA1C = 30 x 12 pos x 4 kl x Rp.250.000 = Rp 360,000,000 Rp 360,000,000 BOK
tidak menular perawat/bidan Oktober 2023 ATK perawat/bidan, ATLM
Posbindu Medis eksternal

3 Pemantauan penggunaan obat Lembar


penyakit kronis Meningkatan kepatuhan Pasien HT dan monitoring
Pelaksana PTM, Januari-Desember penggunaan Pelaksana PTM,
penggunanaan obat penyakit Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Kader, Pasien - Transport = 1 oh x 12 pos x 12 kl x Rp. 50.000 = Rp 7,200,000 Rp 7,200,000 BOK
Apoteker, Kader 2023 obat, ATK Apoteker
kronis Posbindu

4 Pelatihan fasilitas kader Prolanis - Transport = 1 oh x 12 pos x 1 kl x Rp. 50.000 = Rp 600,000


Cerdas Menggunakan Obat Meningkatkan pemahaman kader kader DM dan Perangkat Desa,
Tamu undangan yang hadir Pelaksana PTM, LCD, Laptop, Pelaksana PTM, - Pembicara = 2 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 300.000 = Rp 600,000
Prolanis mengenai Gema 100% HT 12 12 kader Perwat/Bidan, Februari 2023 Rp 2,350,000 BOK
dalam pelatihan Apoteker Sound sistem Apoteker
Cermat, Tupoksi kader Posbindu Dokter - Sewa Tempat = 1 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 400.000 = Rp 400,000
- Konsumsi = 25 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 30.000 = Rp 750,000
5 Pembuatan leaflet penggunaan
obat DM dan HT pada saat puasa Pasien HT dan Laptop,
Membuat media edukasi Pelaksana PTM,
Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Apoteker Promkes Maret 2023 Jaringan - Cetak = 700 pcs x 1 kl x Rp. 10000 = Rp 7,000,000 Rp 7,000,000 BOK
Pelayanan Informasi Obat Dokter, Perawat/Bidan
Posbindu Internet, Printer

6 Edukasi penggunaan obat DM dan - Transport = 1 oh x 12 pos x 1kl x Rp. 50.000 = Rp 600,000
HT pada saat puasa Meningkatkan pengetahuan, Pasien HT dan
Kader, Perangkat LCD, Laptop, Pelaksana PTM,
pemahaman, dan ketepatan Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Apoteker Maret-April 2023 - Pembicara = 1 oh x 12 pos x 2 kl x Rp. 100.000 = Rp 2,400,000 Rp 31,800,000 BOK
Desa, Promkes Sound sistem Dokter, Perawat/Bidan
penggunaan obat saat puasa Posbindu
- Konsumsi = 40 oh x 12 pos x 2 kl x Rp. 30.000 = Rp 28,800,000
7 Monitoring Evaluasi Kegiatan
Pemegang
Program PTM, Dokter,
Program yang Januari-Desember LCD, Laptop,
Memantau pelaksanaan kegiatan Pasien HT dan DM 100% Dokter, Pelaksana PTM Perawat/bidan, - Konsumsi = 6 oh x 1 pos x 12 kl x Rp. 30.000 = Rp 2,160,000 Rp 2,160,000 BOK
terlaksana 2023 Sound sistem
Apoteker, Apoteker, ATLM
Kader

Rp 470,990,000
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(GEMA CERMAT)
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT

I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seseorang tidak bisa memenuhi selur
kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat. Kesehatan juga sebagai salah satu unsur da
kesejahteraan keluarga akan memperkuat ketahanan keluarga yang selanjutnya memperkokoh Ketahanan
Nasional. sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya sec
layak.

Sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau invest
dalam pembangunan kesehatan. Kesehatan, pendidikan dan ekonomi merupakan tiga pilar yang san
mempengaruhi kualitas hidup sumber daya manusia.

Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta (63%) d
seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, di mana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di neg
yang sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendata
diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 20
dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung tid
sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khus
sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kond
kelainan yang terjadi pada dirinya.

II Latar Belakang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2016 tentang standar pelayan
minimal bisang kesehatan yaitu pasal 2 (f) menyebutkan “setiap warga Negara Indonesia usia 15-59 tah
mendapatkakn skrining kesehatan sesuai standar.” Pada tahun 2023 program Penyakit Tidak Menu
(PTM) berfokus pada kegiatan pencegahan dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular deng
deteksi dini pada usia produktif yang diharapkan bisa membantu menekan angka kematian akibat penya
tidak menualar yang tidak disadari oleh masyarakat.
PTM merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya, ya
merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Mencegah d
mengendalikan faktor risiko relatif lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan PT
Pengendalian faktor risiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor risiko b
yang belum memiliki faktor risiko, mengembalikan kondisi faktor risiko PTM menjadi normal kembali d
atau mencegah terjadinya PTM bagi yang mempunyai faktor risiko, selanjutnya bagi yang sud
menyandang PTM, pengendalian bertujuan untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini se
meningkatkan kualitas hidup.

Gema Cermat adalah Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat, program ini merupakan sa
satu program unggulan Kementerian Kesehatan yang telah dicanangkan secara nasional oleh ibu Ment
Kesehatan pada November 2015 dalam rangka meningkatkan Penggunaan Obat yang Rasional (PO
sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengguna
obat secara benar serta meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengguna
obat secara benar.

Pemahaman masyarakat yang kurang tentang penggunaan obat secara rasional berupa pengguna
berlebihan, penggunaan yang kurang dari seharusnya, kesalahan dalam penggunaan resep atau tanpa res
polifarmasi dan swamedikasi yang tidak tepat. Rencana pemerintah untuk mengurangi dampak pengguna
obat secara berlebihan dengan di canangkannya program Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerd
Menggunakan Obat) yaitu penyebaran edukasi/pengetahuan informasi tentang penggunaan obat sec
benar dan rasional dengan lima indikator utama. Cara memilih obat, cara mendapatkan obat, c
menggunakan obat, cara menyimpan obat dan cara membuang obat.

Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan d
peningkatan peran serta masyarakat. Masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisip
dalam pengendalian faktor risiko PTM dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakuk
deteksi dini, monitoring faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya.

III Tujuan
A. Umum :
1 Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM berbasis peran serta masyarakat sec
terpadu, rutin dan periodik

B. Khusus :
1 Meningkatkan kesadaran sasaran dalam menjaga kesehatannya dan mengetahui status keseha
dirinya.
2 Sasaran kegiatan dapat termonitoring faktor resiko serta bisa melaksanakan tindak lanjut dini atas ha
monitoring tersebut

3 Meningkatkan kepatuhan dan ketepatan penggunaan obat


IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:

Kegiatan Pokok Kegiatan Pokok


Pemeriksaan tekanan darah dan Gula Darah Puasa
Pemeriksaan HbA1C
Upaya Peningkatan kesadaran, Pemantauan penggunaan obat penyakit kronis
kepatuhan, dan ketepatan
Pelatihan fasilitas kader Prolanis Cerdas Menggunakan Obat
penggunaan obat pasien
Diabetes dan Hipertensi Pembuatan leaflet penggunaan obat DM dan HT pada saat puasa
Edukasi penggunaan obat DM dan HT pada saat puasa
Monitoring Evaluasi Kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendataan pasien penderita Diabetes Melitus dan Hipertensi ya
rutin menggunakan obat di wilayah kerja Puskesmas. Data kemudian dikelompokkan untuk dilakuk
intervensi kegiatan berdasarkan penyakit yang diderita.
A. Pertemuan persiapan
B. Sosialisasi pertemuan Gema cermat
C. Monitoring
D. Evaluasi

VI. SASARAN
1.  Tokoh masyarakat, Kader kesehatan dan masyarakat
2 Jumlah peserta maksimal : 125 orang

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
Pemeriksaan tekanan darah dan
1
Gula Darah Puasa
2 Pemeriksaan HbA1C
Pemantauan penggunaan obat
3
penyakit kronis

Pelatihan fasilitas kader Prolanis


4
Cerdas Menggunakan Obat

Pembuatan leaflet penggunaan


5 obat DM dan HT pada saat
puasa
Edukasi penggunaan obat DM
6
dan HT pada saat puasa
7 Monitoring Evaluasi Kegiatan

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan, sesuai jadwal kegiatan, dengan pelaporan
hasil yang dicapai pada bulan tersebut. Selain evaluasi hasil, dilakukan juga evaluasi ketepatan waktu,
sasaran, tempat dan petugas. Evaluasi rencana tindak lanjut dilakukan untuk perbaikan kegiatan bulan
berikutnya. Hasil akhir kesuluruhan program kegiatan dievaluasi di akhir tahun untuk dilaporkan dan
dievaluasi.

IX . ANGGARAN
Dana BOK tahun 2023

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan:
1 Jadwal pelaksanaan
2 Absensi pertemuan gema cermat
B.  Pelaporan :
1.    Pelaporan oleh Apoteker/ pelaksana pertemuan Gema cermat setelah selesai pelaksanaan pertemuan

C.   Evaluasi pelaksanaan


Evaluasi bisa di lakukan dengan :
Dievaluasi dalam bentuk matriks PDCA (Plan, Do, Check, Action) dilaporkan kepada Penanggung Jaw
UKM untuk disampaikan pada saat lokmin Bulanan Puskesmas

….............., April 2023

Mengetahui,
Kepala Puskesmas , Penanggung Jawab Farmas

NIP. NIP.
N OBAT

tidak bisa memenuhi seluruh


sebagai salah satu unsur dasar
ya memperkokoh Ketahananan
neruskan kehidupannya secara

an modal utama atau investasi


upakan tiga pilar yang sangat

ama sebesar 36 juta (63%) dari


(80%) justru terjadi di negara
t PTM di masa mendatang
ntang waktu antara tahun 2010
kungan yang cenderung tidak

kan tanda klinis secara khusus


getahui dan menyadari kondisi

016 tentang standar pelayanan


ara Indonesia usia 15-59 tahun
ram Penyakit Tidak Menular
penyakit tidak menular dengan
ngka kematian akibat penyakit
dalikan faktor risikonya, yaitu
man beralkohol. Mencegah dan
gan biaya pengobatan PTM.
idak terjadi faktor risiko bagi
M menjadi normal kembali dan
selanjutnya bagi yang sudah
acatan dan kematian dini serta

, program ini merupakan salah


cara nasional oleh ibu Menteri
Obat yang Rasional (POR)
entang pentingnya penggunaan
masyarakat dalam penggunaan

ra rasional berupa penggunaan


gunaan resep atau tanpa resep,
engurangi dampak penggunaan
(Gerakan Masyarakat Cerdas
tang penggunaan obat secara
cara mendapatkan obat, cara

ktif adalah pemberdayaan dan


ingan untuk ikut berpartisipasi
keterampilan untuk melakukan

peran serta masyarakat secara

mengetahui status kesehatan

kan tindak lanjut dini atas hasil


kok
arah Puasa

kronis
s Menggunakan Obat
M dan HT pada saat puasa
pada saat puasa

s Melitus dan Hipertensi yang


kelompokkan untuk dilakukan

Bulan
6 7 8 9 10 11 12
an, dengan pelaporan
asi ketepatan waktu,
aikan kegiatan bulan
ntuk dilaporkan dan

pelaksanaan pertemuan

an kepada Penanggung Jawab

….............., April 2023

Penanggung Jawab Farmasi


RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) BOK
PUSKESMAS PERAWATAN XYZ TAHU

TUJUAN
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN
1 PROGRAM PTM Pemeriksaan tekanan darah Memantau faktor resiko penyakit tidak
dan Gula Darah Puasa menular
Pemeriksaan HbA1C
Memantau faktor resiko penyakit tidak
menular

Pemantauan penggunaan
obat penyakit kronis Meningkatan kepatuhan penggunanaan obat
penyakit kronis

Pelatihan fasilitas kader


Prolanis Cerdas Meningkatkan pemahaman kader Prolanis
Menggunakan Obat mengenai Gema Cermat, Tupoksi kader

Pembuatan leaflet
penggunaan obat DM dan Membuat media edukasi Pelayanan
HT pada saat puasa Informasi Obat

Edukasi penggunaan obat


DM dan HT pada saat puasa Meningkatkan pengetahuan, pemahaman,
dan ketepatan penggunaan obat saat puasa

Monitoring Evaluasi
Kegiatan
Memantau pelaksanaan kegiatan
SANAAN KEGIATAN ( RPK ) BOK DAK NON FISIK
SMAS PERAWATAN XYZ TAHUN 2023

TARGET
SASARAN Volume Kegiatan
SASARAN
Pasien HT dan DM di - Transport = 3 oh x 12 pos x 12 kl x Rp.100.000 = Rp 43,200,000
700 pasien
12 Posbindu - Stick Gula = 30 pcs x 12 pos x 12 kl x 4000 = Rp 17,280,000
Pasien HT dan DM di
700 pasien - HbA1C = 30 x 12 pos x 4 kl x Rp.250.000 = Rp 360,000,000
12 Posbindu

Pasien HT dan DM di
700 pasien - Transport = 1 oh x 12 pos x 12 kl x Rp. 50.000 = Rp 7,200,000
12 Posbindu
- Transport = 1 oh x 12 pos x 1 kl x Rp. 50.000 = Rp 600,000
kader DM dan HT 12 - Pembicara = 2 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 300.000 = Rp 600,000
12 kader
Posbindu - Sewa Tempat = 1 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 400.000 = Rp 400,000
- Konsumsi = 25 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 30.000 = Rp 750,000
Pasien HT dan DM di
700 pasien - Cetak = 700 pcs x 1 kl x Rp. 10000 = Rp 7,000,000
12 Posbindu

- Transport = 1 oh x 12 pos x 1kl x Rp. 50.000 = Rp 600,000


Pasien HT dan DM di
700 pasien
12 Posbindu - Pembicara = 1 oh x 12 pos x 2 kl x Rp. 100.000 = Rp 2,400,000
- Konsumsi = 40 oh x 12 pos x 2 kl x Rp. 30.000 = Rp 28,800,000
Pemegang
Program yang Program PTM,
- Konsumsi = 6 oh x 1 pos x 12 kl x Rp. 30.000 = Rp 2,160,000
terlaksana Dokter, Apoteker,
Kader
RINCIAN KEGIATAN LOKASI PELAKSANAAN
Mempersiapkan tensi meter dan Glukose test untuk melakukan pemeriksaan
tekanan darah bagi pasien HT dan DM serta Gula darah puasa bagi pasien DM 12 Posbindu Puskesmas XYZ
untuk pencatatan dan evaluasi pengobatan penyakit kronis
Menghubungi dan bekerja sama dengan laboratorium eksterna agar
melakukan pemeriksaan HbA1C setiap 3 bulan sekali bagi pasien DM untuk 12 Posbindu Puskesmas XYZ
dilakukan pencatatan dan evaluasi pengobatan
Mempersiapkan buku monitoring pengobatan serta mlakukan pemantauan dan
pencatatatan penggunaan obat rutin bagi pasien DM dan HT untuk mengkaji 12 Posbindu Puskesmas XYZ
kepatuhan minum obat

Memberikan pelatihan dan edukasi bagi kader Prolanis, memberikan pre tes
dan post tes tentang Gema Cermat serta Tupoksi Kader
Balai Desa Mekar Mulya

Berdiskusi, mengumpulkan materi, merancang, membuat serta mencetak


leaflet mengenai cara penggunaan obat DM dan HT pada saat puasa
Puskesmas XYZ

Mempersiapkan materi, leaflet, memberikan edukasi kepada seluruh pasien


12 Posbindu Puskesmas XYZ
HT dan DM mengenai cara penggunaan obat saat puasa

Mengumpulkan data hasil pelaksanaan kegiatan setiap bulan, mengolah data,


mengevaluasi, membuat rencana tindak lanjut, serta melaksanakan tindak
lanjut atas hasil evaluasi
Puskesmas XYZ
TENAGA
JADWAL BIAYA
PELAKSANA
Pelaksana PTM,
perawat/bidan, Januari-Desember 2023 Rp 60,480,000
ATLM
Pelaksana PTM,
Januari, April, Juli,
perawat/bidan, Rp 360,000,000
Oktober 2023
ATLM

Pelaksana PTM,
Januari-Desember 2023 Rp 7,200,000
Apoteker

Pelaksana PTM,
Februari 2023 Rp 2,350,000
Apoteker

Pelaksana PTM,
Dokter, Maret 2023 Rp 5,000,000
Perawat/Bidan

Pelaksana PTM,
Dokter, Maret-April 2023 Rp 31,800,000
Perawat/Bidan

Dokter,
Perawat/bidan, Januari-Desember 2023 Rp 2,160,000
Apoteker, ATLM
INDIKATOR MUTU
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PUSKESMAS XYZ

NO KEGIATAN INDIKATOR
1 Pemeriksaan tekanan darah
dan Gula Darah Puasa 1

Pemeriksaan HbA1C
2

Pemantauan penggunaan obat


penyakit HT dan DM 3

Pelatihan fasilitas kader


Prolanis Cerdas Menggunakan 4
Obat

Pembuatan leaflet penggunaan


obat DM dan HT pada saat 5
puasa
Edukasi penggunaan obat DM
dan HT pada saat puasa 6

Monitoring Evaluasi Kegiatan


7
INDIKATOR MUTU
MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PUSKESMAS XYZ

INDIKATOR TARGET CAPAIAN CAKUPAN

Cakupan masyarakat yang melakukan pemeriksaan tekanan


700 700 100%
darah dan Gula Darah Puasa oleh tim pelaksana kegiatan

Cakupan masyarakat yang melakukan pemeriksaan HbA1C


700 700 100%
oleh tim pelaksana kegiatan
Cakupan masyarakat penderita HT dan DM mampu
700 700 100%
meningkatkan kepatuhan penggunaan obat

Cakupan kader prolanis yang mendapat pelatihan Cerdas


12 12 100%
Menggunakan Obat

Cakupan masyarakat memahami dan melaksanakan ibadah


puasa sesuai dengan tata laksanana penyakit DM dan HT 700 700 100%
dengan tepat.

Cakupan pasien DM dan HT yang mendapatkan edukasi


700 700 100%
penggunaan obat saat puasa

Cakupan pemegang program, dokter, apoteker, kader


sebagai pelaksana PTM msmpu melakukan evaluasi 12 12 100%
kegiatan sebagai dasar perbaikan kegiatan
CAPAIAN TARGET
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OB
DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
PUSKESMAS XYZ

NO KEGIATAN INDIKATOR TARGET


1 Pemeriksaan tekanan Cakupan masyarakat yang melakukan
darah dan Gula Darah 1 pemeriksaan tekanan darah dan Gula Darah Puasa 100
Puasa
oleh tim pelaksana kegiatan
Pemeriksaan HbA1C
Cakupan masyarakat yang melakukan
2 100
pemeriksaan HbA1C oleh tim pelaksana kegiatan

Pemantauan
penggunaan obat Cakupan masyarakat penderita HT dan DM
3 100
penyakit HT dan DM mampu meningkatkan kepatuhan penggunaan obat

Pelatihan fasilitas kader


Prolanis Cerdas Cakupan kader prolanis yang mendapat pelatihan
Menggunakan Obat 4 100
Cerdas Menggunakan Obat

Pembuatan leaflet
penggunaan obat DM Cakupan masyarakat memahami dan
dan HT pada saat puasa 5 melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan tata 100
laksanana penyakit DM dan HT dengan tepat.

Edukasi penggunaan
obat DM dan HT pada Cakupan pasien DM dan HT yang mendapatkan
saat puasa 6 100
edukasi penggunaan obat saat puasa

Monitoring Evaluasi
Kegiatan
7 Cakupan pemegang program, dokter, apoteker, 100
kader sebagai pelaksana PTM msmpu melakukan
evaluasi kegiatan sebagai dasar perbaikan kegiatan
CAPAIAN TARGET
RDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
DALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PUSKESMAS XYZ

REALISASI
CAPAIAN
RUMUS PERHITUNGAN PERHITUNGAN
jumlah kunjungan pemeriksaan HT dan DM / Jumlah
estimasi penderita HT dan DM 100
700/700 x 100%
jumlah kunjungan pemeriksaan HB1AC / Jumlah riil
penduduk 15-59 Tahun
100
700/700 x 100%
jumlah pasien dengan nilai HT dan DM terkontrol / Jumlah
estimasi penderita HT dan DM 100
700/700 x 100%
jumlah kader yang mengikuti pelatihan / Jumlah total kader
100
12/12 x 100%
Jumlah leaflet yang terbagi / Jumlah estimasi penderita HT
dan DM
100

700/700 x 100%
jumlah kunjungan penyuluhan DM dan HT / Jumlah
estimasi penderita HT dan DM
100
700/700 x 100%
Jumlah program dengan capaian 100%/jumlah total
program yang terlaksana
100

12/12x 100%

Anda mungkin juga menyukai