Upaya Kesehatan Indikator Kinerja Kebutuhan Sumber Daya Kebutuhan Anggaran Sumber
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan
Masyarakat Biaya
Tolak Ukur Target Alat Tenaga Rincian Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) ( 17 )
1 PROGRAM PTM 1 Pemeriksaan tekanan darah dan - Transport = 3 oh x 12 pos x 12 kl x Rp.100.000 = Rp 43,200,000
Pasien HT dan Tensimeter,
Gula Darah Puasa Memantau faktor resiko penyakit Pelaksana PTM, Januari-Desember Pelaksana PTM,
Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Dokter, Apoteker Stick Gula Rp 60,480,000 BOK
tidak menular perawat/bidan 2023 perawat/bidan, ATLM
Posbindu Darah, ATK - Stick Gula = 30 pcs x 12 pos x 12 kl x 4000 = Rp 17,280,000
2 Pemeriksaan HbA1C
Pasien HT dan Dokter, Apoteker,
Memantau faktor resiko penyakit Pelaksana PTM, Januari, April, Juli, Spuit, EDTA, Pelaksana PTM,
Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Laboratorium - HbA1C = 30 x 12 pos x 4 kl x Rp.250.000 = Rp 360,000,000 Rp 360,000,000 BOK
tidak menular perawat/bidan Oktober 2023 ATK perawat/bidan, ATLM
Posbindu Medis eksternal
6 Edukasi penggunaan obat DM dan - Transport = 1 oh x 12 pos x 1kl x Rp. 50.000 = Rp 600,000
HT pada saat puasa Meningkatkan pengetahuan, Pasien HT dan
Kader, Perangkat LCD, Laptop, Pelaksana PTM,
pemahaman, dan ketepatan Pasien HT dan DM 100% DM di 12 700 pasien Apoteker Maret-April 2023 - Pembicara = 1 oh x 12 pos x 2 kl x Rp. 100.000 = Rp 2,400,000 Rp 31,800,000 BOK
Desa, Promkes Sound sistem Dokter, Perawat/Bidan
penggunaan obat saat puasa Posbindu
- Konsumsi = 40 oh x 12 pos x 2 kl x Rp. 30.000 = Rp 28,800,000
7 Monitoring Evaluasi Kegiatan
Pemegang
Program PTM, Dokter,
Program yang Januari-Desember LCD, Laptop,
Memantau pelaksanaan kegiatan Pasien HT dan DM 100% Dokter, Pelaksana PTM Perawat/bidan, - Konsumsi = 6 oh x 1 pos x 12 kl x Rp. 30.000 = Rp 2,160,000 Rp 2,160,000 BOK
terlaksana 2023 Sound sistem
Apoteker, Apoteker, ATLM
Kader
Rp 470,990,000
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(GEMA CERMAT)
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT
I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seseorang tidak bisa memenuhi selur
kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat. Kesehatan juga sebagai salah satu unsur da
kesejahteraan keluarga akan memperkuat ketahanan keluarga yang selanjutnya memperkokoh Ketahanan
Nasional. sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya sec
layak.
Sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau invest
dalam pembangunan kesehatan. Kesehatan, pendidikan dan ekonomi merupakan tiga pilar yang san
mempengaruhi kualitas hidup sumber daya manusia.
Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta (63%) d
seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, di mana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di neg
yang sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendata
diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 20
dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung tid
sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khus
sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kond
kelainan yang terjadi pada dirinya.
II Latar Belakang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2016 tentang standar pelayan
minimal bisang kesehatan yaitu pasal 2 (f) menyebutkan “setiap warga Negara Indonesia usia 15-59 tah
mendapatkakn skrining kesehatan sesuai standar.” Pada tahun 2023 program Penyakit Tidak Menu
(PTM) berfokus pada kegiatan pencegahan dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular deng
deteksi dini pada usia produktif yang diharapkan bisa membantu menekan angka kematian akibat penya
tidak menualar yang tidak disadari oleh masyarakat.
PTM merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya, ya
merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Mencegah d
mengendalikan faktor risiko relatif lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan PT
Pengendalian faktor risiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor risiko b
yang belum memiliki faktor risiko, mengembalikan kondisi faktor risiko PTM menjadi normal kembali d
atau mencegah terjadinya PTM bagi yang mempunyai faktor risiko, selanjutnya bagi yang sud
menyandang PTM, pengendalian bertujuan untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini se
meningkatkan kualitas hidup.
Gema Cermat adalah Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat, program ini merupakan sa
satu program unggulan Kementerian Kesehatan yang telah dicanangkan secara nasional oleh ibu Ment
Kesehatan pada November 2015 dalam rangka meningkatkan Penggunaan Obat yang Rasional (PO
sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengguna
obat secara benar serta meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengguna
obat secara benar.
Pemahaman masyarakat yang kurang tentang penggunaan obat secara rasional berupa pengguna
berlebihan, penggunaan yang kurang dari seharusnya, kesalahan dalam penggunaan resep atau tanpa res
polifarmasi dan swamedikasi yang tidak tepat. Rencana pemerintah untuk mengurangi dampak pengguna
obat secara berlebihan dengan di canangkannya program Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerd
Menggunakan Obat) yaitu penyebaran edukasi/pengetahuan informasi tentang penggunaan obat sec
benar dan rasional dengan lima indikator utama. Cara memilih obat, cara mendapatkan obat, c
menggunakan obat, cara menyimpan obat dan cara membuang obat.
Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan d
peningkatan peran serta masyarakat. Masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisip
dalam pengendalian faktor risiko PTM dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakuk
deteksi dini, monitoring faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya.
III Tujuan
A. Umum :
1 Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM berbasis peran serta masyarakat sec
terpadu, rutin dan periodik
B. Khusus :
1 Meningkatkan kesadaran sasaran dalam menjaga kesehatannya dan mengetahui status keseha
dirinya.
2 Sasaran kegiatan dapat termonitoring faktor resiko serta bisa melaksanakan tindak lanjut dini atas ha
monitoring tersebut
VI. SASARAN
1. Tokoh masyarakat, Kader kesehatan dan masyarakat
2 Jumlah peserta maksimal : 125 orang
Bulan
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
Pemeriksaan tekanan darah dan
1
Gula Darah Puasa
2 Pemeriksaan HbA1C
Pemantauan penggunaan obat
3
penyakit kronis
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan, sesuai jadwal kegiatan, dengan pelaporan
hasil yang dicapai pada bulan tersebut. Selain evaluasi hasil, dilakukan juga evaluasi ketepatan waktu,
sasaran, tempat dan petugas. Evaluasi rencana tindak lanjut dilakukan untuk perbaikan kegiatan bulan
berikutnya. Hasil akhir kesuluruhan program kegiatan dievaluasi di akhir tahun untuk dilaporkan dan
dievaluasi.
IX . ANGGARAN
Dana BOK tahun 2023
Mengetahui,
Kepala Puskesmas , Penanggung Jawab Farmas
NIP. NIP.
N OBAT
kronis
s Menggunakan Obat
M dan HT pada saat puasa
pada saat puasa
Bulan
6 7 8 9 10 11 12
an, dengan pelaporan
asi ketepatan waktu,
aikan kegiatan bulan
ntuk dilaporkan dan
pelaksanaan pertemuan
TUJUAN
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN
1 PROGRAM PTM Pemeriksaan tekanan darah Memantau faktor resiko penyakit tidak
dan Gula Darah Puasa menular
Pemeriksaan HbA1C
Memantau faktor resiko penyakit tidak
menular
Pemantauan penggunaan
obat penyakit kronis Meningkatan kepatuhan penggunanaan obat
penyakit kronis
Pembuatan leaflet
penggunaan obat DM dan Membuat media edukasi Pelayanan
HT pada saat puasa Informasi Obat
Monitoring Evaluasi
Kegiatan
Memantau pelaksanaan kegiatan
SANAAN KEGIATAN ( RPK ) BOK DAK NON FISIK
SMAS PERAWATAN XYZ TAHUN 2023
TARGET
SASARAN Volume Kegiatan
SASARAN
Pasien HT dan DM di - Transport = 3 oh x 12 pos x 12 kl x Rp.100.000 = Rp 43,200,000
700 pasien
12 Posbindu - Stick Gula = 30 pcs x 12 pos x 12 kl x 4000 = Rp 17,280,000
Pasien HT dan DM di
700 pasien - HbA1C = 30 x 12 pos x 4 kl x Rp.250.000 = Rp 360,000,000
12 Posbindu
Pasien HT dan DM di
700 pasien - Transport = 1 oh x 12 pos x 12 kl x Rp. 50.000 = Rp 7,200,000
12 Posbindu
- Transport = 1 oh x 12 pos x 1 kl x Rp. 50.000 = Rp 600,000
kader DM dan HT 12 - Pembicara = 2 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 300.000 = Rp 600,000
12 kader
Posbindu - Sewa Tempat = 1 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 400.000 = Rp 400,000
- Konsumsi = 25 oh x 1 pos x 1 kl x Rp. 30.000 = Rp 750,000
Pasien HT dan DM di
700 pasien - Cetak = 700 pcs x 1 kl x Rp. 10000 = Rp 7,000,000
12 Posbindu
Memberikan pelatihan dan edukasi bagi kader Prolanis, memberikan pre tes
dan post tes tentang Gema Cermat serta Tupoksi Kader
Balai Desa Mekar Mulya
Pelaksana PTM,
Januari-Desember 2023 Rp 7,200,000
Apoteker
Pelaksana PTM,
Februari 2023 Rp 2,350,000
Apoteker
Pelaksana PTM,
Dokter, Maret 2023 Rp 5,000,000
Perawat/Bidan
Pelaksana PTM,
Dokter, Maret-April 2023 Rp 31,800,000
Perawat/Bidan
Dokter,
Perawat/bidan, Januari-Desember 2023 Rp 2,160,000
Apoteker, ATLM
INDIKATOR MUTU
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PUSKESMAS XYZ
NO KEGIATAN INDIKATOR
1 Pemeriksaan tekanan darah
dan Gula Darah Puasa 1
Pemeriksaan HbA1C
2
Pemantauan
penggunaan obat Cakupan masyarakat penderita HT dan DM
3 100
penyakit HT dan DM mampu meningkatkan kepatuhan penggunaan obat
Pembuatan leaflet
penggunaan obat DM Cakupan masyarakat memahami dan
dan HT pada saat puasa 5 melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan tata 100
laksanana penyakit DM dan HT dengan tepat.
Edukasi penggunaan
obat DM dan HT pada Cakupan pasien DM dan HT yang mendapatkan
saat puasa 6 100
edukasi penggunaan obat saat puasa
Monitoring Evaluasi
Kegiatan
7 Cakupan pemegang program, dokter, apoteker, 100
kader sebagai pelaksana PTM msmpu melakukan
evaluasi kegiatan sebagai dasar perbaikan kegiatan
CAPAIAN TARGET
RDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
DALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PUSKESMAS XYZ
REALISASI
CAPAIAN
RUMUS PERHITUNGAN PERHITUNGAN
jumlah kunjungan pemeriksaan HT dan DM / Jumlah
estimasi penderita HT dan DM 100
700/700 x 100%
jumlah kunjungan pemeriksaan HB1AC / Jumlah riil
penduduk 15-59 Tahun
100
700/700 x 100%
jumlah pasien dengan nilai HT dan DM terkontrol / Jumlah
estimasi penderita HT dan DM 100
700/700 x 100%
jumlah kader yang mengikuti pelatihan / Jumlah total kader
100
12/12 x 100%
Jumlah leaflet yang terbagi / Jumlah estimasi penderita HT
dan DM
100
700/700 x 100%
jumlah kunjungan penyuluhan DM dan HT / Jumlah
estimasi penderita HT dan DM
100
700/700 x 100%
Jumlah program dengan capaian 100%/jumlah total
program yang terlaksana
100
12/12x 100%