Anda di halaman 1dari 3

PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN PENGGUNAAN
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA,
PREKURSOR, DAN OBAT-OBAT
TERTENTU
No.Dokumen : 445/ 008 / IV.03
/ SOP
/ D / 2023
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
UPTD Puskesmas
Karang Anyar
P
e
m
L
a
e
m
r
i
n
p
t
u
a
n
h
g
K
S
a
e
b
l
a
u
t
p
a
a
n
t
e
n
UPTD PUSKESMAS Rosa Resninda, SKM
KARANG ANYAR NIP.198206212005012007
A. Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan narkotika, psikotropika,
prekursor, dan obat-obat tertentu adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh Petugas Farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan
penggunaan obat dalam rangka menjaga keamanan obet dan terhindar
dari penyalahgunaan obat.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengawasan dan
pengendalian penggunaan narkotika, psikotropika, prekursor, dan obat-
obat tertentu.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/009.01/IV.03/SK/2023 tentang
Peresepan Psikotropika dan Narkotika.
D. Referansi 1. Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2. Permenkes No. 26 Tahun 2020 tentang perubahan Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2023 tentan Narkotika,
Psikotropika dan prekursor Farmasi;
5. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,
Kementrian Kesehatan, Tahun 2019.
E. Prosedur Alat
• Pena
• Buku
Bahan
• Laporan psikotropika
F. Langkah-langkah 1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika
dan narkotika
2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan
narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO
3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari
gudang farmasi
4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak )
5. Petugas Farmasi jumlah obat yang diterima di kartu stok
6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yang
terdiri dari 2 buah kunci yang berbeda yang dipegang oleh 2
Apoteker atau Tenaga Kefarmasian lainnya.
7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika -
narkotika dan identitas pasien
8. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan
narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika
G. Unit Terkait 1. Gudang Farmasi
2. Ruang Farmasi
H. Hal-hal yang perlu Kesesuaian jumlah obat dengan pemakaian
diperhatikan
I. Dokumen Terkait Resep

J. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan diberlakukan
3/3

Anda mungkin juga menyukai