PROFIL IBU HAMIL DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH LAMONGAN PADA PERIODE NOVEMBER 2020 – APRIL 2021
Oleh:
Kelompok J 32
2 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
1.1 Latar Belakang
1401
869
Kehamilan di definisikan sebagai penyatuan dari 525 459 405 371 305
spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan 285 280 237
(RISKESDAS, 2014)
3 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
1.1 Latar Belakang
90 % didiagnosis 97 % didiagnosis
berdasarkan anamnesis dan berdasarkan tes nitrazine
spekuloskopi (pH indikator)
4
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November
1.1 Latar Belakang
29%
5 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
1.2 Rumusan Masalah
6 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
• Mengetahui Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di
Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada Periode November 2020 –
April 2021,
Tujuan Khusus
• Mengetahui profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD)
berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, riwayat paritas, dan proses
persalinan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada periode
November 2020 – April 2021.
7 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
2.1 Definisi
• Ketuban pecah dini (KPD) didefinisikan sebagai
pecahnya selaput ketuban sebelum terjadinya
persalinan. Ketuban pecah dini dapat terjadi pada atau
setelah usia gestasi 37 minggu dan disebut KPD
aterm atau premature rupture of membranes (PROM)
dan sebelum usia gestasi 37 minggu atau KPD
preterm atau preterm premature rupture of
membranes (PPROM).
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.2 Epidemiologi
• Insiden KPD di seluruh dunia bervariasi antara
5 - 10% kehamilan
• Pada negara Indonesia berkisar antara 10 – 12
% kehamilan
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.3 Faktor Resiko
• Faktor Bayi : Gemelli, Malposisi dan Malpresentasi
• Faktor Ibu : Infeksi, riwayat KPD sebelumnya, servik
yang inkompeten, perilaku merokok,
polihidramnion,anemis, hamil pada usia yang terlalu
muda atau tua dan jumlah kehamilan
• Faktor Sosial Ekonomi : Beban kerja fisik dan
kurangnya pemenuhan gizi
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.4 Patofisiologi
Normal
Sintesa = Degradasi
matriks dinding ketuban
Usia dan
Status gizi kurang
jumlah paritas
Infeksi & Inflamasi Peningkatan tekananan
Kekurangan
bahan matriks Fungsi organ
Mediator inflamasi Produksi prostaglandin
penyusun dinding menurun
ketuban
Ketuban Pecah
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.5 Klasifikasi
• UK < 37 minggu
KPD •
•
•
Vaginal pooling
Tes nitrazin
Tes Fern
Preterm • Tes IGFBP-I
• UK >37 minggu
KPD •
•
•
Vaginal pooling
Tes nitrazin
Tes Fern
Aterm • Tes IGFBP-I
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.6 Diagnosis
Yang di evaluasi dari ibu hamil dengan keluhan keluar cairan
beningdengan usia kandungan Aterm :
1. Konfirmasi diagnosis
2. Konfirmasi usia gestasi
3. Konfirmasi presentasi janin serta evaluasi kesejahteraan maternal
dan fetal
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.6 Diagnosis
Anamnesis dan Pemeriksaan fisik :
• Waktu, kualitas, dan kuantitas dari air yang keluar
• Usia gestasi
• Taksiran persalinan
• Riwayat KPD
• Faktor resiko (terlalu sering di VT tanpa indikasi)
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
Pemeriksaan tambahan
• USG
Untuk melihat indeks cairan amnion
Untuk melihat taksiran usia kehamilan
Untuk melihat taksiran berat janin
Untuk melihat kelainan kongenital
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.7 Terapi
Terdapat 2 manajemen yang dapat dilakukan untuk tatalksana
KPD sesuai usia gestasi
1. Manajemen aktif (untuk usia >37 minggu biasa dengan
oksitosin)
2. Manajemen ekspektatif
Usia <24 minggu lebih baik dipertahankan
Usia 24-34 minggu lebih baik di lahirkan
Usia 34-37 minggu lebih baik dilahirkan
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
2.8 Komplikasi
Ibu
• Infeksi intrauterine
• Sepsis
Janin
• Lahir sebelum waktunya
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
202021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
HIPOTESIS
• Terdapat gambaran profile ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD)
berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan ,riwayat paritas, dan proses
persalinan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada periode
November 2020 – April 2021.
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
BAB IV
METODE PENELITIAN
232021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
4.2
Lokasi dan
Desain
4.1
Waktu
Penelitian
Penelitian
Deskriptif retrospektif
dengan pendekatan cross LOKASI :
sectional menggunakan data - Penelitian ini dilakukan dengan
rekam medik di RS cara pengambilan data rekam
Muhammadiyah Lamongan medis di RS Muhammadiyah
pada periode November 2020 Lamongan pada periode November
– April 2021 2020 – April 2021
24
Distribusi Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Tahun 2020
4.3 Populasi Penelitian
25
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
4.4 Sampel dan Teknik Sampling
• Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD) yang sesuai dengan kriteria inklusi.
•Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode total
sampling.
26
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
4.5 Kriteria Penelitian
1. Kriteria inklusi
• Semua pasien ibu hamil yang terdiagnosis Ketuban Pecah Dini (KPD) pada
periode November 2020 – April 2021.
• Responden memiliki data sosiodemografi berdasarkan usia ibu, pendidikan,
pekerjaan, paritas, lamanya ketuban pecah, usia kehamilan dan jenis
persalinan
2. Kriteria eksklusi
• Semua pasien ibu bersalin yang tidak terdiagnosis Ketuban Pecah Dini (KPD)
pada periode November 2020 – April 2021.
• Responden tidak memiliki data sosiodemografi berupa usia ibu, pendidikan,
pekerjaan, paritas, lamanya ketuban pecah, usia kehamilan dan jenis
persalinan
272021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
4.6 Besar Sampel
• Semua pasien ibu hamil yang terdiagnosis Ketuban Pecah Dini (KPD) yang
sesuai dengan kriteria inklusi.
28
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
4.3.5 Variabel Penelitian
Variabel
Variabel Bebas:
usia ibu,
pendidikan,
pekerjaan, Variabel Terikat:
paritas, Profil ketuban pecah dini
lamanya ketuban pecah,
usia kehamilan,
jenis persalinan
292021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
4.4.6 Definisi Operasional
1. Variabel bebas:
302021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
4.4.6 Definisi Operasional
1. Variabel bebas:
• < 24 jam
• >24 jam
312021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
4.4.6 Definisi Operasional
1. Variabel Terikat:
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Profil Ketuban Pecah Profil berupa gambaran secara singkat tentang Data Sekunder • Ketuban Pecah Dini Ordinal
Dini kejadian objek tertentu
Pemeriksaan laboratorium:
tes nitrazin dan tes fern (+), IGFBP-1 (+) Tes pH
dari forniks posterior vagina (pH cairan amnion
biasanya ~ 7.1-7.3 )
(POGI, 2016)
32
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
4.9 Instrumentasi Penelitian
• Alat pengumpulan data :
Data rekam medis yang telah diinput dalam medical record electronic di
ruang rekam medis RS Muhammadiyah
• Metode pengumpulan data
Mengumpulkan
Meminta surat
Menghubungi Memberikan data yang Pengolahan dan
izin dan surat
kepala rekam daftar data yang didapatkan dari analisis data
pengantar dari
medis RSML dibutuhkan petugas rekam
bakordik
medis
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
4.10 Pengolahan dan Analisis
Data
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April 2021
BAB V
HASIL PENELITIAN
352021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
5.1 Gambaran Umum Penelitian
362021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
5.1 Karakteristik Subjek Pelitian
Usia
15 - 24 thn 11 23,4%
25 - 34 thn 31 65,9%
Tabel 5.1 Profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) berdasarkan usia di RS
Muhammadiyah Lamongan November 2020 - April 2021
372021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Distribusi Pasien ibu hamil
dengan Ketuban Pecah Dini F %
(KPD)
Pekerjaan
Wiraswasta 5 10,6%
Swasta 11 23,4%
IRT 16 34,0%
Petani 1 2,1%
Tabel 5.2 Profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) berdasarkan pekerjaan di
RS Muhammadiyah Lamongan November 2020 - April 2021
382021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Profil ibu hamil dengan
F %
Ketuban Pecah Dini (KPD)
Usia kehamilan
Tabel 5.3 Profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) berdasarkan usia
kehamilan di RS Muhammadiyah Lamongan November 2020 - April 2021
392021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Profil ibu hamil dengan
F %
Ketuban Pecah Dini (KPD)
Tabel 5.4 Profil ibu hamil dengan ketuban pecah dini (kpd) berdasarkan lama keluar
cairan di RS Muhammadiyah Lamongan November 2020 - April 2021
402021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Profil ibu hamil dengan
Ketuban Pecah Dini F %
bedasarkan paritas
Paritas
Nulipara 28 59,5 %
Primipara 13 27.6 %
Multipara 6 12,7 %
Tabel 5.5 Profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) berdasarkan paritas di RS
Muhammadiyah Lamongan November 2020 - April 2021
412021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Profil ibu hamil dengan
F %
ketuban pecah dini
Proses persalinan
pervaginam 22 46,8%
Tabel 5.6 Profil ibu hamil dengan ketuban pecah dini (KPD) berdasarkan proses
persalinan di RS Muhammadiyah Lamongan November 2020 - April 2021
422021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Profil ibu hamil dengan ketuban
F %
pecah dini
Tabel 5.7 Profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) berdasarkan Pendidikkan
terakhir ibu hamildenagn Ketuban Pecah Dini (KPD) di RS Muhammadiyah Lamongan
November 2020 - April 2021
432021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
BAB VI
PEMBAHASAN
442021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
Distribusi Usia dan Kejadian KPD di Rumah
Sakit Muhammadiyah Lamongan
• Berdasarkan data penelitian dari 47 orang ibu hamil yang mengalami Ketuban
Pecah Dini, terbanyak sebesar 31 orang (65,9%) dengan rentang usia 25 – 34
tahun.
• Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Miranda et al, 2020 yang mengatakan
bahwa usia <20 tahun dan >35 tahun lebih banyak mengalami KPD. Dimana usia
seseorang akan memengaruhi sistem reproduksi.
• Fifi, 2016 mengatakan tidak adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan
kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Hal tersebut karena adanya perbedaan
jumlah sampel pada kedua kelompok usia, dimana sampel pada kelompok usia 20
– 35 tahun jauh lebih banyak dibanding pada kelompok usia <20 tahun dan >35
tahun.
Distribusi Pekerjaan dan Kejadian KPD di
Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
• Berdasarkan data penelitian mengenai pekerjaan, didapatkan distribusi
data terbanyak adalah pada pasien ibu hamil dengan Ketuban Pecah
Dini (KPD) yang tidak bekerja (IRT) sebanyak 34,0%.
• Hal ini sejalan dengan penelitian Miranda et al, 2020 yang mengatakan
aktivitas ibu hamil yang bekerja dan tidak bekerja tidak akan
memengaruhi kesehatan selama ibu masih dapat mengontrol istirahat
dan mengetahui batasan-batasan bekerja.
Distribusi Usia Kehamilan dan Kejadian KPD di
Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
• Data profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di berdasarkan usia
kehamilan banyak terjadi pada usia kehamilan aterm atau diatas 37 minggu
dengan persentase sebesar 80,8%.
• Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syarwani et al 2020
dengan distribusi kasus KPD terbanyak pada usia kehamilan aterm (≥37
minggu) yaitu berjumlah 67 kasus di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
Tahun 2018 .
• Hal ini menunjukkan bahwa semakin tua umur kehamilan akan mengakibatkan
pembukaan serviks dan peregangan selaput ketuban yang mempengaruhi
selaput ketuban menjadi semakin lemah dan mudah pecah
Distribusi Lama Keluar Cairan Ketuban dan Kejadian
• Berdasarkan data pasien ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD)
berdasarkan pada paritas, paling banyak terdapat pada data nulipara
dengan persentase sebesar 59,5%.
• Hal ini tidak sejalan dengan penelitian (Wiadnya et al, 2016) pada RSUP Sanglah yang
menyatakan pasien ketuban pecah dini pada kehamilan aterm adalah berpendidikan
mayoritas lulusan SMP ataupun SMA.
• Hal ini dapat dipengaruhi oleh banyaknya kesadaran pasien yang periksa ke Rumah Sakit,
pasien dengan tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung lebih cepat dan memiliki
kesadaran tinggi untuk periksa ke Rumah Sakit apabila dibandingkan dengan pendidikan
rendah.
BAB VII
PENUTUP
532021
Profil Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Pada Periode November 2020 – April
7.1 Kesimpulan
1. Profil ibu hamil dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di RS Muhammadiyah
Lamongan sebanyak 47 pasien pada Periode November 2020 – April 2021.
2. Profil ibu hamil dengan (KPD) berdasarkan usia, pada kelompok umur
berisiko tinggi, yaitu usia <20 tahun dan >35 tahun lebih rendah
dibandingkan dengan kejadian Ketuban Pecah Dini yang terjadi pada
kelompok usia berisiko rendah.
3. Profil ibu hamil dengan (KPD) berdasarkan pekerjaan yaitu lebih tinggi
pada ibu yang tidak bekerja (IRT) (34,0%) dan paling sedikit pada ibu
hamil yang bekerja sebagai petani (2,1%)
54
4. Profil ibu hamil dengan (KPD) berdasarkan usia kehamilan yaitu
banyak terjadi pada usia kehamilan aterm (80,8%), dibandingkan dengan
preterm (19,1%).
5. Profil ibu hamil dengan (KPD) berdasarkan lama keluar cairan ketuban
yaitu terbanyak terjadi datang untuk periksa pada waktu keluar cairan <24
jam (80,8% )dibandingkan keluar cairan >24 jam (19,1%).
6. Profil ibu hamil dengan (KPD) berdasarkan paritas yaitu paling banyak
terdapat pada data nulipara (59,5% )sedangkan pada ibu hamil dengan
primipara dan multipara berturut-turut yakni 27.6% dan 12,7%.
55
7. Profil ibu hamil dengan (KPD) berdasarkan proses persalinan yaitu
lebih banyak yang dilakukan terminasi dengan proses persalinan section
cesaria (53,1%) dibanding dengan persalinan pervaginam (46,8%).
56
7.2 Saran
1. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat menggunakan jumlah
sampel yang sama pada setiap kelompok yang diteliti agar hasil lebih
signifikan.
2. Pada penelitian selanjutnya,peneliti dapat menggunakan periode waktu
yang lebih panjang untuk mendapatkan sampel yang lebih besar agar
didapatkan hasil yang signifikan
57
Daftar Pustaka
• Abrar NM. 2017. Karakteristik luaran keha-milan dengan ketuban pecah dini di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode tahun 2013-2015. [cited
09-05-2021]. Available from http://jurnal.unpad. ac.id/jsk_ikm/article/download/12499/5692
• Budi R, Ayu SN. 2017. Studi deskriptif penyebab kejadian ketuban pecah dini ( KPD ) pada ibu bersalin (cited 09-05-2021) Available from
https:// ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/download/450/420.
• Cesar H, Meller, Maria, et al. 2018. Preterm Premature Rupture Of Membranes. Arch Argent Pediatr. (cited 25-05-2021). Available
https://doi.org/10.1080/14767058.2018.1495706
• Endale, T. et al., 2016. Maternal and fetal outcomes in term premature rupture of membrane. World Journal of Emergency Medicine, 7(2),
pp.147–152.
• Nurkhayati, E., & Hasanah, R. (2020). Gambaran Faktor Penyebab Ketuban 56 Pecah Dini Pada Ibu Bersalin. Oksitosin: Jurnal Ilmiah
Kebidanan, 7(1), 18- 24.
• Perkumpulan Obstetri Ginekologi (POGI) & Himpunan Kedokteran Feto Maternal (HKFM). 2016. Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran (PNPK): Ketuban Pecah Dini. Indonesia: POGI & HKFM.
• Teuku I.S, Hermie M. M. Tendean, John J. E. Wantania. 2020. Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou
Manado Tahun 2018. Medical Scope Journal (MSJ). 2020;1(2):24-29 (cited 09-05-2021) . Available
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/24707/15956/
• Wiadnya A. 2016. Gambaran ketuban pecah dini di RSUP Sanglah Tahun 2013. (cited 09-05-2021). Available
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/24707/15956/
• Winnie H, Hamon Ng & Penelope S, 2018. Maternal and Neonatal Outcomes Following Expectant Management of Preterm Prelabour
Rupture of Membranes Before Viability. (cited 25-05-2021). Available https://doi.org/10.1080/14767058.2018.1495706
• Wiradharma, K. I. M. & Dharma , A. I. W., 2013. Risiko Asfiksia pada Ketuban Pecah Dini di RSUP Sanglah. Sari Pediatri, 14(5), pp. 316-
319.
58