e pendidika
aK n
Pe
ag
n
n
Te
PELATIHAN
di
di
n
t Guru da
kan
GTK PAUD
Anak Us
BERJENJANG
TINGKAT
o ra
i
kt
DASAR
a
e
D
ir
n
i
D i
2020
Berbagai pengembangan terus dilakukan terhadap Modul ini merupakan hasil kerja berbagai pihak,
Diklat Berjenjang. Pengembangan terhadap materi dan yang bersama sama melakukan pengkajian (review),
modul Diklat Berjenjang dilakukan untuk memastikan materi menambahkan, menyempurnakan dan memastikan
terkini telah tercakup. Di samping itu, pengembangan pemanfaatannya bagi pendidik PAUD di Indonesia. Kami
terhadap sistem juga dilakukan untuk memastikan bahwa menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim
seluruh pendidik di berbagai pelosok Indonesia dapat penulis yang telah bekerja keras menyelesaikan seluruh
mengikuti Diklat Berjenjang. Contohnya, sebuah inisiatif Modul Diklat Berjenjang Tingkat Dasar tahun 2020.
dilaksanakan untuk dapat menjangkau peningkatan mutu Semoga modul tersebut dapat dipergunakan secara optimal
pendidik PAUD khususnya yang berada di daerah terluar, di masyarakat, sebagai bagian dari upaya peningkatan
terpencil, dan tertinggal, yang memungkinkan dilaksanakan kualitas pendidik PAUD di Indonesia.
dengan pendanaan dari berbagai sumber. Inisiasi tersebut
memperkaya Diklat Berjenjang dengan integrasi program
Gugus PAUD, Kunjungan Belajar Lokal, dan coaching.
Dr. Abdoellah
NIP 196008201986031005
DAFTAR ISI
iii Kata Pengantar
iv Daftar Isi
1 BAB I PENDAHULUAN
1 A. Latar Belakang
2 B. Tujuan
2 C. Ruang Lingkup
3 D. Petunjuk Belajar
31 BAB VII PENGGUNAAN DATA INFORMASI HASIL PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ANAK
31 A. Guru
31 B. Orangtua
32 C. Pemangku Kepetingan Lainnya
34 DAFTAR PUSTAKA
Rangkuman
Soal Latihan
Kunci Jawaban
Penjelasan Tugas Mandiri
Lembar Kerja
MODUL
PENILAIAN
PEKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
M
odul ini berisi delapan bab. Pada bab 1, yaitu pendahuluan, yang meliputi latar belakang,
tujuan, ruang lingkup, dan petunjuk belajar. Bab 1, perlu dibaca dengan tuntas agar
mengetahui mengapa perlu mempelajari modul ini dan tatacara mempelajarinya yang tepat,
sehingga waktu Anda menjadi lebih efektif dan efisien. Bab 2, memaparkan rencana penyajian materi.
Bacalah dengan seksama, agar dapat memahami kompetensi, materi/sub materi, strategi penyampaian,
media/sumber belajar, dan evaluasi yang diminta dalam modul ini. Disamping itu, Anda juga mesti
mencermati pembagian alokasi waktu dan langkah penyajiannya sehingga modul dapat dikuasai
dengan lebih efektif dan berkualitas. Pada bab 3, mulai disajikan substansi isi modul ini. Pada bagian
ini akan dipaparkan pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan prinsip penilaian pertumbuhan dan
perkembangan anak. Bagian bab 3 ini, tidak boleh ada satupun konsep yang tidak dipahami. Jika ada
bagian yang belum paham, bacalah kembali, bila diperlukan bacalah berulang-ulang. Karena kegagalan
dalam memahami bab 3, akan menghabat dalam memahami bab-bab selanjutnya.
Pada bab 4, dipaparkan terkait prosedur penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada bab ini
dijelaskan tahap demi tahap penilaian yang diikuti dengan cara penggunaan berbagai instrumen dan
teknik penilaian yang tepat pada anak usia dini. Simaklah hal-hal penting yang mesti diikuti pada saat
persiapan, penyiapan instrumen, maupun pada saat setiap teknik penilaian tersebut digunakan. Setelah
mengusai bab 4, selanjutnya, pada bab 5 akan diajak untuk mengusai cara pendokumentasian dan
analisis data pertumbuhan dan perkembangan anak. Akhirnya pada bab 6, yaitu tentang penyusunan
laporan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak, akan diberikan berbagai tips (cara praktis)
menuliskan laporan perkembangan beserta contoh-contohnya.
Pada bagian akhir bab modul ini, yaitu bab 7 dan 8, kemampuan Anda akan dilengkapi dengan
penggunaan informasi data pertumbuhan dan perkembangan anak; baik terkait dengan pendidik, orang
tua, maupun oleh pemangku kepentingan lainnya. Pelajari dan simaklah setiap bagian isi modul ini
dengan seksama. Selamat Belajar.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidik PAUD memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan penilaian
pertumbuhan dan perkembangan anak. Sering kali, proses penilaian terabaikan dengan banyaknya
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik mulai dari perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.
Banyak pendidik yang merasakan tidak cukupnya waktu atau kurang paham tentang cara yang mudah
dalam menilai anak, sehingga pendidik tidak melakukan penilaian secara rutin terhadap anak, kecuali
menjelang pembagian laporan perkembangan anak.
Tugas pendidik untuk melakukan penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan
tugas yang sangat penting. Proses penilaian bermanfaat bagi anak, pendidik, dan orangtua. Proses
penilaian yang benar dapat menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dicapai dalam
rentang waktu tertentu. Dari hasil penilaian inilah kita dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan
anak, aspek perkembangan yang mengalami kemajuan maupun yang mengalami hambatan, sehingga
nantinya dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung semua aspek perkembangan anak
dengan lebih baik di satuan PAUD. Selain itu, hasil penilaian juga akan bermanfaat bagi pendidik untuk
melihat keefektifan metode pembelajaran, materi, alat dan bahan main serta teknik penilaian yang telah
dipergunakan dalam proses pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Bagi orangtua, hasil penilaian ini akan sangat membantu mereka dalam memberikan stimulasi yang
tepat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di rumah.
D. PETUNJUK BELAJAR
Agar dapat memahami dan menerapkan penilaian 7. Mencari dan mempelajari bahan atau sumber bacaan
pertumbuhan dan perkembangan belajar anak di PAUD lain untuk menunjang pemahaman dan wawasan
secara tepat, utuh dan mendalam, peserta diklat diharapkan: tentang materi yang sedang anda pelajari, antara lain
1. Membaca secara tuntas dan cermat seluruh materi yang yang dianjurkan:
ada dalam modul ini. 1) Permendikbud RI Nomor 137/2014 tentang Standar
2. Jangan berpindah ke materi berikutnya sebelum materi Nasional PAUD
awal dapat dipahami dengan baik. 2) Permendikbud RI Nomor 146/2014 tentang
3. Mengikuti paparan atau penyajian materi ini secara Kurikulum 2013 PAUD
fokus pada saat disampaikan dalam kegiatan diklat 3) Pedoman “Penilaian Perkembangan Anak”
tahap tatap muka. Direktorat Pembinaan PAUD, 2018
4. Melakukan analisis dan mendiskusikan setiap paparan 4) Modul “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak”,
yang disajikan baik dengan teman peserta diklat Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, 2018
maupun dengan nara sumber. 8. Melaksanakan tugas mandiri terkait modul ini.
5. Mengerjakan berbagai tugas yang diminta, baik yang 9. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari
disajikan dalam modul ini maupun yang diberikan oleh modul ini, Anda dapat menghubungi penulis
nara sumber pada saat mengikuti pelatihan. atau narasumber, yang sebelumnya Anda dapat
6. Mengerjakan soal latihan untuk mengukur tingkat menghubungi staf Direktorat GTK PAUD.
pemahaman dan keterampilan sebagai hasil
pembelajaran.
BAB
II
RENCANA
PENYAJIAN MATERI
“Anda sebagai pendidik, terutama yang akan merangkap sebagai pelatih atau narasumber penting menguasai
informasi pada bab ini. Dengan menguasai keseluruhan rencana penyajian suatu pelatihan, maka penguasaan
terhadap seluruh materi akan menjadi lebih terfokus dan efektif. Perencanaan yang ditekankan pada pelatihan ini
meliputi: kompetensi yang diharapkan dikuasi, materi/sub materi yang dibahas, strategi/metode penyajian yang
diajurkan, sumber belajar, alat dan bahan, evaluasi, alokasi waktu, serta langkah-langkah penyajian materi dalam
pelatihan. Simaklah uraian dan fokusnya topik demi topik. Selamat menjadi pendidik dan pelatih yang cerdas.
Rencana penyajian materi pada pelatihan ini, secara utuh disajikan pada tabel di bawah ini. Bacalah semua komponennya
agar dalam pelaksanaannya nanti keseluruhan materi dapat dikuasai dengan terfokus dan efektif.
MATERI/SUB MATERI 1. Definisi penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
2. Tujuan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
3. Manfaat penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
4. Ruang lingkup penilaian dan pertumbuhan anak usia dini.
5. Prinsip-Prinsip penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia
dini.
6. Tahapan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
7. Teknik penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
8. Cara menulis laporan hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini.
9. Pemanfaatan informasi dari hasil penilaian pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini.
STRATEGI PENYAMPAIAN Ceramah, curah pendapat, diskusi, kerja kelompok, praktek, penugasan
MATERI membuat catatan hal-hal penting dari modul, tugas mandiri
Berikut adalah gambaran langkah-langkah penyajian materi Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan anak usia dini
dalam kegiatan Pelatihan Guru Pendamping Muda (GPM). Fasilitator dapat mengembangkan langkah-langkah penyajian
sesuai dengan kondisi dan situasi daerah dan peserta Diklat GPM.
135 menit
BAB
III
PENGERTIAN, TUJUAN,
MANFAAT, RUANG LINGKUP
DAN PRINSIP PENILAIAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Pada Bab III ini akan diberikan penjelasan tentang pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup
dan prinsip dari penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan demikian setelah
membaca bab ini, akan memiliki pemahaman yang benar dan dapat mengimplementasikan
penilaian ini di lembaga secara tepat. Sehingga proses tumbuh dan berkembang anak yang
ditangani dapat optimal.
A. PENGERTIAN
Setiap hari, anak akan melakukan beragam kegiatan ketika kelompok. Informasi yang dikumpulkan meliputi aspek
berinteraksi dengan mainan, teman ataupun pendidik. anak, pembelajarannya serta suasananya (Epstein:2004).
Hal-hal yang terjadi merupakan fakta-fakta menarik, Sehingga dalam penilaian akan terjadi serangkaian proses
yang sayang apabila terlewati dari pengamatan kita. pengamatan, pencatatan, pendokumentasian, analisis dan
Apabila fakta-fakta tersebut dikumpulkan akan menjadi pelaporan data pertumbuhan dan perkembangan anak
satu catatan yang berisi kemampuan-kemampuan yang yang diperoleh melalui berbagai aktivitas yang dilakukannya
ditunjukkan oleh anak. Nah, dari data-data yang terkumpul setiap hari dalam rangka pencapaian kompetensi inti dan
kita dapat mengolahnya dan menganalisa pertumbuhan kompetensi dasar dalam semua aspek perkembangan.
dan perkembangan/kemajuan dalam diri anak pada kurun
waktu tertentu dan memanfaatkan data hasil penilaian Pada pembahasan selanjutnya, akan dipaparkan hal-
untuk membantu pencapaian kemampuan anak dengan hal yang harus dipahami pendidik sebelum melakukan
lebih baik. penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan
belajar anak yang meliputi tujuan, manfaat, prinsip, dan
Penilaian merupakan proses pengumpulan, melakukan ruang lingkup penilaian pertumbuhan dan perkembangan
sintesis, kemudian menterjemahkan informasi tersebut anak. Simaklah pemaparannya topik demi topik agar nanti
sebagai dasar dalam membuat keputusan dalam dalam pelaksanaan penilaian menjadi acuan dan dapat
sebuah kelas, baik anak secara individu maupun secara diterapkan dengan efektif dan optimal.
B. TUJUAN
“Seseorang akan membuat penganan dodol, maka dia akan mengumpulkan bahan-
bahan yang diperlukan untuk membuat dodol seperti tepung ketan, santan, gula merah,
gula pasir serta garam. Ketika sampai di toko bahan masakan tersebut maka ia akan
segera menuju rak tepung dan memilih tepung ketan bukan tepung lain, memilih santan
bukan susu kental manis, mencari kelapa tua untuk membuat santan bukan kelapa muda,
memilih gula merah bukan gula aren, mengambil gula pasir bukan gula batu. Semua itu
dilakukan karena dia sudah punya tujuan yang jelas untuk membuat dodol yang enak, dia
tidak mau gagal sehingga semua bahan-bahan dipersiapkan dengan benar dan lengkap.
Ilustrasi ini memperlihatkan betapa pentingnya seseorang memahami tujuan dari apa
yang akan dilakukan, sehingga mengeliminir kegagalan yang mungkin terjadi.”
C. MANFAAT
Tentunya kita ingin mengetahui manfaat dari proses
penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Yuk, kita pelajari agar dapat menilai anak dengan lebih baik.
D. PRINSIP
Sebelum anda mempelajari topik ini silahkan
perhatikan ilustrasi di bawah ini:
Perhatikan kedua kendaraan ini, apakah bisa menemukan perbedaan yang sangat prinsip
dari kendaran tersebut?
Tujuannya untuk mendudukan prinsip penilaian harus dipahami oleh setiap pendidik/
penilai dengan benar sehingga penilaian dapat dilakukan dengan tepat
Kita sebagai pendidik dapat melakukan penilaian dengan cara yang sederhana, disesuaikan dengan kondisi
setempat (waktu, jumlah pendidik, jumlah anak, dan kemampuan pendidik). Dalam melakukan penilaian, kita
perlu memahami prinsip-prinsip penilaian:
Bermakna
Hasil penilaian memberikan
informasi yang bermanfaat bagi
anak, orangtua, pendidik dan pihak-
pihak lain yang membutuhkan.
Sehingga dari hasil penilaian yang
dibuat pendidik memberikan
gambaran tentang anak secara utuh
bagi orangtua, pendidik dan pihak-
pihak lain serta langkah-langkah
pengembangannya.
E. RUANG LINGKUP
Penilaian terhadap anak diutamakan pada pertumbuhan dan enam aspek perkembangan anak, yang sudah kita pelajari pada
modul Perkembangan Anak. Pertumbuhan mencakup :
1 2 3
Berat badan anak Tinggi/panjang badan anak Besar lingkar kepala anak
diukur setiap bulan untuk diukur setiap bulan untuk melihat diukur setiap bulan untuk melihat
melihat pertumbuhan berat pertumbuhan tinggi/panjang pertumbuhan lingkar kepala.
badan. badan.
Perkembangan mencakup:
1. Perkembangan nilai agama dan moral 4. Perkembangan bahasa
2. Perkembangan fisik motorik 5. Perkembangan sosial emosional
3. Perkembangan kognitif 6. Perkembangan seni
BAB
IV
PROSEDUR PENILAIAN
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN ANAK
Pada bab IV, dipaparkan prosedur penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada
bab ini dijelaskan tahap demi tahap penilaian yang hendaknya diikuti serta cara penggunaan
berbagai instrumen dan teknik penilaian yang tepat pada anak usia dini. Simaklah hal-hal
penting yang mesti diikuti, baik pada saat persiapan, penyiapan instrumen, maupun pada saat
setiap teknik penilaian tersebut digunakan. Tiga teknik yang mesti dikuasai dengan baik, yaitu
teknik penilaian dengan catatan anekdot, teknik penialian dengan ceklis atau skala, serta teknik
pencatatan hasil karya secara tepat. Pelajarilah topik demi topik dengan seksama. Selamat
belajar.
FM Pembiasaan cuci tangan Terbiasa cuci tangan dengan Saat anak akan makan
2.1 langkah yang benar sebelum bersama
makan
Pencapaian kompetensi dasar pada masing-masing 3.6-4.6 pada masing-masing anak muncul pada saat yang
anak dapat melalui beragam kegiatan. Dalam proses berbeda. Oleh karenanya, pendidik dapat mengamati
pembelajaran satu kompetensi dasar dapat muncul pada munculnya indikator tersebut pada beberapa waktu yang
waktu yang berbeda. Misalnya, pada kompetensi dasar berbeda, sebagaimana contoh berikut:
Kompetensi Waktu
Materi Indikator Peristiwa
Dasar pengamatan
3.6-4.6 Ukuran Membedakan benda Penyambutan anak Anak bercerita melihat kucing
berdasarkan ukuran besar dalam perjalanan ke sekolah
kecil-besar
4. Tentukan instrumen yang akan digunakan untuk 1. Mengenali kata kunci dari masing-masing kata
mengamati dan memperoleh data perkembangan anak kompetensi, misalnya pada KD 1.1 mempercayai Tuhan
sesuai dengan waktu pengamatan. Beberapa hal yang melalui ciptaan Nya.
perlu kita perhatikan dalam menetapkan instrumen Kata indikator pada rumusan KD ini adalah mempercayai.
yang akan digunakan adalah: Kata ini harus dicari penanda yang menunjukkan
a. Untuk mengamati indikator dari kompetensi dasar anak mencapai kompetensi tersebut. Misalnya adalah
yang telah dirumuskan dalam RPPH, pendidik dapat menyebutkan, mengakui, menerima.
menggunakan instrumen ceklis. 2. Kenali usia anak didik yang akan diamati. Karena
b. Untuk mengamati indikator dari kompetensi yang tidak masing-masing kelompok usia memiliki indikator yang
kita rencanakan dalam RPPH tetapi anak menunjukkan berbeda. Contoh rumusan indikator terdapat pada
mencapai indikator tersebut, kita dapat menggunakan tabel di bawah.
catatan anekdot 3. Mengaitkan kata indikator yang dipilih dengan materi
c. Untuk mengamati hasil karya anak, kita dapat yang tertuang dalam rumusan kompetensi, contoh
menyiapkan instrumen penilaian hasil karya anak. rumusan indikator adalah sebagai berikut:
a. Menyebutkan siapa Tuhannya
Penyiapan instrumen pengamatan anak dilakukan dengan b. Menyebutkan siapa dan apa ciptaan-Nya
menyiapkan format dan merumuskan indikator yang akan c. Mengakui bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan
digunakan untuk pengamatan. Indikator merupakan kunci d. Menyebutkan sifat Tuhan melalui ciptaan Nya
dalam melakukan pengamatan perkembangan anak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
indikator perkembangan adalah:
1. Usia anak
Pendidik harus memahami bahwa masing-masing
kelompok usia memiliki tahapan perkembangan yang
berbeda sehingga indikator kemampuan anak juga
berbeda.
2. Kompetensi dasar yang akan dicapai.
Pendidik memahami bahwa setiap hari terdapat
kompetensi dasar yang akan dicapai. Idealnya terdapat
rumusan indikator dari setiap kompetensi dasar yang 4. Selain mengamati indikator dari kompetensi dasar
akan dicapai pada hari tersebut. yang telah direncanakan, pendidik juga harus mampu
3. Rumusan indikator harus terukur. mengenali munculnya perilaku sebagai penanda
Indikator perkembangan anak harus dapat diukur. capaian kompetensi dasar yang tidak direncanakan
Kriteria indikator terukur adalah: untuk diamati. Misalnya, hari ini Lita ketika sedang
a. Mudah dilihat (perilaku) contohnya: menangkap bermain berkata “Bunda, ini lho kue nya gosong, aku
bola dengan dua tangan, mengurutkan biji roncean tadi lupa matikan kompor.” Dari peristiwa tersebut,
dengan pola merah, kuning, biru. dapat dianalisis bahwa Lita menunjukkan perilaku
b. Mudah didengar contohnya: menyebutkan warna, bahwa dia telah mencapai kompetensi dasar dari:
mengucap salam. a. 3.11-4.11 yaitu Lita mampu menyampaikan ide
Cara merumuskan indikator dari masing-masing kompetensi gagasan kepada pendidik; (bahasa)
dasar: b. 3.9-4.9 yaitu Lita mampu menggunakan kompor
sebagai alat/teknologi (kognitif)
c. 3.5-4.5 yaitu Lita mampu mengenali sebab akibat. mengamati dan mencatatnya dalam catatan anekdot.
(kognitif)
Kompetensi yang telah dicapai oleh Lita pada hari ini tidak Berikut adalah contoh rumusan indikator perkembangan
direncanakan oleh pendidik dalam RPPH, tetapi karena anak dari setiap kelompok usia.
dalam KBM perilaku tersebut muncul, maka pendidik tetap
C. PENGAMATAN
Pertumbuhan anak dapat diamati secara langsung oleh
pendidik. Namun, data pengukuran pertumbuhan akan
Apa saja yang perlu diamati pendidik saat
lebih obyektif dengan menggunakan alat ukur yang
mengamati anak?
seharusnya. Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam
melakukan pengukuran yaitu: • Celoteh/ucapan
1. Pengukuran pertumbuhan • Mimik wajah
minimal mengukur berat badan, • Gerak-gerik
tinggi badan, dan lingkar kepala • Perilaku
anak. • Respon
2. Pengukuran minimal dilakukan • Hubungan dengan anak lain
sebulan satu kali sesuai dengan • Hubungan dengan orang dewasa
jadual pengukuran • Coretan
3. Pengukuran dapat dilakukan • Hasil karya
oleh pendidik dan atau petugas
medis
4. Pengukuran harus direkam Pengukuran perkembangan harus dilakukan dengan
dalam catatan khusus pengamatan. Bagi para pendidik, mengamati anak bukanlah
pertumbuhan untuk hal yang sulit. Selama kita bersama anak, sejak anak datang
memudahkan pendidik dan sampai anak pulang kembali, kita menyaksikan banyak hal
orangtua untuk mengetahui tentang anak. Kita mendengar berbagai celoteh anak yang
rekam pertumbuhan dan sering membuat kita tertawa, mimik wajah dan ekspresi
perkembangan anak. yang menyampaikan pesan tertentu sampai pada pola
5. Pengukuran pertumbuhan tingkah yang bermacam-macam, dan berbagai perilaku
dilakukan untuk memastikan lainnya.
anak memiliki kesehatan fisik
Anak mengungkap ide gagasannya dengan menggunakan
motorik
beragam cara. Yang dimaksud beragam cara di sini bukan
6. Pengamatan kesehatan anak
hanya ucapan, kata-kata, atau celoteh anak saja, tetapi
tetap dilakukan setiap hari
berbagai pesan yang disampaikan anak melalui bahasa
pada saat penyambutan anak
tubuh, ekspresi wajah dan karya seperti coretan, gambar,
untuk memastikan anak dalam
lukisan, permainan, senyuman anak, hentakan kaki yang
kondisi sehat pada saat proses
juga menunjukkan kemampuan yang telah dimiliki anak,
pembelajaran
dsb.
7. Pengukuran pertumbuhan
merupakan salah satu
Tentunya kita tidak dapat mengingat semuanya setiap hari.
komponen yang dilaporkan
Namun, ada hal-hal yang berkesan bagi pendidik. Biasanya,
dalam laporan tumbuh
saat anak-anak telah pulang ke rumah, para pendidik di
kembang anak. Prosedur
ruang pendidik memperbincangkan berbagai hal yang
pengukuran dijelaskan secara
terjadi terhadap anak selama pembelajaran berlangsung.
rinci dalam modul Kesehatan
Bukankah demikian yang terjadi?
dan Gizi.
D. PENCATATAN
Manusia mempunyai kemampuan mengingat yang Pencatatan hasil pengamatan perkembangan anak dapat
terbatas karena begitu banyak peristiwa terjadi setiap dilakukan dengan beragam teknik. Beberapa teknik yang
harinya baik yang berkesan maupun yang biasa saja. digunakan dalam mencatat data perkembangan anak
Untuk menyikapi kemampuan tersebut, agar dapat adalah ceklis, catatan anekdot dan hasil karya. Uraian
terbantu dalam mengingat semua peristiwa yang terjadi tentang masing-masing teknik dijelaskan pada pembahasan
dari hari ke hari, pendidik memerlukan alat bantu untuk berikut.
memudahkannya dalam mengingat yaitu dengan cara
mencatat (merekam) berbagai hal tentang anak yang 1 Catatan Anekdot
bermakna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk mencapai kompetensi tertentu, anak mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Ada yang positif berupa
kemajuan pada aspek perkembangan tertentu, namun
mungkin juga terjadi hambatan pada hal-hal tertentu.
Semuanya perlu mendapatkan perhatian pendidik. Hal-
hal yang positif perlu terus didukung agar semakin
berkembang, hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian
khusus dipelajari agar dapat ditemukan cara untuk
mengurangi/menghilangkannya. Yuk kita belajar lebih
lanjut, bagaimana pendidik dapat mendokumentasikan
(mencatat) hal-hal bermakna tersebut untuk membantu
anak mencapai tumbuh kembang yang maksimal. Catatan anekdot merupakan catatan peristiwa yang
bermakna yang terjadi pada anak dalam situasi tertentu.
Seluruh data hasil pengamatan harus segera dicatat. Catatan anekdot digunakan untuk mencatat fakta,
Dalam proses pembelajaran, pendidik dapat membawa menceritakan situasi yang terjadi, apa yang dilakukan dan
alat tulis, handphone atau kamera untuk merekam dikatakan anak serta diekspresikan anak melalui gerak/
data perkembangan anak sebagai bahan awal untuk bahasa tubuh. Beberapa hal yang mesti perhatikan dalam
mendokumentasikan data perkembangan anak. membuat catatan anekdot adalah:
a. Peristiwa atau kejadian bermakna ini berkaitan dengan
E. TEKNIK PENCATATAN capaian perkembangan anak yang mengacu pada
Pengukuran pertumbuhan hendaknya dicatat setiap bulan kompetensi tertentu.
sesuai dengan jadual pemeriksaan. Data pertumbuhan b. Pendidik dapat menuliskan catatan anekdot tentang
yang minimal dicatat adalah pengukuran berat badan (BB), anak pada kartu atau buku.
tinggi badan (TB), dan lingkar kepala (LK). Contoh format c. Menuliskan catatan anekdot berupa fakta-fakta yang
yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: terjadi, bukan asumsi atau persepsi pendidik. Misalnya:
Fakta: Ketika waktu istirahat Eka diminta berbagi bekal
makanan kepada Rully, Eka mendatangi Rully dan
No Nama BB TB LK KETERANGAN
bicara “Ini kue kesukaanku, aku gak mau berbagi kue
kesukaanku”.
Asumsi: Eka pelit (sebaiknya tidak dilakukan oleh
pendidik)
Capaian Perkembangan:
* KD 2.8 Mandiri dalam memotong pisang : BSH
* KD 3.6-4.6 Mengenal bentuk dan ukuran potongan pisang : BSH
* KD 3.9-4.9 Mengenal fungsi pisau plastik untuk memotong: BSH
* KD 3.11-4.11 Mengungkapkan perasaan menggunakan bahasa lisan : BSH
2 Ceklis
Ceklis merupakan catatan perkembangan anak yang menunjukkan kemunculan indikator berdasarkan skala penilaian yang
ditentukan. Ceklis disusun sesuai dengan rencana pembelajaran harian (RPPH). Indikator yang akan diamati adalah indikator
yang ditetapkan dalam RPPH sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai pada hari itu.
Skala penilaian yang digunakan untuk aspek fisik motorik, kognitif dan bahasa memiliki 4 rentang dengan ketentuan
berikut:
a. BB (Belum Berkembang), Anak belum menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam
kelompok usianya.
b. MB (Mulai Berkembang), Anak sudah mulai menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan
dalam kelompok usianya.
c. BSH (Berkembang Sesuai Harapan), Anak sudah menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan
dalam kelompok usianya.
d. BSB (Berkembang Sangat Baik), Anak sudah menunjukkan kemampuan diatas indikator yang ditetapkan dalam
kelompok usianya.
Skala penilaian yang digunakan untuk aspek nilai agama dan moral serta sosial emosional menggunakan rentang penilaian
sebagai berikut:
a. BB (Belum Berkembang), Bila anak masih dalam bimbingan atau dicontohkan oleh pendidik
b. MB (Mulai Berkembang), bila anak masih harus diingatkan atau dibantu oleh pendidik
c. BSH (Berkembang Sesuai Harapan), bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus
diingatkan atau dicontohkan pendidik
d. BSB (Berkembang Sangat Baik), bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu
temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator Yang diharapkan.
Capaian Perkembangan
PP & KD Indikator
BB MB BSH BSB
NAM Anak terbiasa dapat mensyukuri tanaman pisang sebagai ciptaan
1.1 Tuhan
FM Anak terbiasa senang makan pisang
2.1; Anak terlatih kelenturan jari tangannya.
3.3-4.3
Kognitif Anak dapat menyusun sesuai pola.
3.6-4.6 Anak dapat mencocokkan benda dengan bilangan.
3.8-4.8 Anak dapat menjelaskan perkembangbiakan pisang.
Bahasa Anak dapat bercerita tentang pisang.
3.11-4.11 Anak dapat menyusun huruf menjadi kata ”pisang”
3.12-4.12
Sosem Anak terbiasa berbagi pisang atau olahan dari pisang.
2.9
Seni Anak dapat membuat kreasi seni dari bagian-bagian pohon pisang.
3.15-4.15
Keterangan: Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, format di atas digunakan untuk satu anak saja.
Nama Anak
PP & KD Indikator Sesuai jml
Ani Eko Ida Adi dst
anak
NAM Anak terbiasa dapat mensyukuri tanaman pisang
1.1 sebagai ciptaan Tuhan
FM Anak terbiasa senang makan pisang.
2.1; Anak terlatih kelenturan jari tangannya.
3.3-4.3
Kognitif Anak dapat menyusun sesuai pola.
3.6-4.6 Anak dapat mencocokkan benda dengan bilangan.
3.8-4.8 Anak dapat menjelaskan perkembangbiakan pisang.
Bahasa Anak dapat bercerita tentang pisang.
3.11-4.11 Anak dapat menyusun huruf menjadi kata ”pisang”
3.12-4.12
Sosem Anak terbiasa berbagi pisang atau olahan dari pisang.
2.9
Seni Anak dapat membuat kreasi seni dari bagian-bagian
3.15-4.15 pohon pisang.
Keterangan: Kolom diisi dengan skala: BB, MB, BSB dan BSH 3 Hasil Karya
a. BB : Belum Berkembang Selain catatan anekdot dan ceklis perkembangan anak,
b. MB : Mulai Berkembang kemampuan anak dapat dilihat dari hasil karya yang dibuat/
c. BSH : Berkembang Sesuai Harapan ditunjukkannya. Hasil karya merupakan buah pikir anak
d. BSB : Berkembang Sangat Baik yang dituangkan dalam bentuk karya nyata, dapat berupa
pekerjaan tangan, karya seni, atau tampilan anak, misalnya:
Cara pengisian data perkembangan anak a. gambar
a. Amati anak (lihat perilakunya, ekspresi wajah, bahasa b. lukisan
tubuhnya dan kata-kata yang diucapkan anak) c. hasil guntingan
b. Tetapkan perilaku yang muncul dengan menggunakan d. bangunan balok
skala penilaian e. hasil lipatan
c. Tuliskan data perkembangan masing-masing anak pada f. dll
kolom yang telah disiapkan Melalui hasil karya anak dapat dilihat perkembangan yang
telah dicapai oleh anak. Contoh pencatatan hasil karya
anak adalah sebagai berikut:
Nama
: Asta Kelas : TK B
Periode
: Januari Tahun : 2018
Capaian Perkembangan :
• KD 3.6-4.6
Mengenal benda (kendaraan) dan jumlah benda (roda) : BSH
• KD 3.8-4.8
Mengenal lingkungan alam (gunung longsor karena hujan) : BSH
Nama
: Lintang Kelas
:TK A
Periode: Januari Tahun
: 2017
- Menggambar bebas
- Jari tangan kanan memegang spidol kecil warna hijau dan
merah untuk membuat garis lurus, garis lengkung dan huruf
- “Ini pelangi. Ini rumah. Temboknya sudah rusak. Ada cantolan.
Ini pintu. Ini ubur-ubur.”
Capaian Perkembangan :
• KD 3.3-4.3 Menggambar bebas dengan dua jari : BSH
• KD 3.7-4.7 Mengenal lingkungan sosial : BSH
• KD 3.8-4.8 Mengenal lingkungan alam : BSH
• KD 3.12-4.12 Mengenal keaksaraan awal : MB
BAB
V
PENDOKUMENTASIAN
DAN ANALISIS DATA
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Pendokumentasian dan analisis data pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan bagian
yang penting dari rangkaian proses penilaian. Oleh karena itu,, memahami dengan benar
tehnik pendokumentasian dan analisis data yang diperoleh menjadi mutlak diperlukan. Pada
bab ini akan dipelajari tentang pendokumuentasian data, tehnik penggunaannya dan juga cara
menganalis data yang ditemukan.
Berbagai catatan perilaku anak merupakan data bagi pendidik untuk ‘membaca’
dan mengetahui perkembangan anak, maka berbagai catatan anak perlu dikelola
dengan baik. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan pendidik:
1. Ambillah berkas portofolio anak yang telah tersusun rapi berdasarkan urutan tanggal sejak awal semester sampai
akhir semester I.
2. Kumpulkan semua data baik berupa ceklis, catatan anekdot ataupun hasil karya pada setiap akhir bulan (lihat:
Kompilasi Data Harian di bawah)
3. Setelah satu semester, masukkan hasil capaian pada akhir bulan ke dalam penilaian akhir semester. Cermati arah
perkembangan dari waktu ke waktu untuk setiap kompetensi dasar (lihat: Kompilasi Data Bulanan)
4. Gunakan keajegan kondisi perkembangan terakhir yang ada di data bulanan selama semester I sebagai bahan untuk
penulisan laporan perkembangan anak semester I.
CONTOH
KOMPILASI DATA HARIAN
BULAN: AGUSTUS
Nama anak: Bunga Kelas: KB
Hasil Capaian
Kompetensi Dasar Ceklis Anekdot
Karya Akhir Bulan
1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya. BB BB - BB
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. BB BB BB BB
Catatan:
Data pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dicatat dengan teknik ceklis, catatan anekdot dan penilaian
hasil karya. Apabila kemampuan anak ditunjukkan dari ke-3 cara pencatatan menunjukkan capaian berbeda,
maka tentukan data yang menunjukkan capaian tertinggi/terbaik pada kondisi terakhir. Pada contoh di atas
lihatlah pada KD tentang mengenal benda-benda di sekitarnya.
Selanjutnya, apabila pendidik telah memperoleh capaian akhir perkembangan anak pada setiap akhir bulan seperti pada
Kompilasi Data Harian di atas, maka masukkanlah capaian akhirnya pada Kompilasi Data Bulanan. Dapat dituliskan seperti
pada contoh berikut:
CONTOH
KOMPILASI DATA BULANAN
SEMESTER: I
Nama anak: Bunga Kelas: KB
Bulan Capaian
Kompetensi Dasar & Indikator Akhir
Agt Sept Okt Nop Des Smt I
Perkembangan Nilai Agama & Moral
1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui BB BB MB MB MB MB
ciptaanNya.
1. 2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan. BB BB BB MB MB MB
Perkembangan Bahasa
3.10-4.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak MB MB BSH BSH BSH BSH
dan membaca)
Perkembangan Kognitif
3.6-4.6 Mengenal benda-benda disekitarnya
MB BSH BSH BSH BSB BSB
Perkembangan Seni
3.15-4.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas
seni. BB MB MB BSH BSH BSH
Untuk selanjutnya lakukan hal yang sama untuk anak-anak lainnya, sehingga pendidik mendapatkan gambaran perkembangan
anak secara utuh sepanjang satu semester untuk semua anak didiknya.
Catatan:
Untuk menentukan capaian akhir semester dari data capaian per bulan, maka pendidik mengambil capaian perkembangan
yang terbaik/tertinggi. Apabila ditemukan capaian perkembangan tertinggi ditemukan bukan pada akhir-akhir semester,
pendidik tetap menuliskan capaian perkembangan tertinggi yang pernah dicapai dalam satu semester, namun pendidik
perlu memberikan alasan mengapa terjadi penurunan kemampuan anak di akhir-akhir semester. Hal itu akan menjadi
perhatian pendidik dan orangtua untuk melakukan upaya bersama agar anak dapat mengalami kemajuan pada semester
selanjutnya.
BAB
VI
PENYUSUNAN LAPORAN
PENILAIAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Pada bab enam, akan dipaparkan cara penyusunan Laporan Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak (LPPA). Simaklah pengertiannya, kriteria/ketentuan penulisan, cara rekomendasi dituliskan,
waktu pelaporan, cara memerika/menganalisis hasil pengamatan atau penilaian, serta contoh
pemaparan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan format yang dianjurkan. Bacalah
seluruh ketentuannya, dan akan lebih baik diikuti dengan praktek penulisan secara langsung.
Selamat belajar, semoga sukses.
Setelah pendidik memiliki gambaran hasil capaian Penyusunan laporan perkembangan anak dilakukan dengan
perkembangan anak selama satu semester ini, pendidik memeriksa seluruh data hasil penilaian pertumbuhan
telah siap menuliskan Laporan Perkembangan Anak yang dan perkembangan anak. Pada proses ini, pendidik
akan disampaikan kepada orangtua. Laporan kepada perlu melibatkan orangtua. Data pertumbuhan dan
orangtua berbentuk narasi, berisi informasi tentang perkembangan anak saat di rumah bisa didapatkan melalui
pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak yang proses diskusi, laporan dari orangtua dan kunjungan
merupakan hasil belajar selama satu periode tertentu di pendidik ke rumah. Bapak dan Ibu sebagai pendidik
layanan PAUD. Laporan boleh diketik atau ditulis tangan, pertama dan utama anak harus terlibat dalam mengamati
tergantung kondisi layanan masing-masing. pertumbuhan dan perkembangannya saat di rumah. Data
hasil pengamatan oleh orangtua bahkan akan jauh lebih
Hal-hal yang telah berkembang dengan baik (BSH dan BSB) komprehensif karena anak akan lebih banyak bersama
diperkuat oleh pendidik untuk terus didukung oleh orangtua orangtua dibanding dengan pendidik di kelas. Data ini
agar anak semakin berkembang. Hal-hal yang belum menjadi salah satu bahan bagi pendidik dalam menyusun
berkembang dengan baik (BB dan MB), perlu diberikan laporan perkembangan anak.
rekomendasi agar orangtua bekerjasama dengan pendidik
untuk mendukung anak mencapai perkembangan lebih baik. Untuk lebih jelasnya, pendidik bisa melihat salah satu contoh
penulisan Laporan Perkembangan Anak dalam penjelasan
Laporan perkembangan anak minimal diberikan setiap akhir
berikut. Harapannya, pendidik lebih semangat melakukan
semester. Satuan PAUD dapat melaporkan pertumbuhan dan
proses penilaian dengan benar dan melaporkannya ke
perkembangan anak secara berkala setiap akhir minggu,
orangtua agar pendidik dan orangtua bisa bekerjasama
akhir bulan, akhir 3 bulan atau akhir semester. Laporan
dengan baik untuk mendukung perkembangan anak
pertumbuhan dan perkembangan anak pada akhir minggu
dengan lebih baik.
atau bulan dapat menggunakan buku penghubung yang saat
ini difungsikan sebagai buku informasi oleh satuan PAUD.
CONTOH:
SEMESTER I TAHUN AJARAN 2018/2019
TK “ ANAK DESA CERDAS”
Nama anak : Bunga Harum Mewangi Nama pendidik : Yunita
Tanggal Lahir : 15 Juli 2018 Kelas : TK A
Mohon orangtua mengantar lebih pagi sehingga Bunga dapat bermain bersama teman lebih
lama, agar lebih mudah beradaptasi dengan teman.
Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa ananda berkembang sesuai harapan. Ia dapat menyimak cerita
pendidik dan memberikan respon pada saat ditanya. Ananda Bunga juga sudah dapat mengenali huruf-huruf dari
namanya sendiri.
Mohon orangtua dapat membiasakan membacakan buku-buku cerita pada Ananda dan membiasakan Ananda untuk
membaca buku-buku cerita saat bermain bersama di rumah.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif ananda berkembang sesuai usianya. Ia dapat mengenali benda-benda di sekitarnya. Ia dapat
menyebutkan nama-nama benda dengan menyebutkan warna, bentuk dan ciri-ciri sederhana dari benda-benda itu.
Mohon orangtua mendampingi Ananda untuk mengamati dan mengenali gejala alam di lingkungan sekitar.
Perkembangan Seni
Ananda dapat mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan seni. Saat menggambar, melukis atau menyanyi
ananda Bunga dapat membuat sesuai dengan ide gagasannya dan memilih lagu kesukaannya. Hal ini menunjukkan
bahwa perkembangan seni ananda berkembang sesuai harapan.
Catatan Pertumbuhan
Tinggi badan : 98 cm
Berat badan : 22 kg
Lingkar Kepala : 52 cm
……………………….., 2018
…………………………………….
…………………………………….
Nama orangtua
BAB
VII
PENGGUNAAN INFORMASI
DATA PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Pada bab VII, akan dipaparkan terkait penggunaan informasi data pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pada bagian ini, akan didapatkan penjelasan terkait, mengapa pendidik,
orang tua dan para pemangku kepentingan harus memanfaatkan data hasil-hasil penilaian.
Pelajarilah topik demi topik dengan sekasama. Selamat belajar.
Data hasil pertumbuhan dan perkembangan anak diperbaiki dari cara mengajarnya agar dapat membantu
dapat disampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk anak berkembang lebih baik. Atau pada anak-anak
pengembangan kompetensi anak secara optimal. Beberapa tertentu, teramati bahwa anak membutuhkan perlakuan
pihak yang perlu mendapatkan informasi tentang khusus, maka pendidik perlu memberikan dukungan yang
pertumbuhan dan perkembangan anak adalah pendidik, sesuai dengan kebutuhan anak. Data hasil perkembangan
orangtua, Puskemas, Posyandu, Dinas Pendidikan, anak juga dapat digunakan oleh pendidik untuk melakukan
pemerhati anak, dll. evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. Melalui data
hasil perkembangan anak pendidik dapat mengetahui
Data pertumbuhan perkembangan anak ini akan menjadi keefektifan dari pemilihan alat dan bahan, strategi
dasar bagi orangtua, pemerhati dan pengambil kebijakan pembalajaran, penataan lingkungan belajar, dll.
untuk menentukan dan memberikan stimulasi dan
intervensi sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Data perkembangan anak juga dapat digunakan sebagai
dasar bagi pendidik dalam menyusun rencana pelaksanaan
A. PENDIDIK pembelajaran pada hari berikutnya. Ketika pendidik
Dari pengamatan pendidik terhadap anak yang sedang mengetahui bahwa sesuai kompetensi dasar yang akan
belajar, pendidik akan memperoleh berbagai catatan dicapai pada hari itu misalnya KD 3.6-4.6 untuk materi
tentang anak. Catatan-catatan itu (baik berupa catatan warna belum dicapai oleh anak, maka pendidik dapat
anekdot, ceklis atau hasil karya) menggambarkan merencanakan kegiatan untuk mengenal warna pada hari
berbagai kemampuan anak. Tentunya, para pendidik berikutnya dengan kegiatan yang berbeda.
mengharapkan terjadinya kemajuan dalam berbagai aspek
perkembangannya. Namun, ada kalanya, dimungkinkan B. ORANGTUA
terjadi kemunduran yang disebabkan oleh berbagai Data penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
hal, misalnya kondisi kesehatan anak, kondisi keluarga, harus disampaikan kepada orangtua. Penyampaian data
lingkungan anak yang kurang mendukung, cara stimulasi penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak dapat
yang kurang sesuai, dsb. dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
Untuk itu, berbagai catatan tersebut perlu dijadikan Data hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan
bahan masukan bagi pendidik, hal-hal apa saja yang perlu anak minimal dilaporkan satu kali tiap semester. Satuan
C. PEMANGKU KEPENTINGAN
LAINNYA
Data hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak dapat digunakan sebagai dasar bahan pengambilan
kebijakan oleh pemangku kewenangan. Beberapa pihak
yang perlu mendapatkan laporan perkembangan anak
yaitu Posyandu, Polindes, Puskesmas, Dinas Pendidikan,
pemerhati anak, dll ketika diperlukan pada saat terdapat
anak yang mengalami gangguan atau hambatan dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan.
PENUTUP
P enilaian merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran karena melalui penilaian
pendidik dapat mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta
melakukan evaluasi untuk mengetahui efektifitas proses pembelajaran. Pengamatan pendidik
terhadap anak sejak anak datang hingga anak pulang merupakan kunci keberhasilan untuk
mendapatkan data obyektif tentang pertumbuhan dan perkembangan yang akan menjadi bahan
bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan karakteristik
anak. Proses ini juga menjadi bahan untuk memberikan laporan pertumbuhan dan perkembangan
anak sebagai bentuk tanggung jawab pendidik kepada orangtua.
DAFTAR PUSTAKA
Beaty, Janice et all. 1990. Observing Development of The Young Child. Third Edition. New York: MacMillan
Publishing Company
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015, Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 PAUD, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015, Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD, Jakarta.
Slentz, Kristin L. A Guide To Assessment in Early Childhood. Infancy To Age Eight. Washington State.
Snow, Catherine E et all. 2008. Early Childhood Assessment: Why, What and How. Washington DC: The
Catatan :
Sebagian dari gambar/foto/ilustrasi dalam buku ini merupakan hasil pencarian melalui alat
pencarian google
RANGKUMAN MATERI
P enilaian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mendapatkan data pertumbuhan dan
perkembangan kemampuan anak dalam mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam semua aspek
perkembangan, yang diperoleh melalui proses pengamatan, pencatatan dan pendokumentasian data. Penilaian
pembelajaran anak usia dini mencakup penilaian pertumbuhan anak yaitu mengukur tinggi badan, berat badan serta
lingkar kepala anak dan penilaian perkembangan yang mencakup enam aspek perkembangan yaitu aspek nilai agama dan
moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan seni.
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak dilakukan melalui pengamatan. Melalui pengamatan dapat diketahui hal-
hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi sikap dan kebiasaan anak. Pengamatan
harus dilakukan secara otentik, sistematis, menyeluruh, obyektif, berkesinambungan, mendidik dan bermakna.
Dalam melakukan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan anak, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
oleh pendidik yaitu siapa yang mengamati, siapa yang diamati, apa yang diamati, kapan mengamati, bagaimana cara
melakukan pengamatan dan informasi apa yang diperoleh melalui proses pengamatan.
Sebelum melakukan pengamatan, pendidik hendaknya menyiapkan instrumen sebagai acuan dalam melakukan
pengamatan. Dalam menyusun instrumen terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu melakukan identifikasi aspek
perkembangan dan kompetensi dasar yang akan dicapai pada hari tersebut dan menentukan indikator perkembangan
anak. Indikator harus dirumuskan sesuai dengan usia anak, kompetensi dasar yang akan dicapai, dan harus terukur.
Pada saat menyusun instrumen penilaian, pendidik juga telah melakukan identifikasi awal menetukan waktu yang tepat
untuk mengawasi masing-masing indikator. Namun, tidak menutup kemungkinan anak menunjukkan perilaku mencapai
kompetensi sesuai yang direncanakan dalam RPPH pada saat yang tidak diduga oleh pendidik. Oleh karenanya pendidik
tetap harus mengamati seluruh proses dengan mendengar, melihat, memperhatikan apa yang dikatakan anak, yang
dilakukan anak, hasil karyanya, dan ekspresi serta bahasa tubuhnya.
Seluruh data hasil pengamatan harus didokumentasikan. Pendidik dapat mencatat data hasil pengamatan melalui catatan
anekdot, ceklis, dan hasil karya anak. Seluruh data pertumbuhan dan perkembangan anak dapat disimpan dan diorganisir
secara sistematis dalam portofolio masing-masing anak. Catatan capaian perkembangan anak harus direkap dan dianalisis.
Rekapitulasi data pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilakukan pada setiap akhir bulan dengan melihat dari
portofolio masing-masing anak. Pendidik juga harus memasukkan data dalam kompilasi data bulanan sebagai bahan untuk
membuat laporan perkembangan anak di akhir semester.
Laporan penilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan secara lisan dan tertulis. Laporan ditulis secara narasi
menggambarkan hasil belajar berupa capaian perkembangan anak dalam rentang waktu tertentu. Laporan pertumbuhan
dan perkembangan anak minimal dilakukan di setiap akhir semester. Lembaga PAUD juga dapat memberikan laporan
perkembangan anak pada akhir minggu, bulan, atau triwulan. Penyusunan laporan perkembangan dapat melibatkan
orangtua karena orangtua mendampingi anak sepanjang hari sehingga laporan pertumbuhan dan dapat mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anak lebih komprehensif.
Laporan pertumbuhan dan perkembangan dapat disampaikan kepada berbagai pihak misalnya orangtua, posyandu,
puskesmas, dinas pendidikan dan pemerhati. Data pertumbuhan dan perkembangan anak ini akan menjadi bahan bagi
berbagai pihak untuk membuat kebijakan dalam rangka membantu optimalisasi tumbuh kembang anak.
LATIHAN
1. Apa yang ingin diperoleh pendidik pada saat melakukan 4. Sebelum melakukan pengamatan, pendidik perlu
pengamatan terhadap seorang anak mengenali anak. Salah satu yang perlu dikenali adalah…
a. Data capaian proses perkembangan anak dalam a. Identitas anak
waktu tertentu b. Kebutuhan anak
b. Data capaian proses pertumbuhan anak dalam c. Usia anak
waktu tertentu d. Riwayat kelahiran
c. Data capaian pertumbuhan dan perkembangan
anak 5. Pada saat pengamatan, pendidik perlu memperhatikan
d. Data kebutuhan dan karakteristik perkembangan dan mendengarkan apa-apa yang diucapkan anak. Apa
anak pada tahap tertentu yang perlu Anda lakukan setelah Anda memperhatikan
dan mendengarkan anak? Anda harus … data yang
2. Pendidik perlu melakukan pengamatan dengan cara diperoleh.
mengikuti prosedur yang jelas sehingga diperoleh data a. mencatat
yang sesungguhnya. Ini dilakukan pendidik sesuai b. menganalisis
dengan prinsip penilaian … c. melaporkan
a. Otentik d. membagikan
b. Objektif
c. Sistematis 6. Pelaksanaan pengamatan dilakukan pada waktu anak…
d. Menyeluruh a. melakukan kegiatan belajar
b. bermain
3. Pendidik perlu melakukan pengamatan secara teratur c. sedang belajar
dan terprogram dengan menggunakan berbagai d. datang sampai pulang
instrumen. Ini dilakukan pendidik sesuai dengan prinsip
penilaian … 7. Pada saat pendidik melakukan pengamatan untuk
a. Otentik memperoleh data pertumbuhan dan perkembangan
b. Objektif anak, pendidik perlu memperhatikan ….
c. Sistematis a. pakaian anak
d. Menyeluruh b. keseriusan anak
c. kata-kata anak
d. bahasa tubuh anak
8. Kapankah saatnya pendidik menghentikan pengamatan? 10. Berikut ini satu catatan observasi yang dibuat seorang
a. Setelah data yang diperoleh cukup pendidik PAUD. “Pada saat jalan-jalan di taman di
b. Saat anak tidak lagi melakukan aktivitas belajar dekat satuan PAUD, tiba-tiba Andi lari keluar dari
c. Setelah pengamatan berjalan 15 menit barisan dan dengan tergesa-gesa menuju salah satu
d. Setelah pengamatan berjalan 10 menit pohon bunga yang sedang berbunga. Andi bersorak
kegirangan karena ia melihat kupu besar dan cantik. Ia
9. Berikut ini satu catatan observasi yang dibuat seorang ingin menangkapnya tapi Bu pendidik melarang. Andi
pendidik PAUD. “Minah masuk ke dalam kelas setelah pun kelihatan sedih”. Dalam catatan observasi tersebut
teman-temannya duduk di tempatnya masing-masing. terdapat kata-kata yang tidak boleh digunakan karena
Minah meletakkan tas ke dalam lokernya, dan kemudian bersifat subjektif/interpretatif. Kata-kata yang dimaksud
ia duduk di kursinya setelah memberi salam kepada terdiri dari …
teman-temannya”. Menurut anda catatan observasi a. tiba-tiba, bersorak, menangkapnya, dan sedih.
tersebut merupakan … b. tergesa-gesa, kegirangan, cantik, sedih,
a. capaian perkembangan anak c. tiba-tiba, tergesa-gesa, menangkap, dan melarang
b. catatan interpretasi pendidik d. jalan-jalan, keluar, indah dan cantik
c. catatan faktual
d. capaian pertumbuhan anak
KUNCI JAWABAN
1. c 6. d
2. b 7. d
3. c 8. a
4. c 9. c
5. a 10. b
TUGAS MANDIRI
Untuk memperkuat pemahaman dan ketrampilan peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar (Guru
Pendamping Muda) terkait materi Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini,
peserta memiliki tugas setelah Tahap Tatap Muka, yaitu Tugas Mandiri. Bentuk tugas mandiri yang
terkait dengan Modul Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini yaitu pengamatan
anak selama 3 (tiga) hari KBM dengan bobot 20 JPL. Tugas Mandiri ini adalah bagian dari Tugas
Mandiri Wajib.
CATATAN ANEKDOT
Tanggal: ............................
Usia/Kelas : ........................ /..................... Nama Pendidik : ........................................
Nama Anak Tempat Waktu Peristiwa Capaian Perkembangan
Nama Anak
PP & KD Indikator
Hasil Karya
Capaian Perkembangan:
LEMBAR KERJA I
40 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
TUGAS MANDIRI
LEMBAR KERJA II
INSTRUMEN PENILAIAN CEKLIS PERKEMBANGAN ANAK