PEMBELAJARAN
MODUL 5
e pendidika
aK n
Pe
ag
n
n
Te
PELATIHAN
di
di
n
t Guru da
kan
GTK PAUD
Anak Us
BERJENJANG
TINGKAT
o ra
i
kt
DASAR
a
e
D
ir
n
i
D i
2020
Perjalanan panjang pengembangan Pelatihan GTK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berjenjang (Diklat
Berjenjang) telah dimulai sejak tahun 2009. Terbitnya Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini menjadi awal persiapan diklat yang diperuntukkan khusus bagi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini tersebut. Diklat yang dirancang dalam 3 jenjang:
dasar, lanjut, dan mahir, dimaksudkan untuk menyiapkan kompetensi pengasuh, guru pendamping dan guru
PAUD sebagaimana diamanatkan Permendikbud tersebut. Berbagai perangkat disiapkan untuk mendukung
pelaksanaan diklat, diantaranya pedoman, modul serta bahan tayang/bahan paparan. PTK PAUD menyambut
gembira adanya diklat berjenjang, dan mengikuti diklat dengan berbagai skema biaya, antara lain berasal dari
APBN, APBD, dana desa, bahkan dana mandiri. Hingga saat ini sudah lebih dari 175 ribu PTK PAUD mengikuti
diklat berjenjang.
Berbagai pengembangan terus dilakukan terhadap Diklat Berjenjang. Pengembangan terhadap materi
dan modul Diklat Berjenjang dilakukan untuk memastikan materi terkini telah tercakup. Di samping itu,
pengembangan terhadap sistem juga dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pendidik di berbagai pelosok
Indonesia dapat mengikuti Diklat Berjenjang. Contohnya, sebuah inisiatif dilaksanakan untuk dapat menjangkau
peningkatan mutu pendidik PAUD khususnya yang berada di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal, yang
memungkinkan dilaksanakan dengan pendanaan dari berbagai sumber. Inisiasi tersebut memperkaya Diklat
Berjenjang dengan integrasi program Gugus PAUD, Kunjungan Belajar Lokal, dan coaching.
Inisiatif lainnya adalah dengan menyiapkan penyelenggaraan Diklat Berjenjang moda daring (online
atau blended learning). Moda ini pada dasarnya telah dikembangkan secara terpisah oleh Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak beberapa tahun lalu, dan
kemudian akan diintegrasikan secara nasional. Kami meyakini dengan menjadikan Diklat Berjenjang dalam
format pelatihan digital (online atau blended learning) akan dapat melatih lebih banyak PTK PAUD di seluruh
Indonesia. Berbagai perangkat untuk persiapan moda daring telah disiapkan, salah satunya adalah dengan
pembaruan modul Diklat Berjenjang, yang dimulai dengan modul Diklat Berjenjang tingkat dasar. Modul-modul
ini merupakan bagian pertama dari proses digitalisasi tersebut. Modul yang telah dan dikemas secara lebih
menarik ini dapat langsung digunakan sebagai bahan/materi diklat berjenjang konvensional atau moda tatap
muka dengan luring (offline).
Modul ini merupakan hasil kerja berbagai pihak, yang bersama sama melakukan pengkajian (review),
menambahkan, menyempurnakan dan memastikan pemanfaatannya bagi pendidik PAUD di Indonesia. Kami
menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim penulis yang telah bekerja keras menyelesaikan
seluruh Modul Diklat Berjenjang Tingkat Dasar tahun 2020. Semoga modul tersebut dapat dipergunakan
secara optimal di masyarakat, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidik PAUD di Indonesia.
Dr. Abdoellah
NIP 196008201986031005
Perencanaan Pembelajaran i
Foto: PAUD Sekolah Alam Pelopor
ii Perencanaan Pembelajaran
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ........................................................................................................................................ 45
Lampiran 1 Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) ............................................................... 45
Lampiran 2 Contoh: Kegiatan Stimulasi Anak Usia 0-2 Tahun Sesuai STPPA ................. 47
Lampiran 3 Model/Format Penulisan Rencana Stimulasi dalam Pengasuhan ................. 56
Lampiran 4 Format Penulisan Program Semester (PROSEM) ......................................... 57
Lampiran 5 Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) ......................................................................................... 58
Lampiran 6 Model 1/Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) .............................................................................................. 5
9
Lampiran 7 Model 2/Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) .............................................................................................. 6
1
Lampiran 8 Format Penilaian Rencana Stimulasi yang Dibuat Peserta Diklat ................. 63
Lampiran 9 Format Penilaian Program Semester (PROSEM) .......................................... 63
Lampiran 10 Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) ......................................................................................... 64
Lampiran 11 Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) ............................................................................................... 64
Lampiran 12 Tugas Mandiri ................................................................................................ 65
iv Perencanaan Pembelajaran
GAMBARAN UMUM
MODUL PERENCANAAN PEMBELAJARAN
S
elamat datang di modul “Perencanaan Stimulasi dalam Pengasuhan dan Perencanaan
Pembelajaran” pada Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi Guru Pendamping Muda.
Modul ini memiliki dua tujuan utama, yakni: (1) meningkatkan pemahaman dan kompetensi
praktis tugas dan fungsi sebagai Guru Pendamping Muda dalam merencanakan pengasuhan/
stimulasi dan perencanaan pembelajaran secara efektif, optimal dan sesuai dengan perkembangan
pembelajaran saat ini, yakni memuat materi STEAM dengan pendekatan saintifik dan (2)
meningkatkan kompetensi sebagai Guru PAUD dalam merancang kegiatan-kegiatan bermain dalam
mengembangkan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Modul ini terdiri dari 6 Bab, dengan isi setiap modul sebagai berikut :
Pada Bab I, perlu dibaca dengan tuntas agar pembaca mengetahui mengapa perlu
mempelajari modul ini dan tata cara mempelajarinya dengan tepat, sehingga dapat mempelajarinya
secara lebih efisien dan efektif.
Pada Bab II, memaparkan rencana penyajian materi, disarankan pembaca membacanya
dengan seksama, agar dapat memahami kompetensi, materi/sub materi, strategi penyampaian,
media/sumber belajar, dan evaluasi yang diminta dalam modul ini. Cermati pula pembagian alokasi
waktu dan langkah penyajian sehingga modul dapat dikuasai dengan lebih efektif dan berkualitas.
Pada Bab III, memaparkan tentang rencana stimulasi dan pembelajaran yang akan
memaparkan lima pokok pembahasan yaitu (1) apa saja kompetensi guru pendamping muda, (2)
mengapa pendidik perlu merencanakan stimulasi dan pembelajaran?, (3) tujuan dan fungsi pendidik
merencanakan stimulasi dan pembelajaran, (4) apa yang dimaksud rencana pelaksanaan stimulasi
dan pembelajaran? dan (5) apa saja jenis perencanaan stimulasi dan pembelajaran di PAUD?
Pada Bab IV merupakan bab yang memaparkan secara khusus tentang bagaimana
menyusun rencana stimulasi yang akan diberikan kepada anak usia 0-2 tahun, pembahasan diawali
dengan pembahasan tentang tingkatan usia anak sesuai dengan ketentuan Permendikbud No.
137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Selanjutnya akan dibahas
bagaimana cara menyusun rencana stimulasinya, lengkap dengan format rencana stimulasi, cara
mengisi format serta contoh rencana stimulasi sesuai format.
Pada Bab V merupakan bab yang memaparkan secara khusus tentang bagaimana
membuat atau menyusun rencana pembelajaran untuk anak usia 2-4 tahun. Pada bab ini akan
dibahas tiga hal pokok yaitu (1) bagaimana membuat Program Semester (PROSEM), (2) bagaimana
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan bagaimana menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Semua pembahasan dilengkapi dengan
contoh format, cara menyusunnya serta contoh format PROSEM, RPPM dan RPPH yang sudah terisi.
Khusus untuk RPPH disajikan dua cara menyusun RPPH yaitu RPPH untuk satu hari dan RPPH
untuk satu minggu. Semua kegiatan main yang dirancang pada RPPM sudah memasukan muatan
STEAM lengkap dengan contoh kalimat invitatifnya, sehingga akan memudahkan pembaca untuk
memahami pembalajaran bermuatan STEAM.
Satu tip penting untuk memudahkan pembaca dalam mengusai modul ini, sebaiknya
pembaca sebelum mempelajari modul ini, pembaca harus mempelajari terlebih dahulu modul-modul
pada Diklat Dasar (Guru Pendamping Muda) lainnya yang terkait, yaitu: (1) Modul Perkembangan
Anak, (2) Modul Cara Belajar Anak Usia Dini.
Perencanaan Pembelajaran 1
BAB I Pendahuluan
Bahan bacaan lain untuk membantu pembaca menguasai modul ini, antara lain :
1. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Peremendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
3. Pedoman Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan PAUD,
tahun 2018.
4. Pedoman Penanaman Sikap, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
5. Pedoman Pengembangan Tema, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
6. Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembelajaran, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
7. Pedoman Pengelolaan Kelas, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
8. Pedoman Pengelolaan Pembelajaran, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
Bila Pendidik dalam hal ini sebagai Guru Pendamping Muda mengalami kesulitan dalam memahami isi modul ini
dapat berkomunikasi dan konsultasi kepada penulis di bawah ini :
2 Perencanaan Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD adalah kompetensi
merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum sebagaimana tertuang
di dalam Standar Pendidik PAUD Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini, kompetensi tersebut meliputi dua sub-kompetensi yaitu :
1. Menyusun isi program pengembangan anak sesuai dengan tema dan kebutuhan anak usia dini
pada berbagai aspek perkembangan.
2. Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program semester, mingguan, dan harian.
Di dalam Permendikbud tersebut pendidik PAUD terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu (1) Guru, (2)
Guru Pendamping, dan (3) Guru Pendamping Muda, yang masing-masing telah ditetapkan standar
kompetensinya. Salah satu upaya peningkatan kompetensi para guru PAUD dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan (Diklat) Berjenjang, dari tingkatan Diklat Dasar, Diklat Lanjut sampai Diklat
Mahir.
Sub-sub kompetensi tersebut lebih diarahkan agar Guru Pendamping Muda dapat
memberikan stimulasi dalam pengasuhan kepada peserta didik yang berusia 0-2 tahun. Namun
demikian keberadaan pendidik PAUD yang memenuhi kualifikasi sebagai pendidik di kebanyakan
lembaga PAUD masih sangat kurang. Hal ini berakibat banyak pendidik yang secara kualifikasi baru
memenuhi sebagai Guru Pendamping Muda, tetapi di lapangan menjalankan fungsi sebagai pendidik.
Disamping itu, terdapat juga tantangan besar yang dihadapi, yaitu pada umumnya para pendidik
PAUD belum mampu menyiapkan perencanaan yang adaptif dengan perkembangan pembelajaran,
misal: pelaksanaan pendekatan saintifik dengan muatan pembelajaran STEAM (Sciences,
Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang berdampak pada capaian perkembangan
kemampuan berpikir tingkat lebih tinggi atau sering disebut dengan Higher Order Thinking Skills
(HOTS) pada setiap anak. Kemampuan berpikir tinggi ini sangat diperlukan anak sebagai bekal
Perencanaan Pembelajaran 3
BAB I Pendahuluan
untuk dapat hidup di masa depannya. Masa depan perencanaan stimulasi dan dan perencanaan
yang dihadapi anak kelak akan lebih penuh dengan kegiatan pembelajaran (bermain) untuk
tantangan sehingga anak harus memiliki kemampuan kegiatan di PAUD yang meliputi (1) Program
memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif, dan mampu Semester, (2) Rencana Pelaksanaan
bekerjasama. Pembelajaran yang bermuatan dengan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana
STEAM ini diyakini oleh banyak negara maju mampu Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).
membawa anak siap ke era tersebut. Atas dasar itulah,
pada Diklat Dasar ini salah satu kompetensi pedagogik
yang diberikan adalah kompetensi merancang kegiatan C. RUANG LINGKUP
pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum
dan merancang pembelajaran yang berkembang saat Ruang lingkup modul ini meliputi materi sebagai
ini, yaitu berupa materi “Perencanaan Stimulasi dalam berikut :
pengasuhan dan Perencanaan Pembelajaran”. 1. Konsep perencanaan pengasuhan/stimulasi dan
perencanaan pembelajaran/kegiatan bermain di
PAUD.
B. TUJUAN 2. Penyusunan perencanaan pengasuhan/stimulasi.
3. Penyusunan program semester kegiatan bermain di
Tujuan dari penulisan bahan ajar pada modul PAUD.
ini adalah: 4. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
1. Memberikan acuan terhadap pelatihan pendidik mingguan (RPPM).
PAUD dalam meningkatkan pemahaman dan 5. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
kompetensi praktis tugas dan fungsi sebagai Harian (RPPH).
Guru Pendamping Muda dalam merencanakan
pengasuhan/stimulasi dan perencanaan
pembelajaran secara efektif, optimal dan sesuai D. PETUNJUK BELAJAR
perkembangan pembelajaran saat ini (Pendekatan
Saintifik, STEAM dan HOTS). Agar peserta pelatihan dapat menguasai materi
2. Memberikan acuan terhadap pelatihan guru dalam modul ini dengan sebaik-baiknya, maka ikutilah
pendamping muda dalam meningkatkan kompetensi hal-hal berikut:
sebagai pendidik PAUD dalam merancang kegiatan 1. Bacalah bahan ajar dalam modul ini dengan tuntas
pengembangan anak usia dini berdasarkan secara berulang-ulang.
kurikulum pembelajaran yang berkembang saat 2. Untuk memahami seluruh isi modul ini, anda
ini (Pendekatan Saintifik, STEAM dan HOTS), yang bukan hanya dituntut membaca pada bagian
meliputi : pokok materi saja yang dipaparkan pada Bab
a. Pemahaman akan pentingnya perencanaan III, IV dan V tetapi keseluruhan isi modul ini mulai
stimulasi dan perencanaan kegiatan Bab I hingga bab terakhir hendaklah dibaca secara
pembelajaran (bermain) di PAUD. berkesinambungan.
b. Pemahaman akan tujuan perencanaan stimulasi 3. Apabila ditemukan hal-hal penting, termasuk hal-hal
dan perencanaan kegiatan pembelajaran yang belum dipahami; catatlah dan catatan tersebut
(bermain) di PAUD. akan menjadi bahan untuk didiskusikan dengan
c. Pemahaman akan pengertian perencanaan nara sumber.
stimulasi dan perencanaan kegiatan 4. Untuk lebih memahami isi modul ini, pendidik dapat
pembelajaran (bermain) di PAUD. mendiskusikan isi modul dengan rekan sejawat
d. Pemahaman akan perencanaan stimulasi untuk pada saat mengikuti pelatihan.
anak usia 0-2 tahun dan jenis perencanaan 5. Akan sangat baik, jika pendidik memiliki resume
kegiatan pembelajaran (bermain) di PAUD dari isi modul ini yang ditulis dengan bahasa yang
untuk usia 2-6 tahun. mudah Anda pahami.
e. Memberikan keterampilan cara menyusun
4 Perencanaan Pembelajaran
BAB II
RENCANA PENYAJIAN MATERI
A. KOMPETENSI
B. MATERI/SUBMATERI
Materi yang disampaikan kepada peserta, secara umum terdiri dari dua bagian utama, yaitu
penguasaan konsep terkait perencanaan pembelajaran untuk kegiatan pengasuhan dan bermain
anak serta praktek penyusunan perencanaan pembelajaran yang utuh, efektif, optimal dan sesuai
perkembangan pembelajaran saat ini (Pendekatan Saintifik, STEAM dan HOTS). Lingkup paparan
materi adalah sebagai berikut:
Perencanaan Pembelajaran 5
BAB II Rencana Penyajian Materi
6 Perencanaan Pembelajaran
BAB II Rencana Penyajian Materi
1 Perkenalan 5
4 Ice breaking 5
7 Penutupan penyajian 5
Perencanaan Pembelajaran 7
BAB II Rencana Penyajian Materi
8 Perencanaan Pembelajaran
BAB III
RENCANA KEGIATAN STIMULASI DAN
PEMBELAJARAN
Guru Pendamping Muda (GPM) harus memiliki 3 (tiga) kompetensi sebagaimana diatur
dalam Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,
yaitu: (1) Memahami dasar-dasar pengasuhan, (2) Terampil melaksanakan pengasuhan dan (3)
Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak.
Dalam melaksanakan pengasuhan, lingkup kompetensi keterampilan GPM meliputi:
1. Terampil dalam pemberian minum dan makan anak.
2. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dan anak.
3. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan anak.
4. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak.
5. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak.
6. Terampil dalam melindungi anak.
7. Terampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak.
8. Terampil bernyanyi dan mendongeng.
Namun demikian, karena jumlah pendidik yang memenuhi kualifikasi sebagai guru masih
terbatas, seringkali guru pendamping muda berperan juga sebagai guru atau pendidik, karenannya
pada modul ini peserta diklat disamping akan diberikan materi praktis bagaimana membuat atau
menyusun rencana stimulasi bagi anak usia 0-2 tahun, akan diberikan juga materi praktis bagaimana
menyusun rencana pembelajaran bagi anak usia 2-6 tahun berupa (1) Program Semester (PROSEM),
(2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan (3) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH).
Perencanaan Pembelajaran 9
BAB III Rencana Kegiatan Stimulasi dan Pembelajaran
“
B. MENGAPA PENDIDIK PERLU MERENCANAKAN
STIMULASI DAN PEMBELAJARAN?
Salah satu tugas guru sebagai
pendidik adalah merencanakan Tindakan stimulasi dan pembelajaran yang baik
proses pembelajaran dengan cara dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.
menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan stimulasi dan pembelajaran dirancang
mengikuti prinsip-prinsip, keluasan muatan/materi,
Pembelajaran (RPP). RPP berupa
pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar, alat/
kegiatan kongkrit langkah demi
sumber belajar, model pembelajaran dan cara penilaian
langkah yang dilakukan guru yang tepat.
dalam membantu anak-anak
belajar. RPP mempermudah, Kualitas tindakan stimulasi dan pembelajaran
memperlancar dan meningkatkan dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan
hasil proses pembelajaran. RPP stimulasi dan pembelajaran dapat mengubah perilaku
yang baik haruslah mengacu anak ke arah yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi
kepada karakteristik (usia, sosial yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, guru PAUD
budaya, dan kebutuhan individual) diharapkan mampu merancang, mengembangkan, dan
anak. Artinya, ketika guru memilih melaksanakan kegiatan stimulasi dan pembelajaran
kegiatan bermain, menata alat dan yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan
perkembangan anak.
bahan main, serta menentukan
metode harus memungkinkan
anak berinteraksi aktif. Apabila
setiap guru ketika mengajar
selalu membuat RPP, maka dapat
dipastikan anak-anak dapat
tumbuh dan berkembang secara
optimal sesuai dengan minat dan
“ C. TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIK
MERENCANAKAN STIMULASI DAN
PEMBELAJARAN
10 Perencanaan Pembelajaran
BAB III Rencana Kegiatan Stimulasi dan Pembelajaran
“
anak. Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam
menyusun rencana stimulasi atau rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah:
01
Memahami STPPA sebagai
hasil akhir program PAUD
(Kompetensi Inti) atau
Tonggak Perkembangan AUD
Memahami Kompetensi
Sebagai perencana, guru
wajib menyusun perencanaan
pembelajaran sesuai dengan
yang tertuang dalam dokumen 2.
Dokumen 2 berisi PROSEM, RPPM,
RPPH yang dilengkapi dengan
“
Dasar sebagai capaian
rencana penilaian
02 hasil pembelajaran atau
hasil stimulasi
Perencanaan Pembelajaran 11
BAB
BAB III
III Rencana
Rencana Kegiatan
Kegiatan Stimulasi
Stimulasi dan
dan Pembelajaran
Pembelajaran
Diskusikan, mengapa peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar disamping harus dapat membuat rencana stimulasi,
juga harus dapat menyusun rencana pembelajaran?
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Diskusikan, mengapa peserta peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar harus menyusun rencana stimulasi dan
rencana pembelajaran sebelum stimulasi dan pembelajaran dilaksanakan?
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
12 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV
RENCANA STIMULASI UNTUK
ANAK USIA DINI 0-2 TAHUN
Pembagian usia anak usia dini dalam Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak usia Dini, maupun pada Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini, adalah sebagai berikut :
7 2-3 Tahun
2 2-4 Tahun
8 3-4 Tahun
9 4-5 Tahun
3 4-6 Tahun
10 5-6 Tahun
Setiap tingkatan usia tersebut pada Permendikubud No. 137 Tahun 2014 terdapat standar
tingkat pencapaian perkembangannya serta pada Permendikbud No. 146 Tahun 2014 terdapat indikator
perkembangan untuk setiap kompetensi dasar yang akan dikembangkan untuk setiap anak.
Untuk menyusun rencana stimulasi, pendidik harus memahami dan memperhatikan setiap STPPA
pada enam tingkatan usia di usia 0-2 tahun yaitu (1) 0-3 bulan, (2) 3-6 bulan, (3) 6-9 bulan, (4) 9-12 bulan,
(5) 12-18 bulan dan (6) 18-24 bulan, sebagai contoh STPPA untuk usia 0-3 bulan sebagai berikut :
Perencanaan Pembelajaran 13
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
14 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
STPPA untuk usia lainnya di usia 0-2 tahun bisa di lihat secara lengkap pada STPPA Permendikbud No. 137 Tahun
2014.
Mengapa dalam menyusun rencana stimulasi pengasuhan harus mengacu kepada STPPA dan harus melingkupi
semua lingkup perkembangan anak?, Silahkan diskusikan!
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 15
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
1. Apa dan bagaimana menyusun rencana stimulasi untuk Anak Usia Dini (AUD)?
Rencana pelaksanaan stimulasi merupakan acuan untuk mengelola kegiatan pengasuhan dalam
melaksanakan proses stimulasi terhadap anak usia dini, terutama dengan sasaran usia 0-2 tahun. Rencana
pelaksanaan stimulasi disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Format perencanaan stimulasi tidak harus baku,
tetapi memuat komponen-komponen yang ditetapkan. Komponen perencanaan stimulasi terdiri atas: (1) Identitas
program, (2) Persiapan stimulasi, (3) Kegiatan stimulasi, dan (4) Penutup.
RENCANA STIMULASI
Hari/Tanggal : ................................................................................................................................
Waktu : ................................................................................................................................
Persiapan Stimulasi:
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
16 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
Kegiatan Stimulasi
Penutup:
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 17
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
4. Contoh Penulisan Rencana Stimulasi Untuk Anak Usia Dini, khususnya terhadap anak usia 0-2 tahun,
sebagai berikut:
PERENCANAAN STIMULASI
18 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
Persiapan Stimulasi:
• Perhatikan STPPA pada setiap lingkup perkembangan anak untuk kelompok usia 0-3 bulan yang akan distimulasi
(Nilai Agama Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional dan Seni).
• Memastikan tempat stimulasi memenuhi standar kesehatan, keselamatan dan keamanan anak.
• Memastikan peralatan dan alat bahan main anak yang diperlukan siap digunakan.
• Pastikan kondisi bayi/anak nyaman dengan cara : menyapa, memeluk, menyanyikan lagu sederhana, menyentuh
anak, dan lain-lain.
Kegiatan Stimulasi:
Perhatikan STPPA untuk usia 0-3 bulan sebagaimana tercantum pada bagian A Bab ini, setelah itu analisa isi STPPA
tersebut, kemudian rumuskan kegiatan stimulasi yang tepat pada setiap lingkup perkembangan anak, seperti contoh
pada tabel sebagai berikut :
LINGKUP
NO NO KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
1 Nilai Agama Moral 1 Membacakan do’a dengan suara yang cukup, untuk setiap kegiatan
yang dilakukan bersama anak.
2 Membacakan Ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat didengar anak.
2 Fisik Motorik 1 Menyiapkan tempat dan alas bermain, alat dan bahan main yang
memungkinkan anak aman dan dapat bergerak aman dan leluasa.
2 Memberi sentuhan ke telapak tangan baik dengan jari guru atau benda
lainnya.
3 Memberikan jari guru untuk dipegang anak sambil menggerak-
gerakannya.
4 Memberikan sentuhan di jari kaki.
5 Menimbang berat badan setiap sebulan sekali.
6 Mengukur tinggi badan setiap sebulan sekali.
7 Melakukan perhitungan berat badan dan tinggi badan.
8 Mengukur lingkar kepala setiap bulan.
9 Melakukan imunisasi sesuai jadwal.
10 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
3 Kognitif 1 Memperlihatkan wajah pengasuh sambil menyebutkan nama pengasuh.
2 Sering memanggil anak sesuai namanya.
3 Sering mengajak anak berbicara.
4 Bahasa 1 Mencoba mengambil mainan yang sedang dipegang anak.
2 Memberikan kesempatan anak asyik memainkan sesuatu sehingga anak
gemas dan berteriak.
3 Membiarkan anak asyik memegang barang tertentu.
4 Memberi kembali benda yang diambil pengasuh.
Perencanaan Pembelajaran 19
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
LINGKUP
NO NO KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
5 Sosial Emosional 1 Menatap anak sambil mengajak berbicara.
2 Tersenyum kepada anak dan meminta anak tersenyum.
3 Merespon dengan cepat setiap ekspresi anak.
6 Seni 1 Memperdengarkan lagu.
2 Memperdengarkan obrolan baik di dekat anak
3 Memperlihatkan benda atau gambar di atas anak anak saat posisi anak
terlentang.
Penutup:
• Anak dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an.
• Ajak orang tua melakukan pijatan dan gerakan sederhana pada anak. Akan menyenangkan apabila diiringi dengan
senandung/nyanyian yang lembut.
• Pesan kepada orang tua untuk melanjutkan stimulasi dirumah
Susunlah Rencana Stimulasi Pengasuhan untuk anak usia 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 12-18 bulan dan
18-24 bulan!
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
20 Perencanaan Pembelajaran
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sub-sub Alokasi
PP KD No Tema Sub Tema
Tema Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
JUMLAH 17 minggu
Perencanaan Pembelajaran 21
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Setiap KD yang dipilih adalah KD-KD yang berasal dari semua program pengembangan, yaitu KD dari (1) Nilai
Agama Moral, (2) Fisik Motorik, (3) Kognitif, (4) Bahasa, (5) Sosial Emosional dan (6) Seni.
2. Isi kolom (1) dengan menuliskan setiap program pengembangan.
3. Isi kolom (2) dengan menuliskan KD-KD yang dipilih untuk setiap program pengembangan, KD yang dipilih boleh
lebih dari satu disesuaikan dengan keterkaitan dengan tema.
4. Isi kolom (4) dengan memilih tema yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip pemilihan tema yaitu (1) Kedekatan,
(2) Kesederhanaan, (3) kemenarikan dan (4) keinsidentalan dan sesuaikan dengan visi dan misi lembaga PAUD.
5. Setiap tema yang dipilih dapat dikembangkan ke dalam sub tema dan atau sub-sub tema sebagai upaya menggali
kedalaman tema itu sendiri.
6. Isi kolom (7) dengan menuliskan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap tema atau sub-tema, pada contoh
Program semester di poin (c) di bawah ini adalah alokasi waktu untuk sub-tema.
22 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran 23
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Isi kolom (2) dengan menuliskan kembali setiap program pengembangan serta isi kolom (3) dengan menuliskan
setiap KD-KD yang telah dipilih pada Program Semester yang sesuai setiap tema/sub tema.
2. Isi kolom (4) dengan menuliskan muatan materi dengan cara merumuskan muatan materi sebagai berikut :
a. Lihat muatan materi yang ada pada Buku Penyusunan KTSP dari 10 Buku Pedoman Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini, pilih dan sesuaikan dengan KD yang telah dipilih.
b. Kita juga dapat merumuskan sendiri muatan materi yang dirumuskan dari setiap indikator KD yang berasal dari
KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan, sedangkan indikator dari KD yang berasal dari KI-1 Sikap Spiritual dan
KI-2 Sikap Sosial tidak dirumuskan, pencapaian KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung melalui pencapaian
KD dari KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan serta melaui pembiasaan dan keteladanan.
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI-1 Sikap Spiritual dan KD pada KI-2 Sikap
Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI-3 Pengetahuan dan KI-4
Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan. (Permendikbud No.146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini)
24 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Contoh RPPM
Perencanaan Pembelajaran 25
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rabu (lanjutkan)
Catatan :
• Tulisan warna merah adalah muatan materi yang diberikan pada kegiatan rutin lembaga PAUD.
• Tulisan warna hitam adalah muatan materi yang diberikan pada kegiatan inti.
26 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PRINSIP-PRINSIP
PENYUSUNAN
RPPH
Harus menarik dan membolehkan
anak-anak untuk memilih dari
minimal 4 kegiatan yang
disiapkan oleh guru.
Kegiatan pembelajaran yang ditemui di lembaga PAUD seringkali dipenuhi dengan kegiatan yang meminta anak
untuk mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh guru, menebalkan titik-titik berupa huruf atau angka tak
bermakna di dalam buku lembar kerja anak (LKA), atau melipat kertas yang diinstruksikan oleh guru. Menurut Anda,
apakah kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan RPPH sebagaimana di atas, berikan
pendapat Anda serta bagaimana seharusnya!
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 27
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA PAUD :
SEMESTER/BULAN/ :
MINGGU
KELAS/USIA :
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB TEMA :
HARI/TANGGAL :
Kompetensi Dasar (KD) NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
Materi 1
2
3
4
5
6
7
Kegiatan Main di Kegiatan Inti dan : KEGIATAN MAIN ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan 1
2
3
4
28 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Pembukaan 1
2
Kegiatan Inti 1
2
Istirahat (makan snack dan bermain 1
bebas) 2
3
Kegiatan Penutup 1
2
3
4
5
6
Rencana Penilaian :
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
Perencanaan Pembelajaran 29
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA PAUD :
SEMESTER/BULAN/ :
MINGGU
KELAS/USIA :
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB TEMA :
HARI/TANGGAL :
Kompetensi Dasar (KD) NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
Materi 1
2
3
4
5
6
7
30 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
Perencanaan Pembelajaran 31
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
32 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Contoh Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) sesuai Model / Format ke 1, sebagai
berikut:
Perencanaan Pembelajaran 33
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
34 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Penyambutan Anak 1 Memberikan contoh menyapa anak dengan senyum, sapa, salam,
sopan dan santun.
2 Pembiasaan anak untuk menjawab dan memberi salam.
3 Pembiasaan menjawab dan merespon sapaan.
4 Mengabsen sendiri.
Kegiatan Motorik Kasar Senam bertani diiringi dengan lagu “Paman Datang”
Kegiatan Pembukaan Kegiatan pada tahap ini ditujukan untuk mengenali masalah dan atau
Rangkaian kegiatan pada tahap pembukaan dapat meliputi:
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bernyanyi paman datang
3 Membahas tentang tema pisang dengan menghadirkan pisang
asli, agar anak dapat bereksplorasi dengan menagamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
4 Membaca cerita bersama anak tentang panen pisang
5 Menyepakati aturan main bersama anak
6 Menginformasikan dan mempromosikan kegiatan main hari ini dengan
menggunakan kalimat invitatif :
• Kolase gambar buah seperti apa yang bisa kamu buat dari bahan
yang tersedia?
• Berapa jenis buah-buahan yang dapat kamu kelompokkan?
• Bagaimana cara menanam pohon buah agar subur dan cepat
besar?
• Seberapa banyak kata yang bisa kamu tulis dari kata dalam
gulungan kertas?
Catatan penting :
Kegiatan pada tahap ini ditujukan untuk mengenali masalah dan atau
memperkenalkan tantangan kepada anak, sebagai dasar penerapan saintifik
yang bermuatan STEAM, sehingga aktivitasnya mendorong tercapainya
kemampuan HOTS pada setiap anak.
Perencanaan Pembelajaran 35
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
36 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
Perencanaan Pembelajaran 37
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran Sentra. Pada model pembelajaran sentra, kegiatan main yang dirancang di sentra main peran,
balok, music dan sentra memasak cukup 1, kecuali sentra bahan alam, persiapan, imtaq, dan sentra seni maka
penataan kegiatan main minimal 4 kegiatan. Dalam model pembelajaran sentra, anak bermain dalam satu sentra
untuk satu hari, anak dapat bermain sendiri, main berdampingan, main bersama, atau main bekerjasama.
38 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran 39
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
40 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
Perencanaan Pembelajaran 41
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
Susunlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) sesuai model 1 dan 2 dengan memilih tema yang
terdekat pada anak serta kegiatan pembelajaran yang bermuatan STEAM!
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
42 Perencanaan Pembelajaran
BAB VI
PENUTUP
K
emampuan belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di lembaga atau satuan
PAUD, perlu disiapkan dengan seksama melalui layanan pengasuhan, pembelajaran
dan penilaian yang efektif. Untuk mewujudkan pengasuhan dengan stimulasi
yang optimal dan pembelajaran yang berkualitas, salah satunya perlu disiapkan dengan
perencanaan yang utuh, sistematis dan berkesinambungan.
Dengan semangat serta upaya yang optimal semoga pasca pelatihan dapat
menghasilkan guru-guru pendamping muda yang berkualitas, yang dapat menjadi bagian
penting dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di seluruh Indonesia.
Perencanaan Pembelajaran 43
DAFTAR PUSTAKA
Beaty, Janice J. 2010. Observing Development of The Young Child. New Jersey. Pearson
Education, Inc.
Coughlin, Pamela A et all (1997). Creating Child Centered Classrooms: 3-5 year olds. Washington
DC: Children’s Resources International, Inc.
Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool
Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning.
Eliason, Claudia, Loa Jenkins. 2008. A Practical Guide to Early Childhood Curriculum Eight
Edition. New Jersey, Pearson Education, Inc.
Essa, Eva L. Introduction to Early Childhood Education, Amnotated Students Edition, 6th ed.
Belmont, USA: Wadsworth, 2011
Wortham, Sue. Assessment in Early Childhood Education, Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall,
New Jersey, Columbus, 2005.
44 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1:
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa
syukur kepada Tuhan
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
Perencanaan Pembelajaran 45
LAMPIRAN
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-
hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran,
mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu
jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan kepedulian
kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
46 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 2:
Contoh:
KEGIATAN STIMULASI ANAK USIA 0 - 2 TAHUN SESUAI STPPA
1. USIA : 0 - 3 BULAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
NILAI AGAMA Mendengar berbagai do’a, lagu religi, 1 Memperdengarkan bacaan doa.
MORAL dan ucapan baik sesuai dengan 2 Memperdengarkan bacaan Al-Qur’an.
agamanya.
3 Mendengarkan ucapan-ucapan baik.
FISIK MOTORIK A. MOTORIK KASAR
1 Berusaha mengangkat kepala saat Menyiapkan tempat dan alas
ditelungkupkan. bermain, alat dan bahan main yang
2 Menoleh ke kanan dan ke kiri. memungkinkan anak aman dan dapat
bergerak aman dan leluasa.
3 Berguling (miring) ke kanan dan ke kiri.
B. MOTORIK HALUS
1 Memiliki refleks menggenggam jari Memberi sentuhan ke telapak tangan
ketika telapak tangannya disentuh. baik dengan jari guru atau benda
lainnya.
2 Memainkan jari tangan dan kaki. 1 Memberikan jari guru untuk dipegang
anak sambil menggerak-gerakannya.
2 Memberikan sentuhan di jari kaki.
3 Memasukkan jari ke dalam mulut. Memberikan benda yang aman, bersih
dan kenyal.
C KESELAMATAN DAN PERILAKU KESELAMATAN
1 Berat badan sesuai tingkat usia. 1 Menimbang berat badan setiap sebulan
sekali.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
2 Tinggi badan sesuai tingkat usia. 1 Mengukur tinggi badan setiap sebulan
sekali.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
3 Berat badan sesuai dengan standar 1 Melakukan perhitungan berat badan
tinggi badan. dan tinggi badan.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
4 Lingkar kepala sesuai tingkat usia. 1 Mengukur lingkar kepala setiap bulan.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
5 Telah diimunisasi sesuai jadwal. Melakukan imunisasi sesuai jadwal.
Perencanaan Pembelajaran 47
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
KOGNITIF A. MENGENALI LINGKUNGAN DI SEKITARNYA
1 Mengenali wajah orang terdekat (ibu/ Memperlihatkan wajah pengasuh
ayah). sambil menyebutkan nama pengasuh.
2 Mengenali suara orang terdekat (ibu/ 1 Sering memanggil anak sesuai
ayah). namanya.
2 Sering mengajak anak berbicara.
B. MENUNJUKAN REAKSI ATAS RANGSANGAN
Memperhatikan benda bergerak atau Memainkan mobil hanger di atas anak,
suara/mainan yang menggantung di saat anak tidur terlentang.
atas tempat tidur.
BAHASA MENGELUARKAN SUARA UNTUK MENYATAKAN KEINGINAN ATAU SEBAGAI REAKSI
ATAS STIMULAN
1 Menangis. Mencoba mengambil mainan yang
sedang dipegang anak.
2 Berteriak. Memberikan kesempatan anak asyik
memainkan sesuatu sehingga anak
gemas dan berteriak.
3 Bergumam. Membiarkan anak asyik memegang
barang tertentu.
4 Berhenti menangis setelah Memberi kembali benda yang diambil
keinginannya terpenuhi (misal: setelah pengasuh.
digendong atau diberi susu).
SOSIAL 1 Menatap dan tersenyum. 1 Menatap anak sambil mengajak bicara.
EMOSIONAL 2 Tersenyum kepada anak dan meminta
anak tersenyum.
2 Menangis untuk mengekspresikan Merespon dengan cepat setiap
ketidak nyamanan (misal, BAK, BAB, ekspresi anak.
lingkungan panas).
SENI A. MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA BUNYI DAN SUARA
Menoleh pada berbagai suara musik 1 Memperdengarkan berbagai musik.
atau bunyi-bunyian dengan irama
teratur.
2 Membunyikan suara pukulan
benda-benda di sekitar anak sambil
menyebutkan nama bendanya.
48 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
B. TERTARIK DENGAN SUARA ATAU MUSIK
1 Mendengar, menoleh, , atau 1 Memperdengarkan lagu.
memperhatikan musik atau suara 2 Memperdengarkan obrolan baik di
dari pembicaraan orang tua/orang di dekat anak
sekitarnya.
2 Melihat obyek yang diatasnya. Memperlihatkan benda atau gambar
di atas anak anak saat posisi anak
terlentang.
C. TERTARIK DENGAN BERBAGAI MACAM KARYA SENI
Melihat ke gambar atau benda yang Sering memperlihatkan gambar atau
ditunjukkan 30 cm dari wajahnya. benda di depan wajah anak.
2. USIA : 3 - 6 BULAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
NILAI AGAMA Melihat dan mendengar berbagai 1 Menunjukan tanaman yang ada sambil
MORAL ciptaan Tuhan (makhluk hidup). menyebutkan nama tanamannya.
2 Menunjukan binatang yang ada sambil
menyebutkan nama binatangnya.
3 Memperdengarkan suara binatang
sambil menyebutkan suara binatang
apa.
FISIK MOTORIK A. MOTORIK KASAR
1 Tengkurap dengan dada diangkat dan 1 Saat anak tengkurap, pengasuh
kedua tangan menopang. memanggil nama anak didepannya.
2 Saat anak tengkurap, pengasuh
memperlihatkan sesuatu benda di
depan anak.
2 Duduk dengan bantuan. 1 Membantu anak duduk dengan menarik
ke dua tangan anak, sambil menyangga
punggung anak.
2 Posisikan duduk anak nyaman untuk
beberapa saat, sambil diajak bicara
dan diapresiasi “ sudah pinter duduk”.
Perencanaan Pembelajaran 49
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
3 Mengangkat kedua kaki saat terlentang. 1 Kondisikan tempat bermain anak yang
nyaman untuk bergerak terlentang dan
tengkurap.
2 Saat terlentang, pengasuh
menyentuhkan tangannya ke telapak
kaki anak, sampai anak reflek untuk
mendorongkan kakinya
4 Kepala tegak ketika duduk dengan Ketika anak duduk dengan bantuan
bantuan. pengasuh, ajak anak berbicara
sehingga pandangan ke arah
pengasuh.
B. MOTORIK HALUS
1 Memegang benda dengan lima jari. 1 Memberi berbagai benda yang bersih
yang dapat digenggam anak.
2 Ajak bicara anak dengan memberikan
instruksi untuk mengambil dan
memainkan benda.
2 Memainkan benda dengan tangan. 1 Mencontohkan memainkan benda-
benda melibatkan anak.
2 Ajak bicara anak dengan memberikan
contoh memainkan benda.
3 Meraih benda di depannya. 1 Menyediakan benda-benda di depan
anak untuk diraihnya.
2 Ajak bicara anak dengan memberikan
intruksi untuk mengambil benda di
depannya, berikan apresiasi ketika
anak dapat meraihnya. contoh
memainkan benda.
C. KESELAMATAN DAN PERILAKU KESELAMATAN
1 Berat badan sesuai tingkat usia. 1 Menimbang berat badan setiap sebulan
sekali.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
2 Tinggi badan sesuai tingkat usia. 1 Mengukur tinggi badan setiap sebulan
sekali.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
3 Berat badan sesuai dengan standar 1 Melakukan perhitungan berat badan
tinggi badan. dan tinggi badan.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
50 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
4 Lingkar kepala sesuai tingkat usia. 1 Mengukur lingkar kepala setiap bulan.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
5 Telah diimunisasi sesuai jadwal. Melakukan imunisasi sesuai jadwal.
6 Bermain air ketika mandi. Memberikan kesempatan anak bermain
air saat mandi, misalkan menepukkan
tangan ke air, mengambildengan
memperhatikan keamanan dan
keselamatan anak.
7 Merespon ketika lapar (misal, Pengasuh responship terhadap setiap
menangis, mencari puting susu ibu). respon anak.
8 Menangis ketika mendengar suara
keras
KOGNITIF A. MENGENALI LINGKUNGAN DI SEKITARNYA
1 Memperhatikan benda yang ada di 1 Setiap harinya pengasuh menyimpan
hadapannya. benda-benda yang akan dikenalkan ke
anak dengan penataan dalam ruangan
yang menarik
2 Pengasuh mengomunikasikan dan
mengenalkan nama-nama benda-
benda tersebut dengan bahasa yang
jelas.
3 Memberikan berbagai benda yang
diletakan di depan anak.
2 Mendengarkan suara-suara di Mengenalkan berbagai macam benda
sekitarnya Ingin tahu lebih dalam untuk dieksplorasi anak, suaranya,
dengan benda yang dipegangnya melemparnya, membongkar dan
(misal: cara membongkar, membanting, lainnya.
dan lain-lain).
Perencanaan Pembelajaran 51
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
BAHASA 1 Memperhatikan/ mendengarkan ucapan 1 Sering mengajak anak untuk bicara,
orang. baik menginformasikan sesuatu,
bertanya sesuatu dan lainnya.
2 Menyebutkan setiap benda yang ada
disekitar anak
3 Menyebutkan setiap kegiatan yang
dilakukan bersama anak, seperti : “Ade
sekarang kita makan ya....”
2 Meraban atau berceloteh (babbling); Mengkondisikan anak untuk asyik
seperti ba ba ba). bermain sehingga terangsang anak
untuk berguman, berceloteh.
3 Tertawa kepada orang yang mengajak Menceritakan sesuatu yang
berkomunikasi. menyenangkan diikuti tertawanya
pengasuh.
SOSIAL 1 Merespon dengan gerakan tangan dan Kondisikan anak untuk bermain dengan
EMOSIONAL kaki. teman sebaya dan an atau teman di
2 Menangis apabila tidak mendapatkan atasnya.
yang diinginkan.
3 Merespon dengan menangis/ Pengasuh cepat merespon setiap
menggerakkan tubuh pada orang yang reaksi anak.
belum dikenal.
SENI A. MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA BUNYI DAN SUARA
1 Mendengarkan berbagai jenis musik Memperdengarkan musik, lagu dan
atau bunyi-bunyian dengan irama yang bunyi-bunyian lainnya yeng teratur.
teratur.
2 Menjatuhkan benda untuk didengar Menjatuhkan berbagai benda dengan
suaranya. suara yang berbeda ketika dijatuhkan.
B. TERTARIK DENGAN SUARA ATAU MUSIK
1 Memperhatikan orang berbicara. Berbicara dan berbincang di depan,
2 Memalingkan kepala mengikuti suara dipinggir anak.
orang.
3 Memperhatikan jika didengarkan irama Bermain memainkan alat main yang
lagu dari mainan yang bersuara. memiliki lagu/irama yang berbeda-
beda.
4 Mengikuti irama lagu dengan suaranya Memperdengarkan lagu-lagu anak.
secara sederhana.
5 Mengamati obyek yang berbunyi di Memperdengarkan berbagai bunyi di
sekitanya. sekitar anak secara bergantian.
52 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
C. TERTARIK DENGAN BERBAGAI MACAM KARYA SENI
Menoleh atau memalingkan wajah 1 Memperlihatkan berbagai gambar
secara spontan ketika ditunjukkan kepada anak.
foto/ gambar/cermin dan berusaha 2 Bermain bercermin diri.
menyentuh.
3. USIA : 6 - 9 BULAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
NILAI AGAMA 1 Mengamati berbagai ciptaan Tuhan. 1 Menunjukan dan mengenalkan nama
MORAL dan bentuk tanaman ciptaan Tuhan
2 Menunjukan dan mengenalkan nama
dan bentuk binatang ciptaan Tuhan
2 Mendengarkan berbagai do’a, lagu 1 Memperdengarkan bacaan doa.
religi, ucapan baik serta sebutan nama 2 Memperdengarkan bacaan Al-Qur’an.
Tuhan.
3 Memperdengarkan lagu-lagu rohani
4 Mendengarkan ucapan-ucapan baik.
FISIK MOTORIK A. MOTORIK KASAR
1 Tengkurap bolak-balik tanpa bantuan. Sediakan tempat bermain anak
yang nyaman, aman, bersih yang
memungkinkan anak untuk bergerak
tengkurap bolak balik.
2 Mengambil benda yang terjangkau. Sediakan benda-benda yang
aman, bersih di sekitar anak untuk
dijangkaunya.
3 Memukul-mukulkan, melempar, atau Biarkan anak untuk bereksplorasi
menjatuhkan benda yang dipegang. memainkan benda baik dipegang,
dilempar maupun dijatuhkan, pengasuh
membantu mengembalikan kembali ke
dekat anak.
4 Merangkak ke segala arah. Beri rangsangan anak dengan
menyimpan benda yang menarik,
sehingga anak mulai merangkak untuk
menjangkau mengambilnya.
5 Duduk tanpa bantuan. Memastikan tempat anak bermain aman
biala anak terjatuh.
Mengajak anak untuk duduk dengan
ucapan yang jelas.
Perencanaan Pembelajaran 53
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
6 Berdiri berpegangan. Mengajak anak berdiri dan memegang
ke dua tangannya untuk berjalan.
B. MOTORIK HALUS
1 Memegang benda dengan ibu jari dan Bermain menjumput benda yang telah
jari telunjuk (menjumput). disediakan pengasuh.
2 Meremas. Bermain meremas bola kenyal, dengan
alat bahan main yang disiapkan oleh
pengasuh.
3 Memindahkan benda dari satu tangan Bermain memindahkan benda dari satu
ke tangan yang lain. tangan ke tangan lainnya.
C. KESELAMATAN DAN PERILAKU KESELAMATAN
1 Berat badan sesuai tingkat usia . 1 Menimbang berat badan setiap sebulan
sekali.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
2 Tinggi badan sesuai tingkat usia. 1 Mengukur tinggi badan setiap sebulan
sekali.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
3 Berat badan sesuai dengan standar 1 Melakukan perhitungan berat badan
tinggi badan. dan tinggi badan.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
4 Lingkar kepala sesuai tingkat usia. 1 Mengukur lingkar kepala setiap bulan.
2 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
5 Telah diimunisasi sesuai jadwal. Melakukan imunisasi sesuai jadwal.
6 Menunjuk makanan yang diinginkan. Sering menawarkan berberapa jenis
makanan kepada anak.
7 Mencari pengasuh atau orangtua. Bermain ciluk ba
KOGNITIF A. MENGENALI LINGKUNGAN DI SEKITARNYA
Mengamati berbagai benda yang Bermain berekplorasi dengan berbagai
bergerak. benda, pengasuh membantu dan
menyebutkan nama benda setiap
benda yang dipegang anak.
B. MENUNJUKAN REAKSI ATAS RANGSANGAN
1 Mengamati benda yang dipegang Bermain berekplorasi dengan berbagai
kemudian dijatuhkan. benda, pengasuh membantu dan
2 Menjatuhkan benda yang dipegang menyebutkan nama benda setiap
secara berulang. benda yang dipegang anak, meminta
anak untuk mengambil kembali benda
yang dijatuhkan, atau membantu
mengambilkan kembali.
54 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LINGKUP
STPPA KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
3 Berpaling ke arah sumber suara. Bermain sembunyi dan bersuara.
BAHASA 1 Mulai menirukan kata yang terdiri dari Bermain mengajak anak untuk
dua suku kata. mengenalkan kata yang diucapkan
berulang sesuai kejadian terkait.
2 Merespon permainan “cilukba”. Bermain ciluk ba bersama anak.
SOSIAL Menempelkan kepala bila merasa Sering memberikan pelukkan dan
EMOSIONAL nyaman dalam pelukan (gendongan) belaian kepada anak.
atau meronta kalau merasa tidak
nyaman.
SENI A. MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA BUNYI DAN SUARA
1 Melakukan tepuk tangan sederhana Mencontohkan anak bertepuk tangan.
dengan irama tertentu.
2 Tertarik dengan mainan yang Bermain dengan menggunakan mainan
mengeluarkan bunyi. yang bunyi, misalkan krincingan,
keyboard kecil dan lainnya.
B. TERTARIK DENGAN SUARA ATAU MUSIK
1 Anak tertawa ketika diperlihatkan Mempertontonkan hal yang lucu dan
stimulus yang lucu/aneh. atau mengajak anak bercanda dengan
berbagai media.
2 Merespon bunyi atau suara dengan Bermain bergoyang denga
gerakan tubuh (misal: bergoyang- diperdengarkan musik.
goyang) dengan ekspresi wajah yang
sesuai .
C. TERTARIK DENGAN BERBAGAI MACAM KARYA SENI
Berusaha memegang benda, alat tulis Menyediakan berbagai benda di dekat
yang diletakkan di hadapannya. anak.
Perencanaan Pembelajaran 55
LAMPIRAN
LAMPIRAN 3:
Model / Format Penulisan Rencana Stimulasi dalam Pengasuhan
PERENCANAAN STIMULASI DALAM PENGASUHAN
Persiapan stimulasi:
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
Kegiatan Stimulasi:
Penutup:
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
56 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 4:
Format Program Semester (PROSEM)
Perencanaan Pembelajaran 57
LAMPIRAN
LAMPIRAN 5:
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
58 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 6:
Model 1 / Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Perencanaan Pembelajaran 59
LAMPIRAN
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
60 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 7:
Model 2 / Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
NAMA PAUD :
SEMESTER/BULAN/ :
MINGGU
KELAS/USIA :
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB :
TEMA
HARI/TANGGAL :
Kompetensi Dasar (KD) NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
Materi 1
2
3
4
5
6
7
Perencanaan Pembelajaran 61
LAMPIRAN
NAMA ANAK
PP KD INDIKATOR
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
62 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 8:
.................................................................................
LAMPIRAN 9:
Format Penilaian Program Semester (PROSEM)
.................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 63
LAMPIRAN
LAMPIRAN 10:
Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
.................................................................................
LAMPIRAN 11:
Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
.................................................................................
64 Perencanaan Pembelajaran
LAMPIRAN
LAMPIRAN 12:
TUGAS MANDIRI
Untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta diklat terkait materi Perencanaan Stimulasi dan
Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran, peserta memiliki tugas setelah Tahap Tatap Muka, yaitu Tugas Mandiri.
Bentuk tugas mandiri yang terkait dengan Modul Perencanaan Stimulasi dan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
yaitu menyusun perencanaan untuk kebutuhaan stimulasi terhadap anak, terutama yang ditujukan untuk anak usia
0-2 tahun serta menyusun Program Semester (PROSEM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM),
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Tugas mandiri ini setara dengan bobot 20 JPL atau lama waktu
pelaksanaan maksimal 3 hari.
Perencanaan Pembelajaran 65
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020