Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR BERBASIS BUKU

BUKU CERITA : AKU SAYANG ADIK (Adik Laki-laki)

A. INFORMASI UMUM

Nama ROSMINA BALAU Jenjang/ Kelas TK

Asal Sekolah TK PEMBINA RANDANGAN Mata Pelajaran -

Alokasi Waktu Jumlah Siswa 15 Orang

Model Tatap Muka


Pembelajaran
Fase Fondasi

Tema /Sub Tema Mahluk Bumi/ Manusia


Topik/ Sub Topik Identitasku / Nama, jenis kelamin
Tujan Kegiatan  Menghargai diri sendiri,orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa
syukur kepada Tuhan yang maha esa
 Mampu mengenal keaksaraan awal
 Anak dapat menggunakan pias huruf dalam kegiatan
 anak mampu membedakan anak laki-laki dan anak perempuan
 Anak mampu membuat karya seni dengan kreatif

Kata Kunci Mencari tahu Identitas,Nama,Jenis Kelamin


Deskripsi Umum Pada kegiatan ini, anak di ajak untuk mengenal tentang nama dan jenis
kelamin

Anak anak dapat membedakan nama dan jenis kelamin untuk pengembangan
social emosi anak dan berimajinasi

Kegiatan yang dilakukan meliputi membaca buku cerita, mendengarkan cerita,


“Aku Sayang Adik “
Mencari tahu tentang anak laki-laki dan perempuan
Mencari tahu tentang nama dan identitas
Mencari tahu perbedaan nama depan dan nama belakakang

Alat dan Bahan  Buku cerita Aku Sayang Adik (adik laki-laki)
 Stik es,tutup botol,kulit kerrang,plastisin ,lem
 Kertas Hvs,karton,manik-manik,sedotan,kertas origami
 Puzzle,pias huruf,kancing baju,batu warna warna,spons,biji-bijian
 Pensil,pensil warna,krayon,cat air,tempra
 Ragam karateristik benda lain yang ada di Lembaga/rumah
 ragam alat menulis dan gambar
 Kuas
Sarana dan Ruangan kelas.
Prasarana

B. KOMPONEN INTI
B1. MEMBACA BUKU CERITA

Identitas Buku Penulis : Eka wardhana


Ilustrasi : Nonoy
Penerbit : Intan Pariwara
Daftar Pustaka : -

Ringkasan Cerita Assalamu alaikum namaku Nisa aku diberi adik bayi oleh ibuku yang diberi
nama Ramdhan dan adikku berjenis kelamin laki-laki,aku sayaaang pada
adikku.
Kalian mau tahu,mengapa aku sayang padanya..? Habis pipinya gembil kalau
dicubit rasanya empuk aku sayang adikku karna pipinya membuatku ingat kue
bolu.
Peta Konsep
Nama
sendiri -Teman
Nama Nama teman sejawat
anggota
keluraga -Teman
bermain

Ayah -Teman
Ibu belajar
Kakek
Nenek
Paman Nama
Bibi
Jenis Kelamin
Kakak
Adik

Laki-laki

Perempuan
B2. Curah Ide Kegiatan

a) Kegiatan awal untuk memantik ide atau imajinasi anak seperti :


 Membaca/ mendengarkan cerita yang berkaitan dengan kakak yang sangat
menyayangi adik laki-lakinya ( Aku Sayang Adik)
 Menonton film/ video tentang aku sayang adik

b) Kegiatan main
 Mengelompokkan jenis kelamin anak laki-laki dan anak perempuan (melalui
gambar)
 Membedakan nama depan dan nama belakang
 Menyusun pias huruf menjadi nama sendiri
 Bermain puzzle huruf
 Mencocok gambar orang
 Menyusun huruf pada kata Manusia
 Mengelompokkan huruf pertama (Jenis kelamin)
B.3 CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


*Kegiatan direncanakan dalam satu hari namun dalam pelaksanaannya dapat berlangsung lebih dari satu
hari*

PAUD “……………………………” TAHUN AJARAN …… / …….


Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun
Tema/Topik : Mahkluk Bumi/Identitas
Semester/Minggu : I / I (satu)
Hari/Tanggal : …………………………….

Tujuan Kegiatan *Diturunkan dari tujuan operasional yang ada di kurikulum operasional sekolah*
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain :
 Menghargai diri sendiri,orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
yang maha esa
 Mampu mengenal keaksaraan awal
 Anak dapat menggunakan pias huruf dalam kegiatan
 anak mampu membedakan anak laki-laki dan anak perempuan
 Anak mampu membuat karya seni dengan kreatif

Alat dan Bahan


Alat bahan yang diperlukan antara lain :
 Buku cerita Aku Sayang Adik (adik laki-laki)
 Stik es,tutup botol,kulit kerrang,plastisin ,lem
 Kertas Hvs,karton,manik-manik,sedotan,kertas origami
 Puzzle,pias huruf,kancing baju,batu warna warna,spons,biji-bijian
 Pensil,pensil warna,krayon,cat air,tempra
 Ragam karateristik benda lain yang ada di Lembaga/rumah
 ragam alat menulis dan gambar
 Kuas

Kegiatan :
Bergerak
- Menirukan gerakan (melompat, meloncat, berlari, merayap, merangkak, dll).

Pembukaan
1. Rutinitas pembukaan (disesuaikan dengan rutinitas di sekolah masing-masing, misalnya berbaris,
salam, berdoa, mengecek kehadiran).
2. Cerita buku “Aku Sayang adik laki-laki”
3. Diskusi tentang isi buku dan membahas kosakata yang belum dipahami anak.
4. Mendiskusikan aturan dan menginformasikan kegiatan main yang dapat dipilih anak.

Inti *Kegiatan disajikan dengan menata lingkungan belajar dan anak bebas memilih mana yang akan
dilakukan*
1. Dramatisasi kegiatan “aku saying adik”
2. Dramatisasi menyebut nama dan membedakan jenis kelamin

Penutup
1. Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan.
2. Refleksi perasaan dan apresiasi.
3. Menguatkan konsep yang telah dibangun anak sesuai dengan pengetahuan yang direncanakan.
4. SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah masing-masing).

Mengetahui, ……………….., ……………


Kepala PAUD Guru Kelas

( …………………… ) (……...…….…………………)
C. Langkah-langkah Memfasilitasi Pembelajaran
(Contoh implementasi dari rencana pembelajaran. Dalam pelaksanaannya guru memodifikasi sesuai
dengan kondisi di kelas dan minat anak)

Tema : Mahkluk Bumi


Sub Tema : Manusia
Topik : Identitas
Sub Topik : Nama, Jenis kelamin

Tujuan Kegiatan:
Tujuan yang ditetapkan dalam kegiatan bermain ini antara lain :
 Menghargai diri sendiri,orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
yang maha esa
 Mampu mengenal keaksaraan awal
 Anak dapat menggunakan pias huruf dalam kegiatan
 anak mampu membedakan anak laki-laki dan anak perempuan
 Anak mampu membuat karya seni dengan kreatif

Alat dan Bahan


Alat bahan yang diperlukan antara lain :
● Buku cerita Aku Sayang Adik (adik laki-laki)
● Stik es,tutup botol,kulit kerrang,plastisin ,lem
● Kertas Hvs,karton,manik-manik,sedotan,kertas origami
● Puzzle,pias huruf,kancing baju,batu warna warna,spons,biji-bijian
● Pensil,pensil warna,krayon,cat air,tempra
● Ragam karateristik benda lain yang ada di Lembaga/rumah
● ragam alat menulis dan gambar
● Kuas

Kegiatan :
Bergerak
1. Guru memberikan tebak-tebakan dengan hanya menyebutkan nama teman dengan hanya
menyebut huruf awal.
2. Anak menebak nama temannya.
3. Anak menyebut nama panggilan
4. Anak dapat menyebut jenis kelamin.
Pembukaan

1. Rutinitas Pembukaan (sesuai dengan kegiatan rutin sekolah, misalnya memberi salam lalu
berdoa).
2. Cerita buku “Aku saying adik laki-laki”
- Anak duduk membentuk lingkaran.
- Guru mengecek sejauh mana pengetahuan awal anak-anak lagu Adikku. Pertanyaan yang
diberikan misalnya :
“Mengapa kakak beradik harus saling menyayangi?”
“Kesamaan apa yang dimilik kakak beradik”
- Anak menyimak isi cerita.

3. Diskusi seputar isi cerita dan membahas kosakata yang tidak dipahami anak
- Anak dan guru berdiskusi seputar isi cerita. Guru dapat memberi pertanyaan yang melatih
anak berpikir lebih dalam, misalnya :
“siapa yang bisa menyebutkan nama teman sekelas?”
“siapa yang bisa membedakan jenis kelamin sesama teman?”
“siapa yang tahu huruf awal nama diri sendiri?”

4. Mendiskusikan aturan dan menginformasikan pilihan kegiatan main yang dapat dipilih anak.
- Sampaikan aturan bermain dengan jelas kepada anak.
- Informasikan tentang pilihan kegiatan main yang dapat dilakukan anak.
- Anak menyebutkan password untuk masuk ke area main. Password berupa nama teman dari
huruf awal yang disebutkan guru.
- Anak memilih area main yang diinginkan. Jika area main sudah melebihi kapasitas maksimal
jumlah anak, anak dapat mengganti pilihan area lain.

Inti

1. Anak bermain secara kelompok


- Anak bermain sesuai jenis kelamin
- Anak bermain sesuai dengan huruf awal Namanya sama.
- Anak bermain sesuai tinggi badan.

“Bagaimana caranya bermain yang teratur?”


“Bagaimana cara memilih teman bermain?”
2. Menyebut nama dan membedakan Jenis kelamin
- Anak menyebut nama panggilan dan nama lengkap.
- Anak membedkan jenis kelamin melalui gambar
- Anak Menyusun nama dari pias huruf.

Penutup
1. Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan oleh anak
- Anak berkumpul kembali ke dalam lingkaran.
- Beberapa anak menceritakan apa yang dilakukannya.
2. Refleksi perasaan dan apresiasi
- Anak menceritakan perasaannya ketika bermain.
- Guru memberi apresiasi spesifik sebagai penghargaan terhadap keterlibatan (usaha,
pemecahan masalah, keinginan untuk berpartisipasi, keinginan bekerjasama, komunikasi, dll)
yang dilakukan anak hari ini. Kalimat apresiasi spesifik, misalnya, “Kamu hebat, karena hari
ini dapat lebih tekun bermain dan spontan merapikannya kembali”.
3. Menguatkan konsep yang telah didapatkan anak selama bermain.
- Membahas secara singkat hal-hal yang dimainkan anak.
- Beberapa anak dapat menceritakan karya yang dibuat.
- Teman lain boleh memberikan komentar.
4. SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah masing-masing misalnya
berdoa, berbaris, pulang).

D. Refleksi Guru
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :
1. Apa yang diminati anak ketika eksplorasi bermain peran menyebut nama dan membedakan jenis
kelamin? Mengapa?
2. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
3. Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
4. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
5. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
6. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
7. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
8. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?
E. Asesmen
Guru melakukan observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan bermain anak. Jumlah anak yang
didokumentasikan sesuai dengan kemampuan guru, misalnya 3-5 anak. Guru mendokumentasikan
perilaku, celoteh, karya dan kemampuan yang muncul pada anak berupa pencatatan, pemotretan atau
merekam video aktivitas anak.

Contoh dokumentasi :
Hasil Observasi Analisa Guru Tindak Lanjut

Ketika menyebut nama lengkap, Nisa masih belum memahami Beri ia tantangan untuk
Nisa masih bingung, lalu Nisa konseo sebab akibat Menyusun Menyusun
mengatakan “bu guru saya ga nama lengkap.
bisa” saat guru bertanya
“mengapa demikian?”, Nisa
mengatakan saya tidak bisa
Menyusun huruf awal nama
sendiri.

Andien membawa boneka berlari Andien masih memerlukan Ajak andien untuk merefliksan
berkeliling kelas saat bermain arahan untuk lebih meningkatkan tindakannya dan beri ia
peran membedakan jenis kepekaannya. wawasan tentang cara
kelamin. membedakan jenis kelamin.

Raffi menyerobot urutan Ketika Raffi masih belum dapat Ajak ia berdiskusi tentang
menunggu giliran saat bermain. bergiliran ia masih memerlukan perlunya menghargai orang lain
arahan tentang cara menghargai dan bagaimana cara
orang lain. mengendalikan diri untuk dapat
bergiliran bermain.

dst.

Rencana Tindak Lanjut Kelas :


- Guru akan menyiapkan kegiatan main keesokan hari berdasarkan catatan tindak lanjut. Untuk
kelengkapan bahan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Contoh :
1. Memberi tantangan untuk kegiatan konstruktif dengan menambahkan variasi bentuk blok,
kemasan, dan benda-benda lain yang mungkin digunakan anak.
2. Memberi tantangan untuk kegiatan eksplorasi sebab akibat dengan menambahkan alat bahan
yang lebih bervariasi.
3. Mengajak anak refleksi dan diskusi tentang pentingnya menghargai orang lain saat bermain
dengan menonton video atau membaca buku..
4. Memberi wawasan tentang cara menulis nama dan mebedakan jenis kelamin.

Nama Anak Rencana Kegiatan Alat dan Bahan

Nisa Memberi tantangan sebab akibat Menyusun Menambahkan pias huruf dan
nama lengkap. puzzle huruf.

Andin Mengajak refleksi dan diskusi tentang cara - Buku cerita tentang cara
bermain yang baik dengan teman. bermain yang baik

Raffi Diskusi dan memberi wawasan untuk melatih Buku cerita tentang cara antri
kepekaannya tentang cara antri yang baik yang baik dan benar.
dan benar.

8. Pelibatan Orang Tua


Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran anak antara lain:
- Orang tua dapat mengajak anak untuk mencari tahu lebih jauh tentang nama panggilan dan nama
lengkap dari sumber-sumber lain.
- Orang tua dapat menjadi volunteer atau narasumber tentang nama depan dan nama belakang.
- Orang tua dan anak dapat menyebut jenis kelamin
- dst.

Anda mungkin juga menyukai