BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ketergantungan terhadap bahan bakar sangat tinggi, baik itu untuk keperluan
Dalam Pasal 1 ayat 3 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Petroleum Gas, yang selanjutnya di singkat LPG yaitu gas hidrokarbon yang
dan penanganan yang pada dasarnya terdiri atas propana, butana, atau
campuran keduanya.1
Peralihan konversi dari minyak tanah ke gas LPG sejak tahun 2007
karena itu pemerintah berupaya untuk mencari pengganti minyak tanah, apalagi
1
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.26 Tahun 2009 tentang
Penyediaan dan Pendistribusian Liquified Petroleum Gas, Pasal 1 ayat 3.
2
sampai sekarang kebutuhan rumah tangga terus meningkat dan jumlah minyak
tanah sudah berkurang dan bahkan sulit untuk didapatkan oleh masyarakat. 2
Konveksi minyak tanah ke gas LPG 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga dan
usaha mikro yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan bakar dan
LPG sebagai bahan bakar dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga untuk
kedepannya dan masyarakat harus beralih dari minyak tanah ke gas LPG,
minyak tanah secara terus menerus. Gas LPG merupakan bahan bakar yang
diambil dari gas bumi yang terkandung didalam bumi dan diolah menjadi gas
Kompor gas merupakan perlengkapan alat dapur yang modern pada saat
ini, pemakaian kompor gas di rasa sangat praktis dan juga cepat sehingga
bakar gas yang dapat dibeli diberbagai distributor penyalur gas LPG 3 kg yang
2
Ilham Kurniawan, “Pelaksanaan Pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Pekanbaru Dalam Pendistribusian Gas Lpg 3 Kg Di Kota Pekanbaru”, skripsi, diakses dari
http://repository.uin-suska.ac.id/9194/1/2013_2013282ADN.pdf, pada tanggal 8 juni 2018, pukul
10.03.
3
pelaku usaha distribusi yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas nama
sebagai perantara untuk dan atas nama prinsipal yaitu PT. Pertamina
agen.
sebagai perantara untuk dan atas nama agen yang menunjuknya berdasarkan
melakukan penjualan barang yaitu gas LPG 3 kg. Agen dan sub agen keduanya
nama prinsipal yaitu PT. Pertamina yang menunjuknya, sedangkan sub agen
terjadi karena hukum yaitu hubungan hukum yang terjadi karena Undang-
undang atau hukum adat menentukannya demikian tanpa perlu ada persetujuan
3
Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan
Umum Distribusi Barang, pasal 1 ayat 10
4
Ibid, Pasal 1 ayat 11
4
atau kesepakatan terlebih dahulu. Perikatan yang lahir dari hukum terbagi lagi
dalam :5
kepastian dan keadilan justru akan tercapai apabila perbedaan yang ada di
seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan
suatu hal. Dari peristiwa ini, timbullah suatu hubungan antara dua orang
antara dua orang yang membuatnya. Dalam bentuknya, perjanjian itu berupa
5
Hardijan Rusli, Hukum Perjanjian Indonesia dan Common Law, Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta, 1993, hlm. 28.
6
Agus Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak
Komersial, Kencana Predana Media Group, Jakarta, 2013, hlm.1.
7
Subekti, Hukum Perjanjian, PT Intermasa, Jakarta, 1987, hlm. 1.
5
kerjasama. Dalam hukum perjanjian yang diatur dalam Buku Ketiga Kitab
kebebasan berkontrak, hal ini diatur dalam Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-
membuat perjanjian apa saja, baik yang sudah diatur maupun yang belum
PT. Andisa Kurnia Usaha merupakan salah satu agen penyalur gas dari
PT. Pertamina yang menyediakan bahan bakar gas LPG 3 kg yang berada di
Dalam perjanjian tertulis antara PT. Andisa Kurnia Usaha dengan usaha
pemadam kebakaran dan timbangan yang sesuai dan memenuhi syarat serta
dengan benar. Dalam praktik yang ditemui dari usaha perseorangan gas LPG 3
dijual terkadang tidak sesuai dengan harga yang telah disepakati di dalam
perseorangan menjual gas LPG 3 kg diatas HET yaitu Rp.17.000 sampai Rp.
20.000 per tabung. Usaha perseorangan juga menjual gas LPG 3 kg ke warung-
hanya boleh menjual gas LPG 3 kg kepada pengguna rumah tangga dan usaha
mikro. Hal ini membuat PT. Andisa Kurnia Usaha mengalami kerugian
kewajiban yang telah diperjanjikan oleh para pihak yang membuat perjanjian,
supaya perjanjian itu dapat mencapai tujuannya. Tujuan tidak akan terwujud
kerugian dari berbagai pihak. Perbedaan harga eceran tertinggi yang telah di
Kedua belah pihak dapat membuat suatu perjanjian yang telah dibuat
B. Identifikasi Masalah
1. Tujuan Penelitian
Bengkulu Tengah.
8
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
D. Kerangka Pemikiran
berikut :9
litigasi yaitu putusan yang menyatakan pihak yang satu menang dan
bersifat privat.
sengketa, yaitu :
1. Konsultasi (Consultation)
10
Ibid, hlm. 35.
11
2. Negosiasi
tetapi untuk banyak hal seperti jual beli, penentuan gaji pada
3. Mediasi
bersengketa.13
4. Penilaian Ahli
11
Candra Irawan, Aspek Hukum dan Mekanisme Penyelesaian Sengketa di Luar
Pengadilan (Alternative Dispute Resolution) di Indonesia, CV. Mandar Maju, Bandung, 2010,
hlm. 27.
12
Ibid, hlm. 30.
13
Gunawan Widjaja, Alternatif Penyelesaian Sengketa, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2002, hlm. 2.
12
5. Arbitrase
yang bersengketa pada satu sisi dan arbiter itu sendiri pada
2. Perjanjian
berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling
14
Takdir Rahmadi, Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat,
Rajawali Pers, Jakarta, 2011, hlm.19
15
Ibid, hlm. 3.
13
3. Wanprestasi
16
Subekti, op.cit, hlm.1
17
Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulus (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2005,
hlm.180
18
Subekti, Op.cit, hlm. 45
14
pelaksanaannya.19
1. PT Tertutup
19
Dijan Widijowati, Hukum Dagang, C.V Andi Offset, Yogyakarta, 2012, hlm.67.
20
Farida Hasyim, Hukum Dagang, Sinar Grafika, Jakarta, 2013, hlm.154.
15
kepada umum.
2. PT Terbuka
3. PT Kosong
5. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan dagang atau perusahaan perorangan merupakan
Bengkulu Tengah.
E. Keaslian Penelitian
internet, baik dari segi penelitian, skripsi dan informasi yang didapat,
21
Dijan Widiowati, op.cit, hlm.33.
17
wanprestasi dalam
perjanjian antara
pemilik tanah dengan
pedagang di pasar
tradisional Kecamatan
Muara Bangkahulu
Kota Bengkulu?24
bagi konsumen gas elpiji 3 kg di kota semarang. Perbedaan penelitian pertama ini
dengan penelitian yang sedang penulis lakukan yaitu terletak pada masalah dalam
perjanjian antara PT. Andisa kurnia usaha dengan usaha perseorangan gas LPG 3
perjanjian jual beli gas elpiji 3 kg antara PT. Sumber Guna Alam dengan
pangkalan edi saputra. Bedanya dengan penelitian penulis yaitu dalam penelitian
kedua bahwa membahas tentang pelaksanaan perjanjian dan kendala yang terjadi
dalam perjanjian antara PT. Sumber Guna Alam dengan pangkalan edi saputra.
penelitian yang sedang penulis lakukan yaitu terletak pada objeknya dalam
penelitian penulis kali ini yang menjadi objek yaitu PT. Andisa Kurnia Usaha
24
Abdurahman zahid, “Penyelesaian Wanprestasi dalam perjanjian antara Pedagang
dengan pemilik tanah di Pasar Tradisional Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu” skripsi,
perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, 2017.
19
Bengkulu Tengah.
Jika dilihat dari latar belakang, permasalahan, dan tujuan yang hendak
dicapai, tidak terdapat kesamaan yang berarti antar ketiga penelitian diatas dengan
skripsi ini adalah karya sendiri yang asli dan disusun berdasarkan referensi buku-
buku dan informasi dari media cetak maupun media lektronik. Oleh karena itu,
akademik.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
yaitu dunia sosial kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, apa yang
kasus tertentu.
a. Populasi
27
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2001, hlm. 124.
28
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2012, hlm. 118.
21
Bengkulu Tengah.
b. Sampel
penelitian ini terdapat 2 (dua) jenis data yang digunakan yaitu data
a. Data Primer
29
Ibid, hlm. 119.
22
b. Data Sekunder
pada perjanjian.
analisis.32
32
Abdulkadir Muhammad, op.cit., hlm. 127.
24
25
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Perjanjian
yang sama.33
suatu perikatan antara dua orang atau dua pihak yang membuatnya.
tindakan materil.35
pristiwa bahwa seseorang berjanji kepada orang lain atau dua orang
tertulis, akan tetapi bisa juga dilakukan dengan cara lisan, dimana
perjanjian.
dalam kontrak tersebut, namun masih ada hal lain yang harus
38
Agus Yudha Hernoko, op.cit., hlm. 162.
39
Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Perorangan dan Kontrak, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2007, hlm. 13.
28
meliputi:
dapat saja terjadi bahwa para pihak atau salah satu pihak yang
sesuatu.
29
islam, tetapi yang dimaksud dengan halal adalah bahwa isi kontrak
3. Unsur Perjanjian
40
Djaja s. meliala, Hukum Perdata Dalam Perspektif BW,Penerbit Nuansa Aulia, Bandung,
2013 Hal169
41
Subekti,Op.Cit, Hal 17
42
KUHPerdata, WIPRESS, 2008
43
KUHPerdata, WIPRESS, 2008
30
berikut:44
a. Unsur esensiali
b. Unsur naturalia
dalam kontrak.
c. Unsur aksidentalia
44
Ibid, hlm. 31.
31
sebagai berikut:45
b. Asas Konsensualisme
45
Salim HS, Pengantar Hukum Perdata (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2002, hlm. 9.
46
I.G. Rair Widjaya, Merancang Suatu Kontrak, Jakarta, Ksiant Blanc, 2008, hlm. 35.
32
para pihak. Jika salah satu dari pihak tidak bisa melaksanakan
47
Syahmin AK, Hukum Kontrak Internasional, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005,
hlm. 5.
48
Salim HS, op.cit., hlm. 158.
33
menyatakan bahwa:
1. Pengertian Wanprestasi
49
Djaja S. Meliala, Hukum Perdata dalam Perpektif BW, Nuansa Aulia, Bandung, 2012,
hlm. 168.
35
diperlukan suatu pernyataan lalai atau alpa. Pernyataan lalai atau alpa
50
Yahya, Op.Cit, Hal 60
51
Yahman, Op.Cit, Hal 84
36
3. Akibat Wanprestasi
kreditur akibat wanprestasi ini ada dua teori yang dapat dipergunakan:
52
Subekti, Op.Cit, Hal 46
53
Salim HS, op.cit., hlm. 180.
37
akibat wanprestasi.
masyarakat dapat diduga akan terjadi. Teori ini yang diikuti oleh
para hakim.
seberapa besar kerugian yang dialami pihak kreditur sebagai akibat dari
wanprestasi tersebut.54
jenis usaha jasa perantara untuk melakukan suatu transaksi bisnis tertentu
sebagai berikut:
54
Eka Suniarti, Tesis : Tanggung Jawab PT Pos Indonesia (Persero) dalam Perjanjian
Pengangkutan Paket Pos, Universitas Bengkulu, 2012, Hlm. 22.
55
Subekti, Op.cit., hlm. 158.
38
ditentukan.
LPG.
badan hukum yang memberi perintah kepada agen dan segala akibat
tanggung jawab dari prinsipal. Jadi, agen diberi kuasa oleh prinsipal
signifikan.
56
Levi Lana, “Problematika Hukum Dalam Jasa Keagenan”, Jurnal Hukum Bisnis, Vol.
13, April 2001.
40
BAB III
BENGKULU TENGAH
kutub hak dan kewajiban. Pihak yang berkewajiban memenuhi isi perjanjian
dan pihak lain yang berhak atas pemenuhan kewajiban. Isi perjanjian
yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab. Adapun hak dan
1. Hak PT Andisa Kurnia Usaha dan Pangkalan LPG 3Kg yaitu sebagai
berikut:57
57
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama Pangkalan LPG 3 Kg, Nomor:
34/AKU-SPP/BT/2018.
42
2. Kewajiban PT. Andisa Kurnia Usaha dan Pangkalan Gas LPG 3kg
berikutnya.
kebutuhan masyarakat.
43
LPG 3 Kg.
rolling.
oleh umum.
Pertamina
yang berlaku).
PT Pertamina.
pangkalannya
t) Dilarang mengambil Bright Gas 5,5 Kg dari Agen lain dan pihak
lain seain persetujuan pihak PT. Andisa Kurnia atau Pihak PT.
Pertamina.
tetap saja suatu perjanjian tidak selalu berjalan mulus dan ada saja pihak-
dilakukan oleh salah satu pihak maka akan menimbulkan masalah atau
sengketa yang baru dan menyebabkan anggapan yang buruk oleh salah satu
Pasal 1600, sifat aturan tersebut mengikat para pihak yang menimbukan
46
tetapi ada kalanya dalam suatu perjanjian, perjanjian tersebut tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, baik karena
kelalaian salah satu pihak dalam perjanjian atau kedua belah pihak. Selain itu
penyebab wanprestasi oleh salah satu pihak yang lain yang dengan sengaja
dilakukan oleh salah satu pihak yaitu pihak pangkalan gas LPG 3 Kg yang
berupa:58
telah pudar sehingga tidak ada lagi informasi yang dapat dibaca
tidak diperbaharui.
58
Wawancara dengan Andrina Wahyuni Zikri, Direktur PT Andisa Kurnia Usaha di Jalan
Raya Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, pada tanggal 9 April 2019.
47
akan tetapi alat pemadam tersebut telah kadaluarsa dan tidak dapat
digunakan.
Usaha Mikro saja sesuai yang telah di atur dalam Peraturan Menteri
Pangkalan Gas LPG 3kg masih memasarkan Gas LPG 3kg tidak
untuk pengguna rumah tangga dan usaha mikro, akan tetapi juga
di ecer lagi kepada rumah tangga dan usaha mikro. Hal ini dapat
membuat Harga Gas LPG 3kg jauh di atas HET yang telah
(HET) yaitu Rp. 15.300 / Tabung, tetapi dengan harga yang lebih
tinggi.
BAB IV
UPAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN
ANTARA PT. ANDISA KURNIA USAHA DENGAN USAHA
PERSEORANGAN TENTANG PENGADAAN GAS LPG 3 KG
BAGI MASYARAKAT DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH
hal tersebut tentu disebabkan oleh beberapa hal. Adapun dalam perjanjian
59
Diunduh dari http://kbbi.web.id/faktor diakses pada tanggal 5 September 2019.
50
Pemerintah Daerah, Kontak Pertamina, dan kontak Agen dalam hal ini
kerja, terutama Agen yang menjual Gas LPG 3kg karena dengan
memiliki Alat Pemadam Api setiap Pangkalan dan Agen Gas LPG 3kg
60
Wawancara dengan Megawati, karyawan pangkalan Gas LPG 3 Kg milik Sri Budiman
di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah pada tanggal 10 April 2019.
51
hal ini bertujuan ketika terjadi kebakaran di Pangkalan atau Agen Gas
LPG 3kg dapat segera di padamkan sehingga api tidak akan membesar
LPG 3kg juga beralasan bahwa harga tabung yang mahal membuat
digunakan, terutama jika jumlah Gas LPG 3kg yang tidak sedikit.
LPG 3kg tidak hanya kepada pengguna rumah tangga dan Usaha
61
Wawancara dengan Muniratul Fitriyah, pemilik pangkalan Gas LPG 3 Kg di Desa
Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah pada tanggal 10 April 2019.
52
Mikro menurut Yandi62 yaitu Karena Pangkalan Gas LPG 3kg tidak
warung membeli Gas LPG 3kg tidak hanya membeli 1 atau 2 Gas
LPG 3kg tetapi dalam jumlah yang relatif banyak sehingga Pangkalan
LPG 3kg dapat menghabiskan penjualan Gas LPG 3kg sesuai dengan
tabung Gas yang dimiliki pangkalan Gas LPG 3kg sehingga dapat di
isi kembali secara penuh oleh Agen PT. Andisa Kurnia Usaha sesuai
yaitu Rp. 15.300 / Tabung, tetapi dengan harga yang lebih tinggi
Gas LPG 3kg telah di tentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu
Pangkalan Gas LPG 3kg Menjual Gas LPG 3kg di atas Harga Eceran
62
Wawancara dengan Yandi, pemilik pangkalan Gas LPG 3 Kg Desa Nakau Kecamatan
Talang Empat, pada tanggal 10 April 2019.
63
Wawancara dengan Anda, pemilik pangkalan Gas LPG 3 Kg Desa Pekik Nyaring,
Kecamatan Pondok Kelapa, pada tanggal 10 April 2019.
53
hal ini yaitu pangkalan gas LPG 3Kg yang merupakan Usaha
Pangkalan LPG 3 Kg, ketika pangkalan gas LPG 3Kg melakukan beberapa
wanprestasi terhadap beberapa isi perjanjian maka Agen Gas LPG 3kg PT.
64
R. Subekti. Op.cit, hal. 45.
54
telah dibuat oleh kedua belah pihak yang berisi hak dan kewajiban PT.
Andisa Kurnia Usaha dan hak dan kewajiban pangkalan Gas LPG 3
Kg.
mana yang telah dianggap diingkari oleh pihak pangkalan Gas LPG 3
65
Wawancara dengan Andrina Wahyuni Zikri, Direktur PT Andisa Kurnia Usaha di Jalan
Raya Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, pada tanggal 12 April 2019.
55
2. Melakukan negosiasi
satu upaya hukum yang digunakan oleh para pihak dalam menyelesaikan
dilakukan pemutusan kerjasama oleh salah satu pihak yaitu PT. Andisa
Kurnia Usaha.
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
nama. Papan nama yang telah dipasang telah pudar sehingga tidak ada
c. Tidak Menjual Gas LPG 3kg dengan hanya kepada pengguna rumah
tangga dan Usaha Mikro (sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No.
3kg masih memasarkan Gas LPG 3kg tidak untuk pengguna rumah
tangga dan usaha mikro, akan tetapi juga memasarkan Gas LPG 3kg
tangga dan usaha mikro. Hal ini dapat membuat Harga Gas LPG 3kg
jauh di atas HET yang telah ditentukan oleh Agen PT. Andisa Kurnia
Usaha.
yaitu Rp. 15.300 / Tabung tetapi dengan harga yang lebih tinggi. Salah
Kg.
dan dijelaskan kembali isi perjanjian tersebut kepada pihak pangkalan. Jika
B. Saran
1. Sebaiknya PT. Andisa Kurnia Usaha rajin melakukan pengecekan terhadap
bersedia melaksanakannya.
60