Anda di halaman 1dari 8

KONTRAK KEAGENAN LPG 3 KG

ANTARA
PT. PERTAMINA (PERSERO)
DENGAN
PT. BANDAR ALIM KUDUS
NOMOR : SP ……. /F16500/2017-S3

Pada hari ini Senin tanggal dua bulan Januari tahun dua ribu tujuh belas (02-01-
2017), yang bertanda tangan di bawah ini :

1. PT. PERTAMINA (PERSERO), selaku perseroan yang didirikan berdasarkan Akta


Nomor 20 tanggal 17 September 2003, dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, S.H.
Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia sesuai Keputusan nomor C-24025 HT.01.01 TH 2003 tanggal
9 Oktober 2003, sebagaimana terakhir diubah dengan Akta Nomor : 01 tanggal
01 Agustus 2012, dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, S.H. Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia nomor AHU-43594.AH.01.02. TAHUN 2012 tanggal
10 Agustus 2012, berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Jalan Medan
Merdeka Timur No. 1A Jakarta Pusat 10110, dalam hal ini diwakili oleh
KUSNENDAR selaku GM Marketing Operation Region IV PT. Pertamina
(Persero) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Nomor : Kpts.P-
296/C00000/2014-S8 tanggal 25 Juni 2014 berkantor di Jalan Pemuda No 114
Semarang, untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

2. PT. BANDAR ALIM KUDUS, selaku perseroan yang didirikan berdasarkan Akta
Nomor : 01 tanggal 01 September 2015, dibuat dihadapan Dilla Fadhila Halimi,
SH., M.Kn. Notaris di Kudus, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-
2454761.AH.01.01. TAHUN 2015 tanggal 05 September 2015, berkedudukan di
Kudus dan berkantor pusat di Bandaran Garung Kidul RT 07 RW 02 Kaliwungu,
Kudus, Jawa Tengah, dalam hal ini diwakili oleh M ABDUL ROSYID selaku
Direktur, dengan demikian berwenang bertindak untuk dan atas nama perseroan
tersebut diatas selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya dalam Perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara
sendiri-sendiri disebut ”PIHAK” dan secara bersama-sama disebut ”PARA PIHAK”.

Terlebih dahulu PARA PIHAK dalam Perjanjian ini menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu badan usaha milik negara yang
memproduksi, menyediakan dan menjual Bahan Bakar Gas (”BBG”) jenis LPG.
b. Bahwa PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan untuk diangkat menjadi
Agen LPG 3 Kg definitif sesuai surat PIHAK KEDUA No. 001/BAK/SRT/XII/2015
tanggal 05 Desember 2015 Perihal Permohonan untuk menjadi Agen LPG 3 Kg.
c. Bahwa PIHAK PERTAMA setuju untuk mengangkat PIHAK KEDUA untuk menjadi
Agen LPG dengan kemasan tabung 3 Kg (Agen LPG 3 Kg) definitif sesuai Surat
PIHAK PERTAMA Nomor 397/F14500/2016-S3 tanggal 06 Oktober 2106 perihal
Pengangkatan Agen LPG 3 Kg Definitif PT Bandar Alim Kudus.

Berdsarkan hal-hal tersebut diatas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju
untuk membuat Perjanjian Keagenan LPG 3 Kg (selanjutnya disebut ”Perjanjian”)
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
DEFINISI

Istilah-istilah yang digunakan dalam Perjanjian ini diartikan sebagai berikut:


1. Agen LPG 3 Kg adalah bentuk/badan usaha atau perorangan yang sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA
untuk melaksanakan kegiatan pemasaran/penjualan LPG 3 Kg kepada Konsumen
secara langsung dan/atau melalui Pangkalan LPG 3 Kg.
2. ALokasi LPG 3 Kg adalah jumlah LPG dalam satuan Tabung LPG 3 Kg yang
disalurkan kepada PIHAK KEDUA yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. Alokasi LPG 3 Kg Bulanan mempunyai pengertian sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 3 Perjanjian ini.
4. Hari Kerja adalah hari dimana bank-bank umum buka untuk usaha di
Kabupaten Kudus, bukan hari Sabtu, MInggu atau hari libur nasional.
5. Konsumen adalah rumah tangga dan usaha kecil pengguna atau pemakai
langsung LPG dalam kemasan Tabung 3 Kg sebagai bahan bakar dan tidak untuk
diperdagangkan.
6. Liquified Petroleum Gas 3 Kg atau LPG 3 Kg adalah campuran propane C3H8
dan butane C4H10 dalam kemasan Tabung LPG 3 Kg.
7. Loading Order atau LO adalah dokumen standard yang diterbitkan oleh PIHAK
PERTAMA untuk penyerahan produk LPG 3 Kg kepada PIHAK KEDUA.
8. Operasi Pasar adalah penjualan secara langsung LPG dalam kemasan Tabung 3
Kg kepada Konsumen untuk mengatasi kelangkaan LPG di suatu daerah.
9. Outlet adalah tempat pelayanan atau penjualan langsung LPG 3 Kg kepada
konsumen atau Pangkalan LPG 3 Kg yang dioperasikan oleh PIHAK KEDUA.
10. Pangkalan LPG 3 Kg adalah Koperasi, Usaha Kecil, Badan Usaha Swasta
dan/atau perorangan yang mempunyai perjanjian dengan PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan kegiatan penyaluran LPG 3 Kg kepada Konsumen.
11. Sales Order atau SO adalah dokumentasi secara kesisteman yang ada di PIHAK
PERTAMA yang memuat informasi pemesanan jenis produk, jumlah produk dan
nilai transaksi pemesanan.
12. Supply Point adalah depot atau lokasi lain yang ditentukan PIHAK PERTAMA
tempat penyerahan LPG 3 Kg dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
13. Tabung LPG 3 Kg adalah bejana silinder wadah LPG isi 3 Kg yang diproduksi
oleh PIHAK PERTAMA atau vendor yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA sesuai
dengan ciri-ciri yang telah ditetapkan dan dibukukan dalam register PIHAK
PERTAMA yang telah disertifikasi oleh pihak yang berwenang dan didistribusikan
oleh PIHAK PERTAMA.
14. Keadaan Kahar adalah termasuk namun tidak terbatas pada pelaksanaan
Undang-Undang, Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, tindakan
Pengadilan atau Pemerintah/Instansi yang berwenang, kebakaran, ledakan,
tindakan terorisme, banjir, gempa bumi, tsunami, bencana alam, topan atau badai,
pemogokan, lock out, kerusakan peralatan atau penghentian pengoperasian
kilang/depot/kapal dan wabah penyakit, yang secara langsung berhubungan dan
berdampak terhadap Perjanjian ini.
PASAL 2
LINGKUP PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA setuju menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA


setuju menerima penunjukan dari PIHAK PERTAMA untuk menjadi Agen LPG 3
Kg.
2. Agen LPG 3 Kg melakukan kegitatan pengangkutan, penyimpanan,
penyaluran dan pemasaran LPG untuk Tabung LPG 3 Kg kepada Konsumen atau
Pangkalan LPG 3 Kg dengan memberikan pelayanan terbaik serta menjamin
kualitas dan kuantitas LPG di wilayah pemasaran Kabupaten Kudus sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan PIHAK PERTAMA.
3. Penunjukan PIHAK KEDUA sebagai Agen LPG 3 Kg oleh PIHAK
PERTAMA di wilayah pemasaran seperti tersebut pada ayat 2 Pasal ini tidak
mengurangi hak PIHAK PERTAMA untuk dapat menunjuk dan mengangkat pihak
lain sebagai Agen LPG lain selain PIHAK KEDUA.
4. Untuk melaksanakan ketentuan pada ayat (1) dan (2) pasal ini PIHAK
KEDUA diwajibkan untuk memenuhi semua persyaratan dalam Perjanjian ini
termasuk memiliki semua perlengkapan dan peralatan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.

PASAL 3
PENETAPAN ALOKASI LPG 3 KG

1. PIHAK PERTAMA menetapkan jumlah Alokasi LPG 3 Kg yang akan disalurkan


kepada PIHAK KEDUA secara bulanan “Alokasi LPG 3 Kg Bulanan”) yang akan
disampaikan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA berhak
menambah atau mengurangi Alokasi LPG kepada PIHAK KEDUA tersebut yang
akan diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA akan melakukan pemesanan/pembelianLPG 3 Kg dari PIHAK
PERTAMA maksimal sebesar Alokasi LPG 3 Kg Bulanan sesuai ketentuan ayat (1)
Pasal ini.

PASAL 4
OPERASI PASAR

1. PIHAK PERTAMA dapat mengadakan Operasi Pasar pada wilayah pemasaran


PIHAK KEDUA apabila berdasarkan pertimbangan PIHAK PERTAMA keadaan di
wilayah pemasaran PIHAK KEDUA tersebut membutuhkan Operasi Pasar.
2. PIHAK PERTAMA berhak menunjuk PIHAK KEDUA untuk melakukan penyaluran
LPG 3 Kg melalui Operasi Pasar tersebut. Apabila PIHAK PERTAMA menunjuk
PIHAK KEDUA dalam penyaluran Operasi Pasar maka PIHAK KEDUA wajib
melaksanakan penyaluran atas dasar penunjukan tersebut.

PASAL 5
HARGA, TATA CARA PEMBELIAN DAN PENYERAHAN LPG 3 KG

1. Harga jual LPG 3 Kg dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah harga
sebagaimana ditetapkan opeh Pemerintah yang berlaku pada tanggal
penyerahan LPG 3 Kg dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, harga jual
LPG 3 Kg dari PIHAK KEDUA atau Pangkalan LPG 3 Kg kepada Konsumen
adalah harga sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah yang akan diberitahukan
secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengadakan perubahan harga jual LPG 3 Kg
kepada Konsumen sebagaimana diatur dalam Pasal ini.
3. PIHAK KEDUA terlebih dahulu harus melunasi pembayaran
pemesanan/pembelian LPG 3 Kg kepada PIHAK PERTAMA sebelum
dilakukannya penyerahan LPG 3 Kg oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA, yang dibuktikan dengan bukti setor yang sudah divalidasi oleh Bank
yang ditunjuk PIHAK PERTAMA sesuai dengan Sales Order (”SO”)
4. Apabila terdapat kekurangan pembayaran harga LPG 3 Kg karena alasan apapun
maka PIHAK KEDUA harus membayar kekurangan tersebut secara tunai kepada
PIHAK PERTAMA melalui bank persepsi yang ditunjuk PIHAK PERTAMA
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah penyerahan LPG 3 Kg.
5. Apabila terdapat kelebihan pembayaran LPG 3 Kg, maka kelebihan pembayarn
tersebut akan diperhitungkan pada pembayaran LPG 3 Kg untuk penyerahn
berikutnya.

PASAL 6
PENYALURAN LPG 3 KG

1. PIHAK PERTAMA akan menyerahkan LPG 3 Kg sesuai dengan nilai yang telah
dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana yang
ditentukan pada Pasal 4 Perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyampaikan laporan bulanan atas hasil
penjualan LPG 3 Kg kepada PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA wajib memiliki outlet dan dapat menunjuk Pangkalan LPG 3 Kg
untuk menyalurkan LPG 3 Kg kepada Konsumen didalam wilayah kerja PIHAK
KEDUA dan melaporkan secar tertulis daftar Pangkalan LPG 3 Kg yang ditunjuk
PIHAK KEDUA tersebut kepada PIHAK PERTAMA setiap 3 (tiga) bulan dan
setiap saat apabila terjadi perubahan daftar Pangkalan LPG 3 Kg yang telah
dilaporkan berkala tersebut.
4. PIHAK KEDUA wajib membuat Perjanjian secara tertulis dengan Pangkalan LPG
3 Kg yang ditunjuk dan menyampaikan salinan Perjanjian tersebut kepada PIHAK
PERTAMA.

PASAL 7
PENGANGKUTAN LPG 3 KG

1. PIHAK KEDUA wajib mengangkut LPG 3 Kg sesuai kualitas dan kuantitas LPG
3 Kg yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA wajib memiliki dan menyediakan alat pengangkutan LPG 3 Kg
yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dalam
jumlah yang cukup untuk melaksanakan kewajibannya sebagai Agen LPG 3
Kg berdasarkan Perjanjian ini.

PASAL 8
JASA DAN MARGIN

1. Sebagai Kompensasi atas jasa penjualan LPG 3 Kg dari Supply Point ke


Konsumen, maka PIHAK KEDUA akan mendapatkan margin penjualan dan
biaya jasa pengangkutan dari PIHAK PERTAMA.
2. Besaran margin penjualan LPG 3 Kg oleh PIHAK KEDUA ke Konsumen
mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Pertamina.
3. Besaran biaya jasa pengangkutan LPG 3 Kg oleh PIHAK KEDUA dari Supply
Point ke Konsumen mengikuti ketentuan yang ditetapkan Pertamina.

PASAL 9
PAJAK, ASURANSI DAN BIAYA-BIAYA LAIN

Segala Pajak yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini menjadi tanggung jawab
dan beban masing-masing PIHAK sesuai ketentuan yang berlaku. PIHAK KEDUA
menanggung semua bea materai, asuransi, dan biaya-biaya lainnya yang timbul
sehubungan dengan Perjanjian ini.

PASAL 10
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal
02 Januari 2017 sampai dengan 01 Juli 2017.
2. Jangka waktu sebagaimana tersebut di dalam Pasal 10 ayat (1) Perjanjian ini
dapat diperpanjang atas persetujuan tertulis oleh PARA PIHAK sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di lingkungan PIHAK PERTAMA.

PASAL 11
PERNYATAAN DAN JAMINAN

PIHAK KEDUA menyatakan dan menjamin kepada PIHGAK PERTAMA bahwa


a. PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang didirikan sesuai dengan hukum
Indonesia.
b. Penandatanganan Perjanjian ini tidak bertentangan dengan anggaran dasar
PIHAK KEDUA serta tidak melanggar perjanjian, putusan, peraturan yang
mengikat PIHAK KEDUA.
c. PIHAK KEDUA memiliki persetujuan dan izin usha yang berlaku dan telah
mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memperoleh semua
persetujuan/izin sesuai dengan ketentuan anggaran dasar PIHAK KEDUA
dan/atau peraturan yang berlaku untuk melaksanakan Perjanjian ini.
d. PIHAK KEDUA memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh dan hak-hak hukum
untuk membuat, melaksanakan haknya dan menjalankan serta mematuhi
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.
e. Perjanjian ini merupakan hukum yang sah dan mengikat PIHAK KEDUA dan
dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan syarat-syaratnya.

PASAL 12
LARANGAN DAN SANKSI

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan membuat tanda-tanda lain (iklan, nama dan
sebagainya) pada Tabung LPG 3 Kg tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Sepanjang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku, PIHAK KEDUA
dilarang membeli LPG dari Pihak lain selain dari PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melakukan aktivitas pengisian LPG ke dalam
Tabung LPG dan/atau memindahkan LPG 3 Kg.
4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk mempublikasika, menyebarkan atau
menyerahkan setiap materi, informasi atau hal-hal yang diterima dari PIHAK
PERTAMA atau yang tercantum dalam atau dihasilkan sehubungan dengan
Perjanjian ini dalam bentuk atau dengan cara apapun lkepada pihak lain tanpa
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA baik selama pelaksanaan Perjanjian ini
maupun setelah berakhir Perjanjian ini.
5. PIHAK PERTAMA berhak untuk mengenakan sanksi kepada PIHAK KEDUA
apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi salah satu atau lebih ketentuan Perjanjian
ini.

PASAL 13
KORESPONDENSI

1. Setiap surat menyurat, komunikasi atau korespondensi dalam pelaksanaan


Perjanjian ini akan diberlakukan atau disampaikan oleh salah satu PIHAK kepada
PIHAK lainnya pada alamat sebagaimana tercantum dibawah ini

PIHAK PERTAMA
PT PERTAMINA (PERSERO)
Jalan Pemuda No 114 Semarang
Up. Domestic Gas Manager Region V
(Tri Waluyo)

PIHAK KEDUA
PT BANDAR ALIM KUDUS
Bandaran Garung Kidul RT 07 RW 02 Kaliwungu, Kudus
Up. Direktur
(M Abdul Rosyid)

2. Pemberitahuan-pemberitahuan, perintah-perintah atau komunikasi-komunikasi


lainnya yang dianggap untuk diberikan oleh pengirim dan diterima oleh penerima
pemberitahuan atau perintah :
a. Apabila dikirim secara langsung manakala telah diterima oleh penerima
pemberitahuan atau perintah dengan tanda terima.
b. Apabila dengan surat tercatat 7 (tujuh) hari kerja dari dan termasuk tanggal
pos, atau
c. Apabila dengan transmisi faksimili, manakala diterima oleh penerima
pemberitahuan atau perintah tersebut dalam bentuk yang lazim dan layak.

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan


ketentuan-ketentuan dari perjanjian ini, maka Kedua Belah Pihak sepakat untuk
menyelesaikan lebih dahulu secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Dalam hal ini tidak tercapainya permufakatan dalam musyawarah tersebut, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaian tersebut melalui
BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia).
3. Segala pembiayaan yang timbul sebagai akibat dari ayat (1) dan ayat (2) pasal ini
menjadi tanggung jawab Kedua Belah Pihak.
PASAL 15
ADDENDUM

1. Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini, setiap perubahan dan/atau


penambahan terhadap isi Perjanjian dibuat dalam bentuk Amandemen atau
Addendum, disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian.
2. Usulan perubahan terhadap Perjanjian harus diajukan oleh salah satu PIHAK
kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
tanggal pembicaraan mengenai usulan perubahan tersebut oleh PARA PIHAK.

PASAL 16
PENGALIHAN

PIHAK KEDUA dengan dalih apapun tidak dibenarkan mengalihkan hak dan
menunjuk atau mengajukan pihak lain untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa mendapat
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, kecuali PIHAK PERTAMA
berhak untuk mengalihkan hak dan kewajibannya dalam Perjanjian ini kepada afiliasi
PIHAK PERTAMA
PASAL 17
PENUTUP

1. Surat Perjanjian ini berlaku sejak Surat Perjanjian ini ditandatangani oleh Kedua
Belah Pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas, dan berakhir setelah Kedua
Belah Pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing.
2. Surat Perjanjian ini ditanda tangani pada hari, tanggal sebagaimana tersebut
diatas, dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk masing-masing Pihak yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama, didistribusikan :
a. 1 (satu) lengkap bermaterai, tanda tangan dan stempel untuk PIHAK
PERTAMA,
b. 1 (satu) lengkap bermaterai, tanda tangan dan stempel untuk PIHAK KEDUA,

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT. PERTAMINA (PERSERO) PT. BANDAR ALIM KUDUS
GM Marketing Operation Region IV Direktur

KUSNENDAR M. Abdul

Anda mungkin juga menyukai