Sudut ( + )
Positif Berlawanan Arah
Jarum Jam
Sudut Sudut ( - )
1
1𝑜 = putaran
360
1 rad adalah besar sudut yang dihasilkan oleh perputaran sebesar jari-jari lingkaran.
A
∠𝐴𝑂𝐵 𝐵𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐴𝐵
=
𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 1 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑟 𝑟
1 𝑅𝑎𝑑 𝑟 1 Rad
=
360𝑜 2𝜋𝑟 B
O 𝑟
360𝑜
1 𝑅𝑎𝑑 =
2𝜋
180𝑜
1 𝑅𝑎𝑑 =
𝜋
∠𝐴𝑂𝐵 = 1 radian
𝜋 𝑅𝑎𝑑 = 180𝑜
1
1. putaran = …o = ⋯ π Rad
2
1
2. 3
putaran = …o = ⋯ π Rad
1
3. putaran = …o = ⋯ π Rad
4
4. Tentukan nilai kebenaran (benar atau salah) setiap pernyataan di bawah ini. Berikan penjelasan untuk
setiap jawaban yang diberikan
1
a. putaran = 0,33 rad = 600
6
5 2
b. 1500 = 6 putaran = 3 𝜋 rad
c. Seorang atlet berlari mengelilingi lintasan A berbentuk lingkaran sebanyak 2 putaran. Hal itu sama
saja dengan atlet berlari mengelilingi satu kali lintasan B berbentuk lingkaran yang jari-jarinya 2 kali
jari-jari lintasan A
Latihan 1
2
11. 5 π Rad = …o
5
1. putaran = …o = ⋯ π Rad 6. 60o = ⋯ π Rad
2
5
3 12. 3 π Rad = …o
2. 5
putaran = …o = ⋯ π Rad 7. 45o = ⋯ π Rad
5 13. 3π Rad = …o
3. putaran = …o = ⋯ π Rad 8. 210o = ⋯ π Rad
4
4
4.
2
putaran = …o = ⋯ π Rad 9. 315o = ⋯ π Rad 14. 3 π Rad = …o
5
5.
7
putaran = …o = ⋯ π Rad 10. 480o = ⋯ π Rad
1
3 15. 4 π Rad = …o
1 SINUS 3 TANGEN
(Sin) 2 COSINUS (Tan)
(Cos)
4 COTANGEN 5 SECAN
(Ctg atau Cot) (Sec)
6 COSECAN
(Cosec atau Csc)
B
1 SINUS 4 COTANGEN
(Sin) (Ctg atau Cot)
a (depan)
Sin De Mi c (miring) 1/Tan
2 𝛼 5 SECAN
COSINUS C A
b (samping)
(Cos) (Sec)
Cos Sa Mi 𝑠𝑖𝑛 𝛼 =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
=
𝑎
𝑐 cot 𝛼 =
1
=
𝑏 1/Cos
tan 𝛼 𝑎
A
𝐴𝐶 = 82 + 62 = 64 + 36 = 100 = 10
𝐵𝐶 6 𝐴𝐵 8
6 𝑠𝑖𝑛 C = = = 0,6 𝑠𝑖𝑛 𝐴 = = = 0,8
𝐴𝐶 10 𝐴𝐶 10
𝐴𝐵 8 𝐵𝐶 6
C 𝑐𝑜𝑠 C = = = 0,8 𝑐𝑜𝑠 𝐴 = = = 0,6
B 8 𝐴𝐶 10 𝐴𝐶 10
𝐵𝐶 6 𝐴𝐵 8
𝑡𝑎𝑛 C = = = 0,75 𝑡𝑎𝑛 𝐴 = = = 1,33
𝐴𝐵 8 𝐵𝐶 6
Latihan 2
90𝑜
270𝑜
Nilai Sudut 30𝑜 dan Sudut 60𝑜
Untuk menentukan nilai sudut 30𝑜 dan sudut 60𝑜 digunakan segitiga sama sisi.
Menetukan nilai t 1 2 1 2 3 2 1
60𝑜 dengan teorema 𝑡= 𝑎2 − ( 𝑎) = 𝑎2 − 𝑎 = 𝑎 = 𝑎 3
2 4 4 2
30𝑜 pythagoras
Menentukan nilai sudut 30𝑜
𝑎 𝑎
1 1 1
𝑡= 𝑎 3 𝑎 1 sin 30𝑜 =
𝑜
sin 30 = 2 = 2
2
𝑎 2
60𝑜 60𝑜 1 1
𝑎 3 1 cos 30𝑜 = 3
1 𝑜
cos 30 = 2 = 3 2
𝑎 1
𝑎 𝑎 𝑎 2
2 2 1 1
𝑎 1 1 tan 30𝑜 = 3
𝑜
tan 30 = 2 = = 3 3
Dengan cara yang sama coba tentukan 1
𝑎 3 3 3
nilai 𝑐𝑡𝑔 30𝑜 , sec 30𝑜 , dan csc 30𝑜 ! 2
Nilai Sudut 45𝑜
Untuk menentukan nilai sudut 45𝑜 digunakan segitiga siku-siku sama kaki.
45𝑜 𝑎 1 1 1
𝑎2 + 𝑎2 = 2𝑎2 =𝑎 2 Sin 45𝑜 = = = 2 Sin 45𝑜= 2
𝑎 𝑎 2 2 2 2
𝑜
𝑎 1 1 𝑜
1
𝐶𝑜𝑠 45 = = = 2 𝐶𝑜𝑠 45 = 2
𝑎 2 2 2 2
45𝑜 𝑎
Tan 45𝑜 = = 1 Tan 45𝑜 = 1
𝑎 𝑎
C
C
C
A B A B A=C B
A B
C C C C
A=B
A B A B A B
Sin
Cos
Tan
Csc
Sec
Ctg
Contoh 1
Hari libur atau liburan adalah suatu kondisi seseorang dapat meluangkan waktu dan terbebas dari
pekerjaan atau tugas-tugas sekolah. Pada umumnya, hari libur terjadi pada pertengahan atau akhir tahun, juga
pada hari raya. Pada kondisi khusus seperti bencana alam, pemerintah dapat menetapkan hari libur lain.
Dalam mengisi hari libur sekolah, Jessica mengunjungi rumah nenek yang terletak di dataran tinggi,
yaitu Desa Bojong. Ia pergi diantar oleh ayahnya dengan menggunakan mobil. Ia berangkat dari Kota Tegal
menuju Kota Slawi dengan melalui jarak sejauh 10 km. Sepanjang 2 km dari Kota Tegal, jalan menanjak dengan
sudut kemiringan 12𝑜 , sedangkan jalan Kota Slawi ke Desa Bojong menanjak sejauh 3 km dengan sudut
kemiringan yang sama. Jarak Kota Slawi dengan Desa Bojong adalah 12 km seperti tampak pada gambar
berikut. (Keterangan: 𝑆𝑖𝑛 12𝑜 = 0,20)
1. Berdasarkan stimulus di atas,
ketinggian Kota Slawi dari Kota Tegal
adalah . . . .
2. Ketinggian rumah nenek Jessica dari
Kota Tegal adalah . . . .
Contoh 3
Paralaks bintang adalah sudut yang dibentuk oleh garis penghubung antara bintang dengan kedua ujung jari-
jari lintasan Bumi. Oleh karena pergerakan Bumi mengelilingi Matahari, bintang seolah-olah terlihat bergerak
dalam lintasan elips, yang disebut elips paralaktik. Sudut yang dibentuk antara Bumi-Bintang-
Matahari (p∘) inilah yang disebut paralaks bintang.
Jika bintang dan Bumi semakin jauh, maka paralaksnya akan semakin kecil. Jika kita mengetahui besar
paralaks bintang, jarak bintang dengan Matahari dapat ditentukan. Jarak dinyatakan dalam satuan astronomi
(SA), dengan 1 SA = 150 juta km. Berdasarkan gambar di bawah, OE merupakan radius orbit Bumi
dan OS merupakan jarak bintang terhadap Matahari. Jika jarak Matahari terhadap bintang diketahui, jarak
bintang terhadap Bumi juga dapat ditentukan.
Pergeseran posisi tahunan yang terlihat terhadap bintang terdekat disebut dengan heliosentris paralaks. Ketika
posisi Bumi di E1, maka bintang seolah-olah tampak berada di S1. Enam bulan kemudian ketika posisi Bumi
di E2, bintang seolah-olah berada di S2. Paralaks bintang tampak sebagai pergeseran posisi yang cukup besar
untuk ribuan bintang terdekat. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut.
Contoh 3
Contoh 3