Anda di halaman 1dari 11

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN

SMA KELAS X

BAB TRIGONOMETRI

5
1. Bila 0o < a < 90o dan tan a = , maka sin a = ...
√11
5
A.
6
25
B.
36
1
C.
6√11
5
D.
36
1
E.
36√11

Pembahasan :

Prinsip dasar dalam mengerjakan soal trigonometri seperti soal di atas adalah kita mengerti
bagaimana itu “Sin”, bagaimana itu “Cos”, dan bagaimana itu “Tan”.

Ingat ini:

Yg dimaksud “depan” adalah sisi


yang berada di depan sudut yang
dijadikan patokan.

Sedangkan “samping” adalah sisi


yang berada di samping sudut yang
menjadi patokan.

𝑦 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Sin α = = ( demi )
𝑚 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔

𝑥 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
Cos α = = ( sami )
𝑚 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔

𝑦 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Tan α = = ( desa )
𝑥 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔

5
Nah, yang diketahui dari soal adalah tan a = . Padahal kita tahu rumus “tan” adalah :
√11

𝑦 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Tan α = =
𝑥 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
Sehingga, kita bisa gambarkan seperti berikut :

√11

Nah, kemudian kita juga tahu bahwa yang diminta adalah nilai dari “Sin a” dimana rumus
Sin:

𝒚 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
Sin α = =
𝒎 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈

Artinya, kita perlu mencari tahu dulu berapa nilai “m” tersebut. Betul? Betul donk 

Cara mencarinya mudah, cukup seperti phytagoras saja :


2
𝑚2 = 52 + √11

𝑚2 = 25 + 11

𝑚2 = 36

𝒎=𝟔

Sehingga, nilai dari Sin a adalah :

𝑦 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Sin a = =
𝑚 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔

𝟓
Sin a = (A)
𝟔

3
2. Diketahui tan A = dengan sudut A lancip. Nilai 2 cos A = ...
4
6
A.
5
8
B.
5
5
C.
4
4
D.
5
5
E.
3
Pembahasan :

Prinsip pengerjaannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan soal no 1 di atas.

3
Yang diketahui dari soal adalah tan A = . Padahal kita tahu rumus “tan” adalah :
4

𝑦 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Tan α = =
𝑥 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔

Dan dengan A adalah sudut lancip ( < 90o ), sehingga kita bisa gambarkan seperti berikut :

Setelah kita bisa menggambarkan bagaimana segitiga tersebut berdasarkan rumus tangen,
kemudian kita perlu tahu apa yang diinginkan oleh soal.

Ternyata yang diminta adalah nilai dari 2 Cos A, yang artinya kita perlu tahu berapa nilai Cos
A. Sedangkan rumus Cos A adalah :

𝑥 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
Cos α = =
𝑚 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔

Lihat! Kita belum tahu berapa nilai dari “m” atau sisi miring dari segitiga tersebut, sehingga
sebelum kita menghitung berapa nilai Cos A, kita cari dulu berapa nilai “m” tersebut!

Caranya menggunakan rumus phytagoras :

𝑚 2 = 32 + 42

𝑚2 = 9 + 16

𝑚2 = 25

𝒎=𝟓

Nah, sekarang kita baru bisa menghitung nilai dari Cos A :


𝑥
Cos A =
𝑚

4
Cos A =
5

Apakah sudah selesai? Belum!!!


Ya. Karena yang diminta adalah nilai dari 2 Cos A :

4
2 Cos A =2.
5

𝟖
2 Cos A = (B)
𝟓

3. Nilai dari sin 300o adalah ...


A. √3
1
B.
3
√3
1
C. − √3
3
1
D. − 2 √3
E. −√3

Pembahasan :

Kalo dalam diagram cartesius, 0o~90o berada di kuadran I, 90o~180o berada di kuadran II,
180o~270o di kuadran III, dan 270o~360o di kuadran IV. Nah, pada soal di atas kita tahu
bahwa besarnya “300o” berada di kuadran IV. Ingat kunci di bawah ini (guruku dulu
ngajarinnya kaya gini):

90o
Catatan :

Besarnya sudut
Si (Sinus) All (Cos, Tan, Sin)
diukur dari sudut
180o 0o/360o 0o atau bisa
mengacu dari
Tang (Tangen) Co (Cosinus)
garis horizontal

270o

Kalo dibaca (maaf) : “CoTang SiAll” => ya supaya mudah diingat aj 

Pembagian daerah/kuadran di atas adalah berdasarkan trigonometri yang memiliki hasil


positif. Artinya, pada sudut 0o~90o semua jenis trigonometri memiliki hasil positif, pada
sudut 90o~180o yang memiliki hasil positif hanyalah Sin saja, sedangkan Cos dan Tan
memiliki nilai negatif. Sedangkan pada sudut 180o~270o yang memiliki hasil positif
hanyalah Tan, sedangkan Sin dan Cos memiliki hasil negatif, dst.

Setelah kita tahu bahwa sudut 300o berada di kuadran IV dan yang bernilai positif di kuadran
IV hanya Cos saja, berarti Sin 300o bernilai negatif. Tapi pertanyaannya, “negatif berapa?”
Maka jawabannya :

Sin 300o = − Sin (360o – 300o) => tanda (-) berdasarkan ketentuan CoTang SiAll tadi!

= − Sin 60o
𝟏
Sin 300o = − 𝟐 √𝟑 (D)

4. Nilai sin 240o + sin 225o + cos 315o adalah ...


A. −√3
√3
B. −
2
1
C. −
2
√3
D.
2
√3
E.
3

Pembahasan :

Sebagaimana penjelasan awal di soal no 3, cara mengerjakan soal no 4 ini juga mengacu dari
penjelasan tersebut.

Yaitu dengan mengubah sudut tersebut menjadi sudut antara 0o~90o dan menyesuaikan
positif/negatif dari trigonometrinya berdasarkan sudut awal.

 Sin 2400 => berada di kuadran III, sehingga nilai Sin tersebut negatif dan bisa ditulis
seperti berikut ini :

Sin 240o = − Sin (240o – 180o) => acuan sudut dari garis horizontal (lihat catatan di no 3)
= − Sin 60o

 Sin 2250 => berada di kuadran III, sehingga nilai Sin tersebut negatif dan bisa ditulis
seperti berikut ini :

Sin 225o = − Sin (225o – 180o) => idem


= − Sin 45o
 Cos 3150 => berada di kuadran IV, sehingga nilai Cos tersebut positif dan bisa ditulis
seperti berikut ini :

Cos 315o = Cos (360o –315o) => acuan sudut dari garis horizontal (lihat catatan di no 3)
= Cos 45o

Sehingga :

sin 240o + sin 225o + cos 315o = − Sin 60o − Sin 45o + Cos 45o
𝟏 𝟏 𝟏
= − 𝟐 √𝟑 − 𝟐 √𝟐 + 𝟐 √𝟐

𝟏
= − 𝟐 √𝟑 (B)

5. Nilai dari 120o = ...


1
A. 𝜋 radian
5
1
B. 3
𝜋 radian
2
C. 5
𝜋 radian
3
D. 5
𝜋 radian
2
E. 3
𝜋 radian

Pembahasan :

Untuk soal no 5 ini cukup sederhana saja. Kok bisa?

Ingat!

𝟐𝝅 𝒓𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏 = 𝟑𝟔𝟎°

Sehingga, 120o sama dengan :

2𝜋 360° 𝟑𝟔𝟎°
= => cukup dengan dibagi 3 karena 120o =
3 3 𝟑

𝟐𝝅
120o = radian (E)
𝟑
6. Diketahui ∆ ABC dengan panjang sisi AB = 3 cm, AC = 4 cm dan ∠ CAB = 60o. CD adalah
tinggi ∆ ABC. Panjang CD = ...
2
A. 3
√3 cm
B. √3 cm
C. 2 cm
3
D.
2
√3 cm
E. 2√3 cm

Pembahasan :

Langkah pertama dalam mengerjakan soal ini adalah dengan menggambarkannya menjadi
sebuah segitiga. Menjadi seperti di bawah ini :

 panjang sisi AB = 3 cm
 panjang sisi AC = 4 cm
 ∠ CAB = 60o
 CD adalah tinggi ∆
ABC

Setelah sampai di sini, kita perlu mengingat bahwa pada setiap segitiga berlaku aturan :

𝒂 𝒃 𝒄
= =
𝑺𝒊𝒏 𝑨 𝑺𝒊𝒏 𝑩 𝑺𝒊𝒏 𝑪

Berdasarkan aturan tersebut, maka :

𝑪𝑫 𝑨𝑪
=
𝑺𝒊𝒏 𝑨 𝑺𝒊𝒏 𝑫

𝑪𝑫 𝟒
=
𝑺𝒊𝒏 𝟔𝟎° 𝑺𝒊𝒏 𝟗𝟎°

𝟒
𝑪𝑫 = 𝒙 𝑺𝒊𝒏 𝟔𝟎°
𝑺𝒊𝒏 𝟗𝟎°
𝟒 𝟏
𝑪𝑫 = 𝒙 √𝟑
𝟏 𝟐

𝑪𝑫 = 𝟐√𝟑 (E)

7. Jika panjang sisi-sisi ∆ ABC berturut-turut adalah AB = 4cm, BC = 6 cm, dan AC = 5 cm,
sedang ∠ BAC = α, ∠ ABC = β, dan ∠ BCA = γ , maka sin α : sin β : sin γ = ...
A. 4:5:6
B. 5:6:4
C. 6:5:4
D. 4:6:5
E. 6:4:5

Pembahasan :

Seperti soal no 6, yang pertama kita lakukan adalah menggambarkannya menjadi sebuah
segitiga. Menjadi seperti berikut ini :

Menggunakan aturan sinus :

𝒂 𝒃 𝒄
= =
𝑺𝒊𝒏 𝑨 𝑺𝒊𝒏 𝑩 𝑺𝒊𝒏 𝑪

Maka kita bisa menyelesaikan soal di atas, seperti berikut ini :

𝑩𝑪 𝑨𝑪 𝑨𝑩
= =
𝑺𝒊𝒏 𝜶 𝑺𝒊𝒏 𝜷 𝑺𝒊𝒏 𝜸

𝟔 𝟓 𝟒
= =
𝑺𝒊𝒏 𝜶 𝑺𝒊𝒏 𝜷 𝑺𝒊𝒏 𝜸

𝑺𝒊𝒏 𝜶 ∶ 𝑺𝒊𝒏 𝜷 ∶ 𝑺𝒊𝒏 𝜸 = 𝟔 ∶ 𝟓 ∶ 𝟒 (C)


8. Nilai cosinus sudut C pada segitiga di bawah ini adalah ...

1
A.
3
1
B. 4
√7
3
C.
4
1
D. 3
√6
2
E. 3
√2

Pembahasan :

Untuk soal ini mungkin agak sedikit lebih ribet daripada soal yang lain. Tapi bukan berarti
sulit untuk dikerjakan 

Pertama, salah satu sisinya tidak diketahui, sehingga tidak mungkin kita menggunakan aturan
cosinus.

Kedua, segitiga tersebut belum tentu merupakan segitiga siku-siku yang artinya kita juga
tidak bisa menggunakan phytagoras untuk mencari salah satu sisi yang belum diketahui.

Lalu bagaimana caranya?

Mudah saja. Langkah pertama adalah menggunakan aturan sinus. Lihat di bawah ini :

𝒃 𝒄
=
𝑺𝒊𝒏 𝑩 𝑺𝒊𝒏 𝑪

𝟏𝟎 𝟏𝟓
=
𝑺𝒊𝒏 𝟑𝟎° 𝑺𝒊𝒏 𝑪

𝟏𝟓 𝒙 𝑺𝒊𝒏 𝟑𝟎°
𝑺𝒊𝒏 𝑪 =
𝟏𝟎

𝟏𝟓 𝒙 𝟎,𝟓
𝑺𝒊𝒏 𝑪 =
𝟏𝟎

𝟏𝟓 𝟑
𝑺𝒊𝒏 𝑪 = =
𝟐𝟎 𝟒

Setelah kita tahu nilai dari Sin C, kemudian kita harus ingat identitas trigonometri berikut ini:

cos2 x + sin2 x = 1
Sehingga :

Cos2 C + Sin2 C = 1

𝟑 𝟐
Cos2 C + ( ) =1
𝟒

𝟗
Cos2 C + =1
𝟏𝟔

𝟗
Cos2 C = 1 − 𝟏𝟔

𝟕
Cos2 C =
𝟏𝟔

𝟕
Cos C = √
𝟏𝟔

𝟏
Cos C = 𝟒
√𝟕 (B)

9. Jika p – q = cos A dan √2𝑝𝑞 = sin A, maka p2 + q2 = ...


A. 0
1
B.
8
1
C.
4
1
D.
2
E. 1

Pembahasan :

Percaya ato tidak, soal di atas ini cukup sederhana... Caranya seperti ini :

Pertama, kita tahu bahwa p – q = cos A

Kedua, kita tahu bahwa √𝟐𝒑𝒒 = sin A

Untuk dapat menyelesaikan soal di atas, maka kita perlu meng-kuadrat-kan kedua sisinya.

 (p – q)2 = (cos A)2


p2 – 2pq + q2 = cos2 A

 (√𝟐𝒑𝒒 )2 = (sin A)2


2pq = sin2 A
Kemudian, kita substitusikan variabel yang sama, yakni 2pq . Sehingga menjadi :

p2 – 2pq + q2 = cos2 A
p2 – sin2 A + q2 = cos2 A
p2 + q2 = cos2 A + sin2 A => Ingat!! cos2 x + sin2 x = 1

p2 + q2 = 1 (E)

10. Nilai dari cos 75o + cos 15o adalah ...


A. 0
1
B. 4
√2
1
C.
4
√6
1
D. 2
√2
1
E. 2
√6

Pembahasan :

Untuk bisa menyelesaikan soal tersebut, sudut pada soal di atas perlu kita ubah menjadi sudut
istimewa dalam dunia trigonometri : 0o, 30o, 45o, 60o, 90o.

Kira-kira bisa menjadi demikian :

 cos 75o = cos ( 45o + 30o )


 cos 15o = cos ( 45o – 30o )

Dengan menggunakan sifat cosinus :

𝐜𝐨𝐬 (𝜶 + 𝜷) = 𝐜𝐨𝐬 𝜶 . 𝐜𝐨𝐬 𝜷 − 𝐬𝐢𝐧 𝜶 . 𝐬𝐢𝐧 𝜷

Maka, akan menjadi :

 cos 75o = cos ( 45o + 30o )


= cos 45o . cos 30o – sin 45o . sin 30o

 cos 15o = cos ( 45o – 30o )


= cos 45o . cos 30o + sin 45o . sin 30o

Jika dituliskan, akan menjadi seperti di bawah ini:

cos 75o + cos 15o = cos 45o . cos 30o – sin 45o . sin 30o + cos 45o . cos 30o + sin 45o . sin 30o

= cos 45o . cos 30o + cos 45o . cos 30o

= 2 . cos 45o . cos 30o


𝟏 𝟏
= 2. 𝟐
√𝟐 . 𝟐
√𝟑

𝟏
= 𝟐 √𝟔 (E)

Anda mungkin juga menyukai