Anda di halaman 1dari 12

PERBANDINGAN

TRIGONOMETRI PADA
SEGITIGA SIKU SIKU

MAHBENGI RIZNA
XIPA2
Apa itu dasar
trigonometri ?

Jika berbicara tentang dasar trigonometri,


mutlak kita akan berhadapan dengan segitiga
siku-siku, karena trigonometri itu sendiri
didefinisikan berdasarkan konsep
kesebangunan pada segitiga siku-siku.

Diberikan segitiga ABC siku-siku di B dengan ∠


A = θ.
• Segitiga siku-siku yaitu segitiga dengan salah satu
sudutnya adalah . Dalam segitiga siku-siku terdapat sisi
miring yang disebut hipotenusa. Kuadrat hipotenusa
yaitu jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya.

Perbandingan Sinus (sin), Cosinus (cos), Tangen


(tan), Cosecan (scs), Secan (sec), dan Cotangen
(cot).
Sisi Miring adalah sisi di depan sudut siku-
siku.
Sisi Depan adalah sisi di depan sudut α.
Sisi Samping adalah sisi siku-siku lainnya.
 
Setelah mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi
samping, selanjutnya kita akan membahas definisi
sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen.
CONTOH

Tentukan nilai sinus, cosinus, dan tangen untuk sudut


Q dan R pada segitaga berikut.
perbandingan trigonometri dalam
koordinat kartesius
 Perbandingan trigonometri yang akan ditentukan adalah
perbandingan trigonometri dari sudut yang dibentuk oleh
sumbu x positif dan ruas garis OP, dimana O adalah titik pusat
koordinat dan P adalah sembarang titik pada bidang kartesius.
Nilai-nilai perbandingan trigonometri ini berlaku secara umum
untuk setiap titik pada bidang kartesius
Selain sudut-sudut istimewa, menentukan
nilai perbandingan trigonometri dapat
dilakukan dengan menggunakan daftar,
table trigonometri, atau kalkulator. Tabel
trigonometri hanya memuat sudut-sudut
di kuadran I dan selebihnya tidak. Untuk
menentukan nilai perbandingan
trigonometri dengan sudut lebih dari 90°
dapat dilakukan dengan menempatkan
sudut tersebut ke kuadran.

Sumbu-sumbu pada koordinat membagi


bidang koordinat menjadi empat daerah
yang disebut kuadran. Dengan begitu,
besar sudut α dapat dikelompokkan
menjadi 4 daerah seperti yang terlihat
pada gambar berikut
 
SUDUT I
KUADRAN terletak antara 0o dan 90o (0° < x < 90°), semua bernilai positif

SUDUT II terletak antara 90o dan 180o (90° < x < 180°), hanya nilai sinus
KUADRAN yang positif (cosinus dan tangent bernilai negatif)

SUDUT III  terletak antara 180o dan  270o (180° < x < 270°), hanya nilai
KUADRAN
SUDUT IV  terletak antara 270o dan  360o (270° < x <
KUADRAN 360°), hanya nilai cosinus yang positif (sinus
dan tangent bernilai negatif)
RUMUS RUMUS UNTUK SUDUT
YANG BERELASI

sin (90 - α)o = cos α o


cos (90 - α)o = sin α o
KUADRAN I tan (90 - α)o = cot α o

sin (180 - α)o = sin α o


KUADRAN II cos (180 - α)o = -cos α o
tan (180 - α)o = -tan α o

sin (180 + α)o = -sin α o


KUADRAN III cos (180 + α)o = -cos α o
tan (180 + α)o = tan α o
sin (360 - α)o = -sin α o
IV KUADRAN cos (360 - α)o = cos α o
tan (360 - α)o = -tan α o

sin (- α)o = -sin α o


SUDUT NEGATIF cos (- α)o = cos α o
tan (- α)o = -tan α o

sin (n.360 + α)o = sin α o


cos (n.360 + α)o = cos α o
PERIODITAS tan (n.360 +  α)o = tan α o

Anda mungkin juga menyukai