Anda di halaman 1dari 4

KLIPING SENI BUDAYA

KARYA SENI DUA DIMENSI

Disusun Oleh :

Adi Alamsyah

Kelas :

XI MIA 2
Gambar 1

Tanpa Judul (Jean Lurcat - 1966)

Latar Belakang

Karya litografi Jean Lurcat ini menggambarkan sosok-sosok


burung yang bentuknya unik. Pada burung merah yang di depan,
bagian mukanya tersiram cahaya warna kekuningan yang berasal
dari matahari tepat berada di atasnya. Dari matanya, berjajar ke
bawah bulatan bulu yang serupa dengan air mata. Pada kepala dan
ekor burung itu, tersambung bulu yang serupa daun besar berdiri
tegak. Burung di belakangnya juga mempunyai keunikan, yaitu
dengan bulu yang serupa dengan daun pada tubuh ataupun
tersambung dari lehernya. Bulu yang menyerupai daun-daun itu,
memberikan imaji metamorposis bentuk burung yang menjadi
pohon-pohon.

Alasan Pemilihan

Karya ini, dapat dimaknai sebagai hubungan yang kohesif dari makhluk-makhluk itu dalam satu kesatuan
habitatnya.

Manfaat Apresiasi Seni

1.Agar kita memahami mengenai hal yang berkenaan dengan karya seni dari berbagai sisi.
2.Menumbuhkan dan Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia.
3.Sarana mengedukasi, hiburan, empati, dan lainnya.
Keterangan

http://galeri-nasional.or.id/collections/916-tanpa_judul

Gambar 2

Tanpa Judul (Hans Hartung - 1989)

Latar Belakang

Dalam karya litografi ini Hartung mengungkapkan perasaan puitisnya lewat guratan-guratan drawing
yang hitam pekat dengan tepi-tepi yang lembut dan kabur. Dalam
goresan garis-garis vertikal yang berirama itu, justru secara murni
dapat dirasakan impulsi perasaan lembutnya lewat jejak goresan
pensil atau tinta pada kertas. Rekaman jejak yang demikian tentu
tidak dapat tampil semurni itu, apabila pelukis memakai medium
yang canggih dan kompleks, seperti cat minyak atau sejenisnya. Di
samping aspek-aspek teknis yang berdimensi spiritual, tentu ada
konsep dibalik karya Hartung, sehingga memperkuat ekspresi
keseluruhannya. Setelah meninggalkan ungkapan ekspresionis, ia
kemudian meleburkan diri dalam seni lukis abstrak. Dalam karya-
karya terakhir ia tampak memegangi spirit ekspresi seni Perancis
yang ketat, namun tetap berkembang dalam nafas sensibilitas puitik seperti karya-karya seniman Jerman.

Alasan Pemilihan

semakin memberi ruang pada kebebasan individu untuk menggali nilai-nilai subjektif dalam karya seni rupa.

Manfaat Apresiasi Seni

1.Agar kita memahami mengenai hal yang berkenaan dengan karya seni dari berbagai sisi.
2.Menumbuhkan dan Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia.
3.Sarana mengedukasi, hiburan, empati, dan lainnya.
Keterangan

http://galeri-nasional.or.id/collections/265-tanpa_judul

Gambar 3

Tanpa Judul (Victor Vasarely - 1908)

Latar Belakang

Karya Vasarely ini, masih dalam ungkapan komposisi bentuk


yang cukup bersahaja. Akan tetapi, pembagian bidang dalam
empat bagian dan irama bentuk-bentuk yang disusun dalam
gerak diagonal, merupakan prinsip-prinsip dasar optical art
yang sudah bisa dirasakan. Apabila pandangan
dikonsentrasikan pada susunan bentuk dan warna itu, akan
terasa bahwa ada irama gerak tegas yang mengalir melingkar
dari empat bidangnya. Karya-karya OpArt yang akhirnya
merebak dan mengalami masa puncak di New York pada tahun
1960-an. OpArt ini merupakan refleksi pemikiran para
modernis yang sangat kental dengan jiwa ilmu, pengetahuan,
dan teknologi. Fenomena demikian itu adalah buah dari
perkembangan satu sisi arus pada modernisme (abad ke-20)
yang sangat peduli pada pencarian objektivitas.

Alasan Pemilihan

dalam pandangan mata, bentuk-bentuk visual itu dapat


merangsang retina, sehingga menimbulkan ilusi gerak dan menyilaukan. Efek tersebut menjadi semakin kuat,
apabila bentuk-bentuknya dibuat dengan warna yang komplementer.

Manfaat Apresiasi Seni

1.Agar kita memahami mengenai hal yang berkenaan dengan karya seni dari berbagai sisi.

2.Menumbuhkan dan Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia.

3.Sarana mengedukasi, hiburan, empati, dan lainnya.

Keterangan

http://galeri-nasional.or.id/collections/892-tanpa_judul

Gambar 4

Tamansari III (G. Sidharta Soegijo - 1975)

Latar Belakang

Walaupun lebih dikenal sebagai pematung, G. Sidharta juga banyak berkarya


dengan medium seni grafis dan seni lukis. Dalam karya grafis ini a
menampilkan abstraksi seni hias bangunan Taman Sari Kraton Yogyakarta.
Bentuk - bentuk itu tidak lagi dimaknai sebagaimana nilai simbolik aslinya,
tetapi hanya diambil esensi dan karakter keindahannya untuk ditampilkan
dalam semangat modern. Ukiran seni hias yang diubah dalam susunan bebas,
membuat citra relief menjadi bidang datar, dan memakai warna-warna kontras
cerah, memberikan citra sebagai idiomvisual seni modern.
Alasan Pemilihan

Karya G. Sidharta ini, juga memberikan makna yang kuat tentang semangat pencarian kepribadian nasional
dalam seni lukis modern.

Manfaat Apresiasi Seni

1.Agar kita memahami mengenai hal yang berkenaan dengan karya seni dari berbagai sisi.

2.Menumbuhkan dan Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia.

3.Sarana mengedukasi, hiburan, empati, dan lainnya.

Keterangan

http://galeri-nasional.or.id/collections/627-tamansari_iii

Gambar 5

Nenek (Amang Rahman Jubair - 1976)

Latar Belakang

Lukisan Amang Rahman yang berjudul “Nenek” (1976) ini


mengungkapkan ekspresi kerentaan dan kesunyian seorang
nenek. Penggambaran kulit muka yang keriput dan
penempatan figurfigur nenek lain yang semakin menjauh ke
batas cakrawala semakin memberi tekanan pada suasana yang
sunyi. Apalagi citra hamparan tanah dan keluasan langit
bernada kosong itu sekaligus berwarna muram dan berat.
Lukisan ini merupakan salah satu karya Amang Rahman yang
memang mempunyai kecenderungan Surrealis, dengan ciri
penggambaran objek yang ganjil dan penempatan pada
ruang-ruang kosong sekaligus dengan multiperspektif.

Alasan Pemilihan

Dalam lukisan “Nenek” ini, Amang Rahman mengungkapkan penghayatannya pada nilai-nilai universalitas
manusia yang berkaitan dengan kesepian dan kefanaan hidup.

Manfaat Apresiasi Seni

1.Agar kita memahami mengenai hal yang berkenaan dengan karya seni dari berbagai sisi.
2.Menumbuhkan dan Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia.

3.Sarana mengedukasi, hiburan, empati, dan lainnya.

Keterangan

http://galeri-nasional.or.id/collections/167-nenek

Anda mungkin juga menyukai