Anda di halaman 1dari 1

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat, Ibu/Bapak Guru yang saya hormati. Juga teman-teman yang saya cintai.
Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan "Pidato Singkat ini tentang Cita-cita"

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan kita segenap rahmat sehingga kita masih diberikan kesehatan pada hari ini

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Setiap manusia tentunya memiliki cita-cita, dan untuk dapat mewujudukan cita-cita tersebut
tentunya tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan perjuangan dan
pengorbanan serta tenaga yang cukup besar, Serta keinginan yang sangat besar dan dorongan kuat
dari dalam hati kita sendiri.

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Dalam proses kehidupan tidak ada satupun hal yang sifatnya instan, begitu juga dengan mengejar
cita-cita. Banyak jalan yang harus kita lalui dalam mewujudkan cita cita tersebut. Tidak sedikit jalan
terjal yang harus kita lalui.

Selagi kita mau bersungguh-sungguh, maka tidak ada yang tidak mungkin. Marilah kita tetap fokus
dengan tujuan awal kita. Apapun yang kita cita-citakan pasti akan terwujud bila kita mau berusaha
dengan sepenuh hati untuk meraihnya.

Mari kita pergunakan waktu kita dengan sebijak mungkin. Jangan menyia-nyiakan waktu kita untuk
hal-hal yang tidak ada gunananya. Mari memfokuskan diri untuk mewsujdukan semua impian kita
karena dengan begitu kita akan terahkan pada jalan yang benar untuk merealisasikan harapan kita.

Dan kalaupun kita gagal meraih mimpi tersebut, janganlah kita berputus asa.

Ada pribahasa mengatakan “Tak ada rotan, akarpun jadi”. Yang mana maksudnya, bila apa yang kita
cita-citakan sejak dulu tidak bisa capai, mungkin Tuhan berkehendak lain. Mungkin apa yang kita
dapatkan saat itu adalah yang terbaik untuk kita.

Demikian, sedikit pesan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat
memberikan manfaat, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai